Bahasa Tubuh dan Intonasi
MODUL 1 3 Bahasa Tubuh dan Intonasi
TUJUAN
• Memahami adanya bentuk lain dari bahasa selain bentuk verbal.
- Memahami karaktaristik bahasa tubuh dan intonasi.
- Memanfaatkan bahasa tubuh dan int onasi dalam melakukan aksi ad vokasi.
PERKIRAAN WAKTU 6 0 menit PERLENGKAPAN Gambar- gamb ar/ foto b ahasa tub uh.
BACAAN PENGANTAR UNTUK FASILITATOR Men gap a Bahasa Tub uh d an In to nasi Sed emikian Pen ti ng
You can not NOT co mmunicat e” “
Ant hony Robbins, 19 99) (
Pada t ahun 70- an masy ar ak at Indonesia y ang menont on TVRI s er ing melihat f ilm Char lie Chaplin. Yakni f ilm lawak hitam put ih y ang belu m b er suara, hanya meng gunak an ek spr esi dan ger ak t ubuh seper t i pant omim. Menar ik ny a, sek alipun t idak ada k alimat apapun y ang dikat akan, namun k it a bisa t er pingk al- pingk al k ar enany a. Di tahun 90- an, hal ser upa dilak uk an oleh Mr . Bean, sek alipun sudah meng gunak an musik dan s edik it suar a.
Dar i mana k it a bisa t er pingk al- pingk al, padahal tidak ada kata apapun y ang dik at akan oleh Char lie Chaplin maupun Mr Bean? Bagaimana k it a bisa meng er t i at au menangk ap pesan y ang mer ek a mak sudk an? Apak ah ini berar t i bahwa k it a bisa ber k omu nik asi t anpa kata- k at a? Memang d emik ianlah, t er nyat a pesan dan mak na b ody bisa disampaik an t anpa meng gunak an k at a- kata. Inilah yang disebut language, alias bahasa t ubuh yait u ger akan t ubuh, ekspr esi dan lain- lain yang membuat k it a men ger t i mak na y ang di mak sudk an or ang lain.
Pada modul k e 8, k it a sudah dik enalk an pada k onsep 3 V, y ak ni Ver bal, Vocal, Visual. Yak ni k ita bisa melipat gandak an k ek uat an pesan apabila meng gunak an k ompon en 3 V secar a sek aligus. Ver bal (kat a- k ata), Vocal (int onasi), dan Visual (bahasa t ubuh).
Bagaimana per an Vocal dalam peny ampaian pesan? Coba k it a ingat saat k ita masih k ecil dan b er main hujan- hujanan di halaman r umah y ang becek dan ber lumpur . Lant as or ang t ua k it a mar ah, dan memang gil “Jak a…”. Pada saat it u t anpa k it a sadar i kit a “menilai” seber apa mar ah or ang t ua k it a ber dasar kan int onasi y ang dipak ainya. Jik a dalam p er hit ungan k it a int onasiny a masih wajar , mak a k ita lanjut k an main hujan.
Namu n beb er apa menit k emudian or ang t ua k ita memanggil “JAKKKKA!!!!”, sek alipun t idak ada per ubahan/ pena mbahan k at a lain, namu n dar i int onasi y ang diper gunak an k ali ini kit a t ahu bahwa orang t ua k it a sudah marah dan sudah t idak bisa dit awar lagi.
Di sinilah t er lihat bahwa int onasi meny umbang/ b er per an dalam pemb ent uk an suat u mak na. Bahk an int onasi bisa mengu bah mak na secar a drast is. Bay angk an, semisal seor ang lak i- lak i mengucapk an k alimat ini pada seor ang per empuan “Dar a, ak u mencint ai mu….” Semua dar i k it a langsung menger t i mak nany a bahwa lak i- lak i it u menci nt ai Dara.
Namu n jik a int onasiny a diubah: “Dar a, ak u mencint ai mu…?”. Secar a drast is mak nany a langsung b er ubah bahwa ia just r u t idak mencint ai di Dar a. Padahal, t idak
Beber apa cont oh di at as cuk up menjelask an bahwa baik bahasa t ubuh maup un int onasi ik ut memb ent uk mak na dalam k o munik asi. Dengan d emik ian, bagi seor ang k o munik at or sangat lah pent ing unt uk mema nf aat kan k edua car a t er sebut dalam meningk at k an ef ek k ek uat an mak na.
