Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”. (Al Imran :190)
Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara
lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan
banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus
berkembang.
” Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi
baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayangbayangnya diwaktu pagi dan petang” (ar Raad :15)
Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk
gejala yang ditunjukan- Nya selalu mengikutisuatu sistem dengan hukum- hukum
yang telah ditetapkan-Nya.
” Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan
dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi
purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat”. (Al Insyiqaaq 16-19)
Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan
sebagai perumpamaan antara lain behwa terdapat
3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu : pertama,
adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat
dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keraguraguan kita seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu senja dan
ketiga,
ditunjukan-Nya gejala fisis serta penjelasan secara

nyata dan membawa isyarat keindahan dan
keagungan-Nya.
” Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur’an ini setiap
macam perumpamaan supaya mereka dapat memetik pelajaran “ (az Zumar :27)
“Kepunyaan Allah lah segala apa yang dilangit dan dibumi, Sesungguhnya Allah,
Dialah Maha kaya lagi Maha Terpuji. “(Luqman :26)
Untuk memenuhi keingintahuan terhadap rahasiarahasia alam ini penjelasan-penjelasannya selalu
dipakai pendekatan-pendekatan dalam bentuk
atau keadaan yang sederhana atau keadaankeadaan ideal. Keadaan ideal ini dinyatakan dalam
bentuk perumusan matematika yang selanjutnya kita sebut sebagai hukum-hukum
fisika. Besaran Fisis

” Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”. (Al Qamar:
49)
” Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya
dengan serapi- rapinya.” (Al Furqan :2)
Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata ”
Ukuran” adalah apa yang ada di alam ini dapat
dinyatakan dalam dengan dua peran, yang
pertama sebagai bilangan dengan sifat dan

ketelitian yang terkandung didalamnya dan yang
keduanya sebagai hukum atau aturan.
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami
disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa
Al Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup ( bagi kamu) bahwa
sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu ?” (Al Fushshilat :53)
Dalam kata kata “tanda-tanda (kekuasaan) Allah”
tersirat sifat dan perilaku seluruh ciptaan Nya
dengan berbagai proses dan gejalanya. Adapun
yang terkandung dalam pengertian “ufuk”, selain
yang berlaku sebagai dimensi ruang juga termasuk
dalam makna dimensi-dimensi.
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula.” (Ar Rahman: 60)
Secara harfiah dapat diartikan bahwa munculnya
balasan kebaikan merupakan buah dari interaksi.
Dalam ayat ini tersirat pula makna dari pemberian
dan balasan berupa potensiyang dimiliki suatu
benda.

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdekatan … (ar Rad : 4)

Secara harfiah diartikan sebagai berdekatan dalam
dimendi tempat, sebagi daerah, wilayah, negara
dsb. Yang mempunyai potensi baik sumber daya
alam maupun sumber daya manusianya yang
mengolah, mengembangkan dan meningkatkan..
Berikutnya potensi tersebut saling dipertukarkan baik dari sisi keunggulan
komparatif maupun

kompetitif.
Impuls dan momentum > ” Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan
yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan
mereka tidak akan merugikan.” (Al Jaatsiyah :22) Ayat diatas merupakan
penjabaran interaksi yang
terjadi dialam secara lebih luas lagi. Interaksi tidak
sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling
memberi dan saling menerima antar manusia,
mahluk atau benda
Getaran ” Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi
bagi manusia dalam al Qur’an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia
adalah mahluk yang paling banyak membantah.” (Al Kahfi :54) Ayat diatas

merupakan pernyataan Allah SWT
tentang kandungan al Quran yang mengingatkan
kita dengan berbagai perumpamaan secara
berulang-ulang. Apabila kita perluas makna ayat
diatas dengan peristiwa atau gejala fisis bahwa
Allah menciptakan alam semesta dengan wujudnya atau materinya selalu bergerak
secara berulangulang. Gerak berulang dalam ruang berdimensi
satu sering kita sebut sebagai getaran. Gelombang ” Dan diantara tanda -tanda
kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita
gembira dan untuk merasakan kepa

Hubungan Al qur'an dengan Ilmu Fisika
11.48 Agama 1 comment
Ayat Al-qur’an tentang Fisika
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al
Imran :190)Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat
beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa
berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh
dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang.

" Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di
bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud
pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15)
Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan
bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan
hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya.
" Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja,
dan dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila
jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al
Insyiqaaq 16-19)
Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan
antara lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu :
pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan
malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita
melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis
serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan
keagungan-Nya.
Gejala Fisis
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al

Imran :190)
Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna
antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan

menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu
yang terus berkembang.
" Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di
bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud
pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15)

Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan
bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan
hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya.
" Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja,
dan dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila
jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al
Insyiqaaq 16-19)
Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan
antara lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu :
pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan

malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita
melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis
serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan
keagungan-Nya.
Model dan Perumusan Fisika
" Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur'an ini setiap
macam perumpamaan supaya mereka dapat memetik pelajaran " (az
Zumar :27)
"Kepunyaan Allah lah segala apa yang dilangit dan dibumi, Sesungguhnya
Allah, Dialah Maha kaya lagi Maha Terpuji. "(Luqman :26)
Untuk memenuhi keingintahuan terhadap rahasia-rahasia alam ini
penjelasan-penjelasannya selalu dipakai pendekatan-pendekatan dalam
bentuk atau keadaan yang sederhana atau keadaan-keadaan ideal. Keadaan
ideal ini dinyatakan dalam bentuk perumusan matematika yang selanjutnya
kita sebut sebagai hukum-hukum fisika.
Besaran Fisis
" Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran". (Al
Qamar: 49)
" Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuranukurannya dengan serapi-rapinya." (Al Furqan :2)
Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata " Ukuran" adalah apa yang

ada di alam ini dapat dinyatakan dalam dengan dua peran, yang pertama

sebagai bilangan dengan sifat dan ketelitian yang terkandung didalamnya
dan yang keduanya sebagai hukum atau aturan.
Dimensi dan Ruang
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami
disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka
bahwa Al Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup ( bagi
kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala
sesuatu ?" (Al Fushshilat :53)
Dalam kata kata "tanda-tanda (kekuasaan) Allah" tersirat sifat dan perilaku
seluruh ciptaan Nya dengan berbagai proses dan gejalanya. Adapun yang
terkandung dalam pengertian "ufuk", selain yang berlaku sebagai dimensi
ruang juga termasuk dalam makna dimensi-dimensi.
Dinamika
"Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula." (Ar Rahman: 60)
Secara harfiah dapat diartikan bahwa munculnya balasan kebaikan
merupakan buah dari interaksi. Dalam ayat ini tersirat pula makna dari
pemberian dan balasan berupa potensiyang dimiliki suatu benda.
Usaha dan Energi

"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdekatan ….(ar Rad : 4)
Secara harfiah diartikan sebagai berdekatan dalam dimendi tempat, sebagi
daerah, wilayah, negara dsb. Yang mempunyai potensi baik sumber daya
alam maupun sumber daya manusianya yang mengolah, mengembangkan
dan meningkatkan.. Berikutnya potensi tersebut saling dipertukarkan baik
dari sisi keunggulan komparatif maupun kompetitif.
Impuls dan momentum
" Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar
dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan
merugikan." (Al Jaatsiyah :22)
Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi dialam secara lebih
luas lagi. Interaksi tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling
memberi dan saling menerima antar manusia, mahluk atau benda.
Getaran
" Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam al
Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah mahluk
yang paling banyak membantah." (Al Kahfi :54)

Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang kandungan al Quran
yang mengingatkan kita dengan berbagai perumpamaan secara berulangulang. Apabila kita perluas makna ayat diatas dengan peristiwa atau gejala

fisis bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan wujudnya atau
materinya selalu bergerak secara berulang-ulang. Gerak berulang dalam
ruang berdimensi satu sering kita sebut sebagai getaran.

Gelombang
" Dan diantara tanda -tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan
angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu
sebagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan
perintahNya dan supaya kamu dapat mencari karuniaNya, mudah-mudahan
kamu bersyukur." (Ar Ruum : 46)
Secara umum "angin" disini sebagai angin yang bertiup membawa awan
untuk menurunkan air hujan dan angin yang meniup kalpal layar agar dapat
berlayar dilautan. Kita merasakan kedekatan makna "angin" dalam ayat ini
adalah gelombang, bukan saja gelombang bunyi yang membawa berita
tetapi juga gelombang radio atau gelombang elektromagnet yang mampu
dipancarkan kesegala penjuru dunia bahkan seluruh jagad raya ini.
Elastisitas
" Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca." (ar
Rahman: 7)
Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan yang telah

