pengertian filsafat dan manfaat mempelaj
Pengertian Filsafat dan Manfaat Mempelajari Filsafat
Oleh : Alvi Nour Sholihah (1504046029)
Jurs. Tasawuf & Psikoterapi
Dalam dunia dewasa ini, telinga kita sudah tidak asing lagi dengan kata filsafat, dimana
filsafat merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang pada umumnya dikenal oleh
setiap mahasiswa di bangku perkuliahan. Meskipun hanya beberapa dari sebagian orang yang
mengenal sekaligus mengetahui istilah ini, yang bagi masyarakat awam istilah filsafat
dianggap sebagai istilah asing bahkan mengandung konotasi negatif (membingungkan,
menyesatkan, ilmu kafir) dan konotasi negatif lainnya. 1 Namun perlu diketahui bahwa ilmu
filsafat bukanlah sekedar ilmu yang diwajibkan di bangku perkuliahan, melainkan dibutuhkan
oleh setiap orang dala menjalani kehidupan sehari-harinya, baik orang awam sekalipun. Oleh
karena itu semua orang harus tahu dan paham akan ilmu ini.
Filsafat merupkan suatu kata yang secara Etimologinya berasal dari kata filo (cinta) dan
sophia (kebenaran atau kebijaksanaan),2 sehingga mempunyai arti cinta terhadap ilmu dan
memiliki hikmah dalam setiap pembelajarannya. 3 Bagaimana filsafat itu adalah upaya kita
untuk selalu mencari kebenaran dengan menggunakan akal pikir. Sedangkan secara
terminologi dapat di temukan dari berbagai pendapat para filsuf yang jumlahnya puluhan,
salah satunya adalah menurut Plato (427-347 SM) menggatakan bahwa filsafat adalah seni
berdiskusi atau dialektika. Maksudnya adalah kebijaksanaan atau kearifan harus dicapai
melalui diskusi/ dialog.4 Sedangkan menurut Descarter adalah kumpulan segala pengetuhan
dimana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan.5
Mempelajari filsafat sangat penting, Dr. Oemar A. Hoesin mengatakan bahwa ilmu memberi
kita pengetahuan, dan filsafat memberikan hikmah, dimana filsafat memberikan kepuasan
kepada keinginan manusia akan pengetahuan yang tersusun dengan tertib akan kebenaran. S.
Takdir Alisyahbana menulis dalam bukunya: Filsafat itu dapat memberikan ketenangan
pikiran dan kemantapan hati, sekalipun menghadapi maut. Dalam tujuannya yang tunggal
(yaitu kebenaran), itulah letaknya kebenaran, kemuliaan, malahan kebangsawanan filsafat di
antara kerja manusia yang lain.6
Dalam kehidupan sehari-hari banyak manfaat yang bisa dipetik dalam mempelajari filsafat,
antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
hlm,1.
Filsafat akan mengajarkan untuk melihat segala sesuatu secara multi dimensi.
Filsafat mengajarkan kepada kita untuk mengerti tentang diri sendiri dan dunia.
Mengasah hati dan pikiran untuk lebih kritis terhadap fenomena yang berkembang.
Filsafat dapat mengasah kemampuan kita dalam melakukan penalaran.
Belajar dari para filsuf lewat karya-karya besar mereka.
1 Asmoro Achmadi, Paradigma Baru Filsafat Pancasila dan kewarganegaraan, (Sarang :Rasail.2008),
2 Asmoro Achmadi, Paradigma Baru,..., hlm,2.
3 Yatimin Abdullah, Studi Islam Kontemporer, (Jakarta :Amzah.2006),hlm,290.
4 Asmoro Achmadi, Paradigma Baru,..., hlm,2.
5 Yatimin Abdullah, Studi Islam,...,hlm,292.
6 Poerwantana, Seluk Beluk Filsafat Islam, (Bandung: Remaja Rosdakannya Offset.1994), halm,7.
6. Filsafat akan membuka cakrawala berpikir yang baru.
7. Filsafat membantu kita untuk dapat berpikir dengan lebih rasional.
8. Filsafat akan mengkondisikan akal untuk berpikir secara radikal.
Dan masih banyak lagi.
