PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN, INTENSITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

  

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN,

  

INTENSITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

  Studi Kasus : Pada Mahasiswa angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

  Di susun oleh: Yustinus Purna Adi Yuwana

  NIM: 071334021

  

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karyaku ini untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria Kedua orang tuaku Keempat kakakku Seluruh keluarga besarku Sahabat-sahabatku Dan Almamaterku

  

MOTTO

  

ABSTRAK

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN,

  

INTENSITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

Studi Kasus : Mahasiswa Angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi,

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  

Yustinus Purna Adi Yuwana

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2012

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: 1) intesitas penggunaan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa, 2) intensitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa, 3) perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa, 4) intensitas penggunaan perpustakaan, intensitas belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma pada bulan Desember 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang berasal dari prodi Pendidikan Akuntasi pada tahun 2011 yang berjumlah 337 mahasiswa. Sampel penelitian ini mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 berjumlah 81 mahasiswa dan ditentukan berdasarkan metode

  

purposive sampling . Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan

  dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan korelasi product moment dan analisis regresi ganda.

  Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada pengaruh yang rendah intensitas penggunaan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa (r = 0.373; p = 0.001 < a =0.05); (2) ada pengaruh yang rendah intensitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa (r = 0.319; p =0.004 < a =0.05); (3) ada pengaruh yang rendah perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa (r = 0.326; p =0.003 < a =0.05); (4) ada pengaruh yang sedang intensitas penggunaan perpustakaan, intensitas belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa (R = 0.493; p =0.000 < a =0.05);

  

ABSTRACT

THE EFFECT OF INTENSITY OF THE LIBRARY,

LEARNING AND PARENTS’ ATTENTION TOWARDS

STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT

  A Case Study: 2009 Batch Students of the, Accounting Education Study

Program, Faculty of Education Sanata Dharma University Yogyakarta

Yustinus Purna Adi Yuwana

  

Sanata Dharma

Yogyakarta

2012

  This research aims to determine the influence of: 1) intensity of the library towards students’ learning achievements; 2) learning intensity towards learning achievement of students; 3) parents’ attention towards students’ learning achievement, 4) the intensity of the library, intensity of learning and attention of the parents towards students’ learning achievements.

  The research was carried out at the University of Sanata Dharma Yogyakarta in December 2011. The population in this study were 337 students of the Ecconomic Departement the Faculty of Education Sanata Dharma University. The samples were 81 students of the Accounting Departement the 2009 batch, the samples were taken by purposive sampling method. The techniques of gathering the data were questionnaire and the documentation. Techniques of data analysis were the product moment correlation and multiple regression analysis.

  The results show that: (1) there is a low intensity influences in using the library in learning achievements of students’ (r = 0.373; p = 0.001 < a = 0.05); (2) there is low influence of learning intensity toward students’ learning achievements (r = 0.319; p = 0.004 < a = 0.05); (3) there is low influence of parents’ atention toward students’ learning achievements (r = 0.326; p = 0.003 < a = 0.05); (4) there are high influences of intensity of the use of library, learning attention and intensity of parents towards students’ learning achievements (R = 0.493; p = 0.000 < a = 0.05);

KATA PENGANTAR

  Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar, sehingga penulis dapat menyelasikan skripsi dengan judul “INTENSITAS PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN, INTENSITAS BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA”

  Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

  2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

  3. Bapak Laurentius Saptono S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

  4. Drs. FX. Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan serta masukan berupa kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini;

  5. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M,Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

  6. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd.,M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para karyawan khususnya

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii PERSEMBAHAN .................................................................................... iv MOTTO .................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................. vii ABSTRAK ............................................................................................... viii

  ABSTRACT ............................................................................................... ix

  KATA PENGANTAR .............................................................................. x DAFTAR ISI ............................................................................................ xii DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvi

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................

  1 B. Batasan Masalah ....................................................................

  3

  2. Penggunaan Perpustakaan .................................................

  26 G. Pengujian Instumen Penelitian ..............................................

  62 C. Saran ......................................................................................

  60 B. Keterbatasan Penelitian .........................................................

  56 BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A.Kesimpulan .............................................................................

  44 D. Pembahasan ...........................................................................

  41 C. Pengujian Hipotesis ...............................................................

  36 B. Analisis Data ..........................................................................

  32 BAB IV. METODE PENELITIAN A. Deskripsi Data .......................................................................

  26 H. Teknik Analisis Data ..............................................................

  23 F. Teknik Pengumpulan Data .....................................................

  9 3. Intensitas Belajar ...............................................................

