MANFAAT HASIL BELAJAR PATTERN MAKING PADA PEMBUATAN POLA KAIN JADI.

(1)

MANFAAT HASIL BELAJAR PATTERN MAKING PADA PEMBUATAN POLA KAIN JADI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Tata Busana

Oleh

SUSI OKTA HENDRIAWATI 1001178

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

MANFAAT HASIL BELAJAR PATTERN MAKING PADA PEMBUATAN POLA KAIN JADI

Oleh

Susi Okta Hendriawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Keluarga pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan

©Susi Okta Hendriawati 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, di photocopy, atau cara lain tanpa seijin dari penulis


(3)

SUSI OKTA HENDRIAWATI

MANFAAT HASIL BELAJAR PATTERN MAKING PADA PEMBUATAN POLA KAIN JADI

Disetujui dan Disahkan oleh: Pembimbing I

Dra. As as Setiawati, M.Si NIP 19540726 198002 2 002

Pembimbing II

Dra. Pipin Tresna P, M.Si NIP 19631016 199001 2 001

Mengetahui,

Kepala Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Dra. Hj. Tati Abas Iwan, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001


(4)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa karya skripsi yang berjudul Manfaat Hasil Belajar

Pattern Making Pada Pembuatan Pola Kain Jadi ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko dan sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2015 Yang Membuat Pernyataan

Susi Okta Hendriawati 1001178


(5)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

MANFAAT HASIL BELAJAR PATTERN MAKING PADA PEMBUATAN POLA KAIN JADI

Susi Okta Hendriawati NIM. 1001178

ussyelover@ymail.com

Kajian penelitian ini mengenai bagaimana manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi yang dilakukan oleh siswa SMK Balai Perguruan Putri Bandung kelas XI dan XII program keahlian tata busana butik. Metode yang digunakan yaitu metode deskriftif. Sampel penelitian adalah sampel total berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran manfaat hasil belajar pattern making ditinjau dari konsep dasar pattern making, teknik mengambil ukuran tubuh, dan membuat pola dasar rok. Temuan penelitian menunjukan bahwa lebih dari setengahnya siswa telah memanfaatkan hasil belajar pattern making ditinjau dari kompetensi konsep dasar pattern making, teknik mengambil ukuran tubuh dan membuat pola dasar rok dalam pembuatan pola kain jadi. Kesimpulan dari penelitian ini, siswa telah memanfaatkan hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi. Saran yang diajukan adalah peserta didik seyogyanya dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan pattern making secara optimal dalam pembuatan pola kain jadi untuk memperoleh hasil yang baik.


(6)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE BENEFITS OF LEARNING PATTERN MAKING IN THE MAKING OF PATTERNS LENGHT PABRIC

Susi Okta Hendriawati NIM. 1001178

ussyelover@ymail.com

This research study on how the benefits of learning pattern making in the making of patterns length pabric by students class XI and XII Bandung in SMK BPP program boutique expertise. The method used is descriptive method. Samples research is total respondents amounted to 22 people. The technique of collecting data using questionnaires. The research as a purpose for obtain description the benefits outcome learning pattern making from basis concept pattern making, technique to taking size a person, dan fabricated pattern skirt basis,. The results of this study that more than half of learners are able tp benefit outcome learn from competence basis concept pattern making, technique to taking a person, and to making pattern basis skirt deep to making pattern length pabric. The conclusion of this study, students already benefited outcome learning pattern making in to making of pattern length pabric.

Keywords: Results Of Study, Benefits, Pattern Making, The Making Of Pattern Length Pabric


(7)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(8)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... BAB I PENDAHULUAN

A. ... L atar Belakang Masalah ... B. ... I

dentifikasi Masalah ... C. ... R

umusan Masalah ... D. ... T ujuan Penelitian ... E.... M

anfaat Penelitian ... F. ... S truktur Organisasi Skripsi ...

