SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENGGUNAAN JENIS NARKOBA DAN PENANGGULANGANNYA MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING (CBR).

(1)

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENGGUNAAN

JENIS NARKOBA DAN PENANGGULANGANNYA MENGGUNAKAN

METODE CASE BASED REASONING (CBR)

Skripsi

Untuk persyaratan penelitian dan penulisan skripsi sebagai akhir Studi S1 Program Studi Ilmu Komputer

Diajukan oleh :

CIPTA SETIADI BAHRI

NIM. 0908853

Program Studi Ilmu Komputer

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENGGUNAAN

JENIS NARKOBA DAN PENANGGULANGANNYA MENGGUNAKAN

METODE CASE BASED REASONING (CBR)

Oleh

Cipta Setiadi bahri

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Cipta Setiadi Bahri 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014

Hak Cipta Dilindungi undang undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENGGUNAAN

JENIS NARKOBA DAN PENANGGULANGANNYA MENGGUNAKAN

METODE CASE BASED REASONING (CBR)

Oleh :

Cipta Setiadi Bahri 0908853

Disetujui oleh: Pembimbing I

Drs. Heri Sutarno, M.T

Pembimbing II

Novi Sofia Fitrisari, M.T

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Komputer FPMIPA UPI

Jajang Kusnendar, M.T NIP. 197506012008121001


(4)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENGGUNAAN

JENIS NARKOBA DAN PENANGGULANGANNYA MENGGUNAKAN

METODE CASE BASED REASONING (CBR)

ABSTRAK

Narkoba pada saat sekarang ini merupakan salah satu musuh besar yang harus diwaspadai dalam kehidupan kita. Narkoba sendiri sebenarnya merupakan beberapa zat dan bahan yang sangat berguna dalam kehidupan kita, contohnya yaitu dibidang kesehatan dan kuliner. Tapi tentu saja tidak dalam jumlah banyak dan berlebihan ketika memakainya. Seiring berjalannya kehidupan, narkoba sekarang banyak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Narkoba sangat merusak tubuh dan jiwa manusia secara perlahan dan pasti, sehingga narkoba menjadi salah satu ancaman nyata untuk diri sendiri, keluarga, teman, bangsa, dan seluruh dunia sekalipun. Untuk memastikan seseorang baik itu keluarga, saudara, dan teman merupakan pemakai pun tidak bisa sembarangan. Terkadang untuk mengetahui informasi masalah narkoba ini masih terasa kurang, maka diperlukan suatu aplikasi sistem pakar yang diberi nama “LIMBO” untuk memberikan informasi tentang narkoba dan aplikasi ini juga bisa mengidentifikasi jenis narkoba yang dipakai berdasarkan efek tubuh yang dirasakan. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah metode Case Based Reasonig (CBR). Dengan metode ini nantinya aplikasi akan memberikan solusi jenis narkoba yang dipakai berdasarkan kasus lama yang disimpan di dalam sistem yang bertindak sebagai basis kasus. Kasus baru yang akan di identifikasi akan dibandingkan dengan basis kasus menggunakan perhitungan Bayesian index Model untuk menentukan nilai probabilitas tertinggi dari setiap jenis narkoba. Jenis narkoba dengan nilai probabilitas tertinggi merupakan solusi untuk kasus baru. Jenis narkoba yang saat ini bisa diidentifikasi menggunakan “LIMBO” adalah 7 jenis, yaitu : Ganja, Shabu, Kokain, Morfin, Heroin, Ekstasi, dan SDH (Sedatif Hipnozik). Basis kasus yang ada pada aplikasi ini semuanya berjumlah 38 data yang natinya akan dibagi menjadi data training dan data testing dengan konfigurasi 70:30 sehingga 27 data traning dan 11 data testing. Setelah diuji validasi didapatkan tingkat keakurasian sistem sebesar 82%. Diharapkan dengan dibuatnya aplikasi sistem pakar ini dapat membantu pengguna untuk mengetahui jenis narkoba yang dipakai berdasarkan efek tubuh yang dirasakan.


(5)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EXPERT SYSTEM TO IDENTIFYING KIND OF DRUGS IN USE AND TACKLING WITH CASE BASED REASONING (CBR) METHOD

