Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
MODEL BISNIS KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA KOTA PALU SULAWESI TENGAH
Firman Syah Dosen Pariwisata, Institut STIAMI email: firman_tegal@yahoo.com
Abstrak. Kota Palu merupakan Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo. Penduduk asli yang mendiami Kota Palu adalah masyarakat Suku Kaili. Kota Palu terpilih sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Indonesia bagian timur dan terdiri atas zona industri, zona logistik, dan zona pengolahan ekspor. Jika dilihat dari bisnis pariwisata, terdapat beberapa destinasi yang sudah terkenal seperti Danau Sibili, Banua Mbaso, Jembatan Gantung, Masjid ‘Apung’ Argam Bab Al Rahman, dan Sis Al Jufrie.
Metode yang digunakan penulis adalah kualitatif dengan analisis data secara induktif. Hasil ditemukan bahwa Kota Palu sudah menunjukkan gairah di bidang pariwisata. Kota Palu menyajikan ragam destinasi wisata baru antara lain wisata alam, wisata kuliner, dan wisata budaya. Misalnya Mobil Tusuk Sate, Teluk Palu, Jembatan Empat Palu, Monumen Gerhana Matahari, Anjungan Nusantara, dan Prasasti Palu Nomori. Maka wisatawan perlu diberikan ruang gerak bebas untuk memuaskan kebutuhan selama berlibur.
Model bisnis yang dilaksanakan adalah warga lokal dapat berwirausaha, memperoleh keuntungan, dan membuka lapangan kerja baru. Sementara bagi pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selain pajak dari kuliner yang dilaksanakan oleh masyarakat lokal. Untuk mendukung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu dapat menggandeng dan melakukan koordinasi dengan seluruh dinas- dinas yang sesuai dengan program kerja masing-masing. Seperti pembangunan dan pengembangan rumah warga untuk menjadi homestay dan home industry, integrasi armada angkutan umum, dan membangun konsep Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pariwisata via online untuk mengemas potensi pariwisata Kota Palu.
Kata Kunci: Strategi Pariwisata, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), SIM Pariwisata, PAD, dan Kota Palu
Abstract. Palu city is the capital city of Central Sulawesi province bordering with Gorontalo Province. Indigenous people who inhabit the city of Palu is a community of Kaili tribe. Palu City was selected as a Special Economic Zone (KEK) for eastern Indonesia and consists of industrial zone, logistics zone and export processing zone. When viewed from the tourism business, there are several famous destinations such as Sibili Lake, Banua Mbaso, Hanging Bridge, Mosque 'Apung' Argam Bab Al Rahman, and Sis Al Jufrie. The method used by writer is qualitative with inductive data analysis. The results found that the city of Palu has shown passion in the field of tourism. Palu City presents a variety of new tourist destinations including natural attractions, culinary tours, and cultural tourism. For example Cars Tusuk Satay, Palu Bay, Four Palu Bridge, Solar Eclipse Monument, Nusantara Pavilion, and Palu Nomori Inscription. Then the tourists need to be given free space to satisfy the needs during a vacation. The business model implemented is that local people can entrepreneurship, gain profit, and create new jobs. Meanwhile, for the government through the Office of Culture and Tourism of Palu City is able to generate Pendapatan Asli Daerah (PAD) in addition to taxes from culinary executed by local communities. To support, the Office of Culture and Tourism of Palu City can hold and coordinate with all the agencies in accordance with their respective work programs. As the
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
development and development of houses to become homestay homes and home industry, the integration of public transportation fleet, and build the concept of Information Management System (SIM) Tourism via online to package the tourism potential of Palu City.
Keywords: Tourism Strategy, Special Economic Zone (KEK), Driving License, PAD, and Palu City
PENDAHULUAN
Hingga kini pun ketenaran Donggala tetap nomor satu dengan tawaran akan keindahan
Kota Palu merupakan Ibukota Provinsi pesona pantai, bawah laut, keunikan budaya
Sulawesi Tengah yang berbatasan dengan tenun, dan lainnya. Saat itu Palu masih
Provinsi Gorontalo di bagian utara, Provinsi menjadi kota persinggahan karena wisatawan
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara di lebih memilih perjalanan ke Donggala.
bagian selatan, Provinsi Sulawesi Barat di Karena jarak Kota Palu ke Kabupaten bagian barat, serta Provinsi Maluku di bagian
Donggala sekitar 40 KM. Padahal, ada timur. Asal mula kata Palu adalah Topalu’e banyak destinasi wisata yang menarik di Palu
yang memiliki arti tanah yang terangkat.
(Profil Kota Palu, 2016).
Karena Kota Palu berasal dari lautan yang Awal mulanya, Kota Palu merupakan
kemudian berubah menjadi daratan lembah pusat dari pemerintahan Kerajaan Palu. Di (dulu terjadi gempa yang mengakibatkan
masa penjajahan Belanda, terdiri dari tiga adanya pergeseran lempeng). Penduduk asli
wilayah yaitu Landschap Palu yang mencakup yang mendiami Kota Palu adalah masyarakat
distrik Palu Timur, Palu Tengah, dan Palu Suku Kaili. Suku asli yang terdapat di
Barat; Landschap Kulawi; dan Landschap Propinsi Sulawesi Tengah. Terdapat lebih dari
Sigi Dolo. Kemudian pada 1942, terjadi
30 rumpun Suku Kaili, beberapa diantaranya
kekuasaan dari yaitu, Kaili Rai, Kaili Ledo, Kaili Ija, Kaili
pengambilalihan
Moma, Kaili Da’a, dan lain-lain. Masyarakat Pemerintahan Belanda kepada pihak Jepang. Pada masa Perang Dunia II ini, Kota
yang memiliki rumpun suku ini secara luas Donggala yang kala itu merupakan
mendiami hampir seluruh kawasan daerah di ibukota Afdeling Donggala dihancurkan oleh Sulawesi Tengah. Saat ini generasi muda
pasukan Sekutu maupun Jepang. Hal ini Suku Kaili, mulai lupa dengan budaya dari
pusat pemerintahan Suku Kaili. Hal ini ditandai dengan;
mengakibatkan
dipindahkan ke kota Palu pada tahun 1950. penggunaan bahasa daerah yang mulai
Saat itu, kota Palu berkedudukan sebagai ditinggalkan, minimnya pengetahuan tentang
Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) setingkat adat dan budaya Suku Kaili, penggunaan alat
wedana dan menjadi wilayah daerah Sulawesi musik tradisional Kaili yang mulai
Tengah yang berpusat di Kabupaten Poso tergantikan dengan alat musik modern pada
sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1950. upacara adat pernikahan, serta berkurangnya
Kota Palu kemudian mulai berkembang minat
untuk menggunakan kain-kain setelah dibentuknya Residen Koordinator tradisional Kaili yaitu buya sabe (Profil Kota
Sulawesi Tengah Tahun 1957 yang Palu, 2016).
