Pengantar Ekonomi dan manajemen 1 per te

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

1.Pengenalan Ekonomi Teknik
A. Pendahuluan
B. Asal Mula Ekonomi Teknik
C. Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik
D. Ekonomi Teknik dan Proses Perancangan
E. Studi-studi Ekonomi Teknik

NUR RACHMAD

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.


Pengenalan Ekonomi Teknik
A. Pendahuluan
Pengertian Ekonomi Teknik
Beberapa pengertian Ekonomi Teknik :
1.Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis)
adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada
proyek-proyek teknik. Digunakan oleh para insinyur untuk
mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari
setiap alternatif solusi yang potensial.
Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis
ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki tiga karakteristik
berikut:
1. Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran
dan usaha serius dalam pemecahannya.
2. Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak
kita

tapi

memerlukan


analisis

yang

teliti

yang

mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua
konsekuensi yang mungkin terjadi, dan tidak dapat
diselesaikan sekaligus.
3. Masalah itu memiliki aspek ekononis

yang cukup

penting sebagai komponen yang mengarahkan analisis

Nur Rachmad


PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

pada keputusan.
2. Ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang
berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai
ekonomis yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif
dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu
masalah dalam bidang teknik.
3.Ekonomi teknik juga dapat diartikan sebagai sekumpulan
teknik.matematika

yang

menyederhanakan

perbandingan

ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik.

4.Ekonomi

teknik

memuat

tentang

bagaimana

seorang

engineering membuat keputusan yang dibatasi oleh beragam
permasalahan

berdasarkan

proses

analisa,


teknik

dan

perhitungan ekonomi sehingga menghasilkan sebuah keputusan
yang

terbaik

dari

berbagai

pilihan

alternatif.

Dalam


mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik
biasanya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu,
estimasi

perndapatan

biaya,

strategi

keuangan,

inflasi,

depresiasi, pajak, periode perencanaan, tingkan bunga modal,
perhitungan nilai,

harga, dan rate of return.

5.Ekonomi teknik merupakan suatu evaluasi sistematis terhadap

keuntungan

ekonomi

dari

setiap

solusi

permasalahan

engineering
6. Ekonomi teknik juga merupakan aplikasi dari evaluasi desain
dan alternative solusi engineering. Peranan ekonomi teknik
adalah untuk meninjau kesesuaian dari proyek yang diberikan,

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1


Pertemuan 1.2.

memperkirakan nilainya dan menilai dari sudut pandang
engineering.
7. Menurut Eva F. Karamah, ekonomi teknik berfungsi untuk
mengetahui konsekuensi keuangan dari produk, proyek, dan
proses-proses yang dirancang oleh insinyur dan membantu
membuat

keputusan

rekayasa

dengan

membuat

neraca


pengeluaran dan pendapatan yang terjadi sekarang dan yang
akan datang – menggunakan konsep “nilai waktu dari uang.
8. Ekonomi teknik melibatkan proses formulasi, estimasi, dan
evaluasi hasil ekonomi setelah alternatif-alternatif untuk
mencapai tujuan tertentu tersedia sehingga dapat dikatakan pula
bahwa ekonomi teknik merupakan kumpulan dari teknik
perhitungan matematis yang menyederhanakan perbandingan
dalam hal ekonomi.
9. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi
dalam teknik, yang terdiri atas evaluasi sistematis dari
biayabiaya dan manfaat-manfaat usulan proyek teknik. (E. Paul
Degarmo, 1999).

Gambar 1 Gambar Lingkungan Fisik dan Ekonomi

Definisi Ekonomi Teknik
Ilmu ekonomi memberikan dasar dan pengertian bagaimana
memenuhi kebutuhan dengan sumberdaya yang terbatas.

Nur Rachmad


-

Studi

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

bagaimana

orang

dan

Pertemuan 1.2.

masyarakat

membuat

pilihan,dengan tanpa menggunakan uang untuk keperluan

konsumsi sekarang dan dimasa depan (Prof. P.A.Samuelson).
- Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan dan
memperbaiki corak penggunaan sumberdaya (Sadono Sukirno).
- Studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya
yang terbatas (Mankiw).

