PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2012.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya, yang selalu ada dan boleh penulis rasakan dan nikmati
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh
Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Profitabilitas Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012”.
Penyusunan skripsi ini merupakan tugas akhir penulis dan merupakan syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan juga dukungan baik
dalam materi dan spiritual dari berbagai pihak. Atas semua itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua penulis
P.Hutagalung dan M.br Sitorus atas cinta kasih, doa, motivasi dan dukungan
baik berupa materi dan moril yang diberikan selama ini.
Penulis juga banyak menerima saran, motivasi dan doa dari banyak pihak
dan pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2.
Bapak Drs. Kustoro Budiarta,ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3.
Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
vi
4.
Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan, dan dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran
dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
6.
Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7.
Ibu Yulita Tridadiarti, S.E.,M.Si.,Ak., sebagai dosen penguji yang telah
banyak memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini
8.
Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak., sebagai dosen penguji yang telah
banyak memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
9.
Bapak Kornelius Harefa, SE, M.Si, sebagai dosen penguji yang juga banyak
memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
10.
Seluruh dosen-dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan serta staf pegawai di Jurusan Akuntansi.
11.
Kakak (Regina dan keluarga) dan adik-adik penulis (Bella, Klara, Yosin dan
Bangun) atas doa, motivasi dan semangat yang diberikan selama ini.
12.
KK Ester Shine Like Star (K’Dessy, Sarah, Ervina, Goret, K’Nita, K’Nella),
dan adik KK ( Ana, Robert, Jesicca, Roma, Ayu, Debora, Esra dan Asrie)
vii
13.
Buat koordinasi DVF_L UKMKP UP FE dan juga seluruh kompel UKMKP
UP FE dan UKMKP UNIMED.
14.
Kost Sering 78, terimakasih buat doa, semangat dan kebersamaannya.
15.
Teman-teman di kelas Akuntansi 2010 kelas A, buat doa dan semangatnya.
Semoga dengan segala kebaikan dan ketulusan yang diberikan kepada
penulis menjadi berkat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi
ini masih banyak kekurangan dan penulis membutuhkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan tulisan ini. Penulis berharap, skripsi ini
bermanfaat
dan
dapat
memberikan
sumbangan
pemikiran
peningkatan
pengetahuan dan wawasan kita.
Medan,
Juli 2014
Adevia Hutagalung
NIM 7103220003
viii
ABSTRAK
Adevia Hutagalung, 7103220003. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report
terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2009-2012. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah
Pengungkapan Sustainability Report, memiliki pengaruh baik secara parsial dan
simultan terhadap Profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan Return on
Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah ada pengaruh Pengungkapan Sustainability Report,
memiliki pengaruh baik secara parsial yang dibagi dalam tiga dimensi
pengungkapan yaitu aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial serta secara simultan
terhadap Profitabilitas pada perusahaan manfaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2009-2012.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Dan untuk melanjutan penelitian,
penelitia mengambil sampel dengan metode purposive sampling dan juga
perusahaan yang menerbitkan Sustainability Report pada website perusahaan
tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan
mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari perusahaan yaitu berupa laporan
keuangan perusahaan yang diunduh dari www.idx.co.id dan laporan Sustainability
dari website perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 20.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kinerja ekonomi tidak
berpengaruh dan signifikan terhadap ROA dan ROE perusahaan. Variabel kinerja
lingkungan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap ROA namun
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE perusahaan. Variabel kinerja
sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dan tidak berpengaruh
dan tidak signifikan terhadap ROE perusahaan.
Kesimpulannya adalah bahwa hanya variabel kinerja sosial yang
berpengaruh terhadap ROA dan hanya variabel lingkungan yang berpengaruh
terhadap ROE perusahaan.
Kata kunci : Sustainability Report, Return on Assets, Return on Equity
iii
ABSTRACT
Adevia Hutagalung, 7103220003. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report
terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2009-2012. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.
The problems discussed in this research is whether the disclosure of Sustainability
Report, had the effect of both partial and simultaneous to that company
profitability is measured by Return on Assets (ROA) and Return on Equity
(ROE). The purpose of this study was to determine whether there is an influence
Disclosure Sustainability Report, had the effect of partially divided into three
elements, which are the disclosure of economic, environmental, and social and
simultaneously to Profitability in Manufacturing companies listed in Indonesia
Stock Exchange in the period 2009 - 2012.
The population in this study is a manufacturing company that is listed on the
Indonesia Stock Exchange in the period 2009-2012. And for continuing research,
empirically taking samples with a purposive sampling method and also the
company that publishes Sustainability Report on the company's website. The data
of this study are secondary data, by collecting the required information from the
company, that is financial statements from www.idx.co.id and Sustainability
reports from the company's website. Data analysis techniques used in this research
is to use multiple regression analysis using SPSS 20.
The test results indicate that the variable does not affect the economic
performance and significant to the company's ROA and ROE. Environmental
performance variable has no effect and no significant effect on ROA but positive
and significant effect on ROE company. Social performance variables and
significant negative effect on ROA and has no effect and no significant effect on
ROE company.
The conclusion is the only social variables has effect on ROA and environmental
variables has efect on ROE.
Keyword : Sustainability Report, Return on Assets, Return on Equity
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .................................... ii
ABSTRAK ..................................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN .............................................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah ....................................................................... 9
1.3. Pembatasan Masalah ....................................................................... 9
1.4. Rumusan Masalah .......................................................................... 9
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................. 10
1.6. Manfaat Penelitian .......................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 12
2.1.Kerangka Teori ................................................................................ 12
2.1.1. Sustainability Report ........................................................... 12
2.1.2. Profitabilitas ......................................................................... 20
2.1.3. Teori Stakeholders ............................................................... 25
ix
2.1.4. Teori Legitimasi ................................................................... 30
2.2. Penelitian yang Relevan ................................................................. 34
2.3. Kerangka Berpikir .......................................................................... 36
2.4. Hipotesis ......................................................................................... 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 41
3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 41
3.2. Populasi dan Sampel ....................................................................... 41
3.3. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 42
3.4. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................ 42
3.5. Metode Analisis Data ..................................................................... 45
3.1.1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................. 45
3.1.2. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 45
3.1.3. Analisis Regresi .................................................................. 47
3.1.4. Pengujian Hipotesis ............................................................ 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 49
4.1. Hasil Penelitian .............................................................................. 49
4.1.1. Gambaran Umum Sampel .................................................... 49
4.1.2. Analisis Deskriptif ............................................................... 50
4.1.2.1.Sustainability Report ...................................................... 50
4.1.2.2.Profitabilitas ................................................................... 52
4.1.3. Hasil Analisis Data .............................................................. 53
x
4.1.3.1.Uji Asumsi Klasik .................................................... 53
4.1.3.2.Uji Regresi Berganda ............................................... 59
4.1.3.3.Uji Hipotesis ............................................................ 62
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 71
5.1.Kesimpulan ..................................................................................... 71
5.2. Saran .............................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Stakeholders Map ............................................................ 28
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis ...................................................... 39
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Indikator Pengungkapan Sustainability Report
2.
Tabulasi Data
3.
Hasil Uji SPSS
4.
Berkas Administrasi
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perusahaan yang dibangun pada dasarnya memiliki tujuan dan salah satu
hal yang menjadi tujuan tersebut adalah efektivitas kinerja perusahaan.
Keefektifan kinerja perusahaan yang dinilai umumnya adalah kinerja manajemen
dalam menggunakan dana yang ada dari para pemilik modal dan besarnya return
yang dihasilkan. Disamping menjaga kinerja dalam menghasilkan laba, pihak
manajemen juga harus mampu menjaga keberlanjutan dari usaha yang sudah ada.
Dengan melihat persaingan yang semakin tinggi perusahaan harus mampu untuk
bertahan dengan berusaha untuk mengikuti setiap perkembangan yang ada dan
berusaha untuk mengikuti setiap peraturan yang berlaku baik secara tertulis
maupun tidak tertulis.
