Cara Bisnis Islami dan jaringan Bisnis I

JIBRIL:
Jaringan Bisnis Islami
Visi: Berbisnis dan beramal untuk menggapai
Ridho Allah
Misi:
1. Menjalankan bisnis sesuai aturan Islam
2. Membuat jaringan pengusaha muslim
3. Membuat pelatihan profesional bisnis islami
4. Mengoptimalkan potensi Umat islam
• Mengapa Harus Bekerja ?

• Mengapa Harus Islami ?
• Seperti Apa Bisnis Islami Itu ?
• Bagaimana Caranya ?
• Mengapa harus bergabung dengan Jibril?
Samik

MENGAPA HARUS
BEKERJA ?
KEBUTUHAN
JASMANI

NALURI
Memerlukan
harta untuk
pemenuhanny
a





FASILITAS
ALLAH



Melapangkan bumi dan isinya
sebagai rizki manusia:
“Dialah Yang menjadikan bumi ini mudah
bagi kamu, maka berjalanlah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari

rezeki-Nya”
(QS. Al Mulk : 15)
“Sesungguhnya Kami telah menempatkan
kalian di bumi, dan Kami adakan bagi
kalian di atasnya (sumber-sumber)
penghidupan.”
(QS. Al-A’raf
: 10)

Manusia diperintahkan untuk bekerja dan
mengelolanya
“Dia (Allah) telah menciptakan kalian dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu pemakmurnya..”
(QS.
Huud : 61)

SUNNATULLAH
Rajin

berhasil usaha


Malas

gagal usaha

“Janganlah kalian iri hati terhadap apa yang
dikaruniakan Allah kepada sebagian kalian lebih
banyak daripada sebahagian yang lain. Laki-laki
akan mendapatkan bahagian dari apa yang
mereka usahakan dan wanitapun akan
mendapatkan bahagian dari apa yang mereka
usahakan. Mohonlah kepada Allah sebahagian
dari kurnia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.”
(QS. An-Nisaa: 32)

BEKERJA …

MENGAPA
HARUS ISLAMI

?

‫الصل في الفعل التقيد بحكم‬
Merupak
an
‫الشرع‬
Hukum asal perbuatan
Perbuata
n

Terkait dgn
Benda
Untuk
mendapatka
n maslahat

adalah terikat dengan
hukum syara’

‫الصل في الشيأ‬

‫الباحه ما لم يرد دليل‬
Hukum asal dari benda adalah mubah
‫يمح‬
‫تحر‬
selama tidak ada
dalil yang
mengharamkan
‫يكون الشرع تكون‬
‫حيثما‬
‫المصلحة‬

Apabila ada hukum syara’
diterapkan maka akan ada

AKAN
DIHISAB
Dariman
a harta
diperole
h

Untuk
apa
harta
digunaka
n

&

‫ل ح ت حدزو د‬
‫ح تتى‬
‫م ال ة‬
‫م ةة ح‬
‫ما ع حب ود د ي حوو ح‬
‫ق حيا ح‬
‫ل قح د ح ح‬
‫يسأ ح‬
‫ل ع حن ع دم ر ه ف ي ما أ ح‬
‫و‬
‫د‬
‫ن‬

‫ع‬
‫و‬
‫ه‬
‫نا‬
‫ف‬
‫ح‬
‫ح و‬
‫د ة ة ة و ح‬
‫و‬
‫ح د ح‬
‫و‬
‫ل و ع حن ما ل ةه م ن أ ح‬
‫ن‬
‫ي‬
‫ة‬
‫عل و ة‬
‫م هة ةفي ح‬
‫و ح ة ة و و ح‬
‫م فح ع ح د ح‬
‫ف ح‬

‫م ا حن و ح‬
‫م هة‬
‫س ة‬
‫ج و‬
‫إ ةك وت ة ح‬
‫ن ة‬
‫ق د‬
‫س ب ةهة وح ةفي ح‬
‫ه وح ع ح و‬
‫م أ حب ول دح‬
‫ه‬
‫ةفي ح‬

