IDENTIFIKASI KARAGENAN DARI TALUS Kappaphycus alvarezii (Doty) DARI DESA KUTUH BANJAR KAJA JATI,

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SERTA

  IDENTIFIKASI KARAGENAN DARI TALUS Kappaphycus alvarezii

  (Doty) DARI DESA KUTUH BANJAR KAJA JATI, PROVINSI BALI SKRIPSI Diajukan untuk melengkaakultas Farmasi OLEH: SUBHAN AHBAR LUBIS NIM 111524112 PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SERTA

  IDENTIFIKASI KARAGENAN DARI TALUS Kappaphycus alvarezii (Doty) DARI DESA KUTUH BANJAR KAJA JATI,

  PROVINSI BALI SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH: SUBHAN AHBAR LUBIS NIM 111524112

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PENGESAHAN SKRIPSI KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SERTA

  IDENTIFIKASI KARAGENAN DARI TALUS Kappaphycus alvarezii (Doty) DARI DESA KUTUH BANJAR KAJA JATI,

PROVINSI BALI OLEH: SUBHAN AHBAR LUBIS NIM 111524112

  Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal : Oktober 2013 Pembimbing I, Panitia Penguji,

  Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. NIP 195709091985112001 Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.

  NIP 195107231982032001 Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt. Pembimbing II, NIP 195107231982032001 Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt. NIP 195008221974121002 Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt.

  NIP 195109081985031002 Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt.

  NIP 195112231980032002 Medan, Oktober 2013 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Dekan, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.

  NIP 195311281983031002

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat, kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ”Karakterisasi Simplisia dan Isolasi serta Identifikasi Karagenan dari Talus Kappaphycus alvarezii (Doty) dari Desa Kutuh Banjar Kaja Jati, Provinsi Bali.” Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., Bapak Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt., dan Ibu Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah mendidik selama perkuliahan dan Dra. Fat Aminah, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. Ibu kepala Laboratorium Farmakognosi dan Bapak kepala Laboratorium Penelitian yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan penelitian.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada Ayahanda Drs. H. Syaiful Amri, Lubis, M.Sc., Apt., dan Ibunda Dra. Hj. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt., tercinta, yang tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, juga kepada Mertuaku Bapak Agustiyono, Ibu Ariastuti Harianti, Abangku Sukroni Aulia Lubis, S.T., dan adikku Saputra Ananda Lubis, S.K.M., yang selalu setia memberi doa, dorongan dan semangat. Kepada rekan-rekan farmasi ekstensi stambuk 2011. Senior dan junior mahasiswa/i Fakultas Farmasi, para asisten laboratorium serta teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi bantuan, dukungan, dan motivasi selama penulis melakukan penelitian.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Harapan saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.

  Medan, Oktober 2013 Penulis Subhan Ahbar Lubis NIM 111524112

  KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SERTA IDENTIFIKASI KARAGENAN DARI TALUS Kappaphycus alvarezii (Doty) DARI DESA KUTUH BANJAR KAJA JATI, PROVINSI BALI ABSTRAK

  Hasil rumput laut menjadi komoditas ekspor bernilai ekonomi tinggi adalah karagenan yang digunakan dalam industri pangan, nonpangan (kertas, cat, tekstil, fotografi, pasta dan pengalengan ikan), farmasi dan kosmetik. Penghasil karagenan antara lain Kappaphycus alvarezii (Doty) yang banyak dibudidayakan pada lokasi perairan Desa Kutuh Banjar Kaja Jati, Provinsi Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia talus

  Kappaphycus alvarezii (Doty); rendemen karagenan dengan variasi perlakuan

  suhu dan waktu ekstraksi, serta karakteristik karagenan yang diperoleh memenuhi persyaratan USP XXX Tahun 2007.

  Metode yang digunakan untuk isolasi karagenan dilakukan dengan empat tahap yaitu tahap pra ekstraksi (perendaman dan pemutihan), tahap ekstraksi dengan perlakuan lama ekstraksi 30, 60, 120 menit dan temperatur

  o o o

  80 C, 90

  C, dan 100

  C, tahap pengendapan dengan Isopropil alkohol, tahap pengeringan dan penggilingan. Identifikasi karagenan hasil isolasi meliputi uji viskositas, susut pengeringan, penetapan kadar abu total, penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam, analisis secara spektrofotometri FTIR dan dengan melihat daya kelarutan.

