HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 NGEMPLAK Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kinerja Guru Di Smp Negeri 1 Ngemplak.

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 NGEMPLAK

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Diajukan Oleh :

DWICKY LARESA
F 100 110 128
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

iii

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 NGEMPLAK


NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Diajukan Oleh :

DWICKY LARESA
F 100 110 128

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

ii

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 NGEMPLAK


Yang diajukan Oleh :
Dwicky laresa
F 100 110 128

Telah disetujui untuk dipertahankan
Di depan Dewan Penguji

Surakarta, 21 September 2015

iii

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 NGEMPLAK
Dwicky Laresa
Achmad Dwityanto
Fakultas PsikologiUniversitas Muhammadiyah Surakarta
Dwicky_laresa@yahoo.co.id

ABSTRAKSI


Setiap sekolah pasti memiliki harapan untuk terciptanya kinerja yang
tinggi dari setiap guru. Namun tidak semua guru dapat bekerja sesuai harapan dan
tujuan serta memiliki kinerja yang tinggi. Yang ditandai dengan belum
terpenuhinya kualifikasi, tanggung jawab sebagai pengajar yang rendah dan
tingkat kedisiplinan yang rendah yang akan berdampak negatif salah satunya
reputasi dan citra sekolah di masyarakat.Dengan adanya gaya kepemimpinan
demokratis diharapkan guru dapat meningkatkan kinerja yang tinggi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan
demokratis dengan kinerja guru, 2) Mengetahui tingkat gaya kepemimpinan
demokratis, 3) Mengetahui tingkat kinerja guru, 4) Mengetahui peran gaya
kepemimpinan demokratis terhadap kinerja guru.
Penelitian ini menggunakan populasi seluruh guru di SMP Negeri 1
Ngemplak yang berjumlah 42 guru yang dipergunakan sebagai sampel. Maka
dalam penelitian ini disebut study populasi. Metode menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan alat ukur dokumen kinerja dan skala gaya kepemimpinan
demokratis. Sedangkan teknik analisis data menggunakan Product Moment dari
pearson.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi
= 0,614

dengan sig.= 0,000; p < 0,01. Sehingga hipotesis yang diajukan diterima, dapat
dikatan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara gaya kepemimpinan
demokratis dengan kinerja guru. Sumbangan efektif gaya kepemimpinan
demokratis dengan kinerja guru sebesar 37,7% dan 62,3% sisanya dipengaruhi
variabel lainnya. Tingkat gaya kepemimpinan demokratis termasuk dalam
kategori tinggi dengan rerata empirik 119,17 dan rerata hipotetik 95. Tingkat
kinerja guru termasuk ke dalam kategori tinggi dengan rerata empirik 81,64.
Kata kunci : gaya kepemimpinan demokratis, kinerja guru

v

keinginan semua pihak terutama

PENDAHULUAN
Sumber

daya

manusia


masyarakat

umum

yang

telah

merupakan salah satu faktor produksi

mempercayai

yang memberikan sumbangan besar

dalam membina anak didik supaya

terhadap usaha pencapaian tujuan di

berprestasi.


suatu lembaga pendidikan. Guru

akan

merupakan

apabila guru dapat melaksanakan

pendidikan,

kunci
sebab

keberhasilan
dalam

proses

sekolah


Lembaga

berhasil

dan

guru

pendidikan

mencapai

tujuan

tugas dengan baik sesuai dengan

belajar mengajar memerlukan peran

bidang


guru. Dalam proses pendidikan di

masing-masing.

sekolah, guru memegang tugas ganda

dibutuhkan kinerja seorang guru

yaitu sebagai pengajar dan pendidik.

yang berkualitas dan bertanggung

Sebagai

jawab.

pengajar

dan


tanggung
Oleh

jawabnya
karena

itu

guru

bertugas

sejumlah

bahan

Namun banyak di antara guru

pelajaran ke dalam otak anak didik,


yang ditandai kurang memenuhi

sedangkan sebagai pendidik guru

kualifikasi mengajar dan kinerja

bertugas membimbing dan membina

kurang memadai, dimana dalam

anak didik agar menjadi manusia

praktiknya masih tetap menerima

susila yang cakap, aktif, kreatif dan

pembayaran tunjangan

mandiri.


yang sama dengan kualifikasi guru

menuangkan

Guru

dituntut

memiliki

yang

kinerja yang mampu memberikan
dan

merealisasikan

harapan

memenuhi

memadai.

