Efek Anti Bakteri Obat Kumur Thymol, Povidone Iodine dan Cetylpyrydinium Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans.
ABSTRAK
EFEK ANTI BAKTERI OBAT KUMUR THYMOL, POVIDONE IODINE,
DAN CETYLPYRIDINIUM
TERHADAP Streptococcus mutans
Indra Yulius Darmawan, 2002. Pembimbing I : Widura, dr., MS.
Pembimbing
II: Fanny, dr., MSi.
Latar Belakang: Saat ini angka kejadian penyakit karies gigi masih
tinggi, dengan keadaan demikian perlu dieari solusi untuk mengurangi angka
kejadian dengan melakukan usaha peneegahan. Karies gigi dapat dieegah dengan
membasmi kuman penyebabnya yaitu Streptococcus mutans. Sekarang ini banyak
obat- obat kumur yang beredar di pasaran, yang dimaksudkan untuk membasmi
bakteri ini.
Tujuan: Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keefektifan beberapa
obat kumur yang ada di pasaran terhadap pertumbuhan kuman Streptococcus
mutans.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan melakukan
pemeriksaan terhadap biakan Streptococcus mutans mengenai efektifitas
penggunaan Thymol, Povidone iodine, dan Cetylpyridinium seeara in vitro
dengan menggunakan metode eakram. Diameter zona inhibisi yang terbentuk
dibandingkan satu dengan yang lainnya.
Hasil: Penelitian menunjukkan diameter zona inhibisi yang dibentuk
Thymol 0,7 em, Povidone iodine 1,08 em, dan Cetylpyridinium 2,73 em.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil di atas Thymol, Povidone iodine, dan
Cetylpyridinium menunjukkan efektifitas dalam menghambat pertumbuhan
Streptococcus mutans, dimana keefektifitasan yang paling baik berturut- turut
yaitu Cetylpyridinium, Povidone iodine, dan ThymoL
Saran: Obat kumur dapat digunakan untuk melengkapi penyikatan gigi
seeara teratur untuk meneegah pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab
penyakit karies gigi, terutama pada penderita karies gigi, gingivitis dan pada
keadaan yang memiliki keeenderungan meningkatnya populasi dari bakteri
Streptococcus mutans.
IV
-
-----
ABSTRACT
ANTIBACTERIAL
EFFECT THYMOL, POVIDONE IODINE AND
CETYLPYRIDINIUM
MOUTHWASH
TO THE Streptococcus mutans
GROWTH
lndra Yu/ius Darmawan,
2002. Tutor I: Widura, dr., MS.
Tutor II: Fanny, dr., MSi.
Background: Nowadays, the incidence of dental caries is still high, with
that condition, we should search the conclution for decreasing the incidendence
rate by doing the preventive effort. Dental caries can be prevented by removing
the causal bacterial,
Streptococcus
mutans. Nowadays,
there are many
mouthwashes in the public market that kill this bacteria.
Purpose: This research is purposed to observe the effectivity of some
mouthwashes against the bacterial growth of Streptococcus mutans
Method: This research has experimental
characteristic
by doing the
examination to the Streptococcus mutans sample about effectiveness of Thymol,
Povidone iodine and Cetylpyridinium
by an in vitro method. The zone inhibitions
which are formed are compared one to another.
Result: The research showed that the zone inhibition which were formed
by Thymol is 0.7 em, Povidone iodine 1.08 em and Cetylpyridinium is 2.73 em.
Conclusion: According to the result, Thymol, Povidone iodine and
Cetylpyridinium showed the effectivity to block the growth of Streptococcus
mutans. The best effectivity is Cetylpyridinium, followed by Povidone iodine, and
Thymol.
Suggestion: Mothwash can be used to complete the routine teeth brushing,
because it can prevent Streptococcus mutans growth that causes dental caries
disease, especially to one who suffers dental caries, gingivitis. The condition that
has predispotition cause increasing Streptococcus mutans growth can be used
too.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ...
SURAT PERNYATAAN ..
ii
iii
ABSTRAK
ABSTRACT
KAT A PENGANT AR
DAFT AR ISI
DAFT AR TABEL
DAFT AR GAMBAR
iv
v
vi
viii
x
xi
BABIPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
00
1
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan
lA. Kegunaan Penelitian
1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.6. Metode Penelitian
1.7. Lokasi dan Waktu
2
2
2
2
3
3
BAB II TINJAUAN PUS TAKA
2.1. Flora Normal Dalam Rongga Mulut
2.2. Streptococcus mutans
2.3. Zat AktifThymol, Povidone Iodine, Cetylpyridinium dan
mekanisme keIjanya
4
6
...
