Cara Bisnis Islami dan jaringan Bisnis I
JIBRIL:
Jaringan Bisnis Islami
Visi: Berbisnis dan beramal untuk menggapai
Ridho Allah
Misi:
1. Menjalankan bisnis sesuai aturan Islam
2. Membuat jaringan pengusaha muslim
3. Membuat pelatihan profesional bisnis islami
4. Mengoptimalkan potensi Umat islam
• Mengapa Harus Bekerja ?
• Mengapa Harus Islami ?
• Seperti Apa Bisnis Islami Itu ?
• Bagaimana Caranya ?
• Mengapa harus bergabung dengan Jibril?
Samik
MENGAPA HARUS
BEKERJA ?
KEBUTUHAN
JASMANI
NALURI
Memerlukan
harta untuk
pemenuhanny
a
FASILITAS
ALLAH
Melapangkan bumi dan isinya
sebagai rizki manusia:
“Dialah Yang menjadikan bumi ini mudah
bagi kamu, maka berjalanlah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari
rezeki-Nya”
(QS. Al Mulk : 15)
“Sesungguhnya Kami telah menempatkan
kalian di bumi, dan Kami adakan bagi
kalian di atasnya (sumber-sumber)
penghidupan.”
(QS. Al-A’raf
: 10)
Manusia diperintahkan untuk bekerja dan
mengelolanya
“Dia (Allah) telah menciptakan kalian dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu pemakmurnya..”
(QS.
Huud : 61)
SUNNATULLAH
Rajin
berhasil usaha
Malas
gagal usaha
“Janganlah kalian iri hati terhadap apa yang
dikaruniakan Allah kepada sebagian kalian lebih
banyak daripada sebahagian yang lain. Laki-laki
akan mendapatkan bahagian dari apa yang
mereka usahakan dan wanitapun akan
mendapatkan bahagian dari apa yang mereka
usahakan. Mohonlah kepada Allah sebahagian
dari kurnia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.”
(QS. An-Nisaa: 32)
BEKERJA …
MENGAPA
HARUS ISLAMI
?
الصل في الفعل التقيد بحكم
Merupak
an
الشرع
Hukum asal perbuatan
Perbuata
n
Terkait dgn
Benda
Untuk
mendapatka
n maslahat
adalah terikat dengan
hukum syara’
الصل في الشيأ
الباحه ما لم يرد دليل
Hukum asal dari benda adalah mubah
يمح
تحر
selama tidak ada
dalil yang
mengharamkan
يكون الشرع تكون
حيثما
المصلحة
Apabila ada hukum syara’
diterapkan maka akan ada
AKAN
DIHISAB
Dariman
a harta
diperole
h
Untuk
apa
harta
digunaka
n
&
ل ح ت حدزو د
ح تتى
م ال ة
م ةة ح
ما ع حب ود د ي حوو ح
ق حيا ح
ل قح د ح ح
يسأ ح
ل ع حن ع دم ر ه ف ي ما أ ح
و
د
ن
ع
و
ه
نا
ف
ح
ح و
د ة ة ة و ح
و
ح د ح
و
ل و ع حن ما ل ةه م ن أ ح
ن
ي
ة
عل و ة
م هة ةفي ح
و ح ة ة و و ح
م فح ع ح د ح
ف ح
م ا حن و ح
م هة
س ة
ج و
إ ةك وت ة ح
ن ة
ق د
س ب ةهة وح ةفي ح
ه وح ع ح و
م أ حب ول دح
ه
ةفي ح
“Dua telapak kaki manusia akan
selalu tegak (di hadapan Allah),
hingga ia ditanya tentang
umurnya untuk apa ia habiskan,
tentang ilmunya untuk apa ia
pergunakan, tentang hartanya
dari mana ia peroleh dan untuk
apa ia belanjakan, dan tentang
tubuhnya untuk apa ia korbankan”
Maka, BEKERJA
Dalam
Pandangan
ISLAM …
Telah diatur oleh Islam
WAJIB bagi kepala keluarga
Sebab pokok dan mendasar
bagi manusia untuk memiliki
harta kekayaan
“Sesungguhnya Allah telah
mewajibkan atas kalian berusaha
(bekerja), maka hendaklah kalian
berusaha.” (HR. Thabrani)
“Mencari yang halal itu wajib bagi
setiap Muslim.” (HR. Thabrani)
PROFESIONALISME
DALAM BISNIS
ISLAMI
(1) KAFAAH (keahlian)
Melalui Pendidikan, Latihan &
Pengalaman
(2) HIMMAH (etos kerja tinggi)
Motivasi Ibadah
(3) AMANAH (terpercaya)
Pengawasan Allah dan Tauhid
KECAKAPAN DAN KEAHLIAN
Penempatan jabatan dan posisi kepada orang yang ahli
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar ra. :
“Ya Rasul Allah, apakah anda tidak berkenan mengangkat diriku
sebagai pemimpin wilayah ?’ Rasulullah saw menjawab seraya
menepuk-nepuk kedua bahuku : ‘Hai Abu Dzar, anda seorang
yang lemah, sedangkan tugas itu adalah suatu amanat yang
akan membuat orang menjadi hina dan menyesal pada hari
kiamat, kecuali jika ia mampu menunaikan hak dan kewajiban
yang dipikulkan kepadanya.”