  22 E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ......................................

  21 D. Subjek dan Objek Penelitian .................................................

  21 C. Populasi dan Sampel ..............................................................

  21 B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................

  20 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ......................................................................

  17 C. Hipotesis Penelitian ...............................................................

  15 B. Kerangka Berpikir .................................................................

  13 4. Perhatian Orang Tua ..........................................................

  62

  DAFTAR TABEL

  36 Tabel 4.2 Deskripsi Distribusti Frekuensi Intensitas Penggunaan Perpustakaan ..........................................................................

  42 Tabel 4.10 Hasil Uji Linearitas ................................................................

  40 Tabel 4.9 Pengujian Normalitas Intensitas Penggunaan Perpustakaan .

  40 Tabel 4.8 Deskripsi Distribusti Frekuensi Indeks Prestasi Mahasiswa .

  39 Tabel 4.7 Kategori Indeks Prestasi Komulatif Mahasiswa ....................

  39 Tabel 4.6 Deskripsi Distribusti Frekuensi Perhatian Orang Tua ...........

  38 Tabel 4.5 Kategori Perhatian Orang Tua ...............................................

  38 Tabel 4.4 Deskripsi Distribusti Frekuensi Intensitas Belajar ................

  37 Tabel 4.3 Kategori Intensitas Belajar ....................................................

  35 Tabel 4.1 Kategori Intensitas Penggunaan Perpustakaan ......................

  Halaman Tabel 3.1 Indikator Variabel Bebas ......................................................

  31 Tabel 3.10 Interpretasi Koefisien Korelasi ..............................................

  31 Tabel 3.9 Interpretasi Nilai r ..................................................................

  30 Tabel 3.8 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas ............................................

  30 Tabel 3.7 Hasil Pengukuran Reliabilitas Perhatian Orang Tua .............

  30 Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Reliabilitas Intensitas Belajar ...................

  28 Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Reliabilitas Intensitas Penggunaan Perpustakaan ..........................................................................

  25 Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas .................................................................

  24 Tabel 3.3 Rentang Indeks Prestasi Komulatif .......................................

  23 Tabel 3.2 Skala Pengukuran ..................................................................

  44

Tabel 4.14 Pengujian Korelasi Product Moment Person Model Summary Intensitas Belajar ....................................................................

  48 Tabel 4.15 Pengujian Korelasi Product Moment Person Coefficients Intensitas Belajar ....................................................................

  49 Tabel 4.16 Pengujian Korelasi Product Moment Person Model Summary Perhatian Orang Tua .............................................

  51 Tabel 4.17 Pengujian Korelasi Product Moment Person Coefficients Perhatian Orang Tua ..............................................................

  52 Tabel 4.18 Ringkasan Hasil Pengujian Analisis Regresi Sederhana .......

  53 Tabel 4.19 Ringkasan Hasil Pengujian Analisis Regresi Ganda .............

  54

  DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ............................................................

  67 Lampiran 2. Data Validitas dan Reliabilitas .............................................

  72 Lampiran 3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ....................................

  75 Lampiran 4. Data Penelitian .....................................................................

  82 Lampiran 5. Pengujian Normalitas dan Linearitas ...................................

  89 Lampiran 6. Pengujian Hipotesis .............................................................

  93 Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian .............................................................. 101

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang

  paling pokok. Target yang hendak dicapai melalui pendidikan adalah menyiapkan generasi yang unggul dan mampu menghadapi segala persoalan yang di hadapinya, serta memiliki mental yang kuat dan rasa percaya diri dan memiliki tugas mengembangkan kreativitas dengan tujuan dapat membentuk sumber daya manusia yang kreatif dan berkualitas. Hal ini menunjukan bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh mahasiswa sebagai anak didik dan pendidik lainnya.

  Salah satu ciri sukses dalam belajar adalah memperoleh prestasi yang baik. Bila seseorang memperoleh prestasi yang baik, maka dapat dikatakan sukses dalam belajar. Prestasi belajar adalah penguasaan seseorang tarhadap pengetahuan dan keterampilan tertentu dalam mata pelajaran, yang biasanya diperoeh dari nilai tes atau angka yang diberikan guru. Untuk mewujudkan kompetensi yang diharapkan itu, diperlukan sarana penunjang dalam kegiatan pembelajaran.