2.3.1. Thymol
2.3.2. Povidone Iodine
2.3.3. Cetylpyridinium
11
11
12
13
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1. Alat-alat dan Bahan Yang Digunakan
3.2. Metode Penelitian
3.3. Pengujian Efektifitas Thymol, Povidone Iodine, dan
Cetylpyridinium terhadap Streptococcus mutans secara
in vitro
14
14
14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.2. Pembahasan
16
16
BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
18
DAN SARAN
Vlll
5.2. Saran...
18
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
19
20
IX
DAFTAR TABEL
Tabel2.1. Bakteri Yang Ditemukan Dalam Plak Gigi
6
Tabe12.2. Klasifikasi Streptococcus mutans
7
Tabe14.1. Zona Inhibisi Berbagai Obat Kumur pada Agar TSA
Yang Sudah Ditanam dengan Streptococcus mutans
x
-------
16
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Streptococcus mutans
8
Gambar 2.2. Karies Gigi
10
Gambar 2.3. Faktor- faktorYang Mempengaruhi Terjadinya Karies Gigi
11
Gambar 4.1. Zona Inhibisi dari Povidone Iodine
17
Gambar 4.2. Zona Inhibisi dari Thymol
17
Gambar 4.3. Zona Inhibisi dari Cetylpyridinium
17
Xl
---------
1
BABI
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sampai saat ini, karies gigi masih merupakan penyebab paling umum dari
kerusakan gigi. Penyakit ini paling sering diketemukan pad a anak- anak umur 1 -
12 tahun (http://www.pediatriconcall.com. 2002), diduga karena pada rentang
umur terse but terjadi perubahan anatorni dan fungsional gigi yang ditandai dengan
tanggalnya gigi susu digantikan oleh gigi tetap. Di Amerika Serikat 50% anakanak berusia 5-17 tahun, pemah mengalarni karies, dan hanya sekitar setengahnya
saja yang tidak mengalaminya. (http://www.nlm.nih.gov,
2002) Penyebab karies
adalah bakteri, banyak penelitian yang sudah dilakukan dan menunjukkan bakteri
Streptococcus
mutans merupakan
penyebab utama dari penyakit ini. Pada
pennulaannya bakteri Streptococcus mutans akan menempel pada pennukaan
gigi, kemudian akan menghasilkan zat bersifat asam dalam jumlah besar, yang
pada akhimya akan mendegradasi enamel gigi dan jaringan sekitamya, kerusakan
ini dinamakan karies. Karies gigi ditandai dengan timbulnya daerah keputihputihan seperti kapur pada daerah enamel yang lama kelamaan membesar dan
akhimya merusak struktur dari gigi, kerusakan ini bersifat irreversibel. Sudah
tentu penyakit ini dap(JJ dicegah jika kita dapai membasmi Streptococcus mutans
dari rongga mulut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kuman
ini dalam rongga mulut manusia, antara lain jumlah saliva yang dihasilkan dan
mengalir dalam rongga mulut, jumlah konsumsi sukrosa yang memungkinkan
terbentuknya plak gigi yang sebagian besar di dalamnya terdiri dari koloni bakteri
ini, frekuensi makan, sampai kebersihan rongga mulut yang hams terus dijaga
dengan cara menggosok gigi secara teratur sesudah menkonsumsi makanan yang
banyak mengandung sukrosa. Walaupun saliva manusia memiliki antibodi yang
dapat menghambat dan membunuh bakteri ini, akan tetapi bakteri ini akan terus
tumbuh dan ber.~embang biak semakin banyak setiap hari, karena itu bakteri ini
2
tidak dapat dibasmi dengan sempurna dari rongga mulut. Karena itu, hams
dipikirkan untuk membuat semuanya itu bekeIja lebih baik. Sekarang ini, ada
berbagai macam obat kumur yang mengandung zat anti bacteri yang beredar di
pasaran, semuanya dimaksudkan untuk melawan bakteri ini. Jadi jika kita dapat
membasmi bakteri Streptococcus mutans, kita dapat menghemat uang, waktu dan
tidak perlu merasakan penyakit karies gigi dalam hidup kita.
