Uang Institusi Keuangan dan Penawaran Ua

UANG, INSTITUSI
KEUANGAN DAN
PENAWARAN UANG

Berdasarkan ciri-ciri
kegiatan perdagangan yang
dijalankan dalam berbagai
masyarakat (di masa lalu
dan pada masa kini),
perekonomian dapat
dibedakan kepada:
"Perekonomian Barter" dan
"Perekonomian Uang"

Definisi dan Ciri Uang
Kelemahan Barter
Perekonomian barter memerlukan

“kehendak Ganda yang Selaras”
Penentuan harga sukar dilakukan
Perekonomian barter membatasi


pilihan pembeli
menyulitkan pembayaran tertunda
sukar menyimpan kekayaan
3

Definisi dan Ciri Uang
“Benda-benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai
perantaraan untuk mengadakan tukar menukar/perdagangan”

Ciri ciri
 nilainya tidak mengalami perubahan dari
waktu ke waktu
 mudah dibawa-bawa
 mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
 tahan lama
 jumlahnya terbatas
 bendanya mempunyai
 dapat


mutu yang sama

dibagi-bagi
4

Fungsi Uang
Peranan atau fungsi uang dalam
melancarkan kegiatan perdagangan,
yaitu:
sebagai perantara tukar menukar
sebagai

satuan nilai

tertunda
sebagai alat penyimpan nilai
sebagai alat bayaran yang

5


Uang Kertas dan Uang Bank
Uang dibuat dengan menggunakan kertas atau
berbentuk tabungan di bank yang dapat dikeluarkan
menggunakan cek.

Definisi: uang yang digunakan sebagai alat
pembayaran dalam kehidupan sehari-hari. Uang kartal
berupa uang logam dan uang kertas, mata uang
negara kita adalah Rupiah, uang pertama yang dibuat
oleh Indonesia adalah Oeang Republik Indonesia.
Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran
uang rupiah adalah Bank Indonesia, sedangkan
perusahaan yang mencetak uang rupiah adalahPerum
Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia).
6

Uang giral adalah surat berharga yang
dapat diuangkan di bank atau dikantor
pos. Contoh uang giral, cek, giro pos,
wesel dan surat berharga.Uang giral

biasanya digunakan untuk transaksi
dengan nilai uang yang sangat besar.
Biasanya diciptakan oleh bank-bank umum
Uang giral juga sering disebut uang bank
atau rekening koran.

7

Peranan dan Kegiatan Bank Umum
Jenis Lembaga Keuangan
“semua perusahaan yang kegiatan utamanya
adalah meminjamkan uang yang disimpan
kepada mereka”
Jenis jenis lembaga keuangan:
Bank umum atau bank perdagangan
Bank tabungan
Perusahaan peminjaman
Pasaran saham
Perusahaan Asuransi


Keistimewaan Bank Umum
“Bank umum merupakan lembaga keuangan yang sangat
penting dan berpengaruh dalam kegiatan ekonomi”
Keistimewaannya:
Tabungan Dapat Diambil dengan Cek
bank umum sanggup menciptakan tabungan yang
sewaktu waktu diambil dengan menggunakan cek, yaitu
tabungan giral
Dapat menciptakan “Daya Beli”
kemampuan bank umum untuk menciptakan daya beli
baru atau menghapuskan daya beli yang ada di dalam
perusahaan
Memberi pinjaman jangka pendek
corak kegiatan bank umum dalam meminjamkan uang
yang dilakukan, terutama jangka pendek.

Tabungan Giral:
Menurut UU No. 7 tentang Perbankan
tahun 1992, definisi uang giral adalah
tagihan yang ada di bank umum, yang

dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai
alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat
berupa cek dan giro.
Uang giral bukan merupakan alat
pembayaran yang sah. Artinya, masyarakat
boleh menolak dibayar dengan uang giral.

Penciptaan Tabungan Giral/ Uang Giral:




Penyetoran uang tunai ke bank umum
(primary deposit)
Transaksi

surat berharga

(derivatif deposit)



Mendapat kredit dari
bank (loan deposit)

Proses penciptaan uang yang berlaku
Penciptaan Tabungan Giral (rekening koran)
Asumsi yang digunakan:
Cadangan yang ditetapkan sebesar 20%
Semua kelebihan cadangan akan
dipinjamkan
Transaksi selalu dibayar dengan
menggunakan cek
Seluruh tabungan adalah tabungan giral
Tabungan giral awal adalah 100 juta
12