menempatkan Kota Palu sebagai Ibukota Palu juga dikenal sebagai Bumi
Keresidenan. Terbentuknya Provinsi Sulawesi Tadulako, merupakan ‘kota baru’ di Sulawesi
Tengah berdasarkan Undang-Undang Nomor dan ditetapkan sebagai kota administratif pada
13 Tahun 1964, status Kota Palu sebagai 1978. Sebelumnya, sejak masa penjajahan
ibukota ditingkatkan menjadi Ibukota Belanda Palu masuk dalam wilayah
Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah. administratif Kabupaten Donggala dan seiring
Kemudian pada tahun 1978, Kota Palu waktu Palu terus berbenah. Pertumbuhan
ditetapkan sebagai kota administratif yang ada di kota dengan luas sekitar 395,06
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 KM2 tersebut sangat dipengaruhi Kabupaten
Tahun 1978. Kini, berdasarkan Undang- Donggala, kota tua yang pernah menjadi pusat
Undang Nomor 4 Tahun 1994 Kota Palu pemerintahan Kolonial Belanda di abad 18.
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 02, September 2017
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi ISSN 2085-1162
ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Kecamatan Tawaeli, Kota Palu. Danau yang Palu (Pemerintah Kota Palu, 2009).
terletak 24 KM di utara Kota Palu ini awalnya Sebagai ibukota provinsi, Kota Palu
merupakan danau yang dijadikan tempat dipilih sebagai salah satu Kawasan Ekonomi
pemancingan ikan oleh masyarakat sekitar. Khusus (KEK) untuk Indonesia bagian timur.
Adapula Banua Mbaso (Sou Raja) yang Sebagai wilayah KEK, Kota Palu telah
merupakan rumah tradisional tempat tinggal menyiapkan lahan seluas 1.520 hektare di
para bangsawan, yang berdiam di pantai atau Kecamatan Palu Utara, yang meliputi
di kota. Kata Souraja dapat diartikan rumah Kelurahan Pantoloan, Baiya, dan Lambara.
besar, merupakan rumah kediaman tidak Lahan seluas 1.520 hektare itu akan dibagi
resmi dari manggan atau raja beserta menjadi kawasan industri seluas 700 hektar,
keluarga-keluarganya. Bangunan Souraja kawasan perumahan (500 hektar), kawasan
berbentuk rumah panggung yang ditopang pendidikan dan penelitian (100 hektar),
sejumlah tiang kayu balok persegi empat dari kawasan komersial (100 hektar), daerah
kayu keras seperti kayu ulin, bayan, atau olahraga (50 hektar), kawasan pergudangan
sejenisnya. Atapnya berbentuk piramide (50 hektar), kawasan perkebunan dan taman
segitiga, bagian depan dan belakang atapnya (20 hektar) (Kompas.com, 2012). Terdapat
ditutup dengan papan yang dihiasi dengan konsekuensi khusus bagi Kota Palu yang
ukiran disebut panapiri dan pada ujung menyandang nama KEK. Sebagaimana
bubungan bagian depan dan belakang disebutkan dalam PP No. 31 Tahun 2014 pada
diletakkan mahkota berukir disebut bangko- tanggal 16 Mei 2016, KEK untuk Palu terdiri
bangko.
atas zona industri, zona logistik, dan zona Selain itu ada Jembatan Gantung yang pengolahan ekspor. Walau demikian,
merupakan jembatan penghubung dua destinasi wisata di Palu tidak boleh luput dari
kelurahan di Kecamatan Tatanga dan perhatian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,
Kecamatan Palu selatan yang terpisah oleh khususnya yang menyangkut kebudayaan dan
sungai Palu. Jembatan ini adalah hasil dari kuliner. Hal ini sesuai dengan visi Pemerintah
kerjasama calon legislatif Pemilu 2004 dan Kota Palu periode 2016 hingga 2021. Dimana
pemerintah Kota Palu yang bertujuan kebijakan KEK justru dapat mengembangkan
menghubungkan keluarga yang telah lama destinasi wisata, khususnya kuliner. Misal
terpisah. Untuk wisata religi ada Masjid industri pengolahan kakao dan rumput laut
‘Apung’ Argam Bab Al Rahman dengan luas menjadi peluang bagi para petani untuk
121 M2 dan mampu menampung sebanyak mengolah menjadi kuliner khas dan dijual ke
150 orang. Masjid ini berlantai satu dengan wisatawan yang kebetulan berkunjung. Begitu
empat menara di ke empat sudutnya. Masjid pun dengan industri elektronik, karet, atau
ini sering disebut masjid apung karena posisi rotan menjadi oleh-oleh dan kerajinan yang
yang menjorok 30 M ke laut yang seakan- bisa dibawa pulang. Dengan demikian, semua
akan mengapung. Termasuk Kawasan Wisata itu mampu membuka lapangan pekerjaan
Religi Sis Al Jufrie di Jalan Sis Aljufrie, masyarakat sekitar sebagaimana misi Kota
Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga dan Palu yakni pemetaan potensi sumber daya
Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat. Kota Palu berbasis IT, peningkatan dan
Di jalan ini terdapat berbagai macam objek pengembangan daya saing potensi sumber
wisata belanja dan objek wisata religi. Objek daya manusia, dan kelurahan inovasi unggul
wisata perbelanjaan di Pertokoan Palu Plaza dan mandiri berbasis iptek bagi kemandirian
menjual berbagai macam kuliner, pakaian, ekonomi kerakyatan.
dan oleh-oleh. Untuk objek wisata religi yang Jika dilihat dari bisnis pariwisata,
terletak di depan pertokoan Palu Plaza yaitu terdapat beberapa destinasi yang sudah
Yayasan Al Khairaat Pusat merupakan terkenal di Kota Palu. Antara lain Danau
organisasi Islam terbesar di Indonesia Timur. Sibili yang terletak di Kelurahan Pantoloan,
Juga terdapat makam Idrus Bin Salim Al
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
Jufrie (Sis Al Jufrie) pendiri Al Khairaat, Masjid Al Khairaat, Masjid Nurul Khairaat, dan Masjid Nur Sa'adah, serta beberapa sekolah berbasis Islam (Kompas.com, 2011). Museum Sulawesi Tengah adalah museum terbesar di Sulawesi Tengah dan terletak di Palu Barat. Di museum ini terdapat berbagai macam replika baju adat dari semua kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Tengah, sejarah mangenai Sulawesi Tengah, dan lain lain. Menarik dari museum ini adalah batu megalith berbentuk manusia yang dibuat oleh nenek moyang suku Kaili yang berasal dari Lembah Napu yang bentuknya hampir mirip dengan batu megalith berbentuk manusia di Pulau Paskah, Samudera Pasifik.
