Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Mahasiswa Terhadap Kebebasan Perempuan Dalam Iklan 3 Always On Versi Bebas Itu Nyata (Studi Deskriptif Feminisme) T1 362009046 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian penutup merupakan bagian akhir dalam sebuah penulisan
penelitian, dan pada bagian akhir ini terdiri dari kesimpulan dan saran
berdasarkan pada pembahasan
yang telah
dicantumkan pada
bagian
sebelumnya. Kesimpulan yang tercantum dibawah ini adalah kesimpulan yang
merupakan bagian akhir dari latar belakang masalah, teori, tujuan, dan hasil
analisa data, menutup serangkaian penelitian ini.
5.1. Kesimpulan
1)
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa
dan mahasiswi UKSW melihat pesan
kebebasan perempuan dalam
iklan 3 always on versi bebas itu nyata termasuk dalam perspektif
kategori Feminisme Liberal, dimana kebebasan perempuan disini
menekankan kebebasan perempuan untuk bebas secara pribadi dan
mandiri dalam hal apapun, baik dalam kebebasan memilih jodoh,
kebebasan dalam berpakaian, kebebasan dalam jam bermain, dan
tentunya kebebasan dalam berpikir dan berkreasi sesuai dengan
rasionalitas, kreatifitas dan keinginan mereka masing–masing.
2)
Dapat disimpulkan pula bahwa memang Teori S-O-R yang menyatakan
bahwa media secara langsung dan cepat memiliki efek yang
cukup kuat tehadap komunikan, dan tentunya akan memberikan respon
yang berbeda-beda antara khalayak satu dengan khalayak yang lainnya.
Dalam pesan kebebasan bagi kaum perempuan yang disampaikan
tersebut tentu akan memberikan efek pengaruh dan proses pembentukan
kesan tersendiri, dan hal ini nampak dari hasil penelitian ini bahwa
pandangan mereka terhadap kebebasan perempuan dalam iklan 3 always
on versi bebas itu nyata mengasilkan variasi dan kencenderungan yang
berbeda-beda.
1
5.2. Saran
Disini penulis juga memberikan saran untuk penelitian ini sebagai
berikut :
1)
Iklan merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk diteliti baik itu
iklan dalam media apapun. Misalnya seperti iklan di media televisi yang
menurut penulis lebih menarik untuk diteliti dibandingkan media lain,
seperti radio, media cetak semacam surat kabar dan majalah atau media
internet, karena iklan televisi mampu menampilkan visualisasi yang
tentunya akan memberikan respon berbeda-beda pada tiap khalayaknya.
Hal inilah yang dapat menjadi tantangan untuk suatu penelitian dalam
menemukan dan mendeskripsikan respon dari khalayak dalam melihat
iklan tersebut, seperti yang kita ketahui bahwa iklan saat ini juga
digunakan untuk alat promosi, dengan sisipan dan gambaran realitas
sosial dalam kehidupan sehari-hari, sebagai salah satu strategi untuk
lebih mudah masuk kedalam benak khalayak.
2)
Dalam penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kebebasan
perempuan dan feminisme, dapat meneliti lebih mendalam seperti
faktor-faktor apa yang saja berpengaruh dalam kebebasan kaum
perempuan misalnya agama, lingkungan, keluarga, sehingga dapat
mendeskripsikan lebih mendalam mengenai kebebasan perempuan
dalam
kajian
feminisme
tersebut.
Mungkin
dapat
dilakukan
penelitian selanjutnya diluar lingkup mahasiswa, seperti kelompok,
ikatan, atau organisasi khusus kaum perempuan.
2
KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian penutup merupakan bagian akhir dalam sebuah penulisan
penelitian, dan pada bagian akhir ini terdiri dari kesimpulan dan saran
berdasarkan pada pembahasan
yang telah
dicantumkan pada
bagian
sebelumnya. Kesimpulan yang tercantum dibawah ini adalah kesimpulan yang
merupakan bagian akhir dari latar belakang masalah, teori, tujuan, dan hasil
analisa data, menutup serangkaian penelitian ini.
5.1. Kesimpulan
1)
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa
dan mahasiswi UKSW melihat pesan
kebebasan perempuan dalam
iklan 3 always on versi bebas itu nyata termasuk dalam perspektif
kategori Feminisme Liberal, dimana kebebasan perempuan disini
menekankan kebebasan perempuan untuk bebas secara pribadi dan
mandiri dalam hal apapun, baik dalam kebebasan memilih jodoh,
kebebasan dalam berpakaian, kebebasan dalam jam bermain, dan
tentunya kebebasan dalam berpikir dan berkreasi sesuai dengan
rasionalitas, kreatifitas dan keinginan mereka masing–masing.
2)
Dapat disimpulkan pula bahwa memang Teori S-O-R yang menyatakan
bahwa media secara langsung dan cepat memiliki efek yang
cukup kuat tehadap komunikan, dan tentunya akan memberikan respon
yang berbeda-beda antara khalayak satu dengan khalayak yang lainnya.
Dalam pesan kebebasan bagi kaum perempuan yang disampaikan
tersebut tentu akan memberikan efek pengaruh dan proses pembentukan
kesan tersendiri, dan hal ini nampak dari hasil penelitian ini bahwa
pandangan mereka terhadap kebebasan perempuan dalam iklan 3 always
on versi bebas itu nyata mengasilkan variasi dan kencenderungan yang
berbeda-beda.
1
5.2. Saran
Disini penulis juga memberikan saran untuk penelitian ini sebagai
berikut :
1)
Iklan merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk diteliti baik itu
iklan dalam media apapun. Misalnya seperti iklan di media televisi yang
menurut penulis lebih menarik untuk diteliti dibandingkan media lain,
seperti radio, media cetak semacam surat kabar dan majalah atau media
internet, karena iklan televisi mampu menampilkan visualisasi yang
tentunya akan memberikan respon berbeda-beda pada tiap khalayaknya.
Hal inilah yang dapat menjadi tantangan untuk suatu penelitian dalam
menemukan dan mendeskripsikan respon dari khalayak dalam melihat
iklan tersebut, seperti yang kita ketahui bahwa iklan saat ini juga
digunakan untuk alat promosi, dengan sisipan dan gambaran realitas
sosial dalam kehidupan sehari-hari, sebagai salah satu strategi untuk
lebih mudah masuk kedalam benak khalayak.
2)
Dalam penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kebebasan
perempuan dan feminisme, dapat meneliti lebih mendalam seperti
faktor-faktor apa yang saja berpengaruh dalam kebebasan kaum
perempuan misalnya agama, lingkungan, keluarga, sehingga dapat
mendeskripsikan lebih mendalam mengenai kebebasan perempuan
dalam
kajian
feminisme
tersebut.
Mungkin
dapat
dilakukan
penelitian selanjutnya diluar lingkup mahasiswa, seperti kelompok,
ikatan, atau organisasi khusus kaum perempuan.
2