Mengangkat orang yang tidak ahli termasuk melanggar
amanat dan berkhianat terhadap Allah, Rasul-Nya dan
kaum Muslimin.
“Barangsiapa yang mengangkat seseorang sebagai pemimpin
jama’ah, padahal ia tahu bahwa di dalam kelompok itu terdapat
orang yang lebih baik, maka ia telah mengkhianati Allah,
mengkhianati Rasul-Nya dan mengkhianati kaum Mu’minin.”
(HR. Al-Hakim)
ETOS KERJA
Bekerja sungguh-sungguh
Dituntut Islam karena :
◦ Lebih mulia
“Tidaklah seorang di antara kamu, makan suatu
makanan lebih baik daripada memakan dari hasil
keringatnya sendiri” (HR. Baihaqi)
◦ Menghapus dosa
Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan
dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang
hari maka pada malam itu ia diampuni.” (HR. Ahmad)
“Sesungguhnya di antara perbuatan dosa ada dosa
yang tidak bisa terhapus oleh shaum dan Shalat.
Ditanyakan pada beliau : ‘Apakah yang dapat
menghapuskannya, Ya Rasulullah ?” Jawab Rasul saw:
“Bekerja
(kesusahan)
dalam
mencari
nafkah
penghidupan”(HR. Abu Nu’aim)
Etos Kerja ...
◦ Disukai Allah dan Rasulullah
“Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat
hamba-Nya bersusah payah (kelelahan) dalam
mencari rizki yang halal.” (HR. Adailami)
◦ Didoakan Rasulullah
“Ya Allah!
Berikanlah keberkahan kepada
ummatku, pada usaha yang dilakukannya di
pagi hari.” (HR. Tirmidzi) .
Rasulullah saw pernah “mencium” tangan Sa’ad
bin Mu’adz ra kemudian Rasululllah saw
bersabda :
“(Ini adalah) dua tangan yang dicintai Allah
Ta’aala”
AMANAH
Amanah penting bagi pekerja Muslim
“Tunaikanlah
amanat
terhadap
orang
yang
mengamanatimu dan janganlah berkhianat terhadap
orang yang mengkhianatimu.” (HR. Ahmad dan Abu
Daud)
Tidak amanat bukan orang beriman.
“Tidak beriman orang yang tidak memegang amanat
dan tidak ada agama orang yang tidak menepati janji.”
(HR. Adailami)
Selalu melanggar amanat tergolong munafik.
“Tanda orang munafik itu ada tiga macam : jika
berbicara ia berdusta, jka berjanji dia mengingkari dan
jika di beri kepercayaan dia khianat.” (Hr. Ahmad).
CIRI BISNIS
SECARA ISLAMI
Aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya
Seluruh aktivitas bisnis dilakukan hanya dengan
cara yang HALAL saja.
Output-nya :
- Ditujukan untuk mendapatkan PROFIT,
- Usahanya terus TUMBUH berkembang,
- Pertumbuhan usaha BERLANGSUNG terus
menerus,
- Usahanya mendapat KEBERKAHAN
BEKERJA & BISNIS
DALAM PARADIGMA ISLAM
BEKERJA
(al-'amal)
Mengembangkan Harta
(Tanmiyatu al-mal)
Mendapatkan Harta
(Akhdu al-mal)
BISNIS
Usaha
Sendiri
Cashflow
Quadrant
Robert T
Kiyosaki
Employee
Selfemploye
d
Usaha
Bersama
(Syarika
h)
Business
Owner
Investor
E B
S I
KARAKTERISTIK
BISNIS ISLAMI vs NON ISLAMI
ISLAMI
Aqidah Islam
(nilai-nilai transendental)
KARAKTER
BISNIS
ASAS
NON
ISLAMI
Sekularisme
(Nilai-nilai material)
Dunia - akhirat
MOTIVASI
Dunia
Profit & Benefit
(non materi/qimah),
Pertumbuhan,
Keberlangsungan,
Keberkahan
ORIENTASI
Profit,
Pertumbuhan,
Keberlangsungan
Tinggi,
Bisnis adalah bagian dari
ibadah
Maju & produktif,
Konsekuensi keimanan
& manifestasi
kemusliman
ETOS KERJA
Tinggi,
Bisnis adalah kebutuhan
duniawi
SIKAP MENTAL
Maju & produktif
sekaligus konsumtif
Konsekuensi aktualisasi
diri
KARAKTERISTIK
BISNIS ISLAMI vs NON ISLAMI
ISLAMI
KARAKTER
BISNIS
Cakap & ahli di bidangnya,
Konsekuensi dari
kewajiban seorang muslim
KEAHLIAN
Terpercaya &
bertanggung jawab,
Tujuan tidak menghalalkan
Cara
AMANAH
Halal
Sesuai dengan akad
kerjanya
Halal
Visi dan misi organisasi
terkait erat dengan misi
penciptaan manusia di
dunia
MODAL
SDM
SUMBERDAYA
MANAJEMEN
STRATEGIK
NON
ISLAMI
Cakap & ahli di bidangnya,
Konsekuensi dari motivasi
reward & punishment
Tergantung kemauan
individu
(pemilik kapital),
Tujuan menghalalkan cara
Halal & haram
Sesuai dengan akad kerjanya
atau sesuai keinginan pemilik
modal
Halal & haram
Visi dan misi organisasi
ditetapkan berdasarkan
pada kepentingan material
belaka.
