Gambaran Pengetahuan, Sikap Siswa SMA Negeri 3 Rantau Utara Tentang Perilaku Seksual Tahun 2017 Chapter III VI

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian

Jenis

penelitian

yang

digunakan

adalah

deskriptif-kuantitatif,

yakni

menggambarkan pengetahuan dan sikap siswa tentang seksual remaja. Metode
penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif., yang bertujuan untuk

mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap siswa SMA Negeri 3 Rantau Utara
tentang perilaku seksual.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian di laksanakan di SMA Negeri 3 Rantau Utara. Adapun alasan
pemilihan lokasi ini adalah karena masih rendahnya pengetahuan siswa-siswi tentang
perilaku seksual serta resikonya terhadap kesehatan reproduksi.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan pelaksanaanya pada bulan April-Mei 2017

38
Universitas Sumatera Utara

3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah
208 siswa dan kelas XI yang berjumlah 194 siswa, jadi total populasi nya adalah 403
siswa.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil diseluruh objek yang di teliti dan

dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005). Cara pengambilan sampel
yaitu dengan cara simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan
cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam anggota populasi. Seluruh
anggota populasi menjadi anggota dari kerangka sampel. Cara ini dilakukan bila
anggota populasi dianggap homogeny (sejenis), cara pengambilan sampel bisa di
lakukan dengan pengembalian atau tanpa pengembalian. Pengambilan nya dilakukan
dengan menggunakan aplikasi Random Number Generator(RNG), yang mana RNG
ini adalah sebuah program atau alat untuk menghasilkan urutan angka atau simbol
secara tidak teratur dan tanpa pengembalian angka yang sudah keluar.
Besar sampel didapatkan dengan menggunakan rumus besar sampel menggunakan
rumus Taro Yamane (1967) sebagai berikut :

N = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
d = Level signifikansi yang diinginkan

39
Universitas Sumatera Utara

Dengan menggunakan rumus diatas, maka di peroleh besar sampel sebagai

berikut :

Dari Perhitungan di atas, diperoleh sampel minimal yaitu 44 orang
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan
kuisoner yang berisi daftar pertanyaan yang telah di persiapkan sebelumnya.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari sekolah berupa jumlah siswa/siswi kelas X, XI
dan XII di SMA Negeri 3 Rantau Utara

3.5 Definisi Operasional
Pedoman awal untuk pengumpulan informasi sesuai dengan fokus penelitian
digunakan defenisi operasional yang di kembangkan dalam uraian di bawah ini
1.Karakteristik Siswa

40
Universitas Sumatera Utara

- Umur yaitu lama hidup responden yang dihitung berdasarkan tahun sejak lahir

sampai saat penelitian dilaksanakan.
- Jenis kelamin yaitu perbedaan ciri fisiologis responden, yang dibagi dalam dua
kategori, yaitu : laki-laki dan perempuan.
- Tempat tinggal yaitu tempat tinggal asli responden pada saat penelitian
dilaksanakan.
2. Sumber Informasi
1. Media informasi adalah media seperti televisi, Koran, majalah ataupun berbagai
media yang bisa di akses melalui internet yang mempengaruhi secara langsung
maupun tidak langsung pengetahuan dan sikap objek penilitian terhadap perilaku
seksual.
2. Keluarga adalah lingkungan sosial terdekat objek penelitian yang mempengaruhi
pengetahuan dan sikap objek penelitian tentang perilaku seksual.
3. Teman sebaya adalah lingkungan sosial objek penelitian yang terdiri dari teman yang
umur nya tidak berbeda jauh dari objek penelitian dan aktif berkomunikasi dengan
nya.
3.6 Aspek Pengukuran
3.6.1. Sumber Informasi
1.

Media Informasi

Media informasi adalah segala sarana media dimana remaja mendapatkan
informasi tentang perilaku seksual, dan dapat diukur dengan skoring terhadap
kuesioner dengan menggunakan skala thrustone, dimana jawaban setiap item

41
Universitas Sumatera Utara

yang menggunakan skala ini mempunyai gradasi dari sangat positif sampai
negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain : Ya dan Tidak. Dengan jumlah
pertanyaan 7 dimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi 1 dan terendah 0.
Total skor nilai tertinggi adalah 7.
Berdasarkan Arikunto (1998), aspek pengukuran dengan kategori dari
jumlah nilai yang ada diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :
a. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai >75% dari nilai tertinggi seluruh
pertanyaan dengan total nilai 7 yaitu