a. Makanan ringan - APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PENGEMBANGAN PRODUK ROTI MANIS BERBASIS BERAS MERAH DAN BEKATUL - Unika Repository

LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Survei Pemetaan

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : Identitas Responden

  Nama : Usia : Jenis kelamin : L / P Alamat : Pendidikan :

Minat terhadap Produk

  1) Apakah Anda mengetahui / mengenal beras merah ?

  a. Ya

  b. Tidak 2) Apakah Anda menyukai beras merah? a. Ya

  b. Tidak 3) Apakah Anda pernah mengkonsumsi makanan berbasis beras merah? a. Ya

  b. Tidak 4) Apabila pernah, seberapa sering Anda mengkonsumsinya? a. Setiap hari

  b. Sekali seminggu

  c. Sekali 2 minggu

  d. 1 bulan sekali e. ........................ 5) Dalam bentuk apa Anda biasa/pernah mengkonsumsi beras merah?

  a. Makanan

  b. Minuman Sebutkan....... 6) Apa bentuk produk beras merah yang lebih Anda sukai?

  a. Makanan ringan

  b. Makanan berat 7) Di bawah ini, pilihlah 1 bentuk makanan ringan berbasis beras merah yang paling Anda sukai?

  a. Wafer

  b. Cookies

  c. Cake

  d. Bread

  e. Mie kering

  f. Kerupuk 8) Di bawah ini, pilihlah 1 bentuk makanan berat berbasis beras merah yang paling Anda sukai?

  a. Bubur instant

  b. Nasi instant TERIMAKASIH

Lampiran 2. Kuesioner Survei Pendahuluan

  

Saya Imelda Sudibyo dari program studi Teknologi Pangan memohon ketersediaan

Anda untuk mengisi kuesioner ini yang akan saya gunakan sebagai salah satu sumber

data dalam menyusun skripsi saya. Terimakasih untuk ketersediaan waktu yang Anda

berikan untuk mengisi kuesioner ini.

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : Identitas Responden

  Nama : Usia : Jenis kelamin : L / P Alamat : Jumlah uang saku/tingkat pendapatan: Pendidikan/pekerjaan :

Minat terhadap Produk

  Apakah Anda mengenal roti manis?

  a. Ya

  b. Tidak Apakah Anda menyukai roti manis? a. Ya

  b. Tidak

Beras merah merupakan serealia yang kaya akan antioksidan dan serat yang dapat

membantu proses pencernaan, dan menyembuhkan kekurangan penyakit vitamin A dan

  

B. Adanya nilai gizi dan manfaat dari beras merah tersebut, apakah menurut Anda beras

merah tersebut perlu ditambahkan ke dalam produk roti manis? a. Ya

  b. Tidak

Berdasarkan salah satu pilihan Anda tersebut, menurut Anda beras merah paling sesuai

diaplikasikan untuk jenis produk apa?

  a. Camilan

  b. Makanan pokok

  c. Minuman sereal

Menurut Anda, apakah peranan beras merah yang paling cocok apabila diaplikasikan

pada produk makanan seperti roti manis?

  a. Sebagai campuran dengan terigu

  b. Sebagai komplementer bersama dengan bahan-bahan lain untuk substitusi terigu

  c. Sebagai bahan pengkaya akan nutrisi tertentu

Bekatul merupakan hasil penggilingan kedua dari beras. Hal ini berbeda dengan dedak

yang merupakan hasil penggilingan pertama dari beras. Bekatul merupakan bahan

pangan yang kaya akan serat dan juga mengandung antioksidan seperti vitamin E yang

dapat mencegah penyakit diabetes mellitus, memperlambat penuaan dan menurunkan

kadar kolesterol. Dengan adanya potensi dan manfaat kesehatan yang didapatkan,

bagaimana pendapat Anda mengenai bekatul?

  a. Sumber daya pangan yang layak dikonsumsi

  b. Sumber daya pangan yang perlu diinovasi menjadi seuah produk pangan

  c. Sumber daya pangan yang layak diteliti lebih jauh

Berdasarkan salah satu pilihan Anda tersebut, menurut Anda bekatul paling sesuai

diaplikasikan untuk jenis produk apa?

  a. Camilan

  b. Makanan pokok

  c. Minuman sereal

  

Menurut Anda, apakah peranan bekatul yang paling cocok apabila diaplikasikan pada

produk makanan seperti roti manis? a. Sebagai campuran dengan terigu

  b. Sebagai komplementer bersama dengan bahan-bahan lain untuk substitusi terigu

  c. Sebagai bahan pengkaya akan nutrisi tertentu

Karakteristik Produk

  Penampilan

Bentuk produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul seperti apa yang Anda

sukai?

  a. Bulat

  b. Lonjong

  c. Oval d. ........

Seberapa besar ukuran produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul yang Anda

harapkan ? a. Kecil

  b. Sedang

  c. Besar d. .........