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN

A. Tinjauan Mata Pelajaran Pattern Making ... 1. Tujuan Mata Pelajaran Pattern Making ... 2. Mata Pelajaran Kompetensi Pattern Making ... a. ... K

onsep Dasar Pattern Making ... b... Te

knik Mengambil Ukuran Tubuh untuk Pembuatan Kain Jadi ... c. ... M

acam – Macam Teknik Membuat Pola Kain Jadi ... d... M

embuat Pola Dasar Rok untuk Kain Jadi ... 3. Hasil Belajar Pattern Making ... B. Pembuatan Pola Kain Jadi ... 1. Kain Jadi ... 2. Pembuatan Pola Kain Jadi ... C. ... P ertanyaan Penelitian ...

i iii iv v vii viii 1 3 3 4 4 5 6 6 7 7 10 12 13 22 24 24 28 37 38 39 39 40 41 41 41 43 89 Halaman


(9)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. ... L okasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ... B. ... M

etode Penelitian ... C. ... D

efinisi Operasional ... D. ... I

nstrumen Penelitian ... E... P roses Pengembangan Instrumen ... F. ... T eknik Pengumpulan Data ... G. ... A

nalisis Data ...

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. ... P emaparan Data... B. ... P embahasan Data ...

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. ... K esimpulan ... B. ... R

ekomendasi ...

DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi – Kisi ... Lampiran 2 Instrumen Penelitian ... Lampiran 3 Surat – Surat ... Lampiran 4 Daftar Riwayat Hidup ...

94 95 96 99 104 123 130


(10)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Teknik Mengambil Ukuran Tubuh Tampak Depan dan Tampak

Belakang………... 11 2.2 Pola Dasar So-en (a) Bagian Depan, (b) Bagian Belakang……….. 13 2.3 Pola Dasar Sistem Dressmaking (a) Bagian Depan, (b) Bagian

Belakang………... 15 2.4 Pola Dasar Sistem Cuppens Geurs (a) Bagian Depan, (b) Bagian

Belakang………... 16 2.5 Pola Dasar Sistem Meyneke (a) Bagian Depan, (b) Bagian Belakang…. 17 2.6 Pola Dasar Sistem Charmant Bagian Depan dan Belakang………. 18 2.7 Pola Dasar Sistem Danckaerts(a) Bagian Depan (b) Belakang………... 19 2.8 Pola Dasar Sistem Leeuw Van Rees (a) Bagian Depan (b) Belakang….. 21 2.9 Cara memakai kain panjang………. 25


(11)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.10 (a) Desain kain jadi model wiron depan dan belakang, (b) kain jadi

model wiron……….. 26

2.11 (a) Desain kain jadi model tumpal, (b) kain jadi model tumpal……….. 27 2.12 (a) Cara memakai kain jadi modern, (b) Kain jadi modern yang sudah

terpakai………. 28

2.13 Merubah pola dasar sistem soen menjadi pola kain jadi model wiron…. 28 2.14 Jiplakan pola kain jadi model wiron………. 29 2.15 Meletakan pola kain jadi model wiron diatas kain………... 29 2.16 Membagi Pola Dasar Sistem Charmant menjadi Pola Depan dan

Belakang………... 30

2.17 Merubah pola dasar rok sistem Charmant menjadi pola kain jadi model

wiron………. 30

2.18 Jiplakan pola kain jadi model wiron cara II………. 31 2.19 Pola Dasar Rok Sistem Danckaerts……….. 32 2.20 Merubah pola dasar rok Sistem Danckaerts menjadi pola kain jadi

model wiron……….. 32

2.21 Jiplakan pola kain jadi model wiron cara III……… 33 2.22 Merubah pola dasar rok sistem Dressmaking menjadi pola kain jadi

model tumpal……… 33

2.23 Jiplakan Pola kain jadi model tumpal………... 34 2.24 Merubah pola dasar rok sistem Meyneke menjadi pola kain jadi model

tumpal………... 34

2.25 Jiplakan Pola kain jadi model tumpal cara II………... 35 2.26 Pola Kain Jadi Langsung Diatas Kain Model Wiron………... 36

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 Populasi Penelitian………... 37 4.1 Motivasi Masuk SMK Kompetensi Keahlian Tata Busana Butik……... 43 4.2 Tujuan Masuk SMK Kompetensi Keahlian Tata Busana Butik……….. 44 4.3 Manfaat Pengetahuan pengertian Pattern Making PadaPembuatan Pola

