MODUL PERANCANGAN SISTEM BERORINTASI OBJEK (UML)

  MODUL PERANCANGAN SISTEM BERORINTASI

OBJEK (UML)

  DI SUSUN OLEH : RITZKAL, S. Kom., M.Kom BOGOR 2014 gr afik/ gam bar unt uk m em visualisasi, m enspesifik asikan, m em bangun, dan pendokum ent asian dar i sebuah sist em pengem bangan soft w ar e ber basis OO ( Object-Oriented) . UML sendir i j uga m em ber ikan st andar penulisan sebuah syst em blue pr int , y ang m eliput i konsep bisnis pr oses, penulisan kelas- kelas dalam bahasa pr ogr am yang spesifik , skem a dat abase, dan kom ponen- kom ponen yang diper lukan dalam sist em soft w ar e ( ht t p: / / w w w .om g.or g ) .

Hubungan / Relationship

  Ada 4 m acam hubungan didalam penggunaan UML, yait u; dependency,

  association, generalization, dan realization. Per t am a, sebuah dependency adalah

  hubungan sem ant ik ant ar a dua benda/ t hings yang m ana sebuah benda ber ubah m engak ibat kan benda sat unya akan ber ubah pula. Um um nya sebuah dependency digam bar kan sebuah panah dengan gar is t er put us- put us

  

association adalah hubungan ant ar benda st r uk t ur al yang t er hubung diant ar a

  obyek. Kesat uan obyek yang t er hubung m er upakan hubungan khusus, yang m enggam bar kan sebuah hubungan st r ukt ur al diant ar a selur uh at au sebagian. Um um ny a assosiat ion digam bar kan dengan sebuah gar is yang dilengkapi dengan sebuah label, nam a, dan st at us hubungannya

  

realization m er upak an hubungan sem ant ik ant ar a pengelom pokkan yang

  m enj am in adanya ikat an diant ar any a. Hubungan ini dapat diw uj udkan diant ar a interface dan kelas at au elements, ser t a ant ar a use cases dan

  collaborations. mendokumentasikan kebutuhan prilaku system. Usecase diagram adalah interaksi antara actor eksternal dan system, hasil yang dapat diamati oleh actor,berorientasi pada tujuan, dideskripsikan di diagram usecase dan teks. Diagaram usecase melibatkan :

  • System yaitu sesuatu yang kita bangun
  • Actor, segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan system untuk pertukaran informasi Usescase adalah fungsionalitas yang di persepsi oleh actor  Relasi adalah relasi antara actor dengan use case.

  Relasi NewClass NewUseCase

  Tujuan utama pemodelan use case adalah :

  • Memutuskan dan mendeskripsikan kebutuhan –kebutuhan fungsional system
  • Memberikan deskripsi jelas dan konsisten dari apa yang seharusnya dlakukan, sehingga model use case digunakan seluruh proses pengembangan untuk komunikasi dan menyediakan bass untuk pemodelan berikutnya dan mengacu system harus memberikan fungsionalitas yang dimodelkan pada use case.

  • Menyediakan basis yang melakukan pengujian system yang menverifikasi system. Menguji apakah system tela memberikan fungsionalitas yang diminta.
  • Menyediakan kemampuan melacak kebutuhan fungsionalitas menjadi kelas- kelas dan operasi-operasi actual di system.

  Aktor Adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan system untuk pertukaran informasi. 4 macam tipe actor

  • Primary bisnis actor (pelaku bisnis utama) - stakeholder yang terutama mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan usecase dengan menerima nilai yang terukur atau terobservasi.pelaku bisnis utama kemungkinan tidak menginisiasi kejadai bisnis, sbagai contoh dalam kejadian bisnis dari seorang karyawan yang menerima gaji(nilai terukur) dari system penggajian setiap hari jumat,karyawan tidak menginisiasikejadian itu,tepi merupakan penerima utama dari sesuatu yang bernilai.
  • Pelaku bisnis utama – stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan system untuk menginisiasi atau memicu kegiatan atau system.
  • Pelaku server eksternal – stakeholder yang melayani kebutuhan pengguna use case.
  • Pelaku penerima eksternal – stakeholder yang bukan pelaku utama, tapi menerima nilaiyang terukur atau teramati dari use case (misalnya gudang menerima paket permintaan untuk menyiapkan pengiriman sesudah seorang pelanggan memesannya).

  Cara membuat Use case diagram di Relational Rose 2003

  1. Klik kanan Use Case View

  2. Pilih New, Use Case Diagram

  3. Klik Kanan tulisan New Diagram dengan nama Usecase diagram Sebelum Diganti

  Sesudah Diganti nama

  4. Perhatikan toolbox usecase . berikut ini adalah gambar tool yang ada pada use case diagram.

  5. Untuk memasukan actor ke lembar kerja relational rose, maka klik gambar orang.

  6. Pilih gambar oval yang terletak di toolsbox pada usecase diagaram Sebelum

  Sesudah 7. Berikan Relasi atau garis alir antara actor dan usecase , dengan cara sebagai berikut.

BAB III ACTIVITY DIAGRAM Teknik untuk menggambarkan logika procedural,proses bisnis dan alur kerja. Dalam

  beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior parallel.