Pada modul ini ak an dibahas hal di at as dalam dua per spek t if , y ak ni:
1. Bagaimana k ita memp er baik i bahasa t ubuh selak u k omu nik at or agar lebih per suasif dalam membawak an adv ok asi.
2. Bagaimana k it a mengg unak an peng et ahuan men genai bahasa t ubuh ini unt uk bisa “membaca” pik iran mit r a bicar a melalui bahasa t ubuhny a.
Dalam memanf aat k an k ek uat an 3 V ini, mak a baik kat a- k ata, bahasa t ubuh dan int onasi, har us diper gunak an secara selar as. Bany ak k omunik at or yang t idak memped ulik an bagaimana bahasa t ubuh at au int onasi mer ek a saat ber kata- k at a. Misalny a, apabila seseor ang dalam b er k omunik asi t anganny a ber ger ak- ger ak t idak ber at uran sama sek ali, mak a bawah sadar or ang yang diajak bicara ak an cender ung mengabaik an ger ak an t angannya. Art inya si k omu nik at or t engah meny ia- ny iak an manf aat dari alat k omunik asi y ang power f ul ini.
Cont oh lain, seor ang k omunik at or yang ber bicar a monot on dan dat ar , mak a bawah sadar audien ak an “menangk ap” pesan bahwa k o munik at or sendir i juga puny a per asaan datar , bosan dan t idak t er t ar ik pada t opik y ang dia bicarak an. Kar ena semenjak k ecil k it a sudah t ahu bahwa jik a sesuat u it u menar ik bagi k omunik at or , akan disampaik an dengan int o nasi y ang k has.
Mak a, menjadi t ant angan bagi f asilit at or unt uk menguasai t er lebih dahulu dan mempr ak t ak kan bahasa t ubuh dan int onasi ini agar dapat t ampil dengan k onsek wen. Men ggunak an Bahasa Tubu h dan Int onasi Dala m Adv ok asi
Pada saat k ita melak uk an ber bagai ak t iv itas dalam k egiat an adv ok asi, hampir selalu b er hadapan dengan man usia. Mulai dar i menjalin k ont ak bar u dengan seseor ang, meet ing , h ear ing, negosiasi, lob by , pr esent asi, pidat o, dialog, sa mpai dengan t ur un langsung k e masy ar akat . Semuany a per lu k et er ampilan ber k omu nik asi.
Penget ahuan bahasa t ubuh misalny a ber guna saat k ita ber k enalan dengan k ont ak bar u. Kita akan bisa mengak seler asi pr oses per k enalan menjadi lebih cepat akr ab, sek aligus meng et ahui seb er apa jauh pihak lain mer asa ny aman ber k omu nik asi dengan k it a.
Pada saat meet in g, neg osiasi dan lain- lain, k it a bisa memp er k irak an k ondisi pik ir an pihak lain dengan car a memp er hat ik an bahasa non v er balnya. Menggunak an gest ur unt uk menunj uk k an suat u poin pembicar aan sedemik ian pent ing, at au meng gunak an int onasi t er t ent u agar pihak lain mer asa bahwa per soalan sebenar ny a hany alah ringan.
Ringkasan Alur Sesi
To pik Tujuan Alat Bant u Met od e Wak t u • Membangun suasana (state of mind ).
- Kisah
1. Cipt a Suasana 5” • Menjelaskan tujuan sesi. o • Cer amah • Memahami manfaat bahasa tubuh.
- Per mainan
2. Pent ingny a Gambar / f ot o 30” • Memahami kar aktar istik bahasa tubuh.
- Cer amah Bahasa Tubuh
bahasa t ubuh
- Memanfaatkan bahasa tubuh dalam melakukan adv ok asi.
- Memahami manfaat intonasi.
- Per mainan
3. Pent ingny a 20” • Memahami kar aktar istik intonasi.
- Cer amah Int onasi • Memanfaatkan intonasi dalam melakukan advokasi.
- Mer angkaikan keselur uhan menjadi satu penger tian. • Diskusi 5”
4. Kesimpulan
1 Cipt a Suasana
No Kegiat an Ket er angan
- Ber dir i di depan, ucapkan kalimat pembukaan yang positif, hangat , apr esiat if , segar dan mant ap.