  Karakteristik simplisia dari talus Kappaphycus alvarezii (Doty) adalah kadar air 8,64%, kadar sari larut dalam air 22,5%, kadar sari larut dalam etanol 1,10%, kadar abu total 3,20%, dan kadar abu total tidak larut asam 0,13%.Ada pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap rendemen karagenan yang diisolasi dari talus Kappaphycus alvarezii (Doty). Karagenan yang diisolasi dari talus Kappaphycus alvarezii (Doty) telah memenuhi persyaratan USP XXX. Identifikasi karagenan menurut kelarutannya menunjukkan karagenan hasil ekstraksi adalah dalam bentuk kappa karagenan. Hasil spektrum FTIR tersebut menunjukkan bahwa tipe karagenan hasil isolasi adalah kappa karagenan.

  Kata kunci: Kappaphycus alvarezii (Doty), karagenan, isolasi, identifikasi,

  karakterisasi

CHARACTERIZATION OF SIMPLEX AND ISOLATION ALSO

  Kappaphycus alvarezii (DOTY), VILLAGE OF KUTUH BANJAR KAJA JATI, BALI PROVINCE ABSTRACT

  Results seaweed into high value export commodities is carrageenan used in the food industry, non-food (paper, paint, textile, photography, pasta and fish), pharmaceuticals and cosmetics. Producing carrageenan, among others Kappaphycus alvarezii (Doty), grown on water locations Kutuh Banjar Kaja village Jati, Bali Province. The purpose of this study was to determine the characteristics simplex talus of Kappaphycus alvarezii (Doty); yield carrageenan treatment with variations in temperature and extraction time, as well as the characteristics of carrageenan obtained meets the requirements of USP XXX of 2007.

  The method used for the isolation of carrageenan done with four phases: pre-extraction (soaking and bleaching), long treatment phase extraction with

  o o o

  extraction of 30, 60, 120 min and temperature of 80

  C, 90

  C, and 100

  C, the deposition phase with isopropyl alcohol, and drying stages milling. Identification of the isolated carrageenan include viscosity test, drying shrinkage, the determination of total ash content, ash content determination is not soluble in acid, spectrophotometric analysis by FTIR and evalute solubility.

  Characteristics simplex talus of Kappaphycus alvarezii (Doty) is 8.64% water content, extract content of 22.5% soluble in water, soluble in ethanol extract content 1.10%, total ash content of 3.20%, and total ash content not 0.13% acid soluble. There is the effect of temperature and extraction time on yield carrageenan isolated from talus Kappaphycus alvarezii (Doty). Carrageenan isolated from talus Kappaphycus alvarezii (Doty) has met the requirements of USP XXX. Identification of carrageenan according to their solubility shows is extracted in the form of kappa carrageenan. The FTIR spectra results showed that the type of carrageenan is kappa carrageenan isolated.

  

Keywords: Kappaphycus alvarezii (Doty), carrageenan, isolation,

  identification, characterization

  DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................... iii KATA PENGANTAR ........................................................................... iv ABSTRAK ............................................................................................. v ABSTRACK .......................................................................................... vi DAFTAR ISI .......................................................................................... vii DAFTAR TABEL .................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ...................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ...................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah ...........................................................

  4 1.3 Hipotesis .............................................................................

  4 1.4 Tujuan ................................................................................

  4 1.5 Manfaat ..............................................................................

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................

  6 2.1 Uraian Tanaman ................................................................

  6 2.1.1 Habitat dan sebaran rumput laut ..............................

  6 2.1.2 Perkembangbiakan rumput laut ...............................

  6 2.1.3 Sistematika tumbuhan ..............................................

  7 2.1.4 Nama daerah ............................................................

  8 2.1.5 Morfologi tumbuhan ...............................................

