Saat Kebijakan Pendidikan Tersendat Faktor X.

- -------

~ilnm Jabar

.

o Senin o Selasa
2
3
020 5 21 6
18
19
\..) Peb

.Mar

\ ) 4pr

o Sabtu o M;nggu

Rabu

() Kam;s () Jumat
-------7
8
9
10
11
22
23
24
25
26

12

UMc;
. )JIIIl
------

USep


UJIII

13
27

UAgs

14
28

OOkt

15
29
ONov

30
ODes

Saat Kebijal~an Pendidikan


Tersendat Fal~tor X
.

.

oras I
HERA KHAERANI
Mahasiswa Jumalistik
Fakultas IImuKomunikasi
UnweffinasPa~a~amn
SEORANG guru sedang
berbicara pada muridmuridnya di depan kelas,
"Nanti kalau pengawas
datang dan menanyakan
buku yang kalian beli,
bilang saja kalian sengaja
beli sendiri, ya." Meski tak
mengerti, anak-anak kecil
itu mengangguk Di

rumah, masalah itu
ditanyakan kepada orang
tua mereka. Sebagian
orang tua mereka jadi
kesal, tapi tak bemiat
menegur. Sebagian lain
pasrah karena berharap
kedamaian bagi anaknya
di sekolah.
Saya sendiri hanya
mampu mengelus dada
saat sepupu saya membicarakan hal itu. Lagi-lagi,
nilai merah bagi rapor
dunia pendidikan; sebuah
kebohongan yang sering
dipraktikkan sekolahsekolah di Indonesia.
Padahal, peraturan
pemerintah berisi larangan bagi guru atau
sekolah menjual buku
pada anak muridnya

sudah dikeluarkan sejak
tiga tahun silam.
Itu hanya salah satu
wntoh kecurangan yang
terjadi di dunia pendidikan. Sarna kasusnya
:lengan sekolah yang
:ertekan oleh target

tingkat kelulusan hingga
akhimya memberikan
kunci jawaban kepada
siswa saat ujian. Yang
terjadi adalah penerobosan celah-celah di
dunia pendidikan.

.

Kebijakan Pendidikan
Begitu mudah pagi kita
untuk menyalahkan

pemerintah dalam hal "ini
dan itu". Tapi seberapa
seringkah kita melakukan
introspeksi dan menyadari
bahwa sebenamya kita
juga turut menjadi kunci
keberhasilan mereJ