Materi Paparan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Proses Pembelajaran Digital
dalam Era Revolusi Industri 4.0
Intan Ahmad
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Medan, 17 Januari 2018
1
Era Disrupsi Teknologi
Revolusi Industri 4.0
Sebagian besar perusahaan menggunakan
teknologi untuk menjual produk mereka secara
o li e.. – The Economist, 2017
Indonesia perlu meningkatkan kualitas
keterampilan tenaga kerja dengan teknologi
digital (Parray, ILO, 2017)
Image: edit dari http://www.insidehr.com.au
/
>55 % organisasi menyatakan bahwa
digital talent gap semakin lebar
(Linkedin, 2017)
2
SDM PEMBANGUNAN
Indonesia Era Revolusi Industri 4.0
Relevansi pendidikan dan pekerjaan, perlu disesuaikan
dengan perkembangan era dan IPTEK dengan tetap
memberikan perhatian kepada aspek humanities
“
Tantangan
(WEF, 2017)
36/137
DAYA SAING
INDONESIA
PEKERJAAN &
EMPLOYER
Singapura ke-3
Malaysia ke-23
Thailand ke-32
(BPS, Agustus 2017)
8,8%
/ 618 ribu
PENGANGGURAN
SARJANA
PENDIDIKAN
ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Total Pengangguran
Terbuka ±7 juta orang dari
±128 juta angkatan kerja
Employers complaint
bahwa para pekerja tidak
mempunyai skills yang
e adai
72 % of
Educators
58 % of
Employers
Sumber :
Mourshed, Farrell, Barton (2012), Education to Employment:
Designing a System that Works (survei 8.000 universitas dan
industri di 25 negara).
Pasar kerja membutuhkan
kombinasi berbagai skills yang
berbeda dengan yang selama
ini diberikan oleh sistem
pendidikan tinggi (Marmolejo,
World Bank, 2017).
3
Perlunya
LITERASI BARU
Sudah siapkah kita?
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Agar lulusan bisa kompetitif, kurikukum
perlu orientasi baru, sebab adanya Era
Revolusi Industri 4.0, tidak hanya cukup
Literasi Lama (membaca, menulis, &
matematika) sebagai modal dasar untuk
berkiprah di masyarakat.
Menyiapkan lulusan lebih kompetitif
Literasi Data
Literasi
Baru:
Kemampuan untuk membaca, analisis,
dan menggunakan informasi (Big Data)
di dunia digital.
“
Literasi Teknologi
Memahami cara kerja mesin,
aplikasi teknologi (Coding,
Artificial Intelligence, &
Engineering Principles).
?
Bagaimana caranya meyakinkan
mahasiswa bahwa literasi baru ini
akan membuat mereka kompetitif
(Aoun, MIT, 2017)
Literasi Manusia
Humanities, Komunikasi, & Desain.
4
LITERASI MANUSIA
“
Universitas perlu
mencari metoda untuk
mengembangkan
kapasitas kognitif
mahasiswa: higher
order mental skills,
berpikir kritis &
sistemik: amat penting
untuk bertahan di era
revolusi industri 4.0.
Agar manusia bisa berfungsi dengan baik di lingkungan
manusia: Humanities, Komunikasi, & Desain.
Keterampilan:
1. Kepemimpinan (leadership)
2. Bekerja dalam tim (team work)
Kelincahan dan kematangan budaya
(Cultural Agility):
Mahasiswa dengan berbagai latar
belakang mampu bekerja dalam
lingkungan yang berbeda (dalam/luar
negeri).
Entrepreneurship (termasuk social
entrepreneurship):
Harus merupakan kapasitas dasar yang
dimiliki oleh semua mahasiswa.
Bagaimana
mengajarnya?
(Aoun, 2017)
• Studi tematik berbagai disiplin,
hubungkan dengan dunia
nyata, project based-learning.
• Melalui General Education,
Ekstra-kurikuler.
-------------------------------------• Magang/kerja praktek/co-op
program (al. higher order skills,
leadership, team work) (Northeastern,
2014)
5
Solusi
GEN-RI 4.0
General Education + Kompetensi Revolusi Industri 4.0
Literasi manusia menjadi
bagian dari General
Education yang harus
dikuasai mahasiswa. Literasi
data & teknologi dapat
diterapkan dalam mata
kuliah pilihan.
Kegiatan
Ko & Ekstrakurikuler
Kemampuan
Kognitif
• Berpikir kritis,
sistemik, lateral, &
tingkat tinggi
• Entrepreneurship
General
Education
Literasi Data •
Literasi Tek ologi •
Literasi Ma usia •
Literasi
Baru
Belajar
Sepanjang
Hayat
6
“
BELAJAR SEPANJANG HAYAT
Lifelong learning is becoming an
economic imperative (Economist, 2017)
Belajar sepanjang hayat perlu difasilitasi oleh
universitas (karena pendidikan tidak berhenti setelah
memperoleh ijazah).