“Dua telapak kaki manusia akan
selalu tegak (di hadapan Allah),
hingga ia ditanya tentang
umurnya untuk apa ia habiskan,
tentang ilmunya untuk apa ia
pergunakan, tentang hartanya
dari mana ia peroleh dan untuk

apa ia belanjakan, dan tentang
tubuhnya untuk apa ia korbankan”

Maka, BEKERJA
Dalam
Pandangan

ISLAM … 

Telah diatur oleh Islam
WAJIB bagi kepala keluarga
Sebab pokok dan mendasar
bagi manusia untuk memiliki
harta kekayaan
“Sesungguhnya Allah telah
mewajibkan atas kalian berusaha
(bekerja), maka hendaklah kalian
berusaha.” (HR. Thabrani)
“Mencari yang halal itu wajib bagi
setiap Muslim.” (HR. Thabrani)


PROFESIONALISME
DALAM BISNIS
ISLAMI
(1) KAFAAH (keahlian)
Melalui Pendidikan, Latihan &
Pengalaman
(2) HIMMAH (etos kerja tinggi)
Motivasi Ibadah
(3) AMANAH (terpercaya)
Pengawasan Allah dan Tauhid

KECAKAPAN DAN KEAHLIAN




Penempatan jabatan dan posisi kepada orang yang ahli
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar ra. :
“Ya Rasul Allah, apakah anda tidak berkenan mengangkat diriku

sebagai pemimpin wilayah ?’ Rasulullah saw menjawab seraya
menepuk-nepuk kedua bahuku : ‘Hai Abu Dzar, anda seorang
yang lemah, sedangkan tugas itu adalah suatu amanat yang
akan membuat orang menjadi hina dan menyesal pada hari
kiamat, kecuali jika ia mampu menunaikan hak dan kewajiban
yang dipikulkan kepadanya.”



Mengangkat orang yang tidak ahli termasuk melanggar
amanat dan berkhianat terhadap Allah, Rasul-Nya dan
kaum Muslimin.



“Barangsiapa yang mengangkat seseorang sebagai pemimpin
jama’ah, padahal ia tahu bahwa di dalam kelompok itu terdapat
orang yang lebih baik, maka ia telah mengkhianati Allah,
mengkhianati Rasul-Nya dan mengkhianati kaum Mu’minin.”
(HR. Al-Hakim)

ETOS KERJA







Bekerja sungguh-sungguh
Dituntut Islam karena :
◦ Lebih mulia
“Tidaklah seorang di antara kamu, makan suatu
makanan lebih baik daripada memakan dari hasil
keringatnya sendiri” (HR. Baihaqi)
◦ Menghapus dosa
Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan
dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang
hari maka pada malam itu ia diampuni.” (HR. Ahmad)
“Sesungguhnya di antara perbuatan dosa ada dosa
yang tidak bisa terhapus oleh shaum dan Shalat.
Ditanyakan pada beliau : ‘Apakah yang dapat
menghapuskannya, Ya Rasulullah ?” Jawab Rasul saw:
“Bekerja
(kesusahan)
dalam
mencari
nafkah
penghidupan”(HR. Abu Nu’aim)

Etos Kerja ...
◦ Disukai Allah dan Rasulullah
 “Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat
hamba-Nya bersusah payah (kelelahan) dalam
mencari rizki yang halal.” (HR. Adailami)
◦ Didoakan Rasulullah
 “Ya Allah!
Berikanlah keberkahan kepada
ummatku, pada usaha yang dilakukannya di
pagi hari.” (HR. Tirmidzi) .
Rasulullah saw pernah “mencium” tangan Sa’ad
bin Mu’adz ra kemudian Rasululllah saw
bersabda :
 “(Ini adalah) dua tangan yang dicintai Allah
Ta’aala”

AMANAH








Amanah penting bagi pekerja Muslim
“Tunaikanlah
amanat
terhadap
orang
yang
mengamanatimu dan janganlah berkhianat terhadap
orang yang mengkhianatimu.” (HR. Ahmad dan Abu
Daud)
Tidak amanat bukan orang beriman.
“Tidak beriman orang yang tidak memegang amanat
dan tidak ada agama orang yang tidak menepati janji.”
(HR. Adailami)
Selalu melanggar amanat tergolong munafik.
“Tanda orang munafik itu ada tiga macam : jika
berbicara ia berdusta, jka berjanji dia mengingkari dan
jika di beri kepercayaan dia khianat.” (Hr. Ahmad).

