Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aku, Gitar, dan Mereka: resital gitar T1 852010010 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
Resital ini mengacu kepada tugas akhir penyajian musik yang bertajuk
“Aku, Gitar, dan Mereka” yang akan diselenggarakan di Recital Hall Fakultas
Seni Pertunjukan UKSW Salatiga, pada Senin, 2 Mei 2016 pukul 18.30-20.00
WIB.
Judul resital gitar yang akan disajikan ialah “Aku, Gitar, dan Mereka”. Kata
“Aku” memiliki arti, yaitu penulis sebagai penyaji musik, “Gitar” berarti alat
musik yang penulis pakai untuk menyajikan komposisi dalam resital yang
diadakan. Gitar yang digunakan ialah gitar klasik atau sering dikenal di Indonesia
sebagai gitar Klasik, dan kata “Mereka” memiliki arti ganda yang pertama
ditujukan kepada komponis-komponis dari berbagai periode musik yang karyanya
akan dimainkan dalam resital dan yang kedua ditujukan kepada orang-orang yang
telah membantu dalam proses pembelajaran gitar klasik. Maka, “Aku, Gitar, dan
Mereka” memiliki arti pertunjukan karya komponis-komponis besar dan capaian
penulis dalam permainan gitar.
A. Latar Belakang Pemilihan Repertoar
Resital merupakan ujian akhir yang wajib dilakukan bagi mahasiswa
yang mengambil konsentrasi penyajian musik. Beberapa hal yang menjadi
pertimbangan dalam pemilihan repertoar yang akan dibawakan, yaitu: 1)
Tingkat kesulitan repertoar; 2) Periode musik; 3) Genre1; dan 4) Keberagaman.
Repertoar yang dipilih berasal dari periode Barok, Klasik, Romantik, dan
Modern atau abad ke-20.
Berikut ini repertoar yang akan dibawakan pada resital gitar, yaitu:
“Spanish Dance no.5”. “Spanish Dance no.5”
1
adalah sebuah karya dari
Genre, istilah serapan untuk ragam adalah pembagian suatu bentuk seni atau tutur tertentu
menurut kriteria yang sesuai untuk bentuk tersebut.
1
seorang komponis pada periode Romantik2, yaitu Enrique Granados seorang
pianis Spanyol. Karya ini sebenarnya dibuat untuk alat musik piano. Seiring
berkembangnya gitar di Spanyol, oleh Celedonio Romero3 karya tersebut
ditranskripsi dalam format gitar tunggal.
“Prelude no.1” karya Heitor Villa-Lobos. Karya ini diambil dari lima
prelude4 milik Villa-Lobos. Villa-Lobos adalah seorang komposer periode
Modern5 yang berasal dari Brazil. Pengertian prelude sendiri pembuka, awalan
atau pendahuluan. Biasanya karya ini tergabung dan diletakan pada awal
susunan suita musik6.
“Variations on a Theme by Handel Op.107 ” karya Mauro Giuliani.
Giuliani ialah komponis Itali serta pemain gitar pada periode Klasik. Giuliani
membuat variasi dari tema “The Harmonius Blacksmith” karya George
Frideric Handel7. Terdapat enam buah variasi dan tema pada awal karya ini.
Perbedaan tempo terjadi pada setiap variasi. Komposisi dari Mauro Giuliani
yang berikutnya adalah “Grande Ouverture Op.61”. Tidak seperti ouverture8
lainnya, karya ini memiliki struktur yang besar seperti namanya Grande yang
dalam bahasa Indonesia berarti besar dan megah. Biasanya ouverture
dimainkan pada awal pertunjukan opera atau orkestra.
“Sevilla (Sevillanas) no.3 aus Suite Espanola” karya Isaac Albeniz.
Albeniz adalah seorang komponis jaman Romantik serta pianis kelahiran
Spanyol. Karya ini gabungan dari Suite Espanola yang dalam suite tersebut
2
“Musik Era Klasik dan Era Romantik” dalam Majalahpraise, 12, 12 Desember 2012,
http://www.majalahpraise.com/musik-era-klasik-dan-era-romantik.html. Periode musik sebelum
jaman Modern yang berkisar antara tahun 1815 sampai 1910
3
Brian Jeffery. “Granados,Enrique Biography”, 2002, http://www.8notes.com/biographies/
granados.asp.
4
Agastya Rama Listya. handout mata kuliah Pengantar Pengetahuan Musik, hal. 68.