Perkembangan zaman dan perubahan pola pikir masyarakat luas yang
mengharapkan adanya suatu gerakan revitalisasi lingkungan dan juga adanya
hubungan sosial yang baik antara perusahaan dengan lingkungan sosialnya,
mengharuskan perusahaan untuk membuat suatu media komunikasi yang baik.
Media komunikasi yang diharapkan adalah suatu pengungkapan informasi kepada
publik yang bersifat transparan dan mudah untuk dipahami oleh publik. Media ini
diharapkan dapat memperbaiki hubungan antara perusahaan dengan lingkungan,
sosial dan juga masih tetap memberikan keuntungan secara ekonomi terhadap
perusahaan. Seperti yang diungkapakan Suryawijaya dan Setiawan (1998 dalam
Susanto) bahwa sebagai suatu instrumen ekonomi, perusahaan tidak lepas dari
1
2
berbagai pengaruh lingkungan terutama lingkungan ekonomi dan lingkugan
politik. Perusahaan juga tidak hanya memiliki tanggungjawab untuk memenuhi
laba tetapi juga tanggungjawab terhadap lingkungan dan juga sosial perusahaan
sehingga keberlanjutan perusahaan dapat terjaga.
Media komunikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan
informasi tentang perusahaan merupakan sebuah laporan pertanggungjawaban.
Salah satu laporan yang digunakan sebagai media komunikasi adalah laporan
keuangan perusahaan, namun untuk menjawab kebutuhan para pihak-pihak yang
berkepentingan atau para stakeholders, perusahaan juga dituntut untuk membuat
sebuah laporan pertanggungjawaban non-keuangan sehingga publik dapat meliha
kinerja perusahaan ataupun pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan
dan juga sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan laporan pertanggungjawaban
sosial perusahaan.
Laporan pertanggungjawaban sosial ini merupakan salah satu laporan yang
diungkapkan dengan sukarela meskipun untuk saat ini, para stakeholders
mengharapkan laporan ini harus diungkapkan kepada publik. Seperti dalam PSAK
No 1 menyatakan bahwa penyajian laporan keuangan perusahaan dapat pula
menyajikan laporan tambahan, khususnya bagi industri dimana lingkungan
memegang peranan penting. Sejalan dengan itu,Owen menyatakan (2005, dalam
Anggraini 2006) bahwa kasus Enron yang terjadi di Amerika telah menyebabkan
perusahaan-perusahaan lebih memberikan perhatian yang besar terhadap
pelaporan keberlanjutan perusahaan.
3
Laporan keberlanjutan (Sustainability Report) menjadi sebuah tren baru
yang dianggap sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perusahaan,
hal ini disebabkan karena pengungkapan laporan ini membantu perusahaan dalam
menunjukkan transparansi perusahaan terkait dengan kegiatan perusahaan. Baik
kegiatan usaha atau yang kegiatan ekonomi, kegiatan yang berkaitan dengan
lingkungan dan kegiatan sosial perusahaan yang dilaporkan secara sekaligus
kepada para stakeholders dan dapat diakses oleh publik.
Laporan keberlanjutan (Sustainability Report) lebih dikenal dengan konsep
Triple Bottom Line (3BL) yaitu menggabungkan informasi yang berkaitan dengan
ekonomi, lingkungan dan sosial. Seperti yang diungkapkan Elkington (1997;
dalam Soelistyoningrum, 2011) mengenai konsep ini adalah:
“At its narrowest, the term “triple-bottom-line” is used as a framework
from measuring and reporting corporate performance against economic,
social, and environmental parameters. At its broadest, the term is used to
capture the whole set of value, issue and proccesses that companies must
address in order to minimiza any harm resulting from their activities and
to create ecomonic, social and environmental value. The three lines
represent society, the economic and the environment. Society depends on
the economic – and the economy depends on the global ecosystem, whose
health represents the ultimate bottom line”
Berdasarkan
hal
yang
telah
disampaikan
diatas,
bahwa
dalam
Sustainability Report harus memuat informasi non-keuangan yang memakai
konsep “Triple Bottom Line”, yaitu “people-planet-profit” yang memungkinkan
perusahaan untuk mempertahankan kesinambungan usaha. Elkington juga
berpendapat bahwa setiap perusahaan harus bertanggungjawab atas dampak
positif dan juga negatif yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan terhadap aspek
ekonomi, lingkungan dan juga sosial.
4
Komponen Sustainability Report ( Wibisono, 2007) adalah:
1.
Kinerja Ekonomi (economic performance) = profit
Kinerja
ekonomi
melaporkan
pengukuran-pengukuran
tradisional
mengenai kinerja keuangan dan juga yang berhubungan dengan itu
misalnya
peningkatan
produktivitas
dengan
melakukan
perbaikan
manajemen dan sebagainya.
2.
Kinerja Lingkungan (environmental performance) = planet
Kinerja lingkungan melaporkan dampak dari produk dan proses
perusahaan terhadap lingkungan.
3.
Kinerja Sosial (social performance) = people
Kinerja
sosial
melaporka
pengukuran-pengukuran
kinerja
yang
berhubungan dengan kesejateraan karyawan, kontribusi amal kepada
masyarakat dan aktivitas perusahaan dalam membentuk kebijakan publik
lokal, nasional maupun internasional.
Sustainability Report (SR) sering disamakan dengan Corporate Social
Responsibility
(CSR)
karena
dianggap
sama-sama
mengungkapkan
tanggungjawab sosial. Sustainability Report (SR) berbeda dengan Corporate
Social Responsibility (CSR) yang dilihat dari hal yang diungkapkan.
Sustainability Report (SR) mengungkapkan lebih terperinci yaitu menggabungkan
semua aspek baik keuangan dan non-keuangan serta berdiri sendiri yang dianggap
mampu untuk mencerminkan aktivitas perusahaan secara menyeluruh yang
memungkinkan perusahaan bertumbuh secara berkelanjutan. Corporate Social
Responsibility (CSR) pengungkapan yang dilakukan terintegrasi dengan laporan
5
tahunan perusahaan, pendekatan yang digunakan adalah dimana perusahaan
mengitegrasikan kepedulian sosial kedalam bisnis dan juga interaksi kepada para
stakeholders.
Pengungkapan Sustainability Report (SR) diharapkan memberikan
keuntungan terhadap perusahaan dan dapat meningkatkan kepercayaan para
stakeholders
yang
berdampak
pada
kenaikan
profitabilitas
perusahaan.
Peningkatan kepercayaan para stakeholders dan dampaknya terhadap profitabilitas
perusahaan diharapkan juga akan sangat membantu perusahaan untuk tetap dapat
berkembang dan bisa bertahan dalam dunia industri. Sehingga perusahaan dapat
bertumbuh dalam keberlanjutan usaha yang dimiliki atau dengan kata lain
perusahaan
dapat
tetap
menerapkan
konsep
sustainable
development
(pembangunan berkelanjutan).
Penelitian ini akan mengangkat pengaruh Sustainability Report terhadap
profitabilitas perusahaan khususnya perusahaan manufaktur, dimana perusahaan
manufaktur merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan yang
banyak melibatkan lingkungan dan juga sosial. Perusahaan manufaktur
merupakan perusahaan yang diharapkan dalam undang-undang melampirkan
ataupun mengungkapkan laporan pertanggungjawaban selain laporan keuangan.