Dalam produk roti manis pada umumnya selalu ditambahkan isian pada bagian dalam

roti manis. Jenis isian apakah yang Anda harapkan ada pada produk roti manis berbasis

beras merah dan bekatul? ..........

  

Selain isian, pada umumnya juga diberi tambahan topping pada roti manis. Jenis

topping apakah yang Anda kehendaki ada pada produk roti manis berbasis beras merah

dan bekatul?

  a. Mexican topping (seperti roti boy)

  b. Strussel (butiran remahan di atas permukaan roti) c. ....... Tekstur

Bagaimana tekstur produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul yang Anda

sukai?

  a. Kasar

  b. Agak kasar

  c. Lembut

Apakah Anda menginginkan adanya butiran beras merah (whole grain) pada produk roti

manis?

  a. Ya b Tidak

Jika ya, berapa ukuran butiran beras merah yang Anda kehendaki ada pada produk roti

manis?

  a. Kecil

  b. Sedang

  c. Besar Rasa

Rasa apa yang lebih dominan Anda inginkan ada dalam produk roti manis berbasis

beras merah dan bekatul? a. Beras merah

  b. Bekatul

  c. Seimbang Untuk menonjolkan rasa tersebut, berapakah proporsi bahan yang Anda inginkan? a. Tinggi

  b. Sedang

  c. Rendah Aroma

Bekatul menimbulkan aroma yang kurang disukai pada umumnya. Untuk mengurangi

kelemahan tersebut, apakah Anda menghendaki adanya penambahan vanili ke dalam

produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul?

  Umur Simpan

Seberapa lama umur simpan/ketahanan roti manis berbasis beras merah dan bekatul

yang Anda harapkan?

  a. 0-2 hari

  b. 3-5 hari

  c. 1 minggu

Untuk mendukung umur simpan yang lama, apakah Anda menghendaki adanya

penambahan pengawet?

  a. Ya

  b. Tidak Kandungan gizi

Kandungan gizi apa yang paling ingin Anda pertahankan pada produk roti manis

berbasis beras merah dan bekatul? a. Serat

  b. Antioksidan

  c. Kalori

Seberapa besar Anda menginginkan kandungan nutrisi tersebut dapat mencukupi

sebagian kebutuhan Anda dalam sehari?

  a. Tinggi

  b. Sedang

  c. Rendah

Berilah peringkat 1-4, dengan asumsi 1 = kurang penting dan 4 = yang paling penting

untuk setiap karakteristik produk roti manis kaya serat berikut ini:

  a. Bentuk (....)

  b. Ukuran (....)

  c. Tekstur (....)

  d. Rasa (....)

  e. Aroma (....)

  f. Umur simpan (....)

  g. Kandungan gizi (....)

  h. Lain-lain (sebutkan) ............ (....)

TERIMAKASIH

Lampiran 3. Kuesioner Survei Utama

  

Saya Imelda Sudibyo dari program studi Teknologi Pangan memohon ketersediaan

Anda untuk mengisi kuesioner ini yang akan saya gunakan sebagai salah satu sumber

data dalam menyusun skripsi saya. Terimakasih untuk ketersediaan waktu yang Anda

berikan untuk mengisi kuesioner ini.

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : Identitas Responden

  Nama : Usia : Jenis kelamin : L / P Alamat : Jumlah uang saku/tingkat pendapatan: Pendidikan/pekerjaan :

Minat terhadap Produk

  Apakah Anda mengenal roti manis?

  b. Ya

  b. Tidak Apakah Anda menyukai roti manis? b. Ya

  b. Tidak

Beras merah merupakan serealia yang kaya akan antioksidan dan serat yang dapat

membantu proses pencernaan, dan menyembuhkan kekurangan penyakit vitamin A dan

  

B. Adanya nilai gizi dan manfaat dari beras merah tersebut, apakah menurut Anda beras

merah tersebut perlu ditambahkan ke dalam produk roti manis? b. Ya

  b. Tidak

Selain sebagai makanan pokok, apakah Anda menghendaki jika beras merah

diaplikasikan ke dalam produk cemilan seperti roti manis?

  a. Ya

  b. Tidak

Menurut Anda, apakah peranan beras merah yang paling cocok apabila diaplikasikan

pada produk makanan seperti roti manis?

  d. Sebagai campuran dengan terigu

  e. Sebagai bahan komplementer bersama dengan bahan-bahan lain

  f. Sebagai bahan pengkaya akan nutrisi tertentu

Bekatul merupakan hasil penggilingan kedua dari beras. Hal ini berbeda dengan dedak

yang merupakan hasil penggilingan pertama dari beras. Bekatul merupakan bahan

pangan yang kaya akan serat dan juga mengandung antioksidan seperti vitamin E yang

dapat mencegah penyakit diabetes mellitus, memperlambat penuaan dan menurunkan

kadar kolesterol. Dengan adanya potensi dan manfaat kesehatan yang didapatkan,

bagaimana pendapat Anda mengenai bekatul?

