BIOLOGI 1 KLS 1\RPP BIOLOGI KLS 1 MA SMT 1,2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pelajaran : Biologi
Kelas / semester : X / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
STANDAR KOMPETENSI:
1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu
KOMPETENSI DASAR:
1.2 Mendeskripsikan obyek dan permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi
kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem dan
bioma)
INDIKATOR:
1. Memberikan contoh obyek Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
2. Memberikan contoh manfaat mempelajari Biologi
3. Memberikan contoh masalah Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
4. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah Biologi sesuai dengan rencana penelitian
sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap anggota kelompok
5. Mengidentifikasi masalah Biologi sesuai dengan artikel pada tingkat molekul dan
senyawa, jaringan sampai bioma
6. Memberikan contoh pemecahan masalah Biologi dengan metode ilmiah
I. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan contoh obyek Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan

2. Menjelaskan contoh manfaat mempelajari Biologi
3. Menuliskan contoh masalah Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
4. Menjelaskan alternatif pemecahan masalah Biologi sesuai dengan rencana penelitian
sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap anggota kelompok
5. Mengidentifikasi masalah Biologi sesuai dengan artikel pada tingkat molekul dan
senyawa, jaringan sampai bioma
6. Menjelaskan contoh pemecahan masalah Biologi dengan metode ilmiah
II. Materi Ajar
1. Obyek Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
2. Masalah Biologi
3. Metode Ilmiah
III. Metode Pembelajaran
1. Model
a. Direct Instruction (DI)  pertemuan 1 dan 2
b. Cooperatif Learning (CL)  pertemuan 1
c. Problem Based Instruction(PBI)  pertemuan kedua

2. Metode
a. Diskusi Kelompok (kelas)
b. Pengamatan


IV. Langkah-Langkah
1. Pertemuan Pertama (Indikator 1, 2 dan 3)
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Sebutkan contoh hewan bersel satudan bersel banyak!
2. Apa beda antara Amoeba dan ayam?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Bagaimana urutan tingkat organisasi kehidupan?
2. Berikan contoh masalah Biologi pada tingkat individu!
B. Kegiatan Inti:
- Guru memberi penjelasan kepada peserta didik tentang urutan tingkat organisasi
kehidupan yang benar berikut contohnya.
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, secara kelompok
peserta didik diminta mengkaitkan suatu permasalahan Biologi pada berbagai
tingkat organisasi kehidupan.
- Guru membimbing peserta didik untuk mengambil kesimpulan tentang manfaat
mempelajari Biologi.
C. Kegiatan Akhir
- Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar.

- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari.
- Guru memberikan latihan soal tentang obyek Biologi dan masalah Biologi.
2. Pertemuan Kedua (Indikator 4, 5 dan 6)
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Apakah yang Anda ketahui tentang rencana penelitian?
2. Apa yang harus dilakukan kalau kita ingin melakukan penelitian?
b. Prasyarat Pengetahuan
Bagaimana sikap yang seharusnya kita lakukan dalam melaporkan hasil
penelitian?
B. Kegiatan Inti:
1. Guru memberi penjelasan kepada peserta didik tentang langkah-langkah metode
ilmiah dan sikap ilmiah.
2. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, secara kelompok
peserta didik diminta mengidentifikasi masalah Biologi sesuai dengan artikel.
3. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rencana penelitian sederhana
sesuai masalah yang ditemukan dari setiap anggota kelompok.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar.


2. Guru memberi tugas untuk membuat laporan hasil penelitian yang dilakukan
dengan urutan yang benar!
3. Guru memberikan latihan soal-soal tentang metode ilmiah dan sikap-sikap ilmiah.
V. Alat / Bahan Sumber Belajar
1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 1
2. Buku referensi yang relevan
3. Surat kabar, majalah dan internet
4. Lingkungan sekitar sekolah dan lingkungan rumah
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a. Tes tulis
b. Tes lisan
c. Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Uraian, isian dan PG
b. Dokumen pekerjaan
3. Contoh Instrumen
a. Instrumen Uraian
Uraikan contoh obyek Biologi pada tingkat sel, jaringan dan organ!

Kunci: Sel
: Hewan
: Protozoa (Amoeba, Paramaecium, Euglena dll)
Tumbuhan : Ganggang (Chorella)
Jaringan: Hewan
: Jaringan epitel, jaringan darah
Tumbuhan : Jaringan epidermis, jaringan xylem dan floem
Organ : Hewan
: mata, jantung
Tumbuhan : akar, batang dan daun
Skor: 3
Uraikanlah dengan contoh manfaat mempelajari Biologi!
Kunci: Dapat menyelesaikan permasalahan manusia yang selalu berhubungan dengan
makhluk hidup.
Contoh: Berbagai penyakit sebagian besar disebabkan oleh makhluk hidup
seperti TBC disebabkan bakteri. Penyembuhan berbagai penyakit
melibatkan MH, seperti antibiotik penisilin yang dihasilkan oleh
Penicillium notatum (Jamur)
Skor: 2
b. Instrumen Isian:

Tuliskan contoh masalah Biologi pada tingkat Ekosistem!
Kunci: Masalah tingkat ekosistem:
 Apa yang akan terjadi jika salah satu komponen ekosistem mengalami
gangguan, contohnya pada ekosistem sawah, padi (produsen) rusak dimakan
wereng.
Skor: 2

c. Instrumen PG
Berikut ini adalah langkah-langkah metode ilmiah
1. Menyusun hipotesis
2. Merumuskan masalah
3. Menguji hipotesis (eksperimen)
4. Membuat kesimpulan
Langkah/urutan yang tepat dari langkah metode ilmiah di atas adalah:
a. 1, 2, 3 dan 4
c. 2, 3, 1 dan 4
e. 1, 2, 4 dan 3
b. 2, 1, 3 dan 4
d. 2, 4, 1 dan 3
Kunci: B

Skor: 2
d. Dokumen Pekerjaan
Buatlah laporan tertulis dari hasil penelitian yang dilakukan

Rubrik
No.

Aspek

1.
2.

Ketepatan format laporan
Memperoleh informasi dari kegiatan
(dasar teori)
Kelengkapan informasi yang diperoleh
(data)
Ketepatan merumuskan masalah
Ketepatan membuat hipotesis
Ketepatan merancang eksperimen

Membuat kesimpulan
Jumlah Skor

3.
4.
5.
6.
7.

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

Skor
Maksimum
2
2

Skor Perolehan
Siswa


2
2
2
2
2
14

x 100

e. Analisis Artikel
Dari artikel yang telah disiapkan, identifikasi masalah Biologi yang dapat Anda
temukan dari artikel tersebut!
Kemudian buatlah rumusan masalah dari masalah yang telah diidentifikasi!
Keterangan: artikel bisa disiapkan guru atau peserta didik.