  Keberadaan perpustakaan merupakan salah satu faktor penunjang siswa dalam belajar. Fungsi perpustakaan sekolah selain untuk menunjang keberadaan perpustakaan itu sendiri, juga perpustakaan sebagai tempat kegiatan pembelajaran yang kadang tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, hal ini diketahui adanya kondisi yang nyata dalam pemanfaatan perpustakaan, dimana ada mahasiswa yang intensif dan ada mahasiswa yang tidak intensif dalam menggunakan perpustakaan, sehingga tidak sesuai dalam mencapai kompetensi mahasiswa yang diharapkan.

  Pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan sekolah yang baik akan mendukung proses pembelajaran mahasiswa, sehingga prestasi belajar mereka meningkat. Perpustakaan sekolah yang didukung oleh koleksi buku yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, akan lebih mengoptimalkan penggunaan perpustakaan dalam proses pembelajaran.

  Selain itu intensitas belajar dari mahasiswa juga berperan penting untuk mencapai prestasi belajar. Intensitas belajar berupakan salah satu penyediaan fasilitas belajar, waktu belajar yang cukup, dan bimbingan belajar yang dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.

  Selain itu mahasiswa yang mempunyai orang tua dengan perhatian tinggi terhadap kebutuhan pendidikan anaknya, kuat kemungkinannya untuk dapat mencapai prestasi yang lebih baik.

  Faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang baik, seorang peserta didik tentunya harus melakukan aktivitas belajar yang maksimal, baik di sekolah maupun di rumah. Dalam melakukan aktivitas belajar diperlukan intensitas waktu yang cukup serta kondisi belajar yang kondusif. Waktu belajar yang digunakan siswa atau cara pengaturan waktu belajar yang baik dan tepat sesuai dengan situasi dirinya seringkali diabaikan. Maka keadaan yang semacam ini sangat merugikan jika dibiarkan terus berlangsung dalam proses belajar, untuk itu perlu adanya bimbingan dari orang tua. Waktu dalam belajar perlu disediakan khusus untuk lebih efisien dalam pencapaian target belajar, hal ini perlu adanya dorongan atau pengawasan.

  Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai ”Pengaruh Intensitas Penggunaan

  B. Batasan Masalah

  Mengingat banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa, maka penulis membatasi masalah pada penelitian ini yaitu intensitas penggunaan perpustakaan, intensitas belajar, dan perhatian orang tua.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian-uraian tersebut, maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian adalah:

  1. Apakah ada pengaruh positif intensitas penggunaan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  2. Apakah ada pengaruh positif intensitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  3. Apakah ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan perpustakaan

E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak antara lain:

  1. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menambah pengetahuan pembaca, dan usaha peningkatan prestasi belajar mahasiswa.

  2. Bagi Mahasiswa Penulis berharap dengan hasil penelitian ini dapat memberi dorongan mahasiswa terutama dalam proses pencapaian dan peningkatan prestasi belajar mahasiswa.

  3. Bagi Penulis Menambah pengetahuan penulis mengenai cara, maupun proses melakukan sebuah penelitian, sehingga dapat dijadikan tolok ukur tingkat keberhasilan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis Pada bagian ini menguraikan tentang pengertian prestasi belajar,

  faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, perpustakaan, intensitas belajar, perhatian orang tua, dan faktor yang mempengaruhi perhatian orang tua. Selain itu, juga menjelaskan secara singkat tentang pengaruh intensitas penggunaan perpustakaan, intensitas belajar siswa, perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa.

1. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

  W.S Winkel (1989:100) mendefinisikan prestasi belajar sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes, mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989:700) pengertian prestasi belajar adalah hasil usaha yang dicapai siswa setelah melakukan proses belajar dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang

  7 yang disebabkan usaha (Sumadi Suryobroto, 1989:324). Sehubungan dengan prestasi belajar maka ia mengemukakan bahwa nilai rapor merupakan perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemajuan siswa atau prestasi siswa selama masa tertentu.

  Dari beberapa pengertian tentang prestasi tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan perubahan kemampuan yang dinyatakan dalam nilai rapornya, setelah siswa tersebut selesai mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian prestasi belajar merupakan hasil setelah proses belajar menyatakan (mengukur) tingkat keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses belajar.

