MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN SUMBER Minat Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Ketersediaan Sumber Belajar Pada Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI INTENSITAS
PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN SUMBER
BELAJAR PADA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi
derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :
SITI MUNASTI FITRIYA
A 210 090 181

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A. Yani Tromol Pos 1-Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta

57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir :
Nama
: Dr. H. Sabar Narimo, M.M, M.Pd
NIK
: 374

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa:
Nama
: Siti Munasti Fitriya
NIM
: A 210 090 181
Program Studi : Pendidikan Akuntansi
Judul Skripsi
: MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI
INTENSITAS PERHATIAN ORANG

TUA DAN
KETERSEDIAAN
SUMBER
BELAJAR
PADA
MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 04 Februari 2013
Pembimbing

(Dr. Sabar Narimo, M.M, M.Pd)
NIK. 374

MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI INTENSITAS
PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN SUMBER
BELAJAR PADA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SITI MUNASTI FITRIYA

A 210 090 181
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Untuk mengetahui pengaruh intensitas
perhatian orang tua terhadap minat belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi
FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009, 2) Untuk
mengetahui pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap minat belajar
mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
angkatan 2009, 3) Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua dan
ketersediaan sumber belajar terhadap minat belajar mahasiswa Pendidikan
Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2009. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2009/2010 yang
berjumlah 236 mahasiswa dengan sampel 142 mahasiswa yang diambil dengan
teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan
metode angket dan metode dokumentasi. Sebelumnya angket telah diujicobakan
dan diuji validitas dan realibilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi ganda, uji F, uji t, sumbangan relatif dan sumbangan
efektif. Hasil dari analisis data memperoleh persamaan garis regresi Y=9,588 +
0,284 X1 + 0,262 X2, persamaan tersebuit menunjukkan bahwa minat belajar
mahasiswa dipengaruhi oleh intensitas perhatian orang tua dan ketersediaan

sumber belajar. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah 1) intensitas
perhatian orang tua berpengaruh terhadap minat belajar mahasiswa.
Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,247 > 1,977 (α = 5%) dan nilai
signifikansi < 0,05 yaitu 0,000, 2) ketersediaan sumber belajar berpengaruh
terhadap minat belajar mahasiswa. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu
5,837 > 1,977 (α = 5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000, 3) intensitas
perhatian orang tua dan ketersediaan sumber belajar secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap minat belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi
FKIP UMS. Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 41,770 > 3,061
pada taraf signifikansi 5%, 4) variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar
53% dan sumbangan efektif 19,88%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif
sebesar 47% dan sumbangan efektif 17,63%, 4) hasil perhitungan R2 diperoleh
0,375, berarti 37,5% minat belajar mahasiswa dipengaruhi oleh intensitas
perhatian orang tua dan ketersediaan sumber belajar, sisanya sebesar 62,5%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: intensitas perhatian orang tua, ketersediaan sumber belajar, minat
belajar.

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia. Dalam hal ini

sebagai upaya untuk pemerataan pendidikan pemerintah hendaknya juga
mengupayakan suatu sistem pendidikan bagi masyarakatnya. Tetapi, terlepas dari
itu semua masih banyak juga masyarakat yang belum mendapatkan pendidikan
karena kurangnya minat dan kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan.
Kemajuan suatu negara diukur dari tingkat kualitas suber daya manusia yang
dimiliki oleh negara tersebut. Untk memajukan sutu negara dibutuhkan sumber
daya manusia yang berkualitas, oleh karena itu pendidikan sangatlah penting
untuk mencetak sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Bagi peserta didik yang nantinya merupakan generasi penerus bangsa
diharapakan dapat menumbuhkan minat belajarnya agar dapat memimpin negara
kita ini di masa yng akan datang, namun pada kenyataanya masih banyak peserta
didik yang menganggap bahwa pendidikan bukanlah hal yang penting. Pendidikan
anak bukanlah berawal dari sekolah melainkan dari keluarga. Dalam sebuah
keluarga orang tua merupakan pelaku utama yang berperan membimbing anakanaknya, memperkenalkan kepada mereka tentang pendidikan, memebrikan hakhak mereka sebagai anak serta memberikan mereka perhatian agar mereka
semangat belajar dan terdorong dalam usaha untuk menggapai cita-citanya.
Banyak faktor yang mempengaruhi seorang peserta didik dalam belajar yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu segala faktor yang
timbul dari dalam diri anak itu sendiri diantaranya keadaan fisik, intelegensi,
bakat, motivasi, minat dan perhatian. Sedangkan faktor eksternal yaitu segala
faktor yang timbul dari luar diri anak yang dapat menambah semangat anak dalam

