Wearing Science Usaha Produksi dan Pema

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“WEARING SCIENCE” USAHA PRODUKSI DAN PEMASARAN
MERCHANDISES BERTEMAKAN MIPA (MATEMATIKA, FISIKA,

BIOLOGI, DAN KIMIA) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI
DAN MINAT BELAJAR MIPA SISWA
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH

ANAK AGUNG GEDE BASUDEWA

NIM. 1113021064

/TA: 2011

I GEDE DANA SANTIKA

NIM. 1113021077


/TA: 2011

GEDE PARI PERMANA

NIM. 1213031059

/TA: 2012

I WAYAN DAMAR PUTRA

NIM. 1213041070

/TA: 2012

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2013

ii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................

i

PENGESAHAN ..............................................................................................................

ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ...........................................................................................................

iv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................


v

RINGKASAN .................................................................................................................

vi

BAB 1. PENDAHULUAN ..............................................................................................

1

1.1 Latar Belakang .........................................................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................

2

1.3 Tujuan ......................................................................................................................


2

1.4 Luaran yang Diharapkan ..........................................................................................

3

1.5 Kegunaan .................................................................................................................

3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .....................................................

3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN .............................................................................

8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................


9

4.1 Anggaran Biaya........................................................................................................

9

4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................................

9

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pengusul
Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 6. Gambaran Produk Wearing Science

iii


DAFTAR TABEL

DESKRIPSI PRODUK WEARING SCIENCE MERCAHNDISES ...................................

5

RINGKASAN ANGGARAN BIAYA PKM ...................................................................

9

iv

DAFTAR GAMBAR

DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN PKMK ..................................................................

6

v


RINGKASAN
Tujuan diusulkannya program ini adalah untuk memproduksi dan memasarkan produk kreatif
berupa Wearing Science Merchandises (baju dan aksesoris) bertemakan MIPA. Munculnya
ide usaha produksi dan pemasaran produk inovatif Wearing Science Merchandises (baju dan
aksesoris) bertemakan MIPA ini berawal dari tertariknya pengusul terhadap fenomena
pengembangan fungsi busana (khususnya baju kaos) yang digagas oleh para creative
designer sebagai media promosi pariwisata, penyampaian tanggapan terhadap suatu
fenomena sosial, dan media pendidikan karakter (kaos softskills). Hasil survei singkat yang
dilakukan pengusul di beberapa sekolah di kabupaten Buleleng, Bali, yang menunjukkan
bahwa hampir semua kelas disetiap sekolah memiliki “baju kelas” masing-masing, juga
mendorong pengusul untuk berestimasi bahwa prospek usaha ini tergolong tinggi karena hal
yang sama juga berpotensi tinggi terjadi di sekolah-sekolah lain di Indonesia dan usaha ini
bisa berperan sebagai penyedia jasa produksi “baju kelas” tersebut. Dalam hal ini, pengusul
membatasi jenis bidang studi yang akan ditemakan ke dalam merchandises, yaitu hanya pada
bidang studi MIPA (Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia). Dipilihnya bidang studi MIPA
sebagai tema merchandises yang akan dibuat juga dikarenakan bidang studi MIPA
merupakan bidang studi yang memegang peranan penting sekaligus sebagai fondasi teknologi
dalam kelangsungan hidup manusia (GBHN tahun 1983). Pengusul berharap Wearing
Science Merchandises ini mampu menjadi media motivasi eksternal terhadap minat belajar

MIPA, khusunya siswa dan mahasiswa. Dengan meningkatanya motivasi dan minat belajar
terhadap bidang studi terkait, hasil belajar konsumen (pelajar) pada bidang studi tersebut juga
mengalami peningkatan (Sadirman dalam Santyasa, 2010). Strategi produksi yang pengusul
terapkan bersifat semi self production. Pengusul membeli kain dengan kualitas dan jumlah
yang telah ditentukan, kemudian pengusul membawa kain tersebut ke tempat penyedia jasa
penjaritan untuk dibuatkan baju kaos dan baju polo polos. Selanjutnya, baju polos tersebut
pengusul bawa ke tempat penyedia jasa sablon dan pembordiran untuk disablon/dibordir
sesuai dengan disain gambar (konsep MIPA) yang pengusul buat sendiri atau disain gambar
yang diberikan langsung oleh konsumen (pesanan). Sedangkan untuk aksesoris lain seperti
gelang karet, pin, stiker, dan tas kertas, strategi produksi yang diterapkan adalah dengan
bekerjasama dengan tempat pembuatan aksesoris tersebut. Strategi promosi dan pemasaran
yang akan diterapkan adalah dengan sistem online dan offline. Secara online, produk ini
dipromosikan melalui media website yang didisain sedemikian rupa sehingga dapat diakses
baik oleh konsumen lokal Indonesia maupun konsumen luar negeri. Strategi promosi online
juga dilakukan dengan memasang iklan di jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter , serta
website pendidikan ternama, seperti bimbingan belajar online Zenius Multimedia Learning.
Sedangkan strategi promosi dan pemasaran offline dilakukan dengan mengadakan touring
promotion/self promoting and selling ke sekolah-sekolah dan kampus yang ada di Bali serta
membuat stand pameran ketika ada event pendidikan (ulang tahun sekolah dan olimpiade
MIPA di kampus-kampus yang ada di Bali).

