Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Mediasi Pembebasan Tanah Oleh PT Dunia Sandang Abadi Textil Di Desa Jaten Klego Boyolali.

Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Interpersonal Dalam
Mediasi Pembebasan Tanah Oleh PT Dunia Sandang Abadi Textil
Di Desa Jaten Klego Boyolali

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

HERU MURDOYO
L 100 070 038

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM
MEDIASI PEMBEBASAN TANAH OLEH PT DUNIA SANDANG ABADI TEXTILE DI
DESA JATEN KLEGO BOYOLALI
HERU MURDOYO
Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: herumisme@gmail.com


Abstraks
Proses pembebasan tanah sejatinya banyak sekali menuai kendalam dalam pelaksanaannya.
Hal tersebut juga terjadi dalam kasus pembebasan tanah yang dilakukan oleh PT. Dunia
Sandang Abadi Textile di desa Jaten kecamatan Klego kabupaten Boyolali. Dalam proses
pembebasan ini terjadi konflik antara perusahaan dengan warga yang belum setuju menjual
tanahnya dengan berbagai alasan.Penelitian ini dilaksanakan di desa Jaten yang merupakan
lokoasi pembebasan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data
dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan studi pustaka. Validitas data penelitian
ini menggunakan trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah model analisis interaktif.Hasil penelitian menunjukan (1) konflik anatara warga
dengan perusahaan itu disebabkan adanya perbedaan pandangan antara keduabelah pihak (2)
Mediasi dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada. Perangkat desa menjadi mediator.
Model mediasi yang digunakan adalah fasilitasi dimana dimana kesepakatan yang akan
dicapai akan memenuhi kinginan bersama. (3) Komunikasi interpersonal berjalan dengan
efektik dimana syarat-syarat efektivitas komunikasi telah dipenuhi yaitu keterbukaan, empati,
sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Dengan terpenuhinya kelima syarat tersebut,
komunikasi interpersonal telah berjalan dan diharapkan dapatmencapai tujuannya yaitu,
mengubah sikap dan perilaku.
Kata kunci : konflik, mediasi, Komunikasi interpersonal.


utara yang rencananya akan didirikan

PENDAHULIAN

pabrik

Latar Belakang Masalah

guna

produktifitasnya

Di era globalisasi seperti sekarang

meningkatkan
untuk

memenuhi


kebutuhan pasar.

ini perkembangan industri semakin maju.
Banyak

perusahaa-perusahaan

PT. Dunia Sandang Abadi Textil

swasta

membeli tanah di Desa Jaten, Kecamatan

memperlebar jangkaun pasarnya atapun

Klego Kabupaten Boyolali ini bertujuan

memper banyak hasil produksinya karena

untuk


tuntutan pasar yang semakin meningkat.

Sandang

Abadi

Textil

pabrik

baru

untuk

menunjang proses produksi. Dalam proses

Dalam upaya mencapai tujuannya PT.
Dunia


didirikan

berjalanya pembebasan tanah ini tidak

telah

berjalan dengan mulus. Timbul masalah-

membeli tanah di dearah Boyolali bagian
1

masalah

dalam

pembebasan

tanah

Seiring dengan munculnya berbaga


tersebut. Ada sebagian warga yang tidak

fenomena konflik yang terjadi antara

setuju dengan pembebasan tanah dengan

perusahaan dengan warga pemilik tanah,

berbagai alasannya. Pada dasarnya proses

perangkat desa membentuk forum mediasi

bembesan tanah tidaklah mudah untuk

untuk kedua belah pihak. Tujuan dari

dilakukan.

pemilik


mediasi ini adalah untuk tercapainya

mempunyai karakteristik yang berbeda-

kesepakatan anatra perusahaan dengan

beda. Terlebih lagi pembebasan tanah ini

warga

dilakukan

pembebasan

Karena

di

setiap


daerah

pedesaan

yang

pemilik

tanah
tanah

dalam

proses

yang

sedang


mayoritas penduduknya bakerja sebagai

berlangsung. Dengan mediasi harapkan

petani. Maka tanah sangatlah penting

ksepakatan yang terjadi menguntungkan

dalah

kedua belah pihak. Dalam proses mediasi

kehidupannya.

Diperlukan

komunikasi yang baik dan persuasif

ini,


supaya warga setuju menjual tanahnya itu.

sangat

interpersonal

perusahaan kurang berjalan dengan baik
menimbulkan

sangat

ketidak

warga.