  d. Sumber daya pangan yang layak dikonsumsi

  e. Sumber daya pangan yang perlu diinovasi menjadi sebuah produk pangan

  f. Sumber daya pangan yang layak diteliti lebih jauh

Apakah Anda menghendaki bekatul diaplikasikan ke dalam produk cemilan seperti roti

manis?

  b. Ya

  b. Tidak

  

Menurut Anda, apakah peranan bekatul yang paling cocok apabila diaplikasikan pada

produk makanan seperti roti manis? d. Sebagai campuran dengan terigu

  e. Sebagai bahan komplementer bersama dengan bahan-bahan lain

  f. Sebagai bahan pengkaya akan nutrisi tertentu

Karakteristik Produk

  Penampilan

Bentuk produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul seperti apa yang Anda

sukai?

  a. Bulat

  b. Lonjong

  c. Oval

Seberapa besar ukuran produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul yang Anda

harapkan ?

  a. Kecil

  b. Sedang

  c. Besar

Dalam produk roti manis pada umumnya selalu ditambahkan isian pada bagian dalam

roti manis. Jenis isian apakah yang Anda harapkan ada pada produk roti manis berbasis

beras merah dan bekatul? a. Coklat

  b. Keju

  c. Kismis

Selain isian, pada umumnya juga diberi tambahan topping pada roti manis. Jenis

topping apakah yang Anda kehendaki ada pada produk roti manis berbasis beras merah

dan bekatul?

  d. Mexican topping (seperti roti boy)

  e. Strussel (butiran remahan di atas permukaan roti)

  f. Sukade (potongan buah pepaya kering yang berwarna-warni) Jika Anda memilih mexican topping, flavor apa yang Anda inginkan? a. Kopi

  b. Coklat

  c. Vanilla Tekstur

Bagaimana tekstur produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul yang Anda

sukai? a. Kasar

  b. Agak kasar

  c. Lembut

Apakah Anda menginginkan adanya butiran beras merah (whole grain) pada produk roti

manis?

  b. Ya b Tidak

Jika ya, berapa ukuran butiran beras merah yang Anda kehendaki ada pada produk roti

manis?

  b. Kecil

  b. Sedang

  c. Besar Rasa

Roti manis yang dibuat dengan menggunakan beras merah dan bekatul tentunya akan

mempengaruhi rasa dari roti manis yang dihasilkan. Rasa apakah yang Anda inginkan

lebih dominan jika beras merah dan bekatul ditambahkan ke dalam produk roti manis?

  b. Beras merah

  b. Bekatul

  c. Tidak ada yang dominan Berdasarkan pilihan Anda di atas, berapakah proporsi bahan yang Anda inginkan? b. Tinggi

  b. Sedang

  c. Rendah

  Aroma

Bekatul menimbulkan aroma yang kurang disukai pada umumnya. Untuk mengurangi

kelemahan tersebut, apakah Anda menghendaki adanya penambahan vanili ke dalam

produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul? b. Ya

  b. Tidak Umur Simpan

Seberapa lama umur simpan/ketahanan roti manis berbasis beras merah dan bekatul

yang Anda harapkan? a. 0-2 hari

  b. 3-5 hari

  c. 1 minggu

Untuk mendukung umur simpan yang lama, apakah Anda menghendaki adanya

penambahan pengawet?

  b. Ya

  b. Tidak Kandungan gizi

Kandungan gizi apa yang paling ingin Anda pertahankan pada produk roti manis

berbasis beras merah dan bekatul? a. Serat

  b. Antioksidan

  c. Kalori

Seberapa besar Anda menginginkan kandungan nutrisi tersebut dapat mencukupi

sebagian kebutuhan Anda dalam sehari?

  b. Tinggi

  b. Sedang

  c. Rendah

Berilah peringkat 1-4, dengan asumsi 1 = tidak penting dan 4 = yang paling penting

untuk setiap karakteristik produk roti manis kaya serat berikut ini:

  a) Bentuk (....)

  b) Ukuran (....)

  c) Isi (....)

  d) Topping (....)

  e) Tekstur (....)

  f) Rasa (....)

  g) Aroma (....)

  h) Umur simpan (....) i) Kandungan gizi (....) j) Lain-lain (sebutkan) ............. (....)