Dan sesuai dengan PSAK No 1 juga bahwa perusahaan manufaktur merupakan
perusahaan yang dimana lingkungan hidup, dan juga pegawai merupakan bagian
yang memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan hidup
perusahaan. Perusahaan manufaktur masuk dalam perusahaan high profile yaitu
perusahaan yang memiliki tingkat sensivitas yang tinggi terhadap lingkungan,
6
resiko politik yang tinggi dan juga adanya persaingan yang tinggi sesama
perusahan manufaktur, dengan kata lain perusahaan manufaktur dengan level high
profile memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat menimbulkan dampak
kerusakan lingkungan dan juga dampak sosial perusahaan (Hackston dan Milne
1996, dalam Zuhroh; 2003)
Profitabilitas perusahaan yang dinilai dalam penelitian ini adalah Return
on Equity (ROE) dan juga Return on Assets (ROA) perusahaan. Alasan peneliti
menggunakan ROA dan juga menambahkan ROE sebagai profitabilitas yang
dipengaruhi oleh pengungkapan Sustainability Report adalah karena ROA dan
ROE merupakan dua dari beberapa rasio keuangan perusahaan yang paling
banyak dilihat oleh para pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
ROA dan ROE dianggap penting karena dapat mencerminkan kinerja perusahaan
dan merupakan rasio yang paling berpengaruh dalam perusahaan karena berkaitan
dengan efektivitas kinerja perusahaan dalam mengelola perusahaan.
Peningkatan kepercayaan para investor akan menambah jumlah investasi
yang bisa menambah jumlah modal perusahaan yang bisa digunakan untuk
menambah jumlah aktiva yang dapat digunakan untuk mengelola perusahaan.
Peningkatan kepercayaan para stakeholders juga diharapkan dapat menaikkan
jumlah penjualan sehingga memperbesar jumlah pendapatan perusahaan.
Peningkatan jumlah pendapatan meningkatkan jumlah laba perusahaan dan dapat
mempengaruhi
besarnya
biaya
atau
meningkatkan
jumlah
yang
dapat
disumbangkan perusahaan kepada lingkungan dan juga sosial perusahaan.
Peningkatan yang terjadi baik dari segi investasi, penjualan, laba dan besarnya
7
jumlah yang bisa diberikan perusahaan kepada sosial dan lingkungan perusahaan
akan meningkatkan ROA dan juga ROE perusahaan. Proses perputaran atau siklus
inilah yang terjadi berulang-ulang sehingga konsep sustainable development dapat
tercapai.
Penelitian-penelitian yang sudah banyak dilakukan oleh para peneliti
belum menemukan sebuah kesimpulan yang universal. Beberapa penelitian
mengatakan bahwa pengungkapan Sustainability Report (SR) berpengaruh
terhadap profitabilitas perusahaan. Misalnya penelitian yang dilakukan oleh
Soelistyoningrum (2011) menunjukkan bahwa pengungkapan Sustainability
Report (SR) berpengaruh terhadap ROA dan CR perusahaan. Penelitian yang
dilakukan oleh Adhima (2012) mengenai Sustainability Report (SR) terhadap
profitabilitas perusahaan menyatakan bahwa pengungkapan Sustainability Report
(SR) dan juga kinerja lingkungan yang berpengaruh positif terhadap ROA
perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Husnan, mengenai CSR terhadap
profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan ROA, ROE, ROA dan CR
menunjukkan bahwa pengungkapan CSR yang dinilai berdasarkan standar GRI
berpengaruh positif terhadap ROA dan juga ROS namun tidak berpengauh
terhadap ROE dan juga CR. Penelitian yang sama mengenai CSR yang dilakukan
oleh Putra, menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh terhadap
profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan ROA dan juga ROE
perusahaan. Penelitian yang dilakukan Burhan tentang Sustainability Report (SR)
8
terhadap kinerja keuangan perusahaan menunjukkan bahwa hanya pengungkapan
kinerja sosial yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan yaitu ROA perusahaan
Perbedaan penelitian inilah yang membuat peneliti tertarik untuk menguji
kembali tentang pengaruh pengungkapan Sustainability Report yang diukur
berdasarkan standar GRI. Penelitian ini mengambil konsep utama dalam standar
GRI yaitu membagi komponen pengungkapan kedalam tiga dimensi kinerja utama
yaitu pengungkapan kinerja ekonomi, kinerja lingkungan dan kinerja sosial.
Melihat belum banyaknya peneliti menggunakan ketiga aspek ini, tetapi lebih
memakai enam aspek pengungkapan yang merupakan pecahan dari ketiga
aspek/dimensi utama, atau melihat secara keseluruhan aspek pengungkapan
Sustainability Report tersebut. Dengan demikian penelitian ini akan mengangkat
tentang pengaruh Sustainability Report yang sudah dibagi dalam tiga aspek yaitu
kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial, yang akan diteliti hubungannya terhadap
profitabilitas yang diproksikan dengan ROA dan juga ROE perusahaan.
Berdasarkan latar belakang diatas dan beberapa penelitian yang terkait,
maka peneliti akan meneliti mengenai pengungkapan Sustainability Report (SR)
dengan
judul
“PENGARUH
PENGUNGKAPAN
SUSTAINABILITY
TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2012”
1.2.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat
diidentifikasi adalah sebagai berikut:
9
1.
Apakah
Sustainability
Report
berpengaruh
terhadap
profitabilitas
perusahaan manufaktur?
1.3.
Pembatasan Masalah
Masalah yang diangkat dala penelitian ini dibatasi pada pengaruh
Sustainability Report (SR) terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Assets
(ROA) perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur yang diteliti merupakan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan
laporan tahunan serta Sustainability Report (SR) yang dapat diakses di websiter
perusahaan yang bersangkutan periode penelitian 2009-2012.
1.4.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan juga identifikasi masalah yang sudah ada
maka, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.
Apakah kinerja ekonomi (EC) berpengaruh terhadap Return on Equity
(ROE) dan Return on Assets (ROA) perusahaan?
2.
Apakah kinerja lingkungan (EN) berpengaruh terhadap Return on Equity
(ROE) dan Return on Assets (ROA) perusahaan?
3.
Apakah kinerja sosial (Soc) berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE)
dan Return on Assets (ROA) perusahaan?
4.
Apakah kinerja ekonomi (EC), kinerja lingkungan (EN) dan kinerja sosial
(Soc) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE)
dan Return on Assets (ROA) perusahaan?
10
1.5.
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah
1.
Untuk menemukan bukti empiris mengenai apakah kinerja ekonomi (EC)
berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Assets
(ROA) perusahaan.
2.
Untuk menemukan bukti empiris mengenai apakah kinerja lingkungan
(EN) berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Assets
(ROA) perusahaan.
3.
Untuk menemukan bukti empiris mengenai apakah kinerja sosial (Soc)
berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Assets
(ROA) perusahaan.
4.
Untuk menemukan bukti empiris mengenai apakah kinerja ekonomi (EC),
kinerja lingkungan (EN) dan kinerja sosial (Soc) secara bersama-sama
berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Assets
(ROA) perusahaan.
1.6.
Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat kepada:
1.
Penulis berupa tambahan wawasan mengenai Sustainability Report (SR)
yang diterbitkan dan pengaruhnya terhadap keberlanjutan perusahaan.
2.
Para pihak manajemen yang ingin menampilkan ataupun melakukan
pengungkapan Sustainability Report (SR), demi memberikan nilai tambah
11
terhadap perusahaan dan juga sebagai bagian dari pertanggungjawaban
perusahaan kepada para stakeholders.
3.
Teman-teman mahasiswa dan pihak lain yang akan mengerjakan ataupun
menyusun skripsi mengenai Sustainability Report (SR) dan bisa
menjadikannya bahan referensi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Hasil analisis dan juga olahan data yang dilakukan, maka penelitian ini
memberikan kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1.
Pengungkapan Sustainability Report kinerja ekonomi tidak berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas perusahaan yang
diproksikan dengan Return On Assets (ROA) dan juga terhadap Return On
Equity (ROE).
2.
Pengungkapan Sustainability Report kinerja lingkungan tidak berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap nilai Return On Assets (ROA) , akan
tetapi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Equity
(ROE).
3.
Pengungkapan Sustainability Report kinerja sosial berpengaruh secara
negatif dan signifikan terhadap nilai Return On Assets (ROA), dan tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai Return On Equity (ROE)
perusahaan.