Kata Kunci: Merchandises, MIPA, Motivasi, Minat, Belajar, Siswa

vi

1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia industri, hiburan, informasi dan teknologi yang sangat pesat telah
menimbulkan terjadinya perubahan fungsi yang mendasar dari busana (fashion) di kalangan
masyarakat. Busana yang dulunya hanya merupakan kebutuhan primer, dengan fungsi hanya
sebatas sebagai alat untuk menutupi bagian tubuh manusia, sekarang telah berkembang
menjadi media dengan fungsi yang beranekaragam. Selain sebagai media eksistensi diri, saat
ini, busana juga telah dimanfaatkan sebagai media promosi pariwisata, penyampaian pesan
atau kritik sosial terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi, dan sebagai media edukasi di
kalangan masyarakat.
Alih fungsi busana sebagai media eksistensi diri telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dikalangan masyarakat, khususnya dikalangan remaja. Trend fashion dikalangan
remaja merupakan sebuah bentuk pencarian identitas dan aktualisasi diri dari remaja tersebut.
Kebanyakan remaja cenderung mengenakan busana atau aksesoris yang sesuai dengan
pekerjaan, hobi, dan komunitas mereka. Sebagai contoh, remaja yang memiliki hobi olahraga

sepakbola, cenderung akan menggunakan busana dan aksesoris yang terkait dengan klub atau
pemain sepakbola yang mereka idolakan. Hal itu mereka lakukan untuk menunjukkan
eksistensi diri mereka sebagai seorang pecinta sepakbola. Begitu juga dengan remaja yang
menekuni hobi lain, seperti musik, motor riding, photography, dan sebagainya.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa saat ini, gaya berbusana (fashion)
sudah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai media
untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar (kecintaan) siswa terhadap bidang studi
tertentu. Rasionalnya adalah dengan mengenakan merchandises (baju dan aksesoris) yang
mampu mendeskripsikan bidang studi yang diminati oleh siswa (dengan disain yang unik dan
menarik), kecintaan (minat) siswa terhadap bidang studi tersebut akan meningkat. Hal ini
terjadi karena siswa dapat menunjukkan eksistensi diri mereka sebagai seorang “penggemar”
bidang studi tersebut. Siswa dapat menunjukkan bahwa bidang studi yang mereka minati
“keren” dan pantas untuk diminati. Sehingga pada akhirnya, siswa-siswa yang lain, yang
dulunya tidak berminat dengan bidang studi tersebut, akan “kecantol” dan termotivasi untuk
mempelajari bidang studi tersebut. Tidak hanya siswa, pelajar lain seperti mahasiswa, guru,
dosen, dan masyarakat umum juga berpotensi menjadi konsumen merchandises bertemakan
bidang studi ini. Semakin banyak “penggemar” yang mengenakan merchandises bertemakan
bidang studi ini, semakin besar pula peluang penyebaran minat (kecintaan) terhadap bidang
studi terkait. Sehingga, seperti yang disampaikan oleh Sadirman (dalam Santyasa, 2010),


2
dengan meningkatanya motivasi dan minat belajar terhadap bidang studi terkait, hasil belajar
konsumen (pelajar) pada bidang studi tersebut juga mengalami peningkatan.
Prospek dan pangsa pasar usaha produksi dan pemasaran merchandises bertemakan
bidang studi ini tergolong tinggi, mengingat tingginya jumlah pelajar, khususnya di
Indonesia. Berdasarkan survei singkat yang dilakukan pengusul di beberapa sekolah di
kabupaten Buleleng, Bali, menunjukkan bahwa hampir semua kelas disetiap sekolah
memiliki “baju kelas” masing-masing. Hasil dari survei tersebut mendorong pengusul untuk
berestimasi bahwa hal yang sama juga berpotensi tinggi terjadi di sekolah-sekolah lain di
Indonesia. Selain itu, usaha yang bergerak dibidang yang sama berjumlah relatif sedikit.
Dengan inovasi ide pengembangan produk, strategi produksi mandiri, dan strategi promosi
dan pemasaran online dan offline, pengusul optimis usaha ini akan sukses.
Dalam hal ini, pengusul membatasi jenis bidang studi yang akan ditemakan ke dalam
merchandises, yaitu hanya pada bidang studi MIPA (Matematika, Fisika, Biologi, dan

Kimia). Selain karena sesuai dengan bidang ilmu pengusul PKM, dipilihnya bidang studi
MIPA sebagai tema merchandises yang akan dibuat juga dikarenakan bidang studi MIPA
merupakan bidang studi yang memegang peranan penting sekaligus sebagai fondasi teknologi
dalam kelangsungan hidup manusia (GBHN tahun 1983). Terkait dengan ini, brand produk
yang akan digunakan oleh pengusul adalah “Wearing Science”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan beberpa
permasalahan sebagai berikut.
a. Bagaimanakah prospek usaha penjualan produk Wearing Science dipasaran?
b. Bagaimanakah segmen keuntungan usaha penjualan produk Wearing Science?
c. Bagaimana respon konsumen terhadap produk Wearing Science ?
1.3 Tujuan
Secara umum, tujuan diusulkannya program ini adalah untuk memproduksi dan
memasarkan produk kreatif berupa Wearing Science Merchandises (baju dan aksesoris)
bertemakan MIPA. Sedangkan, secara khusus tujuannya adalah untuk menciptakan peluang
usaha inovatif bagi tim pelaksana sehingga dapat melatih jiwa kewirausahaan mulai sejak
dini. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini akan diketahui hal substansial menyangkut strategi
produksi, promosi, dan pemasaran produk inovatif Wearing Science Merchandises di pasaran

