PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJ A
KEUANGAN PADA PERUSAHAAN J ASA ASURANSI YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan oleh :
Delia Dwi Kurniasari
0813010150/FE/AK

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJ A

KEUANGAN PADA PERUSAHAAN J ASA ASURANSI YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Diajukan oleh :
Delia Dwi Kurniasari
0813010150/FE/AK

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJ A
KEUANGAN PADA PERUSAHAAN J ASA ASURANSI YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

Untuk Menyusun Skripsi S-1 Program Studi Akuntansi

Oleh :
Delia Dwi Kurniasari
0813010150/FE/AK

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJ A
KEUANGAN PADA PERUSAHAAN J ASA ASURANSI YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Disusun Oleh :
Delia Dwi Kurniasari
0813010150/FE/AK
Telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal 31 Juli 2012
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua

Dra. Esc. Sari Andayani, Maks


Dr. Sri Trisnaningsih, SE., M.Si.
Sekretaris

Drs. Ec. Sjarief Hidayat, M.Si.
Anggota

Dra. Ec. Sari Andayani, Maks
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, SE., MM.
NIP. 19630924 198903 1 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN
PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJ A

KEUANGAN PADA PERUSAHAAN J ASA ASURANSI YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

yang diajukan
Delia Dwi Kurniasari
0813010150/FE/EA
telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh

Pembimbing Utama

DRA. EC. SARI ANDAYANI, MAKS
NIP. 030217168

Tanggal : …………

Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi

DR. SRI TRISNANINGSIH, SE, MSI
NIP. 196509291992032001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJ A
KEUANGAN PADA PERUSAHAAN J ASA ASURANSI YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Disusun Oleh :
Delia Dwi Kurniasari
0813010150/FE/EA

Telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
pada tanggal ……………

Pembimbing Utama


DRA. EC. SARI ANDAYANI, MAKS
NIP. 030217168

Tanggal : …………

Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi

DR. SRI TRISNANINGSIH, SE, MSI
NIP. 196509291992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua karunia dan rahmat-Nya

yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi

yang

berjudul

” PENGARUH

KEUANGAN TERHADAP

ANALISA

RASIO

KINERJ A KEUANGAN PADA

PERUSAHAAN J ASA ASURANSI YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA (BEI)” ini disusun untuk memenuhi syarat
dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Jurusan

Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional Surabaya.
Dalam pembuatan skripsi ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak yang
telah memberikan bantuan moril kepada penulis, untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1.

Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2.

Dr. Dany Ichsanudin, MSi., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.

Drs.Ec. H. R.A Suwaidi, MS., selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4.


Dr. Sri Trisnaningsih, SE, Msi, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

5.

DRA. EC. Sari Andayani,MAKS., selaku dosen pembimbing yang telah
banyak membantu dan melakukan bimbingan selama proses pembuatan
skripsi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iii

6.

Segenap tenaga pengajar, karyawan dan seluruh rekan-rekan mahasiswa
terutama Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.


7.

Keluargaku tercinta terutama Almarhum Ayah yang senantiasa memberikan
semangat yang luar biasa, walau tanpa kehadiran beliau disisi saya. Ibunda
tersayang yang dengan sabar membimbing , mengingatkan serta mendoakan
saya, dan kakak-kakak saya yang selalu memberikan dukungan,dalam
menyelesaikan kuliah hingga akhir penyusunan skripsi.

8.

Sahabatku yang tercinta, Retno, Febri, Riris, yang selalu menjadi motivator
saya, sampai detik ini selalu ada untuk saya, dan teman dekat saya Fermi
yang sangat setia dengan kesabarannya menemani dan membantu dalam
proses penyelesaian skripsi ini

9.

Teman-teman Akuntansi angkatan 2008.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terimakasih atas
doa, dukungan dan bantuan yang telah diberikan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa penulisan
skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
yang membangun demi perbaikan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
memberikan tambahan pengetahuan, wawasan yang semakin luas bagi pembaca.
Surabaya, Juli 2012,
Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iv

Pengaruh Analisis Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Kinerja pada
Perusahaan J asa Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Oleh :
DELIA DWI KURNIASARI
Abstraksi
Perencanaan yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan
kelemahan perusahaan itu sendiri. Salah satu analisis untuk membuat perencanaan
dan pengendalian keuangan yang baik adalah dengan melakukan analisis rasio
keuangan. Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk informasi akuntansi yang
penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan, sehingga dengan rasio
keuangan tersebut mengungkapkan kondisi keuangan suatu perusahaan maupun
kinerja yang telah dicapai perusahaan untuk suatu periode tertentu. Alat ukur
kinerja perusahaan dipakai oleh pihak manajemen sebagai acuan untuk
mengambil keputusan dan mengevaluasi kinerja manajemen dan unit-unit terkait
di lingkungan organisasi perusahaan, begitu pula sebaliknya bagi perusahaan, alat
ukur ini di pakai untuk mengkoordinasikan antara para manajer dengan tujuan dari
masing-masing bagian yang nantinya akan memberikan kontribusi terhadap
keberhasilan perusahaan dalam mencapai sasaran.
Populasi dari penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan jasa asuransi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun 2008-2010 yaitu sebanyak 7
perusahaan jasa asuransi.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat
pengaruh signifikan antara ROA, rasio lancar, perputaran aktiva yang berpengaruh
signifikan terhadap perubahan kinerja di perusahaan jasa asuransi yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
Keywords : ROA , Rasio Lancar, Perputaran total aktiva, Rasio hutang atas
aktiva, Kinerja keuangan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................

ii

KATA PENGANTAR .................................................................................

iii

ABSTRAKSI ...............................................................................................

v

DAFTAR ISI ...............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

xii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ......................................................................

