Masa lalu hari ini dan hari esok

Masa lalu, Hari Ini dan Hari Esok
Masa lalu, hari ini dan hari esok merupakan waktu di mana masa lalu tentu
sudah kita lewati, hari ini sedang kita jalani dan hari esok masih misteri.
Tentunya kita akan melalui ketiga waktu tersebut. Pasti!
Masa lalu
Masa lalu adalah hari-hari yang sudah kita lewati. Hari-hari di mana kita
sudah menggoreskan sejarah hidup kita sendiri. Berbagai kebaikan dan
keburukan telah kita lakukan pada masa-masa itu.
Masa lalu sudah berlalu dan menyimpan sejuta kenangan. Kenangan yang
mungkin membuat kita bahagia pada hari ini. Atau bisa juga membuat kita
sedih, menyesal atau bisa juga membuat kita galau pada hari ini karena
masa lalu yang penuh dengan nestapa dan kegagalan.
Tapi percuma bersedih, menyesal, dan galau lantaran masa lalu yang gelap
gulita itu. Kita mau mengerahkan semua tenaga yang kita miliki, toh itu
akan sia-sia saja. Hari kemarin tak akan pernah kembali sedetik pun. Hari
kemarin tetap menjadi hari kemarin, jadi biarkan saja itu berlalu.
Benar apa yang disampaikan oleh Dr. 'Aidh al-Qarni, penulis buku La
Tahzan, bahwa orang yang berusaha kembali ke masa lalu adalah tak
ubahnya orang yang menumbuk tepung, atau orang yang menggergaji
serbuk kayu. Sia-sia bukan?
Hari ini

Hari ini tak ubahnya seperti masa lalu yang sudah kita lewati itu. Bedanya,
hari ini kita masih proses “menulis” sejarah di lembaran kehidupan kita.
Sedangkan masa lalu sudah menjadi sejarah hidup kita.
Hari ini adalah hari di mana kita masih bisa menghirup nafas melalui
hidung kita. Mata kita masih bisa melihat birunya awan dan indahnya
segala ciptaan-Nya yang membentang di atas bumi ini. Telinga kita bisa
mendengar suara keluarga kita dan juga saudara-saudara kita. Kita juga
masih bisa merasakan dinginnya udara di pagi hari dan juga panas
matahari di siang hari. Bersyukurlah kita masih merasakan hal yang
demikian pada hari ini.

Hari ini juga akan menjadi bagian dari sejarah hidup kita. Sedangkan pada
hari ini pula kita mempunyai dua pilihan. Pilihan pertama yakni mengisi
hari ini dengan banyak kebaikan. Sedangkan pilihan kedua ialah mengisi
hari ini dengan banyak keburukan. Terserah kita mau pilih yang mana.
Yang jelas kita sendirilah yang akan bertanggung jawab atas pilihan kita.
Mumpung masih hidup pada hari ini, mari gunakan waktu-waktu yang ada
pada hari ini untuk melakukan amal kebaikan sebanyak-banyaknya. Juga
hindari semua hal yang mengantarkan kita pada perkara-perkara dosa.
Dengan begitu kita akan memiliki sejarah hidup yang indah pada hari ini.

Sejarah yang bisa jadi membuat kita tersenyum pada hari esok.
“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orangorang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati
untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” [Al-'Ashr : 1-3]
Hari Esok
Hari Esok masih ada dalam alam gaib, belum nyata dan tak dapat diraba.
Tapi meskipun begitu, kita pasti akan melaluinya. Entah itu kita masih bisa
bernafas seperti pada hari ini atau mungkin kita sudah tidak bernafas lagi.
Maka fokus saja pada hari ini. Anggap saja masa hidup kita tinggal hari ini
saja. Lakukanlah amal kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari ini juga!
Wallahu a’lam bishshawab.

Muhammad

Hanif

--- mahasiswa

Muhammadiyah Malang

Teknik


Informatika

Universitas