3
serta profil penjualannya dan respon konsumen terhadap keberadaan produk ini dalam
memenuhi kebutuhannya.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program kreativitas ini diantaranya: (1) adanya
produksi, promosi, dan pemasaran produk inovatif Wearing Science Merchandises (baju dan
aksesoris) bertemakan MIPA, (2) adanya laba dari hasil usaha produk inovatif Wearing
Science Merchandises, dan (3) terjadinya peningkatan motivasi dan minat belajar MIPA

pelajar, khusunya siswa dan mahasiswa.
1.5 Kegunaan
Kegunaan program kreativitas ini diantaranya: (1) bagi tim pelaksana, dapat
mengetahui hal substansial menyangkut strategi produksi, promosi, dan pemasaran, dan
analisis untung-rugi produk inovatif Wearing Science Merchandises di pasaran serta profil
penjualannya dan respon konsumen terhadap keberadaan produk ini dalam memenuhi
kebutuhannya. Hal ini adalah bentuk pelatihan jiwa kewirausahaan sejak dini, (2) bagi
konsumen, sebagai media eksistensi dan aktualisasi diri, media penambah wawasan MIPA
serta sebagia media untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar terhadap bidang studi
MIPA.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Profil Usaha
Munculnya ide usaha produksi dan pemasaran produk inovatif Wearing Science
Merchandises (baju dan aksesoris) bertemakan MIPA ini berawal dari tertariknya pengusul

terhadap fenomena pengembangan fungsi busana (khususnya baju kaos) yang digagas oleh
para creative designer sebagai media promosi pariwisata, penyampaian tanggapan terhadap
suatu fenomena sosial, dan media pendidikan karakter (kaos softskills). Hasil survei singkat
yang dilakukan pengusul di beberapa sekolah di kabupaten Buleleng, Bali, yang
menunjukkan bahwa hampir semua kelas disetiap sekolah memiliki “baju kelas” masingmasing, juga mendorong pengusul untuk berestimasi bahwa prospek usaha ini tergolong
tinggi karena hal yang sama juga berpotensi tinggi terjadi di sekolah-sekolah lain di
Indonesia dan usaha ini bisa berperan sebagai penyedia jasa produksi “baju kelas” tersebut.
Selain itu, usaha yang bergerak dibidang yang sama juga berjumlah relatif sedikit. Dari segi
disain, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, dalam usaha ini, pengusul membatasi jenis

4
bidang studi yang akan ditemakan ke dalam merchandises, yaitu hanya pada bidang studi
MIPA (Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia) dengan alasan bahwa bidang studi MIPA
merupakan bidang studi yang memegang peranan penting sekaligus sebagai fondasi teknologi
dalam kelangsungan hidup manusia.
Jenis produk yang akan diproduksi dan dipasarkan dalam usaha ini pengusul batasi hanya
pada merchandises (baju kaos sablon, baju polo bordir, gelang karet, pin, tas kertas, dan
stiker) yang didisain sedemikian rupa sehingga konsep-konsep fundamental MIPA bisa
tercantum di dalam setiap produk. Baju kaos sablon dan gelang karet dipilih sebagai produk
Wearing Science karena saat ini minat konsumen, khususnya remaja terhadap merchandises

bergaya distro terbilang sangat tinggi, sehingga animo konsumen terhadap produk ini juga
relatif tinggi. Disisi lain, konsumen yang menjadi target produk baju polo bordir adalah
kalangan mahasiswa dan guru, mengingat jenis baju ini bisa digunakan dalam kegiatan
perkuliahan atau kegiatan santai di sekolah.
Produk fashion yang akan diproduksi dibatasi hanya pada merchandises dengan alasan
bahwa akan terjadi kendala pencantuman konsep MIPA pada produk fashion lain, seperti tas,
sandal, sepatu, ataupun celana. Disamping menyediakan merchandises dengan disain sendiri,
pengusul juga menerima jasa produksi merchandises dengan disain yang dibuat langsung
oleh konsumen. Ini merupakan strategi pasar yang diterapkan pengusul untuk memperoleh
keuntungan.
2.2 Strategi Usaha
Terdapat tiga kegiatan utama dalam pelaksanaan program kreativitas ini yaitu proses
produksi, promosi, dan pemasaran. Ketiga kegiatan ini direncanakan dengan strategi yang
spesifik sebagai berikut.
a. Produksi
Strategi produksi yang diterapkan pada setiap produk berbeda-beda. Untuk produk
baju kaos sablon dan baju polo bordir, pengusul menggunakan strategi produksi semi
self production. Pengusul membeli kain dengan kualitas dan jumlah yang telah

ditentukan, kemudian pengusul membawa kain tersebut ke tempat penyedia jasa
penjaritan untuk dibuatkan baju kaos dan baju polo polos. Selanjutnya, baju polos
tersebut pengusul bawa ke tempat penyedia jasa sablon dan pembordiran untuk
disablon/dibordir sesuai dengan disain gambar (konsep MIPA) yang pengusul buat
sendiri atau disain gambar yang diberikan langsung oleh konsumen (pesanan).
Strategi produksi ini akan memberikan keuntungan berupa potongan biaya produksi

5
jika dibandingkan dengan sistem produksi total di tempat konveksi. Sedangkan untuk
aksesoris lain seperti gelang karet, pin, stiker, dan tas kertas, strategi produksi yang
diterapkan adalah dengan bekerjasama dengan tempat pembuatan aksesoris tersebut.
Pengusul membawa disain gambar (konsep MIPA) yang dibuat sendiri atau diberikan
langsung oleh konsumen (pesanan) ke mitra usaha untuk kemudian diproduksi.
b. Promosi dan Pemasaran
Strategi promosi dan pemasaran yang akan diterapkan adalah dengan sistem online
dan offline. Secara online, produk ini dipromosikan melalui media website yang
didisain sedemikian rupa sehingga dapat diakses baik oleh konsumen lokal Indonesia
maupun konsumen luar negeri. Konsumen yang ingin membeli produk Wearing
Science dapat memesan secara online dengan cara mengisi biodata yang diperlukan

