Doa dan Harapan Buat Pemimpin Yang Baru

Doa dan Harapan Buat Pemimpin Yang Baru
Oleh: Saortua Marbun
Kehadiran seorang pemimpin yang baru bagaikan embun segar yang memberi dampak kesuburan pada
tanah. Oleh karena itu, adalah tepat bila orang-orang beriman berdoa bagi pemimpin yang telah terpilih.
Salah satu contoh doa yang pernah didoakan oleh Raja Salomo tertulis di dalam kitab Mazmur pasal 72.
Pokok-pokok yang dimohonkan adalah agar pemimpin memiliki pengaruh luas, mampu menegakkan
keadilan dan kebenaran, agar seluruh rakyat dapat menikmati kesejahteraan, para petani beroleh panen
yang melimpah, agar orang-orang yang tidak memiliki pembela mendapat pertolongan. Sebuah doa
yang mengandung harapan, agar Tuhan menolong hamba-Nya agar senantiasa bersandar pada hukumhukum Allah dan melayani sebagai abdi masyarakat.
BERSANDAR PADA HUKUM ALLAH
Pemimpin yang baru perlu diberi dukungan bukan saja secara demokratis, dukungan doa jauh lebih
besar peranannya agar sang pemimpin senantiasa bersandar pada hukum-hukum Allah. Hukum atau
perintah Tuhan menjadi dasar yang abadi bagi seorang pemimpin agar dia mampu memimpin sesuai
dengan kehendak-Nya. Memerintah sebuah bangsa dengan bersandar pada hukum Allah menjadi
kekuatan yang memotivasi dan memberi arah abadi di atas semua sasaran kerja yang ada. Sasaran abadi
kepemimpinan nasional tidak terletak pada pencapaian visi dan misi partai dan koalisinya melainkan
untuk mewujudkan pemerintahan yang dikehedaki Tuhan di bumi yang ditandai dengan keadilan,
kebenaran dan kedamaian. Pemimpin yang mengagungkan hukum akan bertindak adil, menegakkan
kebenaran dan memupuk kedamaian. Ia akan membela rakyatnya yang tertindas, yang miskin, ia akan
berlaku kasih dan memberi pengayoman, sehingga tidak ada lagi warga dengan kategori terabaikan.
Kehadiran pemimpin akan membawa kesejukan dan damai sejahtera kepada rakyatnya apabila ia

melayani pertama sebagai abdi Allah yang setia dan menyempurnakannya dengan menjadi abdi yang
baik bagi rakyatnya. Dukungan seutuhnya patut diberikan oleh semua pihak kepada pemimpin yang
berpedoman pada hukum-hukum Allah. Pemimpin yang demikian akan disegani bangsa-bangsa lain,
mereka akan menaruh hormat karena wibawa ilahi ada pada pemimpin yang bijaksana mengelola dan
memimpin bangsanya.
MENGABDI BAGI RAKYAT
Pemimpin yang mengabdi bagi rakyat menjadi dambaan setiap generasi. Pemazmur memberi ciri
pemimpin seperti seorang raja yang senantiasa terbuka telinganya kepada jeritan orang yang
membutuhkan pertolongan. Seorang raja yang mengabdikan hidupnya untuk menghantar rakyat
menuju hidup yang lebih baik. Masa pemerintahannya akan ditandai dengan rasa aman, rasa sentosa
dan rakyat memiliki harapan karena dipimpin dengan baik. Raja yang demikian ini akan dikenang karena
kebaikannya, dan nama Tuhan-Nya akan dipermuliakan. Untuk mendapatkan kualitas pemimpin yang
demikian, perlu dukungan doa, memohon keselamatan dan perlindungan dari Tuhan. Pemimpin yang
mengabdi kepada masyarakat bukan sebuah mimpi, tetapi mimpi yang menjadi kenyataan, pemimpin
yang dekat dengan rakyat bukan sekedar janji manis, tetapi sebuah aktualisasi kepemimpinan yang
melayani di hadapan Allah dan kepada rakyat yang dipimpinnya. Kita doakan bersama.

Harian Pos Bali, Kamis 24 Juli 2014 http://posbali.com/