Model ASKEP NANDA NOC NIC

  Masykur Khair Selama lebih kurang 25 tahun The North American Nursing Diagnosis Association (NANDA), Nursing Interventions Classifications (NIC) and Nursing Outcome Classifications

  AR (NOC) dikembangkan menurut Carrol dan Johson (2004) sejak April 2002 sekitar 150.000 volume dan 15 juta manuscripts koleksi paper, jurnal tentang NANDA dan taksonomi NIC-

  PENGANT NOC disebar ke seluruh dunia dan diterapkan oleh perawat sebagai bagian dari standar asuhan keperwatan karena lebih sederhana dan mudah untuk dilaksanakan.

  • Sejak tahun 2003 aplikasi NANDA dan NIC-

  NOC telah meningkatkan perawat dalam melakukan diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi asuhan keperawatan sehingga aplikasi ini sekarang diterapkan diseluruh Eropa.

  (2)

  • Pelaksaan pendokumentasian asuhan

  AR keperawatan di Indonesia masih mengalami berbagai kendala yaitu: standar asuhan keperawatan yang diterapkan oleh DEPKES masih belum mengacu kepada taksonomi NANDA

  PENGANT dan NIC-NOC, tingkat pemahaman tentang pendokumentasian yang belum seragam, sebagian besar pelaksanaan dokumentasi masih dengan cara manual.

Aplikasi NOC-NIC pada Proses Keperawatan

  • Tenaga perawat adalah tenaga terbesar
  • Pelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayanan keperawatan
  • Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan koordinator YanKes di rumah sakit

  perlu ada

  • Tenaga kerja yang begitu banyak

  

standar dalam berbagai hal terutama

. dalam proses keperawatan

Lanjutan .......

  • Kenapa perlu ada model pendekatan?
  • Agar satu masalah dipersepsikan sama oleh semua orang yang bekerja di Rumah Sakit.

  adalah pernyataan diagnosa

  • NANDA

  

keperawatan yg dapat digunakan krn telah

melalui uji coba yg lama.

  • BAGAIMANA dgn NOC AND NIC...???

Alasan NOC-NIC Perlu Dibuat: Penentuan bahasa baku pd pelayanan keperawatan Pengembangan sistem informasi

  

Evaluasi kualitas dan efektifitas pelayanan keperawatan

Evaluasi inovasi pelayanan keperawatan Participasi interdisiplin

Kendala yg Dihadapi Perawat pentingnya asuhan keperawatan

  • Persepsi

  berkualitas akan meningkatkan pelayanan kesehatan masih tatanan wacana.

  • Pendidikan perawat masih beragam
  • Belum banyak

  “nurse” yg bekerja ditatanan nyata

  • Dukungan politik pengambil keputusan masih

  rendah

  • Insentif perawat masih rendah

Kenapa perlu STANDAR?

  Pengembangan ilmu terkait tujuan dan tindakan dalam proses keperawatan akan muncul, jika cara pembuatan tujuan dan

  intervensi memiliki pendekatan dan cara pandang yg sama Kolaborasi perlu “sharing “ dari setiap disiplin ttg perspektif yg unik yg dimiliki oleh

  setiap disiplin

Bagaimana dgn Perawat di Indonesia??

  ini organisasi profesi sedang

  • Saat mengembangkan hal terse
  • Lahirnya UU No. 38 tahun 2014 sebagai

  wujud pengakuan akan Profesi Keperawatan

  • Saat ini PPNI sebagai organisasi profesi sedang berusaha menyusun Standar Asuhan Keperawatan untuk diaplikasikan di Indonesia, dan saat ini telah lahir

  Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI)

Penerapan NANDA, NOC-NIC

  • Dapat dan baik diterapkan untuk akselerasi

  (kesimpulan sementara)

  • SDKI bisa diterapkan sebagai Standar Diagnosa

  

Keperawatan namun untuk Intervensi tetap

mengacu pada NOC-NIC

  • Perlu dukungan dari semua pihak (RS, Perawat,

  Organisasi Profesi, Pemerintah, dll)

  • Perlu pelatihan perawat secara khusus

Taxonomy-Nomenclature NANDA-NIC-NOC

  13 Domain

  47 Kelas 244 Diagnosa

  7 Domain

  32 Kelas 490 outcome

  7 Domain

  30 Kelas 554 intervensi

  (The North American Nursing Diagnosis Association ) NANDA acuan dalam

  • Merupakan

  mengangkat/ menentukan suatu diagnosa keperawatan yg telah melalui serangkaian penelitian & pengembangan selama puluhan tahun

  Komponen Diagnosa Keperawatan (Lanjutan NANDA ......) Komponen Dx. Kep Definisi Diagnosa Keperawatan Batasan Karakteristik yg biasa ditemukan dlm dx. tsbt Faktor resiko Faktor yg berhubungan dgn masalah Populasi beresiko Kondisi terkait

Komponen Diagnosa Keperawatan (2) (Lanjutan NANDA ......) Definisi

  • memberi deskripsi
  • Isyarat/kesimpulan yg dpt diobservasi
  • Faktor lingk. & fisiologis, psikososial, genetik, atau elemen kimia yg

  yg jelas & tepat; menggambarkan makna & membantu membedakan dari diagnosis yg mirip

  Batasan Karakteristik

  sebagai manifestasi diagnosis aktual, promkes, atau sindrom. Tidak hanya sesuatu yg dpt dilihat perawat, tetapi juga bisa berupa hal yg didengar, disentuh, atau dicium

  Faktor Resiko

  meningkatkan kerentanan individu, keluarga, kelompok, atau komunitas pd kejadian yg tidak sehat

Komponen Diagnosa Keperawatan (2) (Lanjutan NANDA ......) Faktor yg Berhubungan

Kondisi Terkait

  • Faktor yg tampak
  • Kelompok individu yg memiliki
  • Diagnosa medis,

  menunjukan beberapa jenis pola hubungan dgn diagnosa kep. Populasi Beresiko

  karakteristik sama yg menyebabkan setiap anggotannya rentan terhadap respon manusia tertentu.

  cedera, prosedur, alat medis, atau agens farmaseutika; kondisi ini tdk dpt diubah secara mandiri oleh perawat profesional

  Cara Menemukan sebuah Diagnosa (Lanjutan NANDA ......) Identifikasi keluahan Masuk domain Masuk kelas Lihat definisi diagnosa keperawatan Lihat batasan karakteristik

  (Lanjutan NANDA ......) Cara Menemukan sebuah Diagnosa Keluhan : sering terbangun jika tidur, tdk tahu penyebabnya apa Masuk domain : 4 Contoh: Masuk kelas : 1 Lihat definisi : insomnia Lihat batasan karakteristik : insomnia

NOC (Nursing Outcome Classifications)

  • Adalah outcome dari nursing care yang

  ditata dengan cara-cara metode ilmiah dan dengan pembuktian yang cukup lama.

  • NOC memberikan bahasa yg sama bagi perawat untuk mengevaluasi pengaruh intervensi keperawatan.
  • Bagaimana model pengembangan tujuan, intervensi, pendokumentasian di Indonesia?

Lanjutan....

  • Belum ada acuan baku untuk menuliskan

  tujuan (outcome) yg dapat dipahami bersama

  beragamnya intervensi untuk memperoleh outcome yg sama

  • Masih
  • Intervensi yg dibuat kadang hasil

  

persepsi perawat tanpa ada

pembuktian dan belum teruji.

Lanjutan..... Outcome :

  

Suatu prilaku, pernyataan, persepsi subyektif

  pasien atau keluarga pada point tertentu dalam

  

satu waktu tertentu, mungkin juga menunjukan

  peningkatan atau penurunan keadaan dibandingkan dengan data dasarnya

Sikap Terhadap NOC

  • NOC diciptakan dg aturan dan tahapan-tahapan yg jelas dan ilmiah
  • Mengikuti kaedah ilmu pengetahuan
  • Keyakinan kita bahwa NOC itu valid (ada tahap penilaian para ahli)
  • Baik untuk diterapkan bagi pelayanan,

  pendidikan, riset

Keuntungan Penggunaan NOC

  • Komprehensif (dpt digunakan untuk individu, keluarga, kelompok dan komunitas)
  • Kemanfaatan klinik ; dpt dipakai manual atau komputer
  • Dapat diperoleh dari catatan pasienBahasa keperawatan yg telah dikenal.

Penggunaan NOC dlm Praktik

  Contoh :

  Katagori outcome yg Pasien teridentifikasi dipakai punya masalah tidak

  1. Status respirasi ; efektif pola napas; pertukaran gas (0402)

  2. Status respirasi ; ventilasi (0403) *) Dapat dipilih satu atau keduanya tergantung etiologi masalah.

Proses Skalanisasi (Lanjutan NOC......)

   Nilai kondisi pasien untuk memberi skala outcome.