TERIMAKASIH

Lampiran 4. Nama Sekolah yang Dipilih dalam Metode Acak Sederhana

  Nama SD Nama SMP Nama SMA SD Santo Yusup SMP Maria Mediatrix SMA Sedes Sapientiae SD Bernadus SMP Dominico Savio SMA Kolose Loyola SD Kristen YSKI 2 SMP Kristen YSKI SMA Kristen YSKI SD Karangturi SMP Karangturi SMA Karangturi SD Theresiana 1 SMP Theresiana 1 SMA Theresiana 1

Lampiran 5. Persyaratan dan Daftar Nama Peserta Diskusi Delphi

  Persyaratan peserta diskusi Delphi meliputi:

  a. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai masalah yang diperbincangkan b. Memiliki kapasitas dan kemauan untuk berpartisipasi

  c. Memiliki waktu yang cukup untuk berpastisipasi

  d. Memiliki keterbukaan dalam pengungkapan pendapat

  e. Memiliki kemampuan komunikasi secara efektif

  f. Tidak memiliki dominasi yang menimbulkan tekanan sosial (Skulmoski et al., 2007)

Daftar Nama Peserta Diskusi Delphi yang Ahli pada Bidang Bakery

  Nama Kualifikasi Olivia Pemilik “FANCY BAKERY” Semarang Stephani Wijoyo Pemilik “TUTIK BAKERY” Pekalongan Hendri Gunawan Pernah bekerja di “SUDOKU RESTAURANT” pada bagian bakery, laboran Unika Baking School Semarang

Daftar Nama Peserta Diskusi Delphi dari Mahasiswa

  Nilai Mata Kuliah Nama Pengembangan Produk Teknologi Bakery Novita Ika P A A (praktek)

  B (teori) Jurita Permata S A A (praktek) B (teori)

Lampiran 6. Langkah-langkah Pengisian Rumah Mutu

  

1. Peneliti menjelaskan terlebih dahulu mengenai roti manis, beras merah, dan bekatul,

serta metode QFD kepada panelis.

  

2. Panelis diminta untuk memberikan nilai importance rating untuk setiap WHATs

pada consumer wants dan alasan mengapa memberikan nilai tersebut dengan rentang nilai yang digunakan adalah 1 (paling tidak penting) hingga 10 (sangat penting).

  

3. Panelis diminta untuk menentukan product requirements (HOWs) apa saja yang

diperlukan untuk mencapai tiap-tiap WHATs.

  

4. Panelis diminta untuk menentukan hubungan antara setiap WHATs dengan setiap

HOWs dimana tingkat hubungan yang digunakan adalah sebagai berikut: = strong (3), = medium (2), dan = weak (1). Pada pemberian tingkat hubungan

  ini, panelis juga diminta untuk mengemukakan alasan pemberian tingkat hubungan tersebut.

  

5. Panelis diminta untuk menentukan bagian mana yang harus di maksimalkan atau

minimalkan atau bahkan harus sesuai dengan target untuk setiap HOWs yang telah ditentukan. Pemberian nilai dilakukan dengan simbol seperti berikut ini: = max, = min, = target.

  

6. Panelis diminta untuk menentukan korelasi antara tiap HOWs yang sudah panelis

tentukan sebelumnya. Tingkat korelasi yang digunakan adalah sebagai berikut: = strong + (4), = positif (3), = negatif (2), dan = strong – (1). Panelis juga diminta untuk mengemukakan alasan pemberian tingkat korelasi tersebut.

  

7. Panelis diminta untuk memberikan nilai organizational difficulty untuk tiap HOWs

yang telah panelis tentukan sebelumnya dimana rentang nilai yang digunakan adalah 1 (paling sulit diterapkan) hingga 4 (paling mudah diterapkan).

  

8. Panelis diminta memberikan solusi untuk mencapai setiap HOWs yang telah

ditentukan sebelumnya.

  

9. Panelis diminta untuk membandingkan setiap WHATs dengan produk pesaing dimana produk pesaing yang dipilih adalah Swiss. Penilaian menggunakan rentang nilai 1 (yang belum diterapkan oleh industri bakery tersebut) hingga 5 (yang sudah diterapkan dengan sangat baik oleh industri bakery tersebut). Pengisian nilai dilakukan pada bagian customer rating.

  

10. Panelis diminta untuk membandingkan setiap HOWs dengan produk pesaing (Swiss)

pada bagian Engineering competitive assesment. Penilaian menggunakan rentang nilai 1 (yang belum diterapkan oleh industri bakery tersebut) hingga 5 (yang sudah diterapkan dengan sangat baik oleh industri bakery tersebut).

