PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWAMENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARANMAKE AMATCH (MAM) DENGAN COOPERATIVE INTEGRATEDREADING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SUB MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X IPA PERGURUAN SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN
MODEL PE MBELAJARAN MAKE A M ATCH DENGAN
COOPERATIVE INTEGRATED RADING AND
COMPOSITION PADA SUB MATERI PENCEMARAN
LINGKUNGAN DI KELAS X IPA PERGURUAN
SMA AL-HIDAYAH MEDAN T/A 2013/2014

Oleh :
Hikmah Hayati Nasution
NIM 4101141011
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015


RIWAYAT HIDUP
Hikmah Hayati Nasution dilahirkan di Desa Hutalombang Kota
Panyabungan Mandailing Natal Sumatera Utara, pada tanggal 23 Maret 1992.
Telah dibesarkan dan didik dengan penuh kasih sayang oleh Ayah bernama Bitoni
nasution S.Pd dan Ibu. bernama Anna Delima Lubis S.Pd. Penulis merupakan
anak ke tiga dari lima bersaudara Pada tahun 1998, penulis masuk SD Negeri
Inpres 142594 sipolu-polu Panyabungan dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun
2004, penulis melanjutkan sekolah di Madrasah Tsanawiyah Panyabungan dan
lulus pada atahun 2007. Pada tahun 2007 penulis melanjutkan sekolah di
Madrasah Aliyah Negri Panyabungan lulus pada tahun 2010. Ditahun yang sama
pula yaitu Pada tahun 2010 penulis lulus dan diterima mahasiswa baru di Program
Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negri Medan.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWAMENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARANMAKE AMATCH (MAM)
DENGAN COOPERATIVE INTEGRATEDREADING
AND COMPOSITION (CIRC) PADA SUB MATERI
PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS

X IPA PERGURUAN SMA AL-HIDAYAH
MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN
2013/2014
Hikmah Hayati Nasution (NIM 4101141011)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa
menggunakan model pembelajaran Make A Match (MAM) dengan Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) pada sub Materi Pencemaran
Lingkungan di Kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
X IPA Semester 2 Medan yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa
seluruhnya adalah 86. Sedangkan sampel diambil secara classring sampling
sebanyak dua kelas yaitu X IPA 2 sebagai kelas Make A Match (MAM) dan X
IPA 3 sebagai kelas Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
masing-masing berjumlah 28 orang, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 56 orang dan jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen. Dari
hasil analisis data diperoleh nilai rata - rata hasil belajar siswa pada kelas Make A
Match (MAM) sebesar 87,14 dengan Standar Deviasi 5,79, sedangkan pada kelas
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) sebesar 79,10 dengan
Standar Deviasi 5,38 sehingga diketahui nilai rata-rata postes kelas Make A Match

(MAM) dibandingkan kelas Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC). Adanya perbedaan hasil belajar tersebut dibuktikan melalui pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan = 0.05, dimana
(3,64 2,006) yang berarti dalam penelitian ini
ditolak dan
diterima. Sehingga dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan
secara statistik dimana kelas Make A Match (MAM) lebih baik hasil belajarnya
daripada kelas yang menggunakan Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) pada Sub Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X IPA
Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Kata kunci :model kooperatif make a match dan cooperative integrated reading
and composition, hasil belajar pencemaran lingkungan

DIFFERENCES OF STUDENT LEARNING OUT COMES LEARNING
USING MODEL MAKE A MATCH (MAM) WITH COOPERATIVE
INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SUB IN
MATERIALS ENVIRONMENTA POLLUTION
INCLASS X IPA SMA Al-HIDAYAH MEDAN
2013/2014

