Batas Toleransi dan Suaian

26 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 2, NO 3, DESEMBER 2013

  

MODEL EVALUASI PRODUK PRATIKAN MENGGUNAKAN ALAT

POTONG, ALAT UKUR, DAN MESIN PRODUKSI

UNTUK MATA KULIAH PRAKTEK TEKNOLOGI MEKANIK

  

Oleh:

Hariyanto

Dosen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

E-mail: [email protected]

  Abstrak:

  Untuk mengembangkan kemampuan/meningkatkan ketrampilam mahasiswa dalam melakukan kegiatan Praktek Teknologi Mekanik, perlu dilakukan beberapa persiapan antara lain; teori penunjang yang membekali mahasiswa dalam mempercepat alih pengetahuan dan ketrampilan yaitu mata kuliah Teknologi Mekanik dan mata kuliah Gambar Teknik. Untuk mencapai kemampuan ketrampilan tersebut diperlukan peralatan pendukung yaitu ; Alat potong , Mesin Produksi dan Alat Ukur dengan beberapa gambar kerja yang digunakan sebagai bahan dalam melakukan kegiatan alih ketrampilan. Gambar kerja (Latihan Mengikir, Mengebor, Mengetap) dan Gambar Klem Paralel beserta ganbar bagiannya (Detail Drawing). Model evaluasi produk dilakukan dengan beberapa kriteria antara lain Kehadiran 10% , Proses Produk 20%, Performen Produk 20%, Akurasi Ukuran Produk 40%, Ketepatan waktu Produk 10%, sebagai gambaran sebanyak 30 Pratikan. Hasil Pratikan dievaluasi dengan Model Evaluasi Produk Pratikan dari data yang ada diolah untuk menentukan nilai akhir Pratikan dengan NA (Nilai Angka) atau NH (Nilai Huruf).

  Abstract: To develop student skills in Mechanical Technology Practice activities, need to do

  some preparation, among others; theory that equip students to transfer of knowledge and skills in Technology Mechanical Engineering and Technical Drawing. To achieve the required capabilities need support equipment i.e; Cutting tools, machines and Measurement Product with some working drawings that are used as ingredients in conducting the transfer of skills. Working Drawings (Filing, Drilling, Tapping) and detail drawing of parallel Clamp. Model evaluation of products made by some criteria such as presence of 10% Product Process 20%, Product performance 20%, Product Dimensions Accuracy 40 %, Product Timeliness 10%, as many as 30 Students Results were evaluated with Student’s Product. Evaluation Model of the existing data is processed to determine the final Student’s value with NA (Numeric Value) or NH (Letter Value).

  Kata Kunci : alat ukur, mesin produksi, evaluasi produk, nilai praktikan

Dengan meningkatnya jumlah kelulusan Untuk menyelesaikan tingkat

sekolah menengah atas dan banyaknya pendidikan lanjutan, yang mana pada

program pendidikan tingkat lanjutan yang pendidikan profesi akan memproduk

ditawarkan nantinya akan menjadi pilihan siswa menjadi tenaga terampil dalam

calon mahasiswa . Salah satu Pendidikan melakukan kegiatan Produksi yang

profesi tidak sedikit menjadi pilihan berkualitas dan harapan konsumen.

  Hariyanto, Model Evaluasi Produk Praktikan Menggunakan Alat ... 27 Untuk memenuhi harapan tersebut tentunya diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kebutuhan prakek Teknologi Mekanik dan Model penilaian yang dapat memenuhi harapan dan dipertanggung

  Penilaian yang akan dilakukan dalan adalah Model Evaluasi produk pratikan yang telah disepakati lembaga penyelenggara pendidikan antara lain untuk penilaian Produk Pratikan meliputi aspek ; Kehadiran Siswa, Proses Produk, Performen Produk, Akurasi Ukuran, Ketepatan Waktu sebagai pedomannya Model Evaluasi Produk Pratikan diambil tiga jenis mesin Perkakas yaitu (1) Mesin Bubut, (2) Mesin Frais, (3) Mesin Sekrap, (4) Mesin Bor dan Alat Ukur (Mikrometer, Jangka Sorong, Mal Radius dan Height Gauge) dengan beberapa gambar kerja yang digunakan sebagai acuaan dalam melakukan kegiatan alih ketrampilan. Gambar kerja yang digunakan berupa Gambar Susunan Klem Praralel beserta gambar bagiannya. (Detail Drawing) terdiri dari Rahang Tetap, Rahang bergerak, Batang ulir Pemutar, Batang ulir Penahan, Penahan dan Baut Penahan. Jumlah Mahasiswa/Jumlah Pratikan sebanyak 30 siswa.