Komposisi musik yang semula merupakan pendahulu atau pengantar bagi komposisi lain.
5
“Musik Abad Modern” Dalam Majalahpraise, 11, 12 Desember 2012, http://www.
majalahpraise.com/musik-abad-modern-517.html. Periode musik yang berkisar antara tahun 1900
sampai 2000
6
Tim Rutherford, Michael Kennedy dan Joyce Kennedy, Suits Music: The Oxford
Dictionary of Music(Great Britain: Oxford University Press 198, 1996), 124. Himpunan beberapa
potongan musik yang dianggap satu komposisi utuh
7
Pacifica, “Harmonious Blacksmith”, 17, 7 December 2006. http://www.classicalguitar
delcamp.com/viewtopic.php?t=1304.
8
Komposisi instrumen yang biasanya dimainkan untuk pembukaan opera baik dalam
format orkestra atau solo.
2
terdapat 8 movement. Penampilan perdana “Sevilla (Sevillanas) no.3 aus Suite
Espanola” Albeniz ini menggunakan alat musik piano pada tahun 1885, seiring
berjalannya waktu karya tersebut di transkrip untuk dimainkan alat musik gitar.
Karya ini telah dimainkan gitaris ternama seperti Julian Bream dan John
Williams9.
“Prelude, Fugue and Allegro BWV 998” adalah komposisi terakhir yang
akan penulis sajikan dalam resital. Komposisi tersebut karya Johann Sebastian
Bach seorang komposer kelahiran Jerman pada era musik Barok. Bach
membuat karya ini untuk alat musik lute dan klavir, dan ditranskrip ke alat
musik gitar klasik oleh Hans Dagobert Bruger asal Zurich.10
B. Tujuan Resital
Tujuan dari resital ini adalah untuk memperkenalkan komposisi gitar
tunggal dari berbagai periode musik yang berbeda kepada masyarakat dan juga
menunjukkan hasil pembelajaran penulis selama mengikuti kuliah di Fakultas
Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana.
C. Manfaat Resital
Manfaat dari resital bagi penulis adalah untuk memberi pengalaman
sebagai seorang penyaji tunggal dalam sebuah resital dan sebagai sarana untuk
mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh dari beberapa mata kuliah seperti:
Praktek Instrumen Mayor Gitar, Ilmu Harmoni, Ilmu Bentuk dan Analisis,
Kontrapung, Sejarah dan Literatur Musik, dan Literatur Instrumen Gitar.
Bagi penonton dan masyarakat Salatiga adalah mendapatkan apresiasi
tentang komposisi gitar yang disajikan. Bagi mahasiswa FSP UKSW, dapat
menjadi tolak ukur untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam
bermusik terutama dalam memainkan gitar.
9
David Eggenberger. Encyclopedia of World Biography: A to Z. J. Heraty ed. (New
York: Mac Luther Publisher, 2003) XXII, 404-512.
10
Graham Wade. The Guitarist’s Guide to Bach. (Ireland: Wise Owl Music, 11, 1985)
3
D. Daftar Repertoar
Berikut ini adalah repertoar-repertoar yang akan ditampilkan.
1. “Grande Ouverture Op.61” - Mauro Giuliani
2. “Spanish Dance no.5” - Enrique Granados
3. “Prelude no.1” - Heitor Villa-Lobos
4. “Variations on a Theme by Handel Op.107” - Mauro Giuliani
5. “Prelude, Fugue and Allegro BWV 998” - Johann Sebastian Bach
6. “Sevilla (Sevillanas) no.3 aus “Suite Espanola” - Isaac Albeniz
E. Rancangan Resital
1. Waktu Pelaksanaan
Senin, 2 Mei 2016
Pukul 18.30 – 20.00 WIB
2. Tempat Pelaksanaan
Recital Hall Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga.
3. Metode Pelaksanaan
Konser solo gitar yang akan berlangsung selama kurang lebih 90 menit
dengan dibagi dalam dua sesi.
4. Pengorganisasian
Ketua dan seksi acara :
Benidiktus Chandra
Seksi dekorasi
:
Yosua Yesa Yusmirna
Seksi audio & visual
:
Dani Triasdi
Seksi dokumentasi
:
Chandra Wicaksono
Seksi publikasi
:
Firdaus Patras Gumolong
Seksi penerima tamu
:
Rosalia Meita Widhiardanti
Velia Berlian Krismanda
Pembawa Acara
:
Marta Dewi Ayuningtyas
4
PENDAHULUAN
Resital ini mengacu kepada tugas akhir penyajian musik yang bertajuk
“Aku, Gitar, dan Mereka” yang akan diselenggarakan di Recital Hall Fakultas
Seni Pertunjukan UKSW Salatiga, pada Senin, 2 Mei 2016 pukul 18.30-20.00
WIB.