1

1.1 Latar Belakang......................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ..............................................................

5

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................

6

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................

6

TINJAUAN PUSTAKA .............................................................

7

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ...................................................

7

2.1.1 Perbedaan Peneliti Sekarang Dengan Peneliti
Terdahulu .................................................................

10

2.2 Landasan Teori ....................................................................

11

2.2.1 Pengertian Pasar Modal ............................................

11

2.2.2 Manfaat Pasar Modal................................................

12

2.2.3 Fungsi Pasar Modal ..................................................

14

2.2.4 Instrument Pasar Modal............................................

14

2.2.5 Efisiensi Pasar Modal ...............................................

15

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vi

2.3 Pengertian Laporan Keuangan .............................................

15

2.3.1 Tujuan dan Sifat Laporan Keuangan .........................

16

2.3.2 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan...............

17

2.3.3 Jenis Laporan Keuangan...........................................

19

2.3.4 Analisis Laporan Keuangan ......................................

25

2.3.5 Kinerja Perusahaan...................................................

30

2.4 Asuransi ..............................................................................

35

2.4.1 Pengertian Asuransi..................................................

35

2.4.2 Karakteristik Perusahaan Asuransi ...........................

35

2.4.3 Fungsi Asuransi bagi Masyarakat dan Dunia Usaha..

38

2.4.4 Pengaruh Rasio ROA Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan ...............................................................

39

2.4.5 Pengaruh Rasio Lancar Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan ...............................................................

40

2.4.6 Pengaruh Rasio Perputaran Total Aktiva Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan...............................................

41

2.4.7 Pengaruh Rasio Hutang atas Aktiva Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan...............................................

41

2.4.8 Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan

BAB III

Perusahaan ...............................................................

42

2.5 Kerangka Pikir .....................................................................

43

2.6 Hipotesis ..............................................................................

43

METODE PENELITIAN............................................................

44

3.1 Jenis Penelitian ....................................................................

44

3.2 Definisi Operasional dan pengukuran Variabel ....................

44

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vii

BAB IV

3.3 Teknik Penentuan Sampel ....................................................

46

3.3.1 Populasi ...................................................................

46

3.3.2 Sampel .....................................................................

46

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...................................................

47

3.4.1 Sumber dan Jenis Data .............................................

47

3.4.2 Pengumpulan Data ...................................................

47

3.5 Uji Kualitas Data .................................................................

48

3.5.1 Uji Normalitas ..........................................................

48

3.6 Uji Asumsi Klasik................................................................

48

3.6.1 Autokorelasi .............................................................

49

3.6.2 Multikolinearitas ......................................................

49

3.6.3 Heteroskedastisitas ...................................................

50

3.7 Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis .............................

50

3.7.1 Teknik Analisis ........................................................

50

3.7.2 Uji Hipotesis ............................................................

51

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................

54

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ..................................................

54

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................

58

4.2.1 Deskripsi Variabel ROA (X1) ...................................

58

4.2.2 Deskripsi Variabel Rasio Lancar (X2) .......................

59

4.2.3 Deskripsi Variabel Perputaran Total Aktiva (X3) ......

60

4.2.4 Deskripsi Variabel Rasio Total Hutang Terhadap
Total Asset (X4) .......................................................

61

4.2.5 Deskripsi Variabel Kinerja Keuangan (Y) ................

62

4.3 Analisis Hasil Penelitian ......................................................

63

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

viii

4.3.1 Uji Normalitas ..........................................................

63

4.3.2 Uji Asumsi Klasik ....................................................

64

4.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ........................................

67

4.4.1 Teknik Analisis Regresi Linier Berganda .................

67

4.5 Uji Hipotesis ........................................................................

70

4.5.1 Uji Kesesuaian Model atau Uji F ..............................

70

4.5.2 Uji Parsial atau Uji t .................................................

71

4.6 Pembahasan .........................................................................

73

4.6.1 Implikasi ..................................................................

73

4.6.2 Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan dan Manfaat
Penelitian .................................................................

74

4.6.3 Perbedaan Peneliti Sekarang Dengan Peneliti
Terdahulu ................................................................

76

4.6.4 Keterbatasan Penelitian ...........................................

77

KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

78

5.1 Kesimpulan..........................................................................

78

5.2 Saran ...................................................................................

79

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

80

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...........................................................................

82

BAB V

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Perbedaan Peneliti Sekarang Dengan Peneliti Terdahulu ...........