  • –0,013 artinya ukuran yang diizinkan batas bawah 29,987 dan batas atas 30,000 untuk Ukuran Lubang 30 F7 dimana F7 telah ditulis
  • – 0,041 dan – 0,020 artinya ukuran yang diizinkan batas bawah 29,959 dan batas atas 29,980.

  Tujuan dari model evaluasi produk pratikan adalah untuk memberi gambaran yang benar dengan mengambil data dari hasil produk pratikan yang melakukan kegiatan praktek dan disajikan dalam bentuk nilai angka dan nilai huruf.

  Pada suatu proses produksi ketidak telitian ukuran tidak dapat dihindari, suatu komponen transmisi tidak dapat dibuat setepat ukuran yang diminta. Agar persyaratan dipenuhi ukuran yang sebenarnya diukur pada benda kerja boleh terletak antara dua batas ukuran yang diizinkan. Perbedaan dua batas ukuran tersebut disebut

  Gambar 1. Toleransi Batas Toleransi dan Suaian Batas toleransi diberikan pada suatu komponen, supaya komponen tersebut dapat berfungsi dengan sesuai pada suatu sistim rakitan, dan memenuhiu suatu kondisi dimana suatu saat komponen tersebut harus diperbaiki atau diganti dengan yang baru.Pada Gambar 2 dapat diterjemahkan Ukuran Poros 30 h6. Dimana h6 telah ditulis 0 dan

  Gambar 2. Suaian

  28

  JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 2, NO 3, DESEMBER 2013

  Simbol dan Toleransi Setempat Sudut Potong Pahat.

  Apabila toleransi yang α = Sudut bebas berhubungan dengan posisi nominal β = Sudut baji simetris tanda ± dapat digunakan γ = Sudut Tatal Toleransi setempat adalah pemeriksaan α + β = Sudut Potong yang dilakukan pada sebagian panjang . diantara nilai maksimum dan nilai minimum yang telah ditentukan, contoh:  Panjang 15 ± 0,01 berarti ukuran yang diizinkan 15,01 dan 14,99.

   Panjang 25 ± 0,06 berarti ukuran uang diizinkan 25,06 dan 24,94 Gambar 5. Sudut Potong Pahat Putaran ( n )

  Untuk menghitung putaran benda kerja pada mesin Bubut dapat digunakan formula putaran seperti dibawah ini.

  Gambar 3. Toleransi Setempat (n) = 1000 . Vc /

  π. d Dimana:

  Lambang untuk Menyatakan Cara = putaran ( rpm )

   ( n ) Pengerjaan, Besar Toleransi Dan Arah π = 3,14 Bekas Pengerjaan d = diameter ( mm )

  Lambang cara pengerjaan dan besar 1000 = m  mm toleransi dapat dilihat pada Gambar 4.

  Vc = kecepatan potong (m/menit) untuk jenis pahat HSS dan jenis bahan ST 37 perhatikan Tabel 1.