Lampiran 7. Worksheet Analisa Sensori

  Tanggal uji : Jenis sampel : Roti Manis

Identifikasi sampel:

  Kode Roti Manis Formulasi A (75% terigu, 25% tepung beras merah & bekatul) A Roti Manis Formulasi B (70% terigu, 30% tepung beras merah & bekatul) B Roti Manis Formulasi C (65% terigu, 35% tepung beras merah & bekatul) C

Kode kombinasi urutan penyajian:

  ABC = 1 BCA = 2 CAB = 3 ACB = 4 CBA = 5 BAC = 6

Penyajian:

  urutan penyajian

Booth Panelis Kode sampel

  1 I #1,7,131,19,25 862 245 458

  2 II #2,8,14,20,26 223 398 183

  3 III #3,9,15,21,27 756 954 266

  4 I #4,10,16,22,28 544 537 522

  5 II #5,11,17,23,29 681 829 614

  6 III #6,12,18,24,30 199 113 941

Rekap kode sampel:

  Sampel A 862 183 954 544 614 113 Sampel B 245 223 266 522 829 199 Sampel C 458 398 756 537 681 941

  Lampiran 8. Scoresheet Uji Rating Hedonik

UJI RATING HEDONIK

  Nama : Tanggal: Umur : Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Warna Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Lihat dan amati warna dari sampel.

Setelah itu, berilah penilaian untuk warna dari masing-masing sampel dengan skor 1

(sangat tidak suka) hingga 4 (sangat suka). Jangan membandingkan antar sampel.

Kode Sampel Rating (boleh ada yang sama)

  

Terima Kasih

Keterangan: 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = suka 4 = sangat suka

  

UJI RATING HEDONIK

Nama : Tanggal: Umur : Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Aroma Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Ciumlah aroma dari sampel. Berilah

penilaian untuk aroma dari masing-masing sampel dengan skor 1 (sangat tidak suka)

hingga 4 (sangat suka). Jangan membandingkan antar sampel.

Kode Sampel Rating (boleh ada yang sama)

Terima Kasih

  Keterangan: 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = suka 4 = sangat suka

UJI RATING HEDONIK

  Nama : Tanggal: Umur : Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Tekstur Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Gigitlah sekali dan rasakan tekstur dari

sampel. Lakukan pembilasan lidah dengan meminum air tawar setiap akan berpindah

pada sampel berikutnya. Berilah penilaian untuk tekstur dari masing-masing sampel

dengan skor 1 (sangat tidak suka) hingga 4 (sangat suka). Jangan membandingkan

antar sampel.

Kode Sampel Rating (boleh ada yang sama)

  

Terima Kasih

Keterangan: 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = suka 4 = sangat suka

UJI RATING HEDONIK

  Nama : Tanggal: Umur : Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Rasa Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Cicipilah dan rasakan sampel. Lakukan

pembilasan lidah dengan meminum air tawar setiap akan berpindah pada sampel

berikutnya. Berilah penilaian untuk rasa dari masing-masing sampel dengan skor 1

(sangat tidak suka) hingga 4 (sangat suka). Jangan membandingkan antar sampel.

Kode Sampel Rating (boleh ada yang sama)

Terima Kasih

  Keterangan: 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = suka

  

UJI RATING HEDONIK

Nama : Tanggal: Umur : Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Overall Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Amatilah dan rasakan sampel. Berilah

penilaian secara keseluruhan dari masing-masing sampel dengan skor 1 (sangat tidak

suka) hingga 4 (sangat suka). Jangan membandingkan antar sampel.

Kode Sampel Rating (boleh ada yang sama)

Terima Kasih

  Keterangan: 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = suka 4 = sangat suka

  Lampiran 9. Scoresheet Uji Ranking Hedonik

UJI RANKING HEDONIK

  Nama : Tanggal: Umur : Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Tingkat kesukaan terhadap warna Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Lihatlah, amati dan bandingkan warna

sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Urutkan sampel dari yang warnanya paling

Anda sukai (=3) hingga sampel yang warnanya tidak Anda sukai (=1).

  

Kode Sampel Ranking (tidak boleh ada yang sama)

Terima Kasih

  Keterangan: 1 = tidak suka 2 = suka 3 = paling suka

  

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal: Umur : Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Tingkat kesukaan terhadap aroma Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Ciumlah aromanya dan bandingkan

aroma sampel tersebut secara berurutan dari kiri ke kanan. Urutkan sampel dari yang

aromanya paling Anda sukai (=3) hingga sampel yang aromanya tidak Anda sukai (=1).

  

Kode Sampel Ranking (tidak boleh ada yang sama)

Terima Kasih

  Keterangan: 1 = tidak suka 2 = suka 3 = paling suka

UJI RANKING HEDONIK

  Nama : Tanggal: Umur : Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Tingkat kesukaan terhadap tekstur Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Lakukan pengujian terhadap tekstur

sampel dengan mecicipi sampel, mulai dari kiri ke kanan. Setelah mencicipi satu

sampel, lakukan pembilasan lidah dengan meminum air tawar untuk kemudian

berpindah pada sampel berikutnya. Urutkan tekstur sampel dari yang paling Anda sukai

(=3) hingga sampel yang tidak Anda sukai (=1).