Kain Jadi……….. 45

4.4 Manfaat Pengetahuan Kualitas Pola yang Tepat Pada Pembuatan Pola

Kain Jadi……….. 46

4.5 Manfaat Pengetahuan Kegunaan Pola Pada Pembuatan Pola Kain Jadi.. 48 4.6 Manfaat Pengetahuan Pola Standar Pada Pembuatan Pola Kain Jadi….. 49 4.7 Manfaat Pengetahuan Pecah Pola Pada Pembuatan Pola Kain Jadi…… 51


(12)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.8 Manfaat Pengetahuan Ukuran Tubuh Pada Pembuatan Pola Kain Jadi.. 52 4.9 Manfaat Teknik Mengambil Ukuran Tubuh Pada Pembuatan Pola Kain

Jadi………... 54 4.10 Manfaat Pengetahuan Mengambil Ukuran Lingkar Pinggang Pada

Pembuatan Pola Kain Jadi………... 55

4.11 Manfaat Pengetahuan Mengambil Ukuran Panjang Rok Pada

Pembuatan Pola Kain Jadi………... 57

4.12 Manfaat Pengetahuan Mengambil Ukuran Lingkar Panggul Pada

Pembuatan Pola Kain Jadi………... 58

4.13 Manfaat Pengetahuan Sikap Tubuh Pada Pembuatan Pola Kain Jadi…. 59 4.14 Manfaat Pengetahuan Mengambil Ukuran Panjang Lutut Pada

Pembuatan Pola Kain Jadi………... 61

4.15 Manfaat Pengetahuan Alat dan Bahan Untuk Membuat Pola Dasar Pada

Pembuatan Pola Kain Jadi………... 62

4.16 Manfaat Pengetahuan Macam-Macam Sistem Pembuatan Pola Dasar Untuk Membuat Pola Dasar Rok Pada Pembuatan Pola Kain Jadi……. 64 4.17 Manfaat Sistem Pembuatan Pola Dasar So’en Untuk Membuat Pola

Dasar Rok Pada Pembuatan Pola Kain Jadi………. 65 4.18 Manfaat Pengetahuan Membuat Pola Dasar Rok Bagian Depan dengan

Sistem Soen Pada Pembuatan Pola Kain Jadi……….. 66 4.19 Manfaat Pengetahuan Membuat Pola Dasar Rok Bagian Belakang

dengan Sistem Soen Pada Pembuatan Pola Kain Jadi………. 68 4.20 Manfaat Pengetahuan Membuat Pola Dasar Rok dengan Sistem

Dressmaking Pada Pembuatan Pola Kain Jadi………. 70 4.21 Manfaat Pengetahuan Membuat Pola Dasar Rok dengan Sistem

Dressmaking Pada Pembuatan Pola Kain Jadi………. 72 4.22 Manfaat Pengetahuan Perbedaan Membuat Pola Dasar Rok dengan

Sistem So’en dan Dressmaking Pada Pembuatan Pola Kain Jadi……… 73 4.23 Manfaat Pengetahuan Membuat Pola Dasar Rok dengan Sistem

Meyneke Pada Pembuatan Pola Kain Jadi………... 75 4. 24 Manfaat Pengetahuan Membuat Pola Dasar Rok dengan Sistem

Meyneke Pada Pembuatan Pola Kain Jadi………... 76 4.25 Manfaat Pengetahuan Membuat Pola Dasar Rok dengan Sistem

Charmant Pada Pembuatan Pola Kain Jadi………. 78 4.26 Manfaat Pengetahuan Membuat Pola Dasar Rok dengan Sistem

Charmant Pada Pembuatan Pola Kain Jadi………. 80 4.27 Manfaat Pengetahuan Perbedaan Membuat Pola Dasar Rok dengan

Sistem So’en dan Charmant Pada Pembuatan Pola Kain Jadi…………. 81 4.28 Manfaat Pengetahuan Perbedaan Membuat Pola Dasar Rok dengan

Sistem So’en dan Cuppens Geurs Pada Pembuatan Pola Kain Jadi…… 82 4.29 Manfaat Pengetahuan Perbedaan Membuat Pola Dasar Rok dengan