Warga

disini

interpersonal

untuk

yang

menyelesaikan

ada.

mempunyai

penting

dinilai

Komunikasi
peran

dalam

yang

kesuksesan

pembebasan tanah tersebut.

sepamahan antara perusahaan dengan
beberapa

ampuh

permasalahan

Komunikasi yang dilakukan oleh

sehingga

komunikasi

juga

Komunikasi

interpersonal

yang

mempunyai latar belakang yang berbeda-

dilakukan

perangkat

beda, membuat penafsiran pesan yang

warganya

untuk

disampaikan

kesepakatan untuk penyelesaian masalah

mendapatkan

beragam

desa

kepada

mencari

sebuah

reaksi, ada yang setuju adapula yang tidak

dalam

setuju.Untuk

Komunikasi interpersonal yang efektif

mengkomunikasikan

menyelesaikan

permasalahan

dan

pemilik

pembebasan

bukanlah

tanah

seberapa

sering

tersebut.

seseorang

tanah dengan pihak pembeli yaitu PT.

melakukan komunikasi, melainkan adanya

Dunia

maka

kedekatan interpersonal diantara dua belah

media

piahk.

Sandang

perangkat

desa

Abadi

Textil

memerlukan

komunikasi untuk menjembatani antara

Komunikasi

kepentingan warga sebagai pemilik tanah
dengan PT. Dunia Sandang Abadi Textil
sebagai

pembeli

sehingga

tercapai

interpersonal

dilakukan

perangkat

warganya

untuk

yang

desa

kepada

mencari

sebuah

kesepakatan untuk penyelesaian masalah

kesepakatan antara kedua belah piahk.

dalam
2

pembebasan

tanah

tersebut.

Komunikasi interpersonal yang efektif

Komunikasi Interpersonal Dalam Mediasi

bukanlah

Pembebasan

seberapa

sering

seseorang

Tanah

Oleh

PT

Dunia

Sandang Abadi Textil Di Desa Jaten”.

melakukan komunikasi, melainkan adanya
kedekatan interpersonal diantara dua belah

Tujuan Penelitian

piahk.Perangkat desa merupakan pamong
dikatakan

Berdasarkan uraian rumusan

kedekatan

masalah yang sudah di jelaskan diatas,

interpersonal dan emosianal terhadap

maka tujuan penelitian ini adalah untuk

warga yang masih menolak menjual

mengetahui

tanahnya

komunikasi

bagi

warganya,

perangkat

desa

jadi

bisa

memiliki

tersebut.

Dengan

adanya

bagaimana

gambaran

interpersonal

yang

kedekatan interpersonal dan emosional

dilakukan PT. Sandang dunia Abadi

tersebut maka menciptakan keterbukaan

Textil dalam penyelesaian masalah

dan saling percaya satu sama lain. Seingga

pembebasan tanah?.

dalam proses komunikasi interpersonal
yang dilakukan, warga bisa menerima dan
Landasan Teori

mengartiakan pesan yang disampaikan.

Komunikasi

Sejalan dengan tujuan komunikasi
interpersonal yaitu, mengubah sikap dan
perilaku

orang

lain.

Menurut Effendi (2004:5)

Komunikasi

komunikasi

interpersonal yang dilakukan PT. Dunia

desa

Jaten

telah

seseorang kepada orang lain untuk

berhasil

member tahu atau untuk mengubah

mengubah sikap dan perilaku warga yang
tadinya

menolak

menjual

proses

penyampaian suatu pesan oleh

Sandang Abadi Textil dengan perantara
perangkat

adalah

sikap, pendapat, atau perilaku baik

tanahnya

secara

menjadi mau mejual hak atas tanahnya

lisan

maupun

tidak

langsung melalui media. Dalam

tersebut. Jadi komunikasi interpersonal

definisi tersebut tersinpul tujuan

yang dilakukan telah berlangsung efektif.

yakni, mengubah sikap, pendapat,

Karena komunikasi interpersonal telah

atau perilaku.

berhasil mengubah sikap dan perilaku
Menurut

warga yang menolak tersebut.