Hikmah Hayati Nasution (NIM 4101141011)
ABSTRACT
This study aimed todetermine differences instudent learning outcomes using
learning model Make A Match (MAM) with Cooperative Integrated Readingand
Composition (CIRC) in sub Matter Pollutionin Class X Science Education ALHidayah High School Field LearningYear 2013/2014. The population inthis study
were all students of class X Science Field of Study Semester 22013/2014
consisting ofthree classes with awhole number of studentsis 86.The samples were
takenin consideration (purposive sampling) of twoclasses: aclass X science 2
Make A Match (MAM) and X 3 as aclass IPA Cooperative Integrated Readingand
Composition (CIRC) of each of 28 people, so the number of samplesin this study
were 56 peopleand the kindof research isexperimental. From the analysis ofthe
dataob tainedvalue – average student learning outcomes in the classroom Make A
Match (MAM) of 87.14 with astandard deviationof 5.79, while the class of
Cooperative Integrated Readingand Composition (CIRC) of 79.10 with astandard
deviation of 5,38 so that the known increase in the average value ofthe
classposttest Make A Match (MAM) than class Cooperative Integrated
Readingand Composition (CIRC) and can beobtained by the individual student
mastery values with. The big difference inlearning outcomesis evidenced
throughhypo thesis testing using t-testand confidence levelα=0.05 wheret_hitung
> t tabel (3.64>2.006) with a ratio of which means thatin this study Ho Harejected

and accepted. So it can bestated that there is astatisti cally significant differen
cewhich classMake A Match (MAM) is higherthan theresults of their studyused
class of Cooperative Integrated Readingand Composition (CIRC) in Sub Matter
Pollution In Class X Science Education High School AL-Hidayah MedanYear
learning 2013/2014.

Keywords: learning outcomes make a match and cooperative integrated reading
and composition , environmental pollution

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan
berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penelitian dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model
Pembelajaran Make A Match (MAM) Dengan Cooperative Integrated Reading
and Composition (CIRC) Pada Sub Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X
IPA Perguruan SMA Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”
disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.
Selama proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi

penulis, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan tulus dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini dengan rendah hati dan tulus penulis mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd sebagai
Dosen Pembingbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan kritik
saran kepada penulis sejak awal pembuatan proposal penelitian sampai dengan
penulisan akhir skripsi ini. Ucapan Terimakasih juga kepadakepada Ibu Dra.
Uswatun Hasanah, M.Si, Bapak Dr. Mufti Sudibyo, M.Si, dan Bapak Syarifuddin,
M.Sc,Ph.D selaku Dosen Penguji yang juga telah memberikan masukan berupa
kritik dan saran mengenai penelitian yang dilaksanakan. Ucapan terimakasih
juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Moltan,M.Sc, Ph.D., selaku
Dekan FMIPA Unimed, Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd, selaku Ketua
Jurusan Biologi, Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi, Ucapan terimakasih juga Kepada Bapak Drs. Nusyirwan,
M.Si., sebagai dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu
Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah
membantu penulis.
. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Pardinan, S.Ag,
selaku kepala Perguruan SMA Al-Hidayah Medan dan Ibu Rika delaku guru

Biologi di Perguruan SMA Al-Hidayah Medan,yang telah banyak membantu

penulis dalam melakukan dan menyelesaikan penelitian ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ibu Anna Delima
Lubis dan Ayah Bitoni Nasution tercinta atas do’a, semangat dan keikhlasan hati
untuk setiap langkahku dan memeberikan dukungan moral, motivasi, dan materi
sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di UNIMED.
terkhusus juga kepada Kakanda dan adinda Anwar Sulaiman Nasution,
Ahmad Muamal Nasution, Nur Syamsiah Nasution, Irhamuddin Nasution,
Muhammad Yasid Bustomy Pulungan, keluarga tesaryang telah memberikan do’a
dan dukungan dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ninda Hardina, S.Pd dan
Siti Rabiah, S.Pd yang selalu memberikan doa, dukungan, dan motivasi dalam
penyususnan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada adik
stambuk” Fahruddin” dikala suka dan duka yang selau mengantar kan saya ke
kampus setiap harinya, (Rahman, Fidah, Hermila, Miskah, Munah,Duma, Nurul,
Uci, Zubaidah, Fitri riskina)
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.


