Definisi dan Fungsi Audit Lingkungan

Definisi dan Fungsi Audit Lingkungan
Menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 42 Tahun 1994, audit lingkungan
adalah suatu alat manajemen yang meliputi evaluasi secara sistematik, terdokumentasi, periodik
dan objektif tentang bagaimana suatu kinerja organisasi, sistem manajemen dan peralatan dengan
tujuan memfasilitasi kontrol manajemen terhadap pelaksanaan upaya pengendalian dampak
lingkungan dan pengkajian pemanfaatan kebijakan usaha atau kegiatan terhadap peraturan
perundang-undangan tentang pengelolaan lingkungan.
Audit lingkungan sebagai alat manajemen yaitu terletak pada pengertian evaluasi yang
sistematik, terdokumentasi, periodik dan objektif. Evaluasi dalam pelaksanaannya dapat
dilakukan dengan pemeriksaan. Evaluasi yang sistematik dan priodik dilaksanakan dengan
pemantauan yang terdokumentasi agar dapat dijamin objektifitasnya. Dengan demikian pihak
lain dapat melaksanakan pemeriksaan kembali. Dari pengertian ini maka audit lingkungan
merupakan pemeriksaan untuk mengetahui potret keadaan lingkungan
Audit lingkungan adalah alat pemeriksaan komprehensif dalam sistem manajemen lingkungan.
Audit lingkungan merupakan satu alat untuk memverifikasi secara objektif upaya manajemen
lingkungan dan dapat membantu mencari langkah-langkah perbaikan guna meningkatkan
performasi lingkungan, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan (Bratasida,1996).
Menurut United States Environmental Protection Agency (US EPA), Audit Lingkungan adalah
suatu pemeriksaan yang sistematis, terdokumentasi secara periodik dan objektif berdasarkan
aturan yang ada terhadap fasilitas operasi dan praktek yang berkaitan dengan pentaatan
kebutuhan lingkungan (Tardan dkk, 1997).

Dalam perkembangan selanjutnya audit lingkungan mencakup beberapa bidang antara lain
sistem manajemen lingkungan pelaksanaan produksi bersih, pentaatan terhadap peraturan
perundang-undangan dan minimisasi limbah. Audit lingkungan merupakan upaya proaktif suatu
perusahaan untuk perlindungan lingkungan yang akan membantu perusahan meningkatkan
efisiensi dan pengendalian emisi, polutan yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra positif
dari masyarakat terhadap perusahaan.