ANALISIS PATTERN MAKING KEBAYA SISTEM CHUNG HWA UNTUK TUBUH BAGIAN ATAS BESAR.

(1)

ANALISIS PATTERN MAKING KEBAYA SISTEM CHUNG HWA

UNTUK TUBUH BAGIAN ATAS BESAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Tata Busana

Oleh

MEI INDAH JAYANTI

509443005

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Nur Asmah Purba Nim : 509443007. PengaruhPenggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar Mengait Pada Siswa Kelas X Tata Busana di SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar mengait yang tidak diberi media pembelajaran video dan untuk mengetahui hasil belajar mengait yang diberi media pembelajaran video pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2013/2014. Lokasi penelitian di SMK Negeri 8 Medan. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas X program keahlian Tata Busana SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2013/2014 sebanyak 4 kelas dengan jumlah 140 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sample, sehingga sampel penelitian sebanyak 70 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimensemu (Quasi

Experiment).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar Mengait pada siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 8 Medan pada kelas Eksperimen kategori cukup siswa yaitu 40%. Tingkat kecenderungan hasil belajar Mengait pada kelas Kontrol kategori kurang yaitu 29%. Untuk uji normalitas data menggunakan rumus chi-kuadrat pada taraf signifikan 5% dengan dk= 35, diperoleh hasil belajar Mengait kelas Eksperimen berdistribusi nomal, karena Xhitung<Xtabel (-33,53<11,070) dan kelas Kontrol berdistribusi normal, karena Xhitung<Xtabel (-26,22<11,070). Sedangkan uji homogenitas, diperoleh Fhitung<Ftabel yaitu 1,05 < 2,65 sehingga kedua kelas penelitian memiliki varians yang sama (homogen).

Hasil ujihipotesis yang menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 8,07 sedangkan nilai tabel pada taraf signifikansi 5% dengan n 68 = sebesar 1,67. Dengan demikian thitung>ttabel (8,07>1,67). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis video Terhadap Hasil Belajar Mengait pada siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 8 Medan.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan hidayahNya sehingga peulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini di tujukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Dalam penyusunan skripsi ini akan membahas tentang Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar Mengait Pada Siswa Kelas X Tata Busana di SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

Dan tak lupa pula penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra. Flora Hutapea, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi I dan ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi II yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

1. Ibu Dra. Juliarti, M.Si dan Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.

2. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. selaku ketua jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri medan.

3. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku ketua Prodi Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Medan.

4. Seluruh staf pengajar dan tata usaha dilingkungan Jurusan Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Teristimewa buat Ayahanda Asdi Purba dan Ibunda Alm. Aminah, dan ibu saya Sukma Ningsih yang telah banyak berkorban jiwa dan raga demi


(7)

anak-anaknya khususnya saya sendiri yang selalu memberikan semangat dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini..

8. Kepada saudara saya, abangda H. Asnan Purba, LC. MA, kakak saya Almh. Asni Purba, Anita Purba S.Pdi, Nur Asiah Purba dan adik saya, Nur Ainun Purba, Nur Sakinah Purba terima kasih untuk seluruh bantuan yang telah diberikan kepada penulis baik itu moril, dan materil.

9. Buat sahabat-sahabat terbaikku Siti Marwah, Mei Indah Jayanti, Mudrika Andriyani, Eka Darmawati, Rina Sari, Ribka br. Tarigan, Nanda Wiraswarni S.Pd, Syarifah Nurul A’la S.Pd, Elfrida, Chairunnia Sari S.Pd, Arei Kanti S.Pd dan seluruh teman-teman Jurusan PKK Tata Busana angkatan 2009, serta seluruh Kakak dan Adik Jurusan PKK Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, terima kasih untuk bantuan, semangat, motivasi serta dukungan yang telah diberikan selama awal perkenalan hingga saat ini. Demikian yang dapat penulis sampaikan. Meskipun dalam penyusunan skripsi penelitian ini sudah dilakukan semaksimal mungkin. Penulis menyadari bahwa masih adanya kekurangan kelemahan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik beserta saran sehingga dapat menyempurnakan skripsi penelitian ini.