belajar yaitu diantaranya guru, teman, orang tua, media pembelajaran, sumber
belajar dan lain-lain.
Salah satu faktor internal yang mempengaruhi minat anak dalam belajar
adalah perhatian orang tua sebagai upaya untuk memberikan anggapan kepada
anak bahwasannya orang tua mereka memperhatikan dan peduli terhadap apa

1

yang mereka lakukan serta menunjukkan cinta kasih orang tua kepada anak.
Menurut Sumadi Suryabrata (1986:16) “Perhatian merupakan pemusatan tenaga
psikis yang tertuju pada suatu objek”.Motivasi atau semangat anak dan
tergeraknya daya cipta yang didorong oleh potensi ayng ada pada diri anak dapat
dimunculkan dari perhatian yang proposional dari orang tua, seperti dalam istilah
Ki Hajar Dewantara, “Rasa anak yang disentuh akan menggerakkan karsa, lalu
karsa akan menggerakkan cipta”.
Selain perhatian orang tua sebagai salah satu faktor internal yang
mempengaruhi minat anak dalam belajar juga ada salah satu faktor eksternal yaitu
ketersediaan sumber belajar. Dalam hal belajar seorang anak akan semangat
belajar jika yang mereka butuhkan tersedia yaitu sumber belajar salah satunya.
Ketersediaan sumber belajar sangatlah penting dalam proses belajar. Sumber

belajar memiliki keanekaragaman dan tersebar luas di lingkungan sekitar kita
serta memerlukan suatu aktivitas yang mutlak harus dijalankan demi
pengembangan daya pikirnya. Menurt pendapat yang dikemukakan oleh
Association Educational communication and Tehnology 1977 “Sumber belajar
yaitu berbagai atau semua sumber berupa data, orang dan wujud tertentu yang
dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi
sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar”. Jika sebaran
sumber belajar dapat dengan mudah diakses didalam proses belajar maka sumber
belajar akan berdayaguna secara optimal. Denganadanya sumber belajar akan
mempermudah proses pembelajaran dan itu semua akan dapat menumbuhkan
minat belajar peserta didik.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh intensitas
perhatian orang tua terhadap minat belajar mahasiswa FKIP ekonomi Akuntansi
UMS angkatan 2009/2010, 2) Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan sumber
belajar terhadap minat belajar mahasiswa FKIP Ekonomi Akuntansi UMS
angkatan 2009/2010, 3) Untuk mengetahui pengaruh intensitas perhatian orang
tua dan ketersediaan sumber belajar terhadap minat belajar mahasiswa FKIP
Ekonomi akuntansi UMS angkatan 2009/2010.