  Diagram activity dapat digunakan untuk :

  a. Pandangan dalam yang dilakukan di operasi

  b. Padangan dalam bagaimana objek-objek bekerja c. Pandangan dalam di aksi-aksi dan pengaruhnya pada objek-objek.

  d. Logika dari proses bisnis. Langkah-langkah pembuatan diagram activity :

  a. Identifikasi lingkup dari diagram aktivitas

  b. Tambahkan titik awal dan akhir

  c. Tambahkan aktivitas

  d. Tambahkan transisi-transisi dari aktivitas-aktivitas

  e. Tambahkan titik-titik keputusan

  f. Identifikasi peluang aktifitas-aktifitas parallel Simbol – Simbol Pada Activity Diagram

  NewActivity

  Cara Membuat activity diagram pada Relational Rose 2003

  1. Mengerti tentang toolbox pada activity diagram

  Simbol Ketrangan Digunakan untuk membuat tulisan atau pesan pada garis alir.

  Digunakan untuk membuat catatan atau memo. Digunakan sebagai garis alir untuk memo Menambahkan state untuk suatu objek Digunakan untuk menulis aktivitas.

  Digunakan untuk tanda mulai atau star pada activity diagram Digunakan untuk tanda berakhir atau finish pada activity diagram Digunakan sebagai garis alir pada activity diagram

  Menambahan transisi rekursif Menambahkan teknik percabangan dalam bentuk horisontal Menambahkan teknik percabangan dalam bentuk vertical Digunakan sebagai keputusan dalam proses Digunakan untuk swimlanes activity,dimana digunakan untuk proses bisnis baru.

  2. Membuat Start State dahulu untuk membuka.

  3. Membuat Activity

  Lanjutkan

  4. Membuat keputusan

  Menjadi

  5. Membuat end state

  

Menjadi

  6. Membuat alur keputusan lengak dan tidak lengakap inputan

  Setelah memberikan aliran keputusan maka berikan lah even pada garis alir dengan cara klik 2x pada garis alirnya Cara Membuat swimlaness activity : Sebelum kita melakukan praktek tentang pembuatan swimlane, lebih baik kita mengerti dahulu apa itu swimlane. Swimlane adalah suatu activity yang memperlihatkan siapa yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu pada activity diagram. Berikut ini adalah langkah2 pembuatan swimlane :

  1. Klik kanan untuk membuat activity diagram baru 2. Pilih logo swimlane dan pindahkan ke lembar kerja yang telah di sediakan.

  3. Lalu berikanlah nama dari masing-masing swimlane tersebut.

  4. Tambahkan logo activity pada swimlane diagram Sebelum diberikan activitas Sesudah Diberikan Activitas

  Teknik Forking and Joining Urutan sederhana serta percabangan adalah bentuk yang umum yang kita jumpai pada activity diagram. Lebih jauh terutama jika kita melakukan pemodelan aliran kerja dari suatu proses bisnis kita sering kali menemukan aliran-aliran yang konkuren. Didalam ulm kita gunakan garis sinkronisasi untuk menspesifikasi forking (satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran) serta joning (beberapa aliran sekaligus yang secara bersamaan masuk pada suatu titik). Garis sinkronisasi digambarkan dengan garis tebal. Berikut ini adalah contoh pembuatan Forking dan Joining

  Forking Joining

  dengan garis alir secara vertical dan pengurutan pesan dari atas ke bawah. Diagram ini hanya menunjukan barisan kejadian. Diagram sequence digunakan untuk :

  • Overview perilaku bisnis  Menunjukan objek-objek yang diperlakukan.
  • Mendokumentasikan scenario dari suatu diagram use case  Memberikan jalur pengaksesan. Simbol dari diagram sequence adalah :

  nama control : class nama entity : class control nama boundary : class boundary entity

  Nama Actor : actor A

  Didalam kita membuat diagram sequence ada beberapa cirri yang harus ada pada diagram ini:

  • Harus ada actor  Harus ada interface (Boundary).

  Boundary adalah kelas yang memodelkan interaksi antara satu atau lebih actor dengan system. Kelas boundary memodelkan bagian system yang bergantung pada pihak lain disekitarnya dan merupakan pembatas system dengan dunia luar. Boundary dapat berupa :

  • User interface yang merupakan sarana komunikasi antara system dengan actor.
  • System interface yang merupakan sarana komunikasi antara system dengan system informasi lainnya.
  • Device interface yang merupakan sarana komunikasi antara system dengan device (alat).
    • Harus ada proses pembacaan (Control)

  Control digunakan untuk memodelkan “perilaku mengatur”, khusus untuk satu atau beberapa usecase. Control objek mengkoordinasikan perilaku system dan menggambarkan dinamika dari suatu system, menangani tugas utama dan mengontrol alur kerja suatu system. Control tidak dipengaruhi perubahan sekelilingnya. Kelas ini menggunakan atau membuat isi dari kelas entity dan biasanya memasangkan boundary dengan entity.

  • Harus ada nama table (Entity)

  Entity memodelkan informasi yang harus disimpan oleh system. Entty memperlihatkan struktur data dari sebuah system. Tanggung jawab utama objek ini adalah untuk menyimpan dan mengatur informasi dalam system. Button yang ada pada sequence diagram di Relational Rose Button / Ketrangan Simbol

  Mengembalikan pointer mouse ke ikon ini, memungkin kan kita memilih item-item tertentu. Menambahkan bostext diagram

  Manambahkan catatan pada diagram Meletakan catatan pada use case atau actor tertentu Menambahkan baru objek sequence.