Judul resital gitar yang akan disajikan ialah “Aku, Gitar, dan Mereka”. Kata
“Aku” memiliki arti, yaitu penulis sebagai penyaji musik, “Gitar” berarti alat
musik yang penulis pakai untuk menyajikan komposisi dalam resital yang
diadakan. Gitar yang digunakan ialah gitar klasik atau sering dikenal di Indonesia
sebagai gitar Klasik, dan kata “Mereka” memiliki arti ganda yang pertama
ditujukan kepada komponis-komponis dari berbagai periode musik yang karyanya
akan dimainkan dalam resital dan yang kedua ditujukan kepada orang-orang yang
telah membantu dalam proses pembelajaran gitar klasik. Maka, “Aku, Gitar, dan
Mereka” memiliki arti pertunjukan karya komponis-komponis besar dan capaian
penulis dalam permainan gitar.
A. Latar Belakang Pemilihan Repertoar
Resital merupakan ujian akhir yang wajib dilakukan bagi mahasiswa
yang mengambil konsentrasi penyajian musik. Beberapa hal yang menjadi
pertimbangan dalam pemilihan repertoar yang akan dibawakan, yaitu: 1)
Tingkat kesulitan repertoar; 2) Periode musik; 3) Genre1; dan 4) Keberagaman.
Repertoar yang dipilih berasal dari periode Barok, Klasik, Romantik, dan
Modern atau abad ke-20.
Berikut ini repertoar yang akan dibawakan pada resital gitar, yaitu:
“Spanish Dance no.5”. “Spanish Dance no.5”
1
adalah sebuah karya dari
Genre, istilah serapan untuk ragam adalah pembagian suatu bentuk seni atau tutur tertentu
menurut kriteria yang sesuai untuk bentuk tersebut.
1
seorang komponis pada periode Romantik2, yaitu Enrique Granados seorang
pianis Spanyol. Karya ini sebenarnya dibuat untuk alat musik piano. Seiring
berkembangnya gitar di Spanyol, oleh Celedonio Romero3 karya tersebut
ditranskripsi dalam format gitar tunggal.
“Prelude no.1” karya Heitor Villa-Lobos. Karya ini diambil dari lima
prelude4 milik Villa-Lobos. Villa-Lobos adalah seorang komposer periode
Modern5 yang berasal dari Brazil. Pengertian prelude sendiri pembuka, awalan
atau pendahuluan. Biasanya karya ini tergabung dan diletakan pada awal
susunan suita musik6.
“Variations on a Theme by Handel Op.107 ” karya Mauro Giuliani.
Giuliani ialah komponis Itali serta pemain gitar pada periode Klasik. Giuliani
membuat variasi dari tema “The Harmonius Blacksmith” karya George
Frideric Handel7. Terdapat enam buah variasi dan tema pada awal karya ini.
Perbedaan tempo terjadi pada setiap variasi. Komposisi dari Mauro Giuliani
yang berikutnya adalah “Grande Ouverture Op.61”. Tidak seperti ouverture8
lainnya, karya ini memiliki struktur yang besar seperti namanya Grande yang
dalam bahasa Indonesia berarti besar dan megah. Biasanya ouverture
dimainkan pada awal pertunjukan opera atau orkestra.
“Sevilla (Sevillanas) no.3 aus Suite Espanola” karya Isaac Albeniz.
Albeniz adalah seorang komponis jaman Romantik serta pianis kelahiran
Spanyol. Karya ini gabungan dari Suite Espanola yang dalam suite tersebut
2
“Musik Era Klasik dan Era Romantik” dalam Majalahpraise, 12, 12 Desember 2012,
http://www.majalahpraise.com/musik-era-klasik-dan-era-romantik.html. Periode musik sebelum
jaman Modern yang berkisar antara tahun 1815 sampai 1910
3
Brian Jeffery. “Granados,Enrique Biography”, 2002, http://www.8notes.com/biographies/
granados.asp.
4
Agastya Rama Listya. handout mata kuliah Pengantar Pengetahuan Musik, hal. 68.