Sistem So’en dan Leeuw Van Rees Pada Pembuatan Pola Kain Jadi….. 84 4.30 Manfaat Pengetahuan Membuat Pola Dasar Rok dengan Sistem


(13)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Danckaerts Pada Pembuatan Pola Kain Jadi………... 85 4.31 Manfaat Pengetahuan Membuat Pola Dasar Rok dengan Sistem

Danckaerts Pada Pembuatan Pola Kain Jadi………... 87 4.32 Manfaat Keterampilan Membuat Macam-Macam Pola Dasar Pada


(14)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan menengah kejuruan yang bertujuan mempersiapkan dan menghasilkan lulusan yang dapat menjadi tenaga kerja terampil tingkat menengah, serta pengetahuan untuk memasuki dunia kerja dan industri.

Tujuan khusus Pendidikan Menengah Kejuruan dalam kurikulum SMK (2009, hlm.15), adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program yang dipilihnya.

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet, dan gigih dalam berkompetensi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.

3. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

SMK kelompok parawisata merupakan salah satu SMK yang terdiri dari beberapa program studi di antaranya adalah program studi tata busana. Salah satu SMK kelompok parawisata dengan program studi Tata Busana adalah SMK Balai Perguruan Putri (BPP). Tujuan SMK BPP Program Studi Tata Busana, yaitu :

1. Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang maha Esa

2. Menghasilkan lulusan berbudi pekerti luhur, terampil, mandiri, memiliki daya saing, dan berwawasan luas.

3. Menyiapkan tenaga kerja menengah, mampu menguasai IPTEK dan IMTAQ.

4. Menyiapkan tenaga kerja yang dapat bekerja sama secara profesional dan mandiri untuk memenuhi kebutuhan dunia umum, dan dunia industri (Profil Sekolah Menengah Kejuruan Balai Perguruan Putri) Upaya Mewujudkan tujuan tersebut, maka Program Studi Tata Busana di SMK BPP merancang suatu program pembelajaran dalam kurikulum yang dituangkan ke dalam beberapa mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh peserta


(15)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didik. Mata pelajaran yang wajib ditempuh peserta didik salah satunya adalah kelompok Mata Pelajaran Produktif. Mata Pelajaran Pattern Making merupakan salah satu Mata Pelajaran Produktif yang wajib diikuti peserta didik SMK BPP Program Studi Tata Busana di Kelas X semester 1 dengan alokasi waktu 34 x 45 menit. Pattern Making diajarkan dalam bentuk teori dan praktek dengan perbandingan teori sebanyak 30% dan praktek sebanyak 70%. Secara garis besar materi pembelajaran Pattern Making terdiri dari:

1. Konsep Dasar Pattern Making 2. Mengambil Ukuran Tubuh 3. Membuat Pola Dasar Rok

(Silabus Kompetensi Keahlian Tata Busana Butik, 2010)

Pada pembelajaran Pattern Making, diajarkan konsep dasar pattern making, teknik mengambil ukuran tubuh, dan membuat pola dasar, salah satunya adalah pola dasar rok. Pola dasar rok mempunyai beberapa sistem pola yang akan menjadi dasar dalam pembuatan berbagai desain rok. Pola dasar rok kemudian dikembangkan menjadi berbagai jenis rok yang bervariasi sesuai desain.

Peserta didik yang telah mempelajari Pattern Making akan mendapatkan hasil belajar dalam bentuk kompetensi membuat pola. Hasil belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, keterampilan, daya reaksi, daya penerimaan, dan aspek-aspek lain yang ada pada individu (Nana Sudjana 2009, hlm.20). Hasil belajar Pattern Making mencangkup kemampuan peserta didik dalam menguasai kompetensi mengambil ukuran tubuh dan membuat pola dasar. Hasil belajar Pattern Making ditinjau dari kompetensi dasar diharapkan dapat dirasakan manfaatnya pada pembuatan pola kain jadi. Pembuatan pola kain jadi merupakan salah satu materi mata pelajaran “membuat busana wanita” yang dipelajari pada kelas XI di semester 2 dengan alokasi waktu 38 x 45 menit. Proses pembuatan pola kain jadi harus memperhatikan ketepatan ukuran agar produk yang dihasilkan memiliki nilai fungsi, nilai estetis, dan nilai ekonomis. Upaya untuk menghasilkan produk kain jadi yang berkualitas tinggi diperlukan ketepatan dan ketelitian dalam


(16)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengambil ukuran tubuh, mengubah pola dasar sesuai desain kain jadi dan mengembangkan pola sehingga lebih praktis dan efisien dalam penggunaanya.