  Apabila seseorang belajar, maka ia akan memperoleh hasilnya. Hasil belajar adalah perubahan di dalam diri pelajar, dimana ia dapat mempunyai hasil yang berbeda-beda dan apa yang telah diketahui.

  Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari prestasi belajarnya.

b. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Prestasi belajar siswa banyak dipengaruhi oleh banyak faktor dan

  8 masalah atau kesulitan belajar siswa sehingga siswa dapat mencapai prestasi yang optimal

  Menurut Suryabrata (2006) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi meliputi: a) Faktor internal dibagi menjadi dua golongan yang pertama yaitu:

  1) faktor fisiologis (jasmaniah) yaitu faktor yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh, misalnya mahasiswa mempunyai kelemahan dalam menghitung atau mengingat materi pelajaran. faktor lain juga berpengaruh karena nutrisi, penyakit dan panca indra siswa sehingga mengganggu dalam belajar. Dan 2) selanjutnya golongan psikologis yaitu faktor intelektif dari kecenderungan dan bakat serta faktor kecakapan nyata dan non intelektif yaitu unsur- unsur kepribadian tertentu yang meliputi sikap, kebiasaan, minat, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri, serta sifat ingin tahu, adanya hukuman atau ganjaran.

  b) Faktor eksternal dibagi juga menjadi dua golongan. Pertama faktor sosial yaitu faktor yang dapat berpengaruh prestasi belajar mahasiswa dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,

  9 Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain:

  1) Faktor internal, terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis.

  Faktor fisiologis meliputi persepsi, perhatian, intelegensi, kreativitas, bakat, motivasi, minat dan sikap, sedangkan faktor fisik meliputi jasmani, indera, dan syaraf. Sedangkan faktor psikologis meliputi kepribadian, sikap, kebiasaan, dan minat belajar mahasiswa.

  2) Faktor eksternal, terdiri dari faktor lingkungan sosial dan faktor non sosial. Faktor lingkungan sosial meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, sedangkan faktor non sosial meliputi cuaca, waktu, tempat belajar, dan alat-alat yang digunakan belajar.

2. Perpustakaan

a. Pengertian Perpustakaan

  Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana penunjang belajar bagi siswa, menyediakan beragam informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Menurut Pawit M Yusuf-Yaya Suhendar (2005:1) Perpustakaan secara umum mempunyai arti sebagai suatu tempat

  10 Wiji Suwarto (2009:8) Perpustakaan berasal dari kata pustaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pustaka artinya kitab, buku (Depdikbud, 1980). Dalam bahasa inggris dikenal dengan library. Dengan demikian barasan istilah perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakaan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang bisa disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo- Basuki, 1993:3)

  Berikut ini beberapa tujuan kepustakawanan menurut Sulistyo- Basuki (1991:67) yaitu:

  1. Penyimpanan. Artinya, perpustakaan bertugas menyimpan buku atau bahan pustaka yang diterimanya.

  2. Penelitian. Artinya, perpustakaan bertugas menyediakan buku untuk keperluan penelitian.

  3. Informasi. Artinya, perpustakaan menyediakan informasi yang diperlukan pemustaka jasa layanan perpustakaan.

  4. Pendidikan. Artinya, perpustakaan dalam arti umum merupakan tempat belajar publik seumur hidup, terutama bagi mereka yang tidak

  11 digunakan secara berkesinambungan sebagai sumber informasi untuk memperkembangkan dan memperdalam pengetahuan, baik oleh pendidik maupun yang dididik di sekolah tersebut”.

  Suryana (1997:1) mengemukakan bahwa, “Perpustakaan sekolah adalah sebuah ruangan atau gedung yang berisi buku-buku dan bahan lainnya yang disusun secara sistematis”. Berdasarkan pendapat diatas dapat diketahui bahwa perpustakaan sekolah selain sebagai tempat untuk menyimpan koleksi juga secara aktif menjadi sumber informasi bagi penggunanya.

b. Fungsi Perpustakaan

  Menurut Larasati Milburga (1985:61) fungsi dari perpustakaan sekolah adalah:

  1. Membantu para siswa melaksanakan penelitian dan membantu menemukan keterangan-keterangan yang lebih luas dari pelajaran yang didapatnya didalam kelas. Perpustakaan memperkaya pelajaran yang menyediakan bahan-bahan pustaka dalam segala bentuknya, yang menunjang pelajaran.