Untuk wisata kuliner ada Kaledo atau Kaki Lembu Donggala. Yaitu sup kaki sapi yang dimasak hingga empuk. Kuah yang bening memiliki rasa bumbu kuat adalah merupakan campuran berbagai bumbu seperti asam jawa, cabe rawit, dan garam. Kaledo disajikan beserta dengan tulang-tulangnya. Oleh karena itu, cara menyantapnya pun harus dengan
menikmati daging-daging yang masih menempel. Kuahnya pun menyegarkan badan dengan rasa asam yang dominan dicampur rasa pedas cabe rawit. Atau Uta Kelo/Sayur Kelor yaitu sayur yang berbahan dasar daun kelor. Kuahnya bersantan dan gurih terbuat dari campuran santan kelapa, daun kelor, dan biasanya dicampur dengan berbagai bahan seperti Palola Ngura/ terong muda, Loka Ngura/ pisang muda, Pusu/ Jantung pisang, Kasubi/ Singkong, dan Lamale (Ebi). Juga Duo Sole/Teri Goreng yang merupakan makanan khas masyarakat Kota Palu. makanan yang berbahan dasar teri ini mempunyai rasa asin, gurih dan pedas karena masyarakat Kaili sangat terkenal dengan masakan pedasnya. Duo terbuat dari teri yang dimasak bersama irisan bawang khas Kota Palu (Kompas.com, 2014). Seluruh wisata tersebut menjadi andalan pariwisata yang ada di Kota Palu dan perlu dikembangkan lebih lanjut.
Konsep pariwisata yang muncul dengan kategori baru akhir-akhir ini terus digalakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Dengan harapan wisatawan yang datang
berkunjung dapat menikmati lebih beragam dari bisnis destinasi wisata yang ditawarkan. Dari sinilah, diketahui beberapa rumusan masalah untuk dijabarkan lebih lanjut yaitu:
1. Bagaimana model bisnis kawasan
strategis pariwisata Kota Palu?
2. Bagaimana teknis pelaksanaan dari model bisnis kawasan strategis pariwisata Kota Palu?
KAJIAN PUSTAKA
Ministry of Economic Development of Sri Lanka menjelaskan pada 2010 merupakan salah satu tahun yang signifikan untuk industri pariwisata Sri Lanka. Dimana kedatangan wisatawan mencapai angka tertinggi dalam sejarah. Untuk itu, kerangka pengembangan kebijakan Pemerintah Sri Lanka berkomitmen untuk melaksanakan strategi
pengembangan
pariwisata berkelanjutan. Perlindungan lingkungan dan distribusi manfaat ekonomi untuk masyarakat yang lebih besar merupakan komponen kunci dari visi secara keseluruhan. Tujuan dari model destinasi ini adalah mengambil keuntungan daru manfaat alam negeri yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di Asia dan didukung kebudayaan yang kuat, artefak sejarah, pantai eksotis, lingkungan yang hijau, dan keramahan orang yang semuanya merupakan bangunan yang kuat untuk pengembangan pariwisata. Pemerintah telah menetapkan target untuk menarik pengeluaran tinggi wisatawan pada 2016. Ini merupakan rencana induk 5 tahun yang disiapkan oleh Kementerian Pembangunan Ekonomi periode 2011-2016 dan membahas berbagai isu yang terkait dengan strategi pariwisata Sri Lanka termasuk aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, kelembagaan, dan promosi yang bersama- sama memiliki hubungan timbal balik dengan agenda pembangunan nasional.
Ada ruang lingkup yang besar untuk mempromosikan pariwisata, khususnya di kawasan Sri Langka karena ikatan sejarah dan budaya Sri Lanka dengan Asia Selatan, Timur Tengah, dan jauh ke arah Timur. Sri Lanka merupakan bagian wilayah dengan ekonomi sudah maju seperti Jepang, Korea, dan
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 02, September 2017
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi ISSN 2085-1162
Singapura serta negara berkembang pesat penciptaan nilai dalam negeri. Beberapa seperti India dan China yang mampu
peraturan/pedoman baru telah diperkenalkan mengubah lanskap ekonomi dunia selama
(telah direvisi), misalnya adventure Sports beberapa dekade mendatang. Juga Sri Lanka
Center, Hotel, Cruise Liners, Home Stay Unit, dengan lokasi geografis yang unik,
Event Organizer Professional, dan lain-lain. keragaman, sumber daya manusia yang
strategi perpajakan berkualitas, perdamaian dan stabilitas
Kemudian
pada
disederhanakan untuk kepentingan industri memiliki semua bahan di tempat untuk
pariwisata. Keuntungan / pendapatan memainkan peran kunci dalam pembangunan
dikenakan pajak 12% dan biaya investasi daerah sebagai ekonomi pasar berkembang
kegiatan pariwisata terkait pabrik dan mesin cepat di Asia. Strategi khusus terkait dengan
serta produk konsumen bermerek dikenai pariwisata di masterplan lima tahun fokus di
pajak rendah. Untuk pedoman pembangunan lima bidang utama, yaitu menciptakan
sudah dipercayakan kepada Universitas lingkungan yang kondusif untuk pariwisata,
tanggung jawab menarik jenis hak wisatawan, memastikan
Moratuwa
dengan
seperangkat pedoman wisatawan senang berangkat menuju Sri
mengembangkan
pariwisata nasional untuk meningkatkan Lanka, meningkatkan pariwisata untuk
standar kinerja industri. Terakhir infrastruktur domestik, dan berkontribusi terhadap
untuk memenuhi kebutuhan industri karena peningkatan citra Sri Lanka secara global.
