Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net.
Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan
Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net
Naskah Publikasi
Program Studi Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Candra Kurniawan
Dosen Pembimbing 1: Drs. Sudjalwo, M.Kom.
Dosen Pembimbing 2: Jan Wantoro, S.T.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
SEPTEMBER 2014
Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan
Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net
Candra Kurniawan
L200080147
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Jurusan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email : candraestularas@gmail.com
ABSTRAKSI
Mobilitas yang tinggi dari pengguna internet membuat pengguna hotspot
menjadi tuntutan walaupun secara umum teknologi wireless masih belum bisa
mengalahkan teknologi pendahulunya (wired), perlu dipertimbangkan
peningkatan mobilitas yang luar biasa pada teknologi wireless. Diera jaman
sekarang penggunaan jaringan komputer menggunakan Wifi sudah banyak kita
temukan diberbagai tempat, misalnya diperkantoran, sekolahan, dikafe dsb, dan
sangat leluasa pengguna untuk mengakses internet.
Dalam penelitian ini penulis mengambil tema “Perancangan Jaringan
Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik pada Jaringan RT/RW
Net”. Jaringan RT/RW Net itu sendiri adalah jaringan komputer swadaya
masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4
Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undangundang dan birokrasi pemerintah.
Melihat pada jaringan RT/RW net belum menerapkan sistem voucher
menggunakan mikrotik. Pada proyek akhir ini, penulis mengaplikasikan
perancangan jaringan hotspot dengan sistem voucher menggunakan mikrotik pada
jaringan RT/RW net sebagai salah satu sistem atau cara untuk memudahkan client
dalam pengkoneksian jaringan internet. Disamping itu juga sangat berguna untuk
penyedia internet itu sendiri karena dengan sistem voucher dapat memudahkan
dalam penyetingan ip client sehingga dapat meminimalisasikan waktu agar lebih
efektif dan efisien.
Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian
ini meliputi observasi, yaitu penulis mengamati secara langsung terhadap
penelitian yang dilakukan secara sistematis.
Dari analisa dan pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa sistem
Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik
pada Jaringan RT/RW Net merupakan salah satu alternatif yang efektif untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna internet dan
penyedia internet itu sendiri, sehingga diharapkan akan mampu
menaikkan/memaksimalkan hasil bisnis dengan sistem tersebut.
Kata Kunci : Jaringan, Hotspot, Sistem Voucer, Mikrotik, Jaringan RT/RW Net.
seorang user ingin bisa mengakses
I. PENDAHULUAN
internet dari jaringan hotspot harus
1.1 Latar Belakang
Mobilitas
pengguna
yang
tinggi
internet
dari
membuat
memasukkan id user dan pasword.
Pada proyek akhir ini akan
pengguna hotspot menjadi tuntutan
dibahas
walaupun secara umum teknologi
Hotspot
wireless
masih
belum
mengalahkan
bisa
teknologi
pendahulunya
(wired),
dipertimbangkan
perlu
peningkatan
“Perancangan
dengan
Menggunakan
Jaringan
RT/RW
jaringan
Sistem
Voucher
pada
Mikrotik
Net.
RT/RW
itu
Net
Jaringan
Jaringan
sendiri
komputer
adalah
swadaya
mobilitas yang luar biasa pada
masyarakat dalam ruang lingkup
teknologi
RT/RW melalui media kabel atau
sekarang
wireless.
Diera
penggunaan
jaman
jaringan
Wireless
2.4
Ghz
dan
Hotspot
komputer menggunakan Wifi sudah
sebagai sarana komunikasi rakyat
banyak
diberbagai
yang bebas dari undang-undang dan
diperkantoran,
birokrasi pemerintah. Pemanfaatan
sekolahan, dikafe dsb, dan sangat
RT/RW Net ini dapat dikembangkan
leluasa pengguna untuk mengakses
sebagai forum komunikasi online
internet. Hotspot adalah layanan
yang efektif bagi warga untuk saling
internet
tempat,
kita
temukan
misalnya
tanpa
kabel
yang
bertukar informasi, mengemukakan
teknologi
Wi-Fi
pendapat, melakukan polling ataupun
(802.11b). Wi-Fi (Wireless Fidelity)
pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain
adalah istilah populer untuk jaringan
yang bebas tanpa dibatasi waktu dan
menggunakan
wireless
(tanpa
kabel)
dengan
jarak
melalui
media
e-
frekuensi tinggi. Teknologi Wi-Fi
Mail/Chatting/Web portal, disamping
802.11b adalah teknologi WI-FI
fungsi koneksi internet yang menjadi
yang mempunyai standar WLAN
fasilitas
untuk 2.4GHz yang mendukung
tersebut dapat dikembangkan hingga
transmisi data 5,4 hingga 11
Mbps.
Berbicara
perancangan,
dari
seorang
sistem
perancang
jarkom atau admin biasanya sangat
memperhatikan
keamanan
sistem
salah satunya, sebagai contoh jika
utama.
Bahkan
fasilitas
menjadi media telepon gratis dengan
teknologi
VoIP
(Voice
over
Internet Protocol).
(http://azepdyze.wordpress.com/2008
/07/05/apakah-rtrw-net-itu/).
Membangun RT/RW Net adalah
suatu
konsep
dimana
beberapa
komputer dalam suatu perumahan
atau blok dapat saling berhubungan
dan
dapat
berbagi
data
serta
sesuai
dengan
durasi
yang
diinginkan. Dengan generate id dan
pasword sisi keamanan akan terjaga.