4.
Pengungkapan Sustainability Report secara simultan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA) dan Return on Equity
(ROE) perusahaan.
70
71
5.2.
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat
diberikan penulis adalah:
1.
Bagi peneliti selanjutnya, agar menambah periode pengamatan, sehingga
pengaruh pengungkapan terhadap profitabilitas dapat lebih baik lagi, serta
mengupdate standar terbaru untuk pengungkapan Sustainability Report.
2.
Bagi perusahaan dapat melakukan analisis pengaruh Sustainability Report
terhadap hal lainnya yang dapat mampengaruhi sustainable performance
perusahaan.
3.
Bagi investor dapat memantau kinerja perusahaan lewat pengungkapan
Sustainability Report perusahaan, dan menjadikannya salah satu
pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.
DAFTAR PUSTAKA
Adhima, Moch.Fauzan.2012.Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report
terhadap Profitabilitas Perusahaan.Studi Kasus pada Perusahaan
Manufaktur
yang
terdaftar
di
Bursa
Efek
Indonesia.
http://www.google.com(20 Desember 2013 07.42 WIB)
Akis, Aldair Rorin.2012.Pengaruh Pengumuman Indonesia Sustainability
Reporting Award (ISRA) terhadap Abnormal Return dan Volume
Perdagangan Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Peraih Penghargaan
ISRA 2009-2010).Fakultas Ekonomika dan Bisnis.Universitas Diponegoro.
Semarang.
Almar,
Multafia dkk.2012.Pengaruh Pengungkapan Corporate Sosial
Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas Perusahaan. Perkembangan
Peran Akuntansi dalam Bisnis yang Profesional. Bandung, 27 Maret 2012.
Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB).
Ane, La.2011.Analisa Laporan Keuangan.Medan: UNIMED
Anggraini, Fr.Reni Retno,Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan
(Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ),
Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 23-26 Agustus 2006.
Anwar, Samsinar dkk. 2010.Pengaaruh Pengungkapan Corporate Sosial
Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dan Harga
Saham. (diakses:http//38fa14eea5a58ca117944fce7e9d761, 20 Desember
2013, pukul 07.38)
Budiman, Ferry dan Supatmi.2009.Pengaruh Pengumuman Indonesian
Sustainability Report Award (ISRA) terhadap Abnormal Return dan
Volume Perdagangan Saham.( Studi Kasus pada Perusahaan Pemenang
ISRA 2005-2008).Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Salatiga.( 01 Desember 2013; 21.03 WIB)
Burhan, Annisa Hayatun N. dan Wiwin Rahmanti,2009.The Impact Of
Sustainability Reporting On Company Performance. Journal of
Economics, Business, and Accountancy Ventura,Volume 15, No. 2,
August 2012, pages 257 – 272.
Belkaoui, Ahmed Riahi.2000.Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Chariri, Anis dan Firman A.Nugroho, 2009. Retorika Dalam Pelaporan
Corporate Social Responsibility: Analisis Semiotik atas Sustainability
Reporting PT Aneka Tambang Tbk. Simposium Nasional Akuntansi
XII.Palembang.
Dewi, I Gusti Ayu Agung Omika.Dialektika dan Refleksi Kritis Realitas
Sustainability dalam Praktik Sustainability Reporting: Sebuah Narasi
Habernasian.Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Volume 7. No 2
Desember 2006.
Effendi, Muh.Arief.2012. Pelaporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting)
sebagai
Implementasi
GCG.
http://muhariefeffendi.wordpress.com/2012/05/30/pelaporan-berkelanjutan
sustainability-reporting-sebagai-implementasi-gcg
Fakultas Ekonomi.2013.Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa.Medan
Freeman, R.Edward dan Robert A.Philip,2002.Stakeholder Theory: A Libertarian
Defense. Business Ethics Quarterly Volume 12.Issue 3.ISSN I052-150X
pp 331-349.instruct.uwo.ca/philosophy/162f-001/Freeman.doc.(16 Januari
2014)
Ghozali, Imam.2012.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBMs SPSS
20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
GRI G3.1.2011.Sustainability Reporting Guidelines, Global Reporting Initiatives
Guthrie, James.2006. Legitimacy Theory: A Story Of Reporting Social And
Environmental Matters Within The Australian Food And Beverage
Industry. http://www.google.com/url.(16 Januari 2014)
Husnan, Ahmad.2013.Pengaruh Corporate Sosial Responsibility (CSR
Disclosure) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Fakultas Ekonomika
dan Bisnis.Universitas Diponegoro. Semarang.
Handoko, Yunus.2014. Implementasi Social and Environmental Disclosure
dalam Perspektif Teoritis.Jurnal JIBEKA, Volume 8; No 1Februari 2014
Ikatan Akuntan Indonesia.2009.Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat
Kurnianto, Eko Adhy.2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan “(Studi Empiris pada Perusahaan
Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 –
2008).Fakultas Ekonomika dan Bisnis.Universitas Diponegoro.Semarang.
Langtry, Bruce.1994.Stakeholders and The Moral Responsibilities of Business.
Business Ethic Quarterly,Volume 4. Issue 4.ISSN 1052-150X.0431-0443
Mulkhan, Unang.2013.Corporate Sustainability Reporting: A Content Analysis of
CSR Reporting in Indonesia.Jurnal Perspektif Bisnis,Vol 1.Juni 2013.ISSN
2338-5111
Putra, Eka Maulana Nugraha.2012.Analisis Pengaruh Pengungkapan Corporate
Social Responsibility (CSR) terhadap tingkat Profitabilitas Perusahaan.
Studi Empiris pada Industri Agriculture yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.BINUS University.Jakarta (21 Desember 2013: 22.21 WIB)
Sipayung, Roiman.2012.Pengaruh Goog Corporate Governance terhadap
Kinerja Keuangan pada Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Sarjana Akuntansi, Universitas Negeri Medan, Medan.
Siskawati, Eka dan Elfitri Santi.2009. Akuntabilitas Lingkungan pada PT.Semen
Padang dalam Perspektif Legitimacy Theory.Jurnal Akuntansi dan
Manajemen Vol.4 No 1, Juni 2009.ISSN 1858-3687
Situmeang, Chandra.2011.Manajemen Keuangan.Medan
Stice, James D.dkk.2011.Akuntansi Keuangan Intermediate Accounting.Buku
2.Edisi 16.Jakarta: Salemba Empat.
Suci, Suramaya.2010.Pengaruh Adanya Pengumuman Indonesia Sustainability
Reporting Award (ISRA)terhadap Kepercayaan Investor.Widya Warta
No.1 Tahun XXXIV/Januari 2010
Supangat, Andi.2010.statistika.dalam kajian deskriptif,
nonparametric.jakarta.kencana prenada media group.
inferensi
dan
Suharyadi dan Purwanto S.K.2009.Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern.Edisi 2.Jakarta:Salemba Empat.
Susanto, Yohanes Kurniawan dan Josua Tarigan.2013. Pengaruh Pengungkapan
Sustainability Report terhadap Proditabilitas Perusahaan.Business
Accounting Review, Vol.1.2013
Wibisono, Yusuf.2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik : Fascho
Publishing
Zuhroh, Diana dan I Putu Pande Heri Sukmawati.2003. Analisis Pengaruh Luas
Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap
Reaksi Investor (Studi Kasus pada Perusahaan-Perusahaan High Profile
Di BEJ).Simposium Nasional Akuntansi VI.16-17 Oktober 2003.Surabaya.
http://www.google.com/url
http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-417-1714485369-tesis.pdf
http://www.rahmatullah.net/2012/01/stakeholders-dalam-csr.html
http://staff.undip.ac.id/akuntansi/anis/2011/04/07/stakeholder-theory/
http://staff.undip.ac.id/akuntansi/anis/2011/04/21/teori-legitimasi-pengungkapansosial-lingkungan/
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya, yang selalu ada dan boleh penulis rasakan dan nikmati
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh
Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Profitabilitas Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012”.
