ekonomi pangan dan gizi kesehatan

EKONOMI PANGAN DAN GIZI

DORMAULI SIHOTANG
D1B013029
D AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016

Penjelasan skema
Ekonomi menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Karena
ekonomi mempelajari cara atau usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya
dalam mencapai kemakmuran. Ilmu ekonomi terdiri dari ekonomi makro dan
ekonomi mikro. Menurut saya ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro
membahas tentang mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan yang
pada dasarnya bertujuan untuk memahami peristiwa ekonomi dan memperbaiki
kebijakan ekonomi. Variabel yang terdapat di dalam ekonomi makro yaitu berupa
tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional, tingkat
tabungan, belanja negara, tingkat harga umum, jumlah uang yang beredar, tingkat

bunga, dan kesempatan kerja. Yang lebih spesifik dari variabel-variabel diatas,
jika dihubungkan dengan ekonomi pangan dan gizi adalah konsumsi rumah
tangga. Bagaimana suatu rumah tangga memenuhi kebutuhannya atau pangan dan
gizinya tergantung dengan bearnya pendapatan (income) dalam rumah tangga
tersebut. Jika suatu rumah tangga memiliki pendapatan yang tinggi, otomatis
konsumsi pangan dan gizinya terpenuhi dengan baik/ tinggi. Dan sebaliknya jika
suatu rumah tangga memiliki pendapatan yang rendah, maka konsumsi pangan
dan gizinya tidak terpenuhi dengan sempurna/rendah.
Ilmu ekonomi mempelajari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan/
keinginan yang tidak terbatas (unlimited wants). Karena keinginan manusia tidak
terbatas, maka manusia menentukan adanya pilihan dalam mengonsumsi pangan
dan gizi yang seimbang.

Ilmu ekonomi juga mempelajari tentang bagaimana

manusia dalam dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas (limited
resource) artinya dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas, menentukan
adanya

sebuah biaya kesempatan (opportunity cost). Sehingga


untuk

memeperoleh suatu pangan dan gizi diperlukan pengorbanan.
Ilmu ekonomi dijelaskan oleh kemakmuran masyarakat. Hal ini
ditunjukkan dengan terpenuhinya kebutuhan maasyarakat akan Pangan dan Gizi
yang seimbang, Sehingga

memberikan kontribusi dalam mewujudkan

sumberdaya manusia yang berkualitas dan mampu berperan secara optimal dalam
pembangunan untuk mencapai kemakmuran. Jadi, Pangan dan Gizi

sebagai

kebutuhan dan modal dasar pembangunan dan Pangan dan Gizi

dijadikan

indikator atas keberhasilan pembangunan.

Kebutuhan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1). Keadaan alam
Keadaan alam akan mengakibatkan perbedaaan Kebutuhan pangan dan
gizi. Jika tempat (sumber) pangan dan gizi jauh dari tempat tinggal masyarakat,
maka kebutuhan masyarakat akan pangan dan gizi tidak terpenuhi dengan
sempurna. Dan jika tempat (sumber) pangan dan gizi dekat dengan tempat tinggal
masyarakat, maka kebutuhan akan pangan dan gizinya terpenuhi dengan baik.
Dengan kata lain, Orang yang tinggal dikota kebutuhan pangan dan gizinya lebih
tinggi bila dibandingkan dengan orang yang tinggal di pedesaan.
2). Peradaban baru
Peradaban baru berpengaruh terhadap kebutuhan . Makin tinggi
peradaban, makin tinggi pula kualitas pangan dan gizi

yang dibutuhkan.

Kebutuhan pada masa primitif jika dibandingkan dengan kondisi masyarakat kita
yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggi tentunya akan berbeda.
Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan kebutuhan primer, kebutuhan
itu pun dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya
tinggal memungut dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya.

3). Agama
Agama juga termasuk salah satu faktor yang membuat kebutuhan pangan
dan gizi setiap individu berbeda. Misalnya, penganut agama Islam membutuhkan
sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi daging babi, sedangkan penganut
agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaannya dan dilarang
mengonsumsi daging sapi.

4). Adat istiadat
Adat istiadat juga berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat. Misalnya
tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dan sebagainya. Untuk kegiatan
itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam kebutuhan.
Kebutuhan pangan dan gizi dipengaruhi oleh barang/ jasa. barang/ jasa
adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan atau alat untuk pemuas
dari kebutuhan manusia. Dengan kata lain, barang adalah setiap benda berwujud
yang mempunyai guna (utility) bagi manusia. Dan jasa adalah benda tak
berwujud/abstrak yang juga berfungsi sebagai alat untuk pemuas kebutuhan
manusia. Barang/ jasa diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu menurut
macamnya dan menurut kegunaanya. Menurut macamnya barang dibedakan
menjadi 4 bagian yaitu:
a)

b)
c)
d)


Menurut cara memperolehnya
Menurut kegunaannya
Menurut proses pembuatan
Menurut hubungan dengan benda lain
Menurut cara memeperolehnya
 Barang dapat dibedakan menjadi barang ekonomi dan barang
bebas/non ekonomi. Barang ekonomi adalah barang pemuas
kebutuhan yang untuk memperolehnya memerlukan sejumlah
pengorbanan. Contohnya: ketika kita ingin memenuhi kebutuhan
pangan dan gizi, kita harus mengeluarkan sejumlah uang.
 Barang non ekonomi atau barang bebas adalah barang yang bisa
didapat tanpa pengorbanan atau biaya. Contohnya: kita menanan
ubi sendiri, kita konsumsi sendiri, secara otomatis tidak ada
pengorbanan yang kita keluarkan.
 Barang illith adalah barang yang dibutuhkan tetapi tidak melebihi

yang dibutuhkan, jika melebihi dari yang dibutuhkan justru
merugikan/berbahaya. Contohnya: jika kita mengonsumsi daging
secara berlebihan akan menyebabkan kolesterol, secara otomatis
ini sangat merugikan kesehatan kita.