  Tabel 1 Kecepatan Potong Pahat HSS dan jenis bahan ST 37 Gambar 4. Lambang pengerjaan dan besar toleransi

  Keterangan Gambar 3: a = Nilai kekasaran Ra dalam Mikrometer = Angka kelas kekasaran N1 – N12 b = Cara produksi , pengerjaan c = Panjang contoh d = Arah bekas pengerjaan e = Kelonggaran pemesinan f = Nilai kekasaran lain ( dalam kurung )

  Hariyanto, Model Evaluasi Produk Praktikan Menggunakan Alat ... 29 Menghitung kecepatan putar End Mild Turning machine type Horrison M Cutter pada mesin Frais dengan

  250, Speeds 52

  • –2000 Rpm, Feeds menggunakan formula berikut: longitudinal 0,012
  • – 0,4 mm, Feed ( n ) = 1000 . Vc/π.d Cross 0,006-0,2 mm, Dimensi 1574 x 838 x 1371 mm (6 buah ),

  Tabel 2: Cutting Speed Turning machine Pinacho type LI/260, Speeds 23, 35, 50, 90, 130,

  185, 260, 410, 625, 900, 1250 Rpm, Feeds longitudinal 0,088

  • – 0,104 mm, Feed Cross 0,018-0,44 mm, Dimensi 1574 x 838 x 1371 mm, SIEMENS Motor 5,5 Kw, 1450 r/min, 220/380 V, 20,2 / 11,7A , 50 Hz (6 buah)  Mesin sekrap (3 buah ), pahat netral  Mesin Frais (6 buah), cutter frais

  diameter 12 mm  Alat Ukur Jangka Sorong, ketelitian 0,05 mm , Merk Mitutoyo (18 buah),

METODE PENELITIAN

   Pisau perata (6 buah), Penyiku (6 Bahan buah)  St 37 ukuran 56 x 35 x 12 mm (30 )

   Mal Radius (6 buah), Kongkol  St 37ukuran 112 x 19 x 19 mm (15 ), Penggores (2 buah), Penitik dan Hammer (6 buah )Kaca mata(18

   St 37ukuran 112 x 19 x 19 mm (15 ), buah), Gambar Kerja. berupa Latihan  St 37 ukuran Ø 16 x 90 mm ( 15 ), mengikir, mengebor, mengetap,  St 37 ukuran Ø 16 x 100 mm (15 ), Gambar susunan Paralel Klem dengan  St 37 ukuran 32 x 16 x 2 mm ( 15 ), detail drawing.  Baut ukuran M5 x 10 ( 15 ),

  Gambar 6: Material Praktek Alat Gambar 7: Alat Ukur

   Alat potong (Kikir (30), Tap (6), Sney (12), Gergaji besi (6)

  30

  JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 2, NO 3, DESEMBER 2013

  Gambar 12 : Mesin Sekrap Gambar 8: Kongkol Penggores Metode Penilaian Penilaian Produk Pratikan Penilaian produk pratikan dilakukan setelah Pratikan menyelesaikan

  Gambar kerja (1) Latihan mengikir, mengebor dan mengetap dengan 8 x pertemuan atau 4 x 50 x 8 (1600 menit), Kemudian dilanjutkan Gambar Kerja (2) Paralel Klem dengan dilengkapi gambar detail diberikan selama 4 x 50 x 9 (1800 menit) dikerjakan dalam team work (1

  Gambar 9: Alat Potong unit Paralel Klem 3 mahasiswa).

  Gambar kerja yang dimaksud adalah sebagai berikut: Gambar 10: Mesin Bubut Gambar 13: Mengikir, Mengebor, Mengetap Gambar 11 : Mesin Frais Gambar 14 : Paralel Klem

  Hariyanto, Model Evaluasi Produk Praktikan Menggunakan Alat ... 31 Untuk Gambar 13 masing masing 4. bidang 4, dengan Ratakan

  

Mahasiswa memproduk sesuai gambar memperhatikan ukuran yang ada

sedangkan untuk gambar 14 dikerjakan 3 pada Gambar 13 dengan alat ukur

Mahasiswa sudah dalam bentuk 1 unit jangka sorong ukuran sesuai

Paralel Klem dengan team work dengan toleransi gambar Tol ± 0,2 ukuran

produk evaluasi nilai sama misal yang benar tebal 11,2 / 10,8 mm.

  Ratakan untuk bidang 5 dan 6

11, 12 menghasilkan 1 unit Paralel Klem dengan ukuran 34,2 / 33,8 mm dan

dengan nilai 76. 54,8 / 55,2 mm.

  Penilaian Produk Pratikan diberi- 6.