Penyusunan skripsi ini merupakan tugas akhir penulis dan merupakan syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan juga dukungan baik
dalam materi dan spiritual dari berbagai pihak. Atas semua itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua penulis
P.Hutagalung dan M.br Sitorus atas cinta kasih, doa, motivasi dan dukungan
baik berupa materi dan moril yang diberikan selama ini.
Penulis juga banyak menerima saran, motivasi dan doa dari banyak pihak
dan pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2.
Bapak Drs. Kustoro Budiarta,ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3.
Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
vi
4.
Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan, dan dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran
dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
6.
Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7.
Ibu Yulita Tridadiarti, S.E.,M.Si.,Ak., sebagai dosen penguji yang telah
banyak memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini
8.
Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak., sebagai dosen penguji yang telah
banyak memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
9.
Bapak Kornelius Harefa, SE, M.Si, sebagai dosen penguji yang juga banyak
memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
10.
Seluruh dosen-dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan serta staf pegawai di Jurusan Akuntansi.
11.
Kakak (Regina dan keluarga) dan adik-adik penulis (Bella, Klara, Yosin dan
Bangun) atas doa, motivasi dan semangat yang diberikan selama ini.
12.
KK Ester Shine Like Star (K’Dessy, Sarah, Ervina, Goret, K’Nita, K’Nella),
dan adik KK ( Ana, Robert, Jesicca, Roma, Ayu, Debora, Esra dan Asrie)
vii
13.
Buat koordinasi DVF_L UKMKP UP FE dan juga seluruh kompel UKMKP
UP FE dan UKMKP UNIMED.
14.
Kost Sering 78, terimakasih buat doa, semangat dan kebersamaannya.
15.
Teman-teman di kelas Akuntansi 2010 kelas A, buat doa dan semangatnya.
Semoga dengan segala kebaikan dan ketulusan yang diberikan kepada
penulis menjadi berkat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi
ini masih banyak kekurangan dan penulis membutuhkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan tulisan ini. Penulis berharap, skripsi ini
bermanfaat
dan
dapat
memberikan
sumbangan
pemikiran
peningkatan
pengetahuan dan wawasan kita.
Medan,
Juli 2014
Adevia Hutagalung
NIM 7103220003
viii
ABSTRAK
Adevia Hutagalung, 7103220003. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report
terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2009-2012. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah
Pengungkapan Sustainability Report, memiliki pengaruh baik secara parsial dan
simultan terhadap Profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan Return on
Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah ada pengaruh Pengungkapan Sustainability Report,
memiliki pengaruh baik secara parsial yang dibagi dalam tiga dimensi
pengungkapan yaitu aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial serta secara simultan
terhadap Profitabilitas pada perusahaan manfaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2009-2012.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Dan untuk melanjutan penelitian,
penelitia mengambil sampel dengan metode purposive sampling dan juga
perusahaan yang menerbitkan Sustainability Report pada website perusahaan
tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan
mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari perusahaan yaitu berupa laporan
keuangan perusahaan yang diunduh dari www.idx.co.id dan laporan Sustainability
dari website perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 20.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kinerja ekonomi tidak
berpengaruh dan signifikan terhadap ROA dan ROE perusahaan. Variabel kinerja
lingkungan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap ROA namun
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE perusahaan. Variabel kinerja
sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dan tidak berpengaruh
dan tidak signifikan terhadap ROE perusahaan.
Kesimpulannya adalah bahwa hanya variabel kinerja sosial yang
berpengaruh terhadap ROA dan hanya variabel lingkungan yang berpengaruh
terhadap ROE perusahaan.
Kata kunci : Sustainability Report, Return on Assets, Return on Equity
iii
ABSTRACT
Adevia Hutagalung, 7103220003. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report
terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2009-2012. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.
The problems discussed in this research is whether the disclosure of Sustainability
Report, had the effect of both partial and simultaneous to that company
profitability is measured by Return on Assets (ROA) and Return on Equity
(ROE). The purpose of this study was to determine whether there is an influence
Disclosure Sustainability Report, had the effect of partially divided into three
elements, which are the disclosure of economic, environmental, and social and
simultaneously to Profitability in Manufacturing companies listed in Indonesia
Stock Exchange in the period 2009 - 2012.
The population in this study is a manufacturing company that is listed on the
Indonesia Stock Exchange in the period 2009-2012. And for continuing research,
empirically taking samples with a purposive sampling method and also the
company that publishes Sustainability Report on the company's website. The data
of this study are secondary data, by collecting the required information from the
company, that is financial statements from www.idx.co.id and Sustainability
reports from the company's website. Data analysis techniques used in this research
is to use multiple regression analysis using SPSS 20.
The test results indicate that the variable does not affect the economic
performance and significant to the company's ROA and ROE. Environmental
performance variable has no effect and no significant effect on ROA but positive
and significant effect on ROE company. Social performance variables and
significant negative effect on ROA and has no effect and no significant effect on
ROE company.
The conclusion is the only social variables has effect on ROA and environmental
variables has efect on ROE.
Keyword : Sustainability Report, Return on Assets, Return on Equity
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .................................... ii
ABSTRAK ..................................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN .............................................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah ....................................................................... 9
1.3. Pembatasan Masalah ....................................................................... 9
1.4. Rumusan Masalah .......................................................................... 9
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................. 10
1.6. Manfaat Penelitian .......................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 12
2.1.Kerangka Teori ................................................................................ 12
2.1.1. Sustainability Report ........................................................... 12
2.1.2. Profitabilitas ......................................................................... 20
2.1.3. Teori Stakeholders ............................................................... 25
ix
2.1.4. Teori Legitimasi ................................................................... 30
2.2. Penelitian yang Relevan ................................................................. 34
2.3. Kerangka Berpikir .......................................................................... 36
2.4. Hipotesis ......................................................................................... 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 41
3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 41
3.2. Populasi dan Sampel ....................................................................... 41
3.3. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 42
3.4. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................ 42
3.5. Metode Analisis Data ..................................................................... 45
3.1.1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................. 45
3.1.2. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 45
3.1.3. Analisis Regresi .................................................................. 47
3.1.4. Pengujian Hipotesis ............................................................ 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 49
4.1. Hasil Penelitian .............................................................................. 49
4.1.1. Gambaran Umum Sampel .................................................... 49
4.1.2. Analisis Deskriptif ............................................................... 50
4.1.2.1.Sustainability Report ...................................................... 50
4.1.2.2.Profitabilitas ................................................................... 52
4.1.3. Hasil Analisis Data .............................................................. 53
x
4.1.3.1.Uji Asumsi Klasik .................................................... 53
4.1.3.2.Uji Regresi Berganda ............................................... 59
4.1.3.3.Uji Hipotesis ............................................................ 62
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 71
5.1.Kesimpulan ..................................................................................... 71
5.2. Saran .............................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Stakeholders Map ............................................................ 28
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis ...................................................... 39
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Indikator Pengungkapan Sustainability Report
2.
Tabulasi Data
3.
Hasil Uji SPSS
4.
Berkas Administrasi
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perusahaan yang dibangun pada dasarnya memiliki tujuan dan salah satu
hal yang menjadi tujuan tersebut adalah efektivitas kinerja perusahaan.
Keefektifan kinerja perusahaan yang dinilai umumnya adalah kinerja manajemen
dalam menggunakan dana yang ada dari para pemilik modal dan besarnya return
yang dihasilkan. Disamping menjaga kinerja dalam menghasilkan laba, pihak
manajemen juga harus mampu menjaga keberlanjutan dari usaha yang sudah ada.
Dengan melihat persaingan yang semakin tinggi perusahaan harus mampu untuk
bertahan dengan berusaha untuk mengikuti setiap perkembangan yang ada dan
berusaha untuk mengikuti setiap peraturan yang berlaku baik secara tertulis
maupun tidak tertulis.
