Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Tambang Emas Desa Hutabargot Julu Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. S. 2009. Manajemen Penelitian. Cetakan Kesepuluh. Penerbit PT.
Rineka Cipta. Jakarta.
Budiarto dan Tedy., 2011. Peranan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Dalam Kegiatan Peledakan Mineral Dan Batubara. Staf Pengajar,
Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN ”
Veteran ” Yogyakarta.
Djumena, 2011. Kecelakaan Kerja di Indonesia Tergolong Tinggi. http://bisnis
keuangan. kompas.com/. Diakses tanggal 03 Maret 2012.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian. Medan: USU Press.
Fitriani, H.,2013. Pengaruh Karakteristik Pekerja Penambang Emas Dan Alat
Pelindung Diri (APD) Yang Digunakan Terhadap Kejadian
Dermatitis Kontak Di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan
Kabupatenmandailing Natal. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara, Medan; 2013.
Permenaker RI, 2008. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan (HPPU)
RI, 2008 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3): Disertai dengan
Peraturan Perundangan yang Berlaku. Bandung: NuasaAulia.
Husni, L, 2005. Hukum Ketenaga kerjaan, Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo.
ILO, 2013. Jurnal Kesinambungan Daya Saing dan Tanggung Jawab
Perusahaan. Jakarta : http://Keselamatan dan kesehatan kerja, ILO

.com. Diakses tanggal 07 Maret 2013.
Iraj Mohammad Fam, dkk., 2012. jurnal Evaluation of Relationship Between
Job Stress and Unsafe Acts With Occupational Accident Rates in a
Vehicle Manufacturing in Iran. Iran : http://Internasional .com.
Diakses tanggal 03 September 2012.
Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi, No.555K/26/M.PE/1995 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum.
Notoadmodjo, 2013. Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni. Jakarta : Penerbit
Rineka Cipta.
________

, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi Cetakan
Pertama.
Penerbit
PT
Rineka
Cipta.
Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

72

Prastyo, E., 2012. Angka Kecelakaan Kerja Di Indonsia Turun, Angka
Kematian Memperihatinkan. http://kalanakota.Suarasurabaya.net/.
Diakses tanggal 03 Maret 2012.
Pratiwi, A. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan
Tidak Aman (Unsafe Act) Pada Pekerja Di PT X Tahun 2011.
Skripsi, depok: FKM UI.
Ramli, S. 2010. Sistem Menejemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
OHSAS 18001. Dian Rakyat, Jakarta.
Riduwan, 2008. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfa Beta.
Rio Prasetyo, Nugroho “Kajian Fragmentation Batuan Hasil Peledakan
Tambang Batugamping PT. Semen Gresik, Tbk. Jawa Timur, 2005.
Salawati, L. 2009. Hubungan Perilaku, Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja di
Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel
Abidin, Banda Aceh Tahun 2009. Tesis. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan; 2009.
Santoso, G., 2004. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Prestasi

Pustaka, Jakarta
Saragih, F., 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak
Aman Pada Pekerja Lapangan PT. TELKOM Cabang Sidikalang
Kabupaten Dairi Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan; 2014.
Suma’mur, 2013. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES)
Edisi 2. Jakarta: CV SagungSeto.
________, 1987. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Haji
Masagung, Jakarta.
Swaputri, E., 2007 Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja. Jurnal Kesehatan
Masyarakat. Universitas Negeri Semarang.ISSN 1858-1196.
Tarwaka, dkk., 2004 Ergonomi untuk Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Surakarta : UNIBA Press.
Winarsunu, T. 2008. Psikologi Keselamatan Kerja. Malang : UMM Press

Universitas Sumatera Utara