KARAKTERISTIK
BISNIS ISLAMI vs NON ISLAMI
ISLAMI
KARAKTER
BISNIS
NON
ISLAMI
Jaminan halal bagi setiap
masukan, proses &
keluaran,
Mengedepankan
produktivitas dalam
koridor syariah
MANAJEMEN
OPERASI
Tidak ada jaminan halal
bagi setiap masukan,
proses & keluaran,
Mengedepankan
produktivitas dalam
koridor manfaat
Jaminan halal bagi setiap
masukan, proses &
keluaran keuangan
MANAJEMEN
KEUANGAN
Tidak ada jaminan halal
bagi setiap masukan,
proses & keluaran
keuangan
Pemasaran dalam koridor
jaminan halal
MANAJEMEN
PEMASARAN
Pemasaran menghalalkan
cara
SDM profesional &
berkepribadian Islam,
SDM adalah pengelola
bisnis,
SDM bertanggung jawab
pada diri, majikan &
MANAJEMEN
SDM
SDM profesional,
SDM adalah faktor
produksi,
SDM bertanggung jawab
pada diri & majikan
ANATOMI SISTEMIK
BISNIS ISLAMI
INPUT
Entrepreneurshi
p
(motivasi sikap mental)
Keahlian
SDM
Sumberdaya
Modal
PROSES
MANAJEME
N
Strategik
Operasi/
Produksi
SDM
Keuangan
Pemasaran
OUTPUT
Profit
Pertumbuha
n
Keberlangsu
ngan
Keberkahan
BAGAIMANA CARA
BISNIS ISLAMI
ITU ?
SIAPKAN DIRI UNTUK MENJADI PRIBADI PROFESIONAL
SIAPKAN WADAH USAHA SECARA TEPAT
SIAPKAN PRODUK YANG SMART
PASARKAN PRODUK SECARA SMART
FAKTA, BUKAN GOSIP
8 PENYEBAB
KEGAGALAN USAHA*
Tanpa pengalaman di bidangnya
9%
Tanpa pengalaman manajemen
18%
Pengalaman berusaha tidak memadai 20%
Tidak cakap/tidak memiliki kemampuan
mengelola perusahaan kecil
(tidak ulet, tidak pintar, tidak telaten) 45%
Lalai
3%
Penggelapan
2%
Bencana
1%
Lain-lain
2%
•sumber: Small Business Administration,
AS
seperti dikutip dalam Marbun ( 1996)
Tidak berkeahliaan
atau keahlian tidak
memadai
Tidak beretos kerja
atau etos kerja
rendah
Tidak amanah
SIAPKAN DIRI UNTUK MENJADI
PRIBADI PROFESIONAL
KAFA’AH
(Berkeahlian)
HIMMAH
(Beretos kerja)
AMANAH
(Terpercaya)
Dibina melalui
Diklat &
Pengalaman
Penyadaran
Motivasi
Wirausaha sebagai
Ibadah
Pengawasan Allah
Tauhid
INPUT – PROSES - OUTPUT
Inputprosesoutput
bebas
dari
barang
& jasa
haram
Tidak
maka
n riba
Tidak
wan
prestas
i/ingka
r janji
Tida
k
sua
p
Tidak
menip
u
Tidak
korups
i
Tida
k
zali
m
Tidak
membe
ri
hadiah/
komisi
dalam
lobi
bisnis
(uang,
wanita,
dll.)
Menjaga Amanah dalam
SIAPKAN WADAH USAHA
SECARA TEPAT :
USAHA SENDIRI
atau
USAHA BERSAMA (SYIRKAH)
Skema Syirkah
Pihak I
Pengelola
Pihak I I
Pengelola
Modal
dan Modal
Pengelola
Abdan
Mudharabah
Mudharabah
Modal
Mudharabah
Tidak sah
Mudharabah
Pengelola dan
Mudharabah
Mudharabah
Inan
Modal
Skim Pembiayaan
Usaha
No.