Lasswell

cara

yang tepat untuk menjelaskan
Berdasarkan latar belakang diatas

komunikasi

maka penulis tertarik untuk mengangkat

adalah

dengan

menjawab pertanyaan : who, say

judul “Studi Deskriptif Kualitatif Peran
3

what, in which channel, to whom,

tak bertujuan. Dengan komunikasi

Rumusan

seseorang atau suatu kelompok

with

what

effect?

pertanyaan tersebut mengandung

dapat

lima

perasaan orang lain atau kelompok

unsur

dasar

dalam

komunikasi, yaitu:
a. Siapa

yang

memahami

efektif ketika terjadi kesamaan

mengatakan?

makna atara komunikator dengan

pengirim

komunikan terhadap pesan yang

pesan, sumber)

deberikan
yang

dan

lain. Komunikasi dapat berjalan

(komunikator,

b. Apa

sikap

disampaikan?

komunikator

kepada

komunikan.

(pesan, ide, gagasan)
Komunikasi Interpersonal
c. Dengan

saluran

mana?

Komunikasi

(media atau sarana)

interpersonal

d. Kepada siapa? (komunikan,

adalah

komunikasi yang dilakukan

penerima pesan)
e. Apa dampaknya? (efek atau

anatar

seseorang

orang

lain

dengan

dalam

suatu

masyarakat atau organisasi,

hasil komunikasi)

dengan menggunakan media
Dari paradigma Lasswell

tertentu dan dengan bahasa

tersebu dapat disimpulkan bahwa,

yang mudah dipahami untuk

komunikasi

mencapai tujuan tertentu.

merupakan

suatu

proses penyampaian pesan, idea
Komunikasi

atau gagasan dari komunikator

interpersonal biasanya terjadi

kepada komunikan melalui suatu

antara dua orang atau lebih

saluran tertentu dan menghasilkan

secara tatap muka, walaupun

efek-efek tertentu pula. Manusia
berkomunikasi

untuk

juga dapat melalui media-

membagi

media

pengetahuan taupun pengalaman.

sekarang

Komunikasi dilakukan manusia

telepon

dengan berbagai cara, misalnya

dapat

ini

akan

berupa

seperti
misalnya,

dan

Komunikasi

berbicara, tulisan dan gesture.
Komunikasi

modern

internet.
interpersonal

terbangun

ketika

komunikasi yang dilakukan

interaktif, translatif, bertujuan atau
4

itu

berjalan

efektif

saat

d. Sikap suportid

berinteraksi. Hal terpenting
dalam

e. Kesetaraan

komunikasi

interpersonal

3. Tujuan Komunikasi interpersonal

adalah

Komunikasi

membangun hubungan antar

dilakukan dengan baebagai tujuan, seperti

manusia.
1.

Faktor-faktor

dalam

yang diungkapkan Hidayat (2012 :55)

komunikasi

tujuan

interpersonal
Untuk
interpersonal

interpersonal

dari

komunikasi

interpersonal

adalah :
melakukan
yang

komunikasi

efektif

a. Mengenal diri sendiri dan

diperlukan

orang lain.

hubungan yang baik antara komunikator

b. Untuk

dengan komunikan. Menurut Rakhmat

mengetahui

dunia

luar.

(1996:131-136) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi komunikasi interpersonal

c. Menciptakan

adalah :

dan

memelihara hubungan yang

a. Percaya,

Jika

bermakna.

seseorang

mempunyai perasaan bahwa

d. Mengubah

dirinya tidak akan dikhianati
atau dirugikan
itu

akan

sikap

dan

perilaku orang lain.

makan orang
lebih

e. Bermain

mudah

dan

mencari

hiburan.

membukan dirinya.
b. Perilaku suportif.

f. Membantu orang lain.

c. Sikap terbuka.
2. Efektifitas komunikasi interpersonal
Konflik
De Vito yang dikutip oleh hidayat
(2012:43)
komunikasi

efektivitas

Konflik memiliki berbagai definisi

mengandung

yang dikemukakan oleh para pakar yang

mengungkapkan
interpersonal

telah di kutip oleh Wirawan. Definisi-

lima karateristik, yaitu :

definisi tersebut antara lain : (Wirawan,
a. Keterbukaan.