Dan atas segala bentuk perhatiaanya penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Januari 2015

Nur Asmah Purba NIM. 509443007


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A.Kerangka Teoritis ... 10

1. PengertianMedia Pembelajaran ... 10

a. Tujuan Media Pembelajaran ... 12

b. Manfaat Media Pembelajaran ... 13

c. Jenis – jenis Media Pembelajaran ... 16

2. Video Sebagai Media Pembelajaran ... 19

a. Tujuan Pemanfaatan Video ... 20

b. Potensi Media Video ... 21

c. Keunggulan Pemanfaatan Video Sebagai Media Pembelajaran ... 21


(9)

3. Pengertian Hasil Belajar ... 21

4. Hakekat Pembelajaran Mengkait ... 24

1. Pengertian Mengkait ... 24

2. Bahan dan Alat ... 24

a. Bahan... 24

b. Alat ... 26

3. Teknik Dasar Mengait ... 28

a. Cara Memegang Hakken/Hook/Hakpen ... 28

b. Jenis Tusukan ... 30

c. Kode-kode Umum Dalam Rajutan/Kaitan ... 36

d. Bros Bunga Mawar ... 37

1. Alat dan bahan... 37

2. Cara membuat / langkah kerja... 40

B. KerangkaBerfikir... 43

C. HipotesisPenelitian ... 44

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 44

B. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 44

1. Definisi Operasional ... 44

2. Variabel Dalam Penelitian ... 45

C. Populasi dan Sampel ... 46

1. Populasi Penelitian ... 46

2. Sampel Penelitian ... 47

D. Instrumen Pengumpulan Data ... 47

E. Prosedur Penelitian ... 50

F. Teknik Analisis Data ... 52

G. Uji Kecenderungan ... 53

H. Uji Kesepakatan Pengamat ... 54

I. Uji Persyaratan Analisis ... 55


(10)

2. Uji Homogenitas ... 56

J. Pengujian Hipotesis ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 58

1. Variabel Penelitian Hasil Belajar Mengait Pada Kelas Eksperimen... 58

2. Variabel Penelitian Hasil Belajar Mengait Pada Kelas Kontrol ... 59

B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 60

1. Variabel Penelitian Hasil Belajar Mengait Pada Kelas Eksperimen ... 60

2. Variabel Penelitian Hasil Belajar Mengait Pada Kelas Kontrol ... 61

C. Uji Persyaratan Analisis ... 62

1. Uji Normalitas Data Variabel Penelitian ... 64

2. Uji Homogenitas ... 65

D. Pengujian Hipotesis ... 65

E. Pembahasan Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68

B. Implikasi ... 68

C. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Benang rajut ... 25

2. Benang jahit ... 25

3. Dakron ... 26

4. Hakken/Hakpen/Hook ... 27

5. Gunting ... 27

6. Jarum jahit ... 28

7. Perekat/lem tembak ... 28

8. Sumpit ... 28

9. Memegang seperti pisau ... 29

10.Memegang seperti pensil ... 29

11.Memegang benang ... 29

12.Tusuk Awal ... 30

13.Tusuk Rantai ... 30

14.Tusuk Slip ... 31

15.Tusuk Tunggal ... 31

16.Tusuk Setengahanda ... 32

17.Tusuk Ganda ... 33

18.Tusuk tripel ... 34

19.Tusuk Pengurangan ... 35

20.Tusuk Tunggal Terbalik ... 36

21.Hakken/Hakpen/Hook ... 37

22.Gunting ... 37

23.Jarum tangan dan Pentul ... 38

24.Lem tembak ... 38

25.Benang katun rajut ... 38

26.Benang Jahit ... 39

27.Kain flanel ... 39


(12)

29.Peniti bros... 40

30.Langkah kerja 1 ... 40

31.Langkah kerja 2 ... 41

32.Langkah kerja 3 ... 41

33.Langkah kerja 4 ... 41

34.Langkah kerja 5 ... 41

35.Langkah kerja 6 ... 42

36.Langkah kerja 7 ... 42

37.Hasil kaitan bunga mawar ... 43

38.Histogram variabel Hasil Belajar Mengait Kelas Eksperimen ... 60


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 18

2. Kode-kode Umum Rajutan ... 36

3. Jumlah Populasi Penelitian ... 45

4. Jumlah Sampel Penelitian ... 46

5. Desain Eksperimen ... 48

6. Kisi-kisi Lembar Pengamatan Hasil Belajar mengait bros ... 49

7. Lembar Kriteria Pengamatan ... 49

8. Distribusi Frekuensi Variabel Belajar Mengait Kelas Eksperimen ... 59

9. Distribusi Frekuensi Variabel Belajar Mengait Kelas Kontrol ... 60

10. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Mengait Kelas Eksperimen ... 62

11. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Mengait Kelas Kontrol ... 63

12. Uji Normalitas Hasil Belajar Mengait Kelas Eksperimen ... 64


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. RPP ... 72

2. Silabus ... 82

3. Data penilaian pengamatan kelas eksperimen ... 83

4. Data penilaian pengamatan kelas kontrol ... 84

5. Tabel data pengamatan kelas eksperimen ... 85

6. Tabel data pengamatan kelas kontrol ... 86

7. Uji kesepakatan pengamat ... 87

8. Perhitungan mean, standar deviasi, dan distribusi frekuensi kelas eksperimen ... 91

9. Perhitungan mean, standar deviasi, dan distribusi frekuensi kelas kontrol ... 94

10.Identifikasi kecenderungan variabel penelitian... 97

11.Perhitungan Uji Normalitas variabel penelitian ... 100

12.Uji homogenitas data penelitian ... 103


(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan dan masa depan bangsa, tanpa pendidikan yang baik mustahil suatu bangsa akan maju. Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan dalam suatu negara salah satunya adalah karena guru. Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan anak didiknya. Dari sinilah guru dituntut untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Djamarah (2006:46) mengatakan bahwa untuk dapat mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan, guru harus pandai memilih metode serta media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak didik, supaya anak didik merasa senang dalam proses belajar mengajar berlangsung.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal dalam bidang kejuruan. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan secara umum mengacu kepada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN Tahun 2003) pasal 3 mengenai tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

SMK Negeri 8 Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memiliki Visi dan Misi yang berisikan ; Visi : mewujudkan SMK Negeri 8 Medan sebagai lembaga diklat yang unggul dalam menghasilkan tamatan


(16)

dibidang keahlian Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan dan Akomodasi Perhotelan. Berstandar Internasional dan mampu bersaing dipasar global, selanjutnya dengan Misi : menyiapkan SDM yang terampil, kreatif, bertanggung jawab dan berwawasan luas sesuai bidang keahliannya dan berorientasi mutu disegala bidangnya, mengembangkan iklim belajar dan bekerja yang kondusif, kompetitif dengan memberdayakan potensi sekolah : guru, siswa dan masyarakat yang dilandasi oleh keimanan, kejujuran dan kedisiplinan.

SMK Negeri 8 Medan memiliki banyak program mata pelajaran produktif untuk mendukung tercapainya lulusan yang bermutu. Siswa menengah kejuruan diharapkan mampu menguasai setiap mata pelajaran karena setiap mata pelajaran mempunyai hubungan dan keterkaitan dengan mata pelajaran yang lainnya. Berdasarkan kurikulum program keahlian Tata Busana terdapat mata pelajaran tekstil yaitu salah satunya mengait. Melalui mata pelajaran tekstil mengait ini diharapkan siswa SMK dapat memiliki kemampuan dalam menerapkan tusuk-tusuk dasar kaitan dalam suatu produk.

Dari hasil observasi dan wawancara kepada guru mata pelajaran menyatakan bahwa nilai mata pelajaran mengait secara teori tentang arti mengait, mengenal macam-macam tusuk dasar mengait, dan membuat tususk-tusuk mengait dalam suatu produk mendapat hasil yang baik. Permasalahan mata pelajaran tekstil mengait adalah pada saat melakukan praktek, masih terlihat bahwa kemampuan dan kreativitas siswa dalam mengkait masih rendah, sehingga minat siswa dalam hal mengkait juga masih rendah, hal ini terlihat dari hasil belajar siswa seperti pada paparan dibawah ini.