- Ajukan beb er apa per tanyaan seder hana untuk memancing par t isipasi dan per hat ian. o
Misalny a, “Sudah k ebagian cof ee br eak semuanya?”
- Cer itakan dengan gaya ber kisah cer ita tentang Riset Belalang. (La mpir an) • Jelaskan tujuan sesi ini.
2 Per mainan Pent ingnya Bahasa Tub uh
Tujuan per mainan unt uk menu njuk k an ef ek bahasa t ubuh pada k omunik asi. ny ala hidu p
- Tanyakan “Lebih p enting mana, diantar a 3 V (Ver bal, Vocal Visual) ini?”
- Tanyakan lagi “Jika bahasa ver bal dan bahasa non ver bal k it a t idak sink r on, orang lain akan mengik ut i y ang mana?” • Eksplor asi jawaban peser ta.
- Tanyakan “Lampu apa yang nyala hidup, nyala hidup, nyala hidup?”
- Sambil ber bicar a ter sebut ulur kan tangan kanan anda pada pes er t a dan set iap k ali mengat ak an “nyala” mak a buk a k eli ma jar i Anda dan k at akan dengan int onasi naik , sedangk an saat mengat ak an “hidup” k epalk an jar i t angan Anda (sep er t i par uh bebek ) dan int onasiny a mer endah. o
Pada saat melak uk an it u, pes er t a akan mengalami ilusi sep er t i mend engar k ata ny ala r edup, ny ala r edup, ny ala r edup. Disebabk an k ar ena ger ak an jar i t angan Anda yang meng epal saat mengat ak an hidup.
- Peser ta umu mnya akan menjawab: “Lamp u sein, la mpu disk o, lampu mer cusuar , lampu nat al, lampu r usak dan sebagainy a.”
- Sambil ter senyu m katakan, “Lampu yang nyala hidup ya lampu biasa, ny ala dan hidup ar t inya k an sama… Jadi orang ak an men gik ut i bahasa t ubuh, apabila bahasa v er bal dan bahasa t ubuh t idak sink r on.”
- Katakan pada peser ta, “Sekar ang ikuti saya (sambil acungk an jar i t elunjuk k anan Anda)”.
- Setelah p eser ta mengacu ngkan jar i telunjuknya, katakan
“Temp elk an jar i t elunjuk ini di k ening k it a”. Sambil s ec epat k ilat t emp elk an jar i t elunjuk di pipi Anda.
- Katakan, “Sekali lagi ter bukti, Anda mengikuti tangan saya
3 Per tanyaan Pemandu Obser v asi
- Mengapa or ang cender ung l ebih p er caya bahasa tubuh? jawaban
- Bisakah bahasa tubuh dengan sengaja kita per baiki? pes er t a.
bahan dalam
- Lakukan r ole play dengan meminta beber apa peser ta maju lampir an.
k e depan memp er agakan ger ak an sesuai dengan ar ahan anda.
- Minta selur uh kelas ber pasangan untuk memp er agakan r ole play .
sesuai cont oh
5 Per mainan Int onasi/ Tebak an Lawan Kata Tujuan
- Minta selur uh peser ta mener iakkan dengan ker as “lawan per mainan ini k at a” dar i sebuah k at a yang Anda k atak an. unt uk • Mulai dengan ter iakkan kata “Naik!” (dengan nada ter tentu).
menu njuk k an • Peser ta akan menjawab “Tur un”. ef ek
- Katakan lagi “Siang!”, dengan nada yang sama, tung gu per ubahan jawaban peser t a.
int onasi.
- Katakan lagi “Gemuk!”, d engan nada yang sama, tung gu jawaban peser t a.
- Katakan lagi “Lapar !”, dengan nada yang sama, tunggu jawaban peser t a.
- Akhir nya katakan “ber kelok- kelok!” dengan nada yang sama, t ungg u jawaban peser t a.
- Kemudian APAPUN JAWABAN PESERTA, maka d engan nada MENYALAHKAN k at ak an: “SALAH!!!”.
- Tunggu r eaksi peser ta, u mu mnya mer eka akan ber usaha mencar i lawan kat a dar i “ber k elok - k elok ”.
