Perbedaan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif dan Tidak Diberi ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tembung Kota Medan Tahun 2016
6
ABSTRAK
Terjadinya rawan gizi pada bayi disebabkan antara lain oleh karena ASI
banyak diganti oleh susu formula atau makanan pendamping ASI dengan jumlah dan
cara yang tidak sesuai kebutuhan. Program pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas
Mandala pada tahun 2015 adalah sebesar 29,3%, masih sangat rendah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi bayi usia 6-12 bulan yang diberi
ASI Eksklusif dan tidak diberi ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala.
Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional terhadap 55 bayi
yang diberi ASI Eksklusif dan 55 bayi yang tidak diberi ASI Eksklusif sebagai
sampel yang dipilih secara random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara
dan pengambilan data status gizi bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala. Analisis
dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji Mann Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi dari 55 bayi yang diberikan
ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala didapatkan sebanyak 37 bayi
memiliki status gizi baik, 43 bayi dengan panjang badan normal dan 39 bayi dengan
kondisi berat badan normal. Berdasarkan uji Mann Whitney didapatkan nilai U hitung
= -2,160 dengan p-value sebesar 0,031. Oleh karena p-value 0,031
ABSTRAK
Terjadinya rawan gizi pada bayi disebabkan antara lain oleh karena ASI
banyak diganti oleh susu formula atau makanan pendamping ASI dengan jumlah dan
cara yang tidak sesuai kebutuhan. Program pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas
Mandala pada tahun 2015 adalah sebesar 29,3%, masih sangat rendah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi bayi usia 6-12 bulan yang diberi
ASI Eksklusif dan tidak diberi ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala.
Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional terhadap 55 bayi
yang diberi ASI Eksklusif dan 55 bayi yang tidak diberi ASI Eksklusif sebagai
sampel yang dipilih secara random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara
dan pengambilan data status gizi bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala. Analisis
dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji Mann Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi dari 55 bayi yang diberikan
ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala didapatkan sebanyak 37 bayi
memiliki status gizi baik, 43 bayi dengan panjang badan normal dan 39 bayi dengan
kondisi berat badan normal. Berdasarkan uji Mann Whitney didapatkan nilai U hitung
= -2,160 dengan p-value sebesar 0,031. Oleh karena p-value 0,031