Perkembangan zaman dan perubahan pola pikir masyarakat luas yang
mengharapkan adanya suatu gerakan revitalisasi lingkungan dan juga adanya
hubungan sosial yang baik antara perusahaan dengan lingkungan sosialnya,
mengharuskan perusahaan untuk membuat suatu media komunikasi yang baik.
Media komunikasi yang diharapkan adalah suatu pengungkapan informasi kepada
publik yang bersifat transparan dan mudah untuk dipahami oleh publik. Media ini
diharapkan dapat memperbaiki hubungan antara perusahaan dengan lingkungan,
sosial dan juga masih tetap memberikan keuntungan secara ekonomi terhadap
perusahaan. Seperti yang diungkapakan Suryawijaya dan Setiawan (1998 dalam
Susanto) bahwa sebagai suatu instrumen ekonomi, perusahaan tidak lepas dari
1
2
berbagai pengaruh lingkungan terutama lingkungan ekonomi dan lingkugan
politik. Perusahaan juga tidak hanya memiliki tanggungjawab untuk memenuhi
laba tetapi juga tanggungjawab terhadap lingkungan dan juga sosial perusahaan
sehingga keberlanjutan perusahaan dapat terjaga.
Media komunikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan
informasi tentang perusahaan merupakan sebuah laporan pertanggungjawaban.
Salah satu laporan yang digunakan sebagai media komunikasi adalah laporan
keuangan perusahaan, namun untuk menjawab kebutuhan para pihak-pihak yang
berkepentingan atau para stakeholders, perusahaan juga dituntut untuk membuat
sebuah laporan pertanggungjawaban non-keuangan sehingga publik dapat meliha
kinerja perusahaan ataupun pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan
dan juga sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan laporan pertanggungjawaban
sosial perusahaan.
Laporan pertanggungjawaban sosial ini merupakan salah satu laporan yang
diungkapkan dengan sukarela meskipun untuk saat ini, para stakeholders
mengharapkan laporan ini harus diungkapkan kepada publik. Seperti dalam PSAK
No 1 menyatakan bahwa penyajian laporan keuangan perusahaan dapat pula
menyajikan laporan tambahan, khususnya bagi industri dimana lingkungan
memegang peranan penting. Sejalan dengan itu,Owen menyatakan (2005, dalam
Anggraini 2006) bahwa kasus Enron yang terjadi di Amerika telah menyebabkan
perusahaan-perusahaan lebih memberikan perhatian yang besar terhadap
pelaporan keberlanjutan perusahaan.
3
Laporan keberlanjutan (Sustainability Report) menjadi sebuah tren baru
yang dianggap sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perusahaan,
hal ini disebabkan karena pengungkapan laporan ini membantu perusahaan dalam
menunjukkan transparansi perusahaan terkait dengan kegiatan perusahaan. Baik
kegiatan usaha atau yang kegiatan ekonomi, kegiatan yang berkaitan dengan
lingkungan dan kegiatan sosial perusahaan yang dilaporkan secara sekaligus
kepada para stakeholders dan dapat diakses oleh publik.
Laporan keberlanjutan (Sustainability Report) lebih dikenal dengan konsep
Triple Bottom Line (3BL) yaitu menggabungkan informasi yang berkaitan dengan
ekonomi, lingkungan dan sosial. Seperti yang diungkapkan Elkington (1997;
dalam Soelistyoningrum, 2011) mengenai konsep ini adalah:
“At its narrowest, the term “triple-bottom-line” is used as a framework
from measuring and reporting corporate performance against economic,
social, and environmental parameters. At its broadest, the term is used to
capture the whole set of value, issue and proccesses that companies must
address in order to minimiza any harm resulting from their activities and
to create ecomonic, social and environmental value. The three lines
represent society, the economic and the environment. Society depends on
the economic – and the economy depends on the global ecosystem, whose
health represents the ultimate bottom line”
Berdasarkan
hal
yang
telah
disampaikan
diatas,
bahwa
dalam
Sustainability Report harus memuat informasi non-keuangan yang memakai
konsep “Triple Bottom Line”, yaitu “people-planet-profit” yang memungkinkan
perusahaan untuk mempertahankan kesinambungan usaha. Elkington juga
berpendapat bahwa setiap perusahaan harus bertanggungjawab atas dampak
positif dan juga negatif yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan terhadap aspek
ekonomi, lingkungan dan juga sosial.
4
Komponen Sustainability Report ( Wibisono, 2007) adalah:
1.
Kinerja Ekonomi (economic performance) = profit
Kinerja
ekonomi
melaporkan
pengukuran-pengukuran
tradisional
mengenai kinerja keuangan dan juga yang berhubungan dengan itu
misalnya
peningkatan
produktivitas
dengan
melakukan
perbaikan
manajemen dan sebagainya.
2.
Kinerja Lingkungan (environmental performance) = planet
Kinerja lingkungan melaporkan dampak dari produk dan proses
perusahaan terhadap lingkungan.
3.
Kinerja Sosial (social performance) = people
Kinerja
sosial
melaporka
pengukuran-pengukuran
kinerja
yang
berhubungan dengan kesejateraan karyawan, kontribusi amal kepada
masyarakat dan aktivitas perusahaan dalam membentuk kebijakan publik
lokal, nasional maupun internasional.
Sustainability Report (SR) sering disamakan dengan Corporate Social
Responsibility
(CSR)
karena
dianggap
sama-sama
mengungkapkan
tanggungjawab sosial. Sustainability Report (SR) berbeda dengan Corporate
Social Responsibility (CSR) yang dilihat dari hal yang diungkapkan.
Sustainability Report (SR) mengungkapkan lebih terperinci yaitu menggabungkan
semua aspek baik keuangan dan non-keuangan serta berdiri sendiri yang dianggap
mampu untuk mencerminkan aktivitas perusahaan secara menyeluruh yang
memungkinkan perusahaan bertumbuh secara berkelanjutan. Corporate Social
Responsibility (CSR) pengungkapan yang dilakukan terintegrasi dengan laporan
5
tahunan perusahaan, pendekatan yang digunakan adalah dimana perusahaan
mengitegrasikan kepedulian sosial kedalam bisnis dan juga interaksi kepada para
stakeholders.
Pengungkapan Sustainability Report (SR) diharapkan memberikan
keuntungan terhadap perusahaan dan dapat meningkatkan kepercayaan para
stakeholders
yang
berdampak
pada
kenaikan
profitabilitas
perusahaan.
Peningkatan kepercayaan para stakeholders dan dampaknya terhadap profitabilitas
perusahaan diharapkan juga akan sangat membantu perusahaan untuk tetap dapat
berkembang dan bisa bertahan dalam dunia industri. Sehingga perusahaan dapat
bertumbuh dalam keberlanjutan usaha yang dimiliki atau dengan kata lain
perusahaan
dapat
tetap
menerapkan
konsep
sustainable
development
(pembangunan berkelanjutan).
Penelitian ini akan mengangkat pengaruh Sustainability Report terhadap
profitabilitas perusahaan khususnya perusahaan manufaktur, dimana perusahaan
manufaktur merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan yang
banyak melibatkan lingkungan dan juga sosial. Perusahaan manufaktur
merupakan perusahaan yang diharapkan dalam undang-undang melampirkan
ataupun mengungkapkan laporan pertanggungjawaban selain laporan keuangan.