2


METODE PENELITIAN
Menurut Arikunto (2006:136) “Metode penelitian adalah cara yang digunakan
oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian”. Sedangkan menurut
Sugiyono (2005:1) “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
untuk mendapat data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti
kegiatan penelitian itu didasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris,
sistematis”. Untuk menggambarkan keadaan suatu subjek atau objek tanpa
membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain dengan
menggunakan data yang berbentuk angka, atau data kuantitatif yang diangkakan
maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan
populasi kurang lebih 236 mahasiswa FKIP Akuntansi angkatan 2009/2010.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2012 sampai dengan selesai.
Pengambilan sampel menurut Sugiyono (2012:87) dengan taraf kesalahan 5%
sejumlah 142 mahasiswa dan menggunakan Teknik Simple Probability Sampling,
yaitu cara pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi stiap
unsur populasi untuk dijadikan anggota sampel yang dilakukan secara acak tanpa
memeprhatikan strata yang ada dalam anggota populasi tersebut. Teknik

pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Variabel dalam
penelitan ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikatnya
yaitu minat belajar (Y), sedangkan variabel bebasnya yaitu intensitas perhatian
orang tua (X1) dan ketersediaan sumber belajar (X2). Dalam penelitian ini
menggunakan instrumen yang berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket
yang sebelumnya diujicobakan pada subjek uji coba yang berjumlah 20
mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2009/2010 yang tidak menjadi
sampel. Hasil uji coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan
uji realibilitas. Hasil dari pengumpulan data kemudian diuji dengan menggunakan
uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis

3

data menggunakan analisis regresi linier ganda kemudian dilakukan pengujian
hipotesis dari hipotesisi yang telah diajukan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi
Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani Tromol
Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta. Amal usaha bidang pendidikan ini bertekad
mewujudkan kampus sebagai “Wacana Keilmuan dan Keislaman” yakni mampu

menumbuhkan buidaya islam yang menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan
yang dilandasi nula-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.
Sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada hakikatnya merupakan penyelenggara
pendidikan tinggi sekaligus salah satu pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Seni. Keberadaannya senantiasa mengacu kepada fungsi utama
permahasiswaan tinggi yaitu, (1) Pelestarian dan Pengetahuan (Fungsi
Pendidikan),

(2)

Perolehan Pengetahuan Baru (Fungsi Penelitian),

(3)

Pengembangan atau Tranmisi Pengetahuan (Fungsi Pengabdian Masyarakat).
Berdasarkan tujuan utama, FKIP selanjutnya merumuskan visi, misi, dan
tujuan dalam penyelenggaraan pendidikan. Motto FKIP yang senantiasa tercermin
yaitu CAKAP (Cerdas, Amanah, Keteladanan, Andal, Pembaharu). Adapun Visi
FKIP adalah menjadi lembaga pendidik tenaga kependidikan yang menghasilkan

tenaga pendidik yang profesional dan berkepribadian islami. Selanjutnya misi
FKIP adalah (1) Menyelenggarakan pendiidkan, pelatihan dan pembimbingan
untuk menghasilkan tenaga pendidikan yang cakap, berjiwa wira-usaha dan
berkepribadian islami, (2) Melaksanakan penelitian dan pengembangan untuk
menghasilkan ipteks yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan
dan pengembangan, (3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dalam bidang pendidikan. Akhirnya secara operasional tujuan yang
ingin

