MOTIVASI ORANGTUA MEMILIH SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) UNTUK KEGIATAN OLAHRAGA ANAKNYA.

(1)

MOTIVASI ORANGTUA MEMILIH SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB)

UNTUK KEGIATAN OLAHRAGA ANAKNYA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

OLEH

JULIO PRATAMA P SILITONGA

NIM. 608214029

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

pHRSEgff"SglA

Fd

Skrf;ps6 im6 d€e$mk*m erB,etu #uB$ep Fare€em* P.$ Hff&€ : S&S384tr39

"Eaereaess E$ceBEB KesBe&rc$f@e$ F'm$*e*E&ee EBmxa KeeeE*akregmaa €im6seric&€s* N'*ge# MecBeEa 8*Ea& dflper$lasa dem

ffi*se€w3wE wm&mk Steaj& dmBsmc Elgfrwm

&€emp*n'6a&aswkam $fu "*pss$

Fefurasmrf 2$-3"3


(3)

pffiNGK$-&ggeru

S$<ripsi y*nag d{a}eakara *Beh.}xx}iel Fr***rmm P,$, NEiVE: 6&5334{}2t}

,$ej russrB llma: He*EeEtragaam r*Bala digierfah amkan

d{e$*p*se ?ixac P*uagax$d peefe ?*mgge* BS,$'efox"qxma"* ?S$3

lvf*ria.m,

Ketu#Pcirguji

D-rLBffi

ffi

SsMwasMSsc-AH*

Sekretaris?enguji

&q.&rr{r

&q${L1!{.S.es, .q{F'Q

Fembixrhinffier*guji

M&sed

Fenguji

Penguji

&g$" Jwaadls M,Kes"

&{F*

Feraguji


(4)

i

ABSTRAK

JULIO PRATAMA P SILITONGA. Motivasi Orangtua Memilih Sekolah Sepakbola (SSB) Untuk Kegiatan Olahraga Anaknya (Pembimgbing : ARDI NUSRI)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2013 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi orangtua memilih sekolah sepakbola (SSB) untuk kegiatan olahraga anaknya.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh orangtua yang anaknya mengikuti latihan di SSB DISPARPORA dengan jumlah 145 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil secara purposive sampling yang berjumlah 20 orang, dengan kriteria menjadi sampel adalah orangtua yang memiliki anak dengan usia 13 – 16 tahun. Tingkat motivasi orangtua memilih Sekolah Sepakbola (SSB) sebagai kegiatan olahraga anaknya dalam penelitian ini ditinjau dari 5 indikator, antara lain: kebutuhan mempertahankan hidup, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa motivasi orangtua memilih sekolah sepakbola yang paling dominan adalah kebutuhan akan penghargaan diri. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa persentase skor rata-rata sebesar 71,60% (72%) yang berarti bahwa secara umum tingkat motivasi orangtua memilih Sekolah Sepakbola (SSB) untuk kegiatan olahraga anaknya tergolong tinggi.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya. Sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana Keilmuan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang telah banyak membantu penulis baik moril, waktu maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dan menyelesaikan kuliah. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih setulusnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sekalu Rektor Unimed

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Bapak Drs. Suharjo M.Pd selaku PD I, Bapak Drs. Mesnan M.Kes AIFO selaku PD II, Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku PD III 3. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes selaku ketua jurusan Ilmu

Keolahragaan. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Keolahragaan.

4. Bapak Drs. Ardi Nusri M.Kes,AIFO selaku Pembimbing Skripsi dan pembimbing akademik yang telah banyak membantu dan membimbing penulis dalam pembuatan skripsi.

5. Bapak dan Ibu pegawai perpustakaan FIK yang telah banyak menyediakan buku referensi.


(6)

iii

6. Seluruh Civitas Akademika FIK UNIMED yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Teristimewa kepada Ayah dan Ibu tercinta, S.Silitonga dan R br Panjaitan yang selalu mendoakan dan memberikan saya dukungan sepanjang hidup saya hingga selesai dalam studi.

8. Kepada Ka Natal, Lae Hutauruk dan Maria sikariting yang selalu mendukung dan mendoakan saya dalam penyelesaaian skripsi.