“
Belajar
Sepanjang
Hayat
Tidak sedikit perguruan tinggi di negara maju
yang memfasilitasi life-long learning (sudah
dianggap hal yang amat penting, USA: 12,8 juta
mahasiswa/tahun) dengan suatu unit khusus,
disediakan untuk pembelajar lanjut yang ingin
memperoleh pengetahuan/ keterampilan atau
kompetensi baru yang sesuai dengan
perubahan teknologi/pekerjaan.
7
Solusi Pembelajaran 4.0
BLENDED LEARNING
Difasilitasi SPADA & IdREN: Video Conference,
Online Learning, Resource Sharing
• Biaya kuliah semakin mahal
• Jumlah dosen terbatas
• Jumlah mahasiswa bertambah
Biaya Kuliah
Semakin Mahal
79,5%
n=448 responden
“u ber: Litba g Ko pas, 15 Des ’17
RASIO DOSEN:MAHASISWA
Solusi:
• Memanfaatkan TIK untuk
peningkatan produktifitas
(efektifitas & efisiensi) dengan
tetap mempertahankan mutu.
• Harmonisasi/pengembangan
peraturan yang ada.
NEGARA
MAJU
1 : 15
1:8 Jepang
1:9 USA
INDONESIA
PTN
PTS
Eksakta
1:20
Non
1:30
Eksakta
1:30
Non
1:40
(Times Higher
Education, 2017)
“One Professor
Thousand Students”
Seorang dosen didampingi beberapa asisten/instruktur dapat
mengajar kelas besar; atau seorang dosen dapat mengajar mata
kuliah tertentu ke PT/Prodi tertentu yang kekurangan dosen.
8
SPADA
Indonesia
Ditjen Belmawa memfasilitasi kemudahan
koneksi melalui IdREN (backbone)
Sistem
Pembelajaran
Daring Indonesia
Mahasiswa/
Umum
SPADA
02
01
MANAJEMEN
SPADA
03
SISTEM INFORMASI
MK/ Courses
http://kuliahdaring.ristekdikti.go.id/
TEKNIK INFORMATIKA
AKUNTANSI
04
Sertifikat/ 06
Transfer Kredit
06
05
Ujian akhir
Materi
(Video Audio Lectures, PPT, Handbooks,
Online Text and Notes, dll)
9
Implementasi
SPADA
Indonesia 2017
MATERI
TERBUKA
MATA KULIAH
TERBUKA
MATA KULIAH
DARING
172
142
253
PERGURUAN TINGGI
PENYELENGGARA
PERGURUAN TINGGI
MITRA
51
116
TOP 5 PT PENYELENGGARA
UM
UNY
UNPAD
UMY
UNESA
6.927 MAHASISWA
382
400
350
300
239
250
Jumlah Mahasiswa SPADA BINUS 2017
195
200
20
167
150
75 60
100
50
15
105
5
15
2
5
16
16
10
1
3
21 21
10
10
5
Lulus
0
2015 UI
2016 ITB
2017 PERBANAS
0
Network Governance
MK
PT Mitra
Mhs Daftar
Mhs Ujian
Mhs Lulus
Jml Mhs
Knowledge Data
Discovery
10
3 LANGKAH BERGABUNG JARINGAN IdREN
BERLANGGANAN ISP
1
1. Memiliki IP Sendiri
dan (opsional) ASN
www.idren.id
LAPOR TIM IDREN
2
1. Isi formulir pada laman
www.idren.id
2. Dapat informasi Logic
Link dan IP
SETTING DAN KONFIGURASI
3
1. Peering Jaringan
2. Terhubung dengan
IdREN
11
Kebijakan Ditjen Belmawa
PENDIDIKAN TINGGI
Era Revolusi Industri 4.0
Reorientasi Kurikulum
• Literasi baru (data, teknologi, humanities)
dikembangkan dan diajarkan.
• Kegiatan ekstra kurikuler untuk pengembangan
kepemimpinan dan bekerja dalam tim agar terus
dikembangkan.
• Entrepreneurship dan internship agar diwajibkan.
Hybrid/Blended Learning, Online
Menerapkan sistem pengajaran Hybrid/Blended
Learning melalui SPADA-IdREN.
Unit Khusus Life-long Learning
Disarankan perguruan tinggi mempunyai unit yang
secara khusus memberikan layanan life-long
learning.