  2. Memupuk daya kritik siswa. Dari sumber pengetahuan yang lebih

  12

c. Pemanfaatan Perpustakaan

  Setiap siswa ingin menjadi unggul harus dapat memanfaatkan perpustakaan dengan baik untuk memperoleh suatu pengetahuan. Untuk membiasakan diri dengan perpustakaan, mahasiswa harus mengetahui cara-cara memanfaatkan perpustakaan sehingga mahasiswa memperoleh hasil yang optimal dari perpustakaan. Menurut Darmono (2001:169-170), untuk dapat memanfaatkan perpustakaan ada beberapa hal yang perlu diketahui:

  a. Pengenalan terhadap denah perpustakaan, hal ini untuk memberikan gambaran tentang ruangan yang ada di dalam perpustakaan sampai dengan penggunaan ruang tersebut.

  b. Peraturan perpustakaan, hal ini meliputi peraturan umum, hak, dan kewajiban mahasiswa, serta sanksi bila peraturan tersebut dilanggar.

  c. Alat menelusuran informasi, dengan mengetahui penggunaan alat penelusuran informasi akan memudahkan pengguna menemukan buku atau bahan pustaka yang dibutuhkan.

  d. Pengenalan terhadap penempatan koleksi, dengan mengetahui penempatan lokasi akan memudahkan pengguna menemukan buku

  13 f. Pengenalan terhadap ruang baca, hal ini membantu siswa dalam mencapai tujuan yang diharapkan melalui pemanfaatan perpustakaan, misalnya tujuan datang ke perpustakaan untuk berdiskusi, maka ia akan tahu ruangan diskusi dengan peraturannya menjaga ketenangan.

4. Intensitas Belajar

a. Intensitas Belajar

  Menurut Chaplin (2000), Intensitas yaitu kedalaman atau reaksi emosional dan kekuatan yang mendukung suatu pendapat atau sikap.

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdiknas, (2003:383), Intensitas adalah keadaan tingkatan atau ukuran. Tingkatan disini menunjukan seberapa sering anak belajar. Sedangkan intens adalah hebat atau sangat kuat, penuh semangat. Belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan (Ali imron, 1996:3). Jadi intensitas belajar adalah suatu keadaan dimana seorang secara sungguh-sungguh dan terus mengumpulkan pengetahuan hingga memperoleh hasil yang optimal.

  Untuk memperoleh hasil yang baik bukan hal yang mudah. banyak mahasiswa yang telah belajar dengan giat tetapi tidak memberikan hasil yang diharapkan. Oleh karena itu cara belajar yang efisien yang harus

  14

  1. Sikap Mental Landasan utama bagi pembentukan belajar yang baik pada setiap mahasiswa adalah memiliki sikap rohani. Sikap mental perlu dimiliki oleh setiap mahasiswa yang meliputi tujuan belajar, minat terhadap pelajaran, kepercayaan pada diri sendiri dan keuletan.

  2. Perilaku Mahasiswa Dalam belajar di perguruan tinggi, seorang mahasiswa harus mempunyai sikap sebagi pelajar yang baik. Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang mengetahui segala sesuatu tentang kewajibannya sebagai mahasiswa dengan penuh disiplin dan tanggung jawab.

b. Cara Belajar yang Efisien

  The liang Gie (1979:49) cara belajar yang efisien mengandung asas-asas tertentu yang tidak saja harus dipahami oleh mahasiswa tetapi juga harus diterapakan dalam belajar. Dalam setiap usaha apapun tentu terdapat asas-asas yang harus dijadikan pedoman untuk suksesnya usaha itu. Demikian juga dalam belajar dapatlah dicari dan ditemukan asas-asas yang berguna sebagai pedoman dalam belajar. Prinsip-prinsip dalam

  15 memperoleh hasil yang baik. Jika sifat keteraturan ini telah benar-benar diterapkan menjadi kebiasaan seorang mahasiswa dalam hidupnya, maka sifat ini akan mempengaruhi pula jalan pikirannya.

  2. Disiplin Belajar Dengan jalan disiplin untuk melaksanakan pedoman-pedoman dalam usaha belajar, barulah seorang mahasiswa akan belajar yang baik. tetapi banyak gangguan dalam belajar yang biasanya dihadapi seperti, malas dan keseganan untuk bertanya menjadi salah satu hambatan. Maka gangguan tersebut dapat diatasi jika seorang mempunyai disiplin yang baik.