(sistem diatur pada website), kemudian mengirimkan uang via rekening bank sesuai
dengan harga produk dan ongkos kirim yang telah ditetapkan. Setelah uang masuk ke
rekening pengusul, produk kemudian dikirim via pos sesuai dengan alamat konsumen.
Strategi promosi online juga dilakukan dengan memasang iklan di jejaring sosial
seperti Facebook dan Twitter , serta website pendidikan ternama, seperti bimbingan
belajar online Zenius Multimedia Learning. Sedangkan strategi promosi dan
pemasaran offline dilakukan dengan mengadakan touring promotion/self promoting
and selling ke sekolah-sekolah dan kampus yang ada di Bali serta membuat stand

pameran ketika ada event pendidikan (ulang tahun sekolah dan olimpiade MIPA di
kampus-kampus yang ada di Bali).
Berikut merupakan deskripsi singkat terkait dengan produk Wearing Science
Merchandises yang akan dipasarkan.

Tabel 1. Deskripsi Produk Wearing Science Merchandises
Deskripsi

Harga

Harga

Produksi/pcs

Jual/pcs

No

Produk

1

Baju

Atribut bertemakan MIPA

Kaos

(gambar rumus, konsep, dan

+ pin +

fenomena) akan dicantumkan

stiker + tas

pada baju dengan cara disablon.

kertas +

Tampilan baju kaos akan

“About

didisain mengikuti konsep distro

Me Flyer”

(kain combed cotton 32-S, jenis

Rp 40.000

Rp 80.000

Laba
Rp 32.000

6
sablon) sehingga akan terlihat
menarik bagi konsumen.
2

Baju

Atribut bertemakan MIPA

Rp 65.000

Rp

Polo

(gambar rumus, konsep, dan

100.000 +

fenomena) akan dicantumkan

pin +

pada baju dengan cara dibordir.

stiker + tas

Target konsumen baju jenis polo

kertas +

ini adalah kalangan mahasiswa

“About

dan guru dengan rasional bahwa

Me Flyer”

Rp 27.000

jenis baju ini bisa digunakan
dalam kegiatan perkuliahan atau
kegiatan santai di sekolah.
3

Gelang

Atribut bertemakan MIPA

Karet

(gambar rumus, konsep, dan

Rp 6.000

Rp 10.000

Rp 4.000

Rp 3.000

Rp 5.000

Rp 2.000

Rp 1.000

Rp 3.000

Rp 2.000

fenomena) akan dicantumkan
dengan cara dicetak. Tampilan
gelang akan didisain mengikuti
konsep distro.
4

Pin

Atribut bertemakan MIPA
(gambar rumus, konsep, dan
fenomena) akan dicantumkan
dengan cara dicetak/diprint.
Produk ini akan dijadikan
sebagai bonus pada setiap
pembelian baju dan atau dijual
secara terpisah.

5

Stiker

Atribut bertemakan MIPA
(gambar rumus, konsep, dan
fenomena) akan dicantumkan
dengan cara dicetak/diprint.
Produk ini akan dijadikan
sebagai bonus pada setiap
pembelian baju dan atau dijual

7
secara terpisah.
6

Tas

Atribut bertemakan MIPA

Kertas

(gambar rumus, konsep, dan

Rp 3.000

-

-

Rp 1.000

-

-

fenomena) akan dicantumkan
dengan cara disablon. Produk ini
akan dijadikan sebagai bonus
pada setiap pembelian baju.
7

“About

Pamflet kecil yang berisi

Me”

deskripsi singkat konsep MIPA

Flyer

yang terkandung pada produk.
Didisain menyerupai poster,
sehingga konsumen tertarik
untuk membaca dan atau
menempelkannya di tempat
belajar. Produk ini akan
dijadikan sebagai bonus pada
setiap pembelian baju.

2.3 Analisis Ekonomi dan Keuangan
a.

Analisis Perkiraan Pendapatan per Bulan

No

Jenis

Satuan Produk

Harga Satuan

Total Pendapatan

Produk
1

T-shirt

3 lusin

100000

3.600.000

2

Polo

3 lusin

120.000

4.320.000

3

Pin

3 lusin

5.000

360.000

4

Gelang Karet

3 lusin

10.000

720.000

Total pengeluaran per bulan [BP/5+BHP+BPJ/5+BL/5)

6.703.200

Total pendapatan per bulan

9.000.000

Total laba per bulan

2.296.800

8
b.

Benefit Cost Ratio (B/C)

B/C =

�� 9.000 .000

�� 6.703 .200

= 1,4

Setiap pengeluaran dana sebesar Rp 1 akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,4
sehingga usaha ini cukup efesien.
c.

Pay Back Period (PBP)

PBP =

�� 3.700 .000

�� 2.296.800

= 1,5

Nilai PBP menunjukkan skala 1,5 yang artinya biaya penunjang akan dapat kembali
setelah lama produksi 1,5 bulan.
d.

Return of Investment (ROI)

ROI =

�� 2.296 .800

�� 6.703 .200

× 100% = 36,7%

Dari sebanyak Rp 6.583.200 rata-rata dana yang digunakan untuk proses produksi dalam
1 bulan maka akan diperoleh keuntungan sebesar 36,7% untuk penggunaan modal usaha
yang cukup efektif.
e.

