LIVESTOCK FARMING CATFISH IN VILLAGE SUB MEGER , CEPER DISTRICT KLATEN.

LIVESTOCK FARMING CATFISH
IN VILLAGE SUB MEGER , CEPER
DISTRICT KLATEN

Abstract
The purpose of implementation community service activities of IBM's in the Village
Meger, Ceper District, Klaten Regency in general is to increase the income of farmers as well as
catfish that will improve their economy, thus it will also help improve the economy of his village
and Klaten district in general. Target audience is, especially the catfish that are livestock in the
village Meger good breeder and catfish enlargement, in general target audience is the Meger and
surrounding villagers are expected to be interested in seeing the success of the farmers assisted to
join a beginner breeder catfish. The impact of self-making animal feed by utilizing the resources
of feed ingredients from local villages besides will be able to reduce costs and increase
productivity of catfish, is expected to be business opportunities for villagers.
The method used in catfish farmer empowerment partner, used participatory approach, by using
the "Method BootomUp".

Concluding the results of the activities are, (1) Cooperative

management "Mina Excellence" recently formed can not operate optimally to support the needs
of its members. (2) The use of feed-making machine is not optimally managed by cooperatives,

individuals are still used interchangeably. (3) Financial Management and Marketing in particular
about competitive strategy still needs to be repaired and upgraded. (4) Leadership Group /
Paguyupan Mina Unggul catfish farmers less democratic and persuasive in accommodating the
interests of its members so that less gain full confidence of its members. (5) Approach Study
successful appeal to the farmers outside the area have provided additional knowledge and insight
to the breeder so it is not "locally oriented" and could motivate the farmers to be more advanced
and ready to compete with the fair and respect the competitors.

1

Abstrak
Tujuan kegiatan Pengabdian Iptek bagi Masyarakat (IbM) di Desa Meger, Kecamatan
Ceper, Kabupaten Klaten secara umum adalah untuk meningkatkan pendapatan para peternak
lele yang sekaligus akan memperbaiki perekonomian mereka, dengan demikian juga akan
membantu memperbaiki perekonomian desanya

serta Kabupaten Klaten pada umumnya.

Khalayak sasarannya adalah, khususnya para ternak lele yang berada di desa Meger baik para
peternak pembibitan lele maupun peternak pembesaran lele, umumnya adalah para penduduk

desa Meger dan sekitarnya yang diharapkan akan tertarik melihat keberhasilan para peternak
binaan untuk menjadi peternak lele pemula. Dampak dari swadaya pembuatan pakan ternak
dengan memanfaatkan sumberdaya bahan pakan dari desa setempat selain akan dapat
mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas lele, diharapkan akan menjadi peluang bisnis
bagi penduduk desa. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan peternak lele binaan,
digunakan pendekatan PARTISIPATIF, dengan menggunakan “Metode BootomUp”. Simpulan
hasil kegiatan adalah, (1) manajemen Koperasi “Mina Unggul” yang baru terbentuk belum bisa
beroperasi secara optimal untuk

membantu kebutuhan para anggota, terutama dalam

mendapatkan akses bantuan modal, dan produksi pelet dengan harga murah. (2)Penggunaan
mesin pembuat pakan belum optimal dikelola oleh koperasi, masih dipakai perorangan secara
bergantian. (3)Manajemen Keuangan dan Pemasaran khususnya tentang strategi bersaing masih
perlu diperbaiki dan ditingkatkan. (4) Kepemimpinan Kelompok/Paguyupan peternak lele Mina
Unggul kurang demokratis dan persuasif dalam mengakomodasi kepentingan para anggotanya
(5)Pendekatan Studi banding ke peternak sukses di luar daerah telah memberikan tambahan
pengetahuan dan wawasan bagi para peternak sehingga tidak “local oriented” dan bisa
memotivasi para peternak untuk lebih maju dan siap bersaing dengan fair dan menghargai
pesaingnya.


2