diketahui manusia dari berbagai gejala yang terlihat atau telah dilakukan
percobaan dan pengukurannya. Dalam kaitan masalah yang akan di bahas di
sini, bukan peristiwa pemuaiannya atau keseimbangannya , namun ada
suatu sifat yang menertai dalam peristiwa itu yaitu sifat kelenturan atau
elastis.
Fluida bergerak atau mengalir
" Dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan) Allah
bagi kaum yang berakal. (Al Jaatsiyah : 5)
" Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada
di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari padanya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaanNya bagi
kaum yang berfikir." (Al Jaatsiyah : 13)
Kedua ayat diatas sangat berkaitan erat dengan teknologi keudaraan..
Diawali dengan ayat 5, dengan terjemahan "tshriifirriyaahi" sebagai
perkisaran angin kita dituntun untuk mempelajari sifat fluida yang bergerak

atau mengalir. Disambung oleh ayat 13, menegaskan dasar dari teknologi
keudaraan.
Suhu dan Kalor
"Dan Dia {menundukan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini
dengan berlain-lainnan macamnya, sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaannya. (An Nahl :13)
Secara harfiah memang kita melihat dan merasakan banyak wujud dan jenis
benda yang diciptakan Allah SWT. Dibalik itu banyak juga yang tidak tampak
dan berupa sifat atau potensi, antara lain seperti energi yang disediakan
untuk manusia. Energi itu termasuk suhu dan kalor.
1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan
menggunakan vektor
Perpaduan gerak antara:
• glb dan glb
• glb dan glbb
Gerak parabola
Gerak melingkar dengan percepatan konstan
• Mengidentifikasi katrakteristik perpaduan gerak translasi pada beberapa
gerak melalui presentas, percobaan atau demonstrasi di kelas secara klasikal
(misalnya gerak mobil mainan di atas triplek yang bergerak)
• Menganalisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan
pada gerak dalam bidang datar (gerak parabola, gerak melingkar) melalui
kegiatan diskusi di kelas
• Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor
percepatan pada gerak dalam bidang datar (parabola dan melingkar) dalam
diskusi pemecahan masalah • Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan
dan percepatan pada perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vektor
• Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar
dengan menggunakan vektor
• Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola
dengan menggunakan vektor
• Menganalisis vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal
pada gerak melingkar
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : Ar rahman 17-29, Al Anbiya 33, Yasin 38,40,
Ar raaf 2, Al Isra 77, Al Ahzab 62, Al An’am 115, Al Fath 23
1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan
hukum-hukum Newton
Hukum Newton tentang Gravitasi
Gaya gravitasi antar partikel
Kuat medan gravitasi dan percepatan gravitasi
Gravitasi antar planet
Hukum Keppler
• Mendiskusikan konsep gerak, gaya dan kesimbangan yang terjadi pada
sistem tatasurya dan gerak planet melalui berbagai media (misalnya
presentasi, simulasi, dan lain-lain)

• Memformulasikan hukum Newton tentang gravitasi, konsep berat, konsep
percepatan dan medan gravitasi dalam tatasurya dalam diskusi kelas
• Menganalisis keteraturan sistem tata surya dalam pemecahan masalah
gravitasi antar planet, gerak satelit, penerbangan luar angkasa dalam diskusi
kelas pemecahan masalah • Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi
dengan massa benda dan jaraknya
• Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem
• Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada
kedudukan yang berbeda
• Menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : Ar Rad 2, Al Mursalat 25, Al Baqarah 74, Al
Ambiya 31, Lukman 10, Fusilat 20, An Nur 20, Ar Rad 11
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
Hukum Hooke dan elastisitas
• Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat benda elastis
• Memformulasikan konsep gaya pegas, modulus elastisitas, tetapan gaya,
dan energi potensial pegas melalui diskusi kelas
• Menganalisis penerapan susunan pegas seri atau paralel dalam kehidupan
(misalnya: sock breker, spring bad, peralatan fitness, dan lain-lain)
• Menganalisis penerapan konsep pegas dan prinsip hukum Hooke dalam
diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan karakteristik gaya pada
benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik)
• Mengidentifikasi modulus elastisitas dan konstanta gaya
• Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan
• Menganalisis susunan pegas seri dan paralel
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : QS 55;7
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran
Gerak getaran
• Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik gerak getaran
pada pegas (simpangan, amplitudo, periode, dan lain-lain) secara
berkelompok
• Memformulasikan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan,
dan gaya pada gerak getaran melalui diskusi kelas
• Menganalisis penerapan konsep dan prinsip pada getaran melalui diskusi
pemecahan masalah • Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran
pegas
• Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban
berdasarkan data pengamatan
• Menganalisis gaya simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak
getaran
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : Az Zukhruf 32, Az Zumar 8, Al Mulk 3, Al
Baqarah 201
1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum
kekekalan energi mekanik
Usaha dan energi
• Konsep usaha