Uraian latar belakang diatas menjadi dasar pemikiran penulis untuk melakukan penelitian dengan judul Manfaat Hasil Belajar Pattern Making pada Pembuatan Pola Kain Jadi pada peserta didik kelas XI dan kelas XII Program Studi Tata Busana di SMK BPP.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah perlu ditentukan terlebih dahulu untuk memudahkan dan mengetahui masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini. Identifikasi masalah yang berkaitan dengan penelitian manfaat hasil belajar Pattern Making pada pembuatan pola kain jadi meliputi :

a. Mata pelajaran Pattern Making merupakan mata pelajaran dengan materi konsep dasar pattern making, teknik mengambil ukuran tubuh, dan membuat pola dasar rok.

b. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Hasil belajar pattern making adalah pengetahuan membuat pola dasar rok secara konstruksi yang dapat bermanfaat untuk pembuatan pola kain jadi.

c. Kain jadi merupakan kain batik panjang yang dibentuk sedemikian rupa, sehingga sangat praktis dalam pemakaiannya.

2. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Manfaat Hasil Belajar Pattern Making Pada Pembuatan Pola Kain Jadi Pada Peserta didik Program Studi Tata Busana di SMK BPP Kelas XI dan XII?”


(17)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai Manfaat Hasil Belajar Pattern Making Pada Pembuatan Pola Kain Jadi. Secara lebih spesifik, tujuan yang hendak dicapai sesuai permasalahan dalam penelitian ini antara lain:

1. Untuk

memperoleh data tentang manfaat hasil belajar Pattern Making ditinjau dari kompetensi dasar konsep dasar pattern making pada pembuatan pola kain jadi.

2. Untuk

memperoleh data tentang manfaat hasil belajar Pattern Making ditinjau dari kompetensi dasar teknik mengambil ukuran tubuh pada pembuatan pola kain jadi.

3. Untuk

memperoleh data tentang manfaat hasil belajar Pattern Making ditinjau dari kompetensi dasar membuat pola dasar rok pada pembuatan pola kain jadi.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian mengenai manfaat hasil belajar Pattern Making pada pembuatan pola kain jadi, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, baik secara teoritis dan praktis. Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini antara lain :

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang Pattern Making serta pengalaman penulis dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah khususnya mengenai manfaat hasil belajar Pattern Making pada pembuatan pola kain jadi.


(18)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk merespon kebutuhan proses pembelajaran Pattern Making, sehingga peserta didik mampu memiliki kreativitas yang tinggi dalam membuat pola kain jadi yang lebih cepat dan praktis.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi penulisan dalam penelitian mengenai manfaat hasil belajar Pattern Making pada pembuatan pola kain jadi, secara sistematis dapat diuraikan menjadi lima bagian, yaitu : Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab II Kajian Pustaka dan Pertanyaan Penelitian, berisi tentang tinjauan mata pelajaran Pattern Making, hasil belajar Pattern Making, manfaat Pattern Making pada pembuatan pola kain jadi. Bab III Metode Penelitian, berisi tentang uraian mengenai metode penelitian yang terdiri atas lokasi dan sample penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan prosedur penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang pengolahan data atau analisis data untuk menghasilkan temuan yang berkaitan dengan masalah penelitian, dan pembahasan hasil temuan penelitian. Bab V Simpulan dan Saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan penelitian terhadap analisa temuan penelitian yang ditunjukan kepada para peserta didik dan peneliti selanjutnya.


(19)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sample 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMK Balai Perguruan Putri di Jl. Van Deventer No. 14 Bandung. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian ini, karena peneliti pernah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah tersebut, sehingga diharapkan dapat memperoleh kemudahan dalam masa pengumpulan data penelitian.