Medan, 09 Desember 2014
Penulis,

Hikmah Hayati Nasution
NIM. 4101141011

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman
i

ii
iii
iv
v
vii
ix
x
xi

BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. ManfaatPenelitian

1
4
4

5
5
6

BAB II : TINJAUAN TEORITIS
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1.Pengertian Belajar dan Pembelajaran
2.1.2. Hasil belajar Mengajaran
2.1.3. Model Pembelajaran
2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.4.1.Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.4.2.Langkah – Langkah Pembelajaran Kooperatif
2.1.5.Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match
2.1.5.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match
2.1.5.2. Manfaat Model Pembelajaran Match
2.1.5.3. Kelebihan dan Kekurangan Make A Match
2.1.6. Model Pembelajaran Kooperatfi Tipe CIRC
2.1.6.1. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatife Tipe CIRC
2.1.6.2. Kelebihan dan Kekurangan CIRC
2.1.7. Materi Pelajaran

2.2. Kerangka Konseptual
2.3. Hipotesis Penelitian

7
7
8
9
10
11
12
13
14
15
15
16
17
17
18
31
32

BAB III : METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1. Lokasi Penelitian
3.1.2. Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel

33
33
33
33

3.2.1. Tehnik Populasi Sampel
3.2.2. Sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Instrumen Penelitian
3.5. Jenis Penelitian
3.6. Prosedur Penelitian
3.7. Tekhnik Analisis Data

33
33
33
34
37
38
39

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Instrumen Penelitian
4.1.2. Deskripsi Data Penelitian
4.1.2.1. Deskripsi Nilai Pretes Siswa
4.1.2.2. Deskripsi Nilai Postes Siswa
4.2. Uji Persyaratan Analisis Data
4.2.1. Uji Normalitas
4.2.2.Uji Homogenitas
4.2.3. Uji Hipotesis
4.3.Pembahasan

43
43
44
44
45
47
47
48
48
49

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

52

DAFTAR PUSTAKA

53

52

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Pencemaran Udara
Gambar 2.2. Pencemaran Air
Gambar 2.3. Pencemaran Tanah
Gambar 2.4. Pencemaran Suara
Gambar 3.1. Skema Proses Pelaksanaan Penelitian
Gambar 4.1. Diagram Perbedaan Nilai Pretes Siswa Kelas MAM
dan CIRC
Gamabar 4.2. Diagram Perbedaan Nilai Postes Siswa Kelas MAM
dan CIRC

19
23
25
29
39
45
46

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Kelompok Pembelajaran Koperatif dengan
Kelompok Belajar Konvensional
Tabel 2.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatife
Tabel 3.1. Kisi-kisi Kemampuan Siswa Pada Pokok Bahasan
Pencemaran Lingkungan
Tabel 3.2. Kriteria Untuk Penguji Validitas
Tabel 3.3. Rancangan Penelitian
Tabel 4.1. Perbedaan Nilai Pretes Siswa Kelas MAM dan CIRC
Tabel 4.2.Perbedaan Nilai Postes Siswa Kelas MAM dan CIRC
Tabel 4.3. Pengujian Normalitas Data Penelitian
Tabel 4.4. Pengujian Homogenitas Data Penelitian

11
12
34
35
38
44
46
47
48

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 3 Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Lampiran 4 Kunci Jawaban
Lampiran 5 Kisi-kisi soal Pencemaran Lingkungan
Lampiran 6 Perhitungan validitas Soal
Lampiran 7 Tabel Validitas Instrumen Penelitian
Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Soal
Lampiran 9 Tabel Reabilitas Soal Instrumen
Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 11 Tabel Tingkat Kesukaran Instrumen
Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda Soal
Lampiran 13 Tabel Analisis Varians butiran Soal
Lampiran 14 Tabel Validitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soa
Lampiran 15 Data Hasil Penelitian
Lampiran 16 Rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi Pretes
Lampiran 17 Rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi Postes
Lampiran 18 Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa
Lampiran 19 Uji Homogenitas Data
Lampiran 20 Uji Hipotesis
Lampiran 21 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Make A Match Pre tes
Lampiran 22 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Make A Match Post tes
Lampiran 23 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Cooperative Integrated
Reading and Composition Pre tes
Lampiran 24 Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Cooperative Integrated
Reading and Composition Post tes
Lampiran 25 Dokumentasi

55
56
82
87
88
89
91
92
94
95
97
98
100
101
103
104
106
108
113
115
117
118
119
120
121