- Kemudian APAPUN JAWABAN PESERTA lagi, maka dengan nada MENYALAHKAN k at ak an: “SALAH!!!”.
- Tunggu r eaksi peser ta, u mu mnya mer eka akan ber usaha mencar i lawan kat a dar i “ber k elok - k elok ”.
- Kemudian APAPUN JAWABAN PESERTA lagi, maka dengan nada MENYALAHKAN k at ak an: “SALAH!!!”.
- Stop, cuku p.
6 Per tanyaan Pemandu Obser v asi
- Mengapa Anda tidak sadar saat saya mengu capkan “Salah” jawaban mak sud ny a adalah say a mint a Anda mencar i lawan- k ata dar i pes er t a. k at a “Salah”?
- Apa penyebabnya?
- Mulai dengan penjelasan bahwa saat Anda mengatakan kata bahan dalam
“SALAH!!!” int onasi Anda b er ubah meny alahk an, buk an lampir an di sep er t i orang ber t any a. bawah.
- Akibatnya pikir an peser ta tidak menanggapi itu sebagai per t anyaan unt uk mencar i lawan kata, namun lebih dilihat sebagai k alimat y ang meny alahk an jawaban mer ek a atas “ber k elok - k elok ”.
- Lanjutkan gunakan mater i intonasi dalam lampir an.
8 Disk usi dan k esi mpulan
CATATAN
bo dy language, ilust r asi mengenai gambar - gambar Saat menj elask an men genai at au f ot o- f ot o bahasa t ubuh sesuai den gan y ang dibahas. Ada seor ang pen elit i mu da y ang masih junior t api amat b er semangat t engah menco ba menelit i seek or belalang. Ia ingin melihat r eak si belalang t er hadap suat u t er iakan per int ah unt uk meloncat . Tahap sat u:
Kesi mpulan : Belalang menjadi t uli saat semua k ak iny a dipot ong!
Kisa h Riset Belalang
- Belalang ditar uh di meja, k emu dian tangannya meng gebr ak meja tepat di belakang belalang it u sa mbil t er iak “Loncat !”.
- Ter nyata belalang meloncat sejauh 2 meter . Tahap dua:
- Belalang ter sebut diambil lagi lantas ditar uh di meja, dipatahkan 1 kaki depan, k emudian t anganny a men ggebr ak meja t epat di b elak ang belalang it u sambil t er iak “Loncat !”.
- Ter nyata belalang meloncat sejauh 1 ,5 meter . Tahap t iga:
- Belalang ter sebut diambil lagi lantas ditar uh di meja, dipatahkan 1 kaki depanny a lagi, k emudian t anganny a men ggebr ak meja t epat di belak ang belalang it u sambil t er iak “Loncat !”.
- Ter nyata belalang meloncat sejauh 1 meter . Tahap empat :
- Belalang ter sebut diambil lagi lantas ditar uh di meja, dipatahkan 1 kaki t engah lagi, k emudian t anganny a mengg ebr ak meja t epat di belak ang belalang it u sambil t er iak “Loncat !”.
- Ter nyata belalang meloncat sejauh 4 5 centi met er . Tahap lima:
- Belalang ter sebut diambil lagi lantas ditar uh di meja, dipatahkan 1 kaki t engah sebelahny a lagi, k emudian t anganny a mengg ebr ak meja t epat di belakang belalang it u sa mbil t er iak “Loncat !”.
- Ter nyata belalang meloncat sejauh 3 0 centi met er . Tahap ena m:
- Belalang ter sebut diambil lagi lantas ditar uh di meja, dipatahkan 1 kaki belak angny a lagi, k emudian t anganny a men ggebr ak meja t epat di b elak ang belalang it u sambil t er iak “Loncat !”.
- Ter nyata belalang meloncat sejauh 1 0 centi met er Tahap t ujuh:
- Belalang ter sebut diambil lagi lantas ditar uh di meja, dipatahkan 1 kaki belak angny a sat unya lagi, k emudian t anganny a meng gebr ak meja t epat di belakang belalang it u sa mbil t er iak “Loncat !” • Ter nyata belalang itu diam tidak melon cat.
Moral Cer ita:
Und erstand in g Bod y Lang uage
Body Language • Komunikasi yang (u mu mnya) tidak disadar i.