MikroTik itu sendiri adalah
sistem operasi dan perangkat lunak
informasi. Konsep lain dari RT/RW
yang
Net
menjadikan komputer menjadi router
adalah
memberdayakan
dapat
digunakan
untuk
pemakaian internet dimana fasilitas
network yang
internet tersedia selama 24 jam sehari
berbagai fitur yang dibuat untuk ip
selama sebulan dimana biaya yang
network dan jaringan wireless, cocok
akan dikeluarkan akan murah karena
digunakan oleh ISP dan provider
semua
hotspot.
biaya
pembangunan
infrastruktur, operasional dan biaya
langganan akan ditanggung bersama.
Sistem voucher merupakan salah
handal, mencakup
Di jurusan Informatika UMS
terdapat mata kuliah skripsi yang
mana
penelitian
wajib
harus
satu cara untuk memudahkan client
dilakukan
dalam pengkoneksian ke jaringan
mahasiswa.
internet. Disamping itu juga sangat
dilakukan oleh penulis mempunyai
berguna untuk penyedia internet itu
tujuan untuk memenuhi salah satu
sendiri karena dengan sistem voucher
syarat mendapatkan nilai dan untuk
dapat memudahkan penyedia layanan
memperoleh gelar kesarjanaan di
internet dalam memberika hak akses
Jurusan Informatika UMS. Selain itu,
kepada para pelanggannya, sehingga
penulis juga ingin meningkatkan
pelanggan dan penyedia layanan
wawasan
internet tidak direpotkan dengan
mendapatkan pengalaman di dunia
penyettingan ip, penyettingan akses
kerja.
point
yang
membingungkan.
rumit
yang
dilaksanakan
oleh
Penelitian
yang
lebih
luas
dan
dan
Penelitian juga bermanfaat bagi
Apabila kita
UMS dan perusahaan dimana penulis
ingin merancang sebuah jaringan
untuk
/
proses
melaksanakan
penelitian,
manfaat
login
tersebut yaitu terciptanya kemitraan
menggunakan id user dan pasword
yang baik antara UMS dengan
untuk dapat connect internet pada
perusahaan dan adanya masukan
jaringan RT/RW Net. Id dan pasword
yang
kita dapat dari sebuah aplikasi untuk
digunakan
generate id dan pasword tersebut
produktivitas perusahaan yang sesuai
Hotspot
bermanfaat
untuk
yang
dapat
meningkatkan
dengan
hasil
dilakukan
pengamatan
oleh
penulis
yang
selama
melaksanakan penelitian.
B&Y
sehingga
client
dapat
meminimalisasikan waktu agar lebih
efektif dan efisien.
CONNECTION
Berdasarkan
latar
belakang
JL.DIPONEGORO
118/36
diatas, maka penulis ingin melihat
BANTARANGIN,
WONOGIRI
lebih dalam lagi mengenai B&Y
adalah
tempat
proyek
akhir
penulis
ini
membuat
yaitu
untuk
mengaplikasikan dari perancangan
dengan
hotspot
sistem
voucher
CONNECTION JL.DIPONEGORO
118/36
BANTARANGIN,
dengan judul Skripsi :
menggunakan mikrotik pada jaringan
“Perancangan
RT/RW Net.
dengan
Melihat pada jaringan RT/RW
WONOGIRI
Jaringan
Sistem
Menggunakan
Jaringan RT/RW Net”.
voucher menggunakan mikrotik. Pada
1.2 Tujuan Penelitian
belum
menerapkan
proyek akhir ini, saya mengusulkan
untuk mengaplikasikan perancangan
jaringan
dengan
hotspot
sistem
Voucher
Mikrotik
sistem
net
Hotspot
pada
Tujuan dari penelitian yaitu :
1. Untuk
merancang
jaringan
hotspot
sebuah
dengan
voucher menggunakan mikrotik pada
sistem voucher menggunakan
jaringan RT/RW net sebagai salah
mikrotik
satu
RT/RW net.
sistem
memudahkan
pengkoneksian
atau
cara
client
jaringan
untuk
dalam
internet.
2. Untuk
pada
jaringan
membuktikan
jika
dengan sistem voucher akan
Disamping itu juga sangat berguna
memudahkan
untuk penyedia internet itu sendiri
dalam
karena dengan sistem voucher dapat
RT/RW net.
pelanggan
connect
jaringan
memudahkan dalam penyetingan ip
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaringan
Kumpulan komputer yang saling
Lokal Area Network (LAN)
merupakan
jaringan
menghubungkan
yang
sejumlah
terhubung disebut sebagai jaringan
komputer yang ada dalam suatu
komputer. Berdasarkan jangkauan
lokasi dengan area yang terbatas
area atau lokasi jaringan dibedakan
seperti ruang atau gedung. LAN
menjadi 3 jenis yaitu:
dapat
Lokal Area Network (LAN)
menggunakan
media
komunikasi seperti kabel dan
Access Point secara bebas dan
wireless.
mobile menggunakan perangkat
Wide Area Network (WAN)
sejenis notebook, laptop, PDA,
Wide Area Network (WAN)
dan
merupakan jaringan antara LAN
Purbo. (2006) Buku Pegangan
satu dengan LAN lain yang
Internet Wireless dan Hotspot,
dipisahkan oleh lokasi yang
Jakarta)
cukup jauh. Contoh penggunaan
sebagainya.
(Onno
W.
2.3 Sistem Voucher
WAN adalah hubungan antara
Sistem Voucher adalah apabila
kantor
kantor
kita ingin merancang sebuah
cabang yang ada di daerah-
jaringan Hotspot untuk proses
daerah.
login menggunakan id user dan
pusat
Metropolitan
dengan
Area
Network
(MAN)
pasword untuk dapat connect
internet pada jaringan. Id dan
Metropolitan
Area
Network
pasword kita dapat dari sebuah
merupakan
jaringan
aplikasi untuk generate id dan
yang lebih besar dari jaringan
pasword tersebut sesuai dengan
LAN tetapi lebih kecil dari
durasi
jaringan WAN. Jaringan MAN
(http://ictsentani.org).