ABSTRACT

In this time, drugs is one of big enemy that we must concern in human being. Actually, drugs was something that really helpful in our life. For example it was used at sanitary stuff and culinery ingridients. But ofcourse it’s not used in random and too much. Right now as the years roll by, drugs is being used by unresponsibility people in many purpose that not meant to use. Drugs highly containt from many dangerous thing which can damage human body and soul, slowly but sure. So, drugs is one of human real threat for ourself, family, friends, nations, and even a woldwide. To make sure someone is using a drugs whoever it is

like family or friends, we can’t identify it with random and with no knowledge. Sometimes the

information about drugs was limited, so it’s need something like expert system software to identify kind of drugs by it effects to our body and gave us information about drugs generally. This sofware called “LIMBO”. One from many method, It’s used Case Based Reasoning Method. With this method the software will give a solution like kind of drugs base on old case which is saved in database and it act as case based. New case that is going to identify will compare to case based using calculation method. The calculation method is Bayesian Index Model. The sofware used it to find the highest probability value from kind of drugs. Kind of drugs which have the highest probability value will be a solution for a new case. The kind of drugs that can identify by “LIMBO” is : Ganja, Shabu, Kokain, Morfin, Heroin, Ecstacy, and Sedatif-hipnozik. Grant total from case based data’s is 38 data which is split to be a training data and testing data with configuratio70%:30%. Because of it, training data will be 27 data and testing data is 11 data. After doing validation testing, the accuracy of “LIMBO” is 82% to gave a solution for a new case. Hopely this expert system software will help user to identify kind of drugs that being used by the effects to human body.

Key Words : Expert System, Drugs (Narcotics ), Case Based Reasoning, Bayesian Index Model


(6)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACK ... Error! Bookmark not defined.i KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Masalah ... 4

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metode Penelitian ... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Sistem Pakar ... 8

2.1.1 Pengertian ... 8

2.1.2 Struktur dan Arsitektur Sistem Pakar ... 9

2.1 Tujuan Membangun Sistem Pakar ... 9

2.2 CBR (Case Based Reasoning)... 10

2.2.1 Pengertian ... 10

2.2.2 Struktur CBR ... 11

2.2.3 Bayesian Indexing Model ... 12


(7)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.3.1 Pengertian ... 13

2.3.2 Jenis-jenis Narkoba dan Psikotropika ... 14

2.3.3 Empat Efek Utama Obat-Obatan... 26

2.3.4 Dampak Pemakaian Narkoba ... 27

2.3.5 Sanksi yang Diberikan Kepada Pemakai dan Pengedar Narkoba...32

BAB III METODE PENELITIAN...35

3.1 Desain Penelitian ... 35

3.2 Alat dan Bahan Penelitian ... 39

3.2.1 Alat Penelitian ... 39

3.2.2 Bahan Penelitian ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Hasil Penelitian ... 40

4.1.1 Pengumpulan Data ... 40

4.1.2 Perancangan Sistem Pakar dengan Metode Case Based Reasoning ... 47

4.1.3 Implementasi Sistem Pakar dengan Case Based Reasoning ... 48

4.1.3.1 Pemasukan Basis Kasus ... 48

4.1.3.2 Tahapan CBR serta visualisasinya terhadap data ... 53

4.1.3.2.1 Problem ... 53

4.1.3.2.2 Retrieve ... 53

4.1.3.2.2.1 Menghitung Nilai Probabilitas Tiap Efek Pemakaian Narkoba 58 4.1.3.2.3 Reuse ... 63

4.1.3.2.3.1 Mencari Probabilitas Tiap Jenis Narkoba ... 63

4.1.3.2.3.2 Nilai Probabilitas Terbesar dan Solusi ... 63


(8)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.3.2.5 Retain ... 65

4.2 Analisis Sistem ... 65

4.2.1 Deskripsi Sistem ... 65

4.2.2 Pengguna Sistem ... 66

4.2.3 Hak-hak Pengguna Sistem ... 66

4.2.4 Analisis Input dan Output ... 67

4.2.4.1 Input ... 67

4.2.4.2 Output ... 67

4.3 Perancangan Perangkat Lunak ... 67

4.3.1 Perancangan Database ... 67

4.3.1 Perancangan Model Sistem ... 69

4.4 Implementasi ... 69

4.4.1 Lingkungan Implementasi ... 69

4.4.2 Implementasi Antarmuka Sistem ... 70

4.5 Pengujian ... 76

BAB V PENUTUP... 84

5.1 Kesimpulan... 84

5.2 Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85


(9)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Klasifikasi efek pemakaian narkoba ... 42

Tabel 4.2 Data rekam pemakai berdasarkan kuisioner ... 49

Tabel 4.3 Data rekam pemakai sebagai basis kasus yang sudah di index ... 51

Tabel 4.4 Retrieve dengan masukan ET1, ET12, ET13, ET20, ET21, ET22, ET23, dan ET24...54

Tabel 4.5 Retrieve yang sudah dihapus salah satu datanya (20) ... 56

Tabel 4.6 Pelaksanaan Pengujian ... 76

Tabel 4.7 Hasil Pengujian ... 77

Tabel 4.8 Persentase untuk uji validasi ... 79

Tabel 4.9 Data rekam pemakai sebagai basis kasus yang sudah di index ... 80


(10)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Proses CBR ... 11

Gambar 2.2 Papaver somniferum ... 14

Gambar 2.3Shabu ... 16

Gambar 2.4 Morfin ... 17

Gambar 2.5 Heroin... 18

Gambar 2.6 Daun Ganja ... 20

Gambar 2.7 Kokain ... 21

Gambar 2.8 Ekstasi ... 23

Gambar 2.9 Sedatif-hipnozik ... 24

Gambar 2.10 Inhalansia ... 25


(11)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.1 Context diagram ... 69