Hibah dan Bimtek dari Belmawa untuk reorientasi
kurikulum (GEN-RI 4.0) untuk 400 PT
12
TERIMA KASIH
Image: shutterstock.com
13
dalam Era Revolusi Industri 4.0
Intan Ahmad
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Medan, 17 Januari 2018
1
Era Disrupsi Teknologi
Revolusi Industri 4.0
Sebagian besar perusahaan menggunakan
teknologi untuk menjual produk mereka secara
o li e.. – The Economist, 2017
Indonesia perlu meningkatkan kualitas
keterampilan tenaga kerja dengan teknologi
digital (Parray, ILO, 2017)
Image: edit dari http://www.insidehr.com.au
/
>55 % organisasi menyatakan bahwa
digital talent gap semakin lebar
(Linkedin, 2017)
2
SDM PEMBANGUNAN
Indonesia Era Revolusi Industri 4.0
Relevansi pendidikan dan pekerjaan, perlu disesuaikan
dengan perkembangan era dan IPTEK dengan tetap
memberikan perhatian kepada aspek humanities
“
Tantangan
(WEF, 2017)
36/137
DAYA SAING
INDONESIA
PEKERJAAN &
EMPLOYER
Singapura ke-3
Malaysia ke-23
Thailand ke-32
(BPS, Agustus 2017)
8,8%
/ 618 ribu
PENGANGGURAN
SARJANA
PENDIDIKAN
ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Total Pengangguran
Terbuka ±7 juta orang dari
±128 juta angkatan kerja
Employers complaint
bahwa para pekerja tidak
mempunyai skills yang
e adai
72 % of
Educators
58 % of
Employers
Sumber :
Mourshed, Farrell, Barton (2012), Education to Employment:
Designing a System that Works (survei 8.000 universitas dan
industri di 25 negara).
Pasar kerja membutuhkan
kombinasi berbagai skills yang
berbeda dengan yang selama
ini diberikan oleh sistem
pendidikan tinggi (Marmolejo,
World Bank, 2017).
3
Perlunya
LITERASI BARU
Sudah siapkah kita?
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Agar lulusan bisa kompetitif, kurikukum
perlu orientasi baru, sebab adanya Era
Revolusi Industri 4.0, tidak hanya cukup
Literasi Lama (membaca, menulis, &
matematika) sebagai modal dasar untuk
berkiprah di masyarakat.
Menyiapkan lulusan lebih kompetitif
Literasi Data
Literasi
Baru:
Kemampuan untuk membaca, analisis,
dan menggunakan informasi (Big Data)
di dunia digital.
“
Literasi Teknologi
Memahami cara kerja mesin,
aplikasi teknologi (Coding,
Artificial Intelligence, &
Engineering Principles).
?
Bagaimana caranya meyakinkan
mahasiswa bahwa literasi baru ini
akan membuat mereka kompetitif
(Aoun, MIT, 2017)
Literasi Manusia
Humanities, Komunikasi, & Desain.
4
LITERASI MANUSIA
“
Universitas perlu
mencari metoda untuk
mengembangkan
kapasitas kognitif
mahasiswa: higher
order mental skills,
berpikir kritis &
sistemik: amat penting
untuk bertahan di era
revolusi industri 4.0.
Agar manusia bisa berfungsi dengan baik di lingkungan
manusia: Humanities, Komunikasi, & Desain.
Keterampilan:
1. Kepemimpinan (leadership)
2. Bekerja dalam tim (team work)
Kelincahan dan kematangan budaya
(Cultural Agility):
Mahasiswa dengan berbagai latar
belakang mampu bekerja dalam
lingkungan yang berbeda (dalam/luar
negeri).
Entrepreneurship (termasuk social
entrepreneurship):
Harus merupakan kapasitas dasar yang
dimiliki oleh semua mahasiswa.
Bagaimana
mengajarnya?
(Aoun, 2017)
• Studi tematik berbagai disiplin,
hubungkan dengan dunia
nyata, project based-learning.
• Melalui General Education,
Ekstra-kurikuler.
-------------------------------------• Magang/kerja praktek/co-op
program (al. higher order skills,
leadership, team work) (Northeastern,
2014)
5
Solusi
GEN-RI 4.0
General Education + Kompetensi Revolusi Industri 4.0
Literasi manusia menjadi
bagian dari General
Education yang harus
dikuasai mahasiswa. Literasi
data & teknologi dapat
diterapkan dalam mata
kuliah pilihan.
Kegiatan
Ko & Ekstrakurikuler
Kemampuan
Kognitif
• Berpikir kritis,
sistemik, lateral, &
tingkat tinggi
• Entrepreneurship
General
Education
Literasi Data •
Literasi Tek ologi •
Literasi Ma usia •
Literasi
Baru
Belajar
Sepanjang
Hayat
6
“
BELAJAR SEPANJANG HAYAT
Lifelong learning is becoming an
economic imperative (Economist, 2017)
Belajar sepanjang hayat perlu difasilitasi oleh
universitas (karena pendidikan tidak berhenti setelah
memperoleh ijazah).