(MAN)
dan jaringan WAN sama-sama
yang
diinginkan.
2.4 MikroTik RouterOS.
menghubungkan beberapa LAN
MikroTik RouterOS™ adalah
yang
hanya
system operasi dan perangkat
lingkup areanya yang berbeda.
lunak yang dapat digunakan
(Andi,
untuk
membedakan
MADCOMS.
(2009)
menjadikan
komputer
Panduan Lengkap Membangun
menjadi router network yang
Sistem
Komputer,
handal, mencakup berbagai fitur
Madiun:
yang dibuat untuk ip network
Jaringan
Yogyakarta:
Andi,
MADCOMS )
dan jaringan.
2.2 Hotspot
(http://id.wikipedia.org/wiki/Mi
Hotspot adalah sebuah wilayah
terbatas yang dilayani oleh satu
kroTik).
2.5 Jaringan RT/RW Net
atau sekumpulan Access Point
Jaringan RT/RW Net adalah
Wireless
jaringan
LAN
standar
komputer
swadaya
802.11a/b/g. Dimana pengguna
masyarakat dalam ruang lingkup
(user) dapat masuk ke dalam
RT/RW melalui media kabel
atau Wireless 2.4 Ghz dan
sebagai
Hotspot
sarana
komunikasi rakyat yang bebas
dari
undang-undang
(http://id.wikibooks.org/wiki/Sej
arah_Internet_Indonesia/RT/RW
-net)
dan
birokrasi pemerintah.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Directional
8. Pigtail (Konektor Antena)
9. Pipa Lengan Antena Omni
3.1.1 Tempat
Penelitian proyek akhir
10. Tower
ini dilaksanakan pada
11. Winbox
bulan
12. Mozilla Firefox
maret
2014
sampai dengan juli 2014
yang bertempat di B&Y
3.3 Langkah-langkah Penelitian
3.3.1 Analisa Awal
CONNECTION
Sebelum
JL.DIPONEGORO
perancangan
118/36
hotspot
BANTARANGIN,
voucher
WONOGIRI.
mikrotik, pada jaringan
3.2 Alat dan Bahan
RT/RW
adanya
jaringan
dengan
sistem
menggunakan
net
di
B&Y
Alat dan bahan yang digunakan
CONNECTION ini masih
dalam proses perancangan dan
menggunakan
pembuatan
cara-cara manual dalam
HotSpot
Server
adalah sebagai berikut:
1. Satu Unit PC/Laptop
2. TD-W8151N 150Mbps
sistem
pelayanan kepada client.
3.3.2 Perancangan Konfigurasi
Modem
Wireless N Router ADSL2+
Pada modem ADSL akan
Modem
dikonfigurasikan kedalam
3. MikroTik RB750
mode
4. Access Point TL-
skema atau perancangan
WA5110G
5. UTP Cable CAT 5e
bridge
jaringan
yang
ditentukan,
sesuai
telah
sehingga
Belden Datatwist 1583A
proses
(Original USA)
modem yang digunakan
6. Box Outdoor
7. Antena outdoor Omni-
dial-up
koneksi
nantinya akan dilakukan
sepenuhnya oleh router
modem,
Mikrotik™ RB750.
memudahkan
3.3.3 Perancangan Konfigurasi
administrator
sehingga
jaringan
Router
dalam
RouterBoard RB750 ini
aktivitas maintenance dan
akan menjadi alat utama
konfigurasi lanjutan.
dalam proses manajemen
sistem voucher yang akan
diterapkan.
untuk
Sedangkan
modem
tersambung
yang
melakukan
3.3.4 Setting Aksespoint
Setting Access Point TLWA7210N sangat mudah.
Bila
peralatan
sudah
dengan
tersedia dan arah signal
akan
WIFI sudah di dapat,
disambungkan ke router .
tinggal di setup mengikuti
RouterBoard Mikrotik™
petunjuk menu di browser
akan
computer.
saluran
telepon
mengambil
proses
dial-up
alih
dari
2. Proses
IV. HASIL PENELITIAN
4.1 Pengujian Sistem
connecting ke
jaringan by hotspot
Setelah semua Implementasi
dilakukan, maka selanjutnya adalah
langkah
pengujian hasil dari
kinerja
sistem
yang
telah
diterapkan.
Screenshot
Connect
Gambar 2
Via
3. Jaringan “by hotspot”
Laptop
1. Pilih “by hotspot”
siap
digunakan
sudah terkoneksi
Gambar 1
Gambar 3
dan
Test Browsing
1. Buka
3. Login sukses/berhasil
halaman
web
dengan
mengetikkan
alamat
web
yang
dikehendaki
Gambar 3
4.2 Flowchart sistem jaringan
1. Sebelum
menggunakan
sistem voucher
Gambar 1
2. Selanjutnya
Start
akan
muncul tampilan web
dari “B&Y HOTSPOT”,
masukkan
nama
User terhubung ke pc
/laptop ke aksespoint
dan
kata sandi sesuai dengan
yang sudah dibuat yaitu
PC user mendapatkan ip address
“user1 dan tamu”, lalu
klik “OK”
User terhubung ke internet
Finish
2. Sesudah
menggunakan
sistem voucher
Gambar 2
Start
User pilih aksespoint
Login hotspot
berhasil
User dapat ip address
Tampilkan timer
User akses internet
User terhubung
ke internet
Redirect ke portal
Gambar 2
/halaman awal login
Finish
Login
YES
NO
LOGIN
Pembahasan sistem
Screenshot
sebelum
sistem
menggunakan
sistem voucher
Gambar 3
Sebelum
menggunakan
sistem
hotspot login , jaringan
RT/RW net memakai
simple
queue
membatasi
untuk
bandwidht
para pelangannya. Disisi
penyedia
mendefinisikan
Gambar 1
harus
secara
manual antara lain ip
address aksespoint atau
router pelanggan, nama
pelanggan, batas atau
limit kecepatan upload
Mode
dan
Width,Wireless
dowloadnya.
bandingkan
Di
dengan
Freq,
Security.