• Hubungan usaha dan energi kinetik
• Hubungan usaha dengan energi potensial
• Hukum kekekalan energi mekanik
• Merumuskan konsep usaha, energi kinetik, energi potensial (gravitasi dan
pegas), dan energi mekanik dan hubungan antara konsep-konsep itu dalam
diskusi kelas
• Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi kinetik
• Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi potensial
• Menerapkan prinsip hubungan antara usaha dan energi dalam pemecahan
masalah dinamika gerak melalui diskusi kelas
• Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan
• Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik
• Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik
• Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial
• Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Nur 20, Al Isro 19
1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk
menyelesaikan masalah tumbukan
Momentum, impuls, dan tumbukan • Mendiskusikan konsep momentum,
impuls, hubungan antara impuls dan momentum dalam diskusi kelas
• Melakukan percobaan hukum kekekalan momentum
• Menganalisis pemecahan masalah tumbukan dengan menggunakan hukum
kekekalan momentum
Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar
keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket)
• Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar
• Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum
untuk berbagai peristiwa tumbukan
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Najm 39-41, Al Baqarah 25, Al Qodiyah 22,
Al Qosos 88, Fathir 43, Ar Rahman 26-27
2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan
momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam
masalah benda tegar
Keseimbangan benda tegar dan titik berat
Dinamika rotasi
• Mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda-beda untuk
medefinisikan gaya dan momen gaya melalui kegiatan demonstrasi kelas
• Merumuskan dan menerapkan keseimbangan benda titik dan benda tegar
dengan menggunakan resultan gaya dan momen gaya dalam diskusi kelas
• Melakukan percobaan titik berat benda homogen dan keseimbangan
secara berkelompok di kelas/ laboratorium
• Merumuskan dan menerapkan konsep momen inersia dan dinamika rotasi
dalam diskusi pemecahan masalah di kelas

• Merumuskan dan menerapkan hukum kekekalan momentum sudut dalam
diskusi pemecahan masalah di kelas • Memformulasikan pengaruh torsi pada
sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut
• Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak
rotasi
• Menggunakan konsep momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar
• Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
• Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : Al Qoshos 77, Al Mulk 3, Al Isro’ 29, As Syuraa
17, Al Hasr 19, Al Furqan 67, Al Baqarah 143
2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statick dan
dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Fluida statik
Fluida dinamik
• Menerapkan konsep tekanan hidrostatis, prinsip hukum Archimedes dan
hukum Pascall melalui percobaan
• Melakukan percobaan tentang tegangan permukaan, kapilaritas, dan
gesekan fluida
• Mendiskusikan penerapan kosep dan prisip fluida statis dalam pemecahan
masalah
• Membuat alat peraga atau demonstrasi penerapan hukum Archimedes
dan/atau hukum Pascall secara berkelompok
• Mendiskusikan karakteristik fluida ideal, asas kontinuitas, dan asas
Bernoulli dan penerapannya secara klasikal dalam memecahkan masalah
• Membuat alat peraga atau demonstrasi penerapan asas Bernoulli secara
berkelompok
• Memformulasikan hukum dasar fluida statik
• Menerapkan hukum dasar fluida statik pada masalah fisika sehari-hari
• Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik
• Menerapkan hukum dasar fluida dinamik pada masalah fisika sehari-hari
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : Al Furqon 2, Al Mujaadalah 11, Al Fathir 12, An
Nahl 79, Al Hasr 21
3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik
Teori kinetik gas
• Persamaan umum gas
• Tekanan dan energi kinetik gas
• Merumuskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan
energi kinetik dalam diskusi kelas
• Menerapkan konsep tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik
dalam diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan persamaan umum gas
ideal pada persoalan fisika sehari-hari
• Menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik,
dan isobarik
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : Yunus 101, Ar Rum 48

3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum
termodinamika
Termodinamika
• Hukum utama termodinamika
• Mesin Carnot
• Menghitung usaha, kalor, dan/atau energi dalam dengan menggunakan
prinsip hukum utama termodinamika dalam diskusi kelas
• Menganalisis karakteristik proses isobarik, isokhorik, isotermik, dan
adiabatik dalam diskusi kelas
• Menghitung efisiensi mesin kalor dan koefiseien performans mesin
pendingin Carnot dalam diskusi pemecahan masalah
• Mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum
utama termodinamika
• Menganalisis proses gas ideal berdasarkan grafik tekanan-volume (P-V)
• Mendeskripsikan prinsip kerja mesin Carnot
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Nisaa 162, Alam Nasrah 7, Al Hujurat 7
Sumber: http://the-ladunni.blogspot.com/2012/01/hubungan-al-quran-dengan-ilmufisika.html#ixzz3EZNIETym