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai
edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi
yang bernilai edukatif di karenakan kegiatan belajar mengajar yang di lakukan
diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah di rumuskan sebelum
pengajaran di lakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya
secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan
pengajaran. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru.
Kesulitan itu di karenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala
keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang
yang berlainan. Paling sedikit ada 3 aspek yang membedakan anak didik yang
satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis
(Djamarah dan zein, 2006).
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai
komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut
meliputi: tujuan, materi, dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut
harus di perhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan model-model
pembelajaran apa yang akan di gunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Model-model pembelajaran biasanya di susun berdasarkan berbagai
prinsip atau teori sebagai pijakan dalam pengembangannya. Para ahli menyusun
model

pembelajaran

berdasarkan

prinsip-prinsip

pendidikan,

teori-teori

psikologis, sosiologis, psikiatri, analisis sistem, atau teori-teori lain (Rusman,
2010).
Pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan (desain)
sebagai upaya untuk membelajarkan siswa. Itulah sebabnya dalam belajar siswa
tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, tetapi
mungkin berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang dipakai untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan (Istarani, 2011).

Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan
siswa. Perilaku guru adalah mengajar dan perilaku siswa adalah belajar. Perilaku
mengajar dan perilaku belajar tersebut terkait dengan bahan pembelajaran. Bahan
pembelajaran dapat berupa pengetahuan, nilai-nilai kesusilaan, seni, agama, sikap,
dan keterampilan. Kegiatan pembelajaran dalam implementasinya mengenal
banyak istilah untuk menggambarkan cara mengajar yang akan dilakukan oleh
guru. Saat ini, begitu banyak macam strategi ataupun metode pembelajaran
menjadi lebih baik (Rusman, 2010).
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah satu guru biologi yang
bersangkutan Ibu Erika di perguruan SMA AL-hidayah Medan, permasalahan
yang ditemukan di sekolah tersebut adalah masih rendahnya hasil belajar biologi
siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata Ujian akhir semester tahun
pembelajaran 2013/2014 nilainya masih di bawah KKM (75) dengan nilai ratarata sebesar 68. Keaktifan siswa juga masih sangat kurang ketika berlangsungnya
kegiatan belajar mengajar biologi di kelas. Permasalahan lainnya adalah siswa
masih terfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, dan pada saat
proses belajar mengajar, guru masih sering menggunakan metode konvensional
dimana metode ini membuat guru mendominasi kegiatan belajar mengajar di kelas
sehingga siswa menjadi pasif. Dari hasil wawancara juga di ketahui bahwa ketika
belajar kelompok, guru sering membagi siswa sesuai dengan urutan nama siswa
dalam absensi sehingga kelompok yang terbentuk bukanlah merupakan kelompok
heterogenitas,

yaitu

kelompok

yang

terbentuk

dengan

memperhatikan

keanekaragaman gender, latar belakang, sosial ekonomi, dan etnik, serta
kemampuan akademis.
Salah satu upaya yang dapat ditempuh oleh guru dalam rangka
memperbaharui model pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat tercapai adalah
dengan penerapan strategi pembelajaran kooperatif. Ada beberapa alasan di
gunakannya startegi pembelajaran kooperatif, diantaranya dapat meningkatkan
hasil belajar siswa, selain dalam hal akademik penerapan model pembelajaran
kooperatif juga dapat mengembangkan hubungan antar kelompok, penerimaan

terhadap teman sekelas yang lemah di bidang akademik, dan meningkatkan rasa
harga diri.
Dua diantara model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran
Make A Match (MAM) dan Cooperative Integrated Reading And Composition
(CIRC). Model pembelajaran Make