Gambar 4.2 Halaman utama sistem ... 70

Gambar 4.3 Halaman login sistem ... 71

Gambar 4.4 Halaman awal admin ... 71

Gambar 4.5 Halaman basis kasus ... 72

Gambar 4.6 Halaman input basis kasus ... 72

Gambar 4.7 Halaman input basis kasus (lanjutan)... 73

Gambar 4.8 Halaman input basis kasus (lanjutan)... 73

Gambar 4.9 Halaman hapus data basis kasus ... 74

Gambar 4.10 Halaman konsultasi ... 74

Gambar 4.11 Halaman konsultasi (lanjutan) ... 75

Gambar 4.12 Halaman konsultasi (lanjutan) ... 75

Gambar 4.13 Halaman konsultasi (lanjutan) ... 76


(12)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Narkoba sudah terkenal sejak dahulu sebagai zat yang berguna untuk berbagai keperluan apabila pemakaiannya tidak sembarangan dan tidak dalam dosis yang tinggi. Pemanfaatan zat-zat yang kini dipandang berbahaya tersebut pada mulanya merupakan bagian dari kehidupan manusia seperti kesehatan dan kuliner. Tidak sedikit di antara zat-zat tersebut yang pada kenyataannya justru sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia. Alkohol sebagai misal, merupakan zat yang bisa digunakan untuk mencuci-hamakan luka dan alat-alat kedokteran. Alkohol juga digunakan sebagai salah satu kandungan kimiawi dalam beberapa jenis obat. Pada dunia kuliner sendiri di daerah Aceh ganja biasa ditambahkan pada masakan supaya lebih enak.

Berdasarkan Undang-Undang nomor 7 tahun 1997 tentang Pengesahan United Nations Convention Againts Illicit Traffic pada BAB 1 Ketentuan Umum pasal 1, yang menjelaskan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisintesis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-undang.

Di Indonesia sendiri penyalahgunaan narkoba sudah tidak asing lagi kita lihat baik secara langsung yang ada di sekitar kita baik secara tidak langsung melalui media massa yang beredar. Setiap hari selalu ada saja kasus narkoba yang terkuak baik pemakai, pengedar, bahkan penyuplai. Persoalan penyalahgunaan narkoba sangat serius. Peningkatan jumlah penggunanya sangat signifikan. Narkoba juga masuk ke semua


(13)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Institusi dan kalangan. Apabila tidak ditangani secara serius dan komprehensif, Indonesia akan mengalami kehilangan generasi.

Biasanya untuk mengetahui jenis narkoba yang digunakan oleh pemakai masih menggunakan diagnosa oleh dokter atau ahli narkoba secara langsung. Tetapi dalam kenyataannya dokter atau ahli pakar sering mendapat kendala dalam melakukan identifikasi pemakaian jenis narkoba karena jumlah pemakai yang banyak atau ahli pakar tersebut sedang tidak berada di tempat. Pada era yang penuh teknologi ini identifikasi jenis narkoba bisa dilakukan melalui teknologi yang telah disisipi pengetahuan dari ahli pakar atau dokter. Teknologi dapat membantu para ahli pakar dalam melakukan identifikasi jenis narkoba yang digunakan, sehingga pelayanan dalam hal ini menjadi lebih praktis, cepat dan efektif. Sistem pakar sangat penting karena keterlambatan informasi yang didapat oleh keluarga pemakai dan kurangnya penyuluhan terhadap masyarakat khususnya masyarakat yang berada di kota kecil atau pedesaan.

Oleh karena itu, kehadiran alat bantu berbasis pakar yang kita kenal dengan sistem pakar dirasakan perlu mengingat kendala yang mungkin dihadapi dokter atau ahli pakar dalam mengidentifikasi jenis narkoba. Sistem pakar juga mengefisienkan waktu dan kinerja bagi dokter atau ahli pakar dalam menghadapi pasien, dan hambatan yang mungkin dihadapi tadi bisa diminimalisir dengan adanya teknologi seperti ini.Teknologi dapat membantu para ahli pakar dalam melakukan identifikasi jenis narkoba yang digunakan, sehingga pelayanan dalam hal ini menjadi lebih praktis, cepat dan efektif.