kedatangan wisatatawan pada 2016 akan Untuk menciptakan lingkungan yang
membutuhkan sekitar 45.000 kamar hotel dan kondusif bidang pariwisata antara lain dengan
per 2010 hanya memiliki 22.735 kamar. kerangka kebijakan untuk mendukung
Berarti industri memiliki tugas menambahkan investor dan industri, seperti pemulihan pajak
sekitar 22.500 kamar dengan kapasitas yang secara sederhana, penyederhanaan prosedur
sama selama lima tahun ke depan. Dalam perizinan, pengurangan tarif listrik yang
rangka memfasilitasi proses tersebut diambil tinggi, penyatuan peraturan lingkungan dan
inisiatif berikut: (1). Menyiapkan 'One Stop menciptakan otoritas tunggal untuk promosi
Shop ’ untuk proyek-proyek investasi pariwisata, menciptakan peluang untuk
pariwisata dengan kerjasama instansi terkait mempromosikan belanja produk bermerek
agar dapat mengurangi waktu investor dalam terkenal secara internasional dan hiburan,
memperoleh persetujuan. (2). Proses penyederhanaan proses persetujuan investasi
pengurusan tanah disederhanakan dan dengan mendirikan sebuah ‘One Stop Shop’
beberapa resort serta hotel dipromosikan untuk
dalam strategi kebijakan pembangunan. Alih- merampingkan proses mengasingkan tanah
alih mengembangkan resort, tanah tersedia pemerintah
untuk calon investor yang memiliki pembangunan pariwisata, menarik wisatawan
untuk
proyek-proyek
kemampuan keuangan dan mereka diberikan hotel bereputasi internasional dan semua
kebebasan mengembangkan resort dalam konsep di atas adalah ramah lingkungan dan
pedoman pariwisata nasional. Investor asing kota bersih untuk pembangunan perkotaan.
diberikan dalam jumlah tanah yang kecil. (3). Selanjutnya perbaikan kerangka peraturan
Kelompok spesialis tanah telah terlibat untuk dilakukan untuk bersaing di kancah
mengembangkan ‘bank tanah’ yang meliputi internasional dengan standar pelayanan harus
tanah pemerintah dan swasta untuk calon sesuai dengan harapan global.
investor. Proyek ini meliputi seluruh pulau Pada saat yang sama penting untuk
dan akan menjadi kontributor kunci untuk melestarikan lingkungan dan satwa liar serta
membangun pariwisata tingkat provinsi. (4). mempromosikan kota bersih. Hal ini harus
proyek pariwisata terkait lain juga memastikan bahwa manfaat pariwisata secara
diidentifikasi untuk mendukung pertumbuhan maksimal diteruskan kepada masyarakat dan
keseluruhan pariwisata di negara tersebut. didukung pertumbuhan ekonomi melalui
Para
calon
investor didorong
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
mempertimbangkan peluang lapangan golf, mulai layanan penerbangan baru yang program balapan, taman air, taman hiburan,
menarik, dan (c) mempromosikan jaringan Sri wisata laut, mall, studio hiburan, olahraga
Lanka Airlines. (5). layanan taksi bandara petualangan,
diatur dan ditingkatkan untuk memfasilitasi layanan taksi, dan lain-lain.
konvensi/pusat
pameran,
transportasi ke hotel dan tujuan wisata lokal Dengan investasi di industri pariwisata
lain.
yang berkembang, pemerintah berkomitmen Pengembangan produk dan sektor UKM merancang
industri pariwisata Sri Lanka harus berpikir di mengintegrasikan perbankan dan lembaga
luar norma-norma tradisional dan akan keuangan, industri konstruksi dan profesional,
terlibat dalam pengembangan produk yang serta industri pertanian dan berbagai layanan
membuat wisatawan menarik berkunjung. yang berorientasi stakeholder untuk bekerja
Karena salah satu tujuan utama pariwisata dengan investor asing dan pemerintah swasta.
adalah pembangunan ekonomi di tingkat Tujuannya mengeksploitasi penuh potensi
masyarakat untuk fokus mendapatkan integrasi dalam investasi besar. Demikian
komunitas yang terlibat dalam rantai nilai dan pula, ekonomi lokal sedang dipromosikan dan
penciptaan nilai baru. Salah satu contoh yang sumber sektor pariwisata seperti buah-buahan,
baik adalah program home stay. Juga inisiatif sayuran, rempah-rempah, varietas makanan,
yang sama seperti kunjungan ke kegiatan minuman, tekstil dan kerajinan, barang
berbasis masyarakat seperti pertanian, hadiah, habis dan lain-lain dari pemasok lokal
perikanan, kerajinan, festival, program agama didorong. Adapun solusi di bidang
dan budaya, olahraga, mengamati burung, transportasi dilakukan kebijakan: (1). Aktif
satwa liar, dan lain-lain sedang dipromosikan. mempromosikan penggunaan kapal laut dan
Termasuk promosi lembaga keuangan untuk kapal ringan sebagai solusi mengurangi waktu
menyediakan fasilitas pinjaman rendah dan yang dibutuhkan para wisatawan dalam
hibah untuk sektor UKM dan sektor UKM perjalanan di dalam negeri. Mengingat badan
diberikan konsesi ketika berpartisipasi dalam kapal laut di negeri ini besar dan telah
acara yang diselenggarakan oleh pemerintah menjadi solusi ideal untuk wisata belanja
misal hanya dikenakan biaya 25%, sedangkan yang tinggi. (2). Kereta api juga memiliki
perusahaan besar dibebankan 50% atau penuh potensi besar untuk berkembang sebagai
tergantung pada jumlah kasusnya. Sehingga solusi transportasi wisata. Dengan sedikit
industri untuk SDM yang modifikasi rel kereta api saat ini dan
strategi
dilaksanakan terbagi atas: (1). Rapat perbaikan gerbong kita dapat mengaktifkan
kesenjangan di industri akomodasi dengan wisatawan untuk mengambil perjalanan
memberikan pelatihan yang diperlukan untuk kereta api kemana saja. Kereta api
empat sektor utama F & B, profesional dipromosikan untuk mengembangkan produk
cookery, rumah tangga, dan front office dan mempopulerkan perjalanan kereta api
operational. Sri Lanka Institute of Tourism dengan gerbong diperbaharui, area makan,
and Hotel Management mengkhususkan diri dan lain-lain. Juga memperluas jalur kereta
di daerah-daerah dengan output tahunan api untuk dekat dengan atraksi wisata utama.
sekitar 1500 untuk kebutuhan industri. Lokomotif uap tua dapat digunakan sebagai
diberikan untuk tempat wisata untuk para wisatawan dan
Insentif
akan
mempromosikan keterampilan dalam industri. operator
(2). Pertemuan kesenjangan di layanan memperkenalkan
pelatihan yang mengelilingi jalanan yang menghubungkan
diperlukan untuk pemandu wisata, pelaku transportasi lain untuk diperluas sebagai tarik
home stay dan penyedia layanan sektor bagi wisatawan domestik dan asing. (4). Saat
formal dan informal lain. Sri Lanka Institute ini hanya sejumlah maskapai yang
of Tourism and Hotel Management juga memberikan layanan. Untuk memenuhi
sedang melakukan kursus singkat untuk permintaan dimulai tindakan untuk (a)
memenuhi persyaratan tersebut. meningkatkan frekuensi penerbangan, (b)
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 02, September 2017
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi ISSN 2085-1162
diversifikasi ekonomi. Sehingga sektor pengaturan untuk memanfaatkan sumber daya
Pariwisata Sri
Lanka
membuat
pariwisata meninggalkan hadiah dan motor di misi-misi asing lebih efektif untuk
ekonomi di masa depan.