Break Event Point (BEP)

BEP T-shirt = Jumlah modal pembuatan 1 t-shirt + 1 stiker + 1 tas karton + 1 label harga

+ 1 label Brand + 1 pamflet + 1 flyer
= (Rp 1.692.000/36) + Rp 1.000 + Rp 1.000 + Rp 1.500 + Rp 1.000 +
Rp1.000 + Rp 1000
= Rp 47.000 + Rp 5.500 = Rp 53.500
BEP Polo = Jumlah modal pembuatan 1 polo + 1 stiker + 1 tas karton + 1 label harga + 1

label Brand + 1 pamflet + 1 flyer
= (Rp 2.34.000/36) + Rp 1.000 + Rp 1.000 + Rp 1.500 + Rp 1.000 + Rp 1.000
+ Rp 1000
= Rp 65.000 + Rp 5.500 = Rp 70.500
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa harga minimal yang harus ditetapkan untuk
penjualan 1 buah t-shirt dan 1 buah polo adalah seharga Rp 53.500 dan Rp 70.500,
dengan harga jual t-shirt dan polo sebesar Rp 100.000 dan Rp 120.000 maka keuntungan
yang di peroleh untuk 1 buah t-shirt adalah sebesar Rp 100.000 - Rp 53.500 = Rp 46.500
dan keuntungan polo sebesar Rp 120.000 - Rp 70.500 = Rp 49.500.

9
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Pada tahap pra pengajuan proposal, tim pengusul telah melaksanakan survei singkat di
beberapa sekolah di kabupaten Buleleng, Bali. Hasil survei menunjukkan bahwa hampir
semua kelas disetiap sekolah di kabupaten Buleleng memiliki “baju kelas” masing-masing.
Hasil dari survei tersebut mendorong pengusul untuk berestimasi bahwa hal yang sama juga
berpotensi tinggi terjadi di sekolah-sekolah lain di Indonesia. Hal ini memperkuat rencana
usaha yang sebelumnya telah ditetapkan. Metode pelaksanaan PKM ini, secara lebih jelas
dapat dilihat pada diagram berikut.

Gambar 1. Diagram Alir Pelaksanaan PKMK
Berdasarkan diagram di atas, terdapat lima proses penting yang akan dilakukan, yaitu
sebagai berikut. 1) Kegiatan kerjasama dengan beberapa mitra seperti mitra penyedia bahan
baku berupa kain combed cotton (bahan baku baju kaos) dan kain lacosta (bahan baku baju
polo), mitra penyedia jasa penjahitan, mitra produksi pin, gelang karet, stiker, dan tas kertas
akan dilakukan diawal setelah proposal hibah ini dinyatakan lolos didanai oleh DIKTI.
Selanjutnya, dalam kegiatan ini dibuat kesepakatan antara tim pelaksana dengan mitra dalam
hal penggunaan anggaran dan penetapan harga bahan baku guna kelancaran usaha. 2) Proses
produksi sesuai dengan paparan pada srategi usaha. Proses produksi direncakanan akan
dilakukan sebanyak 3 kali dalam lima bulan jangka waktu pelaksanaan kegiatan. 3) Promosi
dilakukan setelah proses produksi tahap I, baik secara offline maupun online. 4) Pemasaran
juga dilakukan secara online dan offline dengan target pasar yang telah ditentukan. 5)
Evaluasi kegiatan akan dilakukan secara kontinu dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan.
Adapun kegiatan ini ditujukan untuk mengevaluasi kualitas produk, ketercapaian target

10
pemasaran, pangsa pasar, serta hasil usaha. Evaluasi ini dilakukan oleh bidang research &
development,

yang

hasilnya

disepakati

melalui

rapat

anggota

bersama

dengan

penanggungjawab.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM
No

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

1

Peralatan penunjang

3.700.000

2

Bahan habis pakai

5.487.000

3

Perjalanan

1.168.000

4

Lain-lain

1.213.000

Jumlah (Rp)

11.568.000

4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No

Jenis Kegiatan
1

1

Pengumuman diterima DIKTI

2

Persiapan alat dan bahan baku produksi serta
konfirmasi mitra produksi

3

Produksi, Promosi, dan Pemasaran

4

Evaluasi kegiatan

5

Penyusunan dan pengumpulan laporan kemajuan

6

Monitoring dan evaluasi DIKTI

7

Penyusunan dan pengumpulan laporan akhir

2

3

4

5

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pengusul
A. Identitas Diri Ketua Pengusul
1
Nama Lengkap
Anak Agung Gede Basudewa
2
Jenis Kelamin
Laki-laki (L)
3
Program Studi
Pendidikan Fisika
4
NIM
1113021064
5
Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar, 16 Oktober 1993
6
E-mail
gungdwak@rocketmail.com
7
Nomor Telepon/HP
081936093572
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SD N 4 Bitera
1999-2005

SMP
SMP N 1 Gianyar
2005-2008

SMA
SMA N 1 Ubud
IPA
2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-M yang berjudul “Wearing Science” Usaha Produksi dan
Pemasaran Merchandises Bertemakan MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) sebagai
Upaya Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar MIPA Siswa.

Singaraja, 16 Oktober 2013
Pengusul,

(Anak Agung Gede Basudewa)

A. Identitas Diri Anggota 1
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP

I Ketut Dana Sancita
Laki-laki (L)
Pendidikan Matematika
1113011077
Singaraja, 4 April 1993
mola.mola.manta@gmail.com
085739441137

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 2 Singaraja
1999-2005

SMP
SMPN 2 Singaraja
2005-2008

SMA
SMAN 1 Singaraja
IPA
2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-M yang berjudul “Wearing Science” Usaha Produksi dan
Pemasaran Merchandises Bertemakan MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) sebagai
Upaya Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar MIPA Siswa.