(17)

Tahun ajaran 2010/2011 adalah hanya 0,72% yang memperoleh nilai kriteria sangat baik, 34,05% siswa yang memperoleh nilai baik, 64,49% siswa yang memperoleh nilai cukup dan 0,72% siswa yang memperoleh nilai kriteria kurang. Pada tahun 2011/2012 adalah 0,77% siswa yang memperoleh nilai kriteria sangat baik, pada tahun 2011/2012 sebanyak 26,81% dan 2012/2013 sebanyak 10,14% siswa memperoleh nilai kategori baik. Pada tahun 2011/2012 sebanyak 66,66% dan 2012/2013 sebanyak 76,08% siswa memperoleh nilai kategori cukup yaitu merupakan nilai kriteria ketuntasan minimum yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Padatahun 2011/2012 sebanyak 5,79%, 2012/2013 sebanyak 16,66% siswa yang memperoleh nilai dalam kategori kurang.Datadiatas dapat disimpulkan bahwa pada 3 tahun terakhir nilai yang diperoleh lebih banyak siswa yang hanya mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum yaitu 70. Nilai diatas adalah nilai yang diperoleh setelah beberapa remedial. Jika dilihat dari tiga tahun terakhir dapat diketahui bahwa hanya dua siswa yang memperoleh nilai kategori sangat baik.

Seiring dengan data diatas terlihat bahwa kemampuan mengait siswa dalam kategori rendah. Hal ini juga diperkuat oleh Ibu Dra. Riana selaku guru mata pelajaran mengait, yang menjelaskan bahwa kemampuan siswa dalam mengait masih perlu ditingkatkan. Hal ini terlihat dari observasi bahwa guru masih sangat jarang memanfaatkan media pembelajaran dalam penyampaian materi mengait sehingga bermuara pada minat belajar siswa.

Terkait dengan kehadiran media, Dimyati (2006:247) menjelaskan bahwa suatu media yang terorganisasi secara rapi mempengaruhi secara sistematis


(18)

lembaga-lembaga pendidikan seperti lembaga keluarga, agama, sekolah, dan pramuka. Uraian tesebut menunjukkan bahwa kehadiran media telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk sistem pendidikan, meskipun dalam derajat yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

Arsyad (2011:6) mengatakan ”media jika dipahami secara garis besar adalah

manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, menyebabkan siswa

mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”. Jadi menurut

pengertian ini, guru, teman sebaya, buku teks, lingkungan sekolah maupun luar sekolah, bagi seorang siswa merupakan media.

Dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar efektif dan fungsional, maka fungsi media pembelajaran sangat penting untuk dimanfaatkan. Pemakaian media dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk mempertinggi daya cerna siswa terhadap informasi atau materi pembelajaran yang diberikan. Pemanfaatan media pembelajaran terkait dengan pembelajaran kompetensi melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas, telah dilaksanakan di sekolah-sekolah yang telah memiliki beberapa media pembelajaran, baik yang diperoleh dari pemerintah, dibeli sendiri oleh sekolah, maupun yang dibuat sendiri oleh guru. Namun SMK Negeri 8 belum menggunakan salah satu media pembelajaran.

Media Video adalah media utama untuk mendokumentasikan kejadian actual dan membawanya kedalam kelas, video memberikan kesempatan pada


(19)

mereka atau siswa untuk mendiskusikan apa yang telah mereka saksikan secara bersama-sama.

Melalui penggunaan media videodiharapkan pembelajaran akan lebih menarik bagi siswa sehingga dapat meningkatkan minat, perhatian, motivasi serta hasil belajar siswa. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian Nunik (2012)yang mengatakan bahwa pembelajaran menggunakan media video dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada praktek membuat soup kontinental.Lebih lanjut oleh Fiskha (2012) yang mengatakan bahwa media video pembelajaran sangat layak dan sesuai untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi guru dan peserta didik, oleh karena itu media video sangat membantu siswa untuk lebih mudah mengikuti pembelajaran khususnya dalam pembelajaran praktek.Lebih jauh lagi media video sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran tekstil khususnya praktek mengkait, Hal tersebut karena media video dapat menghilangkan sifat abstrak dan verbalis dan bisa diikuti secara langsung oleh siswa langkah-langkah praktek mengkait.

Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar Mengait pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan tahun ajaran 2013/2014.


(20)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti diuraikan diatas, maka menjadi identifikasi dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar mengait pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan masih rendah, kemampuan mengkait siswa masih rendah, proses pembelajaran di SMK Negeri 8 masih sangat konvensional, guru SMK Negeri 8 belum pernah memanfaatkan media video, dan guru mengkait di SMK Negeri 8 belum memanfaatkan media secara maksimal.

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan adanya cakupan masalah, serta adanya keterbatasan waktu, dana, kemampuan dan pengetahuan penulis, maka dalam hal ini penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar mengait yang tidak menggunakan media pembelajaran video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan.