pekerjaan promosi, dalam hal ini: (1). Semua Sementara pariwisata telah efektif misi asing telah diberitahu tentang program
membawa serangkaian manfaat-pekerjaan, ‘Visit Sri Lanka 2011’. (2). Misi asing telah
pendapatan, investasi, dan peningkatan diminta untuk mengambil inisiatif dalam (a)
standar hidup- juga menyebabkan efek negatif membangun hubungan lebih dekat dengan
tertentu. Seperti degradasi dan populasi media
tekanan lingkungan. Namun demikian, warga wartawan yang bisa membuat dampak yang
internasional,
mengidentifikasi
Pulau Paskah mengakui peran penting bahwa paling signifikan di pasar masing-masing dan
pariwisata bermain di ekonomi lokal dan mengatur mereka untuk berpartisipasi dalam
masyarakat. Sikap warga untuk pariwisata 'program wartawan mengunjungi kami, (b)
diungkapkan oleh survei ini, di tahap-strategi membangun hubungan dengan operator tur
kedua. Berarti Pulau Paskah saat ini sedang besar di masing-masing negara dan
dalam tahap toleransi dari sisi warga yang mempromosikan negara dan pada saat yang
mulai mengenali dampak positif dan negatif sama membantu mereka membangun jaringan
dari pariwisata. Memang, penelitian kami dengan perusahaan operator tur lokal, (c)
menunjukkan bahwa warga sering mengeluh mempromosikan pariwisata terkait peluang
tentang limbah dan peningkatan limbah, dan investasi di Sri Lanka antara calon investor.
kemacetan kendaraan yang disebabkan oleh (1). Sri Lanka Airlines bertindak sebagai agen
pertumbuhan pariwisata yang sangat besar promosi bersama. Karena mereka telah
dari tahun-tahun terakhir; mereka juga memiliki kehadiran di pasar luar negeri
mengkritik kurangnya manajemen pariwisata dengan banyak staf terlatih untuk fokus
terorganisir dan peningkatan luas dalam mempromosikan pasar Sri Lanka dengan
populasi non lokal. Di sisi lain, mereka kehadiran merek yang kuat. (2). Ketika
sebagian besar memiliki pandangan positif mempromosikan Sri Lanka, penting bagi
dari sektor pariwisata di pulau dan mereka semua instansi untuk bekerja dalam tema
mendukung pengembangan lebih lanjut, umum dan juga untuk berbagi sumber daya
karena mereka mengakui pariwisata sebagai sebanyak mungkin serta terlibat bekerjasama
sumber utama pendapatan dan pekerjaan dalam pemasaran internasional untuk
mereka.
mencapai sinergi terbaik. Ini merupakan tahap penting dalam Dalam kesempatan berbeda, hasil
wisata karena penelitian Figueroa B. and Rotarou (2016)
pengembangan tujuan
melibatkan peningkatan laju pertumbuhan mengungkapkan sikap warga mengenai
layanan dan kegiatan pariwisata, pengenalan evolusi dan dampak tujuan pariwisata daerah
layanan baru, dan munculnya pengaruh yang merupakan faktor penentu penting dari
pariwisata dalam kehidupan sehari-hari kemampuan
penduduk setempat. Adalah penting bahwa dikembangkan. Easter Island baru-baru ini
isu-isu tata kelola dan memperkenalkan mengalami pertumbuhan pariwisata yang luar
layanan wisata baru dan berkelanjutan yang biasa dan telah memelihara harapan bahwa
sehingga tahap sektor wisata bisa menjadi pendorong
ditujukan
segera,
perkembangan tidak akhirnya menyebabkan ekonomi. Sebagai tujuan wisata nasional dan
penurunan Pulau Paskah sebagai tujuan internasional yang terkenal, Pulau Paskah
wisata. Peningkatan kualitas layanan dan telah mengalami pertumbuhan pariwisata
pengalaman wisata telah ditunjukkan untuk besar dalam beberapa dekade terakhir. Karena
mengkonsolidasikan daya saing tujuan, geografi pulau, ukuran kecil, keterpencilan
sedangkan diversifikasi menciptakan peluang dan ekosistem yang rapuh, Pulau Paskah
bagi pertumbuhan ekonomi lokal, dalam arti mungkin sebagian besar tidak dapat
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
pengembangan kesempatan kerja di kedua Kota Palu. (2). Data sekunder yaitu data turis dan non-turis terkait bisnis.
internal dari Kota Palu, data eksternal dari Untuk menjaga kelestarian pulau itu perlu
studi pustaka untuk memperoleh gambaran diberikan perhatian khusus untuk sektor
yang jelas dengan pariwisata dan dampak ekonomi, sosial, dan
aspek
teoritis
mengumpulkan bahan-bahan tertulis terkait. lingkungan. Sektor pariwisata berkelanjutan
kuliah, buku-buku dapat dicapai melalui investasi yang lebih
Seperti,
materi
perpustakaan, surat kabar, jurnal, UU serta tinggi di bidang infrastruktur, khususnya
tulisan-tulisan lain.
transportasi dan telekomunikasi; dirancang Analisis data merupakan langkah penting dengan baik dan tepat dilaksanakan dan
untuk memperoleh temuan-temuan hasil ditegakkan peraturan untuk mengatasi
penelitian. Analisis data yang digunakan perkotaan, eksternalitas lingkungan dan
secara induktif karena beberapa alasan. keanekaragaman hayati; pelayanan yang lebih
Pertama , proses induktif lebih dapat baik, distribusi yang lebih adil dari
menemukan kenyataan-kenyataan jamak keuntungan, serta penyediaan pelatihan
sebagai yang terdapat dalam data. Kedua, berkualitas tinggi bagi orang-orang yang
analisis induktif lebih dapat membuat bekerja di industri pariwisata dan perhotelan.
peneliti-responden menjadi Secara
hubungan
eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel. berkelanjutan, operasi dan manajemen pulau
keseluruhan,
perencanaan
Ketiga , analisis demikian lebih dapat sangat penting, manajemen bertanggung
menguraikan latar secara penuh dan dapat jawab dan sengaja didorong dari sumber daya
membuat keputusan-keputusan tentang dapat- pulau alam dan budaya dan kegiatan
tidaknya pengalihan pada suatu latar lainnya. pariwisata.
induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang
mempertajam hubungan-hubungan. Kelima, analisis demikian dapat memperhitungkan
Untuk memperoleh data yang akurat dan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari
terkini, penulis memilih mengamati beberapa struktur analitik (Moleong, 2012). objek wisata Kota Palu dengan fokus pada
harus memiliki pembahasan Kawasan Strategis Pariwisata.