Skim Pembiayaan
SBU 1
Pihak
Pihak
Pihak 2Lain
Konsekwensi
1.
Modal Sendiri
Pemodal
-
Usaha milik sendiri
2.
Pinjaman
Debitur
Kreditur
Pengembalian
pinjaman tanpa bunga
3.
Murabahah
Pembeli
Penjual
Pembayaran
dengan
margin
4.
5.
6.
Mudharabah
Musyarakah
Hibah
Pengelola
Pemodal
Bagi hasil keuntungan
Pemodal
Pengelola
dan kerugian
Pengelolola &
Pengelolola &
Bagi hasil keuntungan
pemodal
pemodal
dan kerugian
Penerima hibah
Penghibah
Amanah
SIAPKAN PRODUK SECARA
SMART :
Measurable
(dapat dihitung)
Specific
(khas)
PRODUK
Attainable
(dapat dicapai)
Timely Basis
(berbasis waktu)
Realistic
(realistis)
KARTU NAMA.
Membuat
kartu nama
dan
membawanya
ke pertemuanpertemuan
yang diikuti.
INFORMASI.
Mencari informasi dari
keluarga, saudara,
sejawat, dan kenalan
dekat; atau juga
lembaga-lembaga
pemerintah (Kantor
Deperindag, Depkop
dan PKM), serta
konsultan.
RANTAI
BERSAMBUNG.
Dengan cara rantai
bersambung, yaitu
menggunakan
referensi atau
informasi dari
seorang pembeli
yang
AKTIF.
merekomendasikan
Menjadi anggota
calon pembeli lain.
dari suatu
perkumpulan
atau organisasi.
PASARKAN PRODUK SECARA SMART
DOOR TO DOOR.
Langsung
mengunjungi
konsumen
pengguna akhir,
seperti ibu
rumah tangga
bagi keperluan
rumah tangga.
FORUM.
Mengikuti pameran,
eksibisi, dan
pertemuanpertemuan yang
memungkinkan bagi
publikasi produk
Anda.
PROMOSI.
Memasang
iklan atau
melakukan
DATANGI DI SAAT
promosi.
TEPAT. Mendatangi
calon pembeli: di
kantor pada saat yang
tidak terlalu sibuk; di
rumah pada saat yang
tidak terlalu banyak
terlibat urusan
keluarga, atau di
tempat lain yang
memungkinkan.
Reputasi dulu.
REFLEKSI
5
Kunci
Suks
es
Bisni
s*
Caranya? Bangunlah nama baik, keahlian,
kepercayaan, kualitas dan harga diri. Begitu Anda
dikenal dalam bidang usaha Anda, uang akan
datang mengejar Anda.
Tumbuh dari bawah.
Bisnis yang baik tidak pernah tiba-tiba besar.
Hampir semua pengusaha sukses, merintis
usahanya dari bawah hinga mencapai sukses.
Konsentrasi di bidang yang dikuasai.
Penguasaan bidang menjadi syarat mutlak untuk
maju. Belum pernah terdengar kisah sukses
pengusaha yang berada dalam bidang yang tidak
dikuasainya sama sekali.
Anti kerumunan.
Bisnis yang diawali dengan mengkopi sukses orang
lain dan masuk dalam kerumunan sangat berbahaya.
Dalam kerumunan akan sulit bernafas, bahkan sulit
keluar dengan mulus. Kemungkinan babak belur
sangat besar.
Modal hanyalah pelengkap.
Dalam berbisnis, modal uang jelas bukanlah segalasegalanya. Keahlian, jaringan, nama baik, penguasan
teknologi, pengetahuan mengenai pasar adalah
modal yang sama pentingnya dengan uang.
*Dr. Rhenald Kasali, dalam kata pengantar buku 50 Usahawan Tahan Banting, Kiat Sukses di Masa
MATRIKS PELUANG HIDUP
BISNIS ISLAMI & NON ISLAMI
DALAM
SISTEM ISLAM, KAPITALIS & SOSIALIS
SISTEM
ISLAM
SISTEM
KAPITALI
S/
SOSIALIS
BISNIS
ISLAMI
BISNIS
NON ISLAMI
Hidup
ideal
Hidup
tidak ideal
Hidup
tidak ideal
Hidup
Ideal
REFLEKSI 2
Target produk JIBRIL:
Jaringan Bisnis Islami
1. Eceran & Grosir Kosmetik NG
2. Baju bayi idiologis dll
3. Obat herbal: Habbats, Madu,
Propolis, Albi, dll
Hub: Samik 085731160005
http://nanogoldcosmetic.blogspot.com/
Yuk berbisnis
Barakallahu lanaa
Jaringan Bisnis Islami
Visi: Berbisnis dan beramal untuk menggapai
Ridho Allah
Misi:
1. Menjalankan bisnis sesuai aturan Islam
2. Membuat jaringan pengusaha muslim
3. Membuat pelatihan profesional bisnis islami
4. Mengoptimalkan potensi Umat islam
• Mengapa Harus Bekerja ?