  

Kode Sampel Ranking (tidak boleh ada yang sama)

Terima Kasih

  Keterangan: 1 = tidak suka 2 = suka 3 = paling suka

UJI RANKING HEDONIK

  Nama : Tanggal: Umur : Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Tingkat kesukaan terhadap rasa Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Lakukan pengujian terhadap rasa sampel

dengan mecicipi sampel, mulai dari kiri ke kanan. Setelah mencicipi satu sampel,

lakukan pembilasan lidah dengan meminum air tawar untuk kemudian berpindah pada

sampel berikutnya. Urutkan sampel dari yang rasanya paling Anda sukai (=3) hingga

sampel yang rasanya tidak Anda sukai (=1).

  

Kode Sampel Ranking (tidak boleh ada yang sama)

Terima Kasih

  Keterangan: 1 = tidak suka 2 = suka

  

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal: Umur : Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Tingkat kesukaan terhadap overall Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Amati dan bandingkan sampel secara

keseluruhan dari kiri ke kanan. Urutkan sampel dari yang paling Anda sukai (=3) hingga

sampel yang tidak Anda sukai (=1).

  

Kode Sampel Ranking (tidak boleh ada yang sama)

Terima Kasih

  Keterangan: 1 = tidak suka 2 = suka 3 = paling suka

Lampiran 10. Hasil Analisa Karakteristik Fisik dengan SPSS

  Normalitas Analisa Fisik Tests of Normality a

  Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. hardness_hari_0

  .169 27 .045 .870 27 .003 hardness_hari_1 .132 27 .200* .925 27 .053 hardness_hari_2 .147 27 .137 .886 27 .007 hardness_hari_3 .138

  27 .200 .933 27 .082 Volume_pengembangan .153 27 .106 .923 27 .046 Baking_loss .136 27 .200* .961 27 .387 Jumlah_pori

  .135 27 .200* .956 27 .301 Diameter_pori

  .152 27 .111 .917 27 .033 *. This is a lower bound of the true significance.

  a.

  Lilliefors Significance Correction

  Homogenitas Analisa Fisik Test of Homogeneity of Variances

  Levene Statistic df1 df2 Sig. Volume_pengembangan

  1.413

  2 24 .263 Baking_loss

  2.173

  2 24 .136 Jumlah_pori 1.484

  2 24 .247 Diameter_pori .552

  2 24 .583

  Test of Homogeneity of Variances

  Levene Statistic df1 df2 Sig. hardness_hari_0

  .738

  3 26 .539 hardness_hari_1 5.582

  3 26 .004 hardness_hari_2 2.641 3 26 .071 hardness_hari_3 2.062 3 26 .130 Anova Analisa Fisik ANOVA

  9178.444 2 4589.222 58.429 .000 1885.042 24 78.543

  10460.750

  29 Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total hardness_hari_0 hardness_hari_1 hardness_hari_2 hardness_hari_3

  689.281 26 26.511 15617.345

  29 14928.065 3 4976.022 187.698 .000

  726.078 26 27.926 14457.113

  29 13731.035 3 4577.012 163.897 .000

  732.765 26 28.183 16369.254

  29 15636.489 3 5212.163 184.938 .000

  10316.803 3 3438.934 621.147 .000 143.947 26 5.536

  11063.486

  ANOVA

  Sum of Squares df Mean Square F Sig.

  Volume_pengembangan Baking_loss Jumlah_pori Diameter_pori

  26 Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total

  26 .014 2 .007 1.265 .300 .134 24 .006 .148

  26 6789.556 2 3394.778 58.233 .000 1399.111 24 58.296 8188.667

  26 174.771 2 87.385 9.462 .001 221.651 24 9.235 396.422

  Sum of Squares df Mean Square F Sig. Duncan hardness_hari_0 a,b

  Duncan Subset for alpha = .05 perlakuan N

  1

  2

  3

  4 benchmarking 3 85.6810 formulasi 25% 9 120.9711 formulasi 30% 9 130.8700 formulasi 35% 9 150.2833 Sig.

  1.000 1.000 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

  a.

  Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.

  b.

  The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

  hardness_hari_1 a,b

  Duncan Subset for alpha = .05 perlakuan N

  1

  2

  3

  4 benchmarking 3 113.2300 formulasi 25% 9 131.5333 formulasi 30% 9 153.3600 formulasi 35% 9 180.6200 Sig.

  1.000 1.000 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

  a.

  Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.

  b.

  The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

  hardness_hari_2 a,b

  Duncan Subset for alpha = .05 perlakuan N

  1

  2

  3

  4 benchmarking 3 139.3233 formulasi 25% 9 156.5789 formulasi 30% 9 173.8578 formulasi 35% 9 202.6600 Sig.

  1.000 1.000 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

  a.

  Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.

  b.

  The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

  hardness_hari_3 a,b

  Duncan Subset for alpha = .05 perlakuan N

  1

  2

  3

  4 benchmarking 3 153.2100 formulasi 25% 9 172.1556 formulasi 30% 9 193.4578 formulasi 35% 9 219.6622

  Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

  a.

  Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.

  b.