9. Saudara-saudara saya bang Raymond, Reyner, Febriyanti br Silitonga, Ani br Silitonga, sipudan Lestari br Silitonga yang selalu mendukung dan mendoakan saya dalam penyelesaaian skripsi.

10.Bapa uda W.Sinabariba, Tante dan Ruth dan seluruh keluarga yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah banyak mendukung dalam penulisan ini.

11.Terkhusus buat si Roa Balang dan Advent Simangunsong yang telah banyak mendukung dan memberi doa dalam penyelesaian skripsi.

12.Bapak Kadisparpora Kota Binjai beserta jajarannya yang telah memberikan izin penelitian

13.Rekan–rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya anak-anak IKOR 2008

dan rekan-rekan ARAU.

Semua pihak yang tidak dapat ditulis satu persatu yang turut serta dalam memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengukuti perkuliahan. Skripsi ini tentu tidak luput dari kekurangan, baik menyangkut isi maupun yang berhubungan dengan kaidah penulisan, hingga memerlukan kritik


(7)

iv

dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Yang Maha Kuasa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan prestasi olahraga pada khususnya. Amin

Medan, Februari 2013 Penulis

Julio Pratama P Silitonga NIM: 608214029


(8)

v DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 3

E. Tujuan Penelitian... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 5

A. Kajian Teoritis ... 5

1. Sepak Bola ... 5

1. Sejarah Sepakbola modern ... 8

2.Sejarah PSSI ... 9

2. Sekolah Sepakbola ... 11

3. Profil SSB DISPARPORA ... 12

4. Orangtua ... 13

5. Motivasi... 14

1. Tipe-tipe Motivasi ... 18

2. Teknik-teknik Meningkatkan Motivasi ... 19

B. Kerangka Berfikir ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27


(9)

vi

2. Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

1. Populasi Penelitian ... 27

2. Sampel Penelitian ... 27

C. Metode Penelitian ... 28

D. Instrumen Penelitian ... 29

1. Uji Coba Validitas ... 32

2. Uji Reliabitas ... 33

E. Tehnik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 35

A. Deskripsi Data Penelitian ... 35

B. Hasil Penelitian ... 35

C. Pembahasan... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 45


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Kisi-kisi angket ... 30 2. Skor Penelaian Option Angket Favourable ... 31 3. Skor Penelaian Option Angket Unfavourable ... 31


(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal


(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Lampiran 1 Angket motivasi orangtua memilih SSB untuk kegiatan Olahraga anaknya ... 45 2. Lampiran 2 Perhitungan validitas angket ... 48

3. Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket ... 49

4. Lampiran 4 Rekapitulasi Jawaban Responden Pada Angket

penelitian... 52 5. Lampiran 5 Perhitungan Reabilitas Angket ... 53 6. Lampiran 6 Rekapitulasi Jawaban Responden Pada Angket ... 55 7. Lampiran 7 rekapitulasi jawaban reponden pada angket tiap

Indikator ... 56 8. Lampiran 8 Nilai-nilai product moment ... 61 9. Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian ... 62


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Masyarakat Kota Binjai terdiri dari beberapa golongan dan suku bangsa yang menggemari berbagai kegiatan olahraga. Pelaku olahraga ini terdiri dari beberapa golongan baik masyarakat biasa, pegawai pemerintahan, karyawan swasta, dan anak sekolah. Olahraga yang paling menonjol di Kota Binjai adalah sepakbola di antara beberapa cabang olahraga seperti, bola voli, atletik, bola basket, bulutangkis, pencak silat, sepak takraw, dan banyak cabang olahraga lainnya. Begitu banyak kegiatan olahraga yang ada di Kota Binjai dan beberapa dari cabang olahraga tersebut telah menunjukkan prestasi yang membanggakan sehingga memotivasi orangtua menjadikan anaknya sebagai atlet Kota Binjai.

Banyak alternatif cabang olahraga yang bisa dipilih oleh orangtua untuk anaknya seperti sepakbola, bola voli, atletik, bola basket, bulutangkis, pencak silat, sepak takraw untuk kegiatan olahraganya. Berdasarkan hasil observasi awal dimana peneliti melakukan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di Kota Binjai dan secara langsung melihat beberapa tempat latihan yang ada di bawah naungan Disparpora Kota Binjai. Disanalah timbul suatu fenomena dimana orangtua lebih banyak memilih cabang olahraga sepakbola sebagai tempat latihan anaknya. Pilihan orangtua pada salah satu cabang olahraga untuk kegiatannya mempunyai banyak alasan dan pertimbangan yang belum dapat diketahui secara pasti.


