Manusia dan kebenaran filsafat mengenai

Manusia dan
Kebenaran
Kelompok 1: aji arif
alvian guntur prasetya A
annisa amalia
christina siwi diorimi
hidayatul ulum
nurul imaniyah
siti nurrojma
zulfah alani hidayah

MAKHLUK
HIDUP

Manusia

Binatan
g

Tumb
uhan


A. Keingintahuan
Manusia
OTAK

Manusia

Binatang

Pengetahua
n
Dinamis

Pengetahua
n
Statis

Coriosity

Idle

Couriosity

Akal

Mengenali diri dan
lingkungan
 Manusia Melakukan tiga Langkah:
1. Perenungan (Contempelasi): pengamatan ----

internailisasi ----- ketetapan sederhana.
Mengenal diri dan Lingkungan.
2. Percobaan (Experiment): percobaan2 ---Trial and Error
Experiment ---Kebenaran
3. Peniruan : alamiah sejak lahir----- internalisai
--- Adaptasi
Mengenal Diri dan
lingkunan

B. Makna Kebenaran
Asal kata Benar bermakna Betul

Kebenaran: sesuatu yang dianggap benar
Kebetulan: bermakna tidak sengaja.
Sebagai Ilmuwan /akademisi kita harus

mencari kebenaran, jadi bukan mencari
kebetulan, karena kebetulan belum dapat
dipertanggungjawabkan.

Dua Jenis Kebenaran
Kelemahan
indera

Kebenaran

Relatif

Perbedaa
n Ruang

Tentatif


Perbedaa
n waktu

Kebenaran Relatif
1. Mengapa rambut di kepala manusia tumbuh

lebih cepat dari
rambut-rambut di
tempat yang lain ?
2. Mengapa rambut di kelopak mata (alis)
berada pada kondisi yang statis
pertumbuhannya pada titik tertentu ?
3. Dapatkah seseorang menceritakan kejadiankejadian yang dialaminya dua jam yang lalu
secara berurutan dan lengkap ?

4. Dapatkah seseorang menghitung jumlah kedipan
matanya selama dua jam yang lalu ?
5. Benarkah wana merah itu mempunyai hakekat merah ?
Tidakkah akan menjadi hitam pada suatu ruang yang gelap

?
6. Benarkah berat benda satu kilogram itu hakekatnya
adalah satu kilogram ? Tidakkah akan berkurang bobotnya
bila ditimbang pada ruang hampa udara ?
Hampir dapat dipastikan jawabannya “tidak” atau “tidak
tahu". Dengan demikian jelaslah bahwa otak sebagai
instrumen penting bagi manusia untuk mencari kebenaran
terbatas kapasitas dan kemampuannya.

Gambar apa ya ?

tebak

Kebenaran Tentative
Dulu:
1. Bumi Datar
2. Matahari mengelilingi Bumi
Kemudian Nicholas Copernikus dan Galeli Galileo
memboktikan dg teleskopnya bahwa bumi yg
mengelilingi Matahari

Jadi Kebenaran tentative artinya suatu kebenaran
akan dianggap benar sebelum ada pengetahuan
lain yang dapat "membantah” kebenaran tersebut

Hampir dapat dipastikan jawabannya “tidak”

atau “tidak tahu". Dengan demikian jelaslah
bahwa otak sebagai instrumen penting bagi
manusia untuk mencari kebenaran terbatas
kapasitas dan kemampuannya.
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapatlah
disimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada
hakekat sesuatu yang dikatakan pasti, semua
dapat dibandingkan, semua relatif. Ruang yang
berbeda akan menyebabkan terjadinya
perbedaan pemaknaan kebenaran

Manfaat Kebenaran Relative dan
Tentative.
Menyadari bahwa kebenaran ilmu itu tidak


absolut, maka usaha untuk mencari kebenaran
harus dilakukan terus menerus.
Ilmu membimbing manusia untuk tidak berfikir
secara prasangka tetapi berfikir secara obyektif,
terbuka, sistimatis dan toleran.
Menyadari bahwa kebenaran bersifat tentative,
maka akan membimbing manusia untuk
bersikap optimis dan berani membuat suatu
pernyataan yang menurut keyakinan ilmiahnya
benar.

C. CARA MANUSIA MENCARI
KEBENARAN
F. Rummel
trial and
error,
authority
and
tradition

Kebet
ulan,c
oba=c
oba,
gagal

Di jegal
penguas
a, galileo
x aturan
gereja

speculation
and
argumentatio
n,

Spekulasi,
kritis


hyphotesis
and
experimentati
on

Faktafakta,
disimpulka
n,
(experimen
t, dok,
observasi)

Contoh: spek dan
argumentasi
”Suatu hari, pengadilan sedang menyidangkan kasus

pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang pemuda
terhadap seorang wanita. Sang pembela sangat cekatan.
Kepada si wanita yang mengaku diperkosa, pembela
bertanya: ’berapa kali kamu diperkosa dik?’. ’Enam kali’,

jawab si wanita tersebut. Jawaban ini dijadikan dasar oleh
pembela untuk berargumentasi membela kliennya. ’Pak
hakim, secara akal sehat apakah dapat dikategorikan
sebagai pemerkosaan jika seorang wanita berhubungan
badan dengan laki-laki sebanyak enam kali?. Jika satu kali,
mungkin dapat diterima akal sehat kita. Tetapi, sulit untuk
dapat dipahami seorang diperkosa sebanyak enam kali oleh
orang yang sama. Saya mohon tersangka dibebaskan dari
tuduhan karena sangkaannya tidak masuk akal”.

D. TIGA TEORI KEBENARAN
Benar

Tuhan

Mutlak

TEO
RI


a) koherensi,
b) korespondensi
,
(c) pragmatis.

Manusia
(Ilmiah)

Relatif
Tentatif

 Teori koherensi mempunyai kaitan dengan

logika deduktif. Menurut teori ini suatu
pernyataan dianggap benar apabila
mempunyai konsistensi dengan pernyataan
yang sebelumnya telah diakui kebenarannya
baik berupa teori
Teori korespondensi menyebutkan bahwa
sesuatu dianggap benar apabila terdapat
kesesuaian dengan suatu fakta. bersifat
induktif atau berfikir empiris.

Teori pragmatis memandang bahwa sesuatu

dianggap benar apabila sesuatu itu
mempunyai manfaat bagi kehidupan
manusia . kendatipun secara koherensi dan
korespondensi benar, akan tetapi jika tidak
bermanfaat bagi kemaslahatan manusia
dianggap tidak benar Hal ini berkaitan erat
dengan masalah moral.

terimakasih