dicapai FKIP adalah (1) Menghasilkan lulusan yang cakap dan

berkepribadian islami sesuai dengan kompetensi pendidik, (2) Menghasilkan
4

penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil
belajar, (3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan dan kewirausahaan.
Deskripsi Data Penelitian
1. Data Minat Belajar (Y)
Data minat belajar diperoleh dengan angket. Dari hasil analisis output
SPSS For Windows 17.0 diperoleh : Mean sebesar 34,25 dengan standar
error of mean sebesar 0,291, Median sebesar 34, Modus sebesar 33, Skor
maksimal diperoleh angka 46, skor minimal diperoleh angka 25, Standar
deviasi sebesar 3,464 yang merupakan akar dari varian yaitu 12,003.
Skewness sebesar -0,77 yang diubah ke angka rasio dengan cara membagi
dengan Std.Error Skewness sebesar 0,203 dan diperoleh hasil -0,379. Kurtosis
sebesar 0,516 dan diubah ke nilai rasio dengan cara memebagi dengan
Std.Error Kurtosis sebesar 0,404 dan diperoleh hasil 1,277.
2. Data Intensitas Perhatian Orang Tua (X1)
Data intensitas perhatian orang tua diperoleh melalui angket. Dari hasil
analisis output SPSS For Windows 17.0 diperoleh : Mean sebesar 47,56
dengan standar error of mean sebesar 0,433, Median sebesar 47, Modus
sebesar 47, Skor maksimal diperoleh angka 57, Skor minimal diperoleh angka
37, Standar deviasi sebesar 5,155 yang merupakan akar dari varian yaitu
26,574. Skewness sebesar 0,072 dan diubah ke angka rasio dengan cara
membagi dengan Std.Error Skewness sebesar 0,203 dan diperoleh hasil 0,355.
Kurtosis diperoleh sebesar -0,735 dan diubah ke angka rasio dengancara
membagi dengan Std.Error Kurtosis sebesar 0,404 dan memperoleh angka
-1,819.
3. Data ketersediaan Sumber Belajar (X2)
Data ketersediaan sumber belajar diperoleh melalui angket. Dari hasil
analisis output SPSS For Windows 17.0 diperoleh : Mean sebesar 42,68
dengan standar error of mean sebesar 0,438, Median sebesar 42, Modus
sebesar 42, Skor maksimal diperoleh angka 56, Skor minimal diperoleh angka

5

30, standar deviasi 5,223 yang merupakan akar dari varian 27,282. Skewness
sebesar 0,120 dan diubah ke angka rasio dengancara membagi dengan
Std.Error Skewness sebesar 0,203 dan diperoleh angka sebesar 0,591. Kurtosis
sebesar -0,334 dan diubah ke angka rasio dengan membagi dengan std.Error
Kurtosis sebesar 0,404 dan diperoleh hasil -0,827.
Berdasarkan uji validitas diketahui bahwa semua item pernyataan baik dari
variabel minat belajar, intensitas perhatian orang tua, dan ketersediaan sumber
belajar dinyatakan valid, dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung > rtabel dan
nilai signifikansi < 0,05. Berdasarkan uji reliabilitas (r11) dari minat belajar
sebesar 0,897, intensitas perhatian orang tua sebesar 0.913, dan ketersdiaan
sumber belajar sebesar 0,877.
Hasil uji prasyarat analisis dari uji normalitas yang dilakukan untuk
mengetahui apakah dalam sebuah regresi variabel dependen, variabel independen,
atau keduanya memiliki distribusi normal atau mendekati normal yang
menggunakan teknik uji Liliefors atau dalam program SPSS disebut juga dengan
Kolmogorov-Smirnov menyimpulkan bahwa data dari minat belajar, intensitas
perhatian orang tua, dan ketersediaan sumber belajar berdistribusi normal, dengan
nilai Lhitung < Ltabel. Untuk variabel minat belajar yaitu 0,068 < 0,074 atau nilai
signifikansi sebesar 0,200. Variabel intensitas perhatian orang tua yaitu
sebesar0,064 < 0,074 atau nilai signifikansi 0,200. Variabel ketersediaan sumber
belajar yaitu 0,066 < 0,074 atau nilai signifikansi 0,200.
Hasil uji prasyarat analisis dari uji linearitas yang digunakan untuk
mengetahui apakah model hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat
merupakan hubungan garis lurus (hubungan linier) atau untuk mengetahui apakah
stiap variabel bebas dan variabel terikat bersifat linier atau tidak yang
menggunakan bantuan SPSS For Windows 17.0 antara variabel intensitas
perhatian orang tua terhadap minat belajar menunjukkan bahwa mempunyai
hubungan yang linier dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1,274 < 1,673 dan nilai
signifikansi 0,213 > 0,05. Sedangkan untuk variabel ketersediaan sumber belajar
terhadap minat belajar menunjukkan bahwa mempunyai hubungan yang linier
dengan Fhitung < Ftabel yaitu 0,709 < 1,621 dan nilai signifikansi 0,829 > 0,05.