dan

1

fungsional

kinerja

yang

Selain hal tersebut peneliti

dalam

pribadi

guru

itu

sendiri

saat melakukan observasi pada hari

maupun diluar pribadi guru. Menurut

senin, 24 Maret 2015 di SMP Negeri

Uno dan Lamatenggo (2012) faktor

1 Ngemplak. Saat peneliti melakukan

yang mempengaruhi kinerja yaitu

observasi

motivasi,

memiliki

sebagian

guru

kinerja mengajar

masih

kemampuan,

faktor

yang

organisasi dan lingkungan seperti

rendah. Hal ini diketahui masih ada

gaya kepemimpinan atasan. Dalam

guru

banyak

yang

terlihat

duduk-duduk

hal

gaya

kepemimpinan

sambil membaca koran, ada beberapa

kepala sekolah sangat berpengaruh

guru ijin keluar, ada guru yang

terhadap kinerja guru. Kinerja guru

duduk di pos sambil mengobrol

tidaklah datang dengan sendirinya,

dengan satpam, disaat guru ijin tidak

kinerja

masuk ke sekolah tidak menyerahkan

pimpinan.

harusnya

dikelola

oleh

tugas penting ke guru lain, masih ada

Adanya gaya kepemimpinan

guru yang kurang disiplin yaitu

yang sesuai dengan situasi dan

datang ke sekolah terlambat, selain

kondisi sekolah maka guru akan

itu dalam proses pembelajaran guru

lebih semangat dalam menjalankan

masih menggunakan metode lama

tugas

yaitu metode ceramah

mempunyai harapan terpenuhinya

Kinerja guru tidak selalu

dan

kebutuhan.

kewajibannya

Beberapa

jenis

serta

gaya

berkembang secara wajar dan lancar

kepemimpinan salah satunya adalah

disebabkan adanya pengaruh dari

gaya

berbagai faktor baik yang muncul

dimana tipe gaya kepemimpinan ini

2

kepemimpinan

demokratis

cukup

ideal

mendekatkan

karena
seorang

lebih

tugas pembelajaran di madrasah dan

pemimpin

bertanggung jawab atas peserta didik

dengan bawahannya sehingga apa

dibawah

yang

menggambarkan

menjadi

pemimpin

keinginan

akan

lebih

dari
mudah

bimbingannya
adanya

selama

salah satunya adalah kinerja yang

pembelajaran.

meningkat.

melakukan

aktivitas

Berdasarkan
penelitian

suatu

perbuatan yang ditampilkan guru

terpenuhi oleh bawahannya yaitu

Hasil

serta

Peraturan

Yudani,

pemerintah Nomor 46 tahun 2011

(2013) menunjukkan bahwa gaya

tentang penilaian prestasi kerja PNS

kepemimpinan

terdiri dari 6 unsur yang di nilai

kepala

sekolah

berpengaruh terhadap kinerja guru

sebagai berikut :

IPS SMA Negeri se Kabupaten

a.

Orientasi pelayanan adalah sikap

Tabanan. Gaya kepemimpinan yang

dan perilaku kerja PNS dalam

bagus, tentu saja akan menginspirasi

memberikan pelayanan terbaik

para

kepada yang dilayani antara lain

guru

untuk

bekerja

dan

dihormati oleh para guru karena bisa

meliputi

menjadi tauladan dalam para guru

rekan sekerja, unit kerja terkait,

bekerja.

dan/atau instansi lain.

Menurut

Supardi

(2013)

b.

Integritas

masyarakat,

adalah

atasan,

kemampuan

kinerja guru adalah suatu kondisi

untuk bertindak sesuai dengan

yang

nilai, norma dan etika dalam

menunjukkan

kemampuan

seorang guru dalam melaksanakan

organisasi.

3

c.

Komitmen adalah kemauan dan

kerjanya

kemampuan

dalam

untuk

menyelaraskan

d.

menyelesaikan

lain
suatu

tugas dan tanggung jawab yang

untuk

ditentukan, sehingga mencapai

mewujudkan tujuan organisasi

daya guna dan hasil guna yang

dengan

sebesar-besarnya.

PNS

mengutamakan

kepentingan

dinas

daripada

kepentingan

diri

sendiri,

f.