10

Tabel 2.2

Neraca Bengkel Mobil “Hadian Putra” .....................................

20

Tabel 2.3

Laporan Laba-Rugi Bengkel Mobil “Hadian Putra” ..................

21

Tabel 2.4

Laporan Arus Kas Bengkel Mobil “Hadian Putra” ....................

22

Tabel 2.5

Laporan Perubahan Modal Bengkel Mobil “Hadian Putra” .......

23

Tabel 4.1

Rekapitulasi Data ROA (X1) Periode 2008-2010.......................

59

Tabel 4.2

Rekapitulasi Data Rasio Lancar (X2) Periode 2008-2010 ..........

60

Tabel 4.3

Rekapitulasi Data Perputaran total aktiva (X3) Periode
2008-2010 ................................................................................

Tabel 4.4

61

Rekapitulasi Data Rasio Total Hutang Terhadap Total Asset (X4)
Periode 2008-2010....................................................................

62

Rekapitulasi Data Net Profit Margin (Y) Periode 2008-2010 ....

63

Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas .................................................................

64

Tabel 4.7

Hasil Uji Multikolinieritas .......................................................

66

Tabel 4.8

Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................

67

Tabel 4.9

Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Berganda ................

68

Tabel 4.10 Hasil Analisis Hubungan Kesesuaian Model .............................

70

Tabel 4.11 Koefisien Determinasi (R square / R²) ......................................

71

Tabel 4.12 Hasil Analisis Varians Hubungan Secara Parsial .......................

71

Tabel 4.13 Perbedaan Peneliti Sekarang Dengan Peneliti Terdahulu ...........

76

Tabel 4.5

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Kerangka Pikir ........................................................................

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

xi

43

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabulasi Data Perputaran ROA (X1) .........................................

82

Lampiran 2. Tabulasi Data Perputaran Rasio Lancar (X2) ............................

83

Lampiran 3. Tabulasi Data Perputaran Total Aktiva (X3) .............................

84

Lampiran 4. Tabulasi Data Rasio Total Hutang Terhadap Total Asset (X4) ..

85

Lampiran 5. Tabulasi Data Laba (Y) .............................................................

86

Lampiran 6. Uji Normalitas ..........................................................................

87

Lampiran 7. Uji Asumsi Klasik ....................................................................

88

Lampiran 8. Uji Multikolinieritas .................................................................

89

Lampiran 9. Uji Heteroskedatisitas ...............................................................

90

Lampiran 10. Uji Regresi Linier Berganda ...................................................

91

Lampiran 11. Uji F Model Summary ..........................................................

92

Lampiran 12. Uji t Coefficients ....................................................................

93

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

xii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Perencanaan yang tepat adalah kunci keberhasilan seorang manajer.
Perencanaan yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan
kelemahan perusahaan itu sendiri. Salah satu analisis untuk membuat
perencanaan dan pengendalian keuangan yang baik adalah dengan melakukan
analisis rasio keuangan. Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk
informasi akuntansi yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan,
sehingga dengan rasio keuangan tersebut mengungkapkan kondisi keuangan
suatu perusahaan maupun kinerja yang telah dicapai perusahaan untuk suatu
periode tertentu (Meriewaty dan Yuli 2005). Ada berbagai metode yang dapat
diaplikaskan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Aplikasi sebuah
metode pengukuran ditentukan oleh tujuan analisis, sudut pandang individu
atau kelompok dan kemungkinan standar perbandingan. Pada penelitian
Daniel Tulasi (2006) diterapkan analisis rasio keuangan tradisional
(traditional financial ratios analysis) dan ukuran perusahaan (firm’s size)
untuk memprediksi kinerja perusahaan.
Evaluasi kinerja keuangan dapat dilakukan menggunakan analisis
laporan keuangan, di mana data pokok sebagai input dalam analisis ini adalah
neraca dan laporan laba rugi. Analisis laporan keuangan merupakan suatu
proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

2

posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa
lalu, dengan tujuan utama menentukan estimasi dan prediksi yang paling
mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang
(Yuli Orniati,2009). Disebutkan dalam penelitian Daniel Tulasi (2006) tujuan
umum analisis laporan keuangan itu untuk menetapkan alternatif investasi dan
merger, mendiagnosis masalah-masalah manajemen, terutama financial
distress dan operasionalisasinya, dan mengevaluasi kinerja manajemen secara
keseluruhan.
Menurut Hanafi dan Halim (2003) dalam Yuli Orniati (2009),
pelaksanaan analisa laporan keuangan, terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Pertama, pihak analisis harus mengidentifikasi adanya trend
tertentu dalam laporan keuangan. Kedua, angka-angka yang berdiri sendiri
sulit dikatakanbaik tidaknya, sehingga dibutuhkan angka pembanding,
misalnya rata-rata industri. Ketiga, diskusi atau pertanyataan penting yang
melengkapi laporan keuangan seperti diskusi strategi perusahaan, diskusi
rencana ekspansi atau restrukturisasi, merupakan bagian internal yang harus
dimasukkan dalam analisi. Keempat, terkadang waktu semua informasi yang
diperlukan bisa diperoleh melalui analisis mendalam atas laporan keuangan,
namun masih dibutukan informasi tambahan agar bisa memberikan analisa
yang lebih tajam lagi.
Harianto dan Sudono (1998) dalam Meriewaty dan Yuli (2005)
menyatakan, para pengguna dan pemanfaat laporan keuangan adalah
pemegang saham, investor, manajer, karyawan, pemasok dan kreditur,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

