Pengetahuan mahasiswa kepanitraan klinik departemen bedah mulut RSGMP USU tentang cara penanganan komplikasi pencabutan gigi

LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap

: Ganesh Dorasamy

Tempat/ Tanggal Lahir

: Kuala Lumpur, Malaysia / 25September1986

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Hindu

Alamat


: Jalan Dr Mansur, No. 60, Medan Baru, Medan

Orangtua
Ayah

: Dorasamy Arumugam

Ibu

: Saraswathy Armugham

Riwayat Pendidikan
1. 1992-1997

: Sekolah Kebangsaan Sec 24, Shah Alam

2. 1997-2003

: Sekolah Menengah Kebangsaan sec 24, Shah Ala


3. 2003-2005

: SMK Lasal, Petaling Jaya

4. 2005-2009

: Masterskil University of Science, Cheras

5. 2011-2015

: S1- Fakultas Kedokteran Gigi USU, Medan

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2

ANGGARAN PENELITIAN

1. Biaya pengumpulan literatur


Rp

80.000

2. Biaya pembuatan proposal

Rp

70.000

3. Biaya print dan fotocopy

Rp

150.000

4. Biaya penjilidan dan penggandaan

Rp


150.000

5. Biaya seminar

Rp

300.000

6. Biaya lain- lain

Rp

150.000
+

Rp

900.000

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN 3
JADWAL KEGIATAN

Bulan
Kegiatan

Juni

Juli

Agustus

4

1 2 3 4 1 2 3 4 1

X

X X X


September

2

Oktober

3

4

1 2 3 4 1

X

X X X

November

Januari


Desember

2

3

4

1

2

3

4

X

X


X

X

X

X

X

1

2

Persiapan dan
pembuatan
proposal
Seminar proposal
Perbaikan proposal

Penelitian
Pengolahan data
Pembuatan laporan
hasil penelitian

X
X X
X X X

X

X X X

Seminar hasil
Sidang skripsi

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 4


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL

Nomor

:

Tanggal

:

PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITRAAN KLINIK
DEPARTEMEN BEDAH MULUT FKG USU TENTANG CARA
PENANGANAN KOMPLIKASI PENCABUTAN GIGI
Nama :
NIM

:


PETUNJUK PENGISIAN
1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan klinik yang
sedang berada di Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU
2. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan melingkari jawaban yang
dianggap benar
3. Semua pertanyaan harus dijawab
4. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban
5. Bila ada pertanyaan yang kurang mengerti diperbolehkan bertanya kepada
peneliti

Lingkari jawaban pada pilihan jawaban yang tersedia.

Universitas Sumatera Utara

Pengetahuan
Pencabutan gigi
1) Menurut anda, apakah definisi pencabutan gigi?
a.

Pencabutan gigi didefinisikan sebagai operasi bedah yang melibatkan
ekstrasi gigi dari rongga mulut yang terdiri dari jaringan epitel dan
jaringan lunak yang dibatasi oleh bibir dan pipi.

b.

Pencabutan gigi didefinisikan sebagai operasi bedah yang melibatkan
ekstrasi gigi dari rongga mulut yang terdiri dari jaringan lunak dan
jaringan keras yang dibatasi oleh bibir dan pipi.

c.

Pencabutan gigi didefinisikan sebagai operasi bedah yang melibatkan
ekstrasi gigi dari rongga mulut yang terdiri dari jaringan lunak yang
dibatasi oleh bibir dan pipi.

d.

Pencabutan gigi didefinisikan sebagai operasi bedah yang melibatkan
ekstrasi gigi dari rongga mulut yang terdiri dari jaringan mukosa yang
dibatasi oleh bibir dan pipi.

e.

Pencabutan gigi didefinisikan sebagai operasi bedah yang melibatkan
ekstrasi gigi dari rongga mulut yang terdiri dari jaringan keras yang
dibatasi oleh bibir dan pipi.

2) Menurut anda, bagaimana pencabutan gigi yang ideal?
a.

Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan sebuah gigi atau akar gigi
yang utuh dengan menimbulkan rasa sakit dengan trauma sekecil
mungkin pada jaringan penyangganya sehingga bekas pencabutan akan
sembuh secara normal dan tidak menimbulkan masalah prostetik pasca
bedah.

b.

Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan sebuah gigi atau akar gigi
yang utuh tanpa menimbulkan rasa sakit dengan trauma sekecil mungkin
pada jaringan penyangganya sehingga bekas pencabutan akan sembuh
secara normal dan tidak menimbulkan masalah prostetik pasca bedah.

Universitas Sumatera Utara

c.

Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan sebuah gigi atau akar gigi
yang utuh tanpa menimbulkan rasa sakit dengan adanya trauma pada
jaringan penyangganya sehingga bekas pencabutan akan sembuh secara
perlahan dan tidak menimbulkan masalah prostetik pasca bedah.

d.

Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan sebuah gigi atau akar gigi
yang utuh tanpa menimbulkan pendarahan dengan adanya trauma pada
jaringan penyangganya sehingga bekas pencabutan akan sembuh secara
perlahan dan tidak menimbulkan masalah prostetik pasca bedah.

e.

Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan sebuah gigi atau akar gigi
yang utuh tanpa menimbulkan pendarahan dengan tidak adanya trauma
pada jaringan penyangganya sehingga bekas pencabutan akan sembuh
secara perlahan dan tidak menimbulkan masalah prostetik pasca bedah.

3) Menurut anda, apakah faktor yang mempengaruhi terjadinya komplikasi
pencabutan gigi?
a.

Merokok sebelum pencabutan.

b.

Oral hygiene yang buruk.

c.

Gigi yang dicabut.

d.

a dan b benar.

e.

a, b dan c benar.

Instruksi setelah pencabutan
4) Menurut anda, apakah yang harus di instruksikan kepada pasien setelah
pencabutan?
a.

Untuk mengontrol perdarahan, minum air dingin yang banyak

b.

Untuk mengontrol perdarahan, gigit tampon, kasa atau kapas 12 jam

c.

Untuk mengontrol perdarahan, gigit tampon, kasa atau kapas 30 menit – 1
jam setelah pencabutan

d.

a dan b benar.

e.

a, b dan c benar.

Pengetahuan pada komplikasi
5) Menurut anda, apakah ada pencabutan gigi bisa disertai komplikasi?

Universitas Sumatera Utara

a.

Ya.

b.

Tidak.

c.

Ragu-ragu.

d.

Tidak sadar.

e.

Tidak tahu.

6) Menurut anda, salah satu komplikasi pencabutan gigi yang paling sering
terjadi pada waktu pencabutan gigi yang anda telah lakukan?
a.

Dry socket

b.

Fraktur

c.

Perdarahan

d.

Laserasi gingiva

e.

Tidakada.

Komplikasi dan Penanganan komplikasi
7) Pada

waktu

dilakukan

pencabutan,

terjadi

komplikasi

fraktur

yangmenyebabkan email, dentin, dan pulpa terkena. Apakah penanganan yang
dilakukan pada pasien tersebut?
a. Pencabutan trans-alveolar.
b. Restorasi sementara.
c. Memeriksa tanda-tanda vital pasien.
d. Pencabutan ditangguhkan.
e. Pasien dirujuk kembali ke spesialis THT.
8) Menurut anda, apakah komplikasi yang terjadi pada pasien pada kasus di atas?
a. Fraktur alveolar.
b. Fraktur mahkota.
c. Fraktur mandibular.
d. Laserasi gingiva.
e. Dry socket.
9) Pada seorang pasien dilakukan tindakan reduksi dan fiksasi. Menurut anda
apakah komplikasi yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Fraktur tuberositas maksilaris.

Universitas Sumatera Utara

b. Fraktur mandibula.
c. Fraktur tulang alveolar.
d. Alveolar Osteitis.
e. Semua jawaban adalah salah.
10) Setelah dilakukan pencabutan pada suatu gigi, tampak gigi bersebelahan
fraktur. Menurut anda, apakah sebab yang menyebabkan fraktur tersebut dan
apa saja penanganannya?
a. Pandangan yang kurang luas dan gigi fraktur itu perlu dicabut.
b. Pandangan yang kurang luas dan perlu dilakukan restorasi sementara
pada gigi fraktur tersebut.
c. Penempatan alat atau teknik yang salah dan perlu dilakukan restorasi
sementara pada gigi fraktur tersebut.
d. Pasien mempunyai oral hygiene yang buruk dan perlu dilakukan
restorasi sementara.
e. Jawaban a dan c benar.
11) Menurut anda, fraktur sering terjadi di rahang bawah atau atas?
a. Rahang atas.
b. Rahang bawah.
c. Fraktur tidak terjadi di rahang.
d. Jawaban a dan b benar.
e. Semua salah.
12) Dari pertanyaan di atas, apa alasan anda sering terjadinya fraktur pada daerah
tersebut? [dari pertanyaan 11]
a. Rahang atas, karena mudah terjadi infeksi atau trauma.
b. Rahang atas, dan tiada alasan yang pasti.
c. Rahang bawah, karena mudah terjadi infeksi atau trauma.
d. Rahang bawah, karena menerima tekanan yang besar pada mastikasi.
e. Rahang atas dan bawah karena mastikasi yang berat.
13) Menurut anda, mengapa pencabutan dengan tang harus dilakukan dengan
hati-hati pada gigi-gigi posterior rahang atas?
a. Tekanan yang berlebihan bisa menyebabkan luka pada jaringan lunak.