  • Mulai dr ekstrem terganggu (1) s.d. tdk

  terganggu (5)

  • Pilih point (1-5)

  Catatan : Bila tidak memiliki pengetahuan, lebih baik tidak diskalakan

Proses Skalanisasi (Lanjutan NOC......)

  • Dalam NOC ada banyak model skala : Contoh :

  memakai model skala no 22 yaitu terdapat 2 skala, 1) Deviasi berat dari kisaran normal

  • – tidak ada deviasi dari kisaran normal; 2) Berat – Tidak ada 2. Outcome pengetahuan : proses penyakit, memakai skala No.

  20 yaitu dr tidak ada pengetahuan

  • – pengetahuan sangat banyak Catatan :

  Contoh lengkap dpt dilihat pd tabel 1-3, 1-4 buku NOC (Edisi-5)

NIC (Nursing Interventions Classifications)

  • Berisi kumpulan intervensi-intervensi yg dapat dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan implementasi sesuai dengan masalah/diagnosa keperawatan yg ditemukan
  • Format NIC lebih sederhana
  • Mudah untuk memahami

Lanjutan NIC.....

  • Sangat bermanfaat untuk pemula, mahasiswa, dan perawat agar tidak menjadi

  “pengarang ulung

  • Sudah melalui proses yg hampir sama dengan proses pengembangan NOC shgg dapat dipercaya validitas dan reliabilitasnya.
  • NIC taksonominya jelas namun tidak terkait langsung dengan Dianosa Keperawatan.

Penggunaan NIC dlm Praktik

  Aktivitas :

  Contoh :

  1. Monitor kecepatan, irama, kedalaman, & kesulitan bernapas

  2. Catat pergerakan dada, simetrisnya, Intervensi : penggunaan otot bantu napas, & Monitor retraksi Pernapasan

  3. Monitor suara napas tambahan, sprt ngorok atau mengi

  4. Monitor pola napas

  5. Monitor kemampuan batuk efektif 6. ................... Dst..........

  7. Monitor hasil foto thoraks, dst.......

Lanjutan NIC.....

   Lalu apakah setiap kita menggunakan satu intervensi juga harus menggunakan semua aktivitas terkait intervensi tersebut....?? Jawabannya : TIDAK SELALU

   Sangat tergantung dari : kondisi pasien,

  fasilitas yg dimiliki, kebijakan Rumah sakit, modalitas yg ada, terpenting “kemampuan perawat untuk melakukannya

Hubungan Diagnosa dengan NOC

  • Contoh:

  Defisit volume cairan b/d …

  Outcome yg dianjurkan :

  1. Elektrolit dan asam basa seimbang

  2. Cairan seimbang

  3. Hidrasi

  4. Status nutrisi : intake cairan dan

  5. Elektrolit  Perawat dalam hal ini harus

  memilih outcome yang paling cocok dengan diagnosa

   Tidak serta merta mengambil semua outcome yg ada.

   Lalu pilih indikator yg sesuai dengan outcome dg melihat dapat kondisi pasien, etiologi

  masalah`dst Yg harus diperhatikan :

Hubungan Diagnosa dengan NIC

  • Contoh:

  Yg harus diperhatikan : Risiko Aspirasi b/d ......

  • Memilih intervensi sudah memerlukan Intervensi yang dianjurkan :

  keahlian tersendiri

  1. Manajemen jln nafas

  • Memilih aktivitas dari setiap intervensi yg dipilih sangat tergantng pada;

  2. Pengisapan lendir

  modalitas, keadaan pasien,

  3. Pencegahan aspirasi kemampuan perawat.

  4. Manajemen batuk

  • Kesalahan dalam memilih intervensi

  5. Monitor pernapasan

  akan menggagalkan tujuan

  6. Monitor Neurologi

  • Pemilihan intervensi benar namun

  seleksi aktivitas salah akan

  7. Pengaturan posisi

  menggagalkan pula tujuan, dstnya NOC, & NIC

  • NANDA, merupakan acuan dalam membuat ASKEP

  pun sama, harus

  • Hidup memiliki acuan/pedoman,...
  • Jangan pernah lepas dari

    pedoman, karena...

HIDUP yg

  • PEDOMAN

  membimbing kita menuju jalan TERBAIK..

  • • Semoga kita termasuk orang-orang yg

    mendapatkan syafaat baik di dunia maupun di akhirat kelak... Amin Ya Rabbal ‘Alamin

  

Masykur Khair

0856 5632 7735

masykurkhair@gmail.com

http://wakatobi-liya-island.blogspot.com/