pelanggan, pemerintah dan pengguna lainnya. Antara pengguna laporan
keuangan yang satu dengan yang lainnya mempunyai kepentingan yang
berbeda. Pemegang saham akan menilai kinerja manajemen sebagai pihak
yang diberi tanggung jawab untuk menjalankan dana pemegang saham.
Investor memerlukan informasi keuangan untuk membantu menentukan
apakah harus membeli, menahan atau menjual investasinya.
Di dalam Financial Accounting Standard Board (FASB) Statement Of
Financial Accounting Concept No.1, dinyatakan bahwa sasaran utama
pelaporan keuangan adalah informasi tentang prestasi perusahaan yang
disajikan melalui pengukuran laba dan komponennya. Laba perusahaan
diperlukan

untuk

kepentingan

kelangsungan

hidup

perusahaan

dan

ketidakmampuan perusahaan dalam mendapatkan laba akan menyebabkan
tersingkirnya perusahaan dari perekonomian. Terdapat perbedaan antara
penelitian ini dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya adalah,
penelitian ini menggunakan dua komponen laba, yaitu laba setelah pajak dan
laba operasional (Meriewaty dan Yuli 2005).
Beberapa penelitian mengenai manfaat rasio keuangan telah dilakukan
antara lain oleh Beaver (1966) yang menggunakan 30 rasio keuangan untuk
mengetahui tingkat kebangkrutan perusahaan, kemudian Altman (1968)
menemukan suatu formula “Z-score”. O’Connor (1973) memprediksi
keuntungan

saham

dengan

10

rasio

keuangan.

Machfuedz

(1994)

menggunakan 47 rasio keuangan kemudian diseleksi menjadi menjadi 13 rasio
keuangan di Indonesia. Sedangkan Asyik dan Soelistyo (2000) dalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

penelitiannya menggunakan 21 rasio keuangan dalam memprediksi laba,
(Meriewaty dan Yuli 2005).
Penelitian Daniel Tulasi (2006) memiliki persamaan dengan penelitian
terdahulu, yaitu diaplikasikannya rasio-rasio keuangan untuk memprediksi
kondisi atau kinerja perusahaan. Tetapi juga terdapat perbedaannya, ada
penambahan ukuran perusahaan (firm’s size) sebagai variabel independen
guna memprediksi probabilitas kinerja keuangan perusahaan yang sehat dan
tidak sehat. Selain itu dalam analisis data diterapkan metode logistic
regression karena variabel dependen bersifat kategorial, variabel independen
merupakan kombinasi veriabel kontinyu atau metrc (rasio-rasio keuangan) dan
kategorial (ukuran perusahaan). Berbeda dengan penelitian terdahulu yang
khusus menerapkan rasio-rasio keuangan untuk memprediksi kinerja keuangan
perusahaan dengan metode analisis diskriminan.
Menurut Meriewaty dan Yuli (2005), Rasio keuangan yang
berpengaruh siginifikan terhadap perubahan kinerja untuk earning after tax
adalah rasio Total Debt to Capital Assets, Total Assets Turnover, dan Return
On Invesment, sedangkan dalam penelitian Daniel Tulasi (2006), variabelvariabel yang signifikan dalam mengukur dan memprediksi kinerja keuangan
perusahaan adalah current ratio (CR), gross profit margin (GPM) dan ukuran
perusahaan (firm’s size).
Alat ukur kinerja perusahaan dipakai oleh pihak manajemen sebagai
acuan untuk mengambil keputusan dan mengevaluasi kinerja manajemen dan
unit-unit terkait di lingkungan organisasi perusahaan, begitu pula sebaliknya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

bagi perusahaan, alat ukur ini di pakai untuk mengkoordinasikan antara para
manajer dengan tujuan dari masing-masing bagian yang nantinya akan
memberikan kontribusi terhadap keberhasilan perusahaan dalam mencapai
sasaran, Husnan dan Pudji (2004) dalam Yuli Orniati (2009).
Menurut Tampubolon (2005) dalam Yuli Orniati (2009), penilaian
kinerja adalah penetuan secara periodik atas efektivitas operasional suatu
organisasi, bagian organisasi dan karyawannya, berdasarkan sasaran, standar
dan kriteria yang telah ditetapkan. Berdasarkan pengertian tersebut dapat
dinyatakan bahwa penilaian kinerja lebih ditekankan pada bagaimana
karyawan sebagai bagian dari organisasi dapat mengerjakan sesuatu
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Dengan memperhatikan hasil dari penelitian sebelumnya, penulis ingin
menyempurnakan hasil penelitian terdahulu tentang pengaruh rasio keuangan
terhadap perubahan kinerja perusahaan. Apakah rasio-rasio keuangan sangat
berpengaruh terhadap perubahan kinerja.
Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan maka penulis
tertarik untuk mekukan penelitian dengan judul “Pengaruh Analisis Rasio
Keuangan Terhadap Perubahan Kinerja pada Perusahaan J asa Asuransi
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.
1.2.Perumusan Masalah
Pemakaian analisa rasio keuangan sebagai alat untuk mengevaluasi tingkat
kinerja keuangan suatu perusahaan sangat penting. Sesuai dengan latar
belakang tersebut diatas, maka dirumuskan suatu masalah yaitu :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