Dan sesuai dengan PSAK No 1 juga bahwa perusahaan manufaktur merupakan
perusahaan yang dimana lingkungan hidup, dan juga pegawai merupakan bagian
yang memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan hidup
perusahaan. Perusahaan manufaktur masuk dalam perusahaan high profile yaitu
perusahaan yang memiliki tingkat sensivitas yang tinggi terhadap lingkungan,
6
resiko politik yang tinggi dan juga adanya persaingan yang tinggi sesama
perusahan manufaktur, dengan kata lain perusahaan manufaktur dengan level high
profile memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat menimbulkan dampak
kerusakan lingkungan dan juga dampak sosial perusahaan (Hackston dan Milne
1996, dalam Zuhroh; 2003)
Profitabilitas perusahaan yang dinilai dalam penelitian ini adalah Return
on Equity (ROE) dan juga Return on Assets (ROA) perusahaan. Alasan peneliti
menggunakan ROA dan juga menambahkan ROE sebagai profitabilitas yang
dipengaruhi oleh pengungkapan Sustainability Report adalah karena ROA dan
ROE merupakan dua dari beberapa rasio keuangan perusahaan yang paling
banyak dilihat oleh para pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
ROA dan ROE dianggap penting karena dapat mencerminkan kinerja perusahaan
dan merupakan rasio yang paling berpengaruh dalam perusahaan karena berkaitan
dengan efektivitas kinerja perusahaan dalam mengelola perusahaan.
Peningkatan kepercayaan para investor akan menambah jumlah investasi
yang bisa menambah jumlah modal perusahaan yang bisa digunakan untuk
menambah jumlah aktiva yang dapat digunakan untuk mengelola perusahaan.
Peningkatan kepercayaan para stakeholders juga diharapkan dapat menaikkan
jumlah penjualan sehingga memperbesar jumlah pendapatan perusahaan.
Peningkatan jumlah pendapatan meningkatkan jumlah laba perusahaan dan dapat
mempengaruhi
besarnya
biaya
atau
meningkatkan
jumlah
yang
dapat
disumbangkan perusahaan kepada lingkungan dan juga sosial perusahaan.
Peningkatan yang terjadi baik dari segi investasi, penjualan, laba dan besarnya
7
jumlah yang bisa diberikan perusahaan kepada sosial dan lingkungan perusahaan
akan meningkatkan ROA dan juga ROE perusahaan. Proses perputaran atau siklus
inilah yang terjadi berulang-ulang sehingga konsep sustainable development dapat
tercapai.
Penelitian-penelitian yang sudah banyak dilakukan oleh para peneliti
belum menemukan sebuah kesimpulan yang universal. Beberapa penelitian
mengatakan bahwa pengungkapan Sustainability Report (SR) berpengaruh
terhadap profitabilitas perusahaan. Misalnya penelitian yang dilakukan oleh
Soelistyoningrum (2011) menunjukkan bahwa pengungkapan Sustainability
Report (SR) berpengaruh terhadap ROA dan CR perusahaan. Penelitian yang
dilakukan oleh Adhima (2012) mengenai Sustainability Report (SR) terhadap
profitabilitas perusahaan menyatakan bahwa pengungkapan Sustainability Report
(SR) dan juga kinerja lingkungan yang berpengaruh positif terhadap ROA
perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Husnan, mengenai CSR terhadap
profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan ROA, ROE, ROA dan CR
menunjukkan bahwa pengungkapan CSR yang dinilai berdasarkan standar GRI
berpengaruh positif terhadap ROA dan juga ROS namun tidak berpengauh
terhadap ROE dan juga CR. Penelitian yang sama mengenai CSR yang dilakukan
oleh Putra, menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh terhadap
profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan ROA dan juga ROE
perusahaan. Penelitian yang dilakukan Burhan tentang Sustainability Report (SR)
8
terhadap kinerja keuangan perusahaan menunjukkan bahwa hanya pengungkapan
kinerja sosial yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan yaitu ROA perusahaan
Perbedaan penelitian inilah yang membuat peneliti tertarik untuk menguji
kembali tentang pengaruh pengungkapan Sustainability Report yang diukur
berdasarkan standar GRI. Penelitian ini mengambil konsep utama dalam standar
GRI yaitu membagi komponen pengungkapan kedalam tiga dimensi kinerja utama
yaitu pengungkapan kinerja ekonomi, kinerja lingkungan dan kinerja sosial.
Melihat belum banyaknya peneliti menggunakan ketiga aspek ini, tetapi lebih
memakai enam aspek pengungkapan yang merupakan pecahan dari ketiga
aspek/dimensi utama, atau melihat secara keseluruhan aspek pengungkapan
Sustainability Report tersebut. Dengan demikian penelitian ini akan mengangkat
tentang pengaruh Sustainability Report yang sudah dibagi dalam tiga aspek yaitu
kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial, yang akan diteliti hubungannya terhadap
profitabilitas yang diproksikan dengan ROA dan juga ROE perusahaan.
Berdasarkan latar belakang diatas dan beberapa penelitian yang terkait,
maka peneliti akan meneliti mengenai pengungkapan Sustainability Report (SR)
dengan
judul
“PENGARUH
PENGUNGKAPAN
SUSTAINABILITY
TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2012”
1.2.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat
diidentifikasi adalah sebagai berikut:
9
1.
Apakah
Sustainability
Report
berpengaruh
terhadap
profitabilitas
perusahaan manufaktur?
1.3.
Pembatasan Masalah
Masalah yang diangkat dala penelitian ini dibatasi pada pengaruh
Sustainability Report (SR) terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Assets
(ROA) perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur yang diteliti merupakan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan
laporan tahunan serta Sustainability Report (SR) yang dapat diakses di websiter
perusahaan yang bersangkutan periode penelitian 2009-2012.
1.4.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan juga identifikasi masalah yang sudah ada
maka, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.
Apakah kinerja ekonomi (EC) berpengaruh terhadap Return on Equity
(ROE) dan Return on Assets (ROA) perusahaan?
2.
Apakah kinerja lingkungan (EN) berpengaruh terhadap Return on Equity
(ROE) dan Return on Assets (ROA) perusahaan?
3.
Apakah kinerja sosial (Soc) berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE)
dan Return on Assets (ROA) perusahaan?
4.
Apakah kinerja ekonomi (EC), kinerja lingkungan (EN) dan kinerja sosial
(Soc) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE)
dan Return on Assets (ROA) perusahaan?
10
1.5.
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah
1.
Untuk menemukan bukti empiris mengenai apakah kinerja ekonomi (EC)
berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Assets
(ROA) perusahaan.
2.
Untuk menemukan bukti empiris mengenai apakah kinerja lingkungan
(EN) berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Assets
(ROA) perusahaan.
3.
Untuk menemukan bukti empiris mengenai apakah kinerja sosial (Soc)
berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Assets
(ROA) perusahaan.
4.
Untuk menemukan bukti empiris mengenai apakah kinerja ekonomi (EC),
kinerja lingkungan (EN) dan kinerja sosial (Soc) secara bersama-sama
berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE) dan Return on Assets
(ROA) perusahaan.
1.6.
Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat kepada:
1.
Penulis berupa tambahan wawasan mengenai Sustainability Report (SR)
yang diterbitkan dan pengaruhnya terhadap keberlanjutan perusahaan.
2.
Para pihak manajemen yang ingin menampilkan ataupun melakukan
pengungkapan Sustainability Report (SR), demi memberikan nilai tambah
11
terhadap perusahaan dan juga sebagai bagian dari pertanggungjawaban
perusahaan kepada para stakeholders.
3.
Teman-teman mahasiswa dan pihak lain yang akan mengerjakan ataupun
menyusun skripsi mengenai Sustainability Report (SR) dan bisa
menjadikannya bahan referensi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Hasil analisis dan juga olahan data yang dilakukan, maka penelitian ini
memberikan kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1.
Pengungkapan Sustainability Report kinerja ekonomi tidak berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas perusahaan yang
diproksikan dengan Return On Assets (ROA) dan juga terhadap Return On
Equity (ROE).
2.
Pengungkapan Sustainability Report kinerja lingkungan tidak berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap nilai Return On Assets (ROA) , akan
tetapi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Equity
(ROE).
3.
Pengungkapan Sustainability Report kinerja sosial berpengaruh secara
negatif dan signifikan terhadap nilai Return On Assets (ROA), dan tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai Return On Equity (ROE)
perusahaan.