  The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

  Volume_pengembangan a

  Duncan Subset for alpha = .05 perlakuan N

  1

  2

  3 formulasi 35% 9 71.5878 formulasi 30% 9 84.1922 formulasi 25% 9 115.4478

  Sig. 1.000 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

  a.

  Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000.

  Baking_loss a

  Duncan Subset for alpha = .05 perlakuan N

  1

  2 formulasi 25% 9 10.2000 formulasi 30% 9 12.0944 formulasi 35% 9 16.2889

  Sig. .199 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

  a.

  Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000.

  Jumlah_pori a

  Duncan Subset for alpha = .05 perlakuan N

  1

  2

  3 formulasi 25% 9 47.0000 formulasi 30% 9 59.5556 formulasi 35% 9 85.1111

  Sig. 1.000 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

  a.

  Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000.

  Diameter_pori a

  Duncan Subset for alpha

  = .05 perlakuan N 1 formulasi 35%

  9 .1722 formulasi 30% 9 .2111 formulasi 25% 9 .2267 Sig.

  .157 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

  a.

  Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000.

Lampiran 11. Hasil Analisa Karakteristik Kimia dengan SPSS

  Normalitas Analisa Kimia

Tests of Normality

a

  Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. kadar_air

  .080 30 .200* .968 30 .491 kadar_abu .276 30 .000 .883 30 .003 kadar_lemak .123

  30 .200* .942 30 .104 kadar_protein .306 30 .000 .637 30 .000 kadar_serat_kasar .095 30 .200* .969 30 .519 kadar_karbohidrat

  .343 30 .000 .587 30 .000 *. This is a lower bound of the true significance.

  a.

  Lilliefors Significance Correction

  Homogenitas Analisa Kimia Test of Homogeneity of Variances

  Levene Statistic df1 df2 Sig. kadar_abu

  2.754

  3 26 .063 kadar_protein 2.165 3 26 .116 kadar_karbohidrat 4.434 3 26 .012

  Test of Homogeneity of Variances

  Levene Statistic df1 df2 Sig. kadar_air 8.040

  3 26 .001 kadar_lemak 2.839

  3 26 .057 kadar_serat_kasar .529

  3 26 .666 Anova Analisa Kimia Duncan

  ANOVA 7.136 3 2.379 9.444 .000 6.548

  kadar_air

  The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

  a.

  Means for groups in homogeneous subsets are displaye Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.

  1 Subset for alpha = .05

  N

  .141 perlakuan formulasi 35% formulasi 30% formulasi 25% benchmarking Sig.

  9 20.9933 9 21.9611 9 22.3356 3 22.3700

  a,b

  Duncan

  Sum of Squares df Mean Square F Sig.

  26 .252 13.684 29 378.304

  29 Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total kadar_air kadar_lemak kadar_serat_kasar

  29 26.907 3 8.969 3.272 .037 71.261 26 2.741 98.168

  139.963

  29 53.943 3 17.981 5.435 .005 86.020 26 3.308

  9.629 3 3.210 1.545 .227 54.007 26 2.077 63.636

  ANOVA

  Sum of Squares df Mean Square F Sig.

  29 Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total kadar_abu kadar_protein kadar_karbohidrat

  3 1361.532 132.143 .000 267.891 26 10.304 4352.487

  3 126.101 146.762 .000 22.340 26 .859 400.644 29 4084.596

  b.

  kadar_serat_kasar

  kadar_lemak

  The group sizes are unequal. The harmonic mea of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

  a.

  2 Subset for alpha = .05 Means for groups in homogeneous subsets are displa Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.

  1

  N

  .768 1.000 perlakuan formulasi 25% formulasi 35% formulasi 30% benchmarking Sig.

  9 16.5744 9 16.8378 9 16.9078 3 21.2200

  a,b

  Duncan

  b.

  Duncan

  The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

  a.

  Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.

  2 Subset for alpha = .05 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

  1

  N

  1.000 .357 perlakuan benchmarking formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Sig.

  3 6.5267 9 8.8122 9 9.6111 9 9.7622

  a,b

  b.

Lampiran 12. Hasil Analisa Uji Sensori Rating dengan SPSS

  90 perlakuan formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total warna aroma tekstur rasa overall

  30

  42.15

  90

  30

  50.33

  30

  43.72

  30

  42.45

  N Mean Rank

  30

  Test Statistics

a,b

  4.126 4.156 3.703 2.799 1.761

  2

  2

  2

  2

  2 .127 .125 .157 .247 .415

  Chi-Square df Asymp. Sig. warna aroma tekstur rasa overall

  Kruskal W allis Test a. Grouping Variable: perlakuan b.

