Pengertian Tindakan Preventif dan Kurati

Upaya-upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial yang muncul khususnya kenakalan remaja
menunjukkan kecenderungan meningkat secara kuantitatif. Berikut ini beberapa
upaya pencegahan penyimpangan sosial secara preventif & kuratif.
1. Tindakan Preventif
Yaitu Tindakan yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran. Tindakan
preventif dapat di lakukan dengan berbagai cara sebagai berikut:
a. Mendukung program wajib belajar
b. Menanam nilai dan norma-norma,terutama norma agama dan norma
hukum
c. Menyediakan bermacam sarana & prasarana yang menunjang agar para
remaja dapat mengalihkan kegiatan buruk.
d. Menjalin hubungan personal yang baik antara anak dan orangtua
e. Menciptakan suasana kekeluargaan
f. Melaksanakan aturan dengan konsisten
g. Menyusun undang2 khusus untuk anak dan remaja
h. Mendirikan klinik bimbingan psikologis
2. Tindakan Kuratif
Yaitu

Merupakan


tindakan

yang

dilakukan

untuk

mengatasi

penyimpangan sosial. Tindakan kuratif dapat dilakukan dengan berbagai cara
sebagai berikut :
a. Menghilangkan semua penyebab kejahatan remaja
b. Melakukan perubahan lingkungan dengan cara

mencari

ortu


angkat/asuh,dll
c. Memindahkan anak-anak nakal ke lingkungan sosial yg baik
d. Memberi latihan pada anak remaja untuk hidup mandiri, disiplin,
memanfaatkan waktu
e. Menggiatkan organisasi pemuda dengan program-program latihan
kejuruan untuk mempersiapkan anak remaja dalam lapangan kerja
f. Memperbanyak lembaga latihan kerja dengan program kegiatan
pembangunan
g. Mendayagunakan klinik bimbingan untuk meringankan dan mencegah
persoalan-persoalannya berkaitan dengan penyimpangan sosial,seperti
gangguan kejiwaan.

Pengertian Tindakan Preventif dan Kuratif Beserta Contoh Kasusnya
Pengertian Preventif
Tindakan preventif; yaitu tindakan yang dilakukan oleh pihak berwajib
sebelum penyimpangan sosial terjadi agar suatu tindak pelanggaran dapat diredam

atau dicegah. Pengendalian yang bersifat preventif umumnya dilakukan dengan
cara melalui bimbingan, pengarahan dan ajakan.
Contoh kasus:

Laskar Merah Putih Gelar Penyuluhan Narkoba di Sekolah
Anggota DPRD Medan Drs Jhony Nadeak, didampingi pengurus Laskar
Merah Putih Kota Medan Mangatas Siagian, memberikan keterangan kepada
wartawan usai penyuluhan anti Narkoba di SMK TR Raksana Medan.
Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Medan menggelar penyuluhan
Narkotik dan Obat Terlarang (Narkotik) kepada pelajar di Kota Medan. Seperti
yang digelar di SMK-TR Raksana Medan yang diikuti ratusan siswa pekan lalu.
Penyuluhan ini dilakukan guna pembekalan pengetahuan kepada generasi
anak bangsa akan bahaya Narkotika.Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih
Kota Medan, Mangatas Siagian menyebutkan, penyuluhan Narkoba penting
dilakukan kepada generasi muda terutama pelajar. Bahaya Narkoba harus
disosialisasikan sejak dini kepada para pelajar, karena pelajar rentan terhadap
pergaulan bebas dan penggunaan Narkoba.”Pelajar adalah asset bangsa dan calon
pemimpin masa depan. Untuk itu jangan sampai generasi muda diracuni Narkoba.
Maka penyuluhan ini sangat penting agar di usia muda ini mereka sudah bisa
mebedakan yang baik dan buruk. Ini tugas kita semua, khususnya pemerintah
harus peduli dengan masa depan anak yang juga masa depan bangsa”, tegas
Mangatas Siagian.
Pada kesempatan itu, anggota DPRD Medan Jhony Nadeak menyebutkan
sangat mendukung pelaksanaan penyuluhan Narkoba yang digelar Laskar Merah

Putih. Penyuluhan akan menjadi pembelajaran bagi generasi muda.
“Generasi muda harus diawasi jangan sampai terlibat Narkoba. Sebab di
tangan merekalah nasib bangsa ini ke depan. Saya berharap penyuluhan ini
berlanjut di setiap sekolah secara rutin”, kata Jhony Nadeak juga anggota Fraksi
PDS ini.
Bahkan untuk kelanjutan kegiatan seperti itu menurut Jhony, pantas
didukung semua pihak. Kepada Pemko Medan khususnya Walikota Medan Drs

Rahudman Harahap agar dapat memperhatikan kegiatan penyuluhan Narkoba
kepada para pelajar. “Masalah nasib bangsa adalah tanggungjawab semua pihak,
baik orangtua, guru dan pemerintah. Agar generasi muda tidak mudah terjerumus
dalam Narkoba”, ujarnya.
Dalam acara tersebut juga dihadiri beberapa nara sumber seperti Winda
Kustiawan, MA, Abdul Karim Batubara, MA, Polresta Medan diwakili Kasat
Narkoba Irianto Wijaya. Sedangkan Kepsek SMK-TR Raksana Drs Anton
Siagaian didampingi wakil kepala sekolah Drs H Sibarani, Drs B Manurung
berterimakasih kepada seluruh pengurus Laskar Merah Putih Kota Medan.
Pengertian Kuratif
Tindakan ini diambil setelah terjadinya tindak penyimpangan sosial.
Tindakan ini ditujukan untuk memberikan penyadaran kepada para pelaku

penyimpangan agar dapat menyadari kesalahannya dan mau serta mampu
memperbaiki kehidupannya, sehingga di kemudian hari tidak lagi mengulangi
kesalahannya.
Contoh kasus:
Akhirnya, Polisi Jerat Afriyani dengan Pasal Pembunuhan
Akhirnya pengemudi Xenia, Afriyani Susanti (29), dikenakan pasal
pembunuhan oleh polisi. Pertimbangan itu diambil setelah melakukan
pemeriksaan maraton terhadap Afriyani.”Ya kemungkinan pasal pembunuhan 338
KUHP, ancamannya 15 tahun penjara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya,
Kombes Pol Rikwanto, saat dihubungi detikcom, Selasa (31/1/2012). Rikwanto
menjelaskan saat ini Afriyani terus diperiksa. Penyidik menemukan indikasi yang
bisa menjerat dan mengkaitkan pelaku dengan pasal pembunuhan.
“Soal nanti terlibat atau tidaknya bagaimana hakim,” tuturnya.
Afriyani pada Minggu 22 Januari lalu menabrak belasan pejalan kaki. 9
Orang pejalan kaki meninggal dunia. Afriyani diduga menenggak minuman keras
dan ekstasi sebelum peristiwa terjadi. Dia kini ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Sebelumnya Afriyani dijerat UU Lalu Lintas yang ancamannya hanya 6 tahun
penjara.