4.
Pengungkapan Sustainability Report secara simultan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA) dan Return on Equity
(ROE) perusahaan.
70
71
5.2.
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat
diberikan penulis adalah:
1.
Bagi peneliti selanjutnya, agar menambah periode pengamatan, sehingga
pengaruh pengungkapan terhadap profitabilitas dapat lebih baik lagi, serta
mengupdate standar terbaru untuk pengungkapan Sustainability Report.
2.
Bagi perusahaan dapat melakukan analisis pengaruh Sustainability Report
terhadap hal lainnya yang dapat mampengaruhi sustainable performance
perusahaan.
3.
Bagi investor dapat memantau kinerja perusahaan lewat pengungkapan
Sustainability Report perusahaan, dan menjadikannya salah satu
pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.
DAFTAR PUSTAKA
Adhima, Moch.Fauzan.2012.Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report
terhadap Profitabilitas Perusahaan.Studi Kasus pada Perusahaan
Manufaktur
yang
terdaftar
di
Bursa
Efek
Indonesia.
http://www.google.com(20 Desember 2013 07.42 WIB)
Akis, Aldair Rorin.2012.Pengaruh Pengumuman Indonesia Sustainability
Reporting Award (ISRA) terhadap Abnormal Return dan Volume
Perdagangan Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Peraih Penghargaan
ISRA 2009-2010).Fakultas Ekonomika dan Bisnis.Universitas Diponegoro.
Semarang.
Almar,
Multafia dkk.2012.Pengaruh Pengungkapan Corporate Sosial
Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas Perusahaan. Perkembangan
Peran Akuntansi dalam Bisnis yang Profesional. Bandung, 27 Maret 2012.
Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB).
Ane, La.2011.Analisa Laporan Keuangan.Medan: UNIMED
Anggraini, Fr.Reni Retno,Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan
(Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ),
Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 23-26 Agustus 2006.
Anwar, Samsinar dkk. 2010.Pengaaruh Pengungkapan Corporate Sosial
Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dan Harga
Saham. (diakses:http//38fa14eea5a58ca117944fce7e9d761, 20 Desember
2013, pukul 07.38)
Budiman, Ferry dan Supatmi.2009.Pengaruh Pengumuman Indonesian
Sustainability Report Award (ISRA) terhadap Abnormal Return dan
Volume Perdagangan Saham.( Studi Kasus pada Perusahaan Pemenang
ISRA 2005-2008).Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Salatiga.( 01 Desember 2013; 21.03 WIB)
Burhan, Annisa Hayatun N. dan Wiwin Rahmanti,2009.The Impact Of
Sustainability Reporting On Company Performance. Journal of
Economics, Business, and Accountancy Ventura,Volume 15, No. 2,
August 2012, pages 257 – 272.
Belkaoui, Ahmed Riahi.2000.Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Chariri, Anis dan Firman A.Nugroho, 2009. Retorika Dalam Pelaporan
Corporate Social Responsibility: Analisis Semiotik atas Sustainability
Reporting PT Aneka Tambang Tbk. Simposium Nasional Akuntansi
XII.Palembang.
Dewi, I Gusti Ayu Agung Omika.Dialektika dan Refleksi Kritis Realitas
Sustainability dalam Praktik Sustainability Reporting: Sebuah Narasi
Habernasian.Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Volume 7. No 2
Desember 2006.
Effendi, Muh.Arief.2012. Pelaporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting)
sebagai
Implementasi
GCG.
http://muhariefeffendi.wordpress.com/2012/05/30/pelaporan-berkelanjutan
sustainability-reporting-sebagai-implementasi-gcg
Fakultas Ekonomi.2013.Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa.Medan
Freeman, R.Edward dan Robert A.Philip,2002.Stakeholder Theory: A Libertarian
Defense. Business Ethics Quarterly Volume 12.Issue 3.ISSN I052-150X
pp 331-349.instruct.uwo.ca/philosophy/162f-001/Freeman.doc.(16 Januari
2014)
Ghozali, Imam.2012.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBMs SPSS
20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
GRI G3.1.2011.Sustainability Reporting Guidelines, Global Reporting Initiatives
Guthrie, James.2006. Legitimacy Theory: A Story Of Reporting Social And
Environmental Matters Within The Australian Food And Beverage
Industry. http://www.google.com/url.(16 Januari 2014)
Husnan, Ahmad.2013.Pengaruh Corporate Sosial Responsibility (CSR
Disclosure) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Fakultas Ekonomika
dan Bisnis.Universitas Diponegoro. Semarang.
Handoko, Yunus.2014. Implementasi Social and Environmental Disclosure
dalam Perspektif Teoritis.Jurnal JIBEKA, Volume 8; No 1Februari 2014
Ikatan Akuntan Indonesia.2009.Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat
Kurnianto, Eko Adhy.2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan “(Studi Empiris pada Perusahaan
Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 –
2008).Fakultas Ekonomika dan Bisnis.Universitas Diponegoro.Semarang.
Langtry, Bruce.1994.Stakeholders and The Moral Responsibilities of Business.
Business Ethic Quarterly,Volume 4. Issue 4.ISSN 1052-150X.0431-0443
Mulkhan, Unang.2013.Corporate Sustainability Reporting: A Content Analysis of
CSR Reporting in Indonesia.Jurnal Perspektif Bisnis,Vol 1.Juni 2013.ISSN
2338-5111
Putra, Eka Maulana Nugraha.2012.Analisis Pengaruh Pengungkapan Corporate
Social Responsibility (CSR) terhadap tingkat Profitabilitas Perusahaan.
Studi Empiris pada Industri Agriculture yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.BINUS University.Jakarta (21 Desember 2013: 22.21 WIB)
Sipayung, Roiman.2012.Pengaruh Goog Corporate Governance terhadap
Kinerja Keuangan pada Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Sarjana Akuntansi, Universitas Negeri Medan, Medan.
Siskawati, Eka dan Elfitri Santi.2009. Akuntabilitas Lingkungan pada PT.Semen
Padang dalam Perspektif Legitimacy Theory.Jurnal Akuntansi dan
Manajemen Vol.4 No 1, Juni 2009.ISSN 1858-3687
Situmeang, Chandra.2011.Manajemen Keuangan.Medan
Stice, James D.dkk.2011.Akuntansi Keuangan Intermediate Accounting.Buku
2.Edisi 16.Jakarta: Salemba Empat.
Suci, Suramaya.2010.Pengaruh Adanya Pengumuman Indonesia Sustainability
Reporting Award (ISRA)terhadap Kepercayaan Investor.Widya Warta
No.1 Tahun XXXIV/Januari 2010
Supangat, Andi.2010.statistika.dalam kajian deskriptif,
nonparametric.jakarta.kencana prenada media group.
inferensi
dan
Suharyadi dan Purwanto S.K.2009.Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern.Edisi 2.Jakarta:Salemba Empat.
Susanto, Yohanes Kurniawan dan Josua Tarigan.2013. Pengaruh Pengungkapan
Sustainability Report terhadap Proditabilitas Perusahaan.Business
Accounting Review, Vol.1.2013
Wibisono, Yusuf.2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik : Fascho
Publishing
Zuhroh, Diana dan I Putu Pande Heri Sukmawati.2003. Analisis Pengaruh Luas
Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap
Reaksi Investor (Studi Kasus pada Perusahaan-Perusahaan High Profile
Di BEJ).Simposium Nasional Akuntansi VI.16-17 Oktober 2003.Surabaya.
http://www.google.com/url
http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-417-1714485369-tesis.pdf
http://www.rahmatullah.net/2012/01/stakeholders-dalam-csr.html
http://staff.undip.ac.id/akuntansi/anis/2011/04/07/stakeholder-theory/
http://staff.undip.ac.id/akuntansi/anis/2011/04/21/teori-legitimasi-pengungkapansosial-lingkungan/