A Match (MAM) dapat digunakan pada

materi pokok pencemaran lingkungan karena model pembelajaran ini memiliki
kelebihan yaitu meningkatkan keaktifan siswa dan siswa mencari pasangan sambil
belajar dalam suasana yang menyenangkan. Sedangkan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) memiliki kelebihan
yaitu membuat suasana belajar lebih menyenangkan karena siswa dikelompokkan
dalam kelompok yang heterogen sehingga siswa tidak cepat bosan sebab
mendapat kawan atau teman baru dalam pembelajaran. Dua model pembelajaran
koperatif ini memiliki keunggulan ataupun kelebihan masing-masing.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Sukma (2006) menyatakan
bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Make A Match (MAM) pada
materi pokok Pencemaran lingkungan di kelas X IPA di SMA Negeri 1 Pancur
Batu dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata 70,69 pada kelas
eksperimen sedangkan 66,8 pada kelas kontrol. Sedangkan penelitian yang
dilakukan Widia (2010) dengan menerapkan model Cooperative Integrated
Reading And Composition (CIRC) pada pembelajaran Virus di kelas X IPA SMA
Negeri 1 Gebang diperoleh rata-rata hasil belajar siswa adalah 90,69 pada kelas
eksperimen dan 81,23 pada kelas kontrol. Akan tetapi perlu dikaji model mana
diantara keduanya yang lebih berkontribusi dalam meningkatkan hasil belajar.
Sehingga penulis akan membandingkan model pembelajaran kooperative tipe
kooperatif Make A Match (MAM) dengan Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC) untuk mengetahui model pembelajaran kooperatife yang
lebih tepat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa di
Perguruan SMA AL-Hidayah Medan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis

tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul: ”Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match (MAM) dengan Cooperative

Integrated Reading And Compostion (CIRC)Pada Sub Materi Pencemaran
Lingkungan Di Kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014”.
1.2. Identfikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa masalah yang dapat
diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar biologi siswa yang belum maksimal masih dibawah KKM (75)
dengan nilai rat-rata 68.
2. Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar.
3. Cara mengajar Guru masih bersifat konvensional
4. Model pembelajaran kurang bervariasi, dimana belum pernah menerapkan
model Make A Match (MAM) dan Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC).

1.3. Batasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dan keterbatasan waktu serta
kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah yaitu sebagai
berikut:
1. Model pembelajaran yang di gunakan dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran kooperatif tipe Make A Match (MAM) dan tipe Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC).
2. Hasil belajar dibatasi pada hasil tes dalam kegiatan belajar mengajar pada
materi pokok Pencemaran Lingkungan.
3. Penelitian diterapkan pada materi Pencemaran Lingkungan kelas X IPA
Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah, identifikasi dan batasan masalah
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.

Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran
kooperative tipe Make A Match (MAM) pada sub materi Pencemaran
Lingkungan kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014?

2.

Bagaimana hasil belajar siswa yang di ajar menggunakan model pembelajaran
kooperative tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
pada sub materi Pencemaran Lingkungan kelas X IPA Perguruan SMA ALHidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3.

Apakah terdapat perbedaan yang signifikan menggunanakan model
pembelajaran Make A Macth (MAM) dengan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada sub materi
Pencemaran Lingkungan X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014?

1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperative tipe Make A Match (MAM) pada sub materi pokok
Pencemaran Lingkungan Kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan
Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran

kooperative

tipe

Cooperative

Integraten

Reading

and

Composition (CIRC) pada sub materi Pencemaran Lingkungan Kelas X IPA
Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang di ajar menggunakan
model pembelajaran Make A Match (MAM) dengan model Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) pada sub materi Pencemaran

Lingkungan Kelas X IPA Perguruan SMA AL-Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru khususnya guru biologi dalam memilih
model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran biologi.
2. Sebagai masukan bagi peneliti untuk mempersiapkan diri menjadi guru yang
mampu meningkatkatkan kualitas pembelajaran.
3. Memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi siswa tentang cara berdiskusi
pembelajaran Make A Match (MAM) dan Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) sehingga dimanfaatkan siswa untuk menggali dan
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan

belajar untuk topik lain

melalui berbagai informasi dengan teman sebaya atau orang lain.

52

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Make A
Match (MAM)pada sub materi Pencemaran Lingkungan dengan nilai ratarata sebesar 87,14
2. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC)pada sub materi Pencemaran
Lingkungan dengan nilai rata-rata sebesar 79,10.
3. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai
2,006) yang berarti dalam penelitian ini

(3,64
ditolak dan

diterimaSehinggadapatdinyatakanbahwaadaperbedaan antara hasil belajar
siswa dengan model pembelajaran Make A Match (MAM) dengan
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka diajukan beberapa saran:
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang
memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi siswa tentang cara
berdiskusi dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match
(MAM) maupun Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC).
2. Disarankan kepada peneliti berikutnya dapat meneliti hal ini pada sekolah
– sekolah lain dengan pokok bahasan yang berbeda agar dapat dijadikan
studi perbandingan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan
khususnya pada mata pelajaran Biologi.