Singaraja, 16 Oktober 2013
Pengusul,

(I Ketut Dana Sancita)

A. Identitas Diri Anggota 2
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP

Gede Pari Permana
Laki-laki (L)
Pendidikan Kimia
1213031059
Bungkulan, 26 Maret 1993
edgparie@gmail.com
081916241906

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SD N 1 Bungkulan
1999-2005

SMP
SMP N 3 Bungkulan
2005-2008

SMA
SMA N 1 Bungkulan
IPA
2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-M yang berjudul “Wearing Science” Usaha Produksi dan
Pemasaran Merchandises Bertemakan MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) sebagai
Upaya Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar MIPA Siswa.

Singaraja, 16 Oktober 2013
Pengusul,

(Gede Pari Permana)

A. Identitas Diri Anggota 3
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP

I Wayan Damar Putra
Laki-laki (L)
Pendidikan Kimia
1113021070
Songan, 22 April 1993
085739732221

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 1 Songan
1999-2005

SMP
SMPN 1 Songan
2005-2008

SMA
SMAN 1 Songan
IPA
2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-M yang berjudul “Wearing Science” Usaha Produksi dan
Pemasaran Merchandises Bertemakan MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) sebagai
Upaya Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar MIPA Siswa.

Singaraja, 16 Oktober 2013
Pengusul,

(I Wayan Damar Putra)

Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri Dosen Pendamping
1
Nama Lengkap
Prof. Dr. Ketut Suma, M.S
2
Jabatan Fungsional
Guru Besar
3
NIP
195901011984031003
4
Tempat dan Tanggal Lahir
Siangan, Gianyar 1 Januari 1959
Alamat Rumah
Jln. Pulau Batam Gang Murai I/3 Banyuning Barat
5
Singaraja Bali
6
Nomor Telpon
(0362) 24581
7
Nomor HP
08156260229
8
Alamat Kantor
Jln A Yani 67 Singaraja
9
Nomor Telepon/fax
0362.22570/0362.25735
10 Alamat e-mail
ketutsuma@yahoo.co.id
11 Lulusan yang telah dihasilkan
S1>200 orang
S2 = 3 orang
Mata Kuliah yang diampu
1. Fisika Matematika 1
2. Fisika Matematika 2
3. Fisika Dasar 3
4. Manajemen Pendidikan
12
5. Ilmu Alamiah Dasar
6. Filsafat Ilmu
7. Astronomi
8. Pengembangan Pembelajaran IPA SD
B. Riwayat Pendidikan
1. Program
S1
2. Nama PT
FKIP Universitas
Udayana (UNUD)
3. Bidang Ilmu
Fisika
4. Tahun Masuk
1979/1980
5. Tahun Lulus
1983
6. Judul
Analisis Pokok Uji
Skripsi/Tesis/Disertasi Tes Evaluasi Belajar
Tahap Akhir
Sekolah Menengah
Atas Negeri Gianyar
Pada Subbiidang
Studi Fisika tahun
ajaran 1982/1983.
7. Nama
Drs. I Wayan Sadia
Pembimbing/Promotor Drs. I Nyoman
Subratha

S2
Institut Teknologi
Bandung (ITB)
Fisika
1988
1990
Analisis Sifat-Sifat
Sel Surya a-Si:H p-in Lewat Pemodela
Lapisan Tipis

S3
Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI
IPA
1999
2003
Pembekalan
KemampuanKemampuan Fisika bagi
Calon Guru Melalui
Mata Kuliah Fisika
Dasar.

Prof. Dr. M.
Barmawi

Prof. Dr. H. A.
Hinduan. M.Sc.
Prof. The How Liong,
Ph.D.
Dr. Liliasari, M.Pd.

C. Pengalaman Penelitian
No

Tahun

1

2006

2

2007

3

2007

4

2008

5

2009

6

2009

7

2010

8

2011

9

2011

Judul Penelitian
Pengembangan model dan sistem asesmen
pembelajaran matematika-sains terpadu
berorientasi pemecahan masalah open-ended
argumentative untuk siswa Sekolah Menengah
(Ketua Penliti) Penelitian Tahun II
Pengembangan model dan sistem asesmen
pembelajaran matematika-sains terpadu
berorientasi pemecahan masalah open-ended
argumentative untuk siswa Sekolah Menengah
(Ketua Peneliti). Tahun III
Penerapan Pembelajaran Bilingual PreviewReview dalam Pembelajaran IPA (Biologi dan
Fisika).
(Ketua Peneliti).
Pengembangan model dan sistem asesmen
pembelajaran matematika-sains terpadu
berorientasi pemecahan masalah open-ended
argumentative untuk siswa Sekolah Menengah
Analisis Profil Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah di Provinsi Bali (Ketua Peneliti)
Studi Efektivitas Pembelajaran Berbasis
Inkuiri Terhadap Peningkatan Penguasaan
Konten dan Penalaran Ilmiah Mahasiswa
Calon Guru Fisika
(Ketua Peneliti)
Pengembangan Model Pembelajaran Bilingual
Preview-Review Berbasis Inkuiri 5E
Berbantuan Teknlogi Informasi dan
Komunikasi (TIK) (penelitian tahun I)
(Ketua Peneliti)
Pengembangan Model Pembelajaran Bilingual
Preview-Review Berbasis Inkuiri 5E
Berbantuan Teknlogi Informasi dan
Komunikasi (TIK) (penelitian tahun II)
(Ketua Peneliti)
Analisis Penguasaan Siswa Terhadap
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Yang diUnkan dan Alternatif Pemecahan Masalahnya
(Studi Pemetaan dan Pengembangan Mutu
Pendidikan di Kabupaten Gianyar dan Bangli)

Pendanaan
Sumber
Jumlah (Rp)
Hibah
40.000.000,00
Bersaing

Hibah
Bersaing

Program IMHERE
Undiksha.