Rubrik
No.
1.
2.

3.
4.
5.

Aspek

Skor
Maksimum

Ketepatan mengidentifikasi masalah
Ketepatan merumuskan masalah
Memperoleh informasi dari kegiatan
Kesesuaian isi artikel
Membuat kesimpulan
Jumlah Skor

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =


Skor
Perolehan
Siswa

2
2
2
2
2
10

x 100
Pamekasan, 28 Juli 2015

Mengetahui,
Kepala MA. Al-Azhar

H. Abd. Aziz, S.Pd.I
NIP.

Guru Mata Pelajaran

Rulita Diah Ismayani, S.Pd
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pelajaran : Biologi
Kelas / semester : X / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2x pertemuan)
STANDAR KOMPETENSI:
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR:
2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus dalam kehidupan
INDIKATOR:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus
2. Membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya
3. Membuat model virus 3D
4. Menjelaskan cara replikasi virus
5. Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan
6. Menjelaskan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan
7. Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus seperti influenza, AIDS, flu
burung dan lain-lainnya
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus.
2. Membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya.
3. Membuat model virus 3D.
4. Menjelaskan cara replikasi virus.
5. Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan.
6. Menjelaskan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan.
7. Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus seperti influenza, AIDS, flu
burung dan lain-lainnya.
II. Materi Ajar
1. Ciri-ciri virus
2. Replikasi virus
3. Peranan virus dalam kehidupan
III. Metode Pembelajaran
1. Model
d. Cooperative Learning (CL)
e. Picture and Picture
f. Problem Based Instruction (PBI)
2. Metode
c. Diskusi Kelompok

d. Wawancara
IV. Langkah-Langkah
5. Pertemuan Pertama (Indikator 1 s/d 3)
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
 Virus dapat bergerak seperti makhluk hidup. Apakah virus tergolong makhluk
hidup?
c. Prasyarat Pengetahuan
1. Apakah virus itu?
2. Bagaimana ciri-cirinya?
B.

C.

Kegiatan Inti:
- Guru menjelaskan pada siswa tentang langkah-langkah pembelajaran model PBI.
- Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah.
- Guru membantu mengorganisir tugas-tugas belajar misalnya menelusuri sejarah
penemuan virus.
- Guru mendorong siswa melakukan langkah-langkah berpikir ilmiah misalnya
memahami sifat-sifat virus kemudian memberi pertanyaan mengenai
penggolongan virus ke dalam makhluk hidup atau tidak hidup.
- Guru membantu siswa melakukan refleksi, evaluasi terhadap penyelidik an siswa.
Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan kuis.
3. Guru menugaskan siswa membuat model struktur virus (model 3 dimensi)
sesuai dengan petunjuk pembuatan pada LKS (Bagaimana Struktur
Bakteriofage).

6. Pertemuan Kedua (Indikator 4 s/d 7)
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Apakah kalian pernah mengalami sakit influenza?
2. Apa yang kalian rasakan saat mengalami sakit influenza?
b. Prasyarat Pengetahuan
 Apakah kegunaan dan bahaya virus bagi kehidupan?
B. Kegiatan Inti:
a. Guru memperlihatkan gambar yang berkaitan dengan replikasi virus.
b. Guru meminta perwakilan dari tiap kelompok secara bergantian memasang
gambar dengan urutan yang logis.
c. Guru menanyakan dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
d. Guru mempertegas konsep/materi berdasarkan pikiran siswa.
e. Guru meminta tiap kelompok untuk menganalisis artikel tentang virus
(menyangkut kegunaan dan bahaya virus)
f. Guru meminta siswa mengenali berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus.
g. Guru meminta siswa mencari informasi dari berbagai sumber dan literatur.
C. Kegiatan Akhir

1.
2.

Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
Guru memberi kuis.

V. Alat / Bahan Sumber Belajar
1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 1
2. Buku referensi yang relevan
3. Artikel dari internet atau koran
4. Gambar tentang replikasi virus
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes lisan
b. Tes tulis
c. Wawancara
d. Performance assesment
2. Bentuk Instrumen
a. Kuis
b. Uraian, PG
c. Lembar observasi sikap
d. Pedoman wawancara
3. Contoh Instrumen
a. Kuis
5. Sebutkan sifat dan penyusun virus!
Kunci: a. Virus bukan merupakan sel, hanya mengandung salah satu asam nukleat
saja yang berupa DNA atau RNA, virus dapat memperbanyak diri dan
tidak melakukan metabolisme.
A. Tubuh virus tersusun atas senyawa-senyawa berikut:
1. asam nukleat
3. lipid
2. protein
4. karbohidrat
Skor: 2
6. Jelaskan struktur virus dengan menggunakan gambar!

Kunci: Tubuh virus, sebagai contoh virus T, terdiri atas bagian-bagian sebagai
berikut:

 Kepala, berbentuk polihedral (segi banyak) berisi DNA dan bagian luarnya
diselubungi protein yang disebut kapsid. Kapsid tersusun atas unit-unit
protein yang disebut kapsomer.
 Leher, sebagai penghubung antara kepala dan ekor.
 Ekor, terdiri atas penyangga dasar dan serabut ekor. Ekor ini berfungsi
untuk melekatkan diri dan menginfeksi badan sel yang diserangnya. Setiap
ujung serabut ekor terdapat reseptor yang berfungsi untuk menerima
rangsang.
Skor: 4
7. Sebutkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus!
Kunci: Influenza, cacar, polio, hepatitis, demam berdarah, rabies, flu burung dan
AIDS.
Skor: 2
8. Sebutkan cara penularan dan pencegahan karena virus!
Kunci:
Misalnya penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV. HIV dapat
ditularkan dengan cara seperti hubungan seksual, transfusi darah, jarum
suntik dan dari ibu penderita AIDS kepada anaknya yang masih dalam
kandungan. Usaha pencegahannya sebagai berikut:
1. Tidak melakukan hubungan seksual secara bebas dan berganti-ganti
pasangan.
2. Tidak mengkonsumsi narkoba dengan memakai jarum suntik bersamasama.
Skor: 4
b. Uraian
Jelaskan proses replikasi virus!
Kunci: Proses replikasi virus dapat dicontohkan pada bakteriofage. Bakteriofage
setelah menemukan hospesnya (E. coli) segera melekatkan serabut ekornya
dan mengeluarkan enzim melalui lempeng di atas yang menyebabkan
lubang pada dinding sel bakteri. Melalui lubang ini protein kapsid
menginfeksikan DNA virus ke dalam sitoplasma sel bakteri. Setelah itu,
DNA mengambil alih kehidupan bakteri.
Skor: 2
c. PG
Penyakit yang disebabkan oleh virus dan cara penularannya melalui udara adalah . . . .
a. cacar dan influenza
d. influenza dan campak
b. gondong dan AIDS
e. polio dan cacar
c. demam berdarah dan tumor
Kunci: a
Skor : 2
d. Dokumen Pekerjaan
Buatlah rangkuman literatur mengenai masalah yang ditemukan di artikel, beserta
cara pemecahan masalah berdasarkan konsep yang telah kalian pelajari!