  Buat gambar kedudukan titik

kan dengan beberapa kriteria, antara lain: pengeboran dan titik yang lain

  dengan menggunakan konkol

1. Kehadiran ( 5 - 10 % )

  2. Proses Produk ( 20 - 30 % )

  penggores (Gambar 8) 3.

  Performence Produk ( 10 - 20 % ) 7.

  Buat radius pada bagian ujung/ 4.

  Akurasi Ukuran Produk (40 - 50 % )

  sudut benda kerja dengan kikir dan 5.

  Ketepatan Waktu ( 10 - 20 % ).

  periksa dengan mal Radius .

  (Sumber data : Pengumuman Direktur Nomer : 4022/K12/AK/2010 ,tanggal 23 Agustus 2010 8.

  Buat lubang dengan mata bor yang berlaki semester Ganjil tahun ajaran 2010/201 ). sesuai gambar dengan mesin bor Ø 5 tiga lubang , Ø 5  M6, Ø 6,8 -->

  Besar nilai diberikan 0

  • –100 pada M8, Ø 8,5  M10 dan Ø 12.

  masing masing 1 s/d 5, untuk perubahan 9.

  (8). Buat ulir dalam M6 dengan Tap nilai angka ke nilai Huruf sebagai M6, M8 dengan Tap M8, M10 berikut: dengan Tap M10.

   Nilai angka 80 - 10, Nilai Huruf A 10.

  Gergaji Lurus berakhir pada lubang

   Nilai angka 71 - 80 , Nilai Huruf AB

  diameter 5 perhatikan gambar kerja

   Nilai angka 66 - 70 , Nilai Huruf B  Nilai angka 61 - 65 , Nilai Huruf BC dengan benar.  Nilai angka 56 - 60 , Nilai Huruf C 11.

  Champer semua sisi benda kerja ±

   Nilai angka 41 - 55 , Nilai Huruf D 0,2 mm. Gambar 13 selesai.  Nilai angka 0 - 40 , Nilai Huruf E.

  Sedangkan proses pengerjaan Proses Pengerjaan . Proses pengerjaan Gambar 13 Gambar 14 dapat dijelaskan sebagai berikut: dapat dijelaskan sebagai berikut: Gambar no. 1

  1. Perilksa ukuran benda kerja tidak kurang dari ukuran gambar kerja degan jangka sorong.

  2. Cekam benda kerja pada ragum meja kemudian ratakan bidang 1 dengan kikir segi empat kasar.periksa kerataan dengan pisau perata

  3. Ratakan bidang 2 dan bidang 3 dengan menggunakan dengan alat

  32

  JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 2, NO 3, DESEMBER 2013

  

Gambar no. 2 dan setting putaran pisau frais

dengan formula : (n) = 1000 . Vc/ π. d 3.

  N  320 rpm.

  4. Potong muka 0,5 mm dan cekam balik potong menjadi 16 mm.

  5. Sisi lain lakukan sama langkah 3 Cekam padaragum mesin panjang benda melebihi sisi ragun dan potong sisi 0,5 kemudian cekam balik potong menjadi 110 mm.

  7. Marking dengan penggores sesuai Gambar no. 3 gambar pada benda .

  8. Cekam kemiringan gambar sejajar mulut ragum dilebihkan 1 mm diatas mulut ragun dan lakukan pemotongan.

  9. Potong sama dengan langkah 1 s/d 7 utuk benda yang ke 2.

  10. Untuk radius luar dikikir dan periksa dengan mal radius hingga sama gambar. Gambar no.4 11.

  Lakukan untuk benda yang ke 2.

  12. Buat lubang di mesin bor diameter 5 pada benda no bagian 2 tembus. Dan pasangkan benda no bagian 1 bor sama sama dengan no bagian 2 sedalam 1 mm 13. Pada benda no bagian 2 Buat lubang diameter 6,8 dan ulir dalam dengan

  Tap M8 dan Tangkai Tap cekam pada ragum bangku kerja sesuai gambar.