Menurut kegunaan
 Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang dapat langsung digunakan
memenuhi kebutuhan. Contohnya : buah-buahan yang langsung
dikonsumsi tanpa diolah
 Barang produksi
Barang produksi adalah barang yang berguna untuk menghasilkan
barang yang lain. Misalnya: kacang hijau diolah menghasilkan
bubur kacang hijau atau minuman sari kacang hijau.



Menurut proses pembuatan

 Barang mentah/bahan mentah
Barang mentah/bahan mentah adalah barang dasar untuk proses
pembuatan produksi. Contohnya: padi diolah menjadi beras
 Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang masih dalam proses
produksi. Contohnya: tepung beras
 Barang jadi
Barang jadi adalah barang yang telah selesai mengalami proses
produksi dan langsung dapat dikonsumsi. Contohnya: roti,
indomie, ikan kaleng, indomilk dll.



Menurut hubungan dengan benda lain
 Barang substitusi
Barang substitusi adalah barang yang dapat saling mengantikan,
artinya bila tidak ada barang yang satu, maka dapat digantikan
dengan barang yang lainnya. Contohnya: beras bisa digantikan
dengan ubi.
 Barang komplementer

Barang

komplementer

adalah

barang

yang

dapat

saling

melengkapi, artinya cara penggunaannya digabungkan dengan
barang yang lain. Contohnya: teh dengan kopi.

Sedangkan menurut kegunaanya barang dibedakan menjadi 4 bagian,
yaitu:
1. Kegunaan Bentuk

2. Kegunaan Tempat
3. Kegunaan Waktu
4. Kegunaan Kepemilikan


Kegunaan bentuk
adalah peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena perubahan
bentuknya. Contohnya: kegunaan durian akan meningkat setelah diubah



bentuknya menjadi dodol durian.
Kegunaan tempat (Place utility)
adalah peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada tempat
yang tepat. Contohnya: jambu biji yang diolah menjadi BUAHVITA dan



dipasarkan di supermarket.
Kegunaan waktu (Time utility)

adalah peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika digunakan pada



waktu yang tepat. Contohnya: sayur dan ikan berguna pada waktu makan.
Guna kepemilikan
adalah peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada
pemilik yang tepat. Contohnya: orang yang kekurangan vitamin c. jeruk
akan berguna bagi orang yang kekurangan vitamin c.
Kebutuhan manusia menurut macamnya dibedakan menjadi 4 bagian,

yaitu:
1. menurut kegunaan
2. menurut sifat
3. menurut waktu
4. menurut subjek yang dibutuhkan


Menurut kegunaan


 Kebutuhan Primer
Kebutuhan Primer

adalah kebutuhan utama untuk dipenuhi.

Contohnya : makananan, vitamin, lemak, protein dan lain-lain.
 Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan setelah kebutuhan primer
terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan agar
kehidupan manusia dapat berjalan baik. Contohnya : susu
 Kebutuhan Tersier
Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan yang bertuju kepada
kebutuhan mewah. Kebutuhan dapat terjadi jika kebutuhan primer
dan kebutuhan sekunder terpenuhi. Contohnya : pizza hurt, friend
chiken, burger.



Menurut sifat
 Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan manusia
dalam memelihara raga/fisik. Contohnya : makanan, minuman,
mineral, vitamin, zat besi, protein, lemak, kalsium dll.
 Kebutuhan Rohani : Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang
diperlukan dalam pemenuhan jiwa atau batin. Contohnya : muslim
yang dilarang memakan daging babi atau agama advent yang
dilarang memakan ikan yang bersisik.



Menurut waktu
 Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya harus
sekarang atau tidak dapat ditunda-tunda. Contohnya : makanan.
 Kebutuhan Yang Akan Datang/Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya
dapat di tunda, tetapi harus dipersiapkan dari sekarang. Contohnya:
beras yang disimpan dalam lumbung untuk kebutuhan di masa
yang akan datang.
 Kebutuhan Tidak Terduga
Kebutuhan tidak terduga adalah pemenuhan kebutuhan yang
datang secara tiba-tiba. Contohnya : senggang waktu antara makan
siang dan makan malam, tiba-tiba merasa lapar. Biasanya
mengonsumsi camilan (makanan ringan).



Menurut subjek yang dibutuhkan
 Kebutuhan Individual
Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang diperuntukkan bagi
perorangan (individu). Contohnya : pangan dan gizi yang seimbang
(karbohidrat, vitamin, mineral, protein, lemak, air)
 Kebutuhan Kolektif/Kelompok
Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang diperuntukkan untuk
kepentingan masyarakat secara bersama-sama. Contohnya : pangan
dan gizi yang seimbang (karbohidrat, vitamin, mineral, protein,
lemak, air)