  3. Kosentrasi Setiap mahasiswa yang menuntut ilmu harus memiliki konsentrasi dalam belajarnya. Tanpa konsentrasi ia tidak mungkin berhasil dalam belajar. Menurut (The Liang Gie) konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan menyampikan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Dalam belajar maka konsentrasi adalah memusatkan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan meyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran tersebut.

  16 sehari-hari lazim disebut ibu bapak. Mereka yang terutama dan utama memegang peranan dan kelangsungan hidup keluarga.

  Perhatian adalah pemusatan energi psikis yang tertuju kepada suatu objek atau dapat dikatakan banyak atau sedikitnya kesadaran yang menyertai aktivitas (Sumardi Suryabrata, 1984:6). Macam-macam perhatian menurut Sumardi Suryabrata antara lain: a) Berdasarkan intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas dibedakan:

  1. Perhatian intensif

  2. Perhatian tidak intensif

  b) Berdasarkan cara timbul:

  1. Perhatian spontan, perhatian yang timbul tanpa sengaja atau tidak sengaja.

  2. Perhatian sekehendak, perhatian yang timbul karena perhatian tersebut disengaja.

  c) Berdasarkan luasnya objek;

  1. Perhatian terpancar, perhatian yang pada suatu saat dapat tertuju pada bermacam-macam objek.

  17 pendampingan anak belajar dirumah. Perhatian orang tua berperan besar karena perhatian tersebut akan lebih membuat siswa bersemangat dalam belajar.

  Perhatian orang tua harus mampu membangkitkan daya pikir, manganalisis, dan berkemauan untuk berkembang. Dengan perhatian yang didapat dari orang tua anak dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

B. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Intensitas Penggunaan Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa.

  Peranan perpustakaan di dalam pendidikan sangat penting, yaitu untuk membantu terselenggaranya pendidikan dengan baik. Dengan demikian sasaran dan tujuan operasional dari perpustakaan adalah untuk memperkaya, mendukung, memberikan kekuatan dan mengupayakan penerapan program pendidikan yang memenuhi setiap kebutuhan mahasiswa, disamping itu mendorong dan memungkinkan setiap mahasiswa mengoptimalkan potensi mereka sebagai pelajar.

  Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa sangat erat kaitannya dengan proses perkuliahan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi.

  18 mahasiswa, dengan ketersediaan buku-buku dan kelengkapannya. Dengan demikian mahasiswa dapat tertarik untuk memanfatkan perpustakaan dengan mempermudah proses belajar mereka.

  

2. Pengaruh Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa.

  Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh kedisiplinan mahasiswa dalam menggunakan waktu belajar. Menggunakan waktu belajar yang efektif dan efisien merupakan hal yang berpengaruh langsung terhadap prestasi belajar. Uraian tersebut mengacu pendapat The Liang Gie (1986:49) yaitu pokok pangkal yang utama dari cara belajar yang baik adalah keteraturan. Jadi jika mahasiswa secara teratur belajar dengan intensitas waktu cukup, maka dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa tersebut.

  

3. Pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar Mahasiswa

  Orang tua adalah orang yang pertama dan utama yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan anaknya (Hasbullah, 2001:39). Oleh karena itu, sebagai orang tua harus dapat membantu dan mendukung terhadap segala usaha yang dilakukan oleh anaknya, orang tua dapat berperan terhadap keberhasilan pendidikan

  19 berkeinginan untuk maju, akan tetapi orang tuanya pun demikian. Sebab baik buruknya prestasi yang dicapai anak akan memberikan pengaruh kepadanya dalam perkembangan pendidikan selanjutnya.

  Totalitas sikap orang tua dalam memperhatikan segala aktivitas anak selama menjalani rutinitasnya sebagai pelajar sangat diperlukan agar anak mudah dalam mentransfer ilmu selama menjalani proses belajar, di samping itu juga agar ia dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal.

  Perhatian orang tua dapat berupa pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan terhadap belajar, pemberian motivasi dan penghargaan, serta pemenuhan fasilitas belajar. Pemberian bimbingan dan nasihat menjadikan anak memiliki idealisme, pemberian pengawasan terhadap belajarnya adalah untuk melatih anak memiliki kedisiplinan, pemberian motivasi dan penghargaan agar anak terdorong untuk belajar dan berprestasi, sedangkan pemenuhan fasilitas yang dibutuhkan dalam belajar adalah agar anak semakin teguh pendiriannya pada suatu idealisme yang ingin dicapai dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.