(14)

Berdasarkan observasi tersebut penulis melihat bahwa sepakbola merupakan pilihan yang dominan dipilih orangtua dibandingkan cabang olahraga lain yang dibina oleh Disparpora seperti: Atletik, Bola voly, Gulat, Sepak Takraw, Bulutangkis, Taekwondo. Hal ini berkaitan dengan motivasi/dorongan orangtua melakukan pilihan tersebut. Peranan orangtua dalam memilih kegiatan olahraga untuk anaknya dapat dilihat secara nyata. Dimana pada setiap hari latihan ada orangtua yang rela bersedia mengantar dan menunggu anaknya hingga latihan berakhir dan ada pula orangtua mengantar lalu meninggalkannya kemudian dijemput kembali pada akhir latihan. Ada juga yang hanya melihat dari depan rumah bagi sebagian orangtua yang tinggal dekat dengan lapangan tempat anak latihan. Gambaran ini menunjukkan bahwa anak dalam mengikuti kegiatan olahraga sepakbola dikontrol penuh oleh orangtuanya masing-masing.

Apakah motivasi orangtua memilih olahraga sepakbola untuk kegiatan anaknya ini berasal dari diri sendiri atau dorongan dari luar (orang lain), atau bahkan dari kemauan anak sendiri sehingga orangtua harus menurutinya. Masih menjadi sesuatu yang perlu dicari jawabannya. Sehingga apa yang menjadi dasar dan motivasi orangtua memilih Sekolah SepakBola (SSB) sebagai kegiatan olahraga anaknya belum dapat diketahui secara pasti. Oleh sebab itu peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Motivasi Orangtua Memilih Sekolah Sepakbola Untuk Kegiatan Olahraga Anaknya”.


(15)

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat di kemukakan beberapa masalah sebagai berikut : Faktor-faktor apa sajakah yang dapat memotivasi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan olahraga anaknya? Jenis motivasi mana yang paling dominan memotivasi orangtua, karena memilih sekolah sepak bola untuk kegiatan anaknya? Apakah orangtua termotivasi memilih sekolah sepak bola untuk kegiatan anaknya karena suka bermain sepakbola? Apakah tidak ada pilihan lain lagi bagi orangtua untuk memilih jenis kegiatan olahraga bagi anaknya? Sejauh manakah motivasi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan olahraga anaknya? Apakah motivasi diri sendiri dominan mempengaruhi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan anaknya? Apakah motivasi dari orang lain dominan mempengaruhi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan anaknya?

C.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari persepsi masalah yang luas maka perlu ditentukan pembatasan masalah yaitu mengenai motivasi orang tua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan anaknya.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka dapat dikemukakan permasalahan yang akan di teliti yaitu: Seberapa


(16)

besar tingkat motivasi orangtua memilih sekolah sepak bola untuk kegiatan anaknya di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai.

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk menemukan informasi tentang motivasi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan anaknya dan tingkat motivasi orangtua di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai.

F. Manfaat Penelitian

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan semoga dapat memberikan manfaat bagi pengembangan SSB di Kota Binjai karena itu penelitian ini diharapkan dapat:

1. Sebagai masukan guna peningkatan peran serta orangtua untuk kemajuan dan perkembangan SSB yang dibina.

2. Sebagai gambaran mengenai tingkat motivasi orangtua memilih SSB untuk kegiatan anaknya.


(17)

35

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Jenis motivasi orangtua memilih Sekolah Sepakbola untuk kegiatan anaknya yang paling dominan adalah kebutuhan akan harga diri, motivasi orangtua memilih sekolah sepakbola (SSB) berdasarkan kelima indikator tersebut sebagai olahraga anaknya termasuk kategori tinggi.

B. Saran

Dari kesimpulan penelitian di atas, maka beberapa saran yang dapat diajukan adalah :

1. Agar orangtua senantiasa memotivasi anak untuk tetap giat berlatih di sekolah sepakbola sehingga dapat meningkatkan prestasi dan kesehatan.