Channel
Pelanggan
sistem hotspot login hal
tidak
mungkin
yang
melakukan
pengisian
secara
perlu
disetting
manual
diatas
informasi diatas secara
pada sisi penyedia dapat
mandiri,
menggunakan
akan
user
hal
tersebut
dilakukan
oleh
penyedia
layanan
sudah memuat berbagai
hotspot
dilokasi
hal yang perlu dibatasi,
pelanggan.
Settingan
jadi penyedia layanan
yang
dipenuhi
lebih
mudah
untuk terhubung dengan
pekerjaannya
ketika
sistem hotspot sangatlah
profile.
akan
User
profile
mengkoneksikan
harus
membingungkan
bagi
user ke dalam jaringan
pelanggan.
hotspotnya.
Dibandingakan dengan
Demikian juga pada
sisi
aksespoint
mode
hotspot
login,
dimana pelanggan dapat
pelanggan, banyak opsi
mengkonfigurasi
pada aksespoint yang
perangkat
harus
sinyalnya dengan mudah
diantaranya
disesuaikan
adalah
tanpa
penerima
dibingungkan
Wireless mode, SSID,
dengan
Mac Ap, Country Code,
persyaratan
berbagai
teknis.
menggunakan mikrotik pada
V. KESIMPULAN DAN SARAN
jaringan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan
merupakan
RT/RW
net
hasil
dari
dan pengembangan sistem yang telah
penerapan teknologi jaringan
dilaksanakan
khususnya
mulai
dari
tahap
internet
dalam
analisis sampai ke tahap perancangan
membantu kelancaran dalam
maka
proses
dapat
disimpulkan
bahwa
bisnis
penyedia
sistem perancangan jaringan hotspot
jaringan,
dengan sistem voucher sangatlah
dicapai peningkatan bisnis
berguna
dari
bagi
penyedia
layanan
maupun pelanggan internet.
sehingga
penyediaan
dapat
jaringan
yang baik dengan kemajuan
Dari sisi penyedia, dengan sistem
perkembangan teknologi saat
ini akan lebih memudahkan dalam
ini.
kinerjanya, karena dengan sistem
sistem
voucher ini, penyedia layanan tidak
menyederhanakan
lagi direpotkan dalam penyettingan-
kerja dalam bidang bisnis
penyettingan alat disisi client, seperti
khususnya penyedia layanan
halnya penyetingan ip client yang
jaringan.
biasanya dilakukan dengan manual,
2. Diperlukan
Diharapkan
ini
akan
dengan
dapat
proses
adanya
dengan sistem ini tinggal generate
pengontrolan/update terhadap
user password pelanggan akan lebih
data atau informasi-informasi
mudah dalam menggunakan internet.
yang termuat dalam sistem.
Selain itu akan meminimalisasikan
3. Perlu diadakannya sosialisasi
kepada pihak-pihak terkait
waktu agar lebih efektif dan efisien.
Dari
sisi
pelanggan,
dengan adanya perancangan
dengan
sistem voucher ini akan memudahkan
jaringan
pelanggan
dalam
sistem voucher menggunakan
jaringan
internet
pengkoneksian
di
hotspot
mikrotik
B&Y
pada
dengan
jaringan
RT/RW net.
CONNECTION.
5.2 Saran
Berikut ini adalah saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
yang penulis coba berikan dengan
harapan dapat bermanfaat, yaitu:
1. Perancangan jaringan hotspot
dengan
sistem
voucher
Ahmad
Tanzeh.
(2011) Metodologi
Penelitian Praktis, Yogyakarta
Andi, MADCOMS. (2009) Panduan
Lengkap
Membangun
Sistem
Jaringan
Komputer,
Yogyakarta:
Andi,
Madiun:
MADCOMS
Firework
dan
ernet_Indonesia/RT/RW-net
http://www.forummikrotik.com/tutorial.
Bunafit Nugroho, Gava Media. (2005)
Perancangan
http://id.wikibooks.org/wiki/Sejarah_Int
Web
dengan
Dreamweaver
MX, Yogyakarta
http://ictsentani.org. Diakses tanggal 20
April 2014
Diakses tanggal 20 April 2014
http://www.ilmukomputer.com. Diakses
pada tanggal 20 April 2014
http://www.mikrotik.com/testdocs/ros/2.
9/. Diakses tanggal 20 April
2014
http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik.
Onno W. Purbo. (2006) Buku Pegangan
Diakses tanggal 20 April 2014
Internet Wireless dan Hotspot, Jakarta
Biodata Penulis
Nama
: Candra Kurniawan
Nim
: L200080147
Tempat Lahir
: Wonogiri
Tanggal Lahir
: 19 Agustus 1990
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: S1
Jurusan/Fakultas : Informatika/Komunikasi dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alamat Rumah
: Pocung RT 01/RW02, Mlokomanis Kulon, Ngadirojo, Wonogiri,
Jawa Tengah
No HP
: 085229151228
Email
: candraestularas@gmail.com
Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net
Naskah Publikasi
Program Studi Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Candra Kurniawan
Dosen Pembimbing 1: Drs. Sudjalwo, M.Kom.
