Akibat Hukum Pemisahan Perseroan Terhadap Kreditur Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

AKIBAT HUKUM PEMISAHAN PERSEROAN TERHADAP KREDITUR
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG
PERSEROAN TERBATAS

SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH:

SAPTA AGUNG PRASETYA L TOBING
NIM: 110200128

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


AKIBAT HUKUM PEMISAHAN PERSEROAN TERHADAP KREDITUR
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG
PERSEROAN TERBATAS

SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH:
SAPTA AGUNG PRASETYA L. TOBING
NIM: 110200128

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
Disetujui Oleh:
Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Windha S.H.,M.Hum
NIP. 197501122005012002
Dosen Pembimbing I

Prof. Dr. Bismar Nasution S.H., M.H.

NIP. 195603291986011001

Dosen Pembimbing II

Windha S.H., M.Hum.
NIP. 197501122005012002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

AKIBAT HUKUM PEMISAHAN PERSEROAN TERHADAP KREDITUR
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG
PERSEROAN TERBATAS
Sapta Agung Prasetya*

Bismar Nasution **
Windha ***

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
sebagai pengganti dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 merupakan sebuah
legal standing bagi perseroan terbatas untuk memulai, menjalankan, dan
mengkahiri kegiatan perseroan. Undang-undang ini pada akhirnya mengatur
mengenai pemisahan perseroan yang sebelumnya sudah terjadi dalam praktik
tetapi belum ada ketentuan hukum yang mengaturnya.
Dalam proses pemisahan direksi memiliki peran sentral sebagai wakil
perseroan yang meyakinkan para stakeholder untuk menyetujui rencana
pemisahan pereroan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini antara lain:
bagaimana pengurusan perseroan terbatas dan bagaimana pelaksanaan pemisahan
perseroan serta bagaimana akibat hukum permisahan perseroan terhadap kreditur,
yang semuanya itu dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
Penulisan ini menggunakan metode studi hukum normatif yaitu penelitian
yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder yang berupa bahan
hukum primer, sekunder dan tersier. Data dikumpulkan dengan menggunakan
metode studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan

dituangkan dalam bentuk deskriptif.
Hukum positif Indonesia mengatur pemisahan perserroan dalam UUPT.
Pada perseroan direksi memiliki peran sentral, yakni sebagai pengurus dan juga
wakil perseroan. Dalam menjalankan perannya direksi tidak pernah terlepas dari
kepentingan pihak ketiga, dalam hal ini adalah kreditur. Pemisahan pereroan harus
mendapat persetujuan dari kreditur dan dibahas dalam RUPS. Persetujuan ini
sangatlah penting untuk menghindarkan adanya pihak yang dirugikan di kemudian
hari karena proses pemisahan ini tentunya menimbulkan akibat hukum bagi
kreditur perseroan.

Kata kunci : Direksi, Pemisahan Perseroan, Kreditur.
* Mahasiswa
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing I
i
Universitas Sumatera Utara

ii

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat karunia yang
telah diberikan-Nya kepada penulis selama menyelesaikan perkuliahan selama ini,
terlebih dalam penyelesaian skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis
mempersembahkan

skripsi

yang

berjudul

“Akibat Hukum Pemisahan

Perseroan Terhadap Kreditur Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2007

Tentang

Perseroan


Terbatas”

kepada

dunia

pendidikan,

guna

menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan hukum.
Adapun salah satu tujuan dari disusunnya skripsi ini adalah untuk
melengkapi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Sumatera Utara. Skripsi ini menguraikan berbagai seluk beluk Pemisahan
Perseroan, tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan pengetahuan mengenai
Hukum Perseroan Terbatas agar dapat dipelajari mahasiswa, kalangan praktisi,
maupun masyarakat umum.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada:
ALLAH BAPA di Surga melalui perantaraan anak-Nya YESUS

KRISTUS, yang senantiasa menyalurkan berkat kepada penulis dalam keadaan
apapun;
Kedua orang tua penulis, yaitu Bapak Rudolf Lumbantobing dan Ibu
Marsaulina Siagian, serta saudari kandung penulis, yaitu Ruth Golda Kristy

Universitas Sumatera Utara

iii

dan Bella Paskah Lumbantobing. Mereka yang telah menjadi sumber semangat
terbesar bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

1.

Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;

2.

Bapak Prof.Dr.Budiman Ginting, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan

I, Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan
II, dan Bapak Dr.OK. Saidin, S.H., M.H. selaku Wakil Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;

3.

Ibu Windha, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum
Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

4.

Bapak Ramli Siregar, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen
Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

5.

Bapak

Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H.,


M.Hum.,

selaku

Pembimbing I penulis dalam penulisan skripsi ini;
6.

