Efek Anti Bakteri Obat Kumur Thymol, Povidone Iodine dan Cetylpyrydinium Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans.

ABSTRAK
EFEK ANTI BAKTERI OBAT KUMUR THYMOL, POVIDONE IODINE,
DAN CETYLPYRIDINIUM
TERHADAP Streptococcus mutans

Indra Yulius Darmawan, 2002. Pembimbing I : Widura, dr., MS.
Pembimbing

II: Fanny, dr., MSi.

Latar Belakang: Saat ini angka kejadian penyakit karies gigi masih
tinggi, dengan keadaan demikian perlu dieari solusi untuk mengurangi angka
kejadian dengan melakukan usaha peneegahan. Karies gigi dapat dieegah dengan
membasmi kuman penyebabnya yaitu Streptococcus mutans. Sekarang ini banyak
obat- obat kumur yang beredar di pasaran, yang dimaksudkan untuk membasmi
bakteri ini.
Tujuan: Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keefektifan beberapa
obat kumur yang ada di pasaran terhadap pertumbuhan kuman Streptococcus
mutans.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan melakukan
pemeriksaan terhadap biakan Streptococcus mutans mengenai efektifitas

penggunaan Thymol, Povidone iodine, dan Cetylpyridinium seeara in vitro
dengan menggunakan metode eakram. Diameter zona inhibisi yang terbentuk
dibandingkan satu dengan yang lainnya.
Hasil: Penelitian menunjukkan diameter zona inhibisi yang dibentuk
Thymol 0,7 em, Povidone iodine 1,08 em, dan Cetylpyridinium 2,73 em.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil di atas Thymol, Povidone iodine, dan
Cetylpyridinium menunjukkan efektifitas dalam menghambat pertumbuhan
Streptococcus mutans, dimana keefektifitasan yang paling baik berturut- turut
yaitu Cetylpyridinium, Povidone iodine, dan ThymoL
Saran: Obat kumur dapat digunakan untuk melengkapi penyikatan gigi
seeara teratur untuk meneegah pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab
penyakit karies gigi, terutama pada penderita karies gigi, gingivitis dan pada
keadaan yang memiliki keeenderungan meningkatnya populasi dari bakteri
Streptococcus mutans.

IV

-

-----


ABSTRACT
ANTIBACTERIAL
EFFECT THYMOL, POVIDONE IODINE AND
CETYLPYRIDINIUM
MOUTHWASH
TO THE Streptococcus mutans
GROWTH
lndra Yu/ius Darmawan,

2002. Tutor I: Widura, dr., MS.
Tutor II: Fanny, dr., MSi.

Background: Nowadays, the incidence of dental caries is still high, with
that condition, we should search the conclution for decreasing the incidendence
rate by doing the preventive effort. Dental caries can be prevented by removing
the causal bacterial,
Streptococcus
mutans. Nowadays,
there are many

mouthwashes in the public market that kill this bacteria.

Purpose: This research is purposed to observe the effectivity of some
mouthwashes against the bacterial growth of Streptococcus mutans
Method: This research has experimental
characteristic
by doing the
examination to the Streptococcus mutans sample about effectiveness of Thymol,
Povidone iodine and Cetylpyridinium
by an in vitro method. The zone inhibitions
which are formed are compared one to another.
Result: The research showed that the zone inhibition which were formed
by Thymol is 0.7 em, Povidone iodine 1.08 em and Cetylpyridinium is 2.73 em.

Conclusion: According to the result, Thymol, Povidone iodine and
Cetylpyridinium showed the effectivity to block the growth of Streptococcus
mutans. The best effectivity is Cetylpyridinium, followed by Povidone iodine, and
Thymol.
Suggestion: Mothwash can be used to complete the routine teeth brushing,
because it can prevent Streptococcus mutans growth that causes dental caries

disease, especially to one who suffers dental caries, gingivitis. The condition that
has predispotition cause increasing Streptococcus mutans growth can be used
too.

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ...
SURAT PERNYATAAN ..

ii
iii

ABSTRAK
ABSTRACT
KAT A PENGANT AR
DAFT AR ISI
DAFT AR TABEL
DAFT AR GAMBAR


iv
v
vi
viii
x
xi

BABIPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

00

1

1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan
lA. Kegunaan Penelitian
1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.6. Metode Penelitian

1.7. Lokasi dan Waktu

2
2
2
2
3
3

BAB II TINJAUAN PUS TAKA
2.1. Flora Normal Dalam Rongga Mulut
2.2. Streptococcus mutans
2.3. Zat AktifThymol, Povidone Iodine, Cetylpyridinium dan

mekanisme keIjanya

4
6
...