Rubrik
No.

1.
2.
3.
4.
5.

Skor
Maksimum

Aspek

Skor
Perolehan
Siswa

2
2
2
2
2

Ketepatan format laporan
Kesesuaian isi dengan tugas
Kelengkapan informasi yang diperoleh
Ketepatan menganalisis isi informasi
Membuat kesimpulan
Jumlah Skor

10

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

x 100

e. Observasi Sikap
No.

Nama
siswa

Skor:

Ketekuna
n

Unsur yang dinilai
Kerajina
Kerja
n
sama

5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup

Tenggang
rasa

Skor
siswa

Nilai
akhir

2 = kurang
1 = sangat kurang

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

x 100

Σ skor maksimal = 20 (di dapat dari skor tertinggi x Σ unsur yang dinilai)
f. Pedoman Wawancara
Rubrik
No.
1.

Aspek

Prosedur kegiatan

Skor
Maksimum
2

Skor
Perolehan
Siswa

2.
3.
4.
5.

Nara sumber yang diwawancarai
Format laporan
Kelengkapan informasi yang diperoleh
Membuat kesimpulan

2
2
2
2

Jumlah Skor

10

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

x 100

Pamekasan, 28 Juli 2015
Mengetahui,
Kepala MA. Al-Azhar

H. Abd. Aziz, S.Pd.I
NIP.

Guru Mata Pelajaran

Rulita Diah Ismayani, S.Pd
NIP.

LEMBAR KERJA SISWA
BAGAIMANAKAH STRUKTUR BAKTERIOFAGE
A. Tujuan
Membangun model bakteriofag
B. Pendahuluan
Bakteriofage atau fag adalah virus yang menginfeksi bakteri. Fag tersusun atas kepala,
ekor dan serabut ekor. Kepala memiliki bentuk persegi enam yang di dalamnya terkandung
inti virus dan dikenal sebagai kepala virus. Dari kepala virus muncul selubung memanjang
yang disebut sebagai ekor virus. Pada bagian ujung ekor terdapat enam serabut ekor. Ujung
serabut ekor merupakan reseptor. Bagian kepala dan ekor memiliki selubung protein yang
disebut kapsid.
C. Alat dan bahan
1. 2 buah mur dan sebuah baut berukuran 3,7 cm x 0,7 cm.
2. 3 utas kawat berdiameter 0,4 mm panjang 15 cm.
3. 6 potong karet penghapus berukuran 3 mm x 3 mm x 3 mm.
D. Cara kerja
1. Kalian dapat membangun sebuah model bakteriofage dengan melakatkan dua mur ke
dalam baut. Kencangkan kedua mur pada baut sampai mencapai pangkal baut!
2. Ambil 3 utas kawat!
3. Ikatkan ketiga kawat pada ujung baut, pada pertengahan kawat, sehingga ujung-ujung
kawat menjadi bebas!
4. Aturlah 6 ujung bebas kawat sehingga membentuk kaki, seperti pada gambar di bawah
ini!

5. Tancapkan ke-6 karet pada ujung-ujung kawat!
E. Analisis
a. Struktur bakteriofage apa yang digambarkan oleh kawat?
B. Struktur apa yang digambarkan oleh kedua mur dan pangkal baut?
C. Struktur apa yang digambarkan batang baut?
D. Struktur apa yang digambarkan oleh karet penghapus?
b. Dimanakah asam nukelat (DNA dan RNA) pada model?

c. Struktur apa di dalam model ini yang tidak umum ditemukan pada virus yang
menginfeksi sel-sel eukariot?
d. Mengapa bakteriofage seperti model tidak dapat menginfeksi sel-sel tubuh kalian?
Model dapat disimpan sebagai portofolio

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pelajaran : Biologi
Kelas / semester : X / 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2x pertemuan)
STANDAR KOMPETENSI:
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta peranannya bagi kehidupan
INDIKATOR:
1. Menunjukkan bakteri yang ditemukan pada bintil akar kacang-kacangan
2. Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri
3. Menyebutkan peranan bakteri dalam kehidupan
I.

Tujuan Pembelajaran
1. Menunjukkan bakteri yang ditemukan pada bintil akar kacang-kacangan
2. Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri
3. Menyebutkan peranan bakteri dalam kehidupan

II.

Materi Ajar
1. Ciri, struktur, dan replikasi kingdom Monera
2. Klasifikasi Monera
3. Peranan Monera bagi kehidupan

III.

Metode Pembelajaran
1. Model
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperatif Learning (CL)
2. Metode
a. Diskusi Kelompok
b. Pengamatan
c. Eksperimen
d. Demonstrasi

IV.

Langkah-Langkah
1. Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal:
a.
Motivasi
Memberi pertanyaan kepada peserta didik sebagai berikut.
a. Siapa yang pernah sakit tifus?
b. Jenis bakteri apa penyebab penyakit tersebut?
c. Tergolong dalam kingdom apa bakteri penyebab penyakit tersebut?
b.
Prasyarat Pengetahuan
3. Apakah Monera itu? Bagaimana ciri-cirinya?
4. Di mana saja ditemukan Monera?

B. Kegiatan Inti:
1. Guru menjelaskan tentang ciri, struktur dan cara perkembangbiakan dari monera.
2. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok. Setiap kelompok
diminta mengamati bakteri Rizobium yang terdapat pada akar kacang-kacangan.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik mengenai
materi yang dipelajari.
2.
A.
a.

b.
B.

C.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Motivasi
1. Apakah Anda pernah mengonsumsi nata de coco?
2. Bagaimana rasanya?Apa sebenarnya yang digunakan untuk membuat nata de
coco?
Prasyarat Pengetahuan
1. Apa peranan dan bahaya Monera bagi kehidupan?
2. Bagaimana cara mengamati Monera menggunakan mikroskop?
Kegiatan Inti
a. Guru mengarahkan peserta didik untuk memahami peranan Monera dalam
kehidupan, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
b. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok. Setiap kelompok diminta
untuk melakukan demonstrasi pembuatan nata de coco menggunakan bakteri
Lactobacillus dan Streptococcus thermophillus.
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi mengenai anggota Monera
yang berbahaya dan menyebabkan penyakit. Peserta didik diminta mencari
informasi mengenai jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh Monera, tandatanda penyakit tersebut, cara penularan, serta pencegahan dan pengobatannya.
Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.

2. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman
mengenai materi yang telah dipelajari.
3. Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik.
V.

Alat / Bahan Sumber Belajar
3. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 1
4. Buku referensi yang relevan
5. Akar kacang-kacangan
6. Perlengkapan pembuatan preparat basah
7. Mikroskop
8. Air kelapa
9. Asam cuka
10. Natrium benzoat
11. Gula pasir
12. Bibit nata de coco
13. Perlengkapan memasak
14. Gelas plastik dan tutup
15. Lemari es
16. Penyaring
17. Pemanas
18. Nampan plastik

VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes unjuk kerja
b. Tes tulis
c. Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur
b. Uraian
c. Kuis
d. Uji petik kerja prosedur dan produk
e. Dokumen pekerjaan
3. Contoh Instrumen
a. Identifikasi dan Uji Petik Kerja Prosedur
Amati struktur tubuh Anabaena yang terdapat pada akar Cycas rumphii dan Azolla sp.
Rubrik
No.

Aspek

Skor
Maksimum

1.
2.
3.

Mikroskop siap dipakai untuk
mengamati
Bayangan benda tampak di bawah
mikroskop

1
1

Skor Perolehan
Siswa

Melakukan kegiatan dengan prosedur
yang benar
Memperoleh data dari percobaan
Membuat kesimpulan dengan benar
Jumlah Skor

4.
5.

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum

4
2
2
10

x 100

b. Kuis
1. Bagaimana cara perkembangbiakan Monera?
Kunci : Monera mereplikasi atau memperbanyak diri dengan pembelahan biner,
pembentukan tunas, dan fragmentasi.
Skor : 2
2. Sebutkan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta contoh anggotanya!
Kunci : a) Ciri-ciri Archaebacteria sebagai berikut.
 Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
 Ribosomnya lebih mirip dengan ribosom eukariotik yaitu
mengandung beberapa jenis RNA-polimerase.
 Membran plasmanya mengandung lipid dan ikatan eter.
 Contoh mikroorganisme yang termasuk dalam Archaebacteria yaitu
Succinomonas amylolytica dan Ruminococcus albus.
b) Ciri-ciri Archaebacteria sebagai berikut.
 Dinding selnya mengandung peptidoglikan.
 Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimease.
 Membran plasmanya mengandung lipid dengan ikatan eter.
 Contoh mikroorganisme yang termasuk dalam Eubacteria yaitu
Pseudomonas aeruginosa dan Aquaspirillum serpens.
Skor : 4
3. Jelaskan bahaya beberapa Monera berikut.
1. Bacillus anthracis
2. Clostridium tetani
Kunci : a) Menyebabkan penyakit anthraks
b) Menyebabkan penyakit tetanus
Skor : 2
c. Uraian
Jelaskan perbedaan Monera (prokariotik) dengan organisme eukariotik!
Kunci: Perbedaan Struktur Sel Prokariotik dan Struktur Sel Eukariotik
No.
1.

Perbedaan
Organela
(diselubungi/tidak
diselubungi) membran

Monera
tidak diselubungi

Eukariotik
diselubungi

2.

Inti (nukleus/nukleolid)

nukleolid

3.

Selularitas (kebanyakan uniselular
uniselular/multiselular)

4.

Macam-macam organela

nukleus
multiselular

ada, tapi
diselubungi
membran

tidak ada,
diselubungi
lubungi
membran
membran

Skor : 4
d. Uji Petik Kerja Prosedur dan Produk
Buatlah yoghurt menggunakan bakteri Lactobacillus dan Streptococcus thermophilus
Rubrik
No.
1.
2.
3.
4.

Aspek
Melakukan kegiatan dengan prosedur
benar
Memperoleh data dari percobaan
Produk yang dihasilkan
Membuat kesimpulan dengan benar
Jumlah Skor

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

Skor
Maksimum
4

Skor Perolehan
Siswa

2
2
2
10

x 100

e. Dokumen Pekerjaan
Carilah informasi tentang anggota Monera penyebab penyakit

Rubrik
No.

Aspek

1.
2.
3.
4.

Ketepatan format tugas proyek
Memperoleh informasi dari kegiatan
Kelengkapan informasi yang diperoleh
Membuat kesimpulan

Skor
Maksimum
2
2
2
2

Skor Perolehan
Siswa

Jumlah Skor

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

8

x 100

f. Pilihan Ganda
Lactobacillus casei merupakan bakteri yang menguntungkan karena dapat digunakan
untuk ....
A. Memberikan aroma keju
B. Pembuatan yoghurt
C. Memberikan aroma mentega
D. Pembuatan asam cuka
E. Mengahsilkan antibiotik
Kunci: B, Lactobacillus casei berperan dalam pembuatan yoghurt dan memberi
aroma sedap pada susu.
Skor: 1

Pamekasan, 28 Juli 2015
Mengetahui,
Kepala MA. Al-Azhar

H. Abd. Aziz, S.Pd.I
NIP.

Guru Mata Pelajaran

Rulita Diah Ismayani, S.Pd
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pelajaran : Biologi
Kelas / semester : X / 1
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3x pertemuan)
STANDAR KOMPETENSI:
3. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR:
2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista dan peranannya bagi kehidupan
INDIKATOR:
1. Mendeskripsikan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan
2. Menunjukkan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista
3. Mengenali protista berdasarkan ciri-ciri morfologinya
4. Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan
2. Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista
3. Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri morfologinya
4. Memberikan contoh peranan protista bagi kehidupan
II. Materi Ajar
1. Ciri-ciri umum protista
2. Ciri-ciri umum protista mirip jamur
3. Ciri-ciri umum protista mirip tumbuhan atau algae
4. Ciri-ciri umum protista mirip hewan atau protozoa
5. Peranan protista dalam kehidupan
III. Metode Pembelajaran
1. Model
a.
Direct Instruction (DI)
b.
Cooperatif Learning (CL)
2. Metode
a.
Diskusi Kelompok
b.
Pengamatan
c.
Eksperimen
IV. Langkah-Langkah
1.
Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi

a. Pernahkah kalian makan rumput laut?
b. Termasuk tumbuhan atau hewankah rumput laut tersebut?
b. Prasyarat Pengetahuan
1.
Apakah protista itu?
2.
Dimana saja kita temukan protista?
B. Kegiatan Inti:
1.
Guru meminta peserta didik untuk mempelajari ciri-ciri protista secara umum.
2.
Guru meminta peserta didik menyebutkan ciri-ciri umum protista.
3.
Guru meminta peserta didik menyebutkan klasifikasi protista.
C. Kegiatan Akhir
1.
Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2.
Guru memberikan tes untuk menguji pemahaman peserta didik mengenai materi
yang telah dipelajari.
2.
Pertemuan Kedua
A.
Kegiatan Awal
a. Motivasi
 Apa yang biasanya kalian lihat di air yang tergenang? Berwarna apakah? Apakah
namanya?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Apa saja anggota protista?
2. Bagaimana ciri-ciri setiap protista?
c. Prasyarat Eksperimen
Berhati-hatilah menggunakan mikroskop dalam pengamatan.
B.
Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari ciri-ciri anggota protista.
b. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok, satu kelas terbagi
dalam 4 kelompok.
c. Guru membagi tugas kepada setiap kelompok. Dua kelompok mengamati algae
dan algae uniseluler, dan dua kelompok yang lain mengamati protista.
d. Guru meminta setiap kelompok mengambil sampel atau contoh air kolam, air
sawah dan air sungai. Dua kelompok diminta mngamati protista yang terdapat di
air kolam, air sawah dan air sungai. Dua kelompok lainnya mengamati alga
uniseluler yang terdapat di air kolam,air sawah dan air sungai.
C.
Kegiatan Akhir
1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
2. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja yang baik.
3. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
4. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman
mengenai materi yang telah dipelajari.
3.

Pertemuan Ketiga
A. Kegiatan Awal
a. Motivasi
1. Dikulit kayu yang roboh, terdapat jamur lendir, bagaimana bentuknya?

b.
c.
B.

C.

2. Apakah bentuk jamur lendir sama dengan jamur air?
Prasyarat Pengetahuan
1. Apakah anggota protista?
2. Bagaimana ciri-ciri setiap anggota protista?
Prasyarat Eksperimen
1. Berhati-hatilah menggunakan mikroskop dalam pengamatan.
2. Berhati-hatilah saat mengamati anggota protista.
Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari ciri-ciri anggota protista.
b. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok, satu kelas terbagi
dalam 4 kelompok.
c. Guru membagi tugas kepada setiap kelompok. Dua kelompok mengamati jamur
lendir dan dua kelompok yang lain mengamati jamur air.
d. Dua kelompok diminta mengamati ciri-ciri jamur lendir yang terdapat di kulit
kayu roboh dengan menggunakan mikroskop.
e. Dua kelompok yang lain diminta mengamati ciri-ciri jamur air dengan membuat
biakan jamur air tersebut.
Kegiatan Akhir
1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
2. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja yang baik.
3. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
4. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman
mengenai materi yang telah dipelajari.

V. Alat / Bahan Sumber Belajar
1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 1
2. Buku referensi yang relevan
3. Peralatan pembuatan preparat basah dan herbarium
4. Air sawah, kolam, dan sungai
5. Kulit kayu roboh
6. Media biakan jamur
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes lisan
b. Portofolio
c. Penugasan
d. Tes unjuk kerja
e. Tes tulis
f. Wawancara
2. Bentuk Instrumen
a. Kuis
b. Uraian dan pilihan ganda
c. Dokumen pekerjaan dan karya
d. Tugas proyek
e. Tes identifikasi dan uji petik kerja prosedur

f. Dokumen pekerjaan
g. Pedoman wawancara
3. Contoh Instrumen
a. Kuis
1. Sebutkan ciri-ciri umum Protista!
Kunci : Ciri-ciri umum Protista adalah eukariotik (memiliki bahan inti yang
diselubungi membran) serta tidak dapat digolongkan dalam kelompok
hewan, tumbuhan, dan jamur.
Skor : 2
2. Sebutkan perbedaan Algae dengan tumbuhan!
Kunci : Pada Algae belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
Sementara itu, pada tumbuhan sudah dapat dibedakan antara akar,
batang, dan daun. Pada proses perkembangbiakannya, Algae tidak
menghasilkan embrio, sedangkan tumbuhan menghasilkan embrio.
Skor : 4
3. Sebutkan perbedaan Protozoa dengan hewan!
Kunci : Protozoa berbeda dengan hewan karena tuubh Protozoa belum
terdiferensiasi secara jelas dan proses perkembangbiakanny tidak
terbentuk embrio.
Skor : 2
4. Sebutkan peranan jamur air dan jamur lendir bagi kehidupan!
Kunci : Pada dasarnya jamur lendir dan jamur air berperan sebagai dekomposer.
Skor : 2
b. Uraian
Protista memperoleh makanan dengan beberapa cara. Coba berikan penjelasan
mengenai cara-cara Protista memperoleh makanan!
Kunci: Cara-cara Protista memperoleh makanan sebagai berikut.
1. Kelompok Algae memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri.
2. Kelompok Protozoa memperoleh makanan dengan memfagosit bakteri,
kelompok Protista lain, dan detritrus.
3. Kelompok jamur lendir dan jamur air memperoleh makanan dengan
memfagosit bakteri atau mikroorganisme lain, mengabsorpsi hasil
dekomposisinya, ataupun menyerap dari inang.
Skor : 2
c. Pilihan Ganda
Peranan Protista mirip jamur bagi kehidupan umumnya sebagai . . . .
A. Fitoplankton
B. Zooplankton
C. Konsumen tingkat I
D. Produsen
E. Dekomposer
Kunci: E
Dekomposer merupakan jenis organisme yang menguraikan bahan organik
menjadi bahan anorganik.
Skor : 1
d. Dokumen Pekerjaan dan Karya

1. Buatlah herbarium Algae multiselular dan jelaskan ciri-ciri morfologinya!
Rubrik
No.
1.
2.
3.

Aspek
Melakukan kegiatan dengan prosedur
benar
Produk yang dihasilkan
Membuat kesimpulan dengan benar

Skor
Maksimum
4
2
2

Jumlah Skor

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

Skor Perolehan
Siswa

8

x 100

2. Buatlah kliping tentang penyakti toxoplasmasis!

Rubrik
No.
Aspek

Skor
Maksimum
Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
Produk yang dihasilkan
2
Membuat kesimpulan yang benar
2
Jumlah Skor
6

1.
2.
3.

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

Skor Perolehan
Siswa

x 100

e. Identifikasi dan Uji Petik Kerja Prosedur
1. Amati Algae uniselular dan sebutkan ciri-cirinya!
Rubrik
No.
1.
2.
3.
4.

Aspek

Menyiapkan mikroskop
Bayangan benda tampak di bawah
mikroskop
Melakukan kegiatan dengan prosedur
yang benar
Memperoleh data dari percobaan

Skor
Maksimum
1
1
4
2

Skor Perolehan
Siswa

5.

