STRATEGI OPTIMALISASI KOMUNITAS BOBOTOH PERSIB OLEH RADIO 96.4 BOBOTOH FM.

ABSTRAK
Fakhmi Praja Armasta. 210110090247. Strategi “Optimalisasi” Komunitas
Bobotoh Persib Oleh Radio 96.4 Bobotoh FM. Pembimbing Utama adalah Dr. Evi
Novianti, M.Si. Pembimbing Pendamping adalah Aat Ruchiat Nugraha, S.Sos. M.Si. Jurusan
Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Radio 96.4 Bobotoh FM menentukan
komunikator, isi pesan Radio 96.4 Bobotoh FM terhadap Komunitas Bobotoh Persib,
evaluasi Komunitas Bobotoh Persib, dan Radio 96.4 Bobotoh FM dalam mengoptimalisasi
Komunitas Bobotoh Persib. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Pembicara on air dan off air di radio 96.4
Bobotoh FM lebih mementingkan unsur credibility yakni trustworthiness (dapat dipercaya)
di lingkungan Komunitas Bobotoh Persib daripada expertise (keahlian). Expertise (keahlian)
penyiar radio 96.4 Bobotoh FM dengan mengikuti pelatihan dan workshop sehingga dapat
menjalankan program acara radio. Penyiar di radio 96.4 Bobotoh FM terdiri dari good will
(maksud yang baik), good sense (pikiran yang baik), dan good moral character (karakter yang
baik) di lingkungan Komunitas Bobotoh Persib. Pesan yang diberikan oleh radio 96.4
Bobotoh FM adalah sesuai dengan misinya yaitu radio 96.4 Bobotoh ingin membangun
Bobotoh Nyunda, Nyakola, Nyantri, Nyeni pun hayu. Bentuk pesan yang diberikan oleh radio
96.4 Bobotoh FM lebih banyak bersifat informatif. Content yang utama diambil oleh radio
96.4 Bobotoh FM kepada pendengar adalah tentang Persib. Tantangan yang dihadapi oleh

radio 96.4 Bobotoh FM adalah Masyarakat atau calon klien masih menggangap sisi negatif
dari bobotoh. Tantangan untuk program acara on air seperti kualitas siaran masih suka hilang
sinyalnya, pengerahuan SDM tentang brodcast kurang, dan alat pendukung kurang sesuai

v

dengan jaman. Untuk mengukur keberhasilan dari radio 96.4 Bobotoh FM dengan cara
melihat dari perubahan perilaku. Selain itu untuk program on air, dilihat dari jumlah sms,
telepon, mention twitter, peak listener streaming dan survei AC Nielsen (Lembaga survei
yang dianggap kredibel oleh media) lembaga survei dari luar negeri. Biasanya mengeluarkan
survei satu tahun tiga kali.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, Di pihak
perusahaan, peneliti menyarangkan agar diperbaiki seperti masalah teknis seperti hilang
sinyal atau suaranya tidak stereo. Program acara perlu ada tambahan acara sunda karena radio
96.4 Bobotoh FM berada di wilayah Jawa Barat dan sesuai dengan misi radio. Radio 96.4
Bobotoh FM masih kalah saing dengan radio lokal yang lain walaupun dari sisi peringkat
masuk 10 besar. Dari pihak klien, mengeluhkan manajemen kurang profesional dan sumber
daya manusia (SDM) masih kurang. Cakupan segmen kurang segmented sehingga pemasang
iklan bingung untuk memansang iklan di radio 96.4 Bobotoh FM. Akun sosial media kurang
aktif, sehingga pemasang iklan dan pendengar kurang mendapatkan informasi. Informasi

berita kurang penyegaran, berita tidak hanya Persib saja tetapi ada berita ekonomi, kesehatan,
dan yang lainnya. Sehingga pendengar radio 96.4 Bobotoh FM tidak hanya dari Komunitas
Bobotoh Persib saja tetapi masyarakat Jawa Barat pada umumnya.

Kata Kunci: Strategi, Komunitas, Radio
vi