53

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Aryulina, D., C, Muslim, (2007), Biologi 1 Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Djamarah, S, B., (2006), Starategi Belajar Menagajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
D.A.Pratiwi,dkk., (2007), Biologi SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Eviliyanida, (2011), Model PembeLajaran Kooperatif, Stkip Bina Bangsa
Getsempena, Banda Aceh.
Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.
Ibrahim, S.Y., (2013), Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi
Panas Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match di
Kelas IV SDN 08 Limboto Barat, Universitas Gorontalo.
Ginnis, Paul., (2008), Trik dan Taktik Mengajar, Indeks, Jakarta.
Kariesma, W., Z, Siti., (2014), Pengaruh Model Pembelajaran CIRC Bermedia
Powerpoint erhadap Keterampilan Membaca Pada Bahasa Indonesia
Kelas VII SMP Gugus I Kuta Bandung, Jurnal. Bandung, Universitas
Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia.
Manik, K., E, Sontang, (2009), Pengelolaan Lingkungan Hidup, Penerbit
Djambatan, Bandar Lampung.
Ningsih,Widia., (2010), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Make a
Match (MAM) dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Pokok Pencemaran Lingkungan Kelas X IPA SMA Negeri 1 Gebang
Tahun Pembelajaran 2009/2010, skripsi, Jurusan Pendidikan Bilogi,
Universitas Negeri Medan, Medan.
Prananda,V., (2006), Perbandingan Model Pembelajaran Make A Match Dengan
Cooperative Integrated Reading and Composition(CIRC) Pada Sub
Materi Pokok Pencemaran Lingkungan Kelas X IPA SMAN 1 Percut Sei
Tuan Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi FMIPA, UNIMED, Medan.
Priadi, Arif., (2007), Biologi SMA Kelas X, Yudhistira, Jakarta.
Hayati, N., (2009), Bank Soal, Penerbit Yrama Wdiya, Bandung.
Haryati, M., (2007), Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi, Gaung Persada Press,
Jakarta.

54

Rusman, (2010), Model-model Pembelajaran Mengembangkan Kepribadian
Guru, Penerbit Raja Grafindo Persada, Bandung.
Reza, M., (2011), Macam-macam Pencemaran Lingkungan,
http://rezaramadhan.blogspot.com/2011/07/01/macam- macam
pencemaran.html. (diakses pada tanggal 10 februari).
Rayani, S., (2006), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A
Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Pada
Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X IPA SMA Negeri 1 Pancur
Batu, Skripsi FMIPA, UNIMED, Medan.
Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran, Penerbit Prenadamedia, Bandung.
Sudjana, (2002)¸ Metoda Statistik, Penerbit Tarsito, Bandung.
Suryosubroto, B., (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, PT. Asdi
Mahasatya, Jakarta.
Sayekti, N.S,. (2007), Biologi SMA Kelas X, Penerbit Arya Duta, Jakarta.
Slameto, (2003), Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit
Kencana, Surabaya.
Widiasih, N., K, Pudjawan., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Make A
Match Berbantuan Kartu Kata Dan Gambar Untuk Meningkatkan
Kemampuan Bahasa Anak SMP Kumara Bhakti Bukti, Jurnal. Bandung,
Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

0 3 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DI SDN GUGUS MAWARDI KENDAL

1 38 288

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 PUNGGUR

0 1 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

PENGARUH OUTDOOR LEARNING PADA MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

2 1 7

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS X.4 SMA N 1 LEMBAH MELINTANG Ilmi SMA N 1 Lembah Melintang Email: ilmi01gmail.com

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS X IPA 5 SMA N 1 Pasaman Frida Pardede SMA N 1 Pasaman Email. fridapardede01gmail.com

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM PEMECAHAN MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS XI MA MIFTAHUL HUDA BULU TEMANGGUNG

0 0 8

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19