2.3.1. Thymol
2.3.2. Povidone Iodine
2.3.3. Cetylpyridinium

11
11
12
13

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1. Alat-alat dan Bahan Yang Digunakan
3.2. Metode Penelitian
3.3. Pengujian Efektifitas Thymol, Povidone Iodine, dan
Cetylpyridinium terhadap Streptococcus mutans secara
in vitro

14
14

14


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.2. Pembahasan

16
16

BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan

18

DAN SARAN

Vlll

5.2. Saran...

18


DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

19
20

IX

DAFTAR TABEL

Tabel2.1. Bakteri Yang Ditemukan Dalam Plak Gigi

6

Tabe12.2. Klasifikasi Streptococcus mutans

7

Tabe14.1. Zona Inhibisi Berbagai Obat Kumur pada Agar TSA

Yang Sudah Ditanam dengan Streptococcus mutans

x

-------

16

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Streptococcus mutans

8

Gambar 2.2. Karies Gigi

10

Gambar 2.3. Faktor- faktorYang Mempengaruhi Terjadinya Karies Gigi


11

Gambar 4.1. Zona Inhibisi dari Povidone Iodine

17

Gambar 4.2. Zona Inhibisi dari Thymol

17

Gambar 4.3. Zona Inhibisi dari Cetylpyridinium

17

Xl

---------

1

BABI
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sampai saat ini, karies gigi masih merupakan penyebab paling umum dari
kerusakan gigi. Penyakit ini paling sering diketemukan pad a anak- anak umur 1 -

12 tahun (http://www.pediatriconcall.com. 2002), diduga karena pada rentang
umur terse but terjadi perubahan anatorni dan fungsional gigi yang ditandai dengan
tanggalnya gigi susu digantikan oleh gigi tetap. Di Amerika Serikat 50% anakanak berusia 5-17 tahun, pemah mengalarni karies, dan hanya sekitar setengahnya
saja yang tidak mengalaminya. (http://www.nlm.nih.gov,

2002) Penyebab karies

adalah bakteri, banyak penelitian yang sudah dilakukan dan menunjukkan bakteri
Streptococcus

mutans merupakan

penyebab utama dari penyakit ini. Pada

pennulaannya bakteri Streptococcus mutans akan menempel pada pennukaan
gigi, kemudian akan menghasilkan zat bersifat asam dalam jumlah besar, yang
pada akhimya akan mendegradasi enamel gigi dan jaringan sekitamya, kerusakan
ini dinamakan karies. Karies gigi ditandai dengan timbulnya daerah keputihputihan seperti kapur pada daerah enamel yang lama kelamaan membesar dan
akhimya merusak struktur dari gigi, kerusakan ini bersifat irreversibel. Sudah
tentu penyakit ini dap(JJ dicegah jika kita dapai membasmi Streptococcus mutans
dari rongga mulut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kuman
ini dalam rongga mulut manusia, antara lain jumlah saliva yang dihasilkan dan
mengalir dalam rongga mulut, jumlah konsumsi sukrosa yang memungkinkan
terbentuknya plak gigi yang sebagian besar di dalamnya terdiri dari koloni bakteri
ini, frekuensi makan, sampai kebersihan rongga mulut yang hams terus dijaga
dengan cara menggosok gigi secara teratur sesudah menkonsumsi makanan yang
banyak mengandung sukrosa. Walaupun saliva manusia memiliki antibodi yang
dapat menghambat dan membunuh bakteri ini, akan tetapi bakteri ini akan terus
tumbuh dan ber.~embang biak semakin banyak setiap hari, karena itu bakteri ini

2

tidak dapat dibasmi dengan sempurna dari rongga mulut. Karena itu, hams
dipikirkan untuk membuat semuanya itu bekeIja lebih baik. Sekarang ini, ada
berbagai macam obat kumur yang mengandung zat anti bacteri yang beredar di
pasaran, semuanya dimaksudkan untuk melawan bakteri ini. Jadi jika kita dapat
membasmi bakteri Streptococcus mutans, kita dapat menghemat uang, waktu dan
tidak perlu merasakan penyakit karies gigi dalam hidup kita.