Setiap penelitian
sehingga dapat di Model tersebut dapat dikembangkan sebagai
kredibilitas
pertanggungjawabkan. Kredibilitas penelitian model bisnis pariwisata Kota Palu. Penelitian
kualitatif adalah keberhasilan mencapai ini menggunakan metode kualitatif. Menurut
maksud mengeksplorasi masalah yang Moleong (2012), penelitian kualitatif adalah
majemuk atau keterpercayaan terhadap hasil penelitian yang bermaksud untuk memahami
data penelitian. Upaya ini melalui langkah- fenomena tentang apa yang dialami oleh
langkah sebagai berikut (Sugiyono, 2012): subjek penelitian secara holistik (utuh) dan
(a). Perpanjangan pengamatan. Peneliti dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
kembali lagi ke lapangan untuk melakukan dan bahasa pada suatu konteks khusus yang
pengamatan untuk mengetahui kebenaran data alamiah, serta dengan memanfaatkan berbagai
yang telah diperoleh maupun untuk metode alamiah yang salah satunya
menemukan data-data yang baru. (b). bermanfaat untuk keperluan meneliti dari segi
ketekunan. Melakukan prosesnya.
Meningkatkan
pengamatan secara lebih cermat dan Untuk memperoleh data yang baik, maka
berkesinambungan. Dengan meningkatkan diperlukan teknik yang bersumber: (1). Data
ketekunan tersebut, maka peneliti akan primer, dikumpulkan langsung dari sumber
melakukan pengecekan kembali apakah data utama yaitu melalui wawancara langsung
yang telah ditemukan salah atau tidak. (c). kepada Kepala Seksi Kawasan Strategis
Triangulasi. Pengecekan data dari berbagai Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
sumber dengan berbagai cara, dan berbagai Kota Palu, Ridwan S.Sos supaya memperoleh
waktu. (d). Analisis kasus negatif peneliti gambaran yang jelas mengenai pariwisata di
mencari data yang berbeda atau yang
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 02, September 2017
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi ISSN 2085-1162
bertentangan dengan
pembangunan sebelumnya. Bila tidak ada lagi data yang
perekonomian Kota Palu.
berbeda atau bertentangan dengan temuan, Terdapat banyak destinasi wisata yang
berarti data yang ditemukan sudah dapat sudah dikenal wisatawan. Namun, beberapa
dipercaya. (e). Menggunakan bahan referensi. Bahan referensi yang dimaksud adalah adanya
destinasi yang tergolong baru dan perlu perhatian adalah Mobil Tusuk Sate, Teluk
pendukung untuk membuktikan data yang Palu, Jembatan Empat Palu, Monumen
telah ditemukan oleh peneliti. Sebagai contoh, Gerhana Matahari, Anjungan Nusantara, dan
data hasil wawancara perlu didukung dengan Prasasti Palu Nomori. Seluruhnya pada
adanya rekaman wawancara. (f). Mengadakan member check . Adalah proses pengecekan
dasarnya dapat terintegrasi dan memiliki keunggulan sendiri untuk dapat dikenal lebih
data yang diperoleh peneliti kepada pemberi oleh wisatawan. Terlebih untuk menuju ke
data. Kota Palu dapat ditempuh melalui Bandara
Apabila data yang ditemukan disepakati Mutiara Sis Al-Jufrie. Sementara bagi
oleh para pemberi data berarti data tersebut sudah valid, sehingga semakin kredibel atau
wisatawan yang bermaksud keliling Kota Palu dapat menggunakan transportasi darat seperti
dipercaya, tetapi apabila data yang ditemukan bus, taksi, ojeg, dan dokar serta becak.
peneliti dengan berbagai penafsirannya tidak Mobil tusuk sate atau biasa disebut Sate
disepakati oleh pemberi data, maka peneliti Mobil Bukit Indah mulai dibuka Selasa 20
perlu melakukan diskusi dengan pemberi data. Dan apabila perbedaannya tajam, maka
Desember 2016 lalu di Jalan Uwe Numpu (perbatasan Kelurahan Donggala Kodi dengan
peneliti harus merubah temuannya, dan harus Desa Kanuna). Tiket masuk yang dikenakan
menyesuaikan dengan apa yang diberikan Rp 10 ribu. Di akhir tahun destinasi wisata ini
oleh pemberi data. digunakan untuk menyaksikan kembang api,
karena lokasi yang strategis yaitu di
MODEL BISNIS DESTINASI WISATA
ketinggian bukit. Saat ini sudah ada gazebo,
KOTA PALU
penginapan, mini market, kolam ikan air Diakui atau tidak, Kota Palu saat ini
tawar, tanaman hias, binatang peliharaan, dan sudah menunjukkan gairah di bidang
replika pesawat berukuran cukup besar. pariwisata. Konsep pariwisata dengan basis
Untuk kuliner tersedia berbagai menu kearifan lokal pada umumnya berjalan dengan
makanan dan minuman seperti snack, soft baik. Hanya perlu pengemasan dan
drink , hingga sate sapi, pallu basa, dan ikan pengembangan yang lebih baik supaya lebih
bakar/goreng.
banyak mengundang wisatawan. Kota Palu Selama ini, wisata tersebut bisa dinikmati juga menyajikan ragam destinasi wisata baru
untuk berfoto dan menikmati pemandangan. yang saat ini sudah mulai dilirik wisatawan
Wisata bertemakan kendaraan antik ini dapat antara lain wisata alam, wisata kuliner, dan
menjadi ikon utama Kanuna – Padanjese. wisata budaya. Bahkan konsep pariwisata
Rencananya, ada pula kendaraan yang akan tersebut sudah masuk ke dalam visi Kota Palu
dijadikan restoran, taman binatang mini, yaitu sebagai kota jasa, berbudaya, dan
miniatur rumah adat seluruh Indonesia, dan beradat dilandasi iman dan taqwa. Bahkan
Semua konsep itu kata budaya masuk ke misi Kota Palu yakni
wisata kuliner.