Membuat kesimpulan dengan benar
Jumlah Skor

2
10

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum

Nilai Akhir =
x 100
2. Amati Protozoa dan sebutkan ciri-cirinya!
Rubrik
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Aspek

Menyiapkan mikroskop
Bayangan benda tampak di bawah
mikroskop
Melakukan kegiatan dengan prosedur
yang benar
Memperoleh data dari percobaan
Membuat kesimpulan dengan benar
Jumlah Skor

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum

Skor
Maksimum
1
1

Skor Perolehan
Siswa

4
2
2
10

x 100

3. Amati jamur lendir dan sebutkan ciri-cirinya!
Rubrik
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Aspek

Menyiapkan mikroskop
Bayangan benda tampak di bawah
mikroskop
Melakukan kegiatan dengan prosedur
yang benar
Memperoleh data dari percobaan
Membuat kesimpulan dengan benar
Jumlah Skor

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum

Skor
Maksimum
1
1
4
2
2
10

x 100

Skor Perolehan
Siswa

4. Amati jamur air dan sebutkan ciri-cirinya!
Rubrik
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Aspek

Menyiapkan mikroskop
Bayangan benda tampak di bawah
mikroskop
Melakukan kegiatan dengan prosedur
yang benar
Memperoleh data dari percobaan
Membuat kesimpulan dengan benar
Jumlah Skor

Nilai Akhir =

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum

Skor
Maksimum
1
1

Skor Perolehan
Siswa

4
2
2
10

x 100

f. Dokumen Pekerjaan
Kumpulkan informasi dari berbagai macam buku, majalah, atau koran mengenai
peranan Algae bagi kehidupan dan buatlah rangkumannya!
Rubrik
No.
Aspek
1.
2.
3.

Skor
Maksimum
4

Skor Perolehan
Siswa

Melakukan kegiatan dengan prosedur
benar
Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
Membuat kesimpulan dengan benar
2
Jumlah Skor
8

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

x 100

g. Pedoman Wawancara
Buatlah karangan ilmiah mengenai penyakit malaria berdasarkan hasil wawancara!
Rubrik
No.
Aspek
1.
2.
3.
4.

Skor
Maksimum
Kebenaran informasi yang diperoleh
2
Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
Ahli narasumber yang diwawancarai
2
Membuat kesimpulan yang benar
2
Jumlah Skor
8

Skor Perolehan
Siswa

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

x 100

Pamekasan, 28 Juli 2015
Mengetahui,
Kepala MA. Al-Azhar

H. Abd. Aziz, S.Pd.I
NIP.

Guru Mata Pelajaran

Rulita Diah Ismayani, S.Pd
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pelajaran : Biologi
Kelas / semester : X / 1
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3x pertemuan)
STANDAR KOMPETENSI:
4. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan
dan kajian
INDIKATOR:
1. Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam kingdom fungi
2. Menjelaskan ciri-ciri khusus masing-masing klas dalam kingdom fungi
3. Membandingkan jamur merang dengan tumbuhan tingkat tinggi
4. Mengidentifikasi morfologi jamur zygomycotina pada jamur tempe, roti dan jamur
kotoran ternak
5. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur di lingkungan sekitarnya
(dengan foto/gambar)
6. Membandingkan reproduksi pada jamur
7. Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan
8. Melakukan uji coba bahan fermentasi bahan makanan dengan jamur
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam kingdom fungi.
2. Menjelaskan ciri-ciri khusus masing-masing klas dalam kingdom fungi.
3. Membandingkan jamur merang dengan tumbuhan tingkat tinggi.
4. Mengidentifikasi morfologi jamur zygomycotina pada jamur tempe, roti dan jamur
kotoran ternak.
5. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur di lingkungan sekitarnya
(dengan foto/gambar).
6. Membandingkan reproduksi pada jamur.
7. Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan.
8. Melakukan uji coba bahan fermentasi bahan makanan dengan jamur
II. Materi Ajar
1. Ciri-ciri jamur
2. Pengelompokkan jamur
3. Reproduksi jamur
4. Peranan jamur dalam kehidupan
III. Metode Pembelajaran
1. Model

a.
Direct Instruction (DI)
b.
Cooperatif Learning (CL)
2. Metode
a.
Diskusi Kelompok
b.
Pengamatan
c.
Eksperimen
IV. Langkah-Langkah
1.

Pertemuan Pertama (Indikator 1 s/d 3)
A. Kegiatan Awal:
a.
Motivasi
a. Pada roti yang kadaluarsa terdapat benang-benang halus. Apakah sebenarnya
benang-benang halus itu?
b. Bagaimana keadaan benang-benang halus itu? Apa warnanya?
b.
Prasyarat Pengetahuan
1.
Apakah jamur atau fungi itu? Bagaimana ciri-cirinya?
2.
Dimana saja ditemukan jamur?
B.
Kegiatan Inti:
1. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari tentang jamur.
2. Guru meminta peserta didik menjelaskan mengenai ciri-ciri jamur secara
umum.
3. Melalui pengamatan gambar guru meminta peserta didik menjelaskan tentang
berbagai hifa pada jamur.
4. Guru meminta peserta didik mempelajari tentang klasifikasi kingdom fungi
yang terbagi menjadi 4 kelas.
5. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Satu kelas
dibagi menjadi 4 kelompok.
6. Kelompok pertama diberi tugas berdiskusi ciri-ciri jamur Zygomycotina.
7. Kelompok kedua diberi tugas berdiskusi ciri-ciri jamur Ascomycotina.
8. Kelompok ketiga diberi tugas berdiskusi ciri-ciri jamur Basidiomycotina.
9. Kelompok keempat diberi tugas berdiskusi ciri-ciri jamur Deuteromycotina.
10. Masih dalam kelompok, guru meminta peserta didik mengamati jamur kayu
dan tumbuhan tingkat tinggi.
11. Setiap kelompok diminta menjelaskan perbedaan antara tumbuhan tngkat
tinggi dengan jamur.
12. Setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusinya.
C.
Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil
belajar.
2. Guru memberi latihan soal untuk menguji pemahaman peserta didik mengenai
materi yang telah dipelajari.

2.