Bapak Azwar Mahyuzar, S.H., selaku Dosen Penasehat Akademik
selama penulis mengenyam bangku pendidikan pada Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;

7.

Seluruh Dosen Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara, baik yang masih mengabdikan diri maupun yang sudah
pensiun;

8.

Seluruh staf dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara;

Universitas Sumatera Utara

iv

9.

Margaretha Rosa Anjani, yang telah menjadi sosok spesial bagi
penulis dan memberi semangat dalam penyelesaian perkuliahan
penulis.

10.

Perkumpulan

Gemar

Belajar


(GEMBEL)

Fakultas

Hukum

Universitas Sumatera Utara, tempat penulis untuk tumbuh dan
berkembang, yang selalu memotivasi dan mengarahkan penulis
selama mengenyam bangku kuliah;
11.

Sahabat-sahabat

penulis

selama

mengenyam

bangku

kuliah,

Frimanda Ginting, Tulus Nababan, Poltak Sijabat, Jaka Lumbanraja,
Alex Simanjuntak, Thresya Situmorang, Bobby Hutagalung, Eko
Nainggolan, Jhon Purba;
12.

Yayasan Karya Salemba Empat, yang selama 3 tahun terakhir
memberikan beasiswa kepada penulis. Semoga kedepan penulis
dapat berganti posisi menjadi donator bagi yayasan ini;

13.

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. melalui Yayasan Karya Salemba
Empat, yang telah menjadi donatur beasiswa bagi penulis dan
memberi kesempatan bagi penulis mengikuti pelatihan BISMA
Batch VI yang sangat luar biasa;

14.

Bank OCBC NISP melalui Yayasan Karya Salemba Empat, yang
telah memberi kesempatan bagi penulis untuk mengikuti pelatihan
Young Entrepreneurship Spirit selama di Bandung;

15.

Rekan-rekan BISMA Batch VI yang ada di seluruh Indonesia,
tetaplah berkarya bagi Indonesia;

Universitas Sumatera Utara

v

16.

Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi (IMAHMI);

17.

Seluruh teman-teman Mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu;

18.

Para penulis buku-buku dan artikel-artikel yang penulis jadikan
referensi data guna penulisan skripsi ini; dan

19.

Seluruh orang yang penulis kenal dan mengenal penulis. Semoga
Tuhan senantiasa memberikan berkat dan perlindungan-Nya kepada
kita semua.

Penulis menyadari bahwa hasil penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan skripsi ini dan kiranya
skripsi ini tidak hanya berakhir sebagai tumpukan kertas yang tidak berguna,
tetapi dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membutuhkan pengembangan
pengetahuan mengenai Hukum Perseroan Terbatas. Atas perhatiannya, penulis
ucapkan terimakasih.

Medan, 6 Juli 2015
Penulis,

(Sapta Agung Prasetya Lumbantobing)

Universitas Sumatera Utara

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................v
DAFTAR TABEL .................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. viii
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang .............................................................................1
B.Perumusan Masalah ....................................................................11
C.Tujuan dan Manfaat Penulisan ...............................................11
D. Keaslian Penulisan .....................................................................12
E. Tinjauan Kepustakaan ..............................................................14
F. Metode Penulisan .......................................................................15
G. Sistematika Penulisan ................................................................17

BAB II

PENGURUSAN

PERSEROAN

TERBATAS

MENURUT

UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG
PERSEROAN TERBATAS
A.Pengertian Perseroan Terbatas...................................................19
B.Kedudukan Perseroan Terbatas Sebagai Badan Hukum
yang Mandiri .....................................................................................26
C. Organ-Organ dalam Perseroan Terbatas .................................41
D.Wewenang dan Tanggung Jawab Direksi dalam Pengurusan
Perseroan........................................................................................53

Universitas Sumatera Utara

vii

BAB III

PELAKSANAAN PEMISAHAN PERSEROAN MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG
PERSEROAN TERBATAS
A.Pengertian Pemisahan Perseroan ...............................................65
B.Alasan dilakukannya Pemisahan Perseroan .............................69
C.Pelaksanaan Pemisahan Perseroan ............................................76

BAB IV

AKIBAT HUKUM PEMISAHAN PERSEROAN MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG
PERSEROAN TERBATAS
A.Kedudukan Kreditur dalam Perseroan Terbatas ..................87
B.Akibat Hukum Pemisahan Perseroan Terhadap Kreditur...93
C.Perlindungan Bagi Kreditur Terhadap Pemisahan
Perseroan......................................................................................97

BAB V

PENUTUP
A.Kesimpulan................................................................................ 103
B.Saran ........................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 106

Universitas Sumatera Utara