dilaksanakan untuk meningkatkan ekonomi rasionalisasi birokrasi pemerintah yang
masyarakat sekitar. Oleh karena itu, dinas efisien dan efektif berbasis budaya, penataan
pariwisata perlu melaksanakan beberapa dan pengembangan infrastruktur kota berbasis
langkah penting, seperti melakukan riset di wisata budaya, dan revitalisasi nilai- nilai
lapangan akan keamanan bagi wisatawan budaya bangsa. Semua itu dapat dikemas
termasuk taman binatang mini akan dibuka. melalui kegiatan pariwisata dengan tujuan
Untuk bukit juga memiliki potensi wisata yang baik. Ketika dibuka untuk destinasi
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
wisata, maka dapat dipergunakan untuk jembatan lengkung yang kali pertama ada di olahraga paralayang atau outbound. Hal ini
Indonesia dan menjadi yang ketiga setelah membuat wisatawan banyak pilihan ketika
Perancis dan Jepang. Tak heran jika destinasi melakukan kunjungan ke destinasi wisata.
wisata tersebut memiliki daya tarik bagi Teluk Palu menjadi destinasi wisata
wisatawan. Melalui Jembatan Empat Palu pilihan selanjutnya karena memiliki potensi
tersebut wisatawan mampu melihat segala dan letak yang strategis. Di lokasi tersebut
keindahan di Kota Palu baik itu bangunan terdapat banyak wisata seperti Pantai Talise,
rumah warga, pemandangan pegunungan Jembatan Ponulele, Masjid Apung, Taman
yang terbentang, ataupun sungai-sungai yang Ria, dan Penggaraman. Sementara untuk
mengalir di Kota Palu. Sehingga tak sedikit wisata kuliner Teluk Palu juga menyediakan
wisatawan ingin berpose dan mengabadikan Putu, Pisang Goreng, Uta Dada, Kaledo,
ketika berada di atas Jembatan Empat Palu. Sogili Bakar, Dunui, dan Gado-Gado. Untuk
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat mendukung kegiatan wisata tersebut Dinas
sudah semestinya ikut memperhatikan Pariwisata dapat mengemas lebih baik lagi.
keberlangsungan dari destinasi wisata Misalnya memaksimalkan fungsi dari laut
tersebut. Langkah yang dapat dilaksanakan dengan mengadakan selancar, sky board,
melalui kebijakan untuk pembangunan dan banana boat , diving, atau sekedar naik perahu
pengembangan penginapan tepi pantai, warga local untuk berkeliling di tepi laut yang
menyediakan oleh-oleh dan souvenir khas indah. Adapun fungsi pantai dapat
Kota Palu yang dapat ditawarkan kepada dimaksimalkan
dengan area bermain wisatawan untuk dibawa pulang, juga wisatawan baik dewasa seperti volly pantai
menyediakan banyak petugas kebersihan dan atau sekedar berjemur dan juga menyediakan
tempat sampah untuk menjaga lingkungan area bermain bagi anak-anak misalnya
bersih dan sehat.
bermain pasir. Kota Palu juga memiliki Anjungan Intinya
Nusantara. Lokasi yang menjadi daya tarik berkunjung diberikan ruang gerak secara
wisatawan tersebut berada di Pantai Talise. bebas untuk memuaskan kebutuhan dan hasrat
dibangun dan selama berlibur. Selain juga aktivitas di pantai
Anjungan
Nusantara
dimanfaatkan wisatawan layaknya area tersebut tidak menggangu pihak lain karena
bermain. Aktivitas yang dapat dilakukan sudah disediakan untuk masing-masing
wisatawan antara lain berolahraga, senam, kegiatan. Atau bagi wisata kuliner dapat
sepatu roda, dan kegiatan lain. Kegiatan diadakan untuk malam hari. Dengan begitu
tersebut ramai pada pagi dan sore hari, untuk pantai di Kota Palu dapat hidup 24 jam bagi
itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dapat wisatawan. Model wisata kuliner malam ini
membangun pusat jajanan khas Kota Palu. bisa mengambil konsep di Pulau Dewata
Sehingga wisatawan dapat beristirahat (Bali). Untuk itu, selain jenis-jenis kuliner
sejenak untuk melepas penat dengan ditemani yang sudah menjadi ciri khas dan kebanggaan
aneka jajanan lokal. Sebagai pendukung juga Kota Palu, Dinas Pariwisata juga dapat
bisa dengan menyediakan tempat duduk bagi mengembangkan bisnis wisata kuliner ini ke
wisatawan. Hal yang sama juga berlaku bagi arah hasil kekayaan laut di Kota Palu.
destinasi wisata Taman Ria. Lokasi tersebut Sehingga para wisatawan yang datang di
terkenal dengan pemandangan matahari malam hari tersebut dapat menikmati wisata
terbenam yang dimanfaatkan wisatawan kuliner dari laut dan sekaligus tetap dapat
menghabiskan sore hari. Bahkan pedagang menikmati kesejukan angin yang datang dari
kaki lima menjual aneka santapan santai laut. Dengan catatan, restoran yang
seperti jagung bakar, pisang gepe, dan saraba. menjajakan wisata kuliner tersebut harus
Sajian tersebut memang pas untuk dinikmati ditata berjajar secara rapih.
sore hari untuk melepas lelah setelah seharian Kelebihan lain wisata di Teluk Palu
bekerja dan belajar.
tersebut adalah Jembatan Empat Palu. Berbicara kuliner, Kota Palu memang Keunikan dari destinasi wisata tersebut adalah
terkenal dengan masakan khas pedas.