6

Uji prasyarat analisis telah terpenuhi, kemudian dilakukan analisis regresi
linier ganda yang dilakukan dengan bantuan SPSS For Windows 17.0. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa intensitas perhatian orang tua dan ketersediaan
sumber belajar mempunyai pengaruh terhadap minat belajar mahasiswa. Hal ini
dapat dilihat dari persamaan regresi linier yaitu Y= 9,588 + 0,284 X1 + 0,262 X2,
berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masingmasing variabel independen bernilai positif, artinya intensitas perhatian orang tua
dan ketersediaan sumber belajar secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap minat belajar mahasiswa. Nilai 9,588 menyatakan jika intensitas
perhatian orang tua dan ketersediaan sumber belajar dianggap konstan, maka
minat belajar akan sama dengan 9,588, nilai 0,284 menyatakan jika intensitas
perhatian orang tua meningkat satu poin maka skor minat belajar akan meningkat
sebesar 0,284 (dengan asumsi variabel ketersediaan sumber belajar dianggap
konstan), nilai 0,262 menyatakan jika ketersediaan sumber belajar meningkat satu
poin maka skor minat belajar akan meningkat sebesar 0,262 (dengan asumsi
variabel intensitas perhatian orang tua dianggap konstan).
1. Variabel Intensitas Perhatian Orang Tua Terhadap Minat Belajar Mahasiswa
Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
variabel intensitas perhatian orang tua terhadap minat belajar mahasiswa
adalah sebesar 0,284 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel
intensitas perhatian orang tua berpengaruh positif terhadap minat belajar
mahasiswa. Kemudian berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier
berganda untuk variabel intensitas perhatian orang tua terhadap minat belajar
mahasiswa diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,247 > 1,977 dan nilai signifikan
0,000 < 0,05, sumbangan relatif sebesar 53% dan sumbangan efektif sebesar
19,88%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi intensitas
perhatian orang tua maka akan semakin tinggi minat belajar mahasiswa, begitu
juga sebaliknya, semakin rendah intensitas perhatian orang tua maka semakin
rendah pula minat belajar mahasiswa.
2. Variabel Ketersediaan Sumber Belajar Terhadap Minat Belajar Mahasiswa

7

Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
variabel ketersediaan sumber belajar terhadap minat belajar mahasiswa adalah
sebesar 0,262 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel
ketersdiaan sumber belajar berpengaruh positif terhadap minat belajar
mahasiswa. Kemudian berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier
berganda untuk variabel ketersediaan sumber belajar terhadap minat belajar
mahasiswa diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,837 > 1,977 dan nilai signifikan
0,000 < 0,05, sumbangan relatif sebesar 47% dan sumbangan efektif sebesar
17,63%. Daari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin lengkap
ketersediaan sumber belajar maka semakin tinggi minat belajar mahasiswa,
begitu juga sebaliknya, semakin kurang tersedianya sumber belajar maka
semakin rendah minat belajar mahasiswa.
3. Variabel Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Ketersediaan Sumber Belajar
Terhadap Minat Belajar Mahasiswa.
Hasil uji F atau uji keberartian regresi linier berganda diketahui bahwa
nilai Fhitung > Ftabel yaitu 41,770 > 3,061 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal
ini menunjukkan bahwa intensitas perhatian orang tua dan ketersediaan
sumber belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat
belajar mahasiswa. Berdasarkan kesimppulan tersebut dapat dikatakan bahwa
semakin tingginya intensitas perhatian orang tua dan semakin lengkap
tersedianya sumber belajar akan meningkatkan minat belajar mahasiswa.
Begitu juga sebaliknya, semakin rendah intensitas perhatian orang tua dan
semakin tidak tersedianya sumber belajar maka akan semakin rendah minat
belajar mahasiswa. Kemudian koefisien determinasi yang diperoleh sebesar
0,375 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
adalah sebesar 37,5%. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel
intensitas perhatian orang tua terhadap minat belajar mahasiswa memberikan
sumbangan relatif 53% dan sumbangan efektif 19,88%. Variabel ketersediaan
sumber belajar terhadap minat belajar mahasiswa memberikan sumbangan
relatif sebesar 47% dan sumbangan efektif 17,63%. Dengan melihat dari
sumbangan relatif dan sumbangan efektif, hal ini menunjukkan bahwa