Dosen Pembimbing 2: Jan Wantoro, S.T.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
SEPTEMBER 2014
Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan
Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net
Candra Kurniawan
L200080147
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Jurusan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email : candraestularas@gmail.com
ABSTRAKSI
Mobilitas yang tinggi dari pengguna internet membuat pengguna hotspot
menjadi tuntutan walaupun secara umum teknologi wireless masih belum bisa
mengalahkan teknologi pendahulunya (wired), perlu dipertimbangkan
peningkatan mobilitas yang luar biasa pada teknologi wireless. Diera jaman
sekarang penggunaan jaringan komputer menggunakan Wifi sudah banyak kita
temukan diberbagai tempat, misalnya diperkantoran, sekolahan, dikafe dsb, dan
sangat leluasa pengguna untuk mengakses internet.
Dalam penelitian ini penulis mengambil tema “Perancangan Jaringan
Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik pada Jaringan RT/RW
Net”. Jaringan RT/RW Net itu sendiri adalah jaringan komputer swadaya
masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4
Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undangundang dan birokrasi pemerintah.
Melihat pada jaringan RT/RW net belum menerapkan sistem voucher
menggunakan mikrotik. Pada proyek akhir ini, penulis mengaplikasikan
perancangan jaringan hotspot dengan sistem voucher menggunakan mikrotik pada
jaringan RT/RW net sebagai salah satu sistem atau cara untuk memudahkan client
dalam pengkoneksian jaringan internet. Disamping itu juga sangat berguna untuk
penyedia internet itu sendiri karena dengan sistem voucher dapat memudahkan
dalam penyetingan ip client sehingga dapat meminimalisasikan waktu agar lebih
efektif dan efisien.
Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian
ini meliputi observasi, yaitu penulis mengamati secara langsung terhadap
penelitian yang dilakukan secara sistematis.
Dari analisa dan pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa sistem
Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik
pada Jaringan RT/RW Net merupakan salah satu alternatif yang efektif untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna internet dan
penyedia internet itu sendiri, sehingga diharapkan akan mampu
menaikkan/memaksimalkan hasil bisnis dengan sistem tersebut.
Kata Kunci : Jaringan, Hotspot, Sistem Voucer, Mikrotik, Jaringan RT/RW Net.
seorang user ingin bisa mengakses
I. PENDAHULUAN
internet dari jaringan hotspot harus
1.1 Latar Belakang
Mobilitas
pengguna
yang
tinggi
internet
dari
membuat
memasukkan id user dan pasword.
Pada proyek akhir ini akan
pengguna hotspot menjadi tuntutan
dibahas
walaupun secara umum teknologi
Hotspot
wireless
masih
belum
mengalahkan
bisa
teknologi
pendahulunya
(wired),
dipertimbangkan
perlu
peningkatan
“Perancangan
dengan
Menggunakan
Jaringan
RT/RW
jaringan
Sistem
Voucher
pada
Mikrotik
Net.
RT/RW
itu
Net
Jaringan
Jaringan
sendiri
komputer
adalah
swadaya
mobilitas yang luar biasa pada
masyarakat dalam ruang lingkup
teknologi
RT/RW melalui media kabel atau
sekarang
wireless.
Diera
penggunaan
jaman
jaringan
Wireless
2.4
Ghz
dan
Hotspot
komputer menggunakan Wifi sudah
sebagai sarana komunikasi rakyat
banyak
diberbagai
yang bebas dari undang-undang dan
diperkantoran,
birokrasi pemerintah. Pemanfaatan
sekolahan, dikafe dsb, dan sangat
RT/RW Net ini dapat dikembangkan
leluasa pengguna untuk mengakses
sebagai forum komunikasi online
internet. Hotspot adalah layanan
yang efektif bagi warga untuk saling
internet
tempat,
kita
temukan
misalnya
tanpa
kabel
yang
bertukar informasi, mengemukakan
teknologi
Wi-Fi
pendapat, melakukan polling ataupun
(802.11b). Wi-Fi (Wireless Fidelity)
pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain
adalah istilah populer untuk jaringan
yang bebas tanpa dibatasi waktu dan
menggunakan
wireless
(tanpa
kabel)
dengan
jarak
melalui
media
e-
frekuensi tinggi. Teknologi Wi-Fi
Mail/Chatting/Web portal, disamping
802.11b adalah teknologi WI-FI
fungsi koneksi internet yang menjadi
yang mempunyai standar WLAN
fasilitas
untuk 2.4GHz yang mendukung
tersebut dapat dikembangkan hingga
transmisi data 5,4 hingga 11
Mbps.
Berbicara
perancangan,
dari
seorang
sistem
perancang
jarkom atau admin biasanya sangat
memperhatikan
keamanan
sistem
salah satunya, sebagai contoh jika
utama.
Bahkan
fasilitas
menjadi media telepon gratis dengan
teknologi
VoIP
(Voice
over
Internet Protocol).
(http://azepdyze.wordpress.com/2008
/07/05/apakah-rtrw-net-itu/).
Membangun RT/RW Net adalah
suatu
konsep
dimana
beberapa
komputer dalam suatu perumahan
atau blok dapat saling berhubungan
dan
dapat
berbagi
data
serta
sesuai
dengan
durasi
yang
diinginkan. Dengan generate id dan
pasword sisi keamanan akan terjaga.