Oleh : Alvi Nour Sholihah (1504046029)
Jurs. Tasawuf & Psikoterapi
Dalam dunia dewasa ini, telinga kita sudah tidak asing lagi dengan kata filsafat, dimana
filsafat merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang pada umumnya dikenal oleh
setiap mahasiswa di bangku perkuliahan. Meskipun hanya beberapa dari sebagian orang yang
mengenal sekaligus mengetahui istilah ini, yang bagi masyarakat awam istilah filsafat
dianggap sebagai istilah asing bahkan mengandung konotasi negatif (membingungkan,
menyesatkan, ilmu kafir) dan konotasi negatif lainnya. 1 Namun perlu diketahui bahwa ilmu
filsafat bukanlah sekedar ilmu yang diwajibkan di bangku perkuliahan, melainkan dibutuhkan
oleh setiap orang dala menjalani kehidupan sehari-harinya, baik orang awam sekalipun. Oleh
karena itu semua orang harus tahu dan paham akan ilmu ini.
Filsafat merupkan suatu kata yang secara Etimologinya berasal dari kata filo (cinta) dan
sophia (kebenaran atau kebijaksanaan),2 sehingga mempunyai arti cinta terhadap ilmu dan
memiliki hikmah dalam setiap pembelajarannya. 3 Bagaimana filsafat itu adalah upaya kita
untuk selalu mencari kebenaran dengan menggunakan akal pikir. Sedangkan secara
terminologi dapat di temukan dari berbagai pendapat para filsuf yang jumlahnya puluhan,
salah satunya adalah menurut Plato (427-347 SM) menggatakan bahwa filsafat adalah seni
berdiskusi atau dialektika. Maksudnya adalah kebijaksanaan atau kearifan harus dicapai
melalui diskusi/ dialog.4 Sedangkan menurut Descarter adalah kumpulan segala pengetuhan
dimana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan.5
Mempelajari filsafat sangat penting, Dr. Oemar A. Hoesin mengatakan bahwa ilmu memberi
kita pengetahuan, dan filsafat memberikan hikmah, dimana filsafat memberikan kepuasan
kepada keinginan manusia akan pengetahuan yang tersusun dengan tertib akan kebenaran. S.
Takdir Alisyahbana menulis dalam bukunya: Filsafat itu dapat memberikan ketenangan
pikiran dan kemantapan hati, sekalipun menghadapi maut. Dalam tujuannya yang tunggal
(yaitu kebenaran), itulah letaknya kebenaran, kemuliaan, malahan kebangsawanan filsafat di
antara kerja manusia yang lain.6
Dalam kehidupan sehari-hari banyak manfaat yang bisa dipetik dalam mempelajari filsafat,
antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
hlm,1.
Filsafat akan mengajarkan untuk melihat segala sesuatu secara multi dimensi.
Filsafat mengajarkan kepada kita untuk mengerti tentang diri sendiri dan dunia.
Mengasah hati dan pikiran untuk lebih kritis terhadap fenomena yang berkembang.
Filsafat dapat mengasah kemampuan kita dalam melakukan penalaran.
Belajar dari para filsuf lewat karya-karya besar mereka.
1 Asmoro Achmadi, Paradigma Baru Filsafat Pancasila dan kewarganegaraan, (Sarang :Rasail.2008),
2 Asmoro Achmadi, Paradigma Baru,..., hlm,2.
3 Yatimin Abdullah, Studi Islam Kontemporer, (Jakarta :Amzah.2006),hlm,290.
4 Asmoro Achmadi, Paradigma Baru,..., hlm,2.
5 Yatimin Abdullah, Studi Islam,...,hlm,292.
6 Poerwantana, Seluk Beluk Filsafat Islam, (Bandung: Remaja Rosdakannya Offset.1994), halm,7.
6. Filsafat akan membuka cakrawala berpikir yang baru.
7. Filsafat membantu kita untuk dapat berpikir dengan lebih rasional.
8. Filsafat akan mengkondisikan akal untuk berpikir secara radikal.
Dan masih banyak lagi.