1.2. Identifikasi Masalah
Apakah obat kumur Thymol, Povidone iodone, dan Cetylpyridinium
menghambat pertumbuhan dari Streptococcus mutans?
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah menilai efektifitas obat kumur Thymol,
Povidone
iodine,
dan
Cetylpyridinium
dalam
menghambat
pertumbuhan
Streptococcus mutans.
Tujuan penelitian adalah mengetahui dna meneliti efek anti mikroba obat
kumur Thymol, Povidone iodone, dan Cetylpyridinium terhadap pertumbuhan
Streptococcus mutans dilihat dari zona inhibisi yang terbentuk.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil
penelitian
ini
diharapkan
pengetahuan
mahasiswa
kedokteran,
dapat
menambah
dan dapat memberi
wawasan
masukan
dan
kepada
masyarakat umum dalam memilih obat kumur yang beredar di pasaran.
1.5. Kerangka
Pemikiran
dan Hipotesa
Berbagai zat aktif yang terdapat dalam obat kumur seperti Thymol,
Povidone
iodine, dan Cetylpyridinium
menunjukkan
keefektifitasannya
anti
mikroba yang berbeda- beda dalam menghambat pertumbuha.;.1 dan m~mbunuh
kuman Streptococcus mutans dalam rongga mulut.
3
Hipotesa penelitian : Thymol, Povidone iodine, dan Cetylpyridinium
memiliki efek untuk menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
1.6. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan secara prospektif eksperimental sungguhan, dengan
metode
cakram,
mengukur
zona inhibisi Povidone
iodine, Thymol,
dan
Cetylpyridinium terhadap Streptococcus mutans, tanpa uji statistik.
1.7. Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan di laboratorium Mikrobiologi, Universitas Kristen
Maranatha, Bandung selama kurun waktu 4 bulan terhitung mulai tanggal 20
Februari 2002 sampai dengan bulan Mei 2002.
18
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Obat kumur Thymol, Povidone iodine dan Cetylpyridinium memiliki efek
menghambat pertumbuhan
kuman Streptococcus mutans.
5.2. Saran
Pemakaian obat kumur dapat digunakan untuk melengkapi penyikatan gigi
secara teratur untuk mencegah pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab
penyakit
karies
gigi,
terutama
keadaan
yang
memiliki
kecenderungan
meningkatnya populasi dari bakteri Streptococcus mutans. Pemakaian obat kumur
hams diperhatikan
samping dari obat.
anjuran pemakaiannya
dan kemungkinan teIjadinya efek
19
DAFTAR PUSTAKA
Atlas, R. M. . 1997. Principles
Brown Publishers.
of Microbiology.
681-682, 1020
2nd edition. Toronto:
Wm. C.
Alcamo, I. E. . 1994. Fundamentals of Microbiology. 4th edition. California: The
Benjamin! Cummings Publishing Company, Inc. 93, 304-306
Goodman and Gilman. 1985. The Farmacological Basis of Theurapeutic. 7lh
edition. New York: MacMillan Publishing Co., Inc.. 965-970
http://www.ccug.gu.se/Smutans.html.
2002
http://www.db.od.mah.selcar/datalcariesser.
html, 2002
http://www.db.od.mah.selmutans/mutgen.
html, 2002
http://www.dent.
html, 2001
ucla. edulcelcaries/index.
http://www.dental.ufl.edu/ofJices/ora'-
bio/facultypages/Rburne.html
~
http://www.ncl.ac.
uk/dental/ora
http://www. nlm. nih.gov/dental_
lbi%ra
html, 2002
caries. html, 2002
http://www.pediatriconcall.com/dentalcaries.
Joclik,
lenv/mcq s/ oralmicro/mutans2.
10k, 2002
asp, 2002
9th edition. East Norwalk,
W. K., et al.. 1988. Zinnser Microbiology.
Connecticut: Prentice- Hall International Inc.. 359, 365
Tortora, G. J., Berdell R. F., Christine L. c.. 1997. Microbiology an
Introduction. 6lh edition. Menlo Park, California: Addison Wesley
Longman, Inc.. 80,82,659-660
Volk, W. A. and Jay C. B.. 1997. Basic Microbiology.