8

variabel intensitas perhatian orang tua memiliki pengaruh yang dominan
terhadap minat belajar mahasiswa.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan tersebut,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Hipotesis adanya pengaruh yang signifikan antara intensitas perhatian orang
tua (X1) terhadap minat belajar mahasiswa (Y) dapat diterima. Hal ini
berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) yang menunjukkan bahwa
thitung > ttabel yaitu 6,247 > 1,977 pada taraf signifikan 5%, dengan sumbangan
relatif sebesar 53% dan sumbangan efektif 19,88%.
2. Hipotesis adanya pengaruh yang signifikan antara ketersediaan sumber belajar
(X2) terhadap minat belajar mahasiswa (Y) dapat diterima. Hal ini
berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) yang menunjukkan bahwa
thitung > ttabel yaitu 5,837 > 1,977 pada taraf signifikan 5%, dengan sumbangan
relatif 47% dan sumbangan efektif 17,63%.
3. Hipotesis adanya pengaruh antara intensitas perhatian orang tua (X1) dan
ketersediaan sumber belajar (X2) terhadap minat belajar (Y) dapat diterima.
Hal ini berdasarkan analisis uji F yang menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu
41,770 > 3,061.
4. Dari hasil analisis regresi linier ganda diperoleh persamaan Y= 9,588 + 0,284
X1 + 0,262 X2 yang berarti minat belajar mahasiswa (Y) dipengaruhi oleh
intensitas perhatian orang tua (X1) dan ketersediaan sumber belajar (X2).
5. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,375 yang menunjukkan bahwa besarnya
pengaruh intensitas perhatian orang tua (X1) dan ketersediaan sumber belajar
(X2) terhadap minat belajar mahasiswa (Y) adalah sebesar 37,5%.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penliaian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta
: Rieneka Putra.
Mayis, Casdari. 2005. Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar dengan
Prestasi Belajar Siswa. Http : //one.indoskripsi.com/2011/10/pengertianpengertian. Html).

9

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung
: PT. Remaja Rosdakarya.
Yunanto, Sri Joko. 2004. Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta : Grasindo.

10

Dokumen yang terkait

KESULITAN BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM Kesulitan Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Cara Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surak

0 2 18

KESULITAN BELAJAR MAHASISWA DITINJAU MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI Kesulitan Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Cara Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Sura

0 1 13

MINAT BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN SUMBER Minat Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Ketersediaan Sumber Belajar Pada Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 18

PENDAHULUAN Minat Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Intensitas Perhatian Orang Tua Dan Ketersediaan Sumber Belajar Pada Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 8

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Interaksi Belajar Dan Intensitas Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2 Pada Mahasiswa Angkatan 2009/2010.

0 0 17

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Interaksi Belajar Dan Intensitas Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2 Pada Mahasiswa Angkatan 2009/2010.

0 0 17

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA Prestasi Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Strategi Pembelajaran Dan Perhatian Orang Tua (Pada Siswa Kelas Xi Ilmu Sosial Sma Batik I Surakarta).

0 0 15

Pengaruh intensitas penggunaan perpustakaan, intensitas belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa.

0 0 125

Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau dari Kemandirian Belajar dan Perhatian Orang Tua

0 0 9

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN, INTENSITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

0 0 123