  Menggambarkan pesan antara dua objek Menggambarkan pesan yang ditunjuk pada diri sendiri Menggambarkan pengembaian dari pemanggilan procedure.

  Memperlihatkan saat objek tertentu di hancurkan.

  Cara membuat sequence diagram :

  1. Buat baru sequence diagram

  2. Masukan objek-objek yang ada di sequence diagram

  3. Rubah objek 1 menjadi actor Pengaturan Awal sebelum klik ok Tampilan yang telah klik ok

  4. Rubah objek 2 menjadi boundary Pengaturan Awal sebelum klik ok Tampilan yang telah klik ok

  5. Rubah objek 3 menjadi control dan objek 4 menjadi entity lakukan langkah- langkah nya seperti no 3 dan 4, tinggal diganti saja stereotype pada class.

  Nantinya akan menjadi seperti berikut ini :

  Berikut ini adalah contoh yang telah jadi : focus pada waktu sementara, diagram kolaborasi focus pada ruang. Sebagaimana diagram sequence , diagram kolaborasi dapat digunakan untuk mengilustrasikan eksekusi satu operasi, usecase, atau scenario interasi di sistem. Diagram kolaborasi digunakan untuk :

  • Ilustrasi pada diagram use case
  • Memeriksa jalur pengaksesan  Menyatakan objek-objek yang diperlukan untuk merealisasikan suatu layanan.

  Pada relational rose ini dalam pembuatan kolaborasi sangatlah gampang sekali, anda tidak perlu membuatnya dari pertama. Dalam pembuatan kolaborasi ini sebenarnya anda cukup membuat sequence diagram saja, setelah anda buat maka tekan f5 pada keybord anda. Setelah itu secara otomatis akan dibuatkan diagram kolaborasi. Selamat Mencoba.

BAB VI PACKAGE DIAGRAM Package diagram merupakan sebuah bentuk pengelompokan yang memungkinkan anda untuk

  

mengambil setiap bentuk di UML dan mengelompokan elemen-elemen dalam tingkatan unit

yang lebih tinggi. Langkah-langkah membuatnya adalah :

  1. Klik kanan Component View

  2. Pilih component diagram

  3. Berikan dengan nama package diagram

  4. Klik package ke lembar kerja

  5. Berikan Garis alir pada package diagram

BAB VII COMPONENT DIAGRAM Menunjukan organisasi dan ketergantungan diantara seumpulan komponen. Diagram ini

  memodelkan pandangan implementasi fisik dari sistem. Pada dasarnya diagram ini menunjukankomponen-komponen pada sistem. Sebelum kita mencoba membuat komponen diagram di relational rose sebaik nya kita harus mengenal tombol-tombol yang ada pada komponen diagram .

  Simbol / Ketrangan Tombol

  Mengembalikan pointer mouse ke ikon ini, memungkin kan kita memilih item-item tertentu. Menambahkan boxtext diagram Manambahkan catatan pada diagram Meletakan catatan pada use case atau actor tertentu Menggambarkan modul perangkat lunak dengan antarmuka yang didefinisikan baik Menambahkan package dalam diagram Menggambarkan relasi dependency Menggambarkan spesifikasi subprogram dan implementasinya Menggambarkan koleksi nsubrutin dan tidak memuat definisi kelas Menggambarkan program utama

  Menggambarkan paket yang merupakan implementasi kelas. Memuat kode untuk operasi-operasi suatu kelas Menggambarkan spesifikasi paket yang memiliki thread yang mandiri Memuat berkas-berkas yang memiliki thread mandiri

  Langkah – Langkah Pembutan Component Diagram :

  1. Klik kanan Component View

  2. Pilih component diagram

  3. Berikan dengan nama komponen diagram 4. Masukkan objek komponen pada lembar kerja dengan cara klik button component.

  5. Beriakan lah catatan pada component diagram

  Ada juga yang membuat component diagram sebagai berikut.

BAB VIII DEPLOYMENT DIAGRAM Digunakan untuk memodelkan aspek fisik dari sistem berorientasi objek, yaitu

  memodelkan konfigurasi node-node pengolahan waktu jalan dan komponen-komponen yang tinggal di node-node itu. Sebelum membuat deployment diagram maka sebelumnya kita harus mengerti fungsi dari ikon button tesebut :

  Tombol / Ketrrangan Ikon

  Mengembalikan pointer mouse ke ikon ini, memungkin kan kita memilih item-item tertentu. Menambahkan boxtext diagram Manambahkan catatan pada diagram Meletakan catatan pada use case atau actor tertentu Menambahkan prosesor pada diagram. Prosesor adalah setiap computer / peralatan yang dimiliki kemampuan pemprosesan Menambahkan penghubung antara komponen dalam diagram Menambahkan peralatan dalam diagram. Peralatan adalah perangkat keras dengan suatu kegunaan tertentu atau perangkat keras dalam fugsi yang terbatas.

  Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan deployment diagram :

  1. Klik 2x deployment view

  2. Tambahkan 2 prosessor pada lembar kerja anda

  3. Tambahkan Device pada masing-masing processor

  4. Membuat koneksi antara device satu dengan device yang lain

BAB IX CLASS DIAGRAM Class diagram mendeskripsikan tentang jenis-jenis objek dalam system dan berbagai

  macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga property dan operasi sebuah class dan batasan-batsan yang terdapat dalam hubungan-hubungna objek tersebut. UML menggunakan istilah-istilah dan fitur sebagai istilah umum yang meliputi property dan operasi sebuah class Perspektif tehadap diagram class

  1. Konseptual Konsep-konsep ini akan secara alami behubungan dengan kelas-kelas yang mengimplementasikannya, tapi sering bukan pemetaan secara langsung.

  2. Spesifikasi Perspektif ini mempedulikan tentang perangkat lunak, namun pandangan kita hanya sampai pada antarmuka dari perangkat lunak,bukan implementasinya.

  Memisahkan antarmuka (Interface) dan implementasinya adalah penting. Kebanyakan bahasa berorientasi objektidak melakukanya, demikian juga kebanyakan metodologi tidak mengikutinya.

  3. implementasi memahami mengenai perspektif dimana diagram class dibuat atau di baca adalah penting. Ketika kita membuat diagram, kita menggambarkannya dari suatu perspektif tunggal yang jelas,maka ketika kita membaca diagram itu haruslah pada perspektif yang sama dengan perspektif penggambaranya.

  Elemen diagram kelas

  • Kelas Merupakan elemen terpenting di system berorientasi objek. Kelas mendeskripsikan satu blok pembangun system. Kelas memiliki sejumlah fitur, kita dapat memodelkan multiplisitas, ketampakan, penanda, polymorphism dan karakteristik-karakteristik lain. Kelas yang baik :
a. Memberikan abstaraksi yang tajam mengenaisesuatu yang di peroleh dari kosakata domain persoalan dan domain solusi.

  b. Berisi sekumpulan tanggung jawab yang terdifinisi bagus dan kecil serta dapat dilaksanakan dengan baik.

  

c. Menjediakan pemisah yang jelas antara spesifikasi dan implementasi abstraksi.

  d. Mudah di pahami dan sederhana sekaligus mudah di perluas dan di adaptasi.

  Nama Nama kelas harus unik.nama akan menjadi identifier di program,seharusnya sedini mungkin dipilih nama yang memenuhi aturan bahasa pemprograman.

  Atribut Atribut adalah property bernama kelas yang mendeskripsikan range nilai yang di punyai instan kelas. Kelas dapat mempunyai sejumlah atribut atau tidak ama sekali.

  Atribut dapat didekripsikan dengan :

  • Nama saja
  • Ketampakan dan nama
  • Nama dan tipe
  • Nama dan tipe kompleks
  • Nama,multiplisitas/kardinalitas dan tipe
  • Nama,tipe dan nilai awal
  • Nama dan property Operasi Implementasi layanan yang dapat diminta pada sembarang objekkelas itu untuk mempegaruhi perilaku system. Operasi adalah abstraksi dari sesuatu yang dapat

    dilakukan pada objek. Kelas dapat mempuyai sejumpal operasi atau tidak sama sekali.

    Operasi dapat dideklarasikan dengan

  1. Nama saja

  2. Ketampakan dan nama

  3. Nama dan parameter

  4. Nama dan tipe yang dikirimkan

  5. Nama dan property Ketampakan (visibility) atau access modifier

Ketampakan digunakan untuk menspesifikasikan ketmpakan atribut dan operasi dari

kelas-kelas lain. UML mengadopsi ketampakan di C++, yaitu:

  1. Public, disimbolkan dengan +, dapat diakses operasi-operasi diluar kelas.

  

2. Protected, disimbolkan dengan #, hanya dapat diakses operas-operasi di kelas dan kelas-

kelas turunan.

  3. Private, disimbolkan dengan -, hanya dapat diakses operasi-operasi di kelas.

  Kegunaan Diagram Kelas Kegunaan diagram kelas adalah sebagai berikut:

  1. Memodelkan kosa kata di system

  2. Memodelkan distribusi tanggung jawab di system

  3. Memodelkan tipe primitive

  4. Memodelkan entitas bukan perangkat lunak

  5. Memodelkan kolaborasi

  6. Memodelkan skema basisdata logic

  Komponen pada Class Diagram :  Atribut: karakteristik dari suatu kelas yang menggambarkan suatu rentang nilai dan merupakan isi dari kelas tersebut. Sebuah kelas dapat berisi beberapa atribut atau tidak memiliki atribut sama sekali. Contoh :

   Operasi: implementasi suatu layanan yang dapat dilakukan dari obyek apapun di dalam suatu kelas sehingga mempengaruhi behavior. Suatu kelas dapat memiliki sejumlah operasi atau tidak memiliki operasi sama sekali. Contoh : Association Definisi: hubungan atau relasi semantik antara suatu kelas dengan kelas lainnya

  Multiplicity  Definisi: jumlah atribut satu kelas yang berhubungan dengan SATU atribut kelas yang lainnya pada suatu waktu tertentu.

   Contoh, jika kita melihat pada sistem pendaftaran matakuliah untuk suatu perguruan tinggi, kita mungkin memiliki kelas-kelas yang kita namakan kelas Mahasiswa dan kelas Matakuliah, maka ada relasi di antara kelas-kelas tersebut.

  Aggregation  Agregasi adalah bentuk yang lebih kuat dari asosiasi, dimana agregasi memodelkan hubungan antara agregat (obyek tunggal) dengan bagian dari obyek tersebut.  Contoh agregasi antara lain: suatu perpustakaan berisi buku, perusahaan dapat terdiri dari karyawan, sebuah komputer terdiri dari beberapa komponen

  Dependency  Definisi: relasi antara dua elemen model dimana perubahan di dalam satu elemen akan menyebabkan perubahan pada elemen yang lain. Dependency berbeda dengan asosiasi dimana dependency selalu bersifat satu arah (unidirectional).

   Contoh: Generalisasi

   Definisi: relasi/hubungan pewarisan (inheritance) antarunsur dalam diagram kelas. Generalisasi akan mendefinisikan suatu hirarki dimana subkelas akan mewarisi sifat (inherits) dari satu atau lebih superkelas.  Sebenarnya, istilah generalisasi dan inheritance dapat saja dipertukarkan, perbedaannya adalah istilah generalisasi merupakan nama relasi sementara

  inheritance adalah mekanisme relasi tersebut Hubungan / kardinalitas dalam class diagram : Kardinalitas Contoh minimum Contoh maximum Notasi Tetap 1

  1

  1 Atau Nola tau Satu

  1 Satu atau Lebih

  1 Banyak >1 Nol , Satu atau Lebih Banyak >1 Lebih dari satu >1 >1 Relasi pada diagram class / Multiplisity : Multiplisity Notasi di uml Asosiasi dangan multiplisity Exatly 1 1 ot leave blank

  1 Zero or 1 0… 1 0…1

  Zero or more 0…. *

  0…*

  1 or more 1… *

  1…* Specific range 7… 9

  7…9

  Langkah-langkah membuat class diagram di Relational Rose 2003 :

  1. Klik kanan locical view

  2. Pilih new, Class diagram

  3. Buatlak class di lembar kerja

  4. Buatlah Interface di class diagram

  5. Buatlah entity di class diagram

  6. Membuat relasi antara interface dengan entity

  7. Membuat relasi kardinalitas di class diagram

  • Klik 2 x pada relasi yang menghubungkan entity tema dengan entity karya ilmiah

  Jika tidak ada relasi association maka lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

  • Klik kanan toolbox lalu pilih customize
  • Pada tampilan customize toolbar pilih create an association relational lalu klik add untuk dapat di gunakan.

KASUS

  Pencatatan suatu Karya Ilmiah Mahasiswa/ Mahasiswi pada Perguruan Tinggi

  XYZ Bogor Masih Menggunakan Sistem Manual di mana data-data suatu pembuatan karya ilmiah tersebut masih mengandalkan lembar catatan Karya Ilmiah dan disimpan di suatu rak / lemari. Pada Pencatatan Karya Ilmiah sangat sulit untuk mencari data berdasarkan tema Karya Ilmiah yang dibuat oleh Mahasiswa sebelumnya. Akhirnya untuk mempermudah kejadian-kejadian diatas dibuatlah suatu Pembangunan Sistem Pengolahan Data Karya Ilmiah Mahasiswa yang terkomputerisasi dan datanya disimpan dengan menggunakan database. Ada beberapa kendala dalam pembuatan Pembangunan Sistem Pengolahan Data Karya Ilmiah Mahasiswa adalah dalam suatu pemilahan tema pada suatu pembuatan Karya Ilmiah Mahasiswa yang dikelompokan berdasarkan tema dan judul yang akan dicari, dan pemilahan pada jenis pengembangan sistem. Dibuatkannya Pembangunan Sistem Pengolahan Data Karya Ilmiah Mahasiswa untuk menggelolah data tentang karya ilmiah mahasiswa, untuk mempermudah mahasiswa dalam mencari referensi karya ilmiah yang telah berhasil di buat, untuk mempermudah pihak perputakaan dalam mengontrol pustaka karya ilmiah ini,

  PEMECAHAN :

  • Melihat Proses Bisnis Lama dalam pengolahan data karya llmiah

  Proses Lama

Program studi dan jurusan

Academic Mahasiswa

  Mencari Judul Karya Ilmiah

Mengisi judul karya ilmiah

Mengisi Dosen Pembimbing

  

Mengisi Data Penyusun

Mengisi Data Pengalaman

dosen pembimbing

Melihat Data

  Dosen Pembimbing Melihat Laporan Karya Ilmiah

  Laporan Data Dosen Pembimbing Deskripsi : Proses awal dalam pembuatan karya ilmiah adalah mahasiswa pertama- tama mahasiswa melihat judul karya ilmiah yang telah dibuat oleh mahasiswa sebelumnya dengan mengunjungi perpustakaan, lalu mahasiswa menanyakan kepada program studi apakah judul yang akan di angkat tersebut apakah telah ada atau belum, apabila judul tersebut tidak sama/ belum ada maka mahasiswa langsung menuliskan formulir pengajuan, dimana dalam formulir tersebut mahasiswa menuliskan judul yang akan diangkat beserta dosen pembimbing. Dalam pencarian judul yang dilakukan oleh program studi dengan cara mencari secara manual dengan melihat-lihat formulir pengajuan yang telah dibuat oleh mahasiswa.

  • Sistem yang akan dibuat (Proses bisnis baru)

  Aplikasi Pembangunan Sistem Pengolahan Data Karya Ilmiah Mahasiswa pada Perguruan Tinggi XYZ BOGOR diharapkan dapat membantu dalam pengolahan data karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa. Dimana yang menginputkan data tentang karya ilmiah mahasiswa yang telah di sepakati oleh pihak academic, data dosen pembimbing yang telah ditetapkan oleh pihak academic adalah Program Studi Sistem Informasi dan Program Studi Teknik Informatika, Dimana Software yang diperlukan untuk Program ini oleh program studi adalah instalasi Aplikasi tentang Pengolahan Data Karya Ilmiah, dan Pengaturan ODBC. Apikasi ini dibangun dengan bahasa pemprograman Visual basic 6.0 yang merupakan salah satu aplikasi dalam sistem windows yang berorientasi pada grafis/GUI

  (Graphical User Interface) dan berbasis pemprograman event driven yang berarti

  program menunggu sampai ada respon dari pemakai berupa event/kejadian tertentu.ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event akan dijalankan, sedangkan database yang di gunakan adalah MySQL yang merupakan salah satu database relational yang mendukung pemakaian bahasa standar dalam akses databse dan dirancang untuk penggunaan aplikasi dengan arsitektur Client-Server. Didalam Pemakai Program ini, Program studi dapat

  Menghapus data, Mengganti Data, menambah data atau yang disebut Full

Control. Di dalam Aplikasi ini Program Studi dapat melihat berapa banyak tema

  judul dan Jumlah Karya Ilmiah yang sudah dibuat oleh mahasiswa dalam bentuk Grafik Batang, dan terapat laporan dalam bentuk Non Grafik atau tulisan.

  Didalam aplikasi ini program studi dapat mencetak langsung laporan karya ilmiah berupa tulisan yang ditentukan berdasarkan tahun ajaran. Untuk Database disimpan dikomputer server dimana yang bertanggung jawab tentang database adalah administrator. Dalam pembuatan program tersebut keuntungan mahasiswa adalah dapat mencari data dosen pembimbing, dapat mencari data karya ilmiah yang sudah dibuat oleh mahasiswa sebelumnya, dan dapat melihat histori/ isi ringkasan dalam beberapa judul yang telah dibuat oleh mahasiswa sebelumnya. Aplikasi ini dapat diakses melalui komputer di area atau lingkungan yang terkoneksi dengan jaringan local di Perguruan Tinggi XYZ dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mencari judul karya ilmiah yang yang sudah dibuat dan mempermudah melihat isi ringkasan dari masing-masing karya ilmiah yang sudah dibuat.

  • Usecase diagram

  Menginput Penyusun Menginput Karya Ilmiah Menginput Data Dosen Pembimbing

  Menginput Pembimbing Menginput Tema Melihat Laporan Dosen Pembimbing

  Melihat Laporan Tema Karya Ilmiah Melihat Laporan Karya Ilmiah Mencari Karya Ilmiah

  Mencari Dosen Pembimbing Jurusan Wakil Ketua Academic

  Login Mahasiswa Mengganti Password Inherits Actor

  jurusan /prodi

mhs

Ketua Academic User

  (from Logical Vi ew) <<inherits>> <<inherits>>

  <<inherits>>

Usecase Extends Diagram

  Menginput Penyusun Menginput Pembimbing Menginput Karya Ilmiah <<extend>> <<extend>> Melihat Laporan Tema Karya Ilmiah <<extend>> <<extend>>

  <<extend>> Melihat Laporan Karya Ilmiah Melihat laporan berupa table dan grafik

Melihat Laporan Dosen

  Pembimbing

  Usecase Depends On

  Login Mengganti Password <<depends on>>

  • Activity Diagram

  Menginput Pembimbing Menginput Penyusun Cari Data Dosen cari data mahasiswa Check Nip check NPM

  Tidak Lengkap Tidak Lengkap Lengkap

  Lengkap Tampil Data Pembimbing tampil data penyusun Configuration Interface

  Configuration Interface List Data Pembimbing List Data penyusun Save

  Save Mengganti Pasword Mencari karya ilmiah

  Input Userid dan password Input Userid dan password Check userid dan password

  Tampilan Mahasiswa Tampilan Prog Studi Tidak Lengkap Lengkap

  Tampil halaman cari karya ilmiah Ganti Password

  Pilih yang dicari Input userid dan password baru

  Massukan data Tidak Lengkap Lengkap

  Check data Check data

  Tidak Sesuai Sesuai

  Save List karya ilmiah Menginput Data Dosen Pembimbing Melihat Laporan karya ilmiah

  Tampilan input Dosen Input userid dan password Masukan Data Dosen Pembimbing Check data check data Masukan tahun penyusun list karya ilmiah

  Lengkap save print

  • Sequence Diagram

  : Jurusan : Proses : Penyusun : Mhs Cari NPM( ) : frminput karya ilmiah Check Npm( ) Klik Save( ) Get (Npm,Nama) Get Data Karya ilmiah( ) Klik Update( ) Plih Data( ) Save( ) Klik Data Penyusun( ) Get (NPM,Nama) Cari Npm( ) Check Npm( ) Klik Save( ) Get (Npm,Nama) Klik 2x Data Yabg di Hapus( ) Confirm Delete( ) Save( ) Klik yes( ) Delete Data( )