• Mengapa Harus Islami ?
• Seperti Apa Bisnis Islami Itu ?
• Bagaimana Caranya ?
• Mengapa harus bergabung dengan Jibril?
Samik
MENGAPA HARUS
BEKERJA ?
KEBUTUHAN
JASMANI
NALURI
Memerlukan
harta untuk
pemenuhanny
a
FASILITAS
ALLAH
Melapangkan bumi dan isinya
sebagai rizki manusia:
“Dialah Yang menjadikan bumi ini mudah
bagi kamu, maka berjalanlah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari
rezeki-Nya”
(QS. Al Mulk : 15)
“Sesungguhnya Kami telah menempatkan
kalian di bumi, dan Kami adakan bagi
kalian di atasnya (sumber-sumber)
penghidupan.”
(QS. Al-A’raf
: 10)
Manusia diperintahkan untuk bekerja dan
mengelolanya
“Dia (Allah) telah menciptakan kalian dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu pemakmurnya..”
(QS.
Huud : 61)
SUNNATULLAH
Rajin
berhasil usaha
Malas
gagal usaha
“Janganlah kalian iri hati terhadap apa yang
dikaruniakan Allah kepada sebagian kalian lebih
banyak daripada sebahagian yang lain. Laki-laki
akan mendapatkan bahagian dari apa yang
mereka usahakan dan wanitapun akan
mendapatkan bahagian dari apa yang mereka
usahakan. Mohonlah kepada Allah sebahagian
dari kurnia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.”
(QS. An-Nisaa: 32)
BEKERJA …
MENGAPA
HARUS ISLAMI
?
الصل في الفعل التقيد بحكم
Merupak
an
الشرع
Hukum asal perbuatan
Perbuata
n
Terkait dgn
Benda
Untuk
mendapatka
n maslahat
adalah terikat dengan
hukum syara’
الصل في الشيأ
الباحه ما لم يرد دليل
Hukum asal dari benda adalah mubah
يمح
تحر
selama tidak ada
dalil yang
mengharamkan
يكون الشرع تكون
حيثما
المصلحة
Apabila ada hukum syara’
diterapkan maka akan ada
AKAN
DIHISAB
Dariman
a harta
diperole
h
Untuk
apa
harta
digunaka
n
&
ل ح ت حدزو د
ح تتى
م ال ة
م ةة ح
ما ع حب ود د ي حوو ح
ق حيا ح
ل قح د ح ح
يسأ ح
ل ع حن ع دم ر ه ف ي ما أ ح
و
د
ن
ع
و
ه
نا
ف
ح
ح و
د ة ة ة و ح
و
ح د ح
و
ل و ع حن ما ل ةه م ن أ ح
ن
ي
ة
عل و ة
م هة ةفي ح
و ح ة ة و و ح
م فح ع ح د ح
ف ح
م ا حن و ح
م هة
س ة
ج و
إ ةك وت ة ح
ن ة
ق د
س ب ةهة وح ةفي ح
ه وح ع ح و
م أ حب ول دح
ه
ةفي ح
“Dua telapak kaki manusia akan
selalu tegak (di hadapan Allah),
hingga ia ditanya tentang
umurnya untuk apa ia habiskan,
tentang ilmunya untuk apa ia
pergunakan, tentang hartanya
dari mana ia peroleh dan untuk
apa ia belanjakan, dan tentang
tubuhnya untuk apa ia korbankan”
Maka, BEKERJA
Dalam
Pandangan
ISLAM …
Telah diatur oleh Islam
WAJIB bagi kepala keluarga
Sebab pokok dan mendasar
bagi manusia untuk memiliki
harta kekayaan
“Sesungguhnya Allah telah
mewajibkan atas kalian berusaha
(bekerja), maka hendaklah kalian
berusaha.” (HR. Thabrani)
“Mencari yang halal itu wajib bagi
setiap Muslim.” (HR. Thabrani)
PROFESIONALISME
DALAM BISNIS
ISLAMI
(1) KAFAAH (keahlian)
Melalui Pendidikan, Latihan &
Pengalaman
(2) HIMMAH (etos kerja tinggi)
Motivasi Ibadah
(3) AMANAH (terpercaya)
Pengawasan Allah dan Tauhid
KECAKAPAN DAN KEAHLIAN
Penempatan jabatan dan posisi kepada orang yang ahli
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar ra. :
“Ya Rasul Allah, apakah anda tidak berkenan mengangkat diriku
sebagai pemimpin wilayah ?’ Rasulullah saw menjawab seraya
menepuk-nepuk kedua bahuku : ‘Hai Abu Dzar, anda seorang
yang lemah, sedangkan tugas itu adalah suatu amanat yang
akan membuat orang menjadi hina dan menyesal pada hari
kiamat, kecuali jika ia mampu menunaikan hak dan kewajiban
yang dipikulkan kepadanya.”