  8

  Halaman

  2.2

  8 Lokasi Budidaya ...............................................................

  2.3 Kandungan kimia ..............................................................

  11 2.4 Karagenan .........................................................................

  11 2.4.1 Struktur karagenan ...................................................

  12 2.4.2 Sifat-sifat karagenan ................................................

  13 2.4.2.1 Kelarutan .....................................................

  13 2.4.2.2 Viskositas ....................................................

  15 2.4.2.3 Pembentukan Gelasi ....................................

  16 2.4.3 Kegunaan Karagenan ..............................................

  18 2.4.4 Tumbuhan Penghasil Karagenan .............................

  19 2.5 Ekstraksi ............................................................................

  20 2.10 Spektrofotometri Inframerah ..........................................

  22 2.10.1 Spektrum Inframerah ...........................................

  22 2.10.2 Spektroskopi Inframerah Fourier Transform .......

  23 BAB III METODE PENELITIAN .........................................................

  25 3.1 Alat .....................................................................................

  25 3.2 Bahan .................................................................................

  26 3.3 Pembuatan Larutan Pereaksi ..............................................

  26 3.3.1 Larutan natrium hidroksida 0,1 N (b/v) ...................

  26 3.3.2 Larutan asam klorida 2 N (v/v) ................................

  26 3.3.3 Larutan hidrogen peroksida 1 % (v/v) .....................

  26 3.3.4 Larutan kalsium klorida 1% (b/v) ............................

  26 3.4 Penyiapan Bahan Tumbuhan .............................................

  26

  Halaman 3.4.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ................................

  27 3.4.2 Identifikasi tumbuhan ..............................................

  27 3.4.3 Pembuatan simplisia rumput laut .............................

  27 3.5 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia .................................

  27 3.5.1 Pemeriksaan makroskopik simplisia ........................

  27 3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ........................................

  28 3.5.3 Penetapan kadar air ..................................................

  28 3.5.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ...............

  29 3.5.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ..........

  29 3.5.6 Penetapan kadar abu total ........................................

  30 3.5.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ..

  30 3.6 Isolasi Karagenan ...............................................................

  30 3.7 Pemeriksaan Karakteristik Karagenan ...............................

  32 3.7.1 Penetapan viskositas ................................................

  32 3.7.2 Penetapan susut pengeringan ...................................

  33 3.7.3 Penetapan kadar abu total ........................................

  33 37.4 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ..

  34

  3.8 Penetapan karakteristik karagenan dengan Spektrofotometri FTIR .....................................................

  34 3.9 Identifikasi Jenis Karagenan Hasil Isolasi .........................

  34 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................

  35 4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ..............................................

  35 4.2 Hasil Karakterisisasi Simplisia ..........................................

  36

  Halaman 4.3 Hasil Isolasi Karagenan .....................................................

  37

  4.4 Hasil Penetapan Karakteristik Karagenan secara Spektrofotometri FTIR .....................................................

  40 4.5 Hasil Identifikasi Jenis Karagenan ...................................

  41 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................

  42 5.1 Kesimpulan ........................................................................

  42 5.2 Saran ..................................................................................

  42 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

  43 LAMPIRAN ...........................................................................................

  46

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman 2 Daya kelarutan karaginan pada berbagai media pelarut ...............

  14 3 Identifikasi karagenan menurut kelarutannya ...............................

  35

  4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia talus Kappaphycus alvarezii (Doty) .............................................................................

  36

  4.2 Hasil perhitungan rendemen karagenan hasil isolasi dari talus Kappaphycus alvarezii (Doty) ......................................................

  38

  4.3 Hasil pemeriksaan karakteristik karagenan hasil isolasi dari talus Kappaphycus alvarezii (Doty) (USP XXX, 2007) ...............

  39 4.4 Hasil karakteristik karagenan secara Spektrofotometri FTIR ......

  40

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman 2.1 Kappa karagenan .....................................................................

  12 2.2 Iota karagenan .........................................................................

  13 2.3 Lambda karagenan ...................................................................

  13 2.4 Mekanisme pembentukan gel karaginan ..................................

  16