  : User : Login : Proses : Tbluser : Tampilan User Input Userid and Pass( )

  Check Userid dan Pass( ) Show( ) Klik Ganti Password( ) Input Userid dan Password( )

  Check Valid Data( ) Save( )

  : Jurusan : Interface Lap.Karya ilmiah : Proses : Karya ilmiah Klik Lap.Table( ) Input Tahun Penyusunan( ) Klik Preview( )

  Check Data( ) confirm error( ) Show data table( ) Klik Lap.Grafik( )

  Input Tahun Penyusunan( ) Klik Preview( ) Check Data( ) confirm error( )

  Show Data Grafik( ) Print( ) Print

  : Login : Mahasiswa : Karya Ilmiah : Proses

  : Interface Cari Karya Ilmiah Input Userid and Pass( ) Check Userid dan Pass( ) Show Karya ilmiah( )

  Input data karya ilmiah yang dicari( ) confirm kesalahan( ) Show yang di cari( )

  • Colaborasi 11: Klik Data Pembimbing( ) 9: Klik Update( ) 8: Plih Data( ) 4: Klik Save( ) 1: Cari NIP( )
  • 20: Klik 2x data yang di hapus( ) 10: Get Data Karya ilmiah( ) 16: Klik Save( ) 23: Klik yes( ) 13: Cari NIP( ) 12: Get(NIP,Nama) : frminput karya ilmiah 14: Check Nip( ) 2: Check Nip( ) 6: 17: 21: 24: 5: 15: Get(NIP,Nama) 3: Get(NIP,Nama) : Jurusan 22: Confirm delete( ) 18: : Proses : Dosen : Pembimbing 25: Delete data( ) 19: Save( ) 7: Save( )

  : Jurusan : frminput karya ilmiah : Proses : Penyusun

  : Mhs 1: Cari NPM( ) 2: Check Npm( ) 3: Get (Npm,Nama)

  5: 6: 7: Save( ) 8: Plih Data( )

  9: Klik Update( ) 10: Get Data Karya ilmiah( ) 11: Klik Data Penyusun( ) 12: Get (NPM,Nama)

  13: Cari Npm( ) 14: Check Npm( ) 15: Get (Npm,Nama)

  16: Klik Save( ) 17: 18:

  19: Save( ) 20: Klik 2x Data Yabg di Hapus( ) 21: 22: Confirm Delete( )

  23: Klik yes( ) 24: 25: Delete Data( )

  : Tbluser : User : Login

  : Tampilan User : Proses 1: Input Userid and Pass( )

  2: Check Userid dan Pass( ) 3: 4: Show( ) 5: Klik Ganti Password( )

  7: Check Valid Data( ) 8: 9: Save( )

  7: Print( ) 14: Print 1: Klik Lap.Table( ) 2: Input Tahun Penyusunan( )

  3: Klik Preview( ) 8: Klik Lap.Grafik( ) 9: Input Tahun Penyusunan( ) 10: Klik Preview( )

  : Interface Lap.Karya ilmiah : Jurusan 5: confirm error( ) 12: confirm error( )

  4: Check Data( ) 6: Show data table( ) 11: Check Data( ) 13: Show Data Grafik( )

  : Proses : Karya ilmiah

  : Proses : Mahasiswa : Login : Interface Cari Karya Ilmiah

  : Karya Ilmiah 2: Check Userid dan Pass( ) 3: 4: Show Karya ilmiah( )

  6: confirm kesalahan( ) 7: Show yang di cari( ) 1: Input Userid and Pass( ) 5: Input data karya ilmiah yang dicari( )

  • State Transition Diagram

  

Pembangunan Sistem Pengolahan

Data Karya Ilmiah Mahasiswa

User User Id

  Password Data Tema A d d U p d a te s e a rc h d e le te e x it

  S e le c t D a ta T e m a

  Input Data Tema Save Cancel Select Input Data Tema Kode Awal Karya Ilmiah

  A d d U p d a te s e a rc h d e le te e x it

  S e le c t K o d e

A

w

a

l

K

a

ry

a

Il m ia h

  Input Kode Awal Karya Ilmiah S a v e C a n c e l

  S e le c t In p u t K o d e A w a l K a ry a Il m ia h

  Data Karya Ilmiah Add Update search delete exit Select Data Karya Ilmiah

  Input Karya Ilmiah Save Cancel Select Input Karya Ilmiah Laporan

  Search Preview Exit Select Laporan

  • Componen Diagram

  P em b an g u n an S istem P en g o lah an D ata K arya Ilm iah {file.E xe} {file.frm } {file.vbp } {file.cls} {file.jpg } {file.m yd } {file.rpt} {file.M di}

  • Package Diagram K o n tro l S is te m

  S is te m A p lik a s i D a ta b a s e s M y s q l

  • Deployment Diagram

  Server Client Operating System =

  Win 2000 server Operating System = Win XP TCP/IP Database = Appserv

  Aplikasi = Visual 2.4.5 (MySQl) Baisc 6.0 ADODC

  • Class Diagram Visual Basic 6.0

  The stdole library provides OLE Automation objects.