Pertemuan Kedua (Indikator 4 s/d 7)
A. Kegiatan Awal
a. Motivasi

1. Pernahkah kalian makan tempe? Menurut kalian jamur apa yang tumbuh pada
tempe?
2. Sebagian jamur mirip tumbuhan. Apakah jamur termasuk tumbuhan?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Bagaimana bentuk jamur?
2. Apakah perbedaan jamur dengan tumbuhan?
B. Kegiatan Inti
a. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok.
b. Setiap kelompok diminta mengamati dan mengidentifikasi jamur Zygomycotina
yang tumbuh pada tempe, roti dan kotoran ternak melalui mikroskop serta
mengamati jamur Basidiomycotina yang ditemukan dari lingkungan sekitar dan
kemudian mendokumentasikannya.
c. Masih dalam kelompok, guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan daur
hidup (reproduksi) dari jamur Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina
dan Deuteromycotina.
d. Guru meminta peserta didik mencari informasi dari buku-buku mengenai peranan
jamur bagi kehidupan baik yang menguntungkan maupun yang merugikan.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman
mengenai materi yang telah dipelajari.
3. Pertemuan Ketiga (Indikator 8)
A. Kegiatan Awal
a. Motivasi
 Bagaimana jamur bisa digunakan untuk membuat makanan?
b. Prasyarat Pengetahuan
 Apakah fermentasi itu?
B. Kegiatan Inti
a. Guru membimbing peserta didik dalam pembagian kelompok.
b. Setiap kelompok diminta membuat tape ketan atau singkong dengan fermentasi.
c. Guru juga meminta setiap kelompok untuk menyediakan bahan dan alatnya yaitu:
ketan/singkong, ragi tape (Saccharomyces), dan wadah plastik.
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
2. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja yang baik.
3. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
4. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman
mengenai materi yang telah dipelajari.
V. Alat / Bahan Sumber Belajar
1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 1
2. Buku referensi yang relevan
3. Berbagai jenis jamur
4. Bahan dan peralatan pembuatan tape ketan/singkong
5. Perlengkapan dalam pengamatan mikroskop
6. Artikel-artikel/gambar dari majalah, buku atau internet

VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Unjuk kerja
b. Tes lisan
c. Tes tulis
d. Portofolio
e. Penugasan
f. Pengamatan
2. Bentuk Instrumen
a. Identifikasi
b. Kuis
c. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur
d. Uraian dan pilihan ganda
e. Dokumen pekerjaan dan karya
f. Uji petik kerja prosedur dan produk
g. Tugas proyek
3. Contoh Instrumen
a. Instrumen Identifikasi
Amati gambar dan jelaskan berbagai macam hifa jamur!
Rubrik
No.
1.
2.
3.

Aspek
Ketelitian pengamatan gambar
Data yang diperoleh
Membuat kesimpulan dengan benar
Jumlah Skor

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

Skor
Maksimum
2
2
2
6

Skor Perolehan
Siswa

x 100

b. Kuis
1. Sebutkan ciri-ciri jamur Zygomycotina!
Kunci : Jamur Zygomycotina mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
3. Umumnya merupakan jamur darat
4. Hifanya tumbuh ditempat lembab dan menghasilkan sporangium
5. Hifa tidak bersekat, dinding sel tersusun atas zat kitin
6. Mengambil makanan dengan haustoria, ada yang bersimbiosis dengan
akar tanaman membentuk mikorhiza
7. Berkembang biak secara aseksual dan seksual
8. Umumnya jamur ini mempunyai rizoid
Skor : 4
2. Sebutkan peranan jamur Basidiomycotina bagi kehidupan!
Kunci : Biasanya digunakan sebagai bahan makanan, misalanya sbb:
d. Jamur merang

e. Jamur kuping
f. Jamur kayu
Skor : 2
c. Identifikasi dan Uji Petik Kerja Prosedur
1. Amati struktur tubuh jamur Zygomycotina pada jamur tempe, jamur roti dan
kotoran lemak!
Rubrik
No.
Aspek
Skor
Skor Perolehan
Maksimum
Siswa
1.
Menyiapkan mikroskop
1
2.
Melakukan kegiatan dengan prosedur
4
yang benar
3.
Memperoleh data dari kegiatan
2
4.
Membuat kesimpulan dengan benar
2
Jumlah Skor
9

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

x 100

2. Amati perbedaan jamur payung dan tumbuhan tingkat tinggi (semak atau jagung)
Rubrik
No.
1.
2.
3.

Aspek
Melakukan kegiatan dengan prosedur
benar
Memperoleh data dari percobaan
Membuat kesimpulan dengan benar
Jumlah Skor

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

Skor
Maksimum
4

Skor Perolehan
Siswa

2
2
8

x 100

d. Dokumen Pekerjaan dan Karya
Amati dan dokumentasikan berbagai jenis jamur Basidiomycotina yang ditemukan di
lingkungan sekitar!

Rubrik
No.

Aspek

1.

Melakukan kegiatan dengan prosedur
benar
Kelengkapan informasi yang diperoleh
Membuat kesimpulan dengan benar
Jumlah Skor

2.
3.

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

Skor
Maksimum
4

Skor Perolehan
Siswa

2
4
10

x 100

e. Uraian
Mengapa Penicillium cammemberti dapat meningkatkan kualitas keju?
Kunci: Karena dapat memberi keharuman pada keju dengan menghidrolisis kasein
Skor : 2
f. Pilihan Ganda
Tahap terakhir dari perkembangbiakan seksual Basidiomycotina adalah terlepasnya
Basidiospora. Dari basidium kemudian tumbuh menjadi hifa yang bersifat:
A. Triploid
B. Haploid
C. Diploid dan haploid
D. Triploid dan haploid
E. Diploid
Skor : 1

g. Uji Petik Kerja Prosedur dan Produk
Buatlah tape ketan/singkong dengan uji fermentasi!
Rubrik
No.
Aspek
Skor
Maksimum
1.
Melakukan prosedur kegiatan dengan
4
benar
2.
Memperoleh data dari percobaan
2
3.
Produk yang dihasilkan
2
4.
Membuat kesimpulan yang benar
2
Jumlah Skor
10

Skor Perolehan
Siswa

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

x 100
h. Tugas Proyek
Buatlah kliping berbagai peranan jamur di bidang makanan!
Rubrik
No.
Aspek
1.
2.
3.
4.

Skor
Maksimum
Melakukan prosedur kegiatan dengan
4
benar
Ketepatan sumber informasi
2
Kelengkapan informasi
2
Produk yang dihasilkan
4
Jumlah Skor
12

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

Skor Perolehan
Siswa

x 100

Pamekasan, 28 Juli 2015
Mengetahui,
Kepala MA. Al-Azhar

H. Abd. Aziz, S.Pd.I
NIP.

Guru Mata Pelajaran

Rulita Diah Ismayani, S.Pd
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pelajaran : Biologi
Kelas / semester : X / 2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2x pertemuan)
STANDAR KOMPETENSI:
3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASAR:
3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan
pengamatan
INDIKATOR:
1. Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui
kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya.
2. Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem.
3. Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar.
4. Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan.
5. Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis
keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui
kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya.
2. Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem.
3. Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar.
4. Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan.
5. Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis
keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.
II. Materi Ajar
1. Keanekaragaman gen
2. Keanekaragaman jenis
3. Keanekaragaman ekosistem
III. Metode Pembelajaran
1. Model
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning (CL)
2. Metode
a. Diskusi Kelompok
b. Pengamatan