2010:5)

b. Empati
c. Sikap mendukung
5

“A process that begins when an

masalah yang di sengketakan
untuk mencari alternatif dan
mencapai penyelesaian yang
dapat
mengakomodasi
kebutuhan mereka (Folberg &
Taylor,
1986)”
(Nugraha,
(2009:24).

individual on group perceives
differences
between

and

itself

individual

or

opposition
and

another

group

about

interest and resources, beliefs,

Secara umum mediasi dapat diartikan

values, or practices that matter

upaya penyelesaian sengketa para pihak

to them.” (Joel A. DiGirolamo)

dengan kesepakatan bersama melaluli

Sedangkan
(2010:5)

menurut

konflik

mediator yang bersikap netral, dan tidak

Wirawan

adalah

membuat keputusan atau kesimpulanbagi

proses

para pihak tetapi menunjang fasilitator

pertentangan yang di ekspresikan di antara
dua

pihak

tergantung

atau

lebih

mengenai

yang

obyek

untuk terlaksananya dialog antar pihak

saling

denagn suasana keterbukaan, kejujuran

konflik,

dan tukar pendapat untuk tercapainya

menggunakan pola perilaku dan interaksi
konflik

yang

menghasilkan

mufakat.

keluaran

konflik.

Metode Penelitian

1. Penyebab konflik
Wirawan

Penulis
memaparkan

menggunakan

metode

penelitian kualitatif tidak bekerja dengan

adea

mempergunakan

beberapa kondisi objektif yang dapat

data

untuk

ditransformasikan dalam bilangan atau

menimbulkan terjadinya konflik. Kondisi

angka. Penelitian ini juga tidak mengolah

objektif tersebut adalah : (Wirawan,

rumus

2010:8)

dan

tidak

ditafsirkan

atau

diintrepretasikan. Menurut Lexy Moleong,
a. Keterbatasan sumber daya alam.

metode

b. Tujuan yang berbeda.

penelitian yang menghasilkan data diskriptif

c. System imbalan yang tidak layak.

berupa kata-kata, gambar dan bukan angka.

d. Komunikasi yang tidak baik, dll.

Dengan demikian laporan penelitian ini

kualitatif

merupakan

prosedur

akan berisi kutipan-kutipan data untuk

Mediasi

memberikan gambaran penyajian laporan
“Mediasi adalah suatu proses
dimana para pihak dengan
bantuan
seseorang
atau
beberapa
orang,
secara
sistematis
menyelesaikan

tersebut (Moleong 1996:6).

6

tersebut dimaksudkan untuk mengecek atau

Tempat Penelitian

sebagai perbandingan terhadap data.

Tempat penelitian yang digunakan adalah di
desa Jaten kecmatan Klego kabupaten
Boyolali.

Ditempat

itulah

2. Teknil Analisis Data

proses

Dalam penelitian kualitataif, data

pembebbasan tanah terjadi.

yang terkumpul berupa kata-kata dan bukan

Teknik Pengumpulan Sempel, Teknik

angka-angka. Jika ada angka-angka itupun

Pengumpulan Data

dipisahkan dari kata-kata yang bermakna
dalam penelitian. Salah satu cara yang

1. Teknik Pengumpulan Sampel

dianjurkan

dalam

Teknik pengambilan sampel dilakukan

penelitian

kualitatif

dengan teknik purposive sampling. Menurut

langkah-langkah yang masih bersifat umum

Ruslan (2008:157) purposive sampling

yaitu : reduksi data, penyajian data dan

adalah pemilihan sampel berdasarkan pada

penarikan kesimpulan.

karakteristik

tertentu

yang

mempunyai

sangkut

pautnya

menganalisis
adalah

data

mengikuti

dianggap
HASIL PENELITIAN

dengan

Pembebasan tanah yang dilakukan PT.

penelitian.

Dunia Sandang Abadi Textile tidak

2. Teknik Pengumpulan data

berjalan dengan lancara. Dalam proses

Data dikumpulkan dengan cara yaitu:

pembebasan

wawancara, observasi dan dokumentasi

konflik dengan beberapa warga yang

tanah

tersebut

terdapat

belum bersedia menjual tanahnya. Konflik

Validitas Data dan Teknik Analisis

yang terjadi tersebut disebabkan antaralain

Data

adanya sistem imbalan yang diberikan
1. Validitas Data

perusahaan dirasa kurang layak oleh
warga. Sebab lain yang mengakibatkan

Untuk mengembangkan validitas

konflik

data dalam penelitian inidilakukan dengan
menggunakananalisis trianggulasi. Menurut
Kriyantono (2010:72) analisis trianggulasi

ini

terjadi

kebutuhan,

baik

pihak

perusahaan

sama-sama

adalah
warga

faktor
atau

membutuhkan

tanah. Dimana ada seorang warga yang

yaitu menganalisis jawaban subyek dengan

lebih memilih tanahnya karena merasa

meneliti kebenarannyadengan data empiris

tanah itu lebih bernilai baginya daripada

(sumber data lainnya) yang tersedia. Hal

uang. Sebagaimana yang dinyatakan bapa
Paryoto “ permasalahan itu pasti ada, ada
7

yang bersedia ada pula yang menolak. Hal

interpersonal dilakukan oleh perangkat

seperti itu wajar dalam masalah ini”

desa kepada warga dalam mencari solusi

(wawancara

secara bersama-sama. Dengan hubungan

Sehingga

tanggal

3

pembebasan

Juli
tanah

2013).

