Persamaan Persepsi LKO dan DO

Persamaan Persepsi LKO dan DO
-

LKO atau Laju Konsumsi Oksigen adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk
respirasi selama waktu tertentu (Moyle and cech,1990). Rumus untuk perhitungan LKO
adalah sebagai berikut :
LKO = (DO1-DO2) x Debit Air

W
Keterangan

:

LKO : Laju Konsumsi Oksigen (mg O2/kg/menit)

-

DO1

: DO awal (mg/l)


DO2

: DO akhir (mg/l)

W

: Berat ikan (kg)

Db

: Debit air (l/menit)

Db

Faktor2 yang memengaruhi LKO adalah spesies, ukuran, aktivitas, suhu dan status nutrisi
ikan. Ikan yang memiliki ukuran yang kecil mengonsumsi oksigen lebih banyak
dibanding dengan ikan dengan ukuran besar. Aktivitas ikan yang lebih tinggi (banyak
renang) memengaruhi laju konsumsi oksigen yang lebih tinggi juga dibanding ikan
dengan aktivitas yang tidak banyak. Suhu yang semakin tinggi juga memengaruhi laju
konsumsi oksigen yang semakin besar, hal ini karena pada suhu tinggi metabolisme

semakin meningkat dan membutuhkan oksigen lebih banyak. Oksigen yang dikonsumsi
oleh ikan yang baru saja makan lebih banyak dibanding ikan yang sedang berpuasa
(Boyd, 1982)

-

Retention Time (RT) adalah waktu yang diperlukan oleh air untuk memenuhi seluruh
bagian wadah/respirometer. Rumus dari RT adalah sebagi berikut :
Volume Respirometer
debit air yang keluar dari respirometer

-

DO Kritis adalah kandungan oksigen terlarut yang paling rendah dalam perairan sehingga
ikan tidak lagi dapat mempertahankan hidupnya (Lagler et al, 1997). Untuk ikan air
tawar, kandungan oksigen kritis pada adalah ketika kurang dari 1 ppm (Boyd, 1982)

-

Respirometer adalah alat yang digunakan untuk mengetahui laju konsumsi oksigen dan

DO kritis pada ikan. Prinsip dari respirometer adalah mengisolasi ikan dari udara luar

sampai ikan mengalami kematian. Bagian-bagian dari respirometer adalah sebagai
berikut :
1. Wadah air & ikan : sebagai tempat untuk
2. Inlet

: untuk aliran masuk air

3. Outlet

: untuk aliran keluar air

4. Katup udara