Pengetahuan-pengetahuan dan pengalaman dari ahli pakar mengenai jenis-jenis narkoba disimpan dalam program komputer yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan identifikasi narkoba serta penanggulangannya. Dengan hal ini, sistem pakar menawarkan hasil yang lebih khusus untuk dimanfaatkan karena sistem pakar berfungsi konsisten seperti seorang pakar manusia yang menawarkan nasihat kepada pihak tempat rehabilitas dan pemakai serta menemukan solusi terhadap berbagai masalah khusus termasuk dalam masalah penanggulangan pemakaian narkoba. Sistem pakar tersebut


(14)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempunyai kelebihan menangani jika dokter atau ahli pakar tidak bisa menangani kasus yang banyak. Dengan demikian sistem pakar membantu layanan cepat dalam identifikasi pemakaian jenis narkoba dan penanggulangannya.

Pada penelitian ini menggunakan metode CBR (Case Based Reasoning). Metode CBR ini adalah salah satu metode untuk membangun sistem pakar dengan pengambilan keputusan dari kasus yang baru dengan solusi dari kasus-kasus sebelumnya (Safiul Muzid, 2008). Jadi konsep utama dari metode CBR adalah menggunakan pengalaman yang tersimpan untuk menyelesaikan masalah baru. Metode ini dirasa cukup mumpuni untuk membantu sistem dalam mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penanggulangannya karena solusi yang nantinya dihasilkan memang sudah terbukti kebenarannya pada kasus terdahulu.

Berdasarkan hal-hal di atas penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penanggulangannya. Sistem pakar yang nantinya akan dikembangkan memakai perhitungan Bayesian Indexing Model untuk mencari besaran peluang kemiripan kasus baru dengan kassu lama yang disimpan oleh sistem sehingga bisa dipakai untuk para dokter/ahli narkoba untuk mengidentifikasi jenis-jenis narkoba dengan cepat. Pengembangan tersebut membutuhkan sebuah komputer yang menyimpan pengetahuan yang dibentuk diperoleh dari ahli pakarnya dan kasus sebelumnya yang biasanya disimpan oleh lembaga bersangkutan.

Pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan terdapat jurnal oleh salah seorang mahasiswi bernama Devi Noviandri dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegororo. Judul jurnalnya adalah Sistem Pakar Untuk Deteksi Penyalahgunaan Narkoba Berdasarkan Gejala yang Dialami. Pada penelitiannya digunakan data melalui penelitian di BNN (Badan Narkotika Nasional), dokter dan sampel penyalahgunaan narkoba yang terdiri dari 20 orang. Penelitian tersebut menggunakan metode forward and backward chaining dalam membantu penelitiannya. Hasil penelitian berupa sebuah aplikasi berbasis php dan MySql. Hasil pengujian sistem


(15)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dilakukan terhadap sampel 20 orang pengguna narkoba diperoleh nilai keberhasilan 95% sukses dan nilai error 5%. Kemudian hasil diagnosis hanya dapat mengidentifikasi jenis narkoba, persentase, gejala yang dimasukkan dan solusi. Belum ada pengembangan lebih lanjut misalnya tempat rehabilitasi yang tepat berdasarkan jenis narkoba yang disalahgunakan. Pada penelitian kali ini akan menggunakan metode CBR dengan perhitungan bayesian indexing model untuk mencari probabilitas dan perbandingan kasus lama dan kasus baru diharapkan akan lebih efisien.

1.2. Rumusan Masalah

Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian mengenai sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penanggulangannya ini diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana metode CBR dapat mengidentifikasi jenis narkoba, dan penanggulangannya?

b. Apakah penggunaan aplikasi pakar ini akan bisa menggantikan peranan para ahli dalam mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penanggulangannya?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui hasil penerapan metode CBR dalam mengidentifikasi jenis narkobadan penanggulangan yang tepat bagi pemakai narkoba.

b. Menjadi alat bantu sebagai pengganti tenaga ahli dalam mengidentifikasi jenis narkobapenanggulangan yang tepat bagi pemakai narkoba.


(16)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun batasan masalah yang ada pada penelitian ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Basis kasus terdiri dari 7 jenis narkoba yang terkenal dan paling banyak dipakai saat ini yaitu: Candu, Morfin, Heroin, Ganja, Kokain, Ecstasy, dan Sedatif-Hipnotik. b. Menggunakan perhitungan metode Bayesian Indexing Model untuk membandingkan

kasus baru dan kasus yang lama yang ada di database.

c. Hanya sebagai pengindikasian awal, bukan rujukan utama dalam identifikasi jenis narkoba yang digunakan.

d. Sistem pakar ini hanya mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba secara tunggal tidak pemakaian secara bersamaan(menggunakan lebih dari 1 jenis narkoba). Indikator yang dijadikan penentu dan bahan perbandingan terhadap basis kasus hanya efek narkoba terhadap tubuh/fisik manusia, tidak termasuk efek narkoba terhadap jiwa/psikis.

e. Penelitian dilakukan di Rumah Cemara yang berada di Jl. Geger Kalong Girang Bandung dan Rumah Sakit Jiwa Cisarua.

f. Data orang yang dijadikan sample nantinya adalah data orang-orang yang dulunya pernah memakai narkoba.

g. User aplikasi adalah admin dan keluarga/kerabat pemakai.