yang

tersebut

positif,

dan saling menguntungkan. Mediasi yang

dengan

baik.

juga

telah

Keterbukaan

dengan efektif, itu telihat dari sikap warga

kedua belah pihak. Disini perangkat desa

yang bersedia mengungkapkan segala

autoritative,

segara

kesetaraan

melakukan komunikasi sehingga berjalan

dicapai telah memenuhi kepemtingan

untuk

komunikasi

seseorang akan membuka diri untuk

dengan model ini diharapkan solusi yang

warga

dan

dilakukan

dilakukan yaitu dengan model fasilitasi,

mempengaruhi

keefektivan

efektif, empati, sikap mendukung, sikap

untuk mencari solusi secara bersama-sama

bisa

melakukan

komunikasi sehingga berjalan dengan

berfungsi sebagai mediator dalam mediasi

desa

dapat

akan membuka diri untuk melakukan

desa. Dalam mediasi ini perangkat desa

perangkat

warganya

interpersonal yaitu keterbukaan seseorang

perusahaan yang dilakukan oleh perangkat

dimana

desa

faktor-faktor

dilakukan mediasi antara warga dengan

yang

dengan

komunikasi interpersonal dengan baik,

Dalam menyelesaikan konflik yang ada

mediator

dekat

perangkat

mangalami kendala.

menjadi

lebih

pendapatnya

secara

bertanggung

jawab.

terbuka
Emapti

dan
adalah

merasakan apa yang dirasakan oleh orang

menjual tanahnya kepada PT. Dunia

lain,

Sandang Abadi Textile.

yang

dimaksud

disini

adalah

seseorang mampu mengetahui apa yang

Dengan mencari penyelesaian melalui

dirasakan oleh orang lain, melalui sudut

jalur mediasi ini diharapkan kedua belah

pandang

pihak yang bermasalah dapat menemukan

komunikator

solusi yang memuaskan dan menjalin

mendengarkan keluhan yang disampaikan

hubungan baik setelah permasalahan ini

oleh

selesai.

mendukung akan menciptakan hubungan

membuka

itu,
diri

yang

efektif,

dimana
untuk

Sikap

dimana

komunikasi yang terbuka dan empatik

interpersonal mempunyai peran penting

akan dapat berlangsung ketika susananya

untuk menemukan solusia atas berbagai

mendukung. Sikapap positif merupakan

macam persoalan yang menjadi kendala
tanah.

lain

warga(komunikan).

interpersonal

Dalam berjalannya mediasi komunikasi

pembebasan

orang

sikap yang harus dimiliki satiap orang

komunikasi

supaya seseorang tersebut mempunyai
8

perasaan

positif

menciptakan

pada

dirinya

situasi

yang

layak oleh warga, faktor

untuk

kebutuhan,

kondusif

baik

sehingga interaksi berjalan dengan efektif.

warga

Dalam setiap situasi, ketidaksetaraan itu

sama-sama membutuhkan

bisa saja terjadi. Salah seorang pasti ada

tanah.

yang lebih pandai, lebih kaya, lebih

pembebasan tanah tersebut

mapan dari pada yang lainnya. Tidak aka

mangalami kendala.

segala

bidang.

