Gugatan Pembatalan Merek Dagang Terkenal yang Telah Kadaluarsa Jangka Waktunya Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001

ABSTRAK
GUGATAN PEMBATALAN MEREK DAGANG TERKENAL
YANG TELAH KADALUARSA JANGKA WAKTUNYA DITINJAU DARI
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001
Willfrid Partohap L. Tobing*
T. Keizeirina Devi Azwar**
Windha***
Merek adalah tanda yang berupa gambar nama, kata, huruf-huruf,angkaangka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki
daya pembedaan yang digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana
perlindungan hukum hak merek, pembatalan pendaftaran merek di Indonesia
beradasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, dan gugatan
pembatalan merek dagang terkenal yang telah kadaluarsa jangka waktunya
ditinjau berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library
research) yang bersifat normatif yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan
data-data sekunder, yang merupakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier
melalui peraturan perundang-undangan, buku-buku, dan media elektonik/internet.
Pembatalan merek terdaftar hanya dapat diajukan oleh pihak yang
berkepentingan atau pemilik merek, baik dalam bentuk permohonan kepada
Direktorat Jenderal HKI atau gugatan kepada Pengadilan Niaga di Jakarta.

Gugatan pembatalan pendaftaran merek hanya dapat diajukan dalam jangka waktu
5 (lima) tahun sejak tanggal pendaftaran merek. Pembatalan merek yang diajukan
lewat dari jangka waktu 5 (lima) tahun sejak merek tersebut terdaftar secara resmi
di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan Gugatan
pembatalan merek yang telah Kadaluarsa jangka waktunya. Gugatan pembatalan
merek dapat diajukan tanpa batas waktu apabila merek tersebut bertentangan
dengan moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban umum. Pada dasarnya setiap
pemilik hak merek di Indonesia diberikan Perlindungan atas merek yang telah
didaftarkannya secara resmi, dan setiap pemilik merek memperhatikan setiap
berita resmi yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal HKI mengenai setiap merek
yang baru terdaftar secara resmi. Hal ini berkaitan agar mencegah Gugatan
pembatalan merek yang diajukan kadaluarsa jangka waktunya.

Kata kunci: Merek, Pembatalan Merek, Kadaluarsa.
*

Mahasiswa Fakultas Hukum USU
Dosen Pembimbing I
***
Dosen Pembimbing II

**

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

KAJIAN YURIDIS PEMBATALAN MEREK DAGANG YANG TELAH TERDAFTAR PADA DIREKTORAT JENDRAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) OLEH PEMEGANG MEREK MENURUT UNDANG-UNDANG NO 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK

0 4 16

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMALSUAN MEREK DAGANG TERKENAL ASING DI INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK

2 38 108

Gugatan Pembatalan Merek Dagang Terkenal yang Telah Kadaluarsa Jangka Waktunya Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001

6 41 97

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

1 12 81

Gugatan Pembatalan Merek Dagang Terkenal yang Telah Kadaluarsa Jangka Waktunya Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001

0 0 5

Gugatan Pembatalan Merek Dagang Terkenal yang Telah Kadaluarsa Jangka Waktunya Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001

0 0 16

Gugatan Pembatalan Merek Dagang Terkenal yang Telah Kadaluarsa Jangka Waktunya Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001

0 0 28

Gugatan Pembatalan Merek Dagang Terkenal yang Telah Kadaluarsa Jangka Waktunya Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001

0 0 4

PEMALSUAN MEREK DAGANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 15 TAHUN 2001 | Indradewi | Widyasrama 405 756 1 SM

0 0 19

PENYELESAIAN SENGKETA GUGATAN PEMBATALAN MEREK BIORF OLEH PEMEGANG MEREK BIORE DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK (STUDI KASUS NOMOR :127 PK/Pdt.SUS-hkI/2013) - Unika Repository

0 0 16