BANK UMUM I
Asset
Cadangan
Pinjaman

Jumlah

Liabilities
20
80
100

Tabungan Giral
Jumlah

100
100

13

BANK UMUM I
Asset
Cadangan
Pinjaman
Jumlah

100


Liabilities
20
80
100

Tabungan Giral

100

Jumlah

Para peminjam mendepositkan uangnya ke Bank
lain dalam hal ini ke Bank Umum II

14

BANK UMUM I

Asset
Cadangan
Pinjaman
Jumlah
100

Liabilities
20
80
100

Tabungan Giral 100
Jumlah

Disimpan di Bank Umum II

15

BANK UMUM II
Asset

Cadangan
Pinjaman
Jumlah
80

Liabilities
16
64
80

Tabungan Giral 80
Jumlah

16

BANK UMUM II
Asset
Cadangan
80
Pinjaman
Jumlah


Liabilities
16
64
80

Tabungan Giral

Jumlah

80

Para peminjam dari Bank Umum II akan
mendepositokan uangnya ke Bank Umum III

17

BANK UMUM II
Asset
Cadangan
Pinjaman
Jumlah

Liabilities
16
64

Tabungan Giral

80

80

Jumlah

80

Disimpan di Bank Umum III

18

BANK UMUM III
Asset
Cadangan
64
Pinjaman
Jumlah
64

Liabilities
12,8

Tabungan Giral

51,2
64

Jumlah

19

BANK UMUM III
Asset
Cadangan
Pinjaman
Jumlah
64





Liabilities
12,8
51,2
64

Tabungan Giral

64

Jumlah

Penerima pinjaman dari Bank Umum III
melakukan tindakan seperti yang dilakukan para
peminjam dari BU I dan BU II
Proses penciptaan uang seperti di atas terusmenerus berlangsung hingga kelebihan cadangan
tidak lagi ada.
20

Proses Penciptaan Uang
Bank
Bank I
Bank II
Bank III
Bank IV
Bank V




Jumlah

∆ Giral
∆ Cadangan
∆ Pinjaman
100
20
80
80
16
64
64
12,8
51,2
51,2
10,24
40,92
40,96
8,192
32,768




500
100
400

21

Pertambahan Uang Giral yang dapat diciptakan





Apabila proses menerima deposito dan
memberi pinjaman di bank-bank terus
berlanjut, pada akhirnya deposito giral
yang diciptakan bank-bank umum adalah
beberapa kali lipat dari yang mula-mula.
Keseluruhan tambahan deposit giral yang
dapat diciptakan oleh bank-bank umum
dapat dihitung dengan formula berikut:
22

Dalam persamaan di bawah:
∆D
= keseluruhan tambahan deposit giral
D0
= deposit giral yang mula-mula
diciptakan
R
= rasio atau presentasi deposit giral yang
dipegang bank sebagai cadangan

1
D D0  
R

23

Berdasarkan formula di atas:
Pertambahan uang giral adalah:
i.

 1 
100
 500
 0,2 

i i.

Pertambahan cadangan adalah:
 1 
20
 100
 0,2 

ii.

 1 
Pertambahan pinjaman adalah:
80
 400
 0,2 

24

Proses Penciptaan Uang Giral dalam Kenyataan
Dengan memperhatikan efek-efek dari faktor
berikut:
Masyarakat memegang sebagian uangnya
dalam bentuk tunai
Bank menyimpan cadangan melebihi yang
ditetapkan
Kekurangan peminjam
i.

ii.

iii.

25

i.



Masyarakat menyimpan uang tunai
Tidak semua uang yang diterima
masyarakat akan didepositokan ke bank.
Dalam hal ini diasumsikan hanya 90% dari
uang yang diterima yang akan
didepositokan ke bank lainnya, maka
tabungan giral yang diciptakan:
100+ 72 + 51,84 = 223,84
bukan
100+ 80 + 64 = 244

26

ii.



Cadangan Bank lebih besar

1
Dengan cadangan 20%:
D D0   100
R



1 
 500
 0,2 

Dengan cadangan 40%:

 1 
1
D D0   100
 250
R
 0,4 

27

Mata Uang dalam Peredaran, Uang
Beredar dan Kekayaan Mudah
Tunai
Mata uang dalam peredaran adalah
seluruh jumlah mata uang yang telah
dikeluarkan dan diedarkan oleh bank
sentral.
Uang Beredar (money supply) adalah
mata uang dalam peredaran ditambah
dengan uang giral yang dimiliki oleh
perseorangan, perusahaan dan badan
pemerintah.
Kekayaan mudah tunai adalah hartaharta yang bersifat uang.

Bank Sentral






Definisi
Perbedaan Kegiatan Bank Sentral
dan Bank Umum
Fungsi Utama

THANK YOU

30