“Bagaimana peranan rasio keuangan terhadap perubahan kinerja Perusahaan
Jasa Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008,
2009, dan 2010 ?”
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rasio keuangan
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada Perusahaan Jasa Asuransi yang
terdaftar di BEI selama periode 2008, 2009, 2010.
1.4.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan
Sebagai bahan masukan yang berguna dan saran-saran tentang analisis
laporan keuangan serta penilaian kinerja yang dipandang perlu dalam
mencapai tujuan perusahaan secara optimal.
2. Bagi peneliti
Menambah pengetahuan dalam hal mendalami dan memberikan pendapat
tentang analisis rasio keuangan terhadap penilaian kinerja keuangan
perusahaan.
3. Bagi Universitas
Bahwa penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan dan dimanfaatkan
oleh mahasiswa lainnya sebagai bahan pertimbangan dalam mempelajari
permasalahan yang sama.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
1. Ryanto Hadi Praytino ( Maret 2010)
Judul penelitian adalah “Peranan Analisa Laporan Keuangan untuk
Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (studi kasus pada PT.X)”. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui pelaksanaan analisa laporan
keuangan, kondisi keuangan dan mengukur kinerja keuangan perusahaan dan upaya
penanggulangan yang dilakukan pada PT.X. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan pada PT.X terdapat masalah yaitu rendahnya kinerja keuangan
perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penyusunan laporan keuangan
PT.X dilakukan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan
prinsip akuntansi yang lazim dipakai perusahaan secara umum dengan persentase
200%, baik untuk hasil persentase pada rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio
profitabilitas.
2. Yuli Orniati (November 2009)
Judul penelitian adalah “ Laporan Keuangan sebagai Alat untuk Menilai
Kinerja Keuangan”. Tujuan dari penelitian ini bahwa melalui analisi secara
menyeluruh atas laporan keuangan akan mampu mendeskripsikan kinerja keuangan
sebagai dasar penetapan kebijakan yang lebih baik dalam upaya mencapai tujuan
perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah :
• Hasil pengukuran likuiditas didasarkan pada current ratio, acid test ratio dan cash
ratio

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

• Hasil pengukuran solvabilitas didasarkan pada debt ratio, dan time interest earned
ratio.
• Hasil pengukuran aktivitas didasarkan pada perputaran piutang, periode
pengumpulan piutang, perputaran persediaan, dan perputaran aktiva tetap.
• Hasil pengukuran profitabilitas didasarkan pada gross profit margin, net profit
margin dan return on investment.
3. Dian Meriewaty dan Astuti Yuli Setyani ( September 2005)
Judul penelitian adalah “ Analisis Rasio Keuangan Terhadap Perubahan
Kinerja pada Perusahaan di Industri FOOD and BEVERAGE yang Terdaftar di
BEJ”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apaka rasio keuangan
berpengaruh terhadap perubahan kinerja pada perusahaan di industry food and
beverage yang terdaftar di BEJ. Hasil pada penelitian ini adalah bagian pertama
menentukan statistik deskriptif, bagian kedua menentukan pengujian hipotesis,dan
bagian ketiga menentukan pengujian asumsi klasik. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja
(untuk earning after tax) adalah rasio Total Debt to Total Capital Assets, Total
Assets Turn over, dan Return On Invesment, sedangkan rasio keuangan yang
berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja (untuk operating profit) adalah
Current Ratio.
4. Daniel Tulasi (Desember 2006)
Judul penelitian adalah “Kemampuan Rasio Keuangan dan Ukuran Perusahaan
dalam Memprediksi Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan Tekstil dan Produk Tekstil
yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta). Tujuan penelitian ini adalah, untuk menguji
secara empiris probabilitas terjadinya variabel terikat (kinerja keuangan) yang dapat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dijelaskan dan di prediksi dengan variabel independen (rasio-rasio keuangan dan
ukuran perusahaan). Hasil penelitian ini menunjukkan ada tujuh rasio keuangan
yang terbukti sebagai predictor variables bagi perusahaan laba satu tahun yang akan
datang dengan kontribusi sebesar 59%, juga ditemukan lima rasio keuangan sebagai
prediktor variables atas perubahan laba dua tahun yang akan datang dengan
kontribusi 46%, dan terdapat dua rasio keuangan yang signifikan sebagai predictor
variables bagi perusahaan laba tiga tahun yang akan datang dengan kontribusi
sebesar

21%.