  20

C. Hipotesis

  Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang penting kedudukannya dalam penelitian berupa jawaban sementara atau dugaan. Berdasarkan kerangka teoritik di atas, maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut:

  1. Ada pengaruh positif intensitas penggunaan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  2. Ada pengaruh positif intensitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  3. Ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

  1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian studi kasus, deskriptif korelasional. Penelitian ini untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh intensitas penggunaan perpustakaan, intensitas belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  B. Tempat dan Waktu Penelitian

  1. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2011.

  2. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di kampus Sanata Dharma Yogyakarta.

  C. Populasi dan Sampel

  1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, yaitu kumpulan sumber informasi atau kelompok yang menjadi sarana penelitian (Sudjana,

  2. Sampel Sempel merupakan bagian atau wakil dari populasi yang diteliti.

  Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penelitian ini sampel berjumlah 81 mahasiswa.

  Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan cara

  purposive sampling yaitu sebuah teknik pengambilan sampel dengan

  memperhatikan pertimbangan tertentu (Sugiono, 2007:78). Peneliti mengambil sampel mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2009 karena peneliti menganggap bahwa mahasiswa angkatan 2009 sudah mengikuti separuh dari seluruh SKS yang ditawarkan. Sehingga sudah dapat diteliti seberapa besar pengaruh prestasi belajar mahasiswa angkatan 2009 ini. Berdasarkan pertimbangan tersebut peneliti berharap mahasiswa dapat menjawab kuesioner dengan sebenarnya.

D. Subjek dan Objek Penelitian

  1. Subjek Penelitian adalah orang yang terlibat dalam penelitian. Dalam hal ini mereka bertindak sebagai pemberi infomasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Subjek penelitian ini meliputi Universitas

  2. Objek penelitian ini adalah pengaruh intensitas penggunaan perpustakaan, intensitas belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

  Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel penelitian yang terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat.

  1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab adanya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah intensitas penggunan perpustakaan, intensitas belajar, dan perhatian orang tua.

TABEL 3.1 Operasionalisasi variable intensitas penggunaan perpustakaan, intensitas

  

belajar dan dukungan belajar orang tua terhadap prestasi belajar

mahasiswa

Variabel Indikator Item Positif Item Negatif

  1, 2, 3, 4,

  Intensitas

  a. Frekuensi penggunaan membaca buku perpustakaan diperpustakaan.

  2, 7,

  Perhatian Orang tua

  a. Penyediaan fasilitas belajar dirumah b. Perhatian dalam

  1, 8, 10, 11, 3,

  keteraturan belajar anak c. Perhatian dalam

  9,

  hal mengerjakan tugas dirumah

  4, 5,

  d. Menolong kesulitan belajar anak e. Memotivasi belajar

  6, anak.

  Pengukuran variabel bebas pada penelitian ini dengan menggunakan skala sikap dari Likert. Dalam skala Likert ini digunakan secara sistematis untuk memberi skor dan digunakan 5 kategori penilaian sebagai berikut.

Tabel 3.2 Skala Pengukuran Skor Sangat Alternatif Jawaban Sangat Ragu- Kurang Setuju Tidak Setuju Ragu Setuju

  2. Variabel Terikat Varabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Suatu variabel tertentu dapat sekaligus menjadi variabel bebas dan variabel terikat apabila dihubungkan dengan dua variabel (atau lebih) yang berbeda. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah prestasi belajar (Y). Yang menjadi ukuran untuk sebuah prestasi disini adalah indeks prestasi komulatif (IPK).

  Dimana untuk mengetahui prestasi belajar mahasiswa di dalam kuesioner penelitian ini meminta responden untuk mengisikan IPK terakhir. Berikut ini adalah tabel rentang IPK dalam Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi (2007:18):

Tabel 3.3 Rentang Indeks Prestasi Komulatif

  Rentang Indeks Prestasi Komulatif Predikat (IPK)

  3,50-4,00 Amat Baik 2,76-3,49 Baik 2,00-2,75 Cukup 1,00-1,99 Kurang 0,00-0,99 Sangat Kurang

  F. Teknik Pengumpulan Data

  1. Kuesioner Kuesioner yaitu metode pengumpulan data yang menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden dalam hal ini mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2009 untuk diisi dengan keadaan responden sebenarnya. Dengan maksud untuk memperoleh data tentang pengaruh intensitas penggunaan perpustakaan, intensitas belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  2. Dokumentasi Menurut Arikunto (2002:149), mengatakan bahwa dokumentasi yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengutip langsung data yang sudah terarsip atau ada pada masing-masing bagian. Data tersebut berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Data yang digunakan untuk mengungungkap variabel prestasi belajar mahasiswa yaitu data jumlah mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 dan IPK yang telah dicapai.