- Menunjukkan inter nal r eality seseor ang, yang ‘keluar ’ mendahului bahasa v er bal.
- Sangat ber pengar uh dan per lu diopti malkan sesuai tujuan ko munikasi.
- Jika ber lawanan dengan bahasa ver bal, akan mengur angi kekuatan ko munikasi.
- Jika selaras dengan bahasa ver bal, akan mena mbah k ekuatan komu nikasi. Manf aat Mempelajari Body Language bo dy language lawan bicar a, cont oh:
Mengamat i • Menger ti apa yang tidak ter katakan, dan ada dipikir an lawan bicar a.
- Mengenali tanda keboh ongan, tanda kebosanan, dan lain- lain.
body language kit a sendir i, cont oh: Memper baik i • Membangun hubun gan dengan lebih cepat.
- Memper kuat pengar uh ko munikasi.
- Menghindar i kesalahpahaman dan misinfor masi.
- Dan lain- lain. Ti dak univ er sal sepenuhny a
- Tidak semua bangsa memiliki ar ti yang sama untuk sebuah bahasa nonv er bal t ert ent u.
1. Orang India mengangg uk ar t iny a t idak set uju, ber geleng ar t inya set uju. Bangsa lain melak uk an sebalik ny a.
2. Tangan mengacung d engan jar i t elunjuk dan jemp ol memb ent uk lingk aran, bagi or ang Per ancis art inya nol, bagi or ang Yunani ar t inya Penghinaan, bagi or ang Amer ik a ar tinya bagus.
Menandak an: • Wilayah geogr afis yang diper sepsikan sebagai ter itor i pr ibadi.
- Jarak yang menunjukkan jauh d ekatnya suatu hubungan antar a 2 orang. Manf aat :
- Untuk memacu keakr aban, dengan sen gaja per dekat jar ak secar a gradual saat ber k enalan at au melob by seseor ang.
2. Seny u m Menandak an: • Per asaan or ang sedang senang hati, nyaman, setuj u.
Manf aat : • Ter senyu m lebih dahulu, untuk mer angsang or ang match dengan Anda.
- Gabungkan senyu man Anda d engan angg ukan.
3. Ek spr esi muk a Menandak an: • Kondisi pikir an seseor ang.
Manf aat : • Ber dampak sangat besar pada pembentukan per sepsi.
- Ada orang yang ekspr esi mukanya selalu nampak mismacth (bawaan lahir ) cont r olled f ace, p oker f ace, wall f ace).
maup un habit uasi (
4. Open Post ur e Menandak an: • Seseor ang mer asa ter buka, per caya dir i.
Manf aat : • Membuat or ang lain mer asa Anda yakini. Hindar i: • Menyilangkan tangan.
- Memasukkan tangan ke dalam saku/ di b elakang.
- Memeluk bar ang secar a defensif (tas wanita, domp et, dll)
5. For war d Lean (Tubuh cond ong k e d epan k e ar ah lawan bicara) Menandak an: • Lawan bicar a ter tar ik pada pembicar aan kita.
Manf aat :
- Membuat lawan bicar a mer asa nyaman, con dongkan tubu h Anda, p osisikan meng hadap lawan bicar a.
- Bila posisi Anda di sampi ngnya, lakukan dengan agak mir ing.
6. Touc h Menandak an: • Orang mer asa mulai akrab.
Manf aat :
- Memper cepat keakr aban, misalnya memb er ikan sentuhan b er upa jabat t angan di awal pert emuan.
- Lakukan sentuhan sepanjang dilakukan dengan so pan dan memun gkinkan.
- Sentuhan dianggap "netr al" di punggung tangan. Lakukan sealami mungkin, t idak k elihat an naf su at au meny engaja.
7. Ey e Cont act (sof t and war m) Menandak an: • Keter bukaan, apa adanya, ter us terang.
Manf aat :
- Meningkatkan keper cayaan lawan bicar a pada kita dengan cara selalu ber t atapan dengan mat a lawan bicar a secar a hangat (seny um).
- Tatapan di daer ah sekitar ar ea mata dan hidung.
- Jangan main mata/ piknik ke da er ah er ogen.