40.000.000,00

40.000.000,00

Hibah
Bersaing

45.000.000,00

STRANA
S
DIPA
Undiksha

100.000.000,00

Hibah
PGBI
FMIPA
Tahun
2010
Hibah
PGBI
FMIPA
Tahun
2011
DP2M
Dikti

10.000.000,00

24.500.000,00

25.000.000,00

100.000.00,00

10

2013

(Ketua Peneliti).
PengembanganTeks-Teks Sangkalan Untuk
Menanggulangi Miskonsepsi Siswa dalam
Bidang Mekanika (anggota).

DP2M
Dikti

46.350.000,00

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
No

Tahun

Judul Pengabdian kepada Masyarakat

1

2007

Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas GuruGuru SMP Negeri 1 Gianyar
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi
Guru-Guru Sekolah Menengah Di Kecamatan
Nusa Penida Klungkung.
Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran
Fisika Berbasis Lingkungan dan Pembuatan
Lembar Kerja Siswa bagi Guru-Guru IPA SD
Kecamatan Sukasada 11-12 Agustus 2008
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan
Tentang Portofolio dan Penelitian Tindakan
Kelas untuk Menyongsong Sertifikasi Guru
bagi Guru-Guru SD dan SMP di Kecamatan
Buleleng. 4-5 September 2008

2

2007

3

2008

4

2008

5

2009

Sinergi Pemberdayaan Masyarakat di
Kecamatan Kubutambahan

6

2009

7

2010

8

2011

Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian
Tindakan Kelas Guru-Guru Sains SMP dan
SMA di Kabupaten Klungkung
Pelatihan Penyusunan RPJMDes bagi Para
Perbekel di Kecamatan Gerokgak
Ibw Munti Gunung dan Pedahan

9

2011

IbW Kecamatan Nusa Penida

Pendanaan
Sumber
Jumlah (Rp)
DIPA
5.000.000,00
Undiksha
DIPA
5.000.000,00
Undiksha
DIPA
Undiksha

5.000.000,00

DIPA
Undiksha

5.000.000,00

DP2M
Dikti
Dan
pemkab
Buleleng
DIPA
Undiksha

200.000.000,00

DIPA
Undiksha
DP2M
Dikti dan
Pemkab
Karangase
m
DP2M
Dikti dan
Pemkab
Klungkun
g

5.000.000,00

6.000.000,00
155.000.000,00

160.000.000,00

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal
No Tahun
Judul Artikel Ilmiah
1
2004
Pengembangan dan implementasi model
pembelajaran fisika dasar untuk
meningkatkan kemampuan-kemampuan
fisika mahasiswa calon guru.
2
2005
Efektifitas kegiatan laboratorium
konstruktivis dalam meningkatkan
penguasaan konsep-konsep arus searah
mahasiswa calon guru.
3
2006
Pengaruh struktur kelompok dan tipe
masalah terhadap kinerja pemecahan
masalah.
4
2007
Pengembangan Keterampilan Berpikir
Divergen Melalui Pemecahan Masalah
Open-Ended Argumentatif.
5

2010

6

2011

Volume/Nomor
Jurnal
Pendidikan dan
Pengajaran
Vol.38. No.3.
Jurnal
Pendidikan dan
Pengajaran
Vol.38 No.2
Jurnal
Pendidikan dan
Pengajaran
Jurnal
Pendidikan dan
Pengajaran Vol
40. No.4
Efektivitas Pembelajaran Berbasis Inkuiri
Jurnal
dalam Meningkatkan Penguasaan Konten
Pendidikan dan
dan Penalaran Ilmiah Calon Guru Fisika
Pengajaran
Jilid 43, No 1,
April 2010.
Pengembangan Model Pembelajaran
Jilid 44. No. 1-3,
Bilingual Preview-Review Berbasis Inkuiri April 2011

Nama Jurnal
Jurnal
Pendidikan dan
Pengajaran
Jurnal
pendidikan dan
pengajaran
Jurnal
Pendidikan dan
Pengajaran
Jurnal
Pendidikan dan
Pengajaran
Jurnal
Pendidikan dan
Pengajaran

Jurnal
Pendidikan dan
Pengajaran

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-K yang berjudul “Wearing Science” Usaha Produksi dan
Pemasaran Merchandises Bertemakan MIPA (Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia)
Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar MIPA Siswa.

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Harga
Satuan
(Rp)

Keterangan

Jasa Pembuatan
Website

Digunakan sebagai media
promosi dan pemasaran
produk online.

1 buah

1.000.000,-

Rp 1.000.000,-

Rekening Bank

Digunakan sebagai media
transaksi pembayaran online.

3 buah (BNI,
Mandiri dan
BCA)

200.000

Rp. 600.000,-

100 buah

1000

Rp 100.000,-

2 iklan x 5
bulan

5000

Rp 1.500.000,-

2 buah

200.000

Rp 200.000,-

Hanger

Iklan online

Jemuran lipat

Digunakan sebagai media
penggantungan baju saat
melakukan touring ke sekolahsekolah di Bali.
Digunakan sebagai media
promosi dan pemasaran
produk pada jejaring sosial
(facebook dan bimbingan
belajar online Zenius
Multimedia Learning).
Digunakan sebagai tempat
menggantung hanger saat
melakukan touring ke sekolahsekolah di Bali.