  14. Pada benda no bagian 1 buat lubang diameter sedalam 8 mm, lubang Pada gambar no 1 dan 2 diameter 4,2 mm , ulir dalam M5. dikerjakan dengan menggunakan mesin Buat lubang dan lakukan counterbor frais. sesuai gambar.

  1. Periksa ukuran bahan tidak kurang dari ukuran gambar dengan jangka Untuk gambar no 1 dan no 2 sorong dapat juga dikerjakan dimesin sekrap 2. Cekam pada ragum mesin dengan untuk ukuran 16 x 16 x 110. menggunakan paralel Pad (ganjal)

  Hariyanto, Model Evaluasi Produk Praktikan Menggunakan Alat ... 33 Pada gambar no. 3 dan no. 4 dikerjakan di mesin Bubut, sebagai berikut: 1.

  1 Ø 5 (10,9 ) 5 Ø 5 5 2 Ø 5 (17,9 ) 5 Ø 5 5 3 Ø 5 (24,9) 5 Ø 5 5 4 Ø 12(45,17) 5 Ø 12 5

  2. Cekam benda kerja pada chunk mesin seting mesin putaran 350 rpm

  3. Setting pahat rata dan potong muka , potong menjadi dimeter 14 mm

  4. Cekam balik potong sesuai gambar dimeter 7,8 mm sejauh 78 mm.no bagian 3, no bagian 4 diameter 7,8 sejauh 67 mm

  Periksa ukuran bahan tidak kurang ukuran gambar dengan jangka sorong

  7 M 6 ( 8,10 ) 10 M 6 10

  6 R 10 4 R 10 3

  5 R 10 4 R 10 2

  Tabel 3 Contoh No Urut 11 No Ukuran Gambar Ukuran Benda Kerja

5. Buat alur ukuran sesuai gambar no

  bagian 1 sampai 4 disesuaikan gambar susunan Paralel Klem (Gambar 14). PEMBAHASAN Pengambilan Data Nilai Pengambilan data nilai dilakukan setelah Pratikan menyelesaikan gambar kerja 1. Untuk nilai dapat dijelaskan dengan formulasi berikut: Untuk dimensi benda kerja mengacu pada toleransi ukuran yang telah ditentukan pada gambar kerja, misalnya ukuran panjang 55 mm  55,2/54,8, Lebar 34 mm  33,8 / 34,2 , Tebal 11 mm  11,2/10,8 ukuran yang benar. Selanjutnya dibuat formulasi untuk Penilaian Latihan mengikir, Mengebor dan Mengetap.

  16

  12 52 53 x

  11 12 11 x

  4

  4

  10

  9 R7 R7

  8 39 40 x

  8 6 Ø 8 Ø 8 7 Ø 14 Ø 14

  8

  5

  16 4 Ø 5 Ø 5

  3

  Pada Gambar 14 penahan dapat dikerjakan di bangku kerja dan dilubang dengan mata bor sesuai gambar. Pada proses perakitan masing masing no

  16

  16

  2

  1 110 110

  Penilaian gambar kerja 2 (Paralel Klem) Berikut ini diberikan formulasi untuk penilaian gambar kerja 2 untuk benda kerja no bagian 1: Tabel 4 Contoh No Urut 11 No Uk Gambar Uk.Benda Kerja

  bagian 3 6. Untuk no 4 sama langkah 1 s/d 4 7. Buar radius kedua benda sesuai gambar pahat radius periksa dengan mal radius.

  15 Gergaji 3 4 Gergaji 3 2,5

  14 Gergaji 2 4 Gergaji2 3

  13 Gergaji 1 4 Gergaji 1 3

  9 M 10 (30,10 ) 10 M 10 10 10 55 10 54,5 x 0 11 34 10 34,6 x 0 12 11 10 10,8 10

  8 M 8 (18,10 ) 10 M 8 10

  8. Buat ulir luar dengan Sney M8 kedua benda, cekam pada chuck kepala tetap di mesin Bubut dengan didukung poros kepala lepas (tail stock) agar ulir lurus mesin off ( mati).

  Data Tabel 3 total nilai ukuran = 73,5, ukuran 54,5 dan 34,6 tidak memenuhi toleransi gambar kerja.