“
Belajar
Sepanjang
Hayat
Tidak sedikit perguruan tinggi di negara maju
yang memfasilitasi life-long learning (sudah
dianggap hal yang amat penting, USA: 12,8 juta
mahasiswa/tahun) dengan suatu unit khusus,
disediakan untuk pembelajar lanjut yang ingin
memperoleh pengetahuan/ keterampilan atau
kompetensi baru yang sesuai dengan
perubahan teknologi/pekerjaan.
7
Solusi Pembelajaran 4.0
BLENDED LEARNING
Difasilitasi SPADA & IdREN: Video Conference,
Online Learning, Resource Sharing
• Biaya kuliah semakin mahal
• Jumlah dosen terbatas
• Jumlah mahasiswa bertambah
Biaya Kuliah
Semakin Mahal
79,5%
n=448 responden
“u ber: Litba g Ko pas, 15 Des ’17
RASIO DOSEN:MAHASISWA
Solusi:
• Memanfaatkan TIK untuk
peningkatan produktifitas
(efektifitas & efisiensi) dengan
tetap mempertahankan mutu.
• Harmonisasi/pengembangan
peraturan yang ada.
NEGARA
MAJU
1 : 15
1:8 Jepang
1:9 USA
INDONESIA
PTN
PTS
Eksakta
1:20
Non
1:30
Eksakta
1:30
Non
1:40
(Times Higher
Education, 2017)
“One Professor
Thousand Students”
Seorang dosen didampingi beberapa asisten/instruktur dapat
mengajar kelas besar; atau seorang dosen dapat mengajar mata
kuliah tertentu ke PT/Prodi tertentu yang kekurangan dosen.
8
SPADA
Indonesia
Ditjen Belmawa memfasilitasi kemudahan
koneksi melalui IdREN (backbone)
Sistem
Pembelajaran
Daring Indonesia
Mahasiswa/
Umum
SPADA
02
01
MANAJEMEN
SPADA
03
SISTEM INFORMASI
MK/ Courses
http://kuliahdaring.ristekdikti.go.id/
TEKNIK INFORMATIKA
AKUNTANSI
04
Sertifikat/ 06
Transfer Kredit
06
05
Ujian akhir
Materi
(Video Audio Lectures, PPT, Handbooks,
Online Text and Notes, dll)
9
Implementasi
SPADA
Indonesia 2017
MATERI
TERBUKA
MATA KULIAH
TERBUKA
MATA KULIAH
DARING
172
142
253
PERGURUAN TINGGI
PENYELENGGARA
PERGURUAN TINGGI
MITRA
51
116
TOP 5 PT PENYELENGGARA
UM
UNY
UNPAD
UMY
UNESA
6.927 MAHASISWA
382
400
350
300
239
250
Jumlah Mahasiswa SPADA BINUS 2017
195
200
20
167
150
75 60
100
50
15
105
5
15
2
5
16
16
10
1
3
21 21
10
10
5
Lulus
0
2015 UI
2016 ITB
2017 PERBANAS
0
Network Governance
MK
PT Mitra
Mhs Daftar
Mhs Ujian
Mhs Lulus
Jml Mhs
Knowledge Data
Discovery
10
3 LANGKAH BERGABUNG JARINGAN IdREN
BERLANGGANAN ISP
1
1. Memiliki IP Sendiri
dan (opsional) ASN
www.idren.id
LAPOR TIM IDREN
2
1. Isi formulir pada laman
www.idren.id
2. Dapat informasi Logic
Link dan IP
SETTING DAN KONFIGURASI
3
1. Peering Jaringan
2. Terhubung dengan
IdREN
11
Kebijakan Ditjen Belmawa
PENDIDIKAN TINGGI
Era Revolusi Industri 4.0
Reorientasi Kurikulum
• Literasi baru (data, teknologi, humanities)
dikembangkan dan diajarkan.
• Kegiatan ekstra kurikuler untuk pengembangan
kepemimpinan dan bekerja dalam tim agar terus
dikembangkan.
• Entrepreneurship dan internship agar diwajibkan.
Hybrid/Blended Learning, Online
Menerapkan sistem pengajaran Hybrid/Blended
Learning melalui SPADA-IdREN.
Unit Khusus Life-long Learning
Disarankan perguruan tinggi mempunyai unit yang
secara khusus memberikan layanan life-long
learning.
Hibah dan Bimtek dari Belmawa untuk reorientasi
kurikulum (GEN-RI 4.0) untuk 400 PT
12
TERIMA KASIH
Image: shutterstock.com
13