1.5.Metode Penelitian

Untuk membangun sistem pakar berbasis web yang dapat membantu dalam mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dengan efektif dan efisien maka diperlukan beberapa metode penelitian antara lain:

1. Metode pengumpulan data

Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian skripsi ini adalah:


(17)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kajian pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data-data baik dari buku-buku bacaan, jurnal, paper, maupun artikel-artikel yang berasal dari internet yang berkaitan dengan sistem pakar dan metode CBR.

b. Tinjauan Lapangan/Observasi

Observasi yang dilakukan adalah berupa teknik wawancara untuk mengumpulkan data yang mendukung penelitian. Pada penelitian ini, wawancara dilakukan kepada ahli narkoba dan obat-obat terlarang, serta orang-orang yang dulunya pernah memakai narkoba.

2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Hasil akhir penelitian adalah sebuah perangkat lunak yang dapat mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penanggulangannya. Teknik dalam pengembangan perangkat lunak pada penelitian ini menggunakan paradigma waterfall (Pressman, 1997), yang meliputi beberapa proses diantaranya:

a. Software Requirement b. Analisis

c. Desain d. Pengodean e. Pengujian f. Pemeliharaan

Namun pada penelitian ini proses yang akan dilakukan hanya sampai pengujian saja.


(18)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sistematika penulisan skripsi inin disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memaparkan beberapa hal yaitu tinjauan tentang Sistem pakar, Metode CBR, Bayesian Indexing Model, dan Narkoba.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memaparkan tentang desain penelitian, metode penelitian, alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian.

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan tentang pembahasan dan hasil yang diperoleh dari penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diajukan agar dapat menjadi bahan pertimbangan.


(19)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)


(20)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan penggambaran tahapan yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, demi memperlancar proses penelitian maka desain penelitian disusun dalam desain proses dengan tahapan seperti yang ada di bawah ini.

Menentukan lokasi penelitian

Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan Mengumpulkan data

Mempersiapkan alat dan bahan penelitian

Wawancara

Studi Literatur Data Penelitian

Analisis dan penyortiran data apa saja yang akan digunakan Observasi

Metode pengembangan software - Software Requirement

- Analisis - Desain - Coding - Testing Penerapan Metode CBR

- Retrieve

- Reuse (Bayesian Indexing model) - Revise

- Retain

Aplikasi

Manual

Skripsi


(21)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Desain Penelitian

Berikut adalah penjelasan dari tahapan desain penelitian pada gambar 3.1 1. Tahapan Pendahuluan

Pada tahapan ini menjelaskan beberapa tahap awal perancangan yang juga merupakan studi literatur dan wawancara yang nantinya dilakukan pada sistem sebagai berikut.

a) Menentukan lokasi penelitian

Untuk lokasi penelitian ini bertempat di Rumah Cemara Jl. geger kalong girang kota Bandung.

b) Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data narkoba (jenis-jenis narkoba, efek dari pemakaian narkoba) dan data pemakai baik mantan pemakai yang ada di Rumah Cemara.

c) Mengumpulkan data yang dibutuhkan

Data yang telah ditentukan di atas selanjutnya dikumpulkan untuk di analisis kemudian menentukan kriteria dan di proses dengan menerapkan metode CBR (Case Based Reasoning).

d) Mempersiapkan alat dan bahan penelitian

Alat dan bahan penelitian yang dipersiapkan adalah perangkat yang digunakan untuk membuat sistem pakar berbasis web, serta data-data yang telah dikumpulkan untuk diolah ke tahap perhitungan dengan menggunakan metode CBR.

2. Data Penelitian a) Studi Literatur

Pada tahap ini, studi literatur dilakukan dengan mencari referensi dan informasi dari paper, textbook, dan jurnal yang berkaitan dengan narkoba,


(22)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jenis-jenisnya, dampaknya bagi manusia, dan informasi seputar metode CBR

b) Wawancara

Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang penanganan pemakai narkoba di Rumah Cemara serta jenis-jenis narkoba yang sering ditemukan. Wawancara yang akan dilakukan kepada Konselor Adiksi dan pengurus yang ada di Rumah Cemara serta Rumah Sakit jiwa Cisarua. c) Observasi

Observasi dilakukan di dua tempat yaitu BNN (Badan Narkotika Nasional), Rumah Cemara dan Rumah Sakit Jiwa Cisarua. Observasi dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih mendetail tentang narkoba.