Wesley Longman, Inc.. 600-601
8th edition. USA: Addison
EFEK ANTI BAKTERI OBAT KUMUR THYMOL, POVIDONE IODINE,
DAN CETYLPYRIDINIUM
TERHADAP Streptococcus mutans
Indra Yulius Darmawan, 2002. Pembimbing I : Widura, dr., MS.
Pembimbing
II: Fanny, dr., MSi.
Latar Belakang: Saat ini angka kejadian penyakit karies gigi masih
tinggi, dengan keadaan demikian perlu dieari solusi untuk mengurangi angka
kejadian dengan melakukan usaha peneegahan. Karies gigi dapat dieegah dengan
membasmi kuman penyebabnya yaitu Streptococcus mutans. Sekarang ini banyak
obat- obat kumur yang beredar di pasaran, yang dimaksudkan untuk membasmi
bakteri ini.
Tujuan: Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keefektifan beberapa
obat kumur yang ada di pasaran terhadap pertumbuhan kuman Streptococcus
mutans.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan melakukan
pemeriksaan terhadap biakan Streptococcus mutans mengenai efektifitas
penggunaan Thymol, Povidone iodine, dan Cetylpyridinium seeara in vitro
dengan menggunakan metode eakram. Diameter zona inhibisi yang terbentuk
dibandingkan satu dengan yang lainnya.
Hasil: Penelitian menunjukkan diameter zona inhibisi yang dibentuk
Thymol 0,7 em, Povidone iodine 1,08 em, dan Cetylpyridinium 2,73 em.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil di atas Thymol, Povidone iodine, dan
Cetylpyridinium menunjukkan efektifitas dalam menghambat pertumbuhan
Streptococcus mutans, dimana keefektifitasan yang paling baik berturut- turut
yaitu Cetylpyridinium, Povidone iodine, dan ThymoL
Saran: Obat kumur dapat digunakan untuk melengkapi penyikatan gigi
seeara teratur untuk meneegah pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab
penyakit karies gigi, terutama pada penderita karies gigi, gingivitis dan pada
keadaan yang memiliki keeenderungan meningkatnya populasi dari bakteri
Streptococcus mutans.
IV
-
-----
ABSTRACT
ANTIBACTERIAL
EFFECT THYMOL, POVIDONE IODINE AND
CETYLPYRIDINIUM
MOUTHWASH
TO THE Streptococcus mutans
GROWTH
lndra Yu/ius Darmawan,
2002. Tutor I: Widura, dr., MS.
Tutor II: Fanny, dr., MSi.
Background: Nowadays, the incidence of dental caries is still high, with
that condition, we should search the conclution for decreasing the incidendence
rate by doing the preventive effort. Dental caries can be prevented by removing
the causal bacterial,
Streptococcus
mutans. Nowadays,
there are many
mouthwashes in the public market that kill this bacteria.
Purpose: This research is purposed to observe the effectivity of some
mouthwashes against the bacterial growth of Streptococcus mutans
Method: This research has experimental
characteristic
by doing the
examination to the Streptococcus mutans sample about effectiveness of Thymol,
Povidone iodine and Cetylpyridinium
by an in vitro method. The zone inhibitions
which are formed are compared one to another.
Result: The research showed that the zone inhibition which were formed
by Thymol is 0.7 em, Povidone iodine 1.08 em and Cetylpyridinium is 2.73 em.
Conclusion: According to the result, Thymol, Povidone iodine and
Cetylpyridinium showed the effectivity to block the growth of Streptococcus
mutans. The best effectivity is Cetylpyridinium, followed by Povidone iodine, and
Thymol.
Suggestion: Mothwash can be used to complete the routine teeth brushing,
because it can prevent Streptococcus mutans growth that causes dental caries
disease, especially to one who suffers dental caries, gingivitis. The condition that
has predispotition cause increasing Streptococcus mutans growth can be used
too.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ...
SURAT PERNYATAAN ..
ii
iii
ABSTRAK
ABSTRACT
KAT A PENGANT AR
DAFT AR ISI
DAFT AR TABEL
DAFT AR GAMBAR
iv
v
vi
viii
x
xi
BABIPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
00
1
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan
lA. Kegunaan Penelitian
1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.6. Metode Penelitian
1.7. Lokasi dan Waktu
2
2
2
2
3
3
BAB II TINJAUAN PUS TAKA
2.1. Flora Normal Dalam Rongga Mulut
2.2. Streptococcus mutans
2.3. Zat AktifThymol, Povidone Iodine, Cetylpyridinium dan
mekanisme keIjanya
4
6
...