  34

  67 65 x

  9 12 11 x

  10 52 53 x

  11

  50

  85 Dari data diatas dapat dilihat untuk no 6, 7 tidak benar maka Penilaian dapat dihitung jumlah yang benar 6 x 100 / 8 = 75 (4)

  85

  8

  7

  4

  7 6 x

  6

  4 M 8 M 8 5 Ø 5 Ø 5

  3 R4 R4

  Ø 6 Ø 6

  2

  1 Ø 14 Ø 14

  Tabel 7 Contoh No Urut 11 No Uk Gambar Uk.Benda Kerja

  4

  8

  JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 2, NO 3, DESEMBER 2013

  1 110 110

  14 M5 M5

  15

  50

  50 Dari data Tabel 4 diatas dapat

  dilihat untuk no 8, 11, 12 tidak benar maka Penilaian dapat dihitung jumlah yang benar. 13 x 100 / 15 = 86,67 (1)

  Untuk penilaian gambar kerja 2 untuk benda kerja no bagian 2.

  Tabel 5 Contoh No Urut No Uk Gambar Uk.Benda Kerja

  2

  7 R7 R7

  16

  16

  3

  16

  16

  4 M 8 M 8

  5 M 8 M 8

  6 39 38 x

  8 x 100 / 11 = 72,73 (3) Untuk penilaian gambar kerja 2 untuk benda kerja no bagian 4 adalah sebagai berikut.

50 Dari data diatas dapat dilihat

  78

  7

  2

  3 30 29 x

  4 R7 R7

  5

  8

  8

  6 5 6 x

  5

  2

  5

  8

  18

  18 Dari data diatas dapat dilihat

  untuk no 3,6 tidak benar maka Penilaian dapat dihitung jumlah yang benar 6 x 100 / 8 = 75 (5) .

  Pengolahan Data Penilaian untuk gambar kerja 2 dapat dihitung sebagai berikut:

  Nilai gambar kerja 2 no bagian 1 86,67 (1) Nilai gambar kerja 2 no bagian 2 72,73 (2) Nilai gambar kerja 2 no bagian 3 72,73 (3) Nilai gambar kerja 2 no bagian 4 75 (4) Nilai gambar kerja 2 no bagian 5 75 (5)

  2

  1 14 13,5

  9

  5

  96

  96 10 Ø 8 Ø7,5 x 11 8 7 x

  Dari data diatas dapat dilihat Penilaian dapat dihitung jumlah yang benar.

  8

  7 65 64 x

  6 M 8 M 8

  5 1 x 45° 1 x 45°

  5

  Untuk penilaian gambar kerja 2 untuk benda kerja no bagian 4 ; Tabel 8 Contoh No Urut 11 No Uk Gambar Uk.Benda Kerja

  4

  3

  3

  3

  1 Ø 14 Ø 14 2 Ø 6 Ø 6

  Tabel 6 Contoh No Urut 11 No Uk Gambar Uk.Benda Kerja

  Untuk penilaian gambar kerja 2 untuk benda kerja no bagian 3.

  untuk no 6,9,10 tidak benar maka Penilaian dapat dihitung jumlah yang benar 8 x 100 / 11 = 72,73 (2)

  78

  Hariyanto, Model Evaluasi Produk Praktikan Menggunakan Alat ... 35 Tabel 3: Data Nilai Pratikan