3. Pengolahan Data

Pada tahap ini, data yang telah ditentukan akan dianalisis guna melengkapi dan memenuhi kebutuhan sistem yaitu dengan cara.

a) Menentukan kriteria yang akan digunakan dalam identifikasi jenis-jenis narkoba, penanggulangan serta tempat rehabilitasi yang cocok sesuai dengan hasil studi literatur, wawancara, dan observasi yang dilakukan. Pada penelitian ini kriteria yang digunakan yaitu gejala yang dialami minimal 3 macam.

4. Penerapan Metode CBR (Case Based Reasoning)

Setelah data dianalisis, selanjutnya data akan di proses dengan menggunakan metode CBR dengan langkah sebagai berikut;

a) Retrieve; Menyimpan data-data kasus lama.

b) Reuse; Menggunakan kembali data kasus lama untuk digunakan kembali yang nantinya akan di bandingkan dengan kasus baru dan Melakukan perhitungan probabilitas bayes.

c) Revise; Mengevaluasi dan meninjau kembali solusi kasus yang baru

d) Retain; Menyimpan bagian dari pengalaman tersebut untuk memecahkan kasus baru yang akan datang


(23)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penerapan metode CBR digunakan dalam proses identifikasi jenis narkoba yang digunakan berdasarkan kriteria yang dimasukkan oleh user nantinya. Solusi yang dihasilkan dapat menampilkan jenis narkoba yang dipakai serta penanggulangan dan tempat rehabilitasi yang cocok. Penjelasan selengkapnya mengenai penerapan metode CBR dalam penelitian ini beserta hasil analisis tentang pengidentifikasian jenis narkoba akan dijabarkan pada BAB IV.

5. Manual

Tahap ini merupakan tahap penerapan metode CBR dengan perhitungan manual yang akan dijelaskan pada BAB IV.

6. Komputasi

Pada tahapan ini merupakan penerapan metode CBR secara komputasi, yaitu dengan melakukan perhitungan dalam bentuk aplikasi dan akan dijelaskan dalam dokumen teknis.

7. Metode pengembangan Perangkat Lunak

Pada penelitian ini, metode waterfall digunakan sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Berikut beberapa aktivitas yang akan dilakukan dalam metode waterfall, yaitu :

a) Software Requirement

Menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang nantinya akan dibutuhkan sistem dan mengalokasikan ke dalam pengembangan perangkat lunak.

b) Analis

Melakukan analisis terhadap perangkat lunak sehingga nantinya fungsi yang ada dalam perangkat lunak sesuai dengan yang diharapkan.

c) Desain

Desain perangkat lunak berkaitan dengan struktur data, struktur perangkat lunak, representasi interface, dan detail. Proses desain menerjamahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat.


(24)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d) Coding

Mengimplementasikan desain ke dalam bahasa pemrograman. Coding yang utama berkenaan dengan proses pengidentifikasian jenis narkoba yang akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP+MySql.

e) Testing / Pengujian perangkat Lunak

Pengujian dilakukan terhadap perangkat lunak yang telah dibuat. Dengan pengujian ini dapat dilihat kebenaran dari coding yang telah dibuat apakah sesuai dengan desain dan layak untuk dipakai user. Pengujian dilakukan dengan metode black box dan juga oleh konselor adiksi yang bertindak sebagai ahli pakar untuk menguji tingkat keakuratan aplikasi pakar yang telah dibuat.

3.2. Alat dan Bahan Penelitian 1.2.1 Alat Penelitian

Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

I. Perangkat Keras

a) Processor Intel Pentium Dual Core @ 2.20Ghz b) RAM 2 GB

c) Monitor berosulusi d) Harddisk 320GB e) Mouse dan Keyboard II. Perangkat Lunak

a) Os Window 7 Professional b) Notepadd++

c) XAMPP

d) MySQL


(25)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2.2 Bahan Peneltian

Bahan yang digunakan pada penelitian ini merupakan data-data dari Rumah Cemara Geger Kalong Girang Bandung dan data mengenai metode CBR yang terdiri dari:

I. Data mengenai Rumah Cemara Geger Kalong Girang Bandung yang terdiri dari data pemakai narkoba, jenis-jenis narkoba yang biasa terindentifikasi.

II. Data mengenai metode CBR yaitu cara penyelesaian metode yang

menggunakan perkalian untuk menghubungkan probabilitas, dimana ada perbandingan nantinya antara kasus baru dan kasus lama. Adapun bahan yang digunakan yaitu paper, textbook, dan jurnal.


(26)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan menggunakan metode Case Based Reasoning sebagai pencari solusi, dan Bayesian Indexing Model sebagai perhitungan untuk mendapatkan nilai probabilitas tertinggi dari jenis narkoba, aplikasi bisa memberikan solusi jenis narkoba yang dipakai sesuai dengan efek tubuh yang diinputkan.

2. Tingkat keakurasian sebesar 93,75% didapatkan setelah dilakukan uji validasi dengan menggunakan aplikasi sistem pakar identifikasi penggunaan jenis narkoba. Hasil ini di dapatkan dengan menggunakan 36 data training dan 16 data testing.