CIRI BISNIS
SECARA ISLAMI
 Aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya
 Seluruh aktivitas bisnis dilakukan hanya dengan
cara yang HALAL saja.
 Output-nya :
- Ditujukan untuk mendapatkan PROFIT,
- Usahanya terus TUMBUH berkembang,
- Pertumbuhan usaha BERLANGSUNG terus
menerus,
- Usahanya mendapat KEBERKAHAN

BEKERJA & BISNIS
DALAM PARADIGMA ISLAM
BEKERJA
(al-'amal)
Mengembangkan Harta
(Tanmiyatu al-mal)

Mendapatkan Harta
(Akhdu al-mal)

BISNIS
Usaha
Sendiri

Cashflow
Quadrant
Robert T
Kiyosaki

Employee

Selfemploye
d

Usaha
Bersama
(Syarika
h)
Business
Owner

Investor

E B
S I

KARAKTERISTIK
BISNIS ISLAMI vs NON ISLAMI
ISLAMI

Aqidah Islam
(nilai-nilai transendental)

KARAKTER
BISNIS
ASAS

NON
ISLAMI
Sekularisme
(Nilai-nilai material)

Dunia - akhirat

MOTIVASI

Dunia

Profit & Benefit
(non materi/qimah),
Pertumbuhan,
Keberlangsungan,
Keberkahan

ORIENTASI

Profit,
Pertumbuhan,
Keberlangsungan

Tinggi,
Bisnis adalah bagian dari
ibadah
Maju & produktif,
Konsekuensi keimanan
& manifestasi
kemusliman

ETOS KERJA

Tinggi,
Bisnis adalah kebutuhan
duniawi

SIKAP MENTAL

Maju & produktif
sekaligus konsumtif
Konsekuensi aktualisasi
diri

KARAKTERISTIK
BISNIS ISLAMI vs NON ISLAMI
ISLAMI

KARAKTER
BISNIS

Cakap & ahli di bidangnya,
Konsekuensi dari
kewajiban seorang muslim

KEAHLIAN

Terpercaya &
bertanggung jawab,
Tujuan tidak menghalalkan
Cara

AMANAH

Halal
Sesuai dengan akad
kerjanya

Halal
Visi dan misi organisasi
terkait erat dengan misi
penciptaan manusia di
dunia

MODAL
SDM

SUMBERDAYA
MANAJEMEN
STRATEGIK

NON
ISLAMI
Cakap & ahli di bidangnya,
Konsekuensi dari motivasi
reward & punishment
Tergantung kemauan
individu
(pemilik kapital),
Tujuan menghalalkan cara
Halal & haram
Sesuai dengan akad kerjanya
atau sesuai keinginan pemilik
modal

Halal & haram
Visi dan misi organisasi
ditetapkan berdasarkan
pada kepentingan material
belaka.

KARAKTERISTIK
BISNIS ISLAMI vs NON ISLAMI
ISLAMI

KARAKTER
BISNIS

NON
ISLAMI

Jaminan halal bagi setiap
masukan, proses &
keluaran,
Mengedepankan
produktivitas dalam
koridor syariah

MANAJEMEN
OPERASI

Tidak ada jaminan halal
bagi setiap masukan,
proses & keluaran,
Mengedepankan
produktivitas dalam
koridor manfaat