Mengangkat orang yang tidak ahli termasuk melanggar
amanat dan berkhianat terhadap Allah, Rasul-Nya dan
kaum Muslimin.
“Barangsiapa yang mengangkat seseorang sebagai pemimpin
jama’ah, padahal ia tahu bahwa di dalam kelompok itu terdapat
orang yang lebih baik, maka ia telah mengkhianati Allah,
mengkhianati Rasul-Nya dan mengkhianati kaum Mu’minin.”
(HR. Al-Hakim)
ETOS KERJA
Bekerja sungguh-sungguh
Dituntut Islam karena :
◦ Lebih mulia
“Tidaklah seorang di antara kamu, makan suatu
makanan lebih baik daripada memakan dari hasil
keringatnya sendiri” (HR. Baihaqi)
◦ Menghapus dosa
Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan
dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang
hari maka pada malam itu ia diampuni.” (HR. Ahmad)
“Sesungguhnya di antara perbuatan dosa ada dosa
yang tidak bisa terhapus oleh shaum dan Shalat.
Ditanyakan pada beliau : ‘Apakah yang dapat
menghapuskannya, Ya Rasulullah ?” Jawab Rasul saw:
“Bekerja
(kesusahan)
dalam
mencari
nafkah
penghidupan”(HR. Abu Nu’aim)
Etos Kerja ...
◦ Disukai Allah dan Rasulullah
“Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat
hamba-Nya bersusah payah (kelelahan) dalam
mencari rizki yang halal.” (HR. Adailami)
◦ Didoakan Rasulullah
“Ya Allah!
Berikanlah keberkahan kepada
ummatku, pada usaha yang dilakukannya di
pagi hari.” (HR. Tirmidzi) .
Rasulullah saw pernah “mencium” tangan Sa’ad
bin Mu’adz ra kemudian Rasululllah saw
bersabda :
“(Ini adalah) dua tangan yang dicintai Allah
Ta’aala”
AMANAH
Amanah penting bagi pekerja Muslim
“Tunaikanlah
amanat
terhadap
orang
yang
mengamanatimu dan janganlah berkhianat terhadap
orang yang mengkhianatimu.” (HR. Ahmad dan Abu
Daud)
Tidak amanat bukan orang beriman.
“Tidak beriman orang yang tidak memegang amanat
dan tidak ada agama orang yang tidak menepati janji.”
(HR. Adailami)
Selalu melanggar amanat tergolong munafik.
“Tanda orang munafik itu ada tiga macam : jika
berbicara ia berdusta, jka berjanji dia mengingkari dan
jika di beri kepercayaan dia khianat.” (Hr. Ahmad).
CIRI BISNIS
SECARA ISLAMI
Aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya
Seluruh aktivitas bisnis dilakukan hanya dengan
cara yang HALAL saja.
Output-nya :
- Ditujukan untuk mendapatkan PROFIT,
- Usahanya terus TUMBUH berkembang,
- Pertumbuhan usaha BERLANGSUNG terus
menerus,
- Usahanya mendapat KEBERKAHAN
BEKERJA & BISNIS
DALAM PARADIGMA ISLAM
BEKERJA
(al-'amal)
Mengembangkan Harta
(Tanmiyatu al-mal)
Mendapatkan Harta
(Akhdu al-mal)
BISNIS
Usaha
Sendiri
Cashflow
Quadrant
Robert T
Kiyosaki
Employee
Selfemploye
d
Usaha
Bersama
(Syarika
h)
Business
Owner
Investor
E B
S I
KARAKTERISTIK
BISNIS ISLAMI vs NON ISLAMI
ISLAMI
Aqidah Islam
(nilai-nilai transendental)
KARAKTER
BISNIS
ASAS
NON
ISLAMI
Sekularisme
(Nilai-nilai material)
Dunia - akhirat
MOTIVASI
Dunia
Profit & Benefit
(non materi/qimah),
Pertumbuhan,
Keberlangsungan,
Keberkahan
ORIENTASI
Profit,
Pertumbuhan,
Keberlangsungan
Tinggi,
Bisnis adalah bagian dari
ibadah
Maju & produktif,
Konsekuensi keimanan
& manifestasi
kemusliman
ETOS KERJA
Tinggi,
Bisnis adalah kebutuhan
duniawi
SIKAP MENTAL
Maju & produktif
sekaligus konsumtif
Konsekuensi aktualisasi
diri
KARAKTERISTIK
BISNIS ISLAMI vs NON ISLAMI
ISLAMI
KARAKTER
BISNIS
Cakap & ahli di bidangnya,
Konsekuensi dari
kewajiban seorang muslim
KEAHLIAN
Terpercaya &
bertanggung jawab,
Tujuan tidak menghalalkan
Cara
AMANAH
Halal
Sesuai dengan akad
kerjanya
Halal
Visi dan misi organisasi
terkait erat dengan misi
penciptaan manusia di
dunia
MODAL
SDM
SUMBERDAYA
MANAJEMEN
STRATEGIK
NON
ISLAMI
Cakap & ahli di bidangnya,
Konsekuensi dari motivasi
reward & punishment
Tergantung kemauan
individu
(pemilik kapital),
Tujuan menghalalkan cara
Halal & haram
Sesuai dengan akad kerjanya
atau sesuai keinginan pemilik
modal
Halal & haram
Visi dan misi organisasi
ditetapkan berdasarkan
pada kepentingan material
belaka.