2. Hasil belajar mengait yang menggunakan media pembelajaran video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan.

3. Pengaruh penggunaan media pembelajaran video terhadap hasil belajar mengait pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan

4. Hasil produk mengait yaitu mengait bros berbentuk bunga mawar.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana hasil belajar mengait yang tidak menggunakan media


(21)

2. Bagaimana hasil belajar mengait yang menggunakan media pembelajaran video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan?

3. Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video terhadap hasil belajar mengai pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media videodengan hasil belajar mengait . Selanjutnya tujuan tersebut dijabarkan secara khusus sesuai dengan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hasil belajar mengait yang tidak diberi media pembelajaran video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan

2. Untuk mengetahui hasil belajar mengait yang diberi media pembelajaran video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan

3. Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan pembelajaran video terhadap hasil belajar mengait pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung terutama dalam pengembangan pendidikan. Secara lebih khusus penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:


(22)

1. Bagi Guru

a. Memberikan wawasan kepada guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam melaksanakan tugas mengajarnya.

b. Memberikan kontribusi positif kepada guru agar dapat meningkatkan kualitas pengajarannya dengan memanfaatkan media video sehingga proses pembelajaran akan berjalan dengan efektif dan efisien.

2. Bagi Sekolah

a. Memberikan masukan kepada SMK Negeri 8 Medan dalam meningkatkan hasil belajar siswa-siswanya khususnya dalam pembelajaran praktek mengait melalui penggunaan media video.

b. Diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar disekolah.

3. Bagi Siswa

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu pembelajaran peserta didik untuk meningkatkan kompetensi mengait.

b. Menambah wawasan belajar siswa terutama dalam meningkatkan hasil belajar melalui penggunaan media video.

c. Memberikan wawasan terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran.


(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar mengait pada kelas eksperimen berada pada kategori cukup dengan presentase 40% dan data hasil penelitian tentang hasil belajar mengait pada kelas kontrol berada pada kategori rata-rata pada nilai 65,54 dan Sd 9,83.

2. Hasil belajar mengait pada kelas kontrol berada pada kategori kurang dengan presentase 29% dan data hasil penelitian tentang hasil belajar mengait pada kelas kontrol berada pada kategori rata-rata pada nilai 57,31 dan Sd 9,32. 3. Hasil uji hipotesis menyatakan terdapat pengaruh penggunaan media video

terhadap Hasil Belajar Mengait Di Kelas X SMK Negeri 8 Medan pada taraf signifikansi 5% dapat diterima dengan nilai thitung= 8,07>ttabel = 1,67.

B. Implikasi

1. Hasil belajar mengait pada kelas eksperimen dikategorikan cukup. Dalam hal ini pemanfaatan media video belum dimanfaatkan di SMK Negeri 8, agar hasil belajar siswa meningkat perlu memanfaatkan media lebih maksimal. 2. Hasil belajar mengait pada kelas kontrol dikategorikan kurang. Untuk


(24)

setiap mata pelajaran harus memanfaatkan media, sebagai alternatif sumber belajarnya.

3. Dengan diterimanya hipotesis (Ha) yaitu terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran video terhadap hasil belajar mengait dapat memberikan pengaruh positif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 8 Medan, sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai dan guru selalu memanfaatkan media sebagai alat bantu dalam pembelajaran.

C. Saran

Untuk perbaikan dan penelitian selanjutnya, ada beberapa saran yang diberikan antara lain :

1. Sebaiknya media pembelajaran harus selalu di manfaatkan oleh guru dalam proses belajar mengajar sehingga hasil belajar mengkait dapat terus ditingkatkan.

2. Setiap pembelajaran memberi makna yang berbeda oleh karena itu pemanfaatan media belajar harus terus ditingkatkan dan tidak hanya terfokus pada mata pelajaran mengkait.

3. Para guru diharap kan lebih banyak lagi menguasai penggunaan media pembelajaran yang lain untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang menarik, inovatif, dan kreatif, sehingga memunculkan minat belajar siswa yang lebih baik lagi.