2. Agar pelatih di sekolah sepakbola meningkatkan motivasi kepada para siswa semakin giat dalam latihan, sehingga prestasi sekolah sepakbola juga semakin meningkat.

3. Agar para orangtua maupun masyarakat lainnya yang telah memilih sekolah sepakbola sebagai kegiatan pembinaan fisik dan mental si anak, agar senantiasa memotivasi anak untuk menunjang peningkatan prestasinya.


(18)

43

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Pendekatan Suatu Praktek, Jakarta. Rineka Cipta.

Gunarsa, Singgih D. (1989). Psikologi Olahraga, Bandung. Surya Grafindo. Hadi, Sutrisno. (2000). Statistik. Yokyakarta. Fakultas Fsikologi UGM.

Hasibuan Malayu S.P. (1996). Organisasi dan Motivasi. Jakarta. Bumi Aksara. Harsono. (1989). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching.

Jakarta. Depdikbud, DirjenDikti, Proyek Pengembangan LPTK.

Hitler. (2012). Skripsi. Analisis Kesehatan Mental Atlet Usia Dini Pada Sekolah Sepakbola Andalas Prima Inalum FC Kab Batu Bara. Medan, Unimed.

Irwansyah. (2012). Wawancara dengan Pelatih Sekolah Sepakbola

DISPARPORA, Binjai.

Luxbacher Joseph A. (1979). Sepak Bola. Jakarta. Raja Grafindo Persada. PSSI. (1990). Enam Puluh Tahun PSSI. Jakarta.

Rosmala Dewi. (2004). Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan, Unimed.

Singarimbun Masri Dan Soffian. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta, Sinar Baru Algensiodo.

Sucipto, dkk.(2000). Sepak Bola, Jakarta. Depdiknas.

Sudarman Damin. (2004). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta. Rineka Cipta.

Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung. Tarsito.

Sugiyono. (1988). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Bandung. Alfabeta.

Sukintaka, dkk. (1979). Permainan dan Metodik. Bandung. Remaja Karya Offset.

Surakhmad, Winarno. (1980). Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran.


(19)

44

Winardi. (2001). Motivasi & Pemotivasi dalam Manajemen. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada.

http://pendidikan.lintas.me/go/pengertiandefinisi.com/pengertian-orang-tua-pengertian-definisi/1/


(1)

Berdasarkan observasi tersebut penulis melihat bahwa sepakbola merupakan pilihan yang dominan dipilih orangtua dibandingkan cabang olahraga lain yang dibina oleh Disparpora seperti: Atletik, Bola voly, Gulat, Sepak Takraw, Bulutangkis, Taekwondo. Hal ini berkaitan dengan motivasi/dorongan orangtua melakukan pilihan tersebut. Peranan orangtua dalam memilih kegiatan olahraga untuk anaknya dapat dilihat secara nyata. Dimana pada setiap hari latihan ada orangtua yang rela bersedia mengantar dan menunggu anaknya hingga latihan berakhir dan ada pula orangtua mengantar lalu meninggalkannya kemudian dijemput kembali pada akhir latihan. Ada juga yang hanya melihat dari depan rumah bagi sebagian orangtua yang tinggal dekat dengan lapangan tempat anak latihan. Gambaran ini menunjukkan bahwa anak dalam mengikuti kegiatan olahraga sepakbola dikontrol penuh oleh orangtuanya masing-masing.

Apakah motivasi orangtua memilih olahraga sepakbola untuk kegiatan anaknya ini berasal dari diri sendiri atau dorongan dari luar (orang lain), atau bahkan dari kemauan anak sendiri sehingga orangtua harus menurutinya. Masih menjadi sesuatu yang perlu dicari jawabannya. Sehingga apa yang menjadi dasar dan motivasi orangtua memilih Sekolah SepakBola (SSB) sebagai kegiatan olahraga anaknya belum dapat diketahui secara pasti. Oleh sebab itu peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Motivasi Orangtua Memilih Sekolah Sepakbola Untuk Kegiatan Olahraga Anaknya”.