2. Populasi

Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya agar data dan informasi tersebut dapat digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Data yang diperoleh merupakan respon dari populasi atau sampel penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI dan XII Program Keahlian Tata Busana SMK Balai Perguruan Putri Bandung yang telah mengikuti pembelajaran Pattern Making dengan jumlah sebanyak 22 orang.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No. Kelas Jumlah Peserta Didik

1. XI 11 orang

2. XII 11 orang

Jumlah Populasi 22 orang

Sumber: Absensi Kelas Program Keahlian Tata Busana SMK BPP Bandung


(20)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total (totaling sampling) karena jumlah populasinya terbatas. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XI dan XII Program Keahlian Tata Busana SMK Balai Perguruan Putri Bandung sejumlah 22 orang.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Alasan peneliti menggunakan metode deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban atas masalah yang ada pada masa sekarang yang menjelaskan dan menganalisis data tentang manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi, pada peserta didik kelas XI dan XII Program Keahlian Tata Busana SMK Balai Perguruan Putri Bandung.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan dalam penelitian ini sebagai upaya untuk menghindari salah pengertian tentang istilah – istilah yang digunakan dalam penelitian, khususnya istilah yang ada pada judul skripsi ini. Definisi operasional yang perlu dijelaskan dalam judul penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Hasil Belajar Pattern Making

a. Manfaat

“Manfaat adalah guna atau faedah” (W.J.S Poerwadarminta, 2008, hlm.912).

b. Hasil Belajar

“Hasil belajar adalah “kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya” (Nana Sudjana, 2012, hlm.22). c. Pattern Making

Pattern Making adalah salah satu mata pelajaran produktif yang diajarkan pada peserta didik kelas X di semester I Program Keahlian Tata Busana. Tujuan


(21)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mata pelajaran pattern making, tercantum dalam silabus kompetensi keahlian busana butik tahun 2010, yaitu :

Setelah mengikuti mata pelajaran Pattern Making, diharapkan peseta didik mampu menjelaskan konsep dasar pattern making, menjelaskan teknik mengambil ukuran tubuh, dan membuat pola dasar rok. (silabus kompetensi keahlian busana butik, 2010)

Manfaat hasil belajar pattern making yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kesanggupan peserta didik untuk mengaplikasi perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar yang indikatornya adalah konsep dasar pattern making, teknik mengambil ukuran tubuh, dan membuat pola dasar rok.

2. Pembuatan Pola Kain Jadi

a. Pembuatan

“Pembuatan berasal dari kata buat yang berarti cara atau proses yang menghasilkan suatu benda” (W.J.S. Poewadarminta, 2003, hlm.168).

b. Pola

“Pola merupakan gambaran garis-garis lekukan badan yang dibuat secara kontruksi berdasarkan ukuran tubuh seseorang” (Sri Rudianti Sunato, 1993, hlm.6)

c. Kain Jadi

Menurut Pakpahan, J (2000) bahwa “Kain jadi merupakan kain panjang (batik) yang dibentuk sedemikian rupa, sehingga dipakainya sangat praktis”. Kain jadi merupakan inovasi dari kain panjang.

Pengertian pembuatan pola kain jadi pada penelitian ini mengacu pada pengertian diatas, sehingga pengertiannya adalah suatu proses kegiatan menggambar garis-garis lekukan badan secara konstruksi untuk membentuk kain panjang (batik) menjadi sedemikian rupa sehingga dipakainya dengan sangat praktis.


(22)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner atau angket yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan di lapangan. Kuesioner yang dimaksud dalam penelitian ini dibuat berupa daftar pertanyaan yang disampaikan kepada responden untuk memperoleh data mengenai penerapan hasil belajar pattern making pada pembuatan kain jadi, pada peserta didik SMK Balai Perguruan Putri Bandung.

E. Proses Pengembangan Instrumen

Proses pengembangan instrumen berlangsung dalam beberapa langkah yang baik meliputi : pengembangan spesifikasi instrumen, penulisan butir-butir pertanyaan atau pernyataan, telaah dan revisi butir-butir pertanyaan dan pernyataan, perakitan butir-butir pertanyaan dan pernyataan ke dalam instrumen.

F. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data adalah suatu penerapan metode penelitian pada masalah yang sedang diteliti dan mengacu pada cara apa yang dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan guna diteliti. Teknik pengumpulan data yang peneliti pergunakan adalah angket atau kuesioner, yaitu alat komunikasi yang tidak langsung dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan data atau informasi dari responden yang dapat dipertanggung jawabkan.

Angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sejumlah daftar pertanyaan yang disampaikan pada seluruh responden untuk memperoleh data penerapan hasil belajar pattern making pada pembuatan kain jadi.

G. Analisis Data

Analisis data merupakan kelanjutan dari proses pengolahan data, dimana data mentah diubah menjadi data masak melalui penggunaan statistika deskriftif


(23)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

agar mudah ditafsirkan. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase, yaitu persentase dari angket yang dijawab atau yang direspon oleh responden. Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menyeleksi data, yaitu pemeriksaan atau pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan dalam daftar pertanyaan.

2. Mentabulasi data, yaitu proses pengelompokan data dengan cara menjumlahkannya kemudian memasukan data kedalam tabel-tabel sehingga data diketahui frekuensinya.

3. Menganalisis data, yaitu proses analisis data dengan menggunakan uji statistik yang bertujuan untuk menginterpresentasikan data supaya diperoleh kesimpulan.

Proses pengolahan data bertujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban angket yang diberikan responden karena jumlah jawaban responden yang berbeda. “Rumus yang digunakan untuk memperoleh frekuensi relatif (angka persenan) adalah dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi relatif” (Anas Sudijono, 2010, hlm.43). Rumus distribusi frekuensi relatif, sebagai berikut:

P = x 100%

Keterangan :

P : Angka Presentase f : Frekuensi

n : Jumlah Responden 100% : Bilangan Tetap

Data yang sudah dipersentasekan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria penafsiran.

100% : Seluruhnya

f n


(24)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 76% - 99% : Sebagian besar

51% - 75% : Lebih dari setengahnya 50 % : Setengahnya

26% - 49% : kurang dari setengahnya 1% - 25% : Sebagian kecil

0% : Tidak seorang pun Ket :


(25)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab V ini penulis menguraikan simpulan dan saran yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang manfaat hasil belajara pattern making pada pembuatan pola kain jadi pada peserta didik SMK Balai Perguruan Putri Bandung.

A. Simpulan

Simpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Manfaat Hasil Belajar Pattern Making yang Berkaitan dengan Kemampuan Penguasaan Konsep Dasar Pattern Making pada Pembuatan Pola Kain Jadi Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari setengahnya responden merasakan manfaat dari materi pembelajaran konsep dasar pattern making dalam pembuatan kain jadi. Responden dapat memanfaatkan materi konsep dasar pattern making yang ditinjau dari pengertian pattern making, pengetahuan kualitas pola, pengetahuan kegunaan pola, pengetahuan pola standar dan pecah pola dalam pembuatan kain jadi.

2. Manfaat Hasil Belajar Pattern Making yang Berkaitan dengan Kemampuan Penguasaan Teknik Mengambil Ukuran Tubuh pada Pembuatan Pola Kain Jadi

Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari setengahnya responden merasakan manfaat dari materi teknik mengambil ukuran tubuh dalam pembuatan kain jadi. Responden dapat memanfaatkan materi teknik mengambil ukuran tubuh yang ditinjau dari teknik mengambil ukuran lingkar pinggang, ukuran lingkar panggul, ukuran panjang rok, ukuran lingkar kaki, dan ukuran panjang lutut dalam pembuatan kain jadi.


(26)

95

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Manfaat Hasil Belajar Pattern Making yang Berkaitan dengan Kemampuan Penguasaan Membuat Pola Dasar pada Pembuatan Pola Kain Jadi

Hasil penelitian menujukan bahwa lebih dari setengahnya responden merasakan manfaat dari materi pembelajaran membuat pola dasar rok dalam pembuatan kain jadi. Reponden dapat memanfaatkan materi membuat pola dasar rok yang ditinjau dalam pengetahuan alat dan bahan dalam membuat pola, dan pengetahuan sistem pembuatan pola dasar.