  80

  80

  90

  97 80 100

  80

  80

  78

  80 25 100

  74

  70 80 100

  78

  80

  85

  74

  80 26 100 80 90 92,5 80 100

  80

  85

  74

  80 27 100 80 90 82,5 80 100

  80

  80 24 100

  85

  74

  85

  80

  90

  80

  80 20 100

  80

  90

  95 80 100

  80

  80

  80

  80 21 100 80 80 82,5 80 100

  80

  85

  80

  80 22 100 80 90 80,5 80 100

  80

  85

  78

  80 23 100 76 90 72,5 80 100

  90

  80 28 100

  85

  80 8 100 80 87,5 80,2

  90

  85

  80 5 100 80 87,5 80,7

  80 6 100

  80

  85

  87

  80 7 100 80 90 80,7

  80 9 100 78 82,5

  80 4 100

  77

  80 10 100 80 85 89,2

  80 11 100 80 74,86 74,7

  80 12 100 80 87,5 79,5

  80 13 100 80 85 86,2

  80 14 100 80 87,5 86,2

  80 15 100 78 87,5

  77

  80 16 100 80 90 79,7

  80

  72

  80

  80

  90

  93 80 100

  80

  85

  67

  80 29 100

  80

  90

  82 80 100

  80

  80 3 100 77 87,5

  67

  80 30 100 80 90 80,5 80 100

  80

  90

  67

  80 Tabel 4: Nilai Pratikan Gambar 1 dan Gambar 2 No

  Rata-rata Kehadiran Proses Perfomen Akurasi Ukuran. Ketepatan.Waktu 1 100

  80 85 80,2

  80 2 100 78 80 73,7

  85 80 100

  80

  No Nilai gambar 1: Latihan mengikir, mengebor, dan mengetap.

  79

  85

  79

  80 6 100

  80

  85

  96 80 100

  80

  85

  80 7 100 80 90 83,5 80 100

  80 5 100 80 90 82,5 80 100

  80

  90

  78

  80 8 100 80 90 82,5 80 100

  80

  85

  78

  80 9 100

  76

  80

  79

  76 80 100

  74

  Nilai gambar 2: Paralel Klem 1 100 80 80 86,5 80 100

  80

  90

  74

  80 2 100 76 70 73,5 80 100

  80

  90

  74

  80 3 100

  85

  90

  71 80 100

  80

  90

  74

  80 4 100

  80

  90

  92 80 100

  80

  80

  80

  80 19 100

  80

  80 15 100

  76

  85

  74 80 100

  80

  90

  80

  80 16 100 80 90 80,5 80 100

  90

  90

  79

  80 17 100 80 90 82,5 80 100

  80

  90

  79

  80 18 100 78 90 78,5 80 100

  80

  80

  79

  80

  80

  85

  80 12 100

  78

  80 10 100 80 80 84,5 80 100

  80

  90

  76

  80 11 100 80 85 73,5 80 100

  80

  85

  76

  80

  80 14 100 80 85 92,5 80 100

  85

  83 80 100

  80

  90

  76

  80 13 100 80 85 92,5 80 100

  80

  85

  80

  80

  36

  10

  21

  35 8 86,5 A

  10 16 17,5

  20

  33 8 84,5 A

  10 16 17,5

  19

  18 10 15,8 17 31,48 8 82,28 A

  16 18 32,28 8 84,28 A

  17

  22

  16 18 31,88 8 83,88 A

  10

  16

  15 10 15,6 17,5 30,8 8 81,9 A

  10 16 17,5 34,48 8 85,98 A

  14

  16 17 34,48 8 85,48 A

  10

  13

  10 16 17,5 31,8 8 83,3 A

  10 16 16,5 32,48 8 82,98 A

  10 16 17,5 31,68 8 83,18 A

  16 17 29,6 8 80,6 A

  10

  16 18 29,48 8 81,48 A

  10

  30

  16 17 29,8 8 89,8 A

  10

  29

  32 8 83,5 A

  10 16 17,5

  28

  16 18 31,48 8 83,48 A

  27

  23 10 15,6 17,5 30,2 8 81,3 A

  10 16 17,5 33,48 8 84,98 A

  26

  25 10 15,4 16,5 28,8 8 78,7 AB

  86 A

  8

  35

  17

  16

  10

  24

  12

  10

  JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 2, NO 3, DESEMBER 2013 18 100

  80

  10%

  40% Ket. Wkt

  Performance 20% Ak Uk.