  42.70

  Kruskal Walis Ranks

  30

  42.93

  48.97

  30

  49.47

  30

  38.07

  90

  30

  52.73

  30

  30

  30

  40.83

  90

  30

  52.37

  30

  40.47

  30

  43.67

  90

  51.65 Grouping Variable: perlakuan a.

  .987 .090 .055 .130 .227 Mann-W hitney U W ilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed) warna aroma tekstur rasa overall

  30 33.68 1010.50

  449.000 346.500 328.000 354.500 374.500 914.000 811.500 793.000 819.500 839.500

  Test Statistics a

  N Mean Rank Sum of Ranks

  60 perlakuan formulasi 25% formulasi 30% Total formulasi 25% formulasi 30% Total formulasi 25% formulasi 30% Total formulasi 25% formulasi 30% Total formulasi 25% formulasi 30% Total warna aroma tekstur rasa overall

  30 27.98 839.50

  30 33.02 990.50

  60

  30 27.32 819.50

  60

  Mann Whitney 25% vs 30% Ranks

  30 26.43 793.00

  30 34.57 1037.00

  60

  30 27.05 811.50

  30 33.95 1018.50

  60

  30 30.53 916.00

  30 30.47 914.00

  • .016 -1.697 -1.922 -1.513 -1.209
Grouping Variable: perlakuan a.

  .102 .073 .191 .168 .283 Mann-W hitney U W ilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed) warna aroma tekstur rasa overall

  30 33.47 1004.00

  345.000 336.500 366.000 361.000 380.500 810.000 801.500 831.000 826.000 845.500

  Test Statistics a

  N Mean Rank Sum of Ranks

  60 perlakuan formulasi 25% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 35% Total warna aroma tekstur rasa overall

  30 28.18 845.50

  30 32.82 984.50

  60

  30 27.53 826.00

  60

  25% vs 35% Ranks

  30 27.70 831.00

  30 33.30 999.00

  60

  30 26.72 801.50

  30 34.28 1028.50

  60

  30 27.00 810.00

  30 34.00 1020.00

  • 1.636 -1.792 -1.308 -1.380 -1.074
Grouping Variable: perlakuan a.

  .063 .672 .652 .855 .731 Mann-W hitney U W ilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed) warna aroma tekstur rasa overall

  30 30.88 926.50

  332.000 423.500 421.000 438.500 428.000 797.000 888.500 886.000 903.500 893.000

  Test Statistics a

  N Mean Rank Sum of Ranks

  60 perlakuan formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 30% formulasi 35% Total warna aroma tekstur rasa overall

  30 29.77 893.00

  30 31.23 937.00

  60

  30 30.12 903.50

  60

  30% vs 35% Ranks

  30 31.47 944.00

  30 29.53 886.00

  60

  30 29.62 888.50

  30 31.38 941.50

  60

  30 26.57 797.00

  30 34.43 1033.00

  • 1.861 -.423 -.451 -.182 -.344

Lampiran 13. Hasil Analisa Uji Sensori Ranking dengan SPSS

  90 perlakuan formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total warna tekstur aroma rasa overall

  30

  32.50

  90

  30

  56.50

  30

  49.50

  30

  30.50

  N Mean Rank

  30

  Test Statistics

a,b

  1.879 6.626 5.637 12.757 17.899

  2

  2

  2

  2

  2 .391 .036 .060 .002 .000

  Chi-Square df Asymp. Sig. warna tekstur aroma rasa overall

  Kruskal W allis Test a. Grouping Variable: perlakuan b.

  50.50

  Kruskal Walis Ranks

  30

  54.50

  50.50

  30

  42.50

  30

  43.50

  90

  30

  43.50

  30

  30

  30

  38.50

  90

  30

  46.50

  30

  52.50

  30

  37.50

  90

  53.50 Grouping Variable: perlakuan a.

  .174 .073 .329 .639 .222 Mann-W hitney U W ilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed) warna tekstur aroma rasa overall

  30 31.48 944.50

  364.000 336.000 388.000 420.500 373.500 829.000 801.000 853.000 885.500 838.500

  Test Statistics a

  N Mean Rank Sum of Ranks

  60 perlakuan formulasi 25% formulasi 30% Total formulasi 25% formulasi 30% Total formulasi 25% formulasi 30% Total formulasi 25% formulasi 30% Total formulasi 25% formulasi 30% Total warna tekstur aroma rasa overall

  30 27.95 838.50

  30 33.05 991.50

  60

  30 29.52 885.50

  60

  Mann Whitney 25% vs 30% Ranks

  30 32.57 977.00

  30 28.43 853.00

  60

  30 34.30 1029.00

  30 26.70 801.00

  60

  30 27.63 829.00

  30 33.37 1001.00

  • 1.361 -1.795 -.977 -.469 -1.221
Grouping Variable: perlakuan a.

  .314 .394 .148 .001 .000 Mann-W hitney U W ilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed) warna tekstur aroma rasa overall

  30 37.52 1125.50

  386.000 396.000 358.000 239.500 196.500 851.000 861.000 823.000 704.500 661.500

  Test Statistics a

  N Mean Rank Sum of Ranks