2.3.1. Thymol
2.3.2. Povidone Iodine
2.3.3. Cetylpyridinium
11
11
12
13
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1. Alat-alat dan Bahan Yang Digunakan
3.2. Metode Penelitian
3.3. Pengujian Efektifitas Thymol, Povidone Iodine, dan
Cetylpyridinium terhadap Streptococcus mutans secara
in vitro
14
14
14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.2. Pembahasan
16
16
BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
18
DAN SARAN
Vlll
5.2. Saran...
18
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
19
20
IX
DAFTAR TABEL
Tabel2.1. Bakteri Yang Ditemukan Dalam Plak Gigi
6
Tabe12.2. Klasifikasi Streptococcus mutans
7
Tabe14.1. Zona Inhibisi Berbagai Obat Kumur pada Agar TSA
Yang Sudah Ditanam dengan Streptococcus mutans
x
-------
16
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Streptococcus mutans
8
Gambar 2.2. Karies Gigi
10
Gambar 2.3. Faktor- faktorYang Mempengaruhi Terjadinya Karies Gigi
11
Gambar 4.1. Zona Inhibisi dari Povidone Iodine
17
Gambar 4.2. Zona Inhibisi dari Thymol
17
Gambar 4.3. Zona Inhibisi dari Cetylpyridinium
17
Xl
---------
1
BABI
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sampai saat ini, karies gigi masih merupakan penyebab paling umum dari
kerusakan gigi. Penyakit ini paling sering diketemukan pad a anak- anak umur 1 -
12 tahun (http://www.pediatriconcall.com. 2002), diduga karena pada rentang
umur terse but terjadi perubahan anatorni dan fungsional gigi yang ditandai dengan
tanggalnya gigi susu digantikan oleh gigi tetap. Di Amerika Serikat 50% anakanak berusia 5-17 tahun, pemah mengalarni karies, dan hanya sekitar setengahnya
saja yang tidak mengalaminya. (http://www.nlm.nih.gov,
2002) Penyebab karies
adalah bakteri, banyak penelitian yang sudah dilakukan dan menunjukkan bakteri
Streptococcus
mutans merupakan
penyebab utama dari penyakit ini. Pada
pennulaannya bakteri Streptococcus mutans akan menempel pada pennukaan
gigi, kemudian akan menghasilkan zat bersifat asam dalam jumlah besar, yang
pada akhimya akan mendegradasi enamel gigi dan jaringan sekitamya, kerusakan
ini dinamakan karies. Karies gigi ditandai dengan timbulnya daerah keputihputihan seperti kapur pada daerah enamel yang lama kelamaan membesar dan
akhimya merusak struktur dari gigi, kerusakan ini bersifat irreversibel. Sudah
tentu penyakit ini dap(JJ dicegah jika kita dapai membasmi Streptococcus mutans
dari rongga mulut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kuman
ini dalam rongga mulut manusia, antara lain jumlah saliva yang dihasilkan dan
mengalir dalam rongga mulut, jumlah konsumsi sukrosa yang memungkinkan
terbentuknya plak gigi yang sebagian besar di dalamnya terdiri dari koloni bakteri
ini, frekuensi makan, sampai kebersihan rongga mulut yang hams terus dijaga
dengan cara menggosok gigi secara teratur sesudah menkonsumsi makanan yang
banyak mengandung sukrosa. Walaupun saliva manusia memiliki antibodi yang
dapat menghambat dan membunuh bakteri ini, akan tetapi bakteri ini akan terus
tumbuh dan ber.~embang biak semakin banyak setiap hari, karena itu bakteri ini
2
tidak dapat dibasmi dengan sempurna dari rongga mulut. Karena itu, hams
dipikirkan untuk membuat semuanya itu bekeIja lebih baik. Sekarang ini, ada
berbagai macam obat kumur yang mengandung zat anti bacteri yang beredar di
pasaran, semuanya dimaksudkan untuk melawan bakteri ini. Jadi jika kita dapat
membasmi bakteri Streptococcus mutans, kita dapat menghemat uang, waktu dan
tidak perlu merasakan penyakit karies gigi dalam hidup kita.