Akan

dalam

efektif

mencari

suasanannya

Sehingga

berfungsi sebagai mediator

tetapi

komunikasi interpersonal akan berjalan
jika

perusahaan

2. mediasi ini perangkat desa

nada dua orang yang benar-benar setara
dalam

atau

pihak

setara.

mediasi

untuk

solusi

secara

Kesetaraan terlihat dimana komunikator

bersama-sama dan saling

dan komunikan merasa setara kerena

menguntungkan.

merekan merupakan bagian dari proses

yang

pembebasan

Dengan

dengan

begitu komunikasi interpersonal berjaln

dengan

denga lancar, sehingga diharapakan tujuan

diharapkan

dari komunikasi interpersonal itu tercapai

dicapai

yaitu, membuat warga yang belum setuju

kepemtingan kedua belah

menjaul

pihak.

tanah

tanahnya

tersebut.

tersebut

menjadi

model

yaitu

fasilitasi,

model

ini

solusi

yang

telah

memenuhi

interpersonal

yang berjalan begitu efektif

KESIMPULAN DAN SARAN

sehingga

1. Kesimpulan

diharapkan

mampu mengubah perilaku

Berdasarkan
sebelumnya

dilakukan

3. Komunikasi

bersedia menjual tanahnya itu.

Mediasi

uraian
maka

dalam
dapat

warga yang sebelumnya

bab

tidak mau menjual menjadi

diambil

bersedia menjual tanahnya.

keseimpulan yang berdasarkan penelitian
sebagai berikut :
1. Konflik

2. Saran
yang

tersebut

terjadi

Dalam

disebabkan

menalukan

interpersonal,

perangkat

komunikasi
desa

perlu

antaralain adanya sistem

menggunakan bahasa yang umum dan

imbalan

diberikan

mudah diterima oleh semua golongan

perusahaan dirasa kurang

dalam menyampaikan pesannya. Dimana

yang

9

di

desa

Jaten

ini

setiap

warganya

mempunyai latar belakang yang berbedabeda, jadi saat berbicara dengan meraka
bahasa yang digunakan haruslah bahasa
yang bisa dimengerti oleh mereka.
PERSEMBAHAN
Terima kasih saya berikan kepada
Bapak Drs. Joko Sutarso, SE, M.Si dan
Ibu Dian Purworini, S.Sos, MM selaku
pembimbing

yang

telah

memberikan

arahan dan masukan dalam menulis
skripsi ini hingga semua nya terselesaikan.

10

DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Onong Uchjana. 2001, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Effendi, Onong Uchjana. 2004. Dinamika Komunikasai. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Hidaya, Dasrun. 2012. Komunikasi Antarpribadi dan Medianya. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencan Prenada
Group.
Liliweri, Alo. 1997. Komunikasi Antarpribadi. Bandung : PT Citra Aditya Bakti.
Moleong, L. 1996. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nugroho, Susanti Adi. 2009. Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Jakarta : PT
Telaga Ilmu Indonesia.
Shimp, Trence A. 2003.Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasan Terpadu.
Penerjemah Revyani Sahrial. Jakarta : Erlangga.
Ruslan, Rosyadi. 2008. Metode penelitian public relation dan komunikasi. Jakarta : PT Raja
Garfindo Persada.
Wirawan. 2010. Konflik dan Manajemen Konflik Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta :
Salemba Humanika.

11

Dokumen yang terkait

Peran Facebook dalam Komunikasi Interpersonal Studi Deskriptif Kualitatif tentang Peran Facebook sebagai Media dalam Komunikasi Interpersonal antara Guru dan Murid di SMP Maria Immaculata.

0 3 8

PERAN FACEBOOK DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAN FACEBOOK DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Peran Facebook sebagai Media dalam Komunikasi Interpersonal antara Guru dan Murid di SMP Maria Immaculata).

0 4 9

BAB 1 PENDAHULUAN PERAN FACEBOOK DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Peran Facebook sebagai Media dalam Komunikasi Interpersonal antara Guru dan Murid di SMP Maria Immaculata).

2 4 18

PENUTUP PERAN FACEBOOK DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Peran Facebook sebagai Media dalam Komunikasi Interpersonal antara Guru dan Murid di SMP Maria Immaculata).

0 2 16

MEDIA KOMUNIKASI DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG PERAN TELEPON SELULAR SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH PADA DUA ORANG YANG BERPACARAN).

0 4 9

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal

4 34 11

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara P

0 4 14

Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Mediasi Pembebasan Tanah Oleh PT Dunia Sandang Abadi Textil Di Desa Jaten Klego Boyolali.

0 3 13

BAB 1 Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Mediasi Pembebasan Tanah Oleh PT Dunia Sandang Abadi Textil Di Desa Jaten Klego Boyolali.

0 1 40

MAINTENANCE RELATIONSHIP DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL ( Studi Deskriptif Kualitatif Maintenance Relationship dalam Komunikasi Interpersonal Pasangan Suami Istri Long Distance Marriage ).

11 23 116