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

Asal Mula Ekonomi Teknik
B. Asal Mula Ekonomi Teknik

Alasan timbulnya ekonomi teknik diantaranya (asal mula):
 Sumber daya yang terbatas, seperti manusia dan material
 Kesempatan yang beragam

 Waktu saat menggunakannya. Misal, membuat keputusan
investasi modal
o Membandingkan berbagai alternatif rancangan
o Membuat keputusan investasi modal
o Mengevaluasi

kesempatan

finansial,

seperti

pinjaman
Sehingga penting mengetahui:
a. Prediksi kondisi masa yang akan datang
b. Perkembangan teknologi
c. Sinergi antara proyek-proyek.
Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun
dengan berbagai presikdi-prediksi yang masuk akal) terkadang
terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya, yang lebih
dikenal RISIKO. Dalam pengambilan keputusannya yang
berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui
dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar
pengaruh faktor-faktor tersebut saling mempengaruhinya, yang

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

dikenal analisis SENSITIVITAS.
Sumber-sumber ketidakpastian:
1.Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan
dalam analisis
2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia
masa depan
3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan
4. Lama (waktu) periode yang diasumsikan
Mengapa ekonomi teknik penting bagi ahli teknik?

 Keputusan yang dibuat ahli teknik biasanya merupakan
hasil dari pemilihan satu diantara beberapa alternative

 Keputusan menunjukkan pilihan bagaimana sejumlah
uang diinvestasikan dengan cara yang terbaik

 Sejumlah uang tersebut juga sebagai MODAL yg
jumlahnya biasanya terbatas

 Keputusan bagaimana menginvestasikan modal akan
secara

bervariasi

memberikan

perubahan

di

masa

mendatang, dengan harapan akan lebih baik
Peran ekonomi teknik dalam pengambilan keputusan ?
Ingat: manusia yang membuat keputusan – bukan “alat” yang
digunakan

 Ekonomi teknik adalah seperangkat alat yang membantu
pengambilan keputusan
keputusan untuk manusia.

tetapi tidak dapat membuat

 Ekonomi teknik terutama didasarkan pada perkiraan

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

kejadian di masa mendatang- harus berhubungan dengan
resiko dan ketidak-pastian.
Analisis ekonomi teknik: perkiraan yg terbaik dari apa yang
diharapkan akan terjadi.
Keputusan diambil berdasarkan prosedur dan proses yang
sistematis serta terukur dengan tahapan proses sbb:
1. Mengidentifikasi atau memahami persoalan dengan baik.
2. Merumuskan tujuan penyelesaian masalah
3. Mengumpulkan data-data yg relevan
4. Klarifikasi, klasifikasi dan validitas kebenaran data yang
terkumpul
5. Identifikasi atau pelajari alternatif pemecahan masalah yang
mungkin
6. Menetapkan kriteria pengukuran alternatif
7. Menyusun atau menyiapkan model keputusan
8. Melakukan evaluasi dan analisis terhadap semua alternatif
yg disediakan
9. Mengambil keputusan sesuai dengan tujun menerapkan atau
mengimplementasikan keputusan yg telah diambil.
Prinsip-prinsip pengambilan keputusan
1. Gunakan suatu ukuran yang umum
-Nilai waktu dari uang
-Nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter.

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

2. Perhitungkan hanya perbedaan
-Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan
mengesampingkan biaya-biaya umum
-Sunk costs dapat diabaikan.
3. Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah
-Perusahaan memisahkan keputusan finansial dan
investasi
Efisiensi, Efektivitas dan Optimalisasi
Pengertian masing-masing konsep diatas:
• Efektivitas adalah ukuran tingkat keberhasilan dalam
mencapai suatu tujuan
• Efisiensi adalah ukuran tingkat penghematan pemakaian
sumber daya (input) dalam suatu proses, di mana semakin
hemat memakai sumber daya, maka akan semakin efisien
proses itu dilakukan
• Produktivitas adalah suatu ukuran yang menjelaskan seberapa
besar rasio antara tingkat pencapaian tujuan dg pemakaian
sumber daya.
Proses Pengambilan Keputusan
Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada
permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih
dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan
sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing).
Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

harus dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah
pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar berikut:
1. Mengenali Masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu
masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang
sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang
telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk
diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan
tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai.
Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh
pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah
masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator
yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.
Contoh beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan
analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana saja?
1. Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau
bermesin bensin?
2. Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga
orang pekerja manual saat ini?
3. Apakah

bijak

menjadwalkan

kelas

subuh

untuk

menhindari kemacetan di pagi hari?
4. Apakah lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik?
5.

Seseorang yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji
yang rendah, sedangkan yang lain adalah profesional
bergaji tinggi, mana yang akan anda pilih?

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu
tujuan yang telah ditentukan. Di perusahaan masalah utama
akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang
dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak
tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum diatas
seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik,
dan kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus membuat 1000 unit
produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah
tahun ini”adalah sasaran yang menggambarkan

tujuan.