Kepemimpinan

untuk

Disiplin

adalah

mempengaruhi

Pegawai

Negeri Sipil

menghindari
ditentukan

kesanggupan

kewajiban

dalam

apabila
dilanggar

yang

berkaitan

tercapainya tujuan organisasi.
Menurut

Sjafri

yang

(dalam Murty dan Hudiwinarsih,

atau

2012)

hukuman

faktor-faktor kinerja adalah

sebagai berikut :
a. Faktor

personal,

Kerja sama adalah kemauan dan

pengetahuan,

kemampuan PNS untuk bekerja

ketrampilan,

sama

motivasi

rekan

yang

atau

dengan bidang tugasnya demi

disiplin.

dengan

bawahan

Mangkuprawira dan Aida Vitalaya

ditaati

dijatuhi

lain

dan

dan/atau

kedinasan
tidak

memotivasi

orang

peraturan

perundang-undangan
peraturan

untuk
dan

larangan

adalah

kemampuan dan kemauan PNS

seseorang, dan/atau golongan.

menaati

e.

instansi

dan

tindakan

sikap

serta

sekerja,

atasan, bawahan dalam unit

karyawan.

4

dan

meliputi

:

kemampuan,
kepercayaan

diri,

komitmen

tiap

b. Faktor kepemimpinan, meliputi :

kepada para bawahannya. Selalu

kualitas manajer, dan team leader

mengikutsertakan bawahan sebagai

dalam

suatu

memberikan

semangat,

tim

yang

utuh.

Serta

dorongan, arahan dan dukungan

memberikan

kerja kepada bawahan.

tentang tugas dan tanggung jawab

c. Faktor tim, meliputi : kualitas

banyak

informasi

para bawahannya.

dukungan dan semangat yang

Aspek-aspek

gaya

diberikan oleh rekan dalam satu

kepemimpinan

tim, kepercayaan terhadap sesama

dikemukakan oleh kartono (2005)

anggota tim, kekompakan dan

yaitu

keeratan anggota tim.

1. Memandu,menuntun,

d. Faktor sistem, meliputi : sistem
kerja,

fasilitas

kerja

demokratis

yang

membimbing dan membangun

yang

bawahannya.

diberikan oleh organisasi, proses

Tugas

organisasi, dan kultur kinerja

mengarahkan

dalam organisasi.

anggotanya dalam melaksanakan

e. Faktor kontekstual (situasional),

gaya

kepemimpinan

membantu

tujuan organisasi.

lingkungan eksternal dan internal.
Nasrudin

dan

untuk

suatu kegiatan agar mencapai

meliputi : tekanan dan perubahan

Menurut

pemimpin

2. Memberi atau membangunkan

(2010)

motivasi-motivasi kerja

demokratis

Pemimpin

mampu

adalah gaya kepemimpinan yang

memberikan

memberikan wewenang secara luas

bawahannya untuk bekerja lebih

5

motivasi

pada

giat dan dapat mencapai tujuan

arahan terhadap kegiatan yang

yang diharapkan.

dilaksanakan agar lebih efektif.

3. Mengemudikan organisasi
Pemimpin

yang

Menurut

mampu

kartono

(1994)

factor yang mempengaruhi gaya

mengatur dan dapat memberikan

kepemimpinan

arahan

kepada

disimpulkan yaitu faktor pribadi,

kinerja

posisi, dan situasi.

arahan

anggotanya

mengenai

yang akan ditempuh.

Populasi dalam penelitian ini

komunikasi yang baik

menjalin

adalah seluruh guru di SMP Negeri 1

yang

dapat

Ngemplak yang berjumlah 42 orang,

komunikasi

dengan

maka penelitian ini disebut dengan

baik terhadap para anggotanya

study

sehingga

pengumpulan

suasana

dapat

METODE PENELITIAN

4. Menjalin jaringan-jariangan

Pemimpin

demokratis

dapat

menciptakan

kekeluargaan

antara

populasi.
data

Motode
menggunakan

motode dokumentasi kinerja guru

anggota satu dengan anggota

dan

lainnya

demokratis. Teknik analisis data

5. Memberikan supervisi dan

menggunakan

gaya

kepemimpinan

korelasi

product

moment.