(2)

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat di kemukakan beberapa masalah sebagai berikut : Faktor-faktor apa sajakah yang dapat memotivasi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan olahraga anaknya? Jenis motivasi mana yang paling dominan memotivasi orangtua, karena memilih sekolah sepak bola untuk kegiatan anaknya? Apakah orangtua termotivasi memilih sekolah sepak bola untuk kegiatan anaknya karena suka bermain sepakbola? Apakah tidak ada pilihan lain lagi bagi orangtua untuk memilih jenis kegiatan olahraga bagi anaknya? Sejauh manakah motivasi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan olahraga anaknya? Apakah motivasi diri sendiri dominan mempengaruhi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan anaknya? Apakah motivasi dari orang lain dominan mempengaruhi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan anaknya?

C.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari persepsi masalah yang luas maka perlu ditentukan pembatasan masalah yaitu mengenai motivasi orang tua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan anaknya.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka dapat dikemukakan permasalahan yang akan di teliti yaitu: Seberapa


(3)

besar tingkat motivasi orangtua memilih sekolah sepak bola untuk kegiatan anaknya di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai.

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk menemukan informasi tentang motivasi orangtua memilih sekolah sepakbola untuk kegiatan anaknya dan tingkat motivasi orangtua di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai.

F. Manfaat Penelitian

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan semoga dapat memberikan manfaat bagi pengembangan SSB di Kota Binjai karena itu penelitian ini diharapkan dapat:

1. Sebagai masukan guna peningkatan peran serta orangtua untuk kemajuan dan perkembangan SSB yang dibina.

2. Sebagai gambaran mengenai tingkat motivasi orangtua memilih SSB untuk kegiatan anaknya.


(4)

35 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Jenis motivasi orangtua memilih Sekolah Sepakbola untuk kegiatan anaknya yang paling dominan adalah kebutuhan akan harga diri, motivasi orangtua memilih sekolah sepakbola (SSB) berdasarkan kelima indikator tersebut sebagai olahraga anaknya termasuk kategori tinggi.

B. Saran

Dari kesimpulan penelitian di atas, maka beberapa saran yang dapat diajukan adalah :

1. Agar orangtua senantiasa memotivasi anak untuk tetap giat berlatih di sekolah sepakbola sehingga dapat meningkatkan prestasi dan kesehatan.

2. Agar pelatih di sekolah sepakbola meningkatkan motivasi kepada para siswa semakin giat dalam latihan, sehingga prestasi sekolah sepakbola juga semakin meningkat.

3. Agar para orangtua maupun masyarakat lainnya yang telah memilih sekolah sepakbola sebagai kegiatan pembinaan fisik dan mental si anak, agar senantiasa memotivasi anak untuk menunjang peningkatan prestasinya.


(5)

43

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Pendekatan Suatu Praktek, Jakarta. Rineka Cipta.

Gunarsa, Singgih D. (1989). Psikologi Olahraga, Bandung. Surya Grafindo. Hadi, Sutrisno. (2000). Statistik. Yokyakarta. Fakultas Fsikologi UGM.

Hasibuan Malayu S.P. (1996). Organisasi dan Motivasi. Jakarta. Bumi Aksara. Harsono. (1989). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching.

Jakarta. Depdikbud, DirjenDikti, Proyek Pengembangan LPTK.

Hitler. (2012). Skripsi. Analisis Kesehatan Mental Atlet Usia Dini Pada Sekolah Sepakbola Andalas Prima Inalum FC Kab Batu Bara. Medan, Unimed.

Irwansyah. (2012). Wawancara dengan Pelatih Sekolah Sepakbola DISPARPORA, Binjai.

Luxbacher Joseph A. (1979). Sepak Bola. Jakarta. Raja Grafindo Persada. PSSI. (1990). Enam Puluh Tahun PSSI. Jakarta.

Rosmala Dewi. (2004). Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan, Unimed.

Singarimbun Masri Dan Soffian. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta, Sinar Baru Algensiodo.

Sucipto, dkk.(2000). Sepak Bola, Jakarta. Depdiknas.

Sudarman Damin. (2004). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta. Rineka Cipta.

Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung. Tarsito.

Sugiyono. (1988). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta.

Sukintaka, dkk. (1979). Permainan dan Metodik. Bandung. Remaja Karya Offset.

Surakhmad, Winarno. (1980). Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung. Tarsito.


(6)

44

Winardi. (2001). Motivasi & Pemotivasi dalam Manajemen. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada.

http://pendidikan.lintas.me/go/pengertiandefinisi.com/pengertian-orang-tua-pengertian-definisi/1/