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, 1976. Media Pembelajaran. PT. Erlangga : Jakarta

Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian.PT. Bumi Aksara : Jakarta

Ayuningrum, Fiskha, 2012. Pengembangan Media Video Pembelajaran untuk Siswa Kelas X pada Kompetensi Mengolah Soup Kontinental di SMK N 2 Godean T.A 2012/2013.

Bonita, 2011. Merajut. PT. Kriya Pustaka : Jakarta

Djamarah. 2006. Strategi Belajar. PT. Rhineka Cipta : Jakarta Djamarah. 2010. Media Pembelajaran. PT. Rhineka Cipta : Jakarta Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. PT. Rhineka Cipta : Jakarta Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. PT. Gava media : Yogyakarta Hamalik, 2006. Proses Belajar Mengajar. PT. Buku Kompas : Jakarta

Hujair AH. Sanaky, 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. PT. Kaukaba Dipantara : Yogyakarta.

Irianto, 2009. Statistik Konsep Dasar. PT. Kencana Prenada Media Group : Jakarta

Munadi, Yudhi. November 2008. Media Pembelajaran. Gaung persada press: Ciputat.

Nasution, 2010. Hasil Belajar Mengajar. PT. Ghalia Indonesia : Jakarta

Nur, Evi, 2012. Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran Trehadap Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Tamansari dan SD Negeri 2 Karanggude,karanglewas,banyumas T.A 2012/2013.

Pang, Thata, 2012. Pernak – Pernik Rajutan. PT. Kriya Pustaka : Jakarta.


(26)

Prajogo, Marnata, 2011. Fashion Crochet. PT. Trubus Agrisarana : Surabaya Riduwan, 2010. Metode Penelitian. PT. Bumi Aksara : Jakarta

Riyana. 2008. Media Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta

Sadiman, Arief, Dr.,M.sc., 2005. Media Pembelajaran. PT. Grafindo persada: Jakarta.

Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran. PT. Kencana : Jakarta

Sidharta, Yenny, 2011. Crochet Bag. PT. Trubus Agrisarana : Surabaya

Sudjana, 2005. Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdikarya : Bandung

Sugiyono, 2008. Prosedur Penelitian. PT. Bumi Aksara : Jakarta Sumiati, 2008. Media Pembelajaran. PT. Wacana Prima : Bandung

Thobroni, 2011. Belajar dan Pembelajaran. PT. AR-RUZX Media : Yogyakarta Wibowo, Yuniar, 2013. Seri Merajut Casual Bag Crochet. PT. Trubus


(1)

2. Bagaimana hasil belajar mengait yang menggunakan media pembelajaran video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan?

3. Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video terhadap hasil belajar mengai pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media videodengan hasil belajar mengait . Selanjutnya tujuan tersebut dijabarkan secara khusus sesuai dengan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hasil belajar mengait yang tidak diberi media pembelajaran video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan

2. Untuk mengetahui hasil belajar mengait yang diberi media pembelajaran video pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan

3. Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan pembelajaran video terhadap hasil belajar mengait pada siswa kelas X di SMK Negeri 8 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung terutama dalam pengembangan pendidikan. Secara lebih khusus penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:


(2)

1. Bagi Guru

a. Memberikan wawasan kepada guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam melaksanakan tugas mengajarnya.

b. Memberikan kontribusi positif kepada guru agar dapat meningkatkan kualitas pengajarannya dengan memanfaatkan media video sehingga proses pembelajaran akan berjalan dengan efektif dan efisien.

2. Bagi Sekolah

a. Memberikan masukan kepada SMK Negeri 8 Medan dalam meningkatkan hasil belajar siswa-siswanya khususnya dalam pembelajaran praktek mengait melalui penggunaan media video.

b. Diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar disekolah.

3. Bagi Siswa

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu pembelajaran peserta didik untuk meningkatkan kompetensi mengait.

b. Menambah wawasan belajar siswa terutama dalam meningkatkan hasil belajar melalui penggunaan media video.

c. Memberikan wawasan terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar mengait pada kelas eksperimen berada pada kategori cukup dengan presentase 40% dan data hasil penelitian tentang hasil belajar mengait pada kelas kontrol berada pada kategori rata-rata pada nilai 65,54 dan Sd 9,83.