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 02, September 2017
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi ISSN 2085-1162
Kuliner-kuliner tersebut juga dapat disajikan kembali terjadi ratusan tahun di lokasi yang di destinasi-destinasi wisata strategis dan
sama. Sehingga Kota Palu sebagai salah satu dekat dengan wisatawan, terutama saat malam
daerah yang menjadi saksi bersejarah di hari. Sebut saja Kaledo yakni kaki lembu
Indonesia pada 2016 silam mengabadikan donggala yang dimasak hingga empuk.
kenangan atas gerhana matahari total. Kuahnya yang bening menyegarkan badan
Lambang akan fenomena alam tersebut juga dengan rasa asam yang dominan dicampur
dapat dijadikan icon Kota Palu asalkan rasa pedas cabe rawit. Atau kuliner Uta
dikelola dengan baik. Cara tersebut dapat Kelo/Sayur Kelor yang bersantan dan gurih
dilaksanakan dengan menyediakan fasilitas serta Duo Sole/Teri Goreng yang mempunyai
penunjang lain untuk memudahkan wisatawan rasa asin, gurih, dan pedas. Penyajian wisata
selama mengunjungi Monumen Gerhana kuliner dapat dilakukan oleh Dinas
Matahari Total. Antara lain melengkapi Kebudayaan
beberapa atraksi produk seperti diorama, foto, memberikan fasilitas dalam bentuk bangunan-
maupun video yang menggambarkan saat bangunan di lokasi destinasi wisata tanpa
terjadinya detik-detik gerhana matahari total. mengganggu lingkungan tersebut. Pembagian
Dengan begitu wisatawan yang tak wisata kuliner berdasarkan jajanan lokal,
menyaksikan gerhana matahari secara masakan khas, dan kuliner laut membuat
langsung pada 2016 silam dapat melihat wisatawan dapat memilih sesuka keinginan.
melalui dokumentasi yang sudah dibuat dan Ini menjadi salah satu model bisnis yang
tersedia di monumen tersebut. Untuk itu, dilaksanakan karena warga lokal dapat
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga berwirausaha, memperoleh keuntungan, dan
menyediakan taman dan lokasi yang dapat membuka lapangan kerja baru. Juga bagi
dipergunakan oleh wisatawan untuk bersantai pemerintah Kota Palu melalui Dinas
setelah capai berkeliling monumen. Kebudayaan
Adapula tempat bersejarah lain seperti menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Prasasti Palu Nomori. Prasasti yang selain pajak dari kuliner yang dilaksanakan
ditandatangani Menteri Pariwisata Arief oleh masyarakat lokal. Dengan kalimat lain
Yahya pada 2016 lalu dipahat di atas batu baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
seberat sekitar 2 ton dengan panjang maupun masyarakat memiliki kewajiban dan
lingkaran 1,5 meter persegi dan tinggi 1,30 hak untuk mengembangkan bisnis pariwisata
cm. Ini bisa menjadi daya tarik wisatawan di kawasan Kota Palu. Dalam hal ini Dinas
karena bertuliskan tiga bahasa, yakni Kebudayaan dan Pariwisata memiliki
Indonesia, Inggris, dan bahasa daerah Kaili. kewajiban dalam program pembangunan,
Isi dari prasasti tersebut mengartikan Palu pengelolaan, dan pengembangan wisata
Nomoni, kita tunjukan kepada dunia, kita kuliner Kota Palu. Adapun hak yang diterima
tunjukan kepada Indonesia, Palu pantas adalah PAD dan retribusi pajak dari wisata
disebut mutiara di katulistiwa. Oleh karena kuliner Kota Palu. Sementara masyarakat
itu, Prasasti Palu Nomori ini perlu dilengkapi lokal memiliki kewajiban membayar sewa
dengan sejarah yang menjelaskan sejarah lokasi penjualan yang tidak memberatkan dan
akan alasan mutiara di katulistiwa. Tentu pajak tahunan dengan hak yang diterima
konsep tersebut tidak lepas dari kebudayaan dalam lokasi strategis untuk mengembangkan
yang ada di Kota Palu. Dengan demikian, wisata kuliner Kota Palu dari Dinas
supaya semarak dan Prasasti Palu Nomori ini Kebudayaan dan Pariwisata.
terus diabadikan dapat diselenggarakan Selain wisata alam dan wisata kuliner,
serangkaian kegiatan kebudayaan lokal adapula wisata berbasis budaya yang juga
dengan tujuan memperkenalkan ke dunia luar menarik perhatian wisatawan. Misalnya
akan keragaman yang ada. Monumen Gerhana Matahari Total sebagai
Konsep kepariwisataan di Kota Palu salah satu momen penting karena akan
tersebut juga dapat dipadukan dengan
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
penetapan Kota Palu sebagai Kawasan dan retribusi daerah. Berbagai keunggulan Ekonomi Khusus (KEK) sebagaimana
KEK tersebut juga sebagai potensi pariwisata tercantum dalam Peraturan Pemerintah
bagi Kota Palu melalui pendidikan dan Nomor 31 Tahun 2014. Sebagai KEK, maka
penelitian, kawasan komersial, hingga Palu menyediakan luas lahan 1.500 hektar
kawasan perkebunan dan taman. yang terletak di Kecamatan Tawaeli. Maksud
Langkah yang ditempuh oleh Dinas dari KEK Kota Palu terdiri atas zona industri,
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu zona logistik, dan zona pengolahan ekspor
tersebut meliputi kuliner dan kerajinan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dengan melaksanakan kegiatan pemetaan peraturan perundang-undangan. Langkah
wilayah potensial karena memiliki produk tersebut tidak lain dalam rangka mempercepat
unggulan atas sumber daya alam. Untuk itu, pembangunan perekonomian di wilayah Kota
selaku stakeholder, Dinas Kebudayaan dan Palu karena memiliki potensi dan keunggulan
Pariwisata Kota Palu dapat melangsungkan secara geoekonomi
pendidikan dan pelatihan masyarakat terkait Keunggulan geoekonomi antara lain lokasi
dan
geostrategis.
kewirausahaan dan sadar wisata. Konsep yang diusulkan berdampingan dengan
tersebut kemudian diimplementasikan dengan Pelabuhan Pantoloan yang terletak di Teluk
pembangunan desa/kelurahan wisata melalui Palu yang dalam dan lebar serta berpotensi
pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata mampu disinggahi “Very Large Container
(Pokdarwis). Bantuan yang diberikan kepada Vessel (VLCC)”. Lokasi yang diusulkan
masyarakat pelaku usaha pun tidak sekedar sangat strategis untuk jalur perdagangan
dari pemerintah, namun juga Perbankan nasional dan internasional, antara lain
BUMN dan Perbankan BUMD dalam bentuk menghubungkan kota-kota di Kalimantan,
pinjaman lunak. Di samping itu, supaya Sulawesi, Maluku, Papua, Malaysia, dan
pelaku usaha dapat bebas melakukan produksi Filipina. Lokasi yang diusulkan terletak pada
dapat menjalin kerjasama dengan Dinas Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2
Kesehatan untuk mendirikan usaha berbasis yang dilayari pelayaran internasional,
home industry melalui pengakuan P-IRT. terutama dari Australia ke Asia Timur. Lokasi
Sehingga produksi hasil rumahan dapat tersebut juga sangat strategis untuk
diterima pasar. Kemudian sebagai tindak pengembangan aneka industri yang berbasis
lanjut akhir adalah pembangunan pusat oleh- sumber daya alam pertanian dan perkebunan