3. Menyusun Data yang Relevan
Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan
memanfaatkan

informasi

tepat

yang

diperoleh

dengan

menyusun data yang akurat dan relevan. Di jaman informasi
seperti sekarang ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit
dirangkai

menjadi

informasi

yang

berarti.

Dalam

mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data
yang relevan dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan
biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses
pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan adalah
salah satu bagian yang paling sulit.
4. Mengidentifikasi Alternatif yang Layak
Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu
alternatif solusi, yakini juga bahwa jika hanya terdapat
satu-satunya solusi maka

itu tidak bisa disebut masalah. Dari

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian
alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial,
namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan
alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi
yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih
alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses urun
rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif yang
layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya.
Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan
alasan yang jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan
teknologi, dan keterbatasan waktu.
5. Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif
Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria
tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada
dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk
– buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan
demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif.
Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan
diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta rupiah atau
kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan yang
menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat
memutuskan mana pilihan yang lebih tidak menarik, pada kasus
ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” –
memilih yang terbaik dari yang terburuk.

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara
yang berbeda, misalnya:


Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi



Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk



Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis



Minimasi pengeluaran uang



Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari
keputusan lebih banyak daripada yang menderita akibat
keputusan itu



Minimasi waktu pencapaian tujuan



Minimasi pengangguran

Semua masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu
kategori berikut:
1. Input sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi
sumber daya, kriteria yang digunakan adalah maksimasi
benefit atau output.
2. Output sama, tujuannya melakukan efisiensi sumberdaya,
kriteria yang digunakan adalah minimasi biaya atau input
lainnya.
3. Input dan output tidak sama, adalah memaksimalkan
selisih antara benefit dan biaya, kriteria yang digunakan
adalah maksimasi profit.
Apa metode kriteria yang sesuai untuk masalah-masalah
berikut:

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

1. Sebuah pabrik penggaris segitiga plastik dapat menjual
semua produk mereka dengan harga tetap. Biaya
produksinya akan meningkat sejalan dengan pembayaran
lembur. Kriteria yang tepat adalah
2. Sebuah perusahaan arsitektur mendapatkan kontrak untuk
merancang sebuah galangan untuk suatu perusahaan
minyak bumi dengan nilai uang yang tetap. Kriteria
perusahaan tersebut adalah
3. Sebuah penerbitan buku harus menetapkan nilai jual
sebuah buku teks. Jika mereka memilih harga rendah
maka harus mengurangi biaya iklan dibanding jika mereka
memilih harga tinggi. Jumlah iklan akan berdampak pada
jumlah cetakan yang terjual. Kriteria penerbit itu adalah
6. Membangun Model Keterhubungan
Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu
tujuan, data dan informasi, alternatif potensial, dan kriteria)
digabungkan.

Hubungan

dari

elemen-elemen

itu

direpresentasikan menjadi model matematika yang menunjukan
hubungan antara variabel.
Memprediksi Keluaran Alternatif
Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi
keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa
setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam,
misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan
untuk mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar,

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi
guna

menghindari

komplikasi

yang

tidak

perlu

maka

pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran
tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.
7. Memilih Alternatif Terbaik
Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan,
pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan
diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah
ditemukan.
8. Audit Pasca Keputusan
Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa
yang diproyeksikan akan tercapai. Jika semua pihak yang
terlibat dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa
rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya maka
mereka akan bekerja lebih realistis dan menghindari kesalahan
yang akibat rasa optimis yang berlebihan.
Perangkap Dalam Menyusun Ekonomi Teknik


Kesalahan post hoc ergo propter hoc terkait dengan

kesalahan pemikiran mengenai kausalitas:
– Walaupun A terjadi sebelum B, belum tentu A menghasilkan B
• Kesalahan komposisi terkait dengan kesalahan
keyakinan bahwa fakta yang berlaku bagi sebagian juga berlaku
bagi semua

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

Kebijakan Ekonomi
Kriteria dalam menentukan hasil ekonomi:
– Efisiensi (efisiensi alokatif), ekonomi efisien memproduksi
kebutuhan masyarakat dengan biaya serendah mungkin
– Ekuitas, keadilan dari hasil ekonomi

 Pertumbuhan ekonomi, peningkatan output total dalam
perekonomian

 Stabilitas ekonomi, kondisi kestabilan atau peningkatan
dari output diiringi inflasi rendah dan pemanfaatan penuh
sumber daya