2. Hasil belajar mengait pada kelas kontrol berada pada kategori kurang dengan presentase 29% dan data hasil penelitian tentang hasil belajar mengait pada kelas kontrol berada pada kategori rata-rata pada nilai 57,31 dan Sd 9,32. 3. Hasil uji hipotesis menyatakan terdapat pengaruh penggunaan media video

terhadap Hasil Belajar Mengait Di Kelas X SMK Negeri 8 Medan pada taraf signifikansi 5% dapat diterima dengan nilai thitung= 8,07>ttabel = 1,67.

B. Implikasi

1. Hasil belajar mengait pada kelas eksperimen dikategorikan cukup. Dalam hal ini pemanfaatan media video belum dimanfaatkan di SMK Negeri 8, agar hasil belajar siswa meningkat perlu memanfaatkan media lebih maksimal. 2. Hasil belajar mengait pada kelas kontrol dikategorikan kurang. Untuk


(4)

setiap mata pelajaran harus memanfaatkan media, sebagai alternatif sumber belajarnya.

3. Dengan diterimanya hipotesis (Ha) yaitu terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran video terhadap hasil belajar mengait dapat memberikan pengaruh positif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 8 Medan, sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai dan guru selalu memanfaatkan media sebagai alat bantu dalam pembelajaran.

C. Saran

Untuk perbaikan dan penelitian selanjutnya, ada beberapa saran yang diberikan antara lain :

1. Sebaiknya media pembelajaran harus selalu di manfaatkan oleh guru dalam proses belajar mengajar sehingga hasil belajar mengkait dapat terus ditingkatkan.

2. Setiap pembelajaran memberi makna yang berbeda oleh karena itu pemanfaatan media belajar harus terus ditingkatkan dan tidak hanya terfokus pada mata pelajaran mengkait.

3. Para guru diharap kan lebih banyak lagi menguasai penggunaan media pembelajaran yang lain untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang menarik, inovatif, dan kreatif, sehingga memunculkan minat belajar siswa yang lebih baik lagi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, 1976. Media Pembelajaran. PT. Erlangga : Jakarta

Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian.PT. Bumi Aksara : Jakarta

Ayuningrum, Fiskha, 2012. Pengembangan Media Video Pembelajaran untuk Siswa Kelas X pada Kompetensi Mengolah Soup Kontinental di SMK N 2 Godean T.A 2012/2013.

Bonita, 2011. Merajut. PT. Kriya Pustaka : Jakarta

Djamarah. 2006. Strategi Belajar. PT. Rhineka Cipta : Jakarta Djamarah. 2010. Media Pembelajaran. PT. Rhineka Cipta : Jakarta Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. PT. Rhineka Cipta : Jakarta Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. PT. Gava media : Yogyakarta Hamalik, 2006. Proses Belajar Mengajar. PT. Buku Kompas : Jakarta

Hujair AH. Sanaky, 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. PT. Kaukaba Dipantara : Yogyakarta.

Irianto, 2009. Statistik Konsep Dasar. PT. Kencana Prenada Media Group : Jakarta

Munadi, Yudhi. November 2008. Media Pembelajaran. Gaung persada press: Ciputat.

Nasution, 2010. Hasil Belajar Mengajar. PT. Ghalia Indonesia : Jakarta

Nur, Evi, 2012. Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran Trehadap Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Tamansari dan SD Negeri 2 Karanggude,karanglewas,banyumas T.A 2012/2013.

Pang, Thata, 2012. Pernak – Pernik Rajutan. PT. Kriya Pustaka : Jakarta.


(6)

Prajogo, Marnata, 2011. Fashion Crochet. PT. Trubus Agrisarana : Surabaya Riduwan, 2010. Metode Penelitian. PT. Bumi Aksara : Jakarta

Riyana. 2008. Media Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta

Sadiman, Arief, Dr.,M.sc., 2005. Media Pembelajaran. PT. Grafindo persada: Jakarta.

Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran. PT. Kencana : Jakarta

Sidharta, Yenny, 2011. Crochet Bag. PT. Trubus Agrisarana : Surabaya

Sudjana, 2005. Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdikarya : Bandung

Sugiyono, 2008. Prosedur Penelitian. PT. Bumi Aksara : Jakarta Sumiati, 2008. Media Pembelajaran. PT. Wacana Prima : Bandung

Thobroni, 2011. Belajar dan Pembelajaran. PT. AR-RUZX Media : Yogyakarta Wibowo, Yuniar, 2013. Seri Merajut Casual Bag Crochet. PT. Trubus