)

memiliki persamaan dengan penelitian terdahulu,

yaitu

diaplikasikannya rasio-rasio keuangan untuk memprediksi kondisi atau kinerja
perusahaan. Tetapi juga terdapat perbedaannya, ada penambahan ukuran perusahaan
(firm’s size) sebagai variabel independen guna memprediksi probabilitas kinerja
keuangan perusahaan yang sehat dan tidak sehat.
2.2.1 Perbedaan Peneliti Sekarang Dengan Peneliti Terdahulu
Tabel 2.1 Perbedaan Peneliti Sekarang Dengan Peneliti Terdahulu
Nama Peneliti
J udul
Persamaan
Perbedaan
Ryanto Hadi
Peranan Analisa
Sama-sama
Perbedaan terletak pada objek
Prayitno (2010) laporan Keuangan
meneliti tentang
penelitian, pada penelitian ini
dalam Mengukur
laporan keuangan menggunakan objek pada
Kinerja Keuangan
untuk menilai
PT.X
Perusahaan (Studi
kinerja perusahaan
Kasus pada PT.X)
Yuli Orniati
Laporan Keuangan Sama-sama
Perbedaannya adalah untuk
(2009)
sebagai Alat untuk meneliti tentang
menilai kinerja keuangan
Menilai Kinerja
rasio
Keuangan
likuiditas,rasio
profitabilitas, rasio
aktivitas dan rasio
solvabilitas.
Sama-sama
Perbedaan terletak pada objek
menganalisis rasio penelitian, pada penelitian ini
Dian Meriawati Analisis Rasio
dan Astuti Yuli
Keuangan
keuangan terhadap menggunakan objek pada
Setyani (2005)
Terhadap
perubahan kinerja perusahaan industry food and
beverages
Perubahan Kinerja perusahaan
Pada Perusahaan di
Industri Food and
Beverage Yang
terdaftar di BEJ
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Kemampuan Rasio
Daniel Tulasi
Keuangan dan
(2006)
Ukuran Perusahaan
dalam memprediksi
Kinerja Keuangan
(studi perusahaan
tekstil dan produk
tekstil yang tercatat
di Bursa Efek
Jakarta
Delia Dwi
Pengaruh Analisa
Kurniasari
Rasio Keuangan
(2012)
Terhadap Kinerja
Keuangan pada
Perusahaan Jasa
Asuransi yang
terdaftar di BEI
Sumber : Peneliti

Sama-sama
meneliti tentang
rasio keuangan

Perbedaannya pada variabel
independennya pada ukuran
perusahaan, dan objek nya
pada perusahaan tekstil dan
produk tekstil yang tecatat di
BEJ

Sama-sama
menganalisa rasio
keuangan untuk
mengetahui
kinerja keuangan
perusahaan

Perbedaannya terletak pada
objek penelitian, dalam
penelitian ini objek pada
perusahaan Jasa Asuransi
yang terdaftar di BEI

2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Pasar Modal
Masalah modal dalam sebuah perusahaan merupakan persoalan yang tak akan
berakhir, mengingat bahwa masala modal itu mengandung begitu banyak dan
berbagai aspek. Tersedianya modal yang memadai bagi perusahaan akan mendorong
kelancaran usahanya. Hal ini berarti bahwa kebutuhan modal bagi setiap perusahaan
adalah sangatalah penting, karena modal merupakan salah satu faktor produksi. Dan
apabila suatu perusahaan tidak didukung oleh tersedianya factor produksi modal
tersebut, maka perusahaan tidak dapat berjalan dengan lancer dalam menjalankan
kegiatan usahanya.
Menurut Anogara dan Pakarti (2003 : 05) pasar modal pada hakikatnya adalah
jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang, penambahan
financial assets (dan hutang) pada saat yang sama, memungkinkan investor untuk
mengubah dan menyesuaikan portofolio investasi.
Menurut Marzuki Usman (1989) dalam Anogara dan Pakarti, pasar modal
adalah pelengkap di sector keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

lembaga pembiayaan. Pasar modal memberikan jasanya yaitu menjembatani
hubungan antara pemilik modal dalam hal ini disebut sebagai pemodal (investor)
dengan peminjam dana dalam hal ini disebut dengan nama emiten (perusahaan yang
go public).
2.2.2. Manfaat Pasar Modal
Menurut Anogara dan Pakarti (2003 : 12) manfaat pasar modal bisa dirasakan
baik oleh investor, emiten, pemerintah maupun lembaga penunjang (PAU-UGM, 2627 Januari 1990).
a)

Manfaat pasar modal bagi emiten, sebagai berikut :
1) Jumlah dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besar.
2) Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai.
3) Tidak ada “convenant” sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam
pengelolaan dana/perusahaan.
4) Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan.
5) Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi kecil.
6) Cash flow hasil penjualan saham biasanya lebih besar dari harga nominal
perusahaan.
7) Emisi saham cocok untuk membiayai perusahaan yang berisiko tinggi.
8) Tidak ada beban financial yang tetap.
9) Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas.
10) Tidak dikaitkan dengan kekayaan sebagai jaminan tertentu
11) Profesionalisme dalam manajemen meningkat.