5.2 Saran

Saran untuk penelitian berikutnya yang penulis sampaikan terkait dengan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Sistem pakar ini sebagai pengidentifikasi awal penggunaan jenis narkoba berdasarkan efek tubuh yang diinputkan oleh user, untuk penelitian berikutnya diharapkan juga diidentifikasi dengan menginputkan efek terhadap kejiwaan pemakai.

2. Solusi untuk penanggulangan setelah diketahui jenis narkoba pada aplikasi ini masih bersifat alur yang harus di ikuti, bukan solusi pasti. Untuk berikutnya supaya diberikan solusi pasti untuk penanggulangan lebih lanjut terkait penggunaan jenis narkoba tertentu.


(27)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk pengembangan selanjutnya, jumlah data basis kasus diharapkan lebih banyak lagi supaya keakuratan mengidentifikasi menjadi lebih tinggi lagi dan sistem pakar ini bisa mengidentifikasi jenis narkoba yang dipakai apabila lebih dari 1 jenis.


(28)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Amriel, Reza Indragiri.2008.psikologi Kaum Muda Pengguna Narkoba.Salemba Humanika.Jakarta

Depdiknas.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Balai Pustaka.Jakarta

Drs. Hari Sasangka, SH, MH.2010.Narkotika dan Psikotropika dalam Hukum Pidana Untuk Mahasiswa dan Praktisi Serta Penyuluh Masalah Narkoba.BNN.Jakarta

Fauzi, Muhammad Azhar.2013.Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Hepatitis Dengan Menggunakan Metode Case Based Reasoning (CBR).Universitas Pendidikan Indonesia.Bandung

FR Lisa, Juliana & Sutrisna W, Nengah.2013.Narkoba, Psikotropika, dan Gangguan Jiwa.Nuha Medika.Yogyakarta.

Irwanto & Yatim, Danny I.1991.Kepribadian, Keluarga, dan Narkotika.ARCAN.Jakarta Lubis, Ahmad Dayan Dkk.2011.Kompilasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Narkoba.BNN dan Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU).Jakarta

Noviandari, Devi.2012.Sistem Pakar Untuk Deteksi Penyalahgunaan Narkoba Berdasarkan Gejala Yang Dialami (metode forward backward chaining).Jurnal Undip.Semarang

Primarizky, Aulia.2013.Pembangunan SPK Promosi Jabatan Menggunakan Metode Weighted Product (WP) (Studi Kasus : Badan Kepegawaian Negara Kantor Wilayah III Bandung).Universitas Pendidikan Indonesia.Bandung

Rahayu, Sri.2013.Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Dengan Menggunakan Metode Bayes.Jurnal STMIK Budidarma Medan.medan


(29)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tim Badan Narkotika Nasional.2006.Kamus Istilah Tentang dan yang Berhubungan dengan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif Lainnnya.Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.Jakarta

Tim Badan Narkotika Nasional.2009.Mengenal Penyalahgunaan Narkoba.Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.Jakarta

Tursina.2012.Case Based Reasoning untuk Diagnosa Penyakit Respirologi Anak Menggunakan Similaritas Simple Matching Coefficient.Jurnal ELKHA Vol.4.Pontianak Watson, I.D, 1997, Applying Case-Based Reasoning : Technique for Enterprise Systems. Morgan Kauffman Publishing.San Fransisco

http://www.unik.ws/2012/12/10-jenis-narkoba-dan-efek-sampingnya.html

http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=20%3Ainformatika&id=174%3Ac ase-based-reasoning&option=com_content&Itemid=14


(1)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d) Coding

Mengimplementasikan desain ke dalam bahasa pemrograman. Coding yang utama berkenaan dengan proses pengidentifikasian jenis narkoba yang akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP+MySql.

e) Testing / Pengujian perangkat Lunak

Pengujian dilakukan terhadap perangkat lunak yang telah dibuat. Dengan pengujian ini dapat dilihat kebenaran dari coding yang telah dibuat apakah sesuai dengan desain dan layak untuk dipakai user. Pengujian dilakukan dengan metode black box dan juga oleh konselor adiksi yang bertindak sebagai ahli pakar untuk menguji tingkat keakuratan aplikasi pakar yang telah dibuat.

3.2. Alat dan Bahan Penelitian

1.2.1 Alat Penelitian

Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

I. Perangkat Keras

a) Processor Intel Pentium Dual Core @ 2.20Ghz

b) RAM 2 GB

c) Monitor berosulusi

d) Harddisk 320GB

e) Mouse dan Keyboard

II. Perangkat Lunak

a) Os Window 7 Professional b) Notepadd++

c) XAMPP d) MySQL


(2)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2.2 Bahan Peneltian

Bahan yang digunakan pada penelitian ini merupakan data-data dari Rumah Cemara Geger Kalong Girang Bandung dan data mengenai metode CBR yang terdiri dari:

I. Data mengenai Rumah Cemara Geger Kalong Girang Bandung yang terdiri dari data pemakai narkoba, jenis-jenis narkoba yang biasa terindentifikasi.

