membuat rangkuman bacaan ilmiah

MEMBUAT
RANGKUMAN
BACAAN ILMIAH
(paragraf
deduktif &
induktif)

Paragraf Deduktif
Paragraf yang kalimat/gagasan utamanya
terletak di awal paragraf. Contoh :

Banjir bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Hutan sebagai daerah resapan air banyak
yang digunduli. Sungai-sungai dipenuhi
sampah buangan manusia. Tanah di sekitar
kita sudah banyak yang tertutupi lantai
semen/beton. Akibatnya, ketika hujan datang,
airnya meluap karena tak ada lagi yang
menyerap atau menahannya.

Paragraf Induktif

Paragraf yang kalimat/gagasan utamanya
terletak di akhir paragraf. Contoh :

Belum lama ini, Sinta baru saja memenangkan
lomba mengarang tingkat kabupaten.
Beberapa hari sebelumnya, dia juga terpilih
sebagai ketua OSIS di sekolahnya. Selain itu,
setiap semester dia selalu mendapatkan
rangking pertama di kelasnya. Jadi, pantaslah
jika dia dinobatkan sebagai siswa berprestasi.

Pokok Pikiran
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.


Kita jarang memikirkan sistem penyediaan air dan
pembuangan kotoran kita.
Sumber air biasanya berasal dari jauh tetapi sistem
pembuangannya dekat dengan kita.
Perhatian nyata terhadap pencemaran air baru muncul
pada akhir abad XIX.
Prinsip pembuangan kotoran adalah membuang
kotoran tersebut jauh-jauh dari kota.
Penekanan pada kesehatan masyarakat merupakan ciri
pendekatan masyarakat terhadap pencemaran air
sampai akhir tahun 1960-an.
Sekarang orang telah memperhatikan keadaan
permukaan air.
Hampir di semua bagian dunia pencemaran air telah
mencapai tingkat yang membahayakan.

Rangkuman
Selama ini kita jarang memikirkan sistem penyediaan
air dan pembuangan kotoran kita. Padahal kita tahu sumber

air yang kita gunakan biasanya berasal dari tempat yang
jauh. Sedangkan sistem pembuangannya dekat dengan
kehidupan sehari-hari.
Perhatian nyata terhadap pencemaran air baru muncul
pada akhir abad XIX. Berbagai teknologi pembuangan
kotoran telah ditemukan, namun tetap berpegang pada
prinsip membuang kotoran jauh-jauh dari kota kita. Sampai
akhir tahun 1960-an, ciri pendekatan tehadap pencemaran
air masih difokuskan pada dampaknya bagi kesehatan
masyarakat.
Saat ini, masyarakat telah memperhatikan keadaan
permukaan air. Meskipun demikian, tingkat pencemaran air
di hampir semua bagian dunia telah mencapai tingkat yang
membahayakan.