Sub total (Rp)

Rp 3.700.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Material
Kain combed
cotton 32s
Ongkos Jahit
Ongkos Sablon
Kain Lacosta

Ongkos Bordir
Label Harga
Label Brand

Pamflet

Harga Satuan
(Rp)
140.000,-

Rp 1.260.000,-

5.000,7.000,60.000,-

Rp 180.000,Rp 252.000,Rp 2.160.000,-

36 buah

5.000,-

Rp 180.000,-

72 buah

1.500

Rp 108.000,-

72 buah

1.000

Rp 72.000,-

100 lembar

1.000,-

Rp 100.000,-

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Bahan utama dalam
pembuatan produk t-shirt
Penjahitan t-shirt
Penyablonan t-shirt
Bahan utama dalam
pembuatan produk t-shirt
polo
Pembordiran t-shirt polo
Digantungkan disetiap
produk sebagai penunjuk
harga.
Digunakan sebagai
media branding produk.
Digunakan sebagai
media promosi pada saat
touring promotion ke
sekolah-sekolah di Bali.

9 kg = 3 lusin
baju kaos
36 buah
36 buah
36 buah

Keterangan

Stiker

Tas Kertas

“About Me”
Flyer (Pamflet
kecil yang berisi
deskripsi singkat
konsep MIPA
yang terkandung
pada produk)
Gelang Karet
(bracelet)
Pin

Gratis untuk setiap
pembelian produk
(strategi promosi)
Sebagai tempat
penyimpanan untuk
setiap pembelian produk.
Gratis untuk setiap
pembelian produk
(strategi promosi)
Digantungkan disetiap
produk untuk menambah
wawasan konsumen
terkait dengan konsep
MIPA yang tercantum.

72 pcs

1.000,-

Rp 72.000,-

72 buah

1.000,-

Rp 72.000,-

72 lembar

1.000,-

Rp 72.000,-

5.000,-

Rp 360.000,-

3.000,-

Rp 216.000,-

Gratis untuk setiap
72 buah
pembelian produk
(strategi promosi)
Gratis untuk setiap
72 buah
pembelian produk
(strategi promosi)
Sub total (Rp)

5.487.000,-

3. Perjalan

Material
Bensin

Konsumsi

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

 Pemesanan bahan baku 2 motor x 6 liter
dan produksi
merchandises
2 motor x 6 liter
 Pengambilan produk
2 motor x 20 liter
 Promotion touring ke
sekolah-sekolah di Bali
 Pemesanan bahan baku 4 orang x 2 bungkus
dan produksi
merchandises
4 orang x 2 bungkus
 Pengambilan produk
4 orang x 6 hari x
 Promotion touring ke
sekolah-sekolah di Bali 2 bungkus
Sub total (Rp)

Harga
Satuan
(Rp)
6.500,-

Rp 39.000,-

6.500,6.500,-

Rp 39.000,Rp 130.000,-

15.000,-

Rp 120.000,-

15.000,15.000,-

Rp 120.000,Rp 720.000,-

Keterangan

Rp 1.168.000,-

4. Lain-Lain

Material
Print dan jilid

CD-R

Sewa kamera
Sewa hendycam

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Dikumpulkan sebagai
5 buah
arsip lembaga dan arsip
5 buah
tim pengusul
5 buah
Proposal PKM
Laporan Kemajuan
Laporan Akhir
Dikumpulkan sebagai
arsip lembaga
CD Proposal PKM
3 buah
CD Laporan Kemajuan
3 buah
CD Laporan Akhir
3 buah
Digunakan untuk
1 buah x 7 kali
dokumentasi
Digunakan untuk
1 buah x 2 kali
dokumentasi testimoni
konsumen
Sub total (Rp)

Harga Satuan
(Rp)
10.000,10.000,10.000,-

Keterangan
Rp 150.000,-

7.000,7.000,7.000,100.000,-

Rp 63.000,-

150.000,-

Rp 300.000,-

Rp 700.000,-

Rp 1.213.000,-

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
No

Nama/NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu
MIPA

Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
14 jam/1
minggu

1

Anak Agung
Gede
Basudewa

Pendidikan
Fisika

2

I Ketut Dana
Sancita

Pendidikan MIPA
Matematika

14 jam/1
minggu

3

Gede Pari
Permana

Pendidikan
Biologi

MIPA

14 jam/1
minggu

4

I Wayan
Damar Putra

Pendidikan
Kimia

MIPA

14 jam/1
minggu

Uraian Tugas
a. Bertanggungjawab dalam
pemesanan kain combed cotton
dan polo lacosta .
b. Bertanggungjawab dalam
penjahitan dan pembordiran kain
combed coton dan polo lacosta .
c. Bertanggung jawab terhadap
pembuatan design baju t-shirt dan
polo (Fisika dan Kimia).
d. Bertanggungjawab dalam
penyablonan t-shirt.
e. Bertanggungjawab terhadap
touring promotion ke sekolahsekolah di daerah kabupaten
Gianyar dan Bangli.
a. Bertanggungjawab dalam
pembuatan design gelang, pin dan
tas kain sablon.
b. Bertanggungjawab terhadap
pemesanan gelang dan tas kain
sablon.
c. Bertanggungjawab terhadap
touring promotion ke sekolahsekolah di daerah Singaraja dan
Negara.
a. Bertanggungjawab dalam
pembuatan design pamphlet dan
“about me flayer ”.
b. Bertanggungjawab dalam
pemesanan pamphlet dan “about
me flayer ”.
c. Bertanggung jawab terhadap
pembuatan design baju t-shirt dan
polo (Matematika dan Biologi).
d. Bertanggungjawab terhadap
touring promotion ke sekolahsekolah di daerah Klungkung dan
Karangasem.
a. Bertanggungjawab dalam
pembuatan web pemasaran.
b. Bertanggungjawab dalam
pemasangan ikan online pada
jejaring sosial.
c. Bertanggungjawab terhadap
touring promotion ke sekolahsekolah di daerah Badung dan
Denpasar.

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pengusul

Lampiran 7. Gambaran Produk Wearing Science Merchandises