1.2. Identifikasi Masalah
Apakah obat kumur Thymol, Povidone iodone, dan Cetylpyridinium
menghambat pertumbuhan dari Streptococcus mutans?

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian ini adalah menilai efektifitas obat kumur Thymol,
Povidone

iodine,

dan

Cetylpyridinium

dalam

menghambat

pertumbuhan

Streptococcus mutans.
Tujuan penelitian adalah mengetahui dna meneliti efek anti mikroba obat
kumur Thymol, Povidone iodone, dan Cetylpyridinium terhadap pertumbuhan
Streptococcus mutans dilihat dari zona inhibisi yang terbentuk.

1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil

penelitian

ini

diharapkan

pengetahuan

mahasiswa

kedokteran,

dapat

menambah

dan dapat memberi

wawasan
masukan

dan

kepada

masyarakat umum dalam memilih obat kumur yang beredar di pasaran.

1.5. Kerangka

Pemikiran

dan Hipotesa

Berbagai zat aktif yang terdapat dalam obat kumur seperti Thymol,
Povidone

iodine, dan Cetylpyridinium

menunjukkan

keefektifitasannya

anti

mikroba yang berbeda- beda dalam menghambat pertumbuha.;.1 dan m~mbunuh
kuman Streptococcus mutans dalam rongga mulut.

3

Hipotesa penelitian : Thymol, Povidone iodine, dan Cetylpyridinium
memiliki efek untuk menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.

1.6. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan secara prospektif eksperimental sungguhan, dengan
metode

cakram,

mengukur

zona inhibisi Povidone

iodine, Thymol,

dan

Cetylpyridinium terhadap Streptococcus mutans, tanpa uji statistik.

1.7. Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan di laboratorium Mikrobiologi, Universitas Kristen
Maranatha, Bandung selama kurun waktu 4 bulan terhitung mulai tanggal 20
Februari 2002 sampai dengan bulan Mei 2002.

18

BABV
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Obat kumur Thymol, Povidone iodine dan Cetylpyridinium memiliki efek
menghambat pertumbuhan

kuman Streptococcus mutans.

5.2. Saran
Pemakaian obat kumur dapat digunakan untuk melengkapi penyikatan gigi
secara teratur untuk mencegah pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab
penyakit

karies

gigi,

terutama

keadaan

yang

memiliki

kecenderungan

meningkatnya populasi dari bakteri Streptococcus mutans. Pemakaian obat kumur
hams diperhatikan
samping dari obat.

anjuran pemakaiannya

dan kemungkinan teIjadinya efek

19

DAFTAR PUSTAKA

Atlas, R. M. . 1997. Principles
Brown Publishers.

of Microbiology.
681-682, 1020

2nd edition. Toronto:

Wm. C.

Alcamo, I. E. . 1994. Fundamentals of Microbiology. 4th edition. California: The
Benjamin! Cummings Publishing Company, Inc. 93, 304-306
Goodman and Gilman. 1985. The Farmacological Basis of Theurapeutic. 7lh
edition. New York: MacMillan Publishing Co., Inc.. 965-970
http://www.ccug.gu.se/Smutans.html.

2002

http://www.db.od.mah.selcar/datalcariesser.

html, 2002

http://www.db.od.mah.selmutans/mutgen.

html, 2002

http://www.dent.

html, 2001

ucla. edulcelcaries/index.

http://www.dental.ufl.edu/ofJices/ora'-

bio/facultypages/Rburne.html
~

http://www.ncl.ac.

uk/dental/ora

http://www. nlm. nih.gov/dental_

lbi%ra

html, 2002

caries. html, 2002

http://www.pediatriconcall.com/dentalcaries.
Joclik,

lenv/mcq s/ oralmicro/mutans2.

10k, 2002

asp, 2002

9th edition. East Norwalk,
W. K., et al.. 1988. Zinnser Microbiology.
Connecticut: Prentice- Hall International Inc.. 359, 365

Tortora, G. J., Berdell R. F., Christine L. c.. 1997. Microbiology an
Introduction. 6lh edition. Menlo Park, California: Addison Wesley
Longman, Inc.. 80,82,659-660
Volk, W. A. and Jay C. B.. 1997. Basic Microbiology.
Wesley Longman, Inc.. 600-601

8th edition. USA: Addison