Jaminan halal bagi setiap
masukan, proses &
keluaran keuangan

MANAJEMEN
KEUANGAN

Tidak ada jaminan halal
bagi setiap masukan,
proses & keluaran
keuangan

Pemasaran dalam koridor
jaminan halal

MANAJEMEN
PEMASARAN

Pemasaran menghalalkan
cara

SDM profesional &
berkepribadian Islam,
SDM adalah pengelola
bisnis,
SDM bertanggung jawab
pada diri, majikan &

MANAJEMEN
SDM

SDM profesional,
SDM adalah faktor
produksi,
SDM bertanggung jawab
pada diri & majikan

ANATOMI SISTEMIK
BISNIS ISLAMI

INPUT
Entrepreneurshi
p
(motivasi sikap mental)
Keahlian
SDM
Sumberdaya
Modal

PROSES
MANAJEME
N
Strategik
Operasi/
Produksi
SDM
Keuangan
Pemasaran

OUTPUT
Profit
Pertumbuha
n
Keberlangsu
ngan
Keberkahan

BAGAIMANA CARA
BISNIS ISLAMI
ITU ?
SIAPKAN DIRI UNTUK MENJADI PRIBADI PROFESIONAL
SIAPKAN WADAH USAHA SECARA TEPAT
SIAPKAN PRODUK YANG SMART
PASARKAN PRODUK SECARA SMART

FAKTA, BUKAN GOSIP
8 PENYEBAB
KEGAGALAN USAHA*









Tanpa pengalaman di bidangnya
9%
Tanpa pengalaman manajemen
18%
Pengalaman berusaha tidak memadai 20%
Tidak cakap/tidak memiliki kemampuan
mengelola perusahaan kecil
(tidak ulet, tidak pintar, tidak telaten) 45%
Lalai
3%
Penggelapan
2%
Bencana
1%
Lain-lain
2%
•sumber: Small Business Administration,
AS
seperti dikutip dalam Marbun ( 1996)

Tidak berkeahliaan
atau keahlian tidak
memadai
Tidak beretos kerja
atau etos kerja
rendah
Tidak amanah

SIAPKAN DIRI UNTUK MENJADI
PRIBADI PROFESIONAL


KAFA’AH



(Berkeahlian)






HIMMAH



(Beretos kerja)

AMANAH
(Terpercaya)

Dibina melalui
Diklat &
Pengalaman
Penyadaran
Motivasi
Wirausaha sebagai
Ibadah





Pengawasan Allah
Tauhid

INPUT – PROSES - OUTPUT
Inputprosesoutput
bebas
dari
barang
& jasa
haram

Tidak
maka
n riba
Tidak
wan
prestas
i/ingka
r janji

Tida
k
sua
p

Tidak
menip
u

Tidak
korups
i

Tida
k
zali
m

Tidak
membe
ri
hadiah/
komisi
dalam
lobi
bisnis
(uang,
wanita,
dll.)

Menjaga Amanah dalam

SIAPKAN WADAH USAHA
SECARA TEPAT :
USAHA SENDIRI
atau
USAHA BERSAMA (SYIRKAH)

Skema Syirkah
Pihak I
Pengelola
Pihak I I

Pengelola

Modal

dan Modal

Pengelola

Abdan

Mudharabah

Mudharabah

Modal

Mudharabah

Tidak sah

Mudharabah

Pengelola dan

Mudharabah

Mudharabah

Inan

Modal

Skim Pembiayaan
Usaha
No.

Skim Pembiayaan

SBU 1
Pihak

Pihak
Pihak 2Lain

Konsekwensi

1.

Modal Sendiri

Pemodal

-

Usaha milik sendiri

2.

Pinjaman

Debitur

Kreditur

Pengembalian
pinjaman tanpa bunga

3.

Murabahah

Pembeli

Penjual

Pembayaran

dengan

margin

4.
5.
6.