1.2. Identifikasi Masalah
Apakah obat kumur Thymol, Povidone iodone, dan Cetylpyridinium
menghambat pertumbuhan dari Streptococcus mutans?
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah menilai efektifitas obat kumur Thymol,
Povidone
iodine,
dan
Cetylpyridinium
dalam
menghambat
pertumbuhan
Streptococcus mutans.
Tujuan penelitian adalah mengetahui dna meneliti efek anti mikroba obat
kumur Thymol, Povidone iodone, dan Cetylpyridinium terhadap pertumbuhan
Streptococcus mutans dilihat dari zona inhibisi yang terbentuk.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil
penelitian
ini
diharapkan
pengetahuan
mahasiswa
kedokteran,
dapat
menambah
dan dapat memberi
wawasan
masukan
dan
kepada
masyarakat umum dalam memilih obat kumur yang beredar di pasaran.
1.5. Kerangka
Pemikiran
dan Hipotesa
Berbagai zat aktif yang terdapat dalam obat kumur seperti Thymol,
Povidone
iodine, dan Cetylpyridinium
menunjukkan
keefektifitasannya
anti
mikroba yang berbeda- beda dalam menghambat pertumbuha.;.1 dan m~mbunuh
kuman Streptococcus mutans dalam rongga mulut.
3
Hipotesa penelitian : Thymol, Povidone iodine, dan Cetylpyridinium
memiliki efek untuk menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
1.6. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan secara prospektif eksperimental sungguhan, dengan
metode
cakram,
mengukur
zona inhibisi Povidone
iodine, Thymol,
dan
Cetylpyridinium terhadap Streptococcus mutans, tanpa uji statistik.
1.7. Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan di laboratorium Mikrobiologi, Universitas Kristen
Maranatha, Bandung selama kurun waktu 4 bulan terhitung mulai tanggal 20
Februari 2002 sampai dengan bulan Mei 2002.
18
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Obat kumur Thymol, Povidone iodine dan Cetylpyridinium memiliki efek
menghambat pertumbuhan
kuman Streptococcus mutans.
5.2. Saran
Pemakaian obat kumur dapat digunakan untuk melengkapi penyikatan gigi
secara teratur untuk mencegah pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab
penyakit
karies
gigi,
terutama
keadaan
yang
memiliki
kecenderungan
meningkatnya populasi dari bakteri Streptococcus mutans. Pemakaian obat kumur
hams diperhatikan
samping dari obat.
anjuran pemakaiannya
dan kemungkinan teIjadinya efek
19
DAFTAR PUSTAKA
Atlas, R. M. . 1997. Principles
Brown Publishers.
of Microbiology.
681-682, 1020
2nd edition. Toronto:
Wm. C.
Alcamo, I. E. . 1994. Fundamentals of Microbiology. 4th edition. California: The
Benjamin! Cummings Publishing Company, Inc. 93, 304-306
Goodman and Gilman. 1985. The Farmacological Basis of Theurapeutic. 7lh
edition. New York: MacMillan Publishing Co., Inc.. 965-970
http://www.ccug.gu.se/Smutans.html.
2002
http://www.db.od.mah.selcar/datalcariesser.
html, 2002
http://www.db.od.mah.selmutans/mutgen.
html, 2002
http://www.dent.
html, 2001
ucla. edulcelcaries/index.
http://www.dental.ufl.edu/ofJices/ora'-
bio/facultypages/Rburne.html
~
http://www.ncl.ac.
uk/dental/ora
http://www. nlm. nih.gov/dental_
lbi%ra
html, 2002
caries. html, 2002
http://www.pediatriconcall.com/dentalcaries.
Joclik,
lenv/mcq s/ oralmicro/mutans2.
10k, 2002
asp, 2002
9th edition. East Norwalk,
W. K., et al.. 1988. Zinnser Microbiology.
Connecticut: Prentice- Hall International Inc.. 359, 365
Tortora, G. J., Berdell R. F., Christine L. c.. 1997. Microbiology an
Introduction. 6lh edition. Menlo Park, California: Addison Wesley
Longman, Inc.. 80,82,659-660
Volk, W. A. and Jay C. B.. 1997. Basic Microbiology.
Wesley Longman, Inc.. 600-601
8th edition. USA: Addison