  Proses 20%

  Kehadiran 10%

  Rata 2 Nilai Huruf

  Rata-rata Nilai

  80 Tabel 5: Nilai Rata-rata dan Nilai Huruf Praktikan No

  80 30 100 80 90 73,7

  80 29 100 80 85 74,5

  80 28 100 80 87,5

  10

  80 27 100 80 90 78,7

  72

  80 25 100 77 82,5

  80 24 100 80 85 87,5

  80 23 100 78 87,5 75,2

  80 22 100 80 87,5 79,2

  80 21 100 80 82,5 81,2

  80 20 100 80 87,5 87,5

  80 19 100 80 87,5 82,5

  79 85 78,7

  1

  16 17 32,78 8 83,78 A

  11

  10

  16 17 35,68 8 86,28 A

  10

  10

  9 10 15,6 16,5 33,88 8 83,9 A

  10 16 17,5 32,78 8 84,28 A

  8

  16 18 32,28 8 84,28 A

  10

  7

  16 17 34,8 8 85,8 A

  6

  2 10 15,6 16 29,48 8 79,08 AB

  10 16 17,5 32,28 8 83,78 A

  5

  86 A

  8

  34

  18

  16

  10

  4

  3 10 15,4 17,5 28,8 8 79,7 AB

  Untuk no urut 11 benda kerja setelah diperiksa ukuran dengan ditampilkan pada gambar kerja 1 Latihan Mengikir, Mengebor dan Mengetap Nilai

DAFTAR RUJUKAN

  Hariyanto. 2012. dengan Judul “ Metode Pendekatan Evaluasi Produk

  Sedangkan untuk gambar no 2 setelah benda kerja dengan mengguna- kan mesin Frais, Mesin Bubut, Mesin, Sekrap, Mesin Bor, Alat potong : Tap dan Sney berpedoman pada toleransi ukuran yang ditampilkan Nilai Pratikan no urut 11 sebesar = 76,43.

  PENUTUP Kesimpulan Produk Benda kerja setelah diperiksa ukuran dengan berpedoman pada toleransi ukuran yang ditampilkan pada gambar kerja 1 Latihan Mengikir, untuk gambar no 2 setelah benda kerja dengan menggunakan mesin Frais, Mesin Bubut, Mesin Sekrap, Mesin Bor, Alat potong: Tap dan Sney berpedoman pada toleransi ukuran .Dan proses pengolahan perhitungan nilai dapat disimpulkan Nilai Akhir Pratikan yang mendapat nilai dibawah 80 (AB) sebanyak 3 Pratikan dan nilai diatas 80 (A) sebanyak 27 Pratikan. Hasil Produk Pratikan dapat dilihat pada Gambar 15.

  Duddy Arisandy. 1986. Teori Kalibrasi Mesin Perkakas,

  Politeknik Manufaktur Bandung Institut Teknologi Bandung G.Takeshi Sato & N. Sugiarto H. 1994.

  Menggambar Mesin Menurut Standart Iso Hariyanto. 2004. Pengantar Praktek Teknologi Mekanik I.

  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

  , Oktober 2012 Mesin Universitas Negeri Malang Pengumuman Direktur Nomer : 4022 / K12 / AK / 2010 ,tanggal 23

  Hariyanto, Model Evaluasi Produk Praktikan Menggunakan Alat ... 37 Gambar 15 Produk Hasil Praktikan

  Pratikan Mengoperasikan Mesin Gerinda dan Mesin Bubut untuk Mata kuliah Praktek Mesin Perkakas. Jurnal Teknik Mesin Kajian Keilmuan dan Pembelajaran

  • –ITS. Hariyanto. 2010.
  • – 1858 – 411X, hal

  56 – 66.

  “Studi Eksperimen Pengaruh Speeds, Feeding, Dan Posisi Pahat Pada Test Dinamik Turning Machine Terhadap Kualitas Kekasaran Produk

  Agustus 2010 berlaku semester Ganjil tahun ajaran 2010 / 2011 PhillipC,Wankat & Frank S, Oreovicz.

  1992. PengajaranTeknik, Purdue University, McGraw-Hill Pranowo Sidi, Jobsheet Praktek Mesin

  Perkakas Jurusan Teknik Permesinan Kapal Politeknik

  Perkapalan Negeri Surabaya 2012.

  “ Artikel Jurnal Teknik Mesin ”Otopro” diterbitkan oleh Fakultas Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Vol.6.No.2 November 2010 , ISSN