HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN Hubungan Antara Harga Diri Dengan Pemalasan Sosial.

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN
PEMALASAN SOSIAL PADA MAHASISWA

Naskah Publikasi
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Drajat Sarjana S-1 Psikologi

Diajukan oleh :
PATRIA JATI KUSUMA
F 100 110 097

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

i

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN
PEMALASAN SOSIAL PADA MAHASISWA

Yang diajukan oleh :

PATRIA JATI KUSUMA
F 100 110 097

Telah disetujui untuk dipertahankan
Di depan Dewan Penguji

Telah disetujui oleh :
Pembimbing

Dr. Taufik, M.Si

Surakarta 10 Juli 2015

ii

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN
PEMALASAN SOSIAL PADA MAHASISWA
Yang diajukan oleh :
PATRIA JATI KUSUMA
F 100 110 097

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 10 Juli 2015
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Penguji Utama
Dr. Taufik, M.Si

____________________

Penguji Pendamping I
Dr. Nanik Prihartanti, M.Si

____________________

Penguji Pendamping II
Permata Ashfi Raihana, S.Psi, M.A

____________________

Surakarta, 10 Juli 2015

Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Psikologi
Dekan,

Dr. Taufik, M.Si

iii

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN
PEMALASAN SOSIAL PADA MAHASISWA

Patria Jati Kusuma
Dr. Taufik, M.Si
Fakultas Psikolo Universitas Muhammadiyah Surakarta
Patriajati@ymail.com

ABSTRAK
Perkuliahan tidak dapat dipisahkan dengan adanya tugas baik tugas yang
bersifat individual maupun kelompok, didalam kerja kelompok mahasiswa
dituntun untuk mengeluarkan potensi yang dimilikinya dan bekerjasama dengan

kelompok. Kenyataanya mahasiswa tidak berkontribusi dalam kelompok,
fenomena seperti ini yang dinamakan dengan pemalasan sosial. Fenomena
pemalasan sosial ini tidak dapat dipungkiri ada disekitar kita termasuk dalam
kelompok mahasiswa. Harapannya mahasiswa memiliki harga diri yang tinggi
sehingga tidak mengalami pemalasan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara harga diri dengan pemalasasn sosial pada
mahasiswa. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan 140
responden yang memiliki karekteristik dawasa awal yaitu bersusia 18 – 40 tahun,
dan masih aktif menjadi mahasiswa. Pengukuran menggunakan skala harga yang
berjumlah 27 aitem diri dan skala pemalasan sosial yang berjumlah 44 aitem.
Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment diperoleh nilai
koefisien korelasi (r) sebesar -0,573; signifikasi (p)=0,000 (p