pengawasan yang efisien.
Pemimpin

skala

mengawasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

segala kegiatan yang dilakukan

Berdasarkan
Product

dan memberikan masukan atau

koefisien

6

Moment

hasil

analisis

diperoleh nilai

0,614 dengan sig =

0,000; p ≤ 0,01. Berdasarkan hasil

bagus, tentu saja akan menginspirasi

perhitungan menunjukkan bahwa ada

para guru untuk bekerja. Kepala

hubungan

sekolah

positif

yang

sangat

yang

memiliki

gaya

demokratis

akan

signifikan antara gaya kepemimpinan

kepemimpinan

demokratis dengan kinerja guru.

cenderung lebih mudah melakukan

Hubungan positif dari penelitian ini

komunikasi dengan guru. Dengan

dapat digambarkan bahwa semakin

komunikasi

tinggi

sekolah dan guru akan bersinergi

gaya

kepemimpinan

yang

bagus,

kepala

demokratis maka semakin tinggi pula

dengan

kinerja guru, sebaliknya semakin

menunjukan kinerja yang maksimal

rendah

karena mendapat arahan yang bagus

gaya

kepemimpinan

demokratis maka maka semakin

Pendapat

Hasil penelitian ini sesuai
yang

dan

bisa

didukung

teori

diatas

juga

dari

Sjafri

oleh

Mangkuprawira dan Aida Vitalaya

Yudani (2013) menyatakan bahwa

(dalam Murty dan Hudiwinarsih,

gaya kepemimpinan kepala sekolah

2012), yang menyatakan bahwa salah

berpengaruh terhadap kinerja guru

satu

IPS SMA Negeri di Tabanan. Hal ini

mempengaruhi kinerja adalah faktor

berarti

gaya

kepemimpinan.Faktor kepemimpinan

sekolah,

merupakan kualitas manajer atau

makin tinggi kinerja pula kinerja

atasan dalam memberikan semangat,

makin

kemepimpinan

dilakukan

guru

dari kepala sekolah.

rendah kinerja guru.

penelitian

baik

tinggi
kepala

guru. Gaya kepemimpinan yang

7

faktor

yang

dapat

dorongan, arahan dan dukungan

jaringan

kerja kepada bawahan.

kepada

Berdasarkan

hasil

analisis

diketahui

variabel

kepemimpinan

mempunyai

yang

bawahanya,

supervisi

gaya

komunikasi

dan

baik

memberikan

pengawasan

yang

efisien dalam bekerja.

rerata

Variabel

kinerja

guru

empirik sebesar 119,17 dan rerata

memiliki rerata empirik 81,64 yang

hipotetik sebesar 95 yang berarti

menunjukkan kinerja guru subjek

persepsi

kepemimpinan

tergolong baik. Kondisi ini dapat

demokratis pada subjek tergolong

diartikan bahwa subjek penelitian

tinggi. Kondisi ini dapat diartikan

pada dasarnya memiliki sikap sesuai

bahwa

dengan

gaya

subjek

penelitian

pada

penilaian

kinerja

guru

dasarnya memiliki sikap persepsi

berdasarkan

yang terbentuk dari aspek gaya

pelayanan dalam proses mengajar

kepemimpinan

yang

berjalan dengan baik, menjunjung

dikemukakan oleh Kartono (2005)

integritas dalam bekerja, bertekat

yaitu aspek memandu, menuntun,

untuk berkomitmen, disiplin terhadap

membimbing

pekerjaan, kerjasama antar rekan

demokratis

dan

membangun

bawahannya,

memberi

atau

membangunkan

motivasi-motivasi

kerja

dan

organisasi
yang

misi,

mengemudikan

dengan

arahan-arahan

sesuai,

menjalin

dengan

orientasi

baik

dan

memiliki sikap kepemimpinan.

kerja bawahanya dalam mewujudkan
visi

terjalin

aspek

Sumbangan

efektif

untuk

variabel dari kedua variabel dilihat
dari koefisien determinasi

jaringan-

= 0,377

yang menunjukkan bahwa variabel

8

gaya

kepemimpinan

demokratis

yang

belum

disertakan

dalam

mempengaruhi variabel kinerja guru

penelitian.