8. Angguk an k epala Menandak an: • Per setujuan, afir masi, akrab, suka.
- Ter kecuali or ang India. Manf aat :
- Pada saat mend engar kan lawan bicara, anggukan kepala den gan halus dan sink r on. Saat t er baik adalah di set iap jeda k at a lawan bicar a, at au saat k alimat mer ek a memer luk an per set ujuan.
- Saat mengucapkan kali mat untuk mendapatkan per setujuan (ter masuk k alimat per int ah), mak a angguk k an k epala Anda sendir i.
9. Melet ak k an tangan s eper t i ber t opang dagu/ men elpon dengan k epala dan badan t egak Menandak an: • Kondisi seseor ang sedang menganalisa/ meni mbang p embicar aan orang lain. Manf aat : • Hindar i mel etakkan tangan seper ti itu saat mend engar kan lawan bicar a.
1 0. Men gangk at sat u k ak i dan k edua t angan di b elakang k epala Menunjuk k an: • Seseor ang tengah mer asa dominan, menantang, b er kuasa.
Manf aat : • Hindar i ber sifat seper ti ini. 1 1. Men ggar uk belakang k epala/ leher
Menandak an: • Kesan bohong / r agu.
- Kesan lebih kuat jika muka dialihkan dar i lawan bicar a. Manf aat : • Hindar i melakukan sep er ti itu.
1 2. Menj ulur kan t angan k epada lawan bicar a den gan t elapak tangan di at as Menandak an: • Kesan jujur , ter us ter ang.
Manf aat :
- Saat mengatakan suatu fakta atau menanggapi tuduhan yang tidak benar , lak uk an hal ini dengan diser t ai seny um dat ar .
1 3. Memuk ul t ubu h sendir i (k epala, dahi atau paha) Menandak an: • Sedang k elupaan atau menyalahkan dir i sendir i.
Manf aat :
- Jika lawan bicar a melakukan itu, ter ima saja, jangan disalahkan lagi, f ace saving.
gunak an sebagai 1 4. Tangan membent uk Pir amid Menandak an: • Sikap per caya dir i, punya pendapat yang diyakini. Manf aat : • Lakukan saat diper lukan.
1 5. Men guasai Ger ak an Tangan (mengga mbar k an sesuai dengan p er kataan) Menandak an: • Pembicar a adalah or ang yang ber pikir secar a visual.
Manf aat :
- Untuk meningkatkan impr esi kata- kata, ger akkanlah tangan mengikuti kata y ang Anda jelask an.
- Akan lebih mudah diingat.
Pent in gnya Int onasi (Asp ek Vocal)
Int onasi • Untuk membuat pembicar aan jadi menar ik.
- Ber bicar a tanpa intonasi akan men gesankan bahwa pembicar a sendir i tidak t er t ar ik .
- Intonasi punya manfaat penting lainnya ber ikut ini:
1. Nada
- Untuk mendapatkan per hatian dengan car a nada
dit urunkan
- Untuk men ekankan kata penting dengan car a nada
dit urunkan
Cont oh: Aspek b er ik ut ini pent ing y ak ni adanya
- sistem perundangan yang berlaku di daerah (PERDA)
2. Tempo • Untuk men ekankan suatu kata yang kita har apkan masuk ke bawah sadar .
- Lakukan dengan tempo yang cukup p.e.l .a.n
- Contoh: Ja man mod er n ini anak lebih banyak mengalami tantangan jadi u.p.a.y.a… p.e.r .l.i.n.d.u.n. g.a.n.
per lu sek ali adanya
3. Ti mbr e • Untuk membuat kata ter kesan lebih mantap p er ber at tekanan kata.
- Contoh: Jika r iset sudah dilakukan, kita pasti aman.
- Untuk membuat kata ter kesan lebih enteng r ingankan tekanan kata.
- Contoh: Munculnya per bedaan adalah hal yang biasa.
4. Jeda • Untuk memancin g mun culnya rasa ingin tahu.
- Untuk meni mbulkan har apan (expectation).
- Gunakan jeda tepat seb elu m kata yang ingin dipicu r asa ingin tahu.
- Contoh: “Hal ter penting dalam komunikasi adalah memp engar uhi……… st at e of min d”.
Cont oh :
- Susi…, meng gigit
anjing m at i
- Susi menggigit….,
anjing m at i