Gambar 2 Role of Engineers in Business

Fundamental Principles of Engineering Economics
• Principle 1: mendekati nilai uang lebih berharga daripada
menjauhi
• Principle 2: yang penting adalah perbedaan - perbedaan
diantara berbagai alternative
• Principle 3: penerimaan marginal harus melebihi biaya
marginal
• Principle 4: tambahan resiko tidak akan diambil tanpa ada
tambahan return yang diharapkan

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

PRINSIP EKONOMI TEKNIK
• Kembangkan alternatif-alternatif
• Perhitungkan hanya perbedaan
• Gunakan sudut pandang yang konsisten
• Gunakan suatu ukuran yang umum
• Perhatikan semua kriteria yang relevan
• Buat ketidakjelasan menjadi jelas (eksplisit)
• Tinjau kembali keputusan yang diambil
Definisi
Proses produksi dapat dinyatakan sebagai serangkaian aktivitas yang
diperlukan untuk mengolah maupun merubah sekumpulan masukan
(input) menjadi sejumlah keluaran (output) yang memiliki nilai tambah
(added value).Secara sederhana proses produksi dapat digambarkan
dalam bagan input – output berikut ini:

Produktivitas
Produktivitas

secara

sederhana

dapat

dinyatakan

sebagaiperbandingan (rasio) antara output per inputnya.
Manfaat positif apa yang bisa dicapai dengan terjadinya
peningkatan produktivitas dari suatu proses produksi?

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

Bilamana output dalam hal ini adalah berupa unit keluaran yang
dihasilkan oleh proses produksi dan semua masukan (input)
yang diperlukan dikonversikan dalam unit satuan moneter (Rp),
maka:

Peningkatan produktivitas bilamana output berhasil naik
(bertambahbesar) atau tetap dan di sisi lain input dapat ditekan
seminimal mungkin. Naiknya produktivitas (unit/Rp) akan
membawa konsekwensi terhadap biaya produksi per unitnya
(Rp/unit). Maka formulasi Ci=1/Pi

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

Kesimpulan:
Kenaikan produktivitas yang menyebabkan penurunan biaya per
unitnya akan mampu meningkatkan daya saing dari output yang
dihasilkan oleh industry.
Produktivitas manusia dan cara pengukurannya
Sebagai ukuran produktivitas kerja manusia, maka rasio
output/input dapat didekati dalam bentuk keluaran yang
dihasilkan oleh aktivitas kerja dibagi dengan jam kerja (man
hours) yang dikontribusikan sebagai sumber masukan dengan
rupiah atau unit produksi lainnya sebagai dimensi tolak ukurnya.
Perlu diperhatikan bahwa seringkali ada masukan yang bernilai
abstrak (tidak terukur) tetapi cukup penting dalam menentukan
tingkat produktivitas kerja.
Faktor ini dikenal sebagai masukan bayangan (invisible input),
antara lain:
• Tingkat pengetahuan (degree of knowledge)
• Kemampuan teknis (technical skill)
• Metodologi kerja dan pengaturan organisasi (management
skill)
• Motivasi kerja

Keluaran suatu industri umumnya sulit diukur secara kuantitatif.
Karena proses yang dipakai dalam suatu industri terdiri dari

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

bermacam-macam proses produksi yang berbeda satu-sama
lain.
Dalam pengukuran produktivitas biasanya dihubungkan dengan
produk akhir yang dihasilkan. Untuk mengukur produktivitas
kerja dari tenaga manusia (operator mesin, misalnya), maka
dapat diformulasikan sbb:

Tenaga kerja produktif
• Seseorang dapat dikatakan telah bekerja produktif jika ia telah
menunjukan output kerja yang paling tidak telah mencapai
suatu ketentuan minimal.
• Ketentuan ini didasarkan pada besarnya keluaran yang
dihasilkan secara normal dan diselesaikan dalam jangka waktu
kerja yang layak pula.
• Waktu kerja disini adalah ukuran umum dari nilai masukan
yang harus diketahui guna melaksanakan penelitian dan
penilaian mengenai produktivitas kerja manusia.
• Dapat diteliti dengan cara melakukan studi mengenai tata cara
dan pengukuran waktu kerja (motion and time study).

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

EKONOMI TEKNIK DAN PROSES PERENCANAAN
Dasar-dasar perancangan/penelitian kerja dan kaitannya
dengan upaya peningkatan produktivitas
• Penelitian kerja (methods engineering work design) adalah
suatu

aktivitas

yang

ditujukan

untuk

mempelajari

prinsip-prinsip dan teknik-teknik guna mendapatkan suatu
rancangan sistem kerja yang terbaik.
• Prinsip2 dan teknik kerja ini digunakan untuk mengatur
komponen2 sistem kerja (manusia, mesin, dll) sedemikian rupa
sehingga dicapai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja yang
tinggi, yang diukur dengan waktu yg dihabiskan, tenaga yg
dipakai serta akibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkan.