KARAKTERISTIK
BISNIS ISLAMI vs NON ISLAMI
ISLAMI
KARAKTER
BISNIS
NON
ISLAMI
Jaminan halal bagi setiap
masukan, proses &
keluaran,
Mengedepankan
produktivitas dalam
koridor syariah
MANAJEMEN
OPERASI
Tidak ada jaminan halal
bagi setiap masukan,
proses & keluaran,
Mengedepankan
produktivitas dalam
koridor manfaat
Jaminan halal bagi setiap
masukan, proses &
keluaran keuangan
MANAJEMEN
KEUANGAN
Tidak ada jaminan halal
bagi setiap masukan,
proses & keluaran
keuangan
Pemasaran dalam koridor
jaminan halal
MANAJEMEN
PEMASARAN
Pemasaran menghalalkan
cara
SDM profesional &
berkepribadian Islam,
SDM adalah pengelola
bisnis,
SDM bertanggung jawab
pada diri, majikan &
MANAJEMEN
SDM
SDM profesional,
SDM adalah faktor
produksi,
SDM bertanggung jawab
pada diri & majikan
ANATOMI SISTEMIK
BISNIS ISLAMI
INPUT
Entrepreneurshi
p
(motivasi sikap mental)
Keahlian
SDM
Sumberdaya
Modal
PROSES
MANAJEME
N
Strategik
Operasi/
Produksi
SDM
Keuangan
Pemasaran
OUTPUT
Profit
Pertumbuha
n
Keberlangsu
ngan
Keberkahan
BAGAIMANA CARA
BISNIS ISLAMI
ITU ?
SIAPKAN DIRI UNTUK MENJADI PRIBADI PROFESIONAL
SIAPKAN WADAH USAHA SECARA TEPAT
SIAPKAN PRODUK YANG SMART
PASARKAN PRODUK SECARA SMART
FAKTA, BUKAN GOSIP
8 PENYEBAB
KEGAGALAN USAHA*
Tanpa pengalaman di bidangnya
9%
Tanpa pengalaman manajemen
18%
Pengalaman berusaha tidak memadai 20%
Tidak cakap/tidak memiliki kemampuan
mengelola perusahaan kecil
(tidak ulet, tidak pintar, tidak telaten) 45%
Lalai
3%
Penggelapan
2%
Bencana
1%
Lain-lain
2%
•sumber: Small Business Administration,
AS
seperti dikutip dalam Marbun ( 1996)
Tidak berkeahliaan
atau keahlian tidak
memadai
Tidak beretos kerja
atau etos kerja
rendah
Tidak amanah
SIAPKAN DIRI UNTUK MENJADI
PRIBADI PROFESIONAL
KAFA’AH
(Berkeahlian)
HIMMAH
(Beretos kerja)
AMANAH
(Terpercaya)
Dibina melalui
Diklat &
Pengalaman
Penyadaran
Motivasi
Wirausaha sebagai
Ibadah
Pengawasan Allah
Tauhid
INPUT – PROSES - OUTPUT
Inputprosesoutput
bebas
dari
barang
& jasa
haram
Tidak
maka
n riba
Tidak
wan
prestas
i/ingka
r janji
Tida
k
sua
p
Tidak
menip
u
Tidak
korups
i
Tida
k
zali
m
Tidak
membe
ri
hadiah/
komisi
dalam
lobi
bisnis
(uang,
wanita,
dll.)
Menjaga Amanah dalam
SIAPKAN WADAH USAHA
SECARA TEPAT :
USAHA SENDIRI
atau
USAHA BERSAMA (SYIRKAH)
Skema Syirkah
Pihak I
Pengelola
Pihak I I
Pengelola
Modal
dan Modal
Pengelola
Abdan
Mudharabah
Mudharabah
Modal
Mudharabah
Tidak sah
Mudharabah
Pengelola dan
Mudharabah
Mudharabah
Inan
Modal
Skim Pembiayaan
Usaha
No.