37,7 % dan 62,3 % sisanya di

KESIMPULAN DAN SARAN

pengaruhi variabel lainnya. Faktor

a) Kesimpulan

lain yang mempengaruhi kinerja

1. Ada

selain

gaya

kepemimpinan

hubungan

positif

yang

sangat signifikan antara gaya

demokratis misalnya faktor motivasi,

kepemimpinan

keterampilan, kelompok, keamanan

dengan kinerja guru. Hubungan

tempat kerja, iklim organisasi (Uno

positif

dan Lamatenggo, 2012).

menggambarkan bahwa semakin

Hasil penelitian menunjukkan

demokratis

dari

tinggi

penelitian

gaya

ini

kepemimpinan

ada hubungan positif yang sangat

demokratis maka semakin tinggi

signifikan antara gaya kepemimpinan

kinerja guru di SMP Negeri 1

demokratis dengan kinerja guru.

Ngemplak

dan

Generalisasi

semakin

rendah

dari

penelitian-

sebaliknya
gaya

penelitian ini terbatas pada populasi

kepemimpinan demokratis maka

dimana tempat penelitian dilakukan.

semakin rendah pula kinerja

Sehingga

guru

penerapan

pada

ruang

lingkup yang lebih luas dengan

dilakukan

penelitian

SMP

2. Tingkat

gaya

lagi

demokratis
kategori tinggi.

dengan

menggunakan

atau

menambah

variabel-variabel

lain

Negeri

1

Ngemplak.

karakteristik berbeda yang kiranya
perlu

di

9

kepemimpinan
masuk

dalam

3. Tingkat kinerja guru masuk

Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.

dalam kategori tinggi.
4. Sumbangan

efektif

kepemimpinan

_________. (2005).Psikologi sosial
untuk
manajemen
perusahaandan industri.
Jakarta : CV. Rajawali.

gaya

demokratis

Murty, W. A & Hudiwinarsih.
(2012).
Pengaruh
kompensasi, motivasi dan
komitmen organisasional
Terhadap
kinerja
karyawan bagian akuntansi
(studi
kasus
pada
perusahaan manufaktur di
surabaya). Journal The
Indonesian
Accounting
Review. Vol 2. No 2, 217218.

terhadap kinerja guru sebesar
37,7% dan

62,3% sisanya

dipengaruhi variabel lain yang
dapat mempengaruhi variabel
kinerja guru di luar variabel
gaya kepemimpinan demokratis.
b) Saran

Nasrudin,

Diharapkan hasil dari penelitian
ini

dapat

dijadikan

Peraturan pemerintah Nomor 46
Tahun
2011
tentang
Penilaian Prestasi Kerja
PegawaiNegeri
Sipil.
2013. Jakarta : Badan
Kepegawaian Negara.

sebagai

referensi, untuk bahan masukan,
pertimbangan,informasitambahan
bagi peneliti lain yang akan

Supardi. (2013).Kinerja guru. Jakarta
: PT Raja Grafindo
Persada

melakukan penelitian sejenis dan
diharapkan

dapat

E.
(2010).Psikologi
Manajemen. Bandung: CV
Pustaka Setia.

mengungkap

Uno, H & Lamatenggo, N. (2012).
Teori
kinerja
dan
pengukurannya. Jakarta :
Bumi Aksara.

lebih dalam lagi mengenai kinerja
guru.

Yudani. (2013). Kontribusi gaya
kepemimpinan
kepala
sekolah,
kompetensi
profesional dan motivasi
kerja terhadap kinerja guru
IPS se-kabupaten Tabanan.

DAFTAR PUSTAKA
Kartono, K. (1994). Psikologi sosial
untuk
manajemen,
perusahaan dan industri.

10

Journal
Program
Pascasarjana Universitas
Pendidikan Ganesha, Vol.
4, 5-8.

11

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 NGEMPLAK Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kinerja Guru Di Smp Negeri 1 Ngemplak.

0 3 16

BAB 1 PENDAHULUAN Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kinerja Guru Di Smp Negeri 1 Ngemplak.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Motivasi Kerja Guru Di SMK Negeri 1 Juwiring.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Motivasi Kerja Guru Di SMK Negeri 1 Juwiring.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Motivasi Kerja Guru Di SMK Negeri 1 Juwiring.

0 3 8

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN KEPUASAN KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kepuasan Kerja Guru Di Smk Negeri 1 Juwiring.

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kepuasan Kerja Guru Di Smk Negeri 1 Juwiring.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN KEPUASAN KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kepuasan Kerja Guru Di Smk Negeri 1 Juwiring.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Guru di SMP Negeri 1 Ngemplak Boyolali.

1 10 16

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Guru di SMP Negeri 1 Ngemplak Boyolali.

0 2 16