  G. Pengujian Instrumen Penelitian

  Untuk mengetahui apakah setiap item kuesioner yang digunakan

  1. Uji Validitas Validitas merupakan derajat ketepatan alat ukur peneliti tentang isi atau arti sebenarnya dari apa yang diukur (Umar, 1997:60). Semakin tinggi validitas suatu alat ukur, semakin tepat pengukuran mencapai sasaran. Rumus yang digunakan untuk menghitung validitas adalah

  Product Moment (Sugiono, 2001:182).

  N

  XY

  X Y r xy 2 2 2 2 N

  X X N Y Y

  Keterangan :

  r = koefisien korelasi antara x dan y xy X = jumlah skor butir genap Y = jumlah skor butir ganjil

  XY = Jumlah kali x dan y

  N = banyaknya sampel yang diuji Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikansi 5%.

  Dari Uji validitas tersebut diperoleh hasil dari 27 butir pertanyaan, gugur 8 butir pertanyaan. Yaitu pada butir no 4, 5, 6, 14, 16, 19, 21 dan

  0.349 Tidak Valid

  0.349 Valid

  Item 13 .433 0.349

  Valid Item 14 .115

  0.349 Tidak Valid

  Item 15 .471 0.349

  Valid Item 16 -.188

  Item 17 .533 0.349

  Item 11 .436 0.349

  Valid Item 18 .582

  0.349 Valid

  Item 19 -.120 0.349

  Tidak Valid Item 20 .382

  0.349 Valid

  Item 21 .173 0.349

  Valid Item 12 .456

  0.349 Valid

  22. Sehingga butir pertanyaan yang tersisa adalah 19 butir pertanyaan.

  0.349 Tidak Valid

  Tabel 3.4

  Hasil Perhitungan Uji Validitas

  Item r hitung r tabel Keterangan Item 1 .654 0.349 Valid Item 2 .767

  0.349 Valid

  Item 3 .630 0.349

  Valid Item 4 .241

  Item 5 .095 0.349

  Valid Item 10 .445

  Tidak Valid Item 6 .255

  0.349 Tidak Valid

  Item 7 .640 0.349

  Valid Item 8 .750

  0.349 Valid

  Item 9 .446 0.349

  Tidak Valid

  2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data (Suharsimi Arikunto, 1989:142). Setelah dilakukan uji validitas, kemudian butir-butir yang valid diuji reabilitasnya untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Untuk menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Koefisien Alpha

  Cronbach dengan taraf signifikan 5% (Suharsimi Arikunto, 1998:192).

  Rumus Alpha: 2

  k b r 11

  1 2 k

  1 t Keterangan: r : Reliabilitas instrumen 11 k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 2 b : Jumlah varians butir t : Varians total Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan teknik

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas Pada Intensitas

  

Penggunaan Perpustakaan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based on

  

Cronbach's Standardized N of

Alpha Items Items

.802 .779

  8 Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Pada Intensitas Belajar

  

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based on

  

Cronbach's Standardized N of

Alpha Items Items

.625 .613

  8 Tabel 3.7

Hasil Pengujian Reliabilitas Pada Perhatian Orang Tua

Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha Based on

Cronbach's Standardized N of

Alpha Items Items

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTENSITAS BERKUNJUNG KECAFE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

29 137 79

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS MAS AL-WASHLIYAH 12 PERBAUNGAN T.P. 2015/2016.

0 2 34

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 MANYARAN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010/201

0 0 15

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI II TROSEMI GATAK TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

PENGARUH INTENSITAS PEMANFAATAN DAN KELENGKAPAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA PENGARUH INTENSITAS PEMANFAATAN DAN KELENGKAPAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADI

0 2 16

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG EKONOMI KELUARGA, PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP SE-KECAMATAN SEDAYU

0 0 8

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

0 0 9

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA

0 1 211