b)

Manfaat pasar modal bagi investor, sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1) Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbungan ekonomi. Peningkatan
tersebut tercemin pada meninggkatnya harga saham yang mencapai capital
gain.
2) Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan
bunga tetap atau bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi.
3) Mempunyai hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham, mempunyai hak
suara dalam RUPO bila diadakan bagi pemegang obligasi.
4) Dapat dengan mudah mengganti instrument investasi, missal dari saham A
ke saham B sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau mengurangi
risiko.
5) Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument yang
mengurangi risiko.
c)

Manfaat pasar modal bagi lembaga penunjang, sebagai berikut :
1) Menuju kearah professional di dalam memberikan pelayanannya sesuai
dengan bidang tugas masing-masing.
2) Sebagai pembentuk harga dalam bursa paralel.
3) Semakin member variasi pada jenis lembaga penunjang.
4) Likuiditas efek semakin tinggi.

d)

Manfaat pasar modal bagi pemerintah, sebagai berikut :
1) Mendorong laju pembangunan.
2) Mendorong investasi.
3) Penciptaan lapangan kerja.
4) Memperkecil Debt Service Ratio (DSR).
5) Mengurangi beban anggaran bagi BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3. Fungsi Pasar Modal
Menurut Riyanto (2001:219) fungsi pasar modal adalah mengalokasikan
secara efisien arus dana dari unit ekonomi yang mempunyai surplus tabungan (saving
surplus unit) kepada unit ekonomi yang mempunyai deficit tabungan (saving deficit
unit).
2.2.4. Instrument Pasar Modal
Menurut Anogara dan Pakarti (2003:54) yang dimaksud dengan instrument
pasar modal adalah semua surat-surat berharga (securities) yang diperdagangkan di
bursa. Instrumen pasar modal ini umumnya bersifat jangka panjang.
Saham merupakan tanda penyertaan modal pada suatu perseroan terbatas.
Dengan memiliki saham suatu perusahaan, maka manfaat yang diperoleh diantaranya
berikut ini:
a) Dividen, bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemilik
saham.
b) Capital gain, adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih jual dengan harga
belinya.
c) Manfaat non-finansial yaitu timbulnya kebanggaan dan kekuasaan memperoleh
hak suara dalam menentukan jalannya perusahaan.
2.2.5. Efisiensi Pasar Modal
Menurut (Brealey/Myers, 1998:281-282) dalam Anogara dan Pakarti, Pasar
modal dikatakan efisien bila informasi dapat diperoleh dengan mudah dan murah oleh
pemakai modal, sehingga semua informasi yang relevan dan terpercanya telah
tercermin dalam harga-harga saham.
Dari pendapat-pendapat pakar keuangan, dapat diketahui bahwa yang
dimaksud dengan pasar modal yang efisien adalah, berikut ini:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

a) Pasar menyediakan informasi yang akurat, lengkap, relevan, dan jujur.
b) Investor tidak dimungkinkan mendapat abnormal returt.
c) Harga sekuritas tidak dapat diprediksi.

2.3. Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Sawir (2005:2) laporan keuangan yang terdiri dari neraca, perhitungan
laba-rugi, ikhtisar laba yang ditahan, dan laporan posisi keuangan. Laporan keuangan
adalah hasil akhir proses akuntansi. Setiap transaksi yang dapat diukur dengan nilai
uang, dicatat dan diolah sedemikian rupa. Laporan akhir pun disajikan dalam nilai uang.
Menurut munawir (2002:2) laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari
proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data
keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Menurut Harahap (2009:105) laporan keuangan menggambarkan kondisi
keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu
tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah: Neraca atau
Laporan Laba/Rugi, atau hasil usaha, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Posisi
Keuangan. Bagi para analis, Laporan Keuangan merupakan media yang paling penting
untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan.
2.3.1. Tujuan dan Sifat Laporan Keuangan
Menurut Kasmir (2010:86) Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk
memberikan informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu maupun
pada periode tertentu. Yang jelas bahwa laporan keuangan mampu emberikan
informasi keuangan kepada pihak dalam dan luar perusahaan yang memiliki
kepentingan terhadap perusaahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Berikut ini beberapa tujuan pembuatan atau penyusunan laporan keuangan
yaitu:
1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki
perusahaan pada saat ini.
2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang
dimiliki perusahaan pada saat ini.
3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada
suatu periode tertentu.
4. Memberikan informasi tenteng jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
5. Memberikan informasi tentang perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva,
dan modal perusahaan.
6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu
periode.
7. Memberikan informasi tentang catatan atas laporan keuangan.
8. Informasi keuangan lainnya.
Selain memiliki tujuan seperti yang dikemukakan diatas, laporan keuangan
juga memiliki sifat tertentu. Dalam praktiknya sifat laporan keuangan dibagi menjadi
2:
1. Bersifat historis

