LEGAL MEMORANDUM TERHADAP DUGAAN PEMALSUAN KOMPOSISI DAN PENAMBAHAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PEWARNA MELEBIHI AMBANG BATAS MAKSIMAL YANG DILAKUKAN OLEH INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN YANG MEMPRODUKSI SAUS.
ABSTRAK
LEGAL MEMORANDUM TERHADAP DUGAAN PEMALSUAN
KOMPOSISI DAN PENAMBAHAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN
PEWARNA MELEBIHI AMBANG BATAS MAKSIMAL YANG
DILAKUKAN OLEH INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN YANG
MEMPRODUKSI SAUS CABAI MEREK INDOSARI DIKAITKAN
DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18
TAHUN 2012 TENTANG PANGAN
Yans Adityo Triantoro
110110100391
Konsumen dalam hal ini masyarakat harus dilindungi dilindungi dari
berbagai makanan yang tidak aman dan merugikan konsumen. Hak atas
keamanan dan keselamatan dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan
keselamatan dalam penggunaan barang yang diperolehnya, sehingga
konsumen dapat terhindar dari kerugian baik secara fisik maupun psikis
apabila mengkonsumsi suatu produk. Berdasarkan hal tersebut penulis
berusaha mengkaji dan menganalisis terkait pertanggungjawaban pidana
pelaku usaha (pemilik) dan pegawai yang diduga terlibat melakukan
perbuatan curang dalam hal pemalsuan komposisi dan penambahan
bahan pewarna melebihi ambang batas maksimal serta tindakan hukum
yang dapat dilakukan oleh pihak penyidik dalam menangani kasus
perbuatan curang dari pelaku usaha tersebut.
Penulisan hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridis
normatif yang menitikberatkan penelitian terhadap data kepustakaan.
Sedangkan penelitiannya bersifat deskriptif analitis, yaitu memberikan
gambaran data selengkap dan secermat mungkin mengenai objek
permasalahan sebagai hasil studi kepustakaan berbagai literatur,
perundang-undangan, serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan
pembahasan didalam penulisan studi kasus ini.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan
dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha (pemilik) yaitu Edi alias Tjan Ket
dan pegawai pengawas yaitu Randi Rustandi (turut serta melakukan)
dapat dimintakan pertanggungjawaban secara pidana. Terkait tindakan
hukum yang dapat dilakukan oleh Penyidik Polrestabes Bandung yaitu
mendatangkan saksi ahli dalam hal ini Dinas Kesehatan kota Bandung,
melakukan penetapan tersangka, melakukan penangkapan dan
penahanan terhadap Edi alias Tjan Ket dan Randi Rustandi, serta
melakukan penetupan terkait Industri Rumah Tangga Pangan yang
memproduksi saus cabai merek Indosari karena telah melakukan
perbuatan curang dan sudah tidak memiliki ijin.
v
LEGAL MEMORANDUM TERHADAP DUGAAN PEMALSUAN
KOMPOSISI DAN PENAMBAHAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN
PEWARNA MELEBIHI AMBANG BATAS MAKSIMAL YANG
DILAKUKAN OLEH INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN YANG
MEMPRODUKSI SAUS CABAI MEREK INDOSARI DIKAITKAN
DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18
TAHUN 2012 TENTANG PANGAN
Yans Adityo Triantoro
110110100391
Konsumen dalam hal ini masyarakat harus dilindungi dilindungi dari
berbagai makanan yang tidak aman dan merugikan konsumen. Hak atas
keamanan dan keselamatan dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan
keselamatan dalam penggunaan barang yang diperolehnya, sehingga
konsumen dapat terhindar dari kerugian baik secara fisik maupun psikis
apabila mengkonsumsi suatu produk. Berdasarkan hal tersebut penulis
berusaha mengkaji dan menganalisis terkait pertanggungjawaban pidana
pelaku usaha (pemilik) dan pegawai yang diduga terlibat melakukan
perbuatan curang dalam hal pemalsuan komposisi dan penambahan
bahan pewarna melebihi ambang batas maksimal serta tindakan hukum
yang dapat dilakukan oleh pihak penyidik dalam menangani kasus
perbuatan curang dari pelaku usaha tersebut.
Penulisan hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridis
normatif yang menitikberatkan penelitian terhadap data kepustakaan.
Sedangkan penelitiannya bersifat deskriptif analitis, yaitu memberikan
gambaran data selengkap dan secermat mungkin mengenai objek
permasalahan sebagai hasil studi kepustakaan berbagai literatur,
perundang-undangan, serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan
pembahasan didalam penulisan studi kasus ini.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan
dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha (pemilik) yaitu Edi alias Tjan Ket
dan pegawai pengawas yaitu Randi Rustandi (turut serta melakukan)
dapat dimintakan pertanggungjawaban secara pidana. Terkait tindakan
hukum yang dapat dilakukan oleh Penyidik Polrestabes Bandung yaitu
mendatangkan saksi ahli dalam hal ini Dinas Kesehatan kota Bandung,
melakukan penetapan tersangka, melakukan penangkapan dan
penahanan terhadap Edi alias Tjan Ket dan Randi Rustandi, serta
melakukan penetupan terkait Industri Rumah Tangga Pangan yang
memproduksi saus cabai merek Indosari karena telah melakukan
perbuatan curang dan sudah tidak memiliki ijin.
v