B. Saran

Saran hasil penelitian disusun berdasarkan pada simpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Saran yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu: Peserta Didik kelas XI dan XII Program Keahlian Tata Busana Butik SMK BPP Bandung Tahun Ajaran 2013/2014. Temuan penelitian menunjukan lebih dari setengahnya peserta didik dapat memahami serta menguasai materi pattern making, dan dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam pembuatan pola kain jadi, namun demikian, masih ada peserta didik yang belum memanfaatkannya dengan optimal. Untuk itu seyogyanya peserta didik memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan pattern making pada pembuatan pola kain jadi untuk memperoleh hasil yang baik.


(27)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Angraeni, G. (2013). Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Pada

Pembuatan Motif Hiasan Busana Anak. Skripsi Sarjana FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan

……….., (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

……….., (2013). Profil Program Studi Keahlian Tata Busana Butik. Bandung: Tidak diterbitkan

……….., (2010). Silabus Kompetensi Kejuruan Busana Butik. Bandung: Tidak diterbitkan

Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hollen, N. R. (1972). Pattern Making By The Flat-Pattern Method. Lowa: Burgess Publishing Company

Maeliah, M. dan Pipin, T. (2007). Inovasi Busana Etnik. Bandung: Gapura Press Puspo, G. (2008). Ragam Busana Daerah Dan Modeifikasi. Yogyakarta: Kanisius Riyanto, A. (2003). Teori Busana. Bandung: YAPEMDO

Santi, A. (2013). Rok Padanan Kebaya. Jakarta: Online. Tersedia di: http://anaarisanti.blogspot.com/2010/07/rok-padanan-kebaya-1.html [05 Oktober 2014]

Sekartini, T. (2002). Tata Busana III. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Setiawati, A. (2013). Modul Analisis Model Busana. Bandung: Tidak diterbitkan Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Soekarno, (2002). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Soekarno, (2002). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Terampil. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


(28)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soewardi, C. (2008). Mix & Mach Busana Batik XI Untuk Berbagai Kesempatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Universitas Pendidikan Indonesia, (2013) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI

Wancik, M. H. (1999). Seni Keterampilan Bina Busana Pelajaran Menjahit Pakaian Wanita Buku 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Wancik, M. H. (1999). Seni Keterampilan Bina Busana Pelajaran Menjahit Pakaian Wanita Buku I1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


(29)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN I


(30)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN II


(31)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN III


(32)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN IV


(1)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Angraeni, G. (2013). Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Pada

Pembuatan Motif Hiasan Busana Anak. Skripsi Sarjana FPTK UPI Bandung:

Tidak diterbitkan

……….., (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

……….., (2013). Profil Program Studi Keahlian Tata Busana Butik. Bandung: Tidak diterbitkan

……….., (2010). Silabus Kompetensi Kejuruan Busana Butik. Bandung: Tidak diterbitkan

Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hollen, N. R. (1972). Pattern Making By The Flat-Pattern Method. Lowa: Burgess Publishing Company

Maeliah, M. dan Pipin, T. (2007). Inovasi Busana Etnik. Bandung: Gapura Press Puspo, G. (2008). Ragam Busana Daerah Dan Modeifikasi. Yogyakarta: Kanisius Riyanto, A. (2003). Teori Busana. Bandung: YAPEMDO

Santi, A. (2013). Rok Padanan Kebaya. Jakarta: Online. Tersedia di: http://anaarisanti.blogspot.com/2010/07/rok-padanan-kebaya-1.html [05 Oktober 2014]

Sekartini, T. (2002). Tata Busana III. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Setiawati, A. (2013). Modul Analisis Model Busana. Bandung: Tidak diterbitkan Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Soekarno, (2002). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Soekarno, (2002). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Terampil. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


(2)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soewardi, C. (2008). Mix & Mach Busana Batik XI Untuk Berbagai Kesempatan. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Universitas Pendidikan Indonesia, (2013) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI

Wancik, M. H. (1999). Seni Keterampilan Bina Busana Pelajaran Menjahit

Pakaian Wanita Buku 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Wancik, M. H. (1999). Seni Keterampilan Bina Busana Pelajaran Menjahit

Pakaian Wanita Buku I1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


(3)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN I


(4)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN II


(5)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN III

SURAT - SURAT


(6)

Susi Okta Hendriawati, 2015

Manfaat hasil belajar pattern making pada pembuatan pola kain jadi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN IV