Komposisi musik yang semula merupakan pendahulu atau pengantar bagi komposisi lain.
5
“Musik Abad Modern” Dalam Majalahpraise, 11, 12 Desember 2012, http://www.
majalahpraise.com/musik-abad-modern-517.html. Periode musik yang berkisar antara tahun 1900
sampai 2000
6
Tim Rutherford, Michael Kennedy dan Joyce Kennedy, Suits Music: The Oxford
Dictionary of Music(Great Britain: Oxford University Press 198, 1996), 124. Himpunan beberapa
potongan musik yang dianggap satu komposisi utuh
7
Pacifica, “Harmonious Blacksmith”, 17, 7 December 2006. http://www.classicalguitar
delcamp.com/viewtopic.php?t=1304.
8
Komposisi instrumen yang biasanya dimainkan untuk pembukaan opera baik dalam
format orkestra atau solo.
2
terdapat 8 movement. Penampilan perdana “Sevilla (Sevillanas) no.3 aus Suite
Espanola” Albeniz ini menggunakan alat musik piano pada tahun 1885, seiring
berjalannya waktu karya tersebut di transkrip untuk dimainkan alat musik gitar.
Karya ini telah dimainkan gitaris ternama seperti Julian Bream dan John
Williams9.
“Prelude, Fugue and Allegro BWV 998” adalah komposisi terakhir yang
akan penulis sajikan dalam resital. Komposisi tersebut karya Johann Sebastian
Bach seorang komposer kelahiran Jerman pada era musik Barok. Bach
membuat karya ini untuk alat musik lute dan klavir, dan ditranskrip ke alat
musik gitar klasik oleh Hans Dagobert Bruger asal Zurich.10
B. Tujuan Resital
Tujuan dari resital ini adalah untuk memperkenalkan komposisi gitar
tunggal dari berbagai periode musik yang berbeda kepada masyarakat dan juga
menunjukkan hasil pembelajaran penulis selama mengikuti kuliah di Fakultas
Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana.
C. Manfaat Resital
Manfaat dari resital bagi penulis adalah untuk memberi pengalaman
sebagai seorang penyaji tunggal dalam sebuah resital dan sebagai sarana untuk
mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh dari beberapa mata kuliah seperti:
Praktek Instrumen Mayor Gitar, Ilmu Harmoni, Ilmu Bentuk dan Analisis,
Kontrapung, Sejarah dan Literatur Musik, dan Literatur Instrumen Gitar.
Bagi penonton dan masyarakat Salatiga adalah mendapatkan apresiasi
tentang komposisi gitar yang disajikan. Bagi mahasiswa FSP UKSW, dapat
menjadi tolak ukur untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam
bermusik terutama dalam memainkan gitar.
9
David Eggenberger. Encyclopedia of World Biography: A to Z. J. Heraty ed. (New
York: Mac Luther Publisher, 2003) XXII, 404-512.
10
Graham Wade. The Guitarist’s Guide to Bach. (Ireland: Wise Owl Music, 11, 1985)
3
D. Daftar Repertoar
Berikut ini adalah repertoar-repertoar yang akan ditampilkan.
1. “Grande Ouverture Op.61” - Mauro Giuliani
2. “Spanish Dance no.5” - Enrique Granados
3. “Prelude no.1” - Heitor Villa-Lobos
4. “Variations on a Theme by Handel Op.107” - Mauro Giuliani
5. “Prelude, Fugue and Allegro BWV 998” - Johann Sebastian Bach
6. “Sevilla (Sevillanas) no.3 aus “Suite Espanola” - Isaac Albeniz
E. Rancangan Resital
1. Waktu Pelaksanaan
Senin, 2 Mei 2016
Pukul 18.30 – 20.00 WIB
2. Tempat Pelaksanaan
Recital Hall Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga.
3. Metode Pelaksanaan
Konser solo gitar yang akan berlangsung selama kurang lebih 90 menit
dengan dibagi dalam dua sesi.
4. Pengorganisasian
Ketua dan seksi acara :
Benidiktus Chandra
Seksi dekorasi
:
Yosua Yesa Yusmirna
Seksi audio & visual
:
Dani Triasdi
Seksi dokumentasi
:
Chandra Wicaksono
Seksi publikasi
:
Firdaus Patras Gumolong
Seksi penerima tamu
:
Rosalia Meita Widhiardanti
Velia Berlian Krismanda
Pembawa Acara
:
Marta Dewi Ayuningtyas
4