MikroTik itu sendiri adalah
sistem operasi dan perangkat lunak
informasi. Konsep lain dari RT/RW
yang
Net
menjadikan komputer menjadi router
adalah
memberdayakan
dapat
digunakan
untuk
pemakaian internet dimana fasilitas
network yang
internet tersedia selama 24 jam sehari
berbagai fitur yang dibuat untuk ip
selama sebulan dimana biaya yang
network dan jaringan wireless, cocok
akan dikeluarkan akan murah karena
digunakan oleh ISP dan provider
semua
hotspot.
biaya
pembangunan
infrastruktur, operasional dan biaya
langganan akan ditanggung bersama.
Sistem voucher merupakan salah
handal, mencakup
Di jurusan Informatika UMS
terdapat mata kuliah skripsi yang
mana
penelitian
wajib
harus
satu cara untuk memudahkan client
dilakukan
dalam pengkoneksian ke jaringan
mahasiswa.
internet. Disamping itu juga sangat
dilakukan oleh penulis mempunyai
berguna untuk penyedia internet itu
tujuan untuk memenuhi salah satu
sendiri karena dengan sistem voucher
syarat mendapatkan nilai dan untuk
dapat memudahkan penyedia layanan
memperoleh gelar kesarjanaan di
internet dalam memberika hak akses
Jurusan Informatika UMS. Selain itu,
kepada para pelanggannya, sehingga
penulis juga ingin meningkatkan
pelanggan dan penyedia layanan
wawasan
internet tidak direpotkan dengan
mendapatkan pengalaman di dunia
penyettingan ip, penyettingan akses
kerja.
point
yang
membingungkan.
rumit
yang
dilaksanakan
oleh
Penelitian
yang
lebih
luas
dan
dan
Penelitian juga bermanfaat bagi
Apabila kita
UMS dan perusahaan dimana penulis
ingin merancang sebuah jaringan
untuk
/
proses
melaksanakan
penelitian,
manfaat
login
tersebut yaitu terciptanya kemitraan
menggunakan id user dan pasword
yang baik antara UMS dengan
untuk dapat connect internet pada
perusahaan dan adanya masukan
jaringan RT/RW Net. Id dan pasword
yang
kita dapat dari sebuah aplikasi untuk
digunakan
generate id dan pasword tersebut
produktivitas perusahaan yang sesuai
Hotspot
bermanfaat
untuk
yang
dapat
meningkatkan
dengan
hasil
dilakukan
pengamatan
oleh
penulis
yang
selama
melaksanakan penelitian.
B&Y
sehingga
client
dapat
meminimalisasikan waktu agar lebih
efektif dan efisien.
CONNECTION
Berdasarkan
latar
belakang
JL.DIPONEGORO
118/36
diatas, maka penulis ingin melihat
BANTARANGIN,
WONOGIRI
lebih dalam lagi mengenai B&Y
adalah
tempat
proyek
akhir
penulis
ini
membuat
yaitu
untuk
mengaplikasikan dari perancangan
dengan
hotspot
sistem
voucher
CONNECTION JL.DIPONEGORO
118/36
BANTARANGIN,
dengan judul Skripsi :
menggunakan mikrotik pada jaringan
“Perancangan
RT/RW Net.
dengan
Melihat pada jaringan RT/RW
WONOGIRI
Jaringan
Sistem
Menggunakan
Jaringan RT/RW Net”.
voucher menggunakan mikrotik. Pada
1.2 Tujuan Penelitian
belum
menerapkan
proyek akhir ini, saya mengusulkan
untuk mengaplikasikan perancangan
jaringan
dengan
hotspot
sistem
Voucher
Mikrotik
sistem
net
Hotspot
pada
Tujuan dari penelitian yaitu :
1. Untuk
merancang
jaringan
hotspot
sebuah
dengan
voucher menggunakan mikrotik pada
sistem voucher menggunakan
jaringan RT/RW net sebagai salah
mikrotik
satu
RT/RW net.
sistem
memudahkan
pengkoneksian
atau
cara
client
jaringan
untuk
dalam
internet.
2. Untuk
pada
jaringan
membuktikan
jika
dengan sistem voucher akan
Disamping itu juga sangat berguna
memudahkan
untuk penyedia internet itu sendiri
dalam
karena dengan sistem voucher dapat
RT/RW net.
pelanggan
connect
jaringan
memudahkan dalam penyetingan ip
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaringan
Kumpulan komputer yang saling
Lokal Area Network (LAN)
merupakan
jaringan
menghubungkan
yang
sejumlah
terhubung disebut sebagai jaringan
komputer yang ada dalam suatu
komputer. Berdasarkan jangkauan
lokasi dengan area yang terbatas
area atau lokasi jaringan dibedakan
seperti ruang atau gedung. LAN
menjadi 3 jenis yaitu:
dapat
Lokal Area Network (LAN)
menggunakan
media
komunikasi seperti kabel dan
Access Point secara bebas dan
wireless.
mobile menggunakan perangkat
Wide Area Network (WAN)
sejenis notebook, laptop, PDA,
Wide Area Network (WAN)
dan
merupakan jaringan antara LAN
Purbo. (2006) Buku Pegangan
satu dengan LAN lain yang
Internet Wireless dan Hotspot,
dipisahkan oleh lokasi yang
Jakarta)
cukup jauh. Contoh penggunaan
sebagainya.
(Onno
W.
2.3 Sistem Voucher
WAN adalah hubungan antara
Sistem Voucher adalah apabila
kantor
kantor
kita ingin merancang sebuah
cabang yang ada di daerah-
jaringan Hotspot untuk proses
daerah.
login menggunakan id user dan
pusat
Metropolitan
dengan
Area
Network
(MAN)
pasword untuk dapat connect
internet pada jaringan. Id dan
Metropolitan
Area
Network
pasword kita dapat dari sebuah
merupakan
jaringan
aplikasi untuk generate id dan
yang lebih besar dari jaringan
pasword tersebut sesuai dengan
LAN tetapi lebih kecil dari
durasi
jaringan WAN. Jaringan MAN
(http://ictsentani.org).