Latar belakang sejarah dan perkembangan studi tentang
penelitian kerja
• Dipelopori oleh F.W. Taylor (1856-1915) dan F.B. Gilbreth
(1868 - 1924)

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik
C. Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik

1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan
diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian
didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif
yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya
perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang
prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara
konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu
pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin
hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan
perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif
yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa
kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik
hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan
dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian
terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan
hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam
analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil
keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri
terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang
diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut
harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

Proses Perancangan Ekonomi Teknik
D. Proses Perancangan Ekonomi Teknik
Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan
suatu prosedur terstruktur dan teknik-teknik pemodelan secara
matematis. Hasil analisis ekonomi kemudian digunakan dalam
pengambilan keputusan yang melibatkan dua alternatif atau
lebih dan biasanya termasuk pengetahuan analisis engineering.
Suatu

prosedur

analisis

ekonomi

teknik

yang

baik

menggabungkan prinsip-prinsip dasar yang terdiri dari 7
langkah. Prosedur 7 langkah juga digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dalam proses desain teknik.
Contoh :
Pimpinan sebuah perusahaan pembuatan mebel diminta untuk
menambah kemampuan laba agar mendapatkan pinjaman dari
bank untuk membeli sebuah mesin pemotong pola yang lebih
modern. Salah satu solusi yang diusulkan adalah menjual
serpihan puing puing kayu untuk pembuatan arang.
Pertanyaan :a. Rumuskan masalah perusahaan tersebut.
b. Berikutnya rumuskan kembali masalah dalam
berbagai cara kreatif.
Penyelesaian :
Masalah perusahaan muncul akibat penghasilan yang tidak

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

mencukupi untuk menutupi biaya. Beberapa perumusan
kembali dapat diusulkan, umpamanya :
1. Masalah untuk menambah penghasilan sambil menekan
biaya.
2.Masalah untuk mempertahankan penghasilan sementara
mengurangi biaya.
3. Masalah sistem akuntansi yang memeberikan informasi biaya
yang salah.
4. Masalah bahwa mesin baru benar benar tidak perlu

(maka

tidak perlu pinjaman dari bank).
Berdasarkan pada formulasi 1,

sebuah alternatif adalah

menjual serpihan puing puing kayu sepanjang menambah
penghasilan melampaui pengeluaran ekstra yang diperlukan
untuk memanasi gedung dan pabrik. Alternatif lain adalah tidak
meneruskan pembuatan mebel khusus dan memusatkan
perhatian pada produk yang volume permintaannya tinggi.
Masih ada alternatif lain yaitu, menyatukan pembelian,
akuntansi, engineering dan layanan bantuan kerja sama dengan
perusahaan kecil lain dengan bidang yang sama.

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

Studi-studi Ekonomi Teknik
E. Sasaran Studi Ekonomi Teknik
Investasi

merupakan

modal/kekayaan

yang

dimiliki

perusahaan/seseorang bersifat jangka panjang.
Keputusan dalam ekonomi teknik diantaranya adalah keputusan
yang berhubungan dengan investasi, bunga, depresiasi, serta
nilai waktu dari uang. Beberapa kasus yang berkaitan dengan
kegiatan ekonomi teknik diantaranya adalah sebagai berikut :
· Pemilihan desain tungku terbaik untuk gas efisiensi tinggi.
· Pemilihan robot yang paling cocok untuk operasi pengelesan
peralatan otomotif.
· Rekomendasi apakah harus di beli atau tidak pesawat terbang
jet

suatu operasi.

Dari gambaran ini dapat dilihat ekonomi teknik melibatkan
pertimbangan yang sangat teknis. Jadi, ekonomi teknik
melibatkan analisis secara teknis, dengan menitik beratkan pada
aspek ekonomi dan memiliki tujuan dalam membantu
pengambilan keputusan.Oleh karena itu, dalam mengambil
keputusan untuk melakukan, seorang wirausaha harus dapat
mengambil keputusan dengan tepat, diperlukan dasar dasar
pertimbangan. Dasar-dasar pertimbangan itulah yang disebut
dengan alternatif-alternatif dalam mengambil keputusan.

Nur Rachmad

PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 1

Pertemuan 1.2.

Sasaran mempelajari ekonomi teknik :
· Memahami analisis ekonomi aset.
· Memahami perhitungan bunga uang.
· Memahami kriteria-kriteria pengambilan keputusan untuk
memilih alternatif terbaik.