  VBRUN Ver 6.0 (Visual Basic runtime objects and procedures) stdole Ver 2.0 (OLE The VBRUN library

  Automation) provides Visual Basic runtime objects and procedures.

  VB Ver 6.0 (Visual Basic

  VBA Ver 6.0 (Visual Basic objects and procedures) For Applications) The VB library provides reusable Visual Basic objects and procedures.

  • Class Diagram Input Tema

  save() cancel() Data Karya Ilmiah add() update() delete() detail() Data Tema search() add() update() delete() search() Input Penyusun save() search() Input Pembimbing save() search() Input Karya Ilmiah save() search() Mahasiswa (from Us e Cas e View) jurusan /prodi (from Us e Cas e View) Tema

kdtema varchar

nmtema varchar

Jenjang kdjenjang varchar nmjenjang varchar Kelas kdkelas varchar nmkelas varchar Pembimbing nip varchar kdkaryailmiah varchar tbldosen nip varchar nama varchar thnmasuk date

  • 1... *
  • +1 tblmahasiswa npm varchar kdprogstudi varchar kdjenjang kdkelas varchar +1 +1... * +1... * +1 Progstudi kdprogstudi varchar nmprogstudi varchar +1
  • +1... * Matkul kdmatkul varchar nmmatkul varchar kdkategori matkul Tblkarya_ilmiah kdkarya_ilmiah varchar nm_karyailmiah varchar

    kdtema varchar

    kdmatkul varchar isiringkasan varchar thnpenyusunan varchar kdprogstudi varchar

    semester int

    karyailmiah_sebelumnya varchar +1... * +1 +1

    +1... *

    Tblpenyusun kdkaryailmiah varchar npm varchar

    ipk int

    semester varchar +1... * +1 +1... * +1
  •   Input Tema save() cancel() kdtema varchar nmtema varchar

    Tema

    tblmahasiswa +1 kdprogstudi varchar Progstudi search() save() Input Penyusun npm varchar kdprogstudi varchar kdkelas varchar kdjenjang +1... * +1... * +1 nmprogstudi varchar kdkategori matkul nmmatkul varchar kdmatkul varchar Matkul search() save() Input Pembimbing kdjenjang varchar +1

    nmjenjang varchar

    Jenjang Kelas +1... * tbldosen +1 Input Karya Ilmiah kdkelas varchar search() save() nmkelas varchar Pembimbing +1 +1 thnmasuk date nama varchar nip varchar Tblpenyusun kdkaryailmiah varchar nip varchar +1 +1... * Tblkarya_ilmiah

    npm varchar

    kdkaryailmiah varchar

    semester varchar

    ipk int +1... * +1... *

    kdprogstudi varchar

    thnpenyusunan varchar

    isiringkasan varchar

    kdmatkul varchar

    kdtema varchar

    nm_karyailmiah varchar

    kdkarya_ilmiah varchar

    +1 +1... * karyailmiah_sebelumnya varchar semester int

    +1... *

      DAFTAR PUSTAKA [1] Metode Desain & Analisa Sistem Edisi 6, Jefry L Whitten (2004) [2] Relational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek , Adi Nugroho (2005) [3] Rekayasa Sistem Berorientasi Objek, Bambang Harianto (2004) [4] Visual Modeling Menggunakan UML dan Relational Rose, A.Suhendar dkk (2002)

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN DAN NASKAH SAWER TENTANG HIVAIDS MELALUI PELATIHAN JURU SAWER (Studi di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat) Development Training Module and Manuscript Sawer About HIVAIDS Through Training Wedding Adviser (Study i

0 2 6

DESAIN ALAT BANTU PENUNJANG LAPORAN SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS TINGKAT PUSKESMAS KOTA SURABAYA Design of Supporting Tools for Early Warning Alert and Response System at Primary Health Center Level in Surabaya City

0 0 9

PENGENDALIAN NYAMUK Aedes aegypti dan Culex quinquefasciatus DENGAN PENYEMPROTAN SISTEM PENGASAPAN (THERMAL FOGGING) MENGGUNAKAN INSEKTISIDA LADEN 500EC

0 0 14

SISTEM KEWASPADAAN DIM KLB MALARIA BERDASARKAN CURAH HUJAN, KEPADATAN VEKTOR DAN KESAKITAN MALARIA DIKABUPATEN SUKABUMI

0 0 7

SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN SEBAGAI PENGEMBANGAN SISTEM KEWASPADAAN DINI MALARIA (Kajian di Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat)

0 1 10

RAMUAN OBAT TRADISIONAL BATTRA DI BALI UNTUK OBAT KELUHAN PADA SISTEM SIRKULASI DAN PERNAPASAN

0 0 9

HUBUNGAN EFEKTIFITAS SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN: KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

1 1 35

1. PENGENALAN SISTEM TERDISTRIBUSI - 01 Pengenalan Sistem Terdistribusi

0 3 34

RANCANG BANGUN SISTEM ENKRIPSI DAN DEKRIPSI PENGIRIMAN INFORMASI MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA (Rivest Shamir Adlement) BERBASIS WIFI

0 0 9

MODUL 1 Mengenal IDE (Integrated Development Environment) Microsoft Visual Basic 6.0

0 0 59