II. Data mengenai metode CBR yaitu cara penyelesaian metode yang

menggunakan perkalian untuk menghubungkan probabilitas, dimana ada perbandingan nantinya antara kasus baru dan kasus lama. Adapun bahan yang digunakan yaitu paper, textbook, dan jurnal.


(3)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan menggunakan metode Case Based Reasoning sebagai pencari solusi, dan

Bayesian Indexing Model sebagai perhitungan untuk mendapatkan nilai probabilitas

tertinggi dari jenis narkoba, aplikasi bisa memberikan solusi jenis narkoba yang dipakai sesuai dengan efek tubuh yang diinputkan.

2. Tingkat keakurasian sebesar 93,75% didapatkan setelah dilakukan uji validasi dengan menggunakan aplikasi sistem pakar identifikasi penggunaan jenis narkoba. Hasil ini di dapatkan dengan menggunakan 36 data training dan 16 data testing.

5.2 Saran

Saran untuk penelitian berikutnya yang penulis sampaikan terkait dengan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Sistem pakar ini sebagai pengidentifikasi awal penggunaan jenis narkoba berdasarkan efek tubuh yang diinputkan oleh user, untuk penelitian berikutnya diharapkan juga diidentifikasi dengan menginputkan efek terhadap kejiwaan pemakai.

2. Solusi untuk penanggulangan setelah diketahui jenis narkoba pada aplikasi ini masih bersifat alur yang harus di ikuti, bukan solusi pasti. Untuk berikutnya supaya diberikan solusi pasti untuk penanggulangan lebih lanjut terkait penggunaan jenis narkoba tertentu.


(4)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk pengembangan selanjutnya, jumlah data basis kasus diharapkan lebih banyak lagi supaya keakuratan mengidentifikasi menjadi lebih tinggi lagi dan sistem pakar ini bisa mengidentifikasi jenis narkoba yang dipakai apabila lebih dari 1 jenis.


(5)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Amriel, Reza Indragiri.2008.psikologi Kaum Muda Pengguna Narkoba.Salemba Humanika.Jakarta

Depdiknas.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Balai Pustaka.Jakarta

Drs. Hari Sasangka, SH, MH.2010.Narkotika dan Psikotropika dalam Hukum Pidana Untuk Mahasiswa dan Praktisi Serta Penyuluh Masalah Narkoba.BNN.Jakarta

Fauzi, Muhammad Azhar.2013.Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Hepatitis Dengan Menggunakan Metode Case Based Reasoning (CBR).Universitas Pendidikan Indonesia.Bandung

FR Lisa, Juliana & Sutrisna W, Nengah.2013.Narkoba, Psikotropika, dan Gangguan Jiwa.Nuha Medika.Yogyakarta.

Irwanto & Yatim, Danny I.1991.Kepribadian, Keluarga, dan Narkotika.ARCAN.Jakarta Lubis, Ahmad Dayan Dkk.2011.Kompilasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Narkoba.BNN dan Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara (PIMANSU).Jakarta

Noviandari, Devi.2012.Sistem Pakar Untuk Deteksi Penyalahgunaan Narkoba Berdasarkan Gejala Yang Dialami (metode forward backward chaining).Jurnal Undip.Semarang

Primarizky, Aulia.2013.Pembangunan SPK Promosi Jabatan Menggunakan Metode Weighted Product (WP) (Studi Kasus : Badan Kepegawaian Negara Kantor Wilayah III Bandung).Universitas Pendidikan Indonesia.Bandung

Rahayu, Sri.2013.Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Dengan Menggunakan Metode Bayes.Jurnal STMIK Budidarma Medan.medan


(6)

Cipta Setiadi Bahri, 2014

Sistem pakar untuk mengidentifikasi penggunaan jenis narkoba dan penaggulangannya menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tim Badan Narkotika Nasional.2006.Kamus Istilah Tentang dan yang Berhubungan dengan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif Lainnnya.Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.Jakarta

Tim Badan Narkotika Nasional.2009.Mengenal Penyalahgunaan Narkoba.Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.Jakarta

Tursina.2012.Case Based Reasoning untuk Diagnosa Penyakit Respirologi Anak Menggunakan Similaritas Simple Matching Coefficient.Jurnal ELKHA Vol.4.Pontianak Watson, I.D, 1997, Applying Case-Based Reasoning : Technique for Enterprise Systems. Morgan Kauffman Publishing.San Fransisco

http://www.unik.ws/2012/12/10-jenis-narkoba-dan-efek-sampingnya.html

http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=20%3Ainformatika&id=174%3Ac ase-based-reasoning&option=com_content&Itemid=14