(MAN)
dan jaringan WAN sama-sama
yang
diinginkan.
2.4 MikroTik RouterOS.
menghubungkan beberapa LAN
MikroTik RouterOS™ adalah
yang
hanya
system operasi dan perangkat
lingkup areanya yang berbeda.
lunak yang dapat digunakan
(Andi,
untuk
membedakan
MADCOMS.
(2009)
menjadikan
komputer
Panduan Lengkap Membangun
menjadi router network yang
Sistem
Komputer,
handal, mencakup berbagai fitur
Madiun:
yang dibuat untuk ip network
Jaringan
Yogyakarta:
Andi,
MADCOMS )
dan jaringan.
2.2 Hotspot
(http://id.wikipedia.org/wiki/Mi
Hotspot adalah sebuah wilayah
terbatas yang dilayani oleh satu
kroTik).
2.5 Jaringan RT/RW Net
atau sekumpulan Access Point
Jaringan RT/RW Net adalah
Wireless
jaringan
LAN
standar
komputer
swadaya
802.11a/b/g. Dimana pengguna
masyarakat dalam ruang lingkup
(user) dapat masuk ke dalam
RT/RW melalui media kabel
atau Wireless 2.4 Ghz dan
sebagai
Hotspot
sarana
komunikasi rakyat yang bebas
dari
undang-undang
(http://id.wikibooks.org/wiki/Sej
arah_Internet_Indonesia/RT/RW
-net)
dan
birokrasi pemerintah.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Directional
8. Pigtail (Konektor Antena)
9. Pipa Lengan Antena Omni
3.1.1 Tempat
Penelitian proyek akhir
10. Tower
ini dilaksanakan pada
11. Winbox
bulan
12. Mozilla Firefox
maret
2014
sampai dengan juli 2014
yang bertempat di B&Y
3.3 Langkah-langkah Penelitian
3.3.1 Analisa Awal
CONNECTION
Sebelum
JL.DIPONEGORO
perancangan
118/36
hotspot
BANTARANGIN,
voucher
WONOGIRI.
mikrotik, pada jaringan
3.2 Alat dan Bahan
RT/RW
adanya
jaringan
dengan
sistem
menggunakan
net
di
B&Y
Alat dan bahan yang digunakan
CONNECTION ini masih
dalam proses perancangan dan
menggunakan
pembuatan
cara-cara manual dalam
HotSpot
Server
adalah sebagai berikut:
1. Satu Unit PC/Laptop
2. TD-W8151N 150Mbps
sistem
pelayanan kepada client.
3.3.2 Perancangan Konfigurasi
Modem
Wireless N Router ADSL2+
Pada modem ADSL akan
Modem
dikonfigurasikan kedalam
3. MikroTik RB750
mode
4. Access Point TL-
skema atau perancangan
WA5110G
5. UTP Cable CAT 5e
bridge
jaringan
yang
ditentukan,
sesuai
telah
sehingga
Belden Datatwist 1583A
proses
(Original USA)
modem yang digunakan
6. Box Outdoor
7. Antena outdoor Omni-
dial-up
koneksi
nantinya akan dilakukan
sepenuhnya oleh router
modem,
Mikrotik™ RB750.
memudahkan
3.3.3 Perancangan Konfigurasi
administrator
sehingga
jaringan
Router
dalam
RouterBoard RB750 ini
aktivitas maintenance dan
akan menjadi alat utama
konfigurasi lanjutan.
dalam proses manajemen
sistem voucher yang akan
diterapkan.
untuk
Sedangkan
modem
tersambung
yang
melakukan
3.3.4 Setting Aksespoint
Setting Access Point TLWA7210N sangat mudah.
Bila
peralatan
sudah
dengan
tersedia dan arah signal
akan
WIFI sudah di dapat,
disambungkan ke router .
tinggal di setup mengikuti
RouterBoard Mikrotik™
petunjuk menu di browser
akan
computer.
saluran
telepon
mengambil
proses
dial-up
alih
dari
2. Proses
IV. HASIL PENELITIAN
4.1 Pengujian Sistem
connecting ke
jaringan by hotspot
Setelah semua Implementasi
dilakukan, maka selanjutnya adalah
langkah
pengujian hasil dari
kinerja
sistem
yang
telah
diterapkan.
Screenshot
Connect
Gambar 2
Via
3. Jaringan “by hotspot”
Laptop
1. Pilih “by hotspot”
siap
digunakan
sudah terkoneksi
Gambar 1
Gambar 3
dan
Test Browsing
1. Buka
3. Login sukses/berhasil
halaman
web
dengan
mengetikkan
alamat
web
yang
dikehendaki
Gambar 3
4.2 Flowchart sistem jaringan
1. Sebelum
menggunakan
sistem voucher
Gambar 1
2. Selanjutnya
Start
akan
muncul tampilan web
dari “B&Y HOTSPOT”,
masukkan
nama
User terhubung ke pc
/laptop ke aksespoint
dan
kata sandi sesuai dengan
yang sudah dibuat yaitu
PC user mendapatkan ip address
“user1 dan tamu”, lalu
klik “OK”
User terhubung ke internet
Finish
2. Sesudah
menggunakan
sistem voucher
Gambar 2
Start
User pilih aksespoint
Login hotspot
berhasil
User dapat ip address
Tampilkan timer
User akses internet
User terhubung
ke internet
Redirect ke portal
Gambar 2
/halaman awal login
Finish
Login
YES
NO
LOGIN
Pembahasan sistem
Screenshot
sebelum
sistem
menggunakan
sistem voucher
Gambar 3
Sebelum
menggunakan
sistem
hotspot login , jaringan
RT/RW net memakai
simple
queue
membatasi
untuk
bandwidht
para pelangannya. Disisi
penyedia
mendefinisikan
Gambar 1
harus
secara
manual antara lain ip
address aksespoint atau
router pelanggan, nama
pelanggan, batas atau
limit kecepatan upload
Mode
dan
Width,Wireless
dowloadnya.
bandingkan
Di
dengan
Freq,
Security.