: artinya bahwa laporan keuangan dibuat dan disusun dari data

masa lalu atau masa yang sudah lewat dari masa sekarang. Misalnya, laporan
keuangan disusun berdasarkan data satu atau dua atau beberapa tahun ke belakang
( tahun atau periode sebelumnya)
2. Bersifat menyeluruh

: maksudnya laporan keuangan dibuat selengkap

mungkin. Artinya laporan keuangan disusun sesuai dengan standar yang telah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ditetapkan. Pembuatan atau penyusunan yang hanya sebagian (tidak lengkap),
tidak akan memberikan informasi yang lengkap tentang keuangan suatu
perusahaan.
2.3.2. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Menurut Prastowo dan Juliati (2005:7) Karakteristik kualitatif laporan
keuangan merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan
tersebut berguna bagi para pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Karakteristik kualitatif laporan keuangan ini meliputi:
a) Dapat dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah
kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh para pemakai. Dalam hal ini,
para pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas
ekonomis dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi
dengan ketekunan yang wajar.
b) Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan para
pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas
relevan apabila informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi
pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini,
atau masa depan (predictive), menegaskan atau mengkoreksi, hasil evaluasi
mereka di masa lalu (confirmatory).
c) Keandalan
Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable). Informasi mempunyai
kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material
dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur (faithful

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan
dapat disajikan.
d) Dapat Dibandingkan
Para pemakai laporan keuangan harus dapat memperbandingkan laporan keuangan
perusahaan antarperiode untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi
keuangan dan kinerja perusahaan. Selain itu pemakai juga harus dapat
memperbandingkan laporan keuangan antarperusahaan untuk mengevaluasi posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relative.
2.3.3. J enis Laporan Keuangan
Menurut SAK 2009 dalam PSAK No.1 butir 7 laporan keuangan yang lengkap terdiri
dari komponen sebagai berikut :
A. Neraca
B. Laporan Laba Rugi
C. Laporan Perubahan Ekuitas
D. Laporan Arus Kas
E. Catatan Atas Laporan Keuangan

a) Laporan Neraca
Neraca adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi
mengenai perubahan posisi keuangan berupa harta, utang, dan modal pada suatu
perusahaan untuk satu periode akuntansi tertentu.
Neraca mencangkup pos-pos berikut :
1) Aktiva berwujud
2) Aktiva tidak berwujud
3) Aktiva keuangan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4) Investasi
5) Persediaan
6) Piutang usaha dan piutang lainnya
7) Kas dan setara kas
8) Hutang usaha dan hutang lainnya
9) Modal saham dan pos ekuitas lainnya
Tabel 2.2 Neraca Bengkel Mobil “Hadian Putra”

AKTIVA

Bengkel Mobil “Hadian Putra”
Neraca
Per 31 Desember 199
PASIVA

Aktiva lancer
Kas
Piutang usaha
perlengkapan servis
Persekot Asuransi

Xxx
Xxx
Xxx
Xxx

J umlah aktiva Lancar

Xxx

Aktiva Tetap
Peralatan servise
Akum peny peralatan
Jumlah aktiva tetap
J umlah aktiva
Sumber : (paksiman@BLOG)

Kewajiban lancar
Utang usaha
Utang gaji
J umlah Kewajiban

xxx
xxx
xxx

Modal
Modal Hadian

xxx

J umlah Kewajiban dan
Modal

xxx

xxx
xxx
Xxx
Xxx

b) Laporan Rugi Laba
Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan
informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan
beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.
Rugi-Laba mencangkup sebagai berikut:
1) Pendapatan
2) Beban

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tabel 2.3 Laporan Laba-Rugi Bengkel Mobil “Hadian Putra”
Bengkel Mobil “Hadian Putra”
Laporan Laba-Rugi
Per 31 Desember 1999
Pendapatan Usaha
Pendapatan jasa servis

xxx

Pendapatan bunga

xxx

Jumlah Pendapatan

xxx

Beban Usaha
Beban gaji

xxx

Beban penyusutan peralatan

xxx

Beban asuransi

xxx

Beban perlengkapan

xxx

Beban bunga

xxx

Jumlah beban usaha

xxx

Laba bersih
Sumber : (paksiman@BLOG)

xxx

c) Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas
masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.
Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang
menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan
perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan
investasi serta kegiatan keuangan.

Tabel 2.4 Laporan Arus Kas Bengkel Mobil “Hadian Putra”
Bengkel Mobil “Hadian Putra”
Laporan Arus Kas

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Per 31 Desember 1999
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi :
Penerimaan Kas Dari Pelanggan
Dikurangi :
Kas untuk membeli persediaan
Kas untuk membayar biaya operasi
Kas untuk membayar biaya bunga
Kas untuk membayar pajak

xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

Aliran kas bersih dari kegiatan operasi

xxx

Aliran kas yang berasal dari kegiatan investasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 73 98

Analisis Kinerja keuangan Berdasarkan Rasio Keuangan Early Warning System (EWS) Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

17 116 97

Pengaruh Rasio CAMEL Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 47 96

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 6 17

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 9

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 95

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 85

PENGARUH ANALISA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 24