Skim Pembiayaan
SBU 1
Pihak
Pihak
Pihak 2Lain
Konsekwensi
1.
Modal Sendiri
Pemodal
-
Usaha milik sendiri
2.
Pinjaman
Debitur
Kreditur
Pengembalian
pinjaman tanpa bunga
3.
Murabahah
Pembeli
Penjual
Pembayaran
dengan
margin
4.
5.
6.
Mudharabah
Musyarakah
Hibah
Pengelola
Pemodal
Bagi hasil keuntungan
Pemodal
Pengelola
dan kerugian
Pengelolola &
Pengelolola &
Bagi hasil keuntungan
pemodal
pemodal
dan kerugian
Penerima hibah
Penghibah
Amanah
SIAPKAN PRODUK SECARA
SMART :
Measurable
(dapat dihitung)
Specific
(khas)
PRODUK
Attainable
(dapat dicapai)
Timely Basis
(berbasis waktu)
Realistic
(realistis)
KARTU NAMA.
Membuat
kartu nama
dan
membawanya
ke pertemuanpertemuan
yang diikuti.
INFORMASI.
Mencari informasi dari
keluarga, saudara,
sejawat, dan kenalan
dekat; atau juga
lembaga-lembaga
pemerintah (Kantor
Deperindag, Depkop
dan PKM), serta
konsultan.
RANTAI
BERSAMBUNG.
Dengan cara rantai
bersambung, yaitu
menggunakan
referensi atau
informasi dari
seorang pembeli
yang
AKTIF.
merekomendasikan
Menjadi anggota
calon pembeli lain.
dari suatu
perkumpulan
atau organisasi.
PASARKAN PRODUK SECARA SMART
DOOR TO DOOR.
Langsung
mengunjungi
konsumen
pengguna akhir,
seperti ibu
rumah tangga
bagi keperluan
rumah tangga.
FORUM.
Mengikuti pameran,
eksibisi, dan
pertemuanpertemuan yang
memungkinkan bagi
publikasi produk
Anda.
PROMOSI.
Memasang
iklan atau
melakukan
DATANGI DI SAAT
promosi.
TEPAT. Mendatangi
calon pembeli: di
kantor pada saat yang
tidak terlalu sibuk; di
rumah pada saat yang
tidak terlalu banyak
terlibat urusan
keluarga, atau di
tempat lain yang
memungkinkan.
Reputasi dulu.
REFLEKSI
5
Kunci
Suks
es
Bisni
s*
Caranya? Bangunlah nama baik, keahlian,
kepercayaan, kualitas dan harga diri. Begitu Anda
dikenal dalam bidang usaha Anda, uang akan
datang mengejar Anda.
Tumbuh dari bawah.
Bisnis yang baik tidak pernah tiba-tiba besar.
Hampir semua pengusaha sukses, merintis
usahanya dari bawah hinga mencapai sukses.
Konsentrasi di bidang yang dikuasai.
Penguasaan bidang menjadi syarat mutlak untuk
maju. Belum pernah terdengar kisah sukses
pengusaha yang berada dalam bidang yang tidak
dikuasainya sama sekali.
Anti kerumunan.
Bisnis yang diawali dengan mengkopi sukses orang
lain dan masuk dalam kerumunan sangat berbahaya.
Dalam kerumunan akan sulit bernafas, bahkan sulit
keluar dengan mulus. Kemungkinan babak belur
sangat besar.
Modal hanyalah pelengkap.
Dalam berbisnis, modal uang jelas bukanlah segalasegalanya. Keahlian, jaringan, nama baik, penguasan
teknologi, pengetahuan mengenai pasar adalah
modal yang sama pentingnya dengan uang.
*Dr. Rhenald Kasali, dalam kata pengantar buku 50 Usahawan Tahan Banting, Kiat Sukses di Masa
MATRIKS PELUANG HIDUP
BISNIS ISLAMI & NON ISLAMI
DALAM
SISTEM ISLAM, KAPITALIS & SOSIALIS
SISTEM
ISLAM
SISTEM
KAPITALI
S/
SOSIALIS
BISNIS
ISLAMI
BISNIS
NON ISLAMI
Hidup
ideal
Hidup
tidak ideal
Hidup
tidak ideal
Hidup
Ideal
REFLEKSI 2
Target produk JIBRIL:
Jaringan Bisnis Islami
1. Eceran & Grosir Kosmetik NG
2. Baju bayi idiologis dll
3. Obat herbal: Habbats, Madu,
Propolis, Albi, dll
Hub: Samik 085731160005
http://nanogoldcosmetic.blogspot.com/
Yuk berbisnis
Barakallahu lanaa