Channel
Pelanggan
sistem hotspot login hal
tidak
mungkin
yang
melakukan
pengisian
secara
perlu
disetting
manual
diatas
informasi diatas secara
pada sisi penyedia dapat
mandiri,
menggunakan
akan
user
hal
tersebut
dilakukan
oleh
penyedia
layanan
sudah memuat berbagai
hotspot
dilokasi
hal yang perlu dibatasi,
pelanggan.
Settingan
jadi penyedia layanan
yang
dipenuhi
lebih
mudah
untuk terhubung dengan
pekerjaannya
ketika
sistem hotspot sangatlah
profile.
akan
User
profile
mengkoneksikan
harus
membingungkan
bagi
user ke dalam jaringan
pelanggan.
hotspotnya.
Dibandingakan dengan
Demikian juga pada
sisi
aksespoint
mode
hotspot
login,
dimana pelanggan dapat
pelanggan, banyak opsi
mengkonfigurasi
pada aksespoint yang
perangkat
harus
sinyalnya dengan mudah
diantaranya
disesuaikan
adalah
tanpa
penerima
dibingungkan
Wireless mode, SSID,
dengan
Mac Ap, Country Code,
persyaratan
berbagai
teknis.
menggunakan mikrotik pada
V. KESIMPULAN DAN SARAN
jaringan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan
merupakan
RT/RW
net
hasil
dari
dan pengembangan sistem yang telah
penerapan teknologi jaringan
dilaksanakan
khususnya
mulai
dari
tahap
internet
dalam
analisis sampai ke tahap perancangan
membantu kelancaran dalam
maka
proses
dapat
disimpulkan
bahwa
bisnis
penyedia
sistem perancangan jaringan hotspot
jaringan,
dengan sistem voucher sangatlah
dicapai peningkatan bisnis
berguna
dari
bagi
penyedia
layanan
maupun pelanggan internet.
sehingga
penyediaan
dapat
jaringan
yang baik dengan kemajuan
Dari sisi penyedia, dengan sistem
perkembangan teknologi saat
ini akan lebih memudahkan dalam
ini.
kinerjanya, karena dengan sistem
sistem
voucher ini, penyedia layanan tidak
menyederhanakan
lagi direpotkan dalam penyettingan-
kerja dalam bidang bisnis
penyettingan alat disisi client, seperti
khususnya penyedia layanan
halnya penyetingan ip client yang
jaringan.
biasanya dilakukan dengan manual,
2. Diperlukan
Diharapkan
ini
akan
dengan
dapat
proses
adanya
dengan sistem ini tinggal generate
pengontrolan/update terhadap
user password pelanggan akan lebih
data atau informasi-informasi
mudah dalam menggunakan internet.
yang termuat dalam sistem.
Selain itu akan meminimalisasikan
3. Perlu diadakannya sosialisasi
kepada pihak-pihak terkait
waktu agar lebih efektif dan efisien.
Dari
sisi
pelanggan,
dengan adanya perancangan
dengan
sistem voucher ini akan memudahkan
jaringan
pelanggan
dalam
sistem voucher menggunakan
jaringan
internet
pengkoneksian
di
hotspot
mikrotik
B&Y
pada
dengan
jaringan
RT/RW net.
CONNECTION.
5.2 Saran
Berikut ini adalah saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
yang penulis coba berikan dengan
harapan dapat bermanfaat, yaitu:
1. Perancangan jaringan hotspot
dengan
sistem
voucher
Ahmad
Tanzeh.
(2011) Metodologi
Penelitian Praktis, Yogyakarta
Andi, MADCOMS. (2009) Panduan
Lengkap
Membangun
Sistem
Jaringan
Komputer,
Yogyakarta:
Andi,
Madiun:
MADCOMS
Firework
dan
ernet_Indonesia/RT/RW-net
http://www.forummikrotik.com/tutorial.
Bunafit Nugroho, Gava Media. (2005)
Perancangan
http://id.wikibooks.org/wiki/Sejarah_Int
Web
dengan
Dreamweaver
MX, Yogyakarta
http://ictsentani.org. Diakses tanggal 20
April 2014
Diakses tanggal 20 April 2014
http://www.ilmukomputer.com. Diakses
pada tanggal 20 April 2014
http://www.mikrotik.com/testdocs/ros/2.
9/. Diakses tanggal 20 April
2014
http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik.
Onno W. Purbo. (2006) Buku Pegangan
Diakses tanggal 20 April 2014
Internet Wireless dan Hotspot, Jakarta
Biodata Penulis
Nama
: Candra Kurniawan
Nim
: L200080147
Tempat Lahir
: Wonogiri
Tanggal Lahir
: 19 Agustus 1990
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: S1
Jurusan/Fakultas : Informatika/Komunikasi dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alamat Rumah
: Pocung RT 01/RW02, Mlokomanis Kulon, Ngadirojo, Wonogiri,
Jawa Tengah
No HP
: 085229151228
: candraestularas@gmail.com