Universitas Sumatera Utara

b. Tekanan yang berlebihan ke arah superior pada antrum bisa
menyebabkan terjadinya perforasi sinus.
c. Tekanan yang berlebihan ke arah superior pada antrum bisa
menyebabkan terjadinya trismus.
d. Tekanan yang berlebihan pada antrum bisa menyebabkan perdarahan.
e. Jawaban a dan c adalah benar.
14) Menurut anda, pada kasus manakah flep mukoperiosteal perlu dilakukan?
a. Fraktur tuberositas maksilaris.
b. Perforasi sinus.
c. Laserasi gingiva.
d. Jawaban a dan b benar.
e. Jawaban a, b dan c adalah benar.
15) Seorang pasien datang ke klinik anda,pada pemeriksaan klinis intra oral
tampak daerah nekrosis dan terdapat tulang yang tajam pada daerah bekas
pencabutan gigi 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri tidak jelas
pada daerah tersebut! Menurut anda, apakah penanganan awal yang dapat
anda lakukan pada pasien tersebut?
a) Irigasi soket dengan larutan saline normal dan semua jaringan nekrotik
serta tulang yang tajam dibuang, kemudian dimasukkan obat sedatif.
Pasien di instrusikan berkumur dengan larutan saline hangat,dan
kembali dalam waktu 3 hari untuk kontrol.
b) Irigasi soket dengan larutan natrium nitrat dan semua jaringan nekrotik
serta tulang yang tajam dibuang, kemudian dimasukkan obat sedatif.
Pasien di instrusikan berkumur dengan larutan saline hangat,dan
kembali dalam waktu 3 hari untuk kontrol.
c) Irigasi soket dengan larutan normal saline dan semua jaringan nekrotik
dibuang serta tulang tajam dibiarkan sebagai retensi untuk gigi tiruan.
Pasien di instrusikan berkumur dengan larutan saline hangat,dan
kembali dalam waktu 3 hari untuk kontrol.

Universitas Sumatera Utara

d) Dilakukan skeling pada rongga mulut pasien, kemudian pasien di
instrusikan untuk berkumur larutan saline normal dan kembali dalam
waktu 3 hari untuk kontrol.
e) Dilakukan skeling pada rongga mulut pasien dan diresep dengan obat
analgesik dan kembali dalam waktu 3 hari untuk kontrol.
16) Pada suatu kasus, anda dapat melakukan kauterisasi secara kimia pada tulang
yang terbuka. Menurut anda, pada kasus apa dapat dilakukan tindakan
tersebut?
a. Perforasi sinus.
b. Dry socket.
c. Laserasi gingiva.
d. Pendarahan.
e. Jawaban b dan d benar.
17) Apakah dry socket lebih sering terjadi pada rahang atas atau rahang bawah?
Menurut anda, apakah alasan anda?
a. Rahang atas karena sukar untuk di irigasi pada waktu pencabutan.
b. Rahang atas karena suplai darah yang relatif lebih banyak.
c. Rahang bawah karena suplai darah yang relatif lebih sedikit.
d. Rahang bawah karena lebih mudah terjadi akumulasi plak dan infeksi.
e. Jawaban c dan d.

18) Berdasarkan anamnesis didapati seorang pasien tidak mengikuti instruksi
pasca pencabutan gigi berupa, jangan banyak berkumur-kumur dan gigit
tampon minimal 1 jam, maka, komplikasi pasca pencabutan gigi apa yang
dapat terjadi?
a. Trauma pencabutan.
b. Kemungkinan terjadi fraktur gigi.

Universitas Sumatera Utara

c. Pasien alergi terhadap anastetikum.
d. Dry socket.
e. Pasien pengsan.
19) Pada seorang pasien dilakukan pencabutan gigi molar, setelah pencabutan
terjadi perdarahan pada daerah tersebut. Menurut anda apakah penanganan
yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Pasien diminta sering berkumur kerap dengan larutan saline hangat
dengan segera.
b. Tanda-tanda vital pasien diperiksa.
c. Dilakukan penekanan dengan kassa pada daerah pencabutan tersebut.
d. Pasien dirujuk ke spesialis.
e. Semua jawaban adalah benar.
20) Menurut anda, pada pasien yang mempunyai penyakit kelainan darah,
tindakan apa yang harus anda lakukan sebelum pencabutan gigi?
a. Lanjutkan dengan pencabutan gigi.
b. Memeriksa tanda-tanda vital pasien terlebih dahulu sebelum
pencabutan gigi.
c. Pasien di rujuk ke dokter gigi yang lain karena takut.
d. Pasien dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam.
e. Semua jawaban adalah salah.

21) Menurut anda, apakah penting untuk mengetahui teknik-teknik pencabutan
gigi yang benar dalam mencegah terjadinya komplikasi? verbalkan alasan
anda.
a. Ya
b. Tidak

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara