Bias pasar dan teknologi

EKONOMI DIGITAL
KMN 352 Minggu #8
Perspektif informasi
Bias pasar dan teknologi
Karakter ekonomi informasi

DEFINISI


Dalam definisi Richard Barbrook, ekonomi
digital ditandai dengan munculnya teknologi
baru (jaringan komputer) dan jenis baru pekerja/
an (seperti artisan digital).



Menurut Barbrook, ekonomi digital adalah
ekonomi campuran: termasuk unsur masyarakat
(dana negara dari penelitian asli yang diproduksi
ARPANET, dukungan keuangan untuk kegiatan
akademik yang memiliki peran penting dalam

membentuk budaya Internet); elemen yang
digerakkan oleh pasar; dan ekonomi hadiah.



Don Tapscott, dalam contoh klasik literatur
manajerial New Economy, The Digital Economy,
mendefinisikan sebagai :


Ekonomi baru berdasarkan pada jaringan intelijen
manusia. Kecerdasan manusia memberikan banyak
nilai tambah yang diperlukan, yang penting untuk
kesehatan ekonomi organisasi.

APA ITU EKONOMI INFORMASI?


“An economy based on the exchange of knowledge
information and services rather than physical

goods and services.”
Australian Gov’t, Dept. Finance and Administration, 2001.

SEJARAH ISTILAH, KONSEP
 1963:

Tadeo Umesao, Kyoto University,
memperkirakan industri informasi

 1973:

Daniel Bell, Harvard, menjelaskan
ekonomi pasca-industri berbasis
pengetahuan

 1981:

Frederick Williams, UT Austin,
mengatakan revolusi komunikasi telah
tiba dan diuraikan pada "pekerja

pengetahuan"
The Information Society, A Retrospective View. Dordick and Wang. 1993.

BELL
 Masyarakat

pasca-industri akan “dikelola
sekitar pengetahuan untuk tujuan kontrol
sosial dan mengarahkan inovasi dan
perubahan"

 Transformasi
 Diantisipasi

adalah industri kepada jasa

ketegangan antara teknologi
tinggi, pekerjaan intelektual dan non
profesional


SAAT INI (HAMPIR!)
 1997:

Bill Gates merunut komputer dari
mainframe ke komputer pribadi ke
jaringan. "Kita memiliki media
komunikasi yang paling kuat sepanjang
masa, dan era informasi mengubah bisnis
dengan cara yang mendasar, [serta] cara
kita menghibur, dan [mendidik] diri kita
sendiri."”
Information Technology, Corporate Productivity and the New Economy, p 4

TIDAK ADA STANDAR
NOMENKLATUR


Ekonomi Informasi, Ekonomi Pasca Industri, Ekonomi
“Baru”?




Satu definisi : ekonomi baru adalah sebuah integrasi
ekonomi pasar bebas, globalisasi dan teknologi
informasi
Information Technology, Corporate Productivity and the New Economy, p 9

APA ITU INFORMASI?
 Dalam

konteks kelas media baru, apapun
yang dapat di konversi menjadi bits,
contoh digitalisasi, merupakan barang
informasi.





Hiburan

Berita
Info Bisnis
Software

APA ITU TEKNOLOGI INFORMASI?
 Telekomunikasi,





komputer, software

Komunikasi: E-mail, IM, TheWeb
Jaringan: Extranet, Intranet, Internet, LAN, WAN
Software: Expert systems, Enterprise Resource
Planning, Query and Reporting, Data Mining
Protocols: HTTP, FTP, VoIP, SMS

FAKTOR-FAKTOR SOSIAL

 Permintaan


Produktivitas?

 Pengaruh



TI:

pertumbuhan:

Runtuhnya ruang dan waktu
Penurunan kelangkaan

SALING BERSAING TEORI
 Teknologi




Sebuah masyarakat baru tanpa polusi;
waktunya untuk kerja kreatif; demokrasi
partisipatif; pasar yang sempurna

 Teknologi



optimis

pesimis

Tidak ada masyarakat baru tapi
peningkatan kesenjangan antara kaya dan
miskin; kontrol yang lebih besar terhadap
individu; erosi privasi

 Teknologi


+ ekonomi + masyarakat

RINGKASAN


Gunakan label apapun yang Anda inginkan ...
makeup perekonomian kita telah berubah.
Informasi sebagai faedah dan teknologi informasi
telah menggantikan barang yang terbuat dari
atom dan teknologi yang mengandalkan otot.

MATERI TAMBAHAN PERTEMUAN 8

EKONOMI
Supply & Demand
 Struktur Pasar
 Jenis-jenis Barang
 Efek Jaringan
 Contoh/Diskusi



APA ITU EKONOMI?
 Ekonomi

adalah studi mengenai
bagaimana orang bertindak dalam
masyarakat dengan keterbatasan
sumberdaya (kelangkaan)



Pilihan yang lebih beragam dari sekedar $$ juga waktu, pekerjaan, tabungan
Prinsip penggerak: bahwa orang
mengoptimalkan "utilitas" (kepuasan)
barang dan jasa yang dikonsumsi - bahwa
kita adalah rasional

JOHN KENNETH GALBRAITH



“Faced with the choice between changing one’s
mind or proving that there is no need to do so,
almost everybody gets busy on the proof.”

KUHNEN & KNUTSON (2005)


Found that two brain areas known to be part of
emotional processing (the limbic system) can help
predict financial choices



IOW, the rationality theorem has been shown to
be fallacious

SUPPLY AND DEMAND


Most widely used economic model



Describes how consumers and producers interact
to determine the price of a good and the quantity
that will be produced/sold

DEMAND CURVE


Shows the quantity of a good (or service) that
consumers are willing to buy at different prices



Assumes “all other things” remain constant
(static)



Law of Demand: curve slopes “downward” (P on
the vertical axis)

SUPPLY CURVE
Shows the quantity of a good (or service) that
businesses are willing to sell at each price
 Assumes “all other things” remain constant
(static)
 No “law of supply”


SUPPLY-DEMAND

Pasar Kompetitif (Kompetisi Sempurna)
Tidak ada pembeli atau penjual dapat
mempengaruhi harga
 Produk dan jasa yang identik
 Tidak ada hambatan masuk / keluar
 Semua orang (konsumen, pekerja, produser)
memiliki akses ke informasi yang sempurna
tentang harga dan biaya
 Contoh (mungkin): gandum, jagung (komoditas)


STRUKTUR PASAR


Pasar Bebas (Kompetitif) Klasik
Biaya tetap yang rendah
 Biaya marjinal = harga ... biaya marjinal adalah
biaya produksi satu unit tambahan




Monopoli "Alami“
Biaya tetap yang besar
 Biaya marjinal kecil / nol
 Contoh: utilitas


EKONOMI INFORMASI
 Mahal

dalam membuat
 Murah dalam membuat ulang
 Ekonom-berbicara:


Biaya tetap yang mahal, biaya marjinal yang
rendah

EKONOMI PERHATIAN
(ATTENTION )
 Info

overload: “kekayaan informasi
menciptakan kemiskinan perhatian “
(Herbert Simon)

JENIS-JENIS BARANG (1/2)
 Non-rival

– sebuah barang yang dapat
digunakan oleh lebih dari satu orang
diwaktu yang sama (sebuah ide)

 Non-excludable

– tidak mungkin bagi
pemilik untuk melarang pihak lain untuk
mengkonsumsi barang tersebut (ide tanpa
paten)

TYPES OF GOODS (2/2)
Rival
Excludable
NonExcludable

• Barang konsumsi pada
umumnya
• Lahan pribadi
• Jasa-jasa
• Software lisensi tunggal
• Lahan Publik
• Jalan umum
• air sungai, danau

Non-Rival
• Rahasia dagang
• Multi-license software
• Paten
• Subscription web sites
• “barang publik”
• penelitian dasar
• Pertahanan, polisi, damkar
• Lighthouse
• websites “Terbuka”
• TV (not cable!)

EXCLUDABILITY AND
INFORMATION


From the World Bank: Assume someone
produces a valuable theorem, but it cannot be kept
secret -- it must be made immediately available.
Because anyone can immediately use it, there is no
way for an individual to profit from creating it.

JENIS PENGECUALIAN (TRADISIONAL)
 Rahasia

Dagang (Coca Cola)
 Paten (Amazon One-Click)
 Hak Cipta (A Fairy Use Tale)
 Akankan orang dapat membuat
pengetahuan jika mereka tidak mampu
membayarnya? World Bank bilang Tidak.
Gerakan Open source bilang Ya. [See
Wikipedia, for example, atau Linux atau
Apache.]
o
o
o

Assumes many minds greater than a few
Assumes transparency leads to higher quality
Enabled by virtual computer network

PENGECUALIAN DIGITAL (TRANSISIONAL?)


DRM
iTunes (sewa acara TV), Amazon (mp3)
 Difference in video and music




Subscriptions




RealNetworks dan Napster, The Economist and the
WSJ, Spotify dan Pandora

Lawsuits (RIAA)

EFEK JARINGAN (1/2)
 Analysis





Statis :

Keputusan satu orang untuk mengadopsi
sebuah software baru (atau teknologi lain)
tidak memiliki pengaruh pada kesejahteraan
seseorang atau keputusan mengadopsi
Asumsi tidak ada jaringan externality
Contoh : operator seluler (interoperability)

EFEK JARINGAN (2/2)
 Analisis






Dinamis :

Nilai software (atau teknologi) tergantung
pada keputusan dari yang lain
(interoperability, sebagai contoh)
Asumsi ada sebuah jaringan eksternal
Contoh: mesin fax dan software Office
Bagaimana dengan … toko iTunes, Amazon,
eBay?

ONE MORE POINT …


Waktu (fixed) + Ledakan Informasi (overload?) =
meningkatkan kompetisi bagi “old” media

CONCLUSION


Ekonomi secara bertahap bergantung pada teknologi
informasi dan informasi



Media Digital mengubah lanskap ekonomi karena
teori ekonomi berdasarkan pada kelangkaan



Barang digital lebih seperti barang non-rival, nonexcludable daripada barang era industri; barang
publik adalah anti tesis dari kelangkaan, barang
excludable



Karenanya teknologi informasi mengganggu, baik
secara ekonomi dan sosial