IV. Langkah-Langkah
1. Pertemuan Pertama (Indikator 1 s/d 3)
A.
Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Guru meminta beberapa peserta didik maju ke depan.
2. Guru meminta siswa lainnya mengelompokkan siswa tersebut berdasarkan perbedaan
dan persamaan ciri.
b. Prasyarat Pengetahuan
 Apa perbedaan antara keseragaman dan keberagaman?
B.
Kegiatan Inti:
1. Guru menjelaskan tentang tata cara pembelajaran cooperative learning.
2. Guru meminta siswa untuk mengamati berbagai keanekaragaman makhluk hidup di
lingkungan sekitar.
3. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok, kemudian siswa duduk
secara berkelompok. Siswa diminta menjelaskan ciri-ciri keanekaragaman hayati
pada tingkat gen, jenis dan ekosistem.
4. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar-gambar dan berbagai ekosistem
di dunia.
5. Guru membimbing siswa untuk melakukan kajian literatur dari berbagai artikel yang
dibawa siswa dan dibahas secara berkelompok.
6. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mengemukakan pendapatnya
tentang keanekaragaman hayati sehingga akhirnya ditemukan konsep tentang
keanekaragaman.
C.
Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan kuis untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
2.
Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
 Guru meminta salah seorang siswa ke depan kelas untuk bercerita tentang
pengalamannya mengobati penyakit menggunakan bahan dari alam/tradisional.
c. Prasyarat Pengetahuan
1. Coba sebutkan nama-nama obat tradisional yang kamu kenal!
2. Darimanakah kalian mendapatkan obat-obatan tradisional itu!
B. Kegiatan Inti:
a. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan peranan dari keanekaragaman hayati.
b. Guru meminta tiap kelompok untuk menganalisis artikel yang didapat dari koran atau
internet mengenai dampak yang ditimbulkan perubahan lingkungan terhadap
keseimbangan ekosistem.
c. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil analisisnya.
d. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil analisis kelompok yang
melakukan presentasi.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk menyusun laporan.

V. Alat / Bahan Sumber Belajar
1.
2.
3.
4.

Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 2
Buku referensi yang relevan
Artikel dari koran atau internet
Lingkungan sekitar

VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes tulis
b. Tugas kelompok (laporan)
c. Performance assesment
2. Bentuk Instrumen
a. Uraian
b. Dokumen pekerjaan
c. Pengamatan sikap
3. Contoh Instrumen
a. Uraian
1. Jelaskan mengenai pengaruh introduksi spesies terhadap keaneka-ragaman
tanaman asli Indonesia!
Kunci: Introduksi spesies merupakan upaya mendatangkan spesies asing ke suatu
wilayah yang telah memiliki spesies lokal. Jika spesies yang
didatangkan bibit unggul maka secara otomatis spesies itulah yang akan
dipergunakan untuk mendapatkan hasil terbaik. Misal penggunaan padi
unggul telah menyebabkan punahnya padi tradisional karena yang
dikembangbiakkan justru padi unggul, dengan begitu maka akan
mengurangi varietas padi yang ditanam petani atau dengan kata lain
mengurangi keanekaragaman hayati.
Skor: 5
2. Bagaimana keanekaragaman gen dapat membentuk keanekaragaman hayati?
Kunci: Ada dua faktor penyebab terjadinya keanekaragaman. Pertama, karena
faktor keturunan (gen), kedua karena faktor lingkungan. Gen adalah
faktor pembawa sifat yang menentukan sifat makhluk hidup. Jika gen
berubah maka sifatnya juga berubah. Perbedaan gen dapat terjadi dalam
1 spesies. Keanekaragaman gen di dalam spesies yang sama
menimbulkan variasi tingkat spesies yang disebut varietas, dengan
begitu maka gen akan mempengaruhi keanekaragam an hayati.
Skor: 5
b. Dokumen Pekerjaan (laporan)
Buatlah laporan tertulis tentang dampak yang ditimbulkan perubahan lingkungan
terhadap keseimbangan ekosistem!

Rubrik
No.

Skor
Maksimum

Aspek

1.
2.
3.
4.
5.

Ketepatan format laporan
Kesesuaian isi dengan tugas
Kelengkapan informasi yang diperoleh
Ketepatan menganalisis isi informasi
Membuat kesimpulan
Jumlah Skor

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

Skor
Perolehan
Siswa

2
2
2
2
2
10

x 100

c. Lembar Observasi Sikap Siswa
No.

Nama
siswa

Skor:

Ketekuna
n

5 = sangat baik
4 = baik
3 = cukup

Unsur yang dinilai
Kerajina
Kerja
n
sama

Tenggang
rasa

Skor
siswa

Nilai
akhir

2 = kurang
1 = sangat kurang

Jumlahskorperolehansiswa
Jumlahskormaksimum
Nilai Akhir =

x 100

Σ skor maksimal = 20 (di dapat dari skor tertinggi x Σ unsur yang dinilai)

Pamekasan, 04 Januari 2016

Mengetahui,
Kepala MA. Al-Azhar

H. Abd. Aziz, S.Pd.I
NIP.

Guru Mata Pelajaran

Rulita Diah Ismayani, S.Pd
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pelajaran : Biologi
Kelas / semester : X / 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI:
4. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASAR:
3.1 Mengkomunikasikan keanekaragamanan hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta
pemanfaatan sumber daya alam
INDIKATOR:
1. Menginventarisasi (melakukan pendataan) tumbuhan dan hewan khas kota Pamekasan
yang memiliki nilai tertentu (ekonomi dan budaya)
2. Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia
3. Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan
4. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas
5. Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
6. Membuat publikasi (leaflet, poster) tentang pentingnya usaha melestarikan dan
memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana serta akibat yang ditimbulkan bila
terjadi eksploitasi SDA
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan jenis tumbuhan dan hewan khas kota Pamekasan yang memiliki nilai
ekonomi dan budaya
2. Menjelaskan macam-macam keanekaragaman hayati Indonesia
3. Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan
4. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas
5. Menjelaskan usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
6. Membuat publikasi (leaflet, poster) tentang pentingnya usaha melestarikan dan
memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana serta akibat yang ditimbulkan bila
terjadi eksploitasi SDA
II. Materi Ajar
1. Keanekaragaman hayati Indonesia
2. Fungsi hutan hujan tropis
3. Kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas
III. Metode Pembelajaran
1. Model
a. Examples Non Examples
b. Direct Instruction (DI)

2. Metode
a. Diskusi Kelas
b. Pengamatan

IV. Langkah-Langkah
A.
Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1.
Apa yang dimaksud denga