Mudharabah
Musyarakah
Hibah

Pengelola

Pemodal

Bagi hasil keuntungan

Pemodal

Pengelola

dan kerugian

Pengelolola &

Pengelolola &

Bagi hasil keuntungan

pemodal

pemodal

dan kerugian

Penerima hibah

Penghibah

Amanah

SIAPKAN PRODUK SECARA
SMART :
Measurable
(dapat dihitung)

Specific
(khas)

PRODUK

Attainable
(dapat dicapai)

Timely Basis
(berbasis waktu)

Realistic
(realistis)

KARTU NAMA.
Membuat
kartu nama
dan
membawanya
ke pertemuanpertemuan
yang diikuti.

INFORMASI.
Mencari informasi dari
keluarga, saudara,
sejawat, dan kenalan
dekat; atau juga
lembaga-lembaga
pemerintah (Kantor
Deperindag, Depkop
dan PKM), serta
konsultan.

RANTAI
BERSAMBUNG.
Dengan cara rantai
bersambung, yaitu
menggunakan
referensi atau
informasi dari
seorang pembeli
yang
AKTIF.
merekomendasikan
Menjadi anggota
calon pembeli lain.
dari suatu
perkumpulan
atau organisasi.

PASARKAN PRODUK SECARA SMART

DOOR TO DOOR.
Langsung
mengunjungi
konsumen
pengguna akhir,
seperti ibu
rumah tangga
bagi keperluan
rumah tangga.

FORUM.
Mengikuti pameran,
eksibisi, dan
pertemuanpertemuan yang
memungkinkan bagi
publikasi produk
Anda.

PROMOSI.
Memasang
iklan atau
melakukan
DATANGI DI SAAT
promosi.
TEPAT. Mendatangi
calon pembeli: di
kantor pada saat yang
tidak terlalu sibuk; di
rumah pada saat yang
tidak terlalu banyak
terlibat urusan
keluarga, atau di
tempat lain yang
memungkinkan.

Reputasi dulu.

REFLEKSI
5
Kunci
Suks
es
Bisni
s*

Caranya? Bangunlah nama baik, keahlian,
kepercayaan, kualitas dan harga diri. Begitu Anda
dikenal dalam bidang usaha Anda, uang akan
datang mengejar Anda.

Tumbuh dari bawah.
Bisnis yang baik tidak pernah tiba-tiba besar.
Hampir semua pengusaha sukses, merintis
usahanya dari bawah hinga mencapai sukses.

Konsentrasi di bidang yang dikuasai.
Penguasaan bidang menjadi syarat mutlak untuk
maju. Belum pernah terdengar kisah sukses
pengusaha yang berada dalam bidang yang tidak
dikuasainya sama sekali.

Anti kerumunan.
Bisnis yang diawali dengan mengkopi sukses orang
lain dan masuk dalam kerumunan sangat berbahaya.
Dalam kerumunan akan sulit bernafas, bahkan sulit
keluar dengan mulus. Kemungkinan babak belur
sangat besar.

Modal hanyalah pelengkap.
Dalam berbisnis, modal uang jelas bukanlah segalasegalanya. Keahlian, jaringan, nama baik, penguasan
teknologi, pengetahuan mengenai pasar adalah
modal yang sama pentingnya dengan uang.
*Dr. Rhenald Kasali, dalam kata pengantar buku 50 Usahawan Tahan Banting, Kiat Sukses di Masa

MATRIKS PELUANG HIDUP
BISNIS ISLAMI & NON ISLAMI
DALAM
SISTEM ISLAM, KAPITALIS & SOSIALIS

SISTEM
ISLAM
SISTEM
KAPITALI
S/
SOSIALIS

BISNIS
ISLAMI

BISNIS
NON ISLAMI

Hidup
ideal

Hidup
tidak ideal

Hidup
tidak ideal

Hidup
Ideal

REFLEKSI 2

Target produk JIBRIL:
Jaringan Bisnis Islami
1. Eceran & Grosir Kosmetik NG
2. Baju bayi idiologis dll
3. Obat herbal: Habbats, Madu,
Propolis, Albi, dll
Hub: Samik 085